SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Disusun oleh :
Monica Jane
Sudah dijelaskan bahwa para
klien yang hadir untuk
mendapatkan konseling dapat
saja memperlihatkan sikap
enggan atau menutup diri untuk
ditolong.
Konselor perlu memiliki orientasi yang tepat
    sehingga mempermudah relasi dengan
    klien. Orientasi ini mencakup ;
•    Melihat klien sebagai teman bukan musuh.
•    Berempati dan mengerti perasaan klien.
•    Pandai melihat perilaku klien sebagai cara
     untuk bekerja sama
•   Pandai –pandai melihat perilaku klien
    sebagai cara untuk bekerja sama.
•   Optimis bahwa ada yang dapat diubah.
•   Secara positif sanggup melihat kekuatan
    – kekuatan dalam diri klien.
•   Bersikap realistis terhadap kondisi klien
•   Bersikap menerima dan dapat
    menyampaikan hal-hal ini dalam suatu
    cara yang wajar.
MENANGANI KLIEN YANG BERSIKAP
    MENOLAK

   Menghadapi permintaan – permintaan tak
    wajar.
    Cara membantu untuk menangani klien seperti
    ini adalah berusaha untuk memahami bahwa
    klien sedang menangani diri mereka sendiri. Di
    sini mereka membutuhkan empati,keluwesan
    untuk menerima diri mereka.
   Membuat janji dengan klien
    Hanya karena klien telah menghubungi
    konselor atau ada dalam proses
    konseling, hal ini berarti bahwa ia bersedia
    atau siap untuk melakukan proses
    konseling lebih jauh. Pembatalan dan
    ketidak hadiran dapat saja terjadi
    disebabkan alasan-alasan praktis. Hal ini
    juga bisa dilihat sebagai suatu bentuk
    penolakan.
   Pihak ketiga sebagai penghubung
    Yang sebaiknya dilakukan adalan mengundang
    pihak ketiga untuk berbicara tentang klien.
    Pembicaraan harus dipusatkan kepada
    klien, bahkan meskipun penghubung itu sendiri
    membutuhkan konseling.
   Klien bersikap bermusuhan
     Konselor sebaiknya menanggapi secara tenang
    dan tidak emosional. Bukannya hanya itu saja
    konselor harus membantu klien untuk
    mengalihkan kemarahannya.
 Mengerti  situasi klien
  Biarlah klien mengetahui bahwa memang
  berat jika ia dipaksa untuk mengikuti
  konseling. Katakan juga bahwa konseling
  jarang sekali berhasil jika menangani klien
  yang merasa terpaksa.
 Peka terhadap perasaan klien

  Berilah kesempatan untuk berbicara jika
  klien memang menginginkannya tetapi
  jangan memaksanya jika ia tidak mau
  berbicara.
 Perhatian   pribadi
  Ada baiknya konselor berbicara secara
  pribadi dengan salah satu pasangan suami-
  istri atau anggota keluarga di ruangan
  terpisah setelah mereka berbicara bersama
  dalam pertemuan.
 Bersikap menyimak

  Memberi perhatian penuh terhadap apapun
  yang dikatakan klien, ini menunjukkan
  bahwa kita memperhatikan dan sungguh-
  sungguh tertarik.
 Mendampingi klien
   Sama seperti klien yang bersikap menutup
  diri, klien yang bersikap enggan memerlukan
  hubungan yang akrab agar bisa membuka diri.
 Menghentikan konseling

  Ada klien yang tidak hanya bersikap enggan tetapi
  tidak bersedia untuk melanjutkan konseling.
MELIBATKAN KLIEN YANG PASIF DAN
MEMBISU



 Konselor mungkin menemukan klien yang
 tidak banyak bicara atau tetap membisu
 untuk sementara waktu. Klien sperti ini
 biasa saja klien yang bersikap enggan atau
 orang yangmempunyai sikap penolakan
 yang kuat atau hanya sekadar tidak pandai
 mengungkapkan gagasannya.
 Memahami     kesulitan klien
  Konselor harus menyadari bahwa klien bisa
  saja mengalami kesulitan jika harus
  membuka diri atau membicarakan sesuatu
  yang pribadi kepada orang yang belum
  dikenal.
 Memberikan alternatif

