3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannyaSigitHaryadi3
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis saus dasar (mother sauce) dan turunannya, yaitu: (1) Bechamel sauce, Veloute sauce, Brown sauce, Tomato sauce, dan Hollandaise sauce sebagai mother sauce; (2) resep dan bahan-bahan untuk membuat beberapa jenis mother sauce dan turunannya seperti hollandaise sauce, brown sauce, veloute sauce, dan tomato sauce. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang roux sebagai bahan pengental dan contoh pener
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai jenis saus dasar dan turunannya. Beberapa saus dasar yang dijelaskan adalah saus putih (bechamel), saus kuning (hollandaise), dan saus coklat (demi glace/espagnole). Saus-saus tersebut kemudian dapat dikembangkan menjadi berbagai saus turunan seperti saus mornay, béarnaise, dan bordelaise. Dokumen ini juga menjelaskan bahan-b
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafoodGozali Ghozi
Dokumen ini membahas tentang penyiapan, pengolahan, dan penyajian hidangan laut (seafood) seperti ikan dan kerang-kerangan. Ikan dikelompokkan berdasarkan kandungan lemak dan bentuk tubuhnya, serta struktur dan cara memilih ikan yang baik. Dokumen ini juga menjelaskan teknik penyimpanan, penanganan, dan potongan ikan, serta berbagai resep hidangan laut seperti ikan panggang, ikan goreng, dan kerang re
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai teknik pemotongan bahan makanan yang beragam seperti sayuran, daging, ikan, dan unggas beserta istilah-istilah yang terkait. Juga memberikan panduan dasar perawatan dan penggunaan pisau dapur serta cara-cara menajamkan kembali pisau yang tumpul.
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannyaSigitHaryadi3
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis saus dasar (mother sauce) dan turunannya, yaitu: (1) Bechamel sauce, Veloute sauce, Brown sauce, Tomato sauce, dan Hollandaise sauce sebagai mother sauce; (2) resep dan bahan-bahan untuk membuat beberapa jenis mother sauce dan turunannya seperti hollandaise sauce, brown sauce, veloute sauce, dan tomato sauce. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang roux sebagai bahan pengental dan contoh pener
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai jenis saus dasar dan turunannya. Beberapa saus dasar yang dijelaskan adalah saus putih (bechamel), saus kuning (hollandaise), dan saus coklat (demi glace/espagnole). Saus-saus tersebut kemudian dapat dikembangkan menjadi berbagai saus turunan seperti saus mornay, béarnaise, dan bordelaise. Dokumen ini juga menjelaskan bahan-b
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafoodGozali Ghozi
Dokumen ini membahas tentang penyiapan, pengolahan, dan penyajian hidangan laut (seafood) seperti ikan dan kerang-kerangan. Ikan dikelompokkan berdasarkan kandungan lemak dan bentuk tubuhnya, serta struktur dan cara memilih ikan yang baik. Dokumen ini juga menjelaskan teknik penyimpanan, penanganan, dan potongan ikan, serta berbagai resep hidangan laut seperti ikan panggang, ikan goreng, dan kerang re
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai teknik pemotongan bahan makanan yang beragam seperti sayuran, daging, ikan, dan unggas beserta istilah-istilah yang terkait. Juga memberikan panduan dasar perawatan dan penggunaan pisau dapur serta cara-cara menajamkan kembali pisau yang tumpul.
Dokumen ini membahas tentang appetizer (hidangan pembuka) yang dapat dikelompokkan menjadi hot appetizer dan cold appetizer. Hot appetizer dihidangkan pada suhu 50-60 derajat celsius dengan contoh seperti fritture dan quiche lorraine. Sedangkan cold appetizer dihidangkan pada suhu 10-15 derajat celsius dengan contoh salad, pate, dan aspic jelly. Bahan-bahan untuk membuat appetizer terdiri dari seafood, daging, sayuran, dan keju serta
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan menu, termasuk definisi menu, jenis menu historis dan modern, pembagian menu berdasarkan waktu, faktor yang dipertimbangkan dalam perencanaan menu, contoh menu sarapan, makan siang dan makan malam, serta metode-metode memasak yang umum digunakan."
(1) International breakfast merujuk kepada sarapan atau makan pagi antara jam 6 pagi hingga 10 pagi. (2) Dokumen menjelaskan jenis-jenis sarapan internasional seperti Amerika, Inggeris dan Eropah serta sarapan khas negara seperti Afrika, Asia dan India. (3) Ia juga membincangkan bahan penting seperti telur, roti, bijirin dan daging serta cara penyimpanan dan penyediaan telur.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan ciri khas makanan kontinental Eropa dan Amerika. Makanan kontinental berkembang sejak zaman Romawi kuno dan menyebar ke seluruh dunia. Pola makan kontinental meliputi berbagai jenis menu yang disajikan sesuai urutan tertentu pada berbagai waktu makan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, komposisi, standar mutu, dan hasil olahan daging sapi dan unggas. Secara rinci dijelaskan proses produksi daging mulai dari inspeksi, penyembelihan, penuntasan darah, hingga hasil akhir seperti daging olahan. Juga dibahas komposisi gizi dan standar mutu daging sapi serta unggas berdasarkan aturan SNI.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persyaratan menu utama, daging, ayam, ikan dan karangan laut, serta vegetarian. Ia menjelaskan komposisi dan ciri-ciri produk utama, cara pembelian dan penyimpanan, serta beberapa resepi. Dokumen tersebut juga mendefinisikan istilah-istilah yang berkaitan dan menjelaskan jenis-jenis vegetarian.
Daging merupakan bahan makanan yang mengandung protein dan asam amino. Terdiri dari jaringan otot hewan seperti sapi, kambing, dan babi. Jenis daging antara lain daging sapi, veal, lamb, dan babi. Perlu diperhatikan perubahan warna dan tekstur daging saat diproses. Cara mengolah dan menyimpan daging penting untuk mencegah kontaminasi.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip patiseri, bakery, gateaux, dan torten. Ia menjelaskan definisi dan proses pembuatan berbagai jenis kue seperti patiseri, bakery, cake, gateaux, dan torten. Dokumen tersebut juga membahas fusion bakery yang merupakan kombinasi cara pembuatan kue dari dua budaya yang berbeda, baik dari segi bahan, metode pembuatan, maupun penampilan.
Asian cuisine can be categorized into East Asian and Southeast Asian regions. Common equipment used includes woks, steamers, cleavers, and rice cookers. Key flavor profiles include soy sauce, sake, mirin, rice vinegar, fish sauce, and ingredients like scallion, garlic, and ginger. Popular cooking techniques are shallow frying, stir frying, and steaming.
Teks tersebut membahas tentang stock dan saus, termasuk pengertian, fungsi, jenis, bahan, cara pembuatan, penyimpanan, dan tips membuat stock serta pengertian dan fungsi saus. Stock adalah cairan yang didapat dari perebusan tulang atau daging yang digunakan sebagai dasar sup, saus, dan penyedap masakan, sedangkan saus digunakan untuk menambah rasa dan kelezatan makanan.
Dokumen ini membahas tentang appetizer (hidangan pembuka) yang dapat dikelompokkan menjadi hot appetizer dan cold appetizer. Hot appetizer dihidangkan pada suhu 50-60 derajat celsius dengan contoh seperti fritture dan quiche lorraine. Sedangkan cold appetizer dihidangkan pada suhu 10-15 derajat celsius dengan contoh salad, pate, dan aspic jelly. Bahan-bahan untuk membuat appetizer terdiri dari seafood, daging, sayuran, dan keju serta
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan menu, termasuk definisi menu, jenis menu historis dan modern, pembagian menu berdasarkan waktu, faktor yang dipertimbangkan dalam perencanaan menu, contoh menu sarapan, makan siang dan makan malam, serta metode-metode memasak yang umum digunakan."
(1) International breakfast merujuk kepada sarapan atau makan pagi antara jam 6 pagi hingga 10 pagi. (2) Dokumen menjelaskan jenis-jenis sarapan internasional seperti Amerika, Inggeris dan Eropah serta sarapan khas negara seperti Afrika, Asia dan India. (3) Ia juga membincangkan bahan penting seperti telur, roti, bijirin dan daging serta cara penyimpanan dan penyediaan telur.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan ciri khas makanan kontinental Eropa dan Amerika. Makanan kontinental berkembang sejak zaman Romawi kuno dan menyebar ke seluruh dunia. Pola makan kontinental meliputi berbagai jenis menu yang disajikan sesuai urutan tertentu pada berbagai waktu makan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, komposisi, standar mutu, dan hasil olahan daging sapi dan unggas. Secara rinci dijelaskan proses produksi daging mulai dari inspeksi, penyembelihan, penuntasan darah, hingga hasil akhir seperti daging olahan. Juga dibahas komposisi gizi dan standar mutu daging sapi serta unggas berdasarkan aturan SNI.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persyaratan menu utama, daging, ayam, ikan dan karangan laut, serta vegetarian. Ia menjelaskan komposisi dan ciri-ciri produk utama, cara pembelian dan penyimpanan, serta beberapa resepi. Dokumen tersebut juga mendefinisikan istilah-istilah yang berkaitan dan menjelaskan jenis-jenis vegetarian.