  Konselor tidak perlu memaksa klien untuk
  berbicara tetapi memberi alternatif. Memberi
  alternatif merupakan suatu cara yang
  mengarahkan klien menanggapi konseling.
 Memberi  ijin
  Memberi tahu klien bahwa ia dapat
  menceritakan kisahnya kapan saja, tetapi ia
  harus menceritakannya pada suatu saat.
 Jangan menekan

  Beberapa konselor pada akhirnya berselisih
  dengan klien mereka karena mereka ingin
  klien membuka diri dan berterus terang. Ini
  seharusnya dihindari,sebab klien berhak
  untuk menyimpan rahasianya.
   Bersikap kreatif
    Konselor harus memiliki sikap yang kreatif
    dalam menanggani klien sebab konseling
    tidak berjalan secara mekanis dan klien
    bukanlah mesin yang dapat dimanipulasi
    sesuai kehendak kita.
CARA –CARA LAIN UNTUK MENANGANI SIKAP
MENOLAK

   Bicaralah dalam bahasa klien
    Setiap orang,keluarga,atau pasangan suami
    istri memiliki bahasa sendiri untuk
    mengungkapkan pengalaman hidup
    mereka. Konselor harus mempelajari
    bahasa klien dan menggunakannya untuk
    mempermudah tercapainya sasaran
    konseling.
   Pemanfaatan
    Istilah ini mengacu pemanfaatan apa saja
    yang disodorkan klien pada konselor dalam
    konseling, entah berupa
    perilaku, sikap,reaksi, atau keadaan
    psikologis klien. Konselor harus dapat
    menerima klien apa adanya dan
    melibatkannya dalam pemecahan masalah.
   Menyemangati sikap menolak
    Banyak konselor yang frustasi karena klien
    setuju untuk melakukan tugas yang diberikan
    tetapi pada kenyataannya ia tidak melakukan
    apa pun. Bisa saja klien memang
    mempunyai alasan yang masuk akal
    sehingga ia tidak melakukannya. Tetapi hal
    ini juga dapat dilihat sebagai sikap menolak.
    Untuk mengatasinya,konselor harus
    menerima sikap penolakan ini dan harus
    menyemangatinya.
 Caratak langsung
 Tidak selalu mudah untuk membuat klien
 melakukan sesuatu lewat cara-cara yang
 langsung. Konselor harus dapat mencoba
 berbagai cara asalkan klien dapat
 menerimanya dan melaksanakannya.
 Menggunakan   seakan-akan
 Memberikan kerangka “seakan-akan”
 kepada klien agar komunikasi dapat
 berjalan bagus dan dapat membantu. Yang
 dapat konselor lakukan adalah meminta
 klien untuk membayangkan dirinya sebagai
 orang lain atau berada dalam situasi yang
 berbeda.
   Pantang menyerah
    Konselor harus menunjukkan pada
    klien bahwa anda tahu bahwa mereka
    dapat berubah, tetaplah teguh, dan
    dengan sabar mendorong mereka
    untuk mewujudkannya. Ada beberapa
    klien yang membutuhkan waktu serta
    dorongan semangat sebelum mereka
    merelakan dirinya untuk mengalami
    perubahan.
KELUWESAN DAN KREATIVITAS

Konselor efektif adalah konselor yang mampu
bersikap luwes dan kreatif. Ia akan berusaha untuk
tidak melakukan hal yang sama berulang-ulang
tetapi tanpa hasil. Ia bersedia untuk bersikap luwes
untuk menciptakan tanggapan-tanggapan yang
berbeda dari klien, mengetahui dengan baik banyak
model tanggapan, dan mengubah-ubahnya
sehingga bisa memancing klien.