Daging merupakan bahan makanan yang mengandung protein dan asam amino. Terdiri dari jaringan otot hewan seperti sapi, kambing, dan babi. Jenis daging antara lain daging sapi, veal, lamb, dan babi. Perlu diperhatikan perubahan warna dan tekstur daging saat diproses. Cara mengolah dan menyimpan daging penting untuk mencegah kontaminasi.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip patiseri, bakery, gateaux, dan torten. Ia menjelaskan definisi dan proses pembuatan berbagai jenis kue seperti patiseri, bakery, cake, gateaux, dan torten. Dokumen tersebut juga membahas fusion bakery yang merupakan kombinasi cara pembuatan kue dari dua budaya yang berbeda, baik dari segi bahan, metode pembuatan, maupun penampilan.
Asian cuisine can be categorized into East Asian and Southeast Asian regions. Common equipment used includes woks, steamers, cleavers, and rice cookers. Key flavor profiles include soy sauce, sake, mirin, rice vinegar, fish sauce, and ingredients like scallion, garlic, and ginger. Popular cooking techniques are shallow frying, stir frying, and steaming.
Teks tersebut membahas tentang stock dan saus, termasuk pengertian, fungsi, jenis, bahan, cara pembuatan, penyimpanan, dan tips membuat stock serta pengertian dan fungsi saus. Stock adalah cairan yang didapat dari perebusan tulang atau daging yang digunakan sebagai dasar sup, saus, dan penyedap masakan, sedangkan saus digunakan untuk menambah rasa dan kelezatan makanan.
Dokumen tersebut berisi resep-resep masakan seperti mie goreng, ayam bakar, bakso bakar, dan jelly buah naga. Resep-resep tersebut memberikan instruksi lengkap mulai dari bahan-bahan, cara memasak, hingga penyajian.
Resep donat kentang memberikan cara membuat donat dengan bahan utama tepung terigu, kentang kukus yang dihaluskan, gula, telur, dan mentega. Adonan akan diuleni hingga kalis elastis dan dibentuk bulat sebelum digoreng hingga matang. Donat kentang ini memiliki tekstur lembut didalamnya karena penggunaan kentang yang dihaluskan dalam adonannya.
Dokumen ini memberikan instruksi lengkap untuk membuat bakso sapi homemade dengan bahan dan proses pembuatan yang sederhana. Terdiri dari dua bagian utama yaitu membuat kuah bakso dari tulang sapi dan air, serta membentuk bakso dari daging sapi, bawang, tepung kanji yang direbus hingga mengapung.
- Surimi adalah produk olahan daging ikan yang telah dilumatkan dan dicuci untuk menghilangkan lemak, darah, dan enzim.
- Surimi digunakan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai produk seafood seperti sosis ikan, bakso ikan, dan produk seafood tiruan.
- Bahan baku surimi yang umum digunakan adalah ikan berdaging putih dengan kadar lemak rendah seperti cunang-cunang, manyung, dan pisang-
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum pembuatan bakso daging sapi di laboratorium teknologi pengolahan pangan. Laporan ini menjelaskan bahan, alat, dan proses pembuatan bakso serta analisis hasilnya. Bakso yang dibuat mengandung daging sapi, daging ayam, tepung tapioka, dan bumbu. Proses pembuatannya meliputi penggilingan daging, pencampuran bahan, pencetakan, dan perebusan. Hasilnya adalah
Hari ini mereka akan memasak nasi ayam ala Hainan. Resepnya meliputi bahan dan cara memasak ayam, nasi, sambal, kicap dan sup. Ayam direbus dengan bawang putih, halia dan pati ayam. Nasi dimasak dengan beras, air rebusan ayam, bawang putih, halia dan pati ayam. Sambal dan kicap dibuat dari cili, bawang dan kicap. Sup dibuat dari air rebusan ayam dengan sayuran. Hidangan
Dokumen memberikan resep cara membuat Abon Daging Sapi dengan bahan utama daging sapi tanpa lemak dan urat yang dimasak hingga lunak kemudian diiris tipis atau diparut halus, ditumis bersama bumbu halus, ditambah santan dan dimasak hingga kering, lalu digoreng hingga kering dan disajikan.
Resep dendeng batokok terdiri dari beberapa langkah, yaitu merebus daging hingga empuk, mengiris tipis daging, merendam daging dengan bumbu yang dihaluskan selama 1 jam, kemudian menggoreng daging hingga kering dan berwarna gelap. Sambal lado ijo atau merah dibuat dengan mengukus cabe bersama tomat dan bawang, kemudian dihaluskan dan ditumis bersama bumbu. Dendeng disajikan bersama sambal lado.
Dokumen tersebut berisi resepi untuk beberapa masakan kampung tradisional Malaysia seperti kerabu ikan panggang, kerabu jantung pisang, kerabu mangga, kerabu rampai, kueteau daging, laksa penang, mi bandung, mi rebus Sg. Dua, dan sambal belacan cili padi. Resepi-resepi tersebut menyertakan bahan-bahan dan cara memasak yang sederhana.
Dokumen ini berisi profil seorang widyaiswara PPPPTK TK dan PLB di Kemendikbud. Profil tersebut mencakup riwayat pendidikan yang meliputi gelar Diploma, S1, dan S2 di bidang pendidikan anak usia dini, serta tempat dan tanggal lahir.
03 Pendekatan pendidikan karakter masa belajar dari rumah (bdr)Yayan Yanuar Rahman
Pendekatan pendidikan karakter masa Belajar dari Rumah (BDR) bertujuan untuk menjadi pedoman dalam menyusun tahapan pembelajaran dan menunjukkan garis panduan untuk merancang pembelajaran yang meliputi pendekatan daring dan luring.
Dokumen tersebut merangkum strategi implementasi pengembangan pendidikan karakter di rumah melalui pembelajaran jarak jauh dan kegiatan sehari-hari. Strategi tersebut mencakup pengembangan karakter religius, mandiri, kreatif, kritis, komunikatif dan kolaboratif melalui kegiatan pembelajaran jarak jauh seperti storytelling dan kegiatan rutin di rumah seperti merencanakan jadwal harian.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar kearsipan dan arsip. Menguraikan pengertian arsip menurut etimologi, UU Pokok Kearsipan, dan fungsi serta nilai guna arsip. Juga menjelaskan jenis-jenis arsip, daur hidup arsip, asas pengelolaan kearsipan, dan prosedur kearsipan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang prosedur penggunaan peralatan kearsipan dan jenis-jenis peralatan kearsipan yang meliputi penyimpanan, pengarsipan, dan sistem penyimpanan arsip."
Dokumen tersebut membahas tentang kearsipan dan dokumentasi, yang mencakup pengertian norma, standar, prosedur dan kaidah kearsipan, peraturan perundang-undangan kearsipan, organisasi kearsipan, asas pengelolaan kearsipan, masalah dan pemecahan masalah kearsipan, serta syarat-syarat pegawai arsip.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi dan jabatan dalam bidang administrasi. Struktur organisasi adalah proses membagi, mengklasifikasi, dan mengkoordinasi kegiatan dalam organisasi, yang ditentukan oleh faktor seperti strategi organisasi, teknologi, dan ukuran organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa bentuk struktur organisasi seperti garis dan staf, fungsional, panitia, serta matriks. Selanjut
Administrasi adalah proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih untuk mencapai tujuan bersama secara efektif melalui pengorganisasian sumber daya. Administrasi memberikan pelayanan kepada mitra kerja dan pelanggan melalui penyediaan laporan yang relevan dan terbaru.
Dokumen tersebut membahas tentang 1) persyaratan personel administrasi perkantoran, 2) jenis kegiatan administrasi, 3) tujuan dan prinsip tata ruang kantor, serta 4) jenis-jenis tata ruang kantor dan cara menatanya.
Dokumen tersebut membahas tentang modul 6 kegiatan belajar 2 yang mencakup prinsip promosi kewirausahaan, pemasaran produk kewirausahaan, strategi promosi dan pemasaran, serta marketing mix. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh dari berbagai perusahaan.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip perencanaan produk, pengolahan, pengujian, dan pengendalian produk kewirausahaan kuliner. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perencanaan segmen pasar dan produk, pengolahan produk melalui tingkatan produk, serta pengujian dan pengendalian produksi."
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dan dasar hukum Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia serta klasifikasi Hak Kekayaan Intelektual yang terdiri atas Hak Cipta, Hak Paten, Hak Merek, Hak Desain Industri, Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Hak Rahasia Dagang.
Modul ini membahas tentang perencanaan kreativitas prototipe, peluang produk kewirausahaan, dan tahapan produksi massal. Beberapa poin pentingnya adalah menetapkan tujuan prototipe, menentukan tingkat perkiraan konsep, merencanakan uji coba, dan membuat jadwal pembuatan prototipe. Modul ini juga menjelaskan sumber inspirasi untuk menciptakan produk baru seperti produk yang sudah ada, pameran, lembaga pemerint
3. Model & Metode
Pembelajaraan
Model
Pembelajaran
Problem Based Learning
Metode
Pembelajaran
• Pemecahan Masalah
• Belajar Kelompok
• Diskusi
• Ceramah
• Penugasan
• Tanya Jawab Media
Pembelajaran
• Handout
• PowerPoint
• Video
4. Pengertian Stock
Stock cairan yang
dihasilkan dari ekstrasi
rebusan daging atau
tulang sapi, sapi muda,
ayam, ikan, mire poix,
bouquet garni, dan
sashet, dengan panas
sedang.
6. 3 Komponen Dasar Stock
Tulang /daging;
memberi rasa & ciri
khas pada stock
Tulang/Daging
Sayur-sayuran yang
akan memberi aroma
pada stock
Sayuran
meningkatkan rasa
pada stock
Bumbu
7. Bahan-bahan yang Digunakan untuk Membuat Stock
1 Tulang
Tulang / daging sapi, sapi
muda, ayam, ikan kadang
menggunakan kambing,
babi & binatang buruan.
9. Bahan-bahan yang Digunakan untuk Membuat Stock
3 Produk Asam
Diperlukan untuk
memudahkan melarutkan
jaringan pengikat
10. Bahan-bahan yang Digunakan untuk Membuat Stock
4 Bouquet Garni
Seikat ramuan biasanya
untuk menyiapkan soup,
stock, casserole &
berbagai stews terdiri dari
thyme, bay leaf & parsley
stem
12. Bahan-bahan yang Digunakan untuk Membuat Stock
6 Sachet
Sekantong rempah-
rempah ramuan biasanya
untuk menyiapkan soup,
stock, casserole &
berbagai stews terdiri dari
thyme, bay leaf, parsley,
cengkeh, merica
14. Alat-alat yang digunakan untuk membuat Stock
Stock Pot
Roasting Pan
Chopping Board
Bone Knife
Vegetable Knife
Conical Strainer
Perforated Spoon
Cheese Cloth
15. Resep White Stock
No. Nama Bahan Jumlah Keterangan
1. Tulang sapi/veal 6 kg
2. Onion 500 g
Carrot 250 g
Celery 250 g
3. Bay leaf 1
Thyme ½ g
Merica utuh 1 g
Batang parsley 6-8
Cengkeh utuh 2
Air 12 L
Mirepoix
Sachet
Hasil 8
Liter
16. Hasil tulang
yang telah di
blanching
Rebus tulang
dalam stock pot
Kecilkan api Simmer stock
Masukan mirepoix &
bouquet garni ke
dalam stock pot
rebus
Prosedur Pembuatan White Stock
17. Saring stockSkim off stock Masukan dalam
container kecil
Simpan di
kulkas
/refrigator
Masukan dalam
stoples
Prosedur Pembuatan White Stock
18. Resep Brown Stock
No. Nama Bahan Jumlah Keterangan
1. Tulang ayam/sapi 6 kg
2. Onion 500 g
Carrot 250 g
Celery 250 g
3. Tomato Paste 500 g
4. Bay leaf 1
Thyme ½ g
Merica utuh 1 g
Batang parsley 6-8
Cengkeh utuh 2
Air 12 L
Hasil 8
Liter
Mirepoix
Sachet
22. Pendinginan Stock
Stock didinginkan dengan
cara venting.
Stock didingkan dengan
cara direndam air dingin
dalam bak.
Mendinginkan stock
harus cepat dan benar,
stock dapat rusak sekitar
6 atau 8 jam.
stock ditempatkan
dalam air es diaduk
aduk.
23. Penyimpanan Stock
Disimpan dalam freezer
Stock dapat disimpan
hingga 3 bulan
Disimpan dalam kulkas
Stock dapat disimpan
hingga 1 minggu
Pemberian label dan tanggal
Berikan label dan tanggal pada
semua stock yang disimpan.
Stock harus benar-benar dingin sebelum
disimpan dalam lemari pendingin, kamar
pendingin atau freezer.
24. Kriteria Hasil Stock
Stock yang keruh
merupakan tanda
prosedur yang benar
tidak diikuti pada waktu
membuat stock
White Stock jernih,
bening, bersih tidak
berlemak.
Brown Stock agak
kecoklatan seperti air teh,
bersih, jernih tidak
berminyak/berlemak.