More Related Content

What's hot

Tindakan kaunseling
Tindakan kaunseling Tindakan kaunseling
Tindakan kaunseling Sattia Wathy
 
Kemahiran asas kaunseling
Kemahiran asas kaunselingKemahiran asas kaunseling
Kemahiran asas kaunselingAdila S. Sabri
 
Bab 9 Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9   Kemahiran Asas KaunselingBab 9   Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9 Kemahiran Asas KaunselingFathmalyn Abdullah
 
Presentasi Mojokerto
Presentasi MojokertoPresentasi Mojokerto
Presentasi Mojokertoguest626d709
 
Fasa Sesi Kaunseling Individu
Fasa Sesi Kaunseling IndividuFasa Sesi Kaunseling Individu
Fasa Sesi Kaunseling IndividuJessika Denis
 
Hbef3703 pengenalan kpd bimbingan dan kaunseling v apr20
Hbef3703 pengenalan kpd bimbingan dan kaunseling v apr20Hbef3703 pengenalan kpd bimbingan dan kaunseling v apr20
Hbef3703 pengenalan kpd bimbingan dan kaunseling v apr20thurga rajaenderin
 
Strategi negosiasi dalam meyakinkan klien
Strategi negosiasi dalam meyakinkan klienStrategi negosiasi dalam meyakinkan klien
Strategi negosiasi dalam meyakinkan klienAmri60
 
Assigment kaunseling
Assigment kaunselingAssigment kaunseling
Assigment kaunselingFaza Lika
 
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolong
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolongKmc 1083 : Kemahiran asas menolong
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolongZaihan Azizan
 
Teori dan amalan kaunseling
Teori dan amalan kaunselingTeori dan amalan kaunseling
Teori dan amalan kaunselingeaglered007
 
Bab 7 Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 7   Kemahiran Asas KaunselingBab 7   Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 7 Kemahiran Asas KaunselingFathmalyn Abdullah
 
Prosedur & teknik
Prosedur & teknikProsedur & teknik
Prosedur & teknikanggaraider
 

What's hot (20)

Tindakan kaunseling
Tindakan kaunseling Tindakan kaunseling
Tindakan kaunseling
 
Kemahiran asas kaunseling
Kemahiran asas kaunselingKemahiran asas kaunseling
Kemahiran asas kaunseling
 
Bab 9 Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9   Kemahiran Asas KaunselingBab 9   Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9 Kemahiran Asas Kaunseling
 
Bab 5 Model Proses Kaunseling
Bab 5   Model Proses KaunselingBab 5   Model Proses Kaunseling
Bab 5 Model Proses Kaunseling
 
Presentasi Mojokerto
Presentasi MojokertoPresentasi Mojokerto
Presentasi Mojokerto
 
KEMAHIRAN ASAS DALAM KAUNSELING
KEMAHIRAN ASAS DALAM KAUNSELINGKEMAHIRAN ASAS DALAM KAUNSELING
KEMAHIRAN ASAS DALAM KAUNSELING
 
Fasa Sesi Kaunseling Individu
Fasa Sesi Kaunseling IndividuFasa Sesi Kaunseling Individu
Fasa Sesi Kaunseling Individu
 
1 kemahiran asas kaunseling
1 kemahiran asas kaunseling1 kemahiran asas kaunseling
1 kemahiran asas kaunseling
 
Hbef3703 pengenalan kpd bimbingan dan kaunseling v apr20
Hbef3703 pengenalan kpd bimbingan dan kaunseling v apr20Hbef3703 pengenalan kpd bimbingan dan kaunseling v apr20
Hbef3703 pengenalan kpd bimbingan dan kaunseling v apr20
 
Strategi negosiasi dalam meyakinkan klien
Strategi negosiasi dalam meyakinkan klienStrategi negosiasi dalam meyakinkan klien
Strategi negosiasi dalam meyakinkan klien
 
Makalah mengatasi keberatan
Makalah mengatasi keberatanMakalah mengatasi keberatan
Makalah mengatasi keberatan
 
Bab 4 klien
Bab 4  klienBab 4  klien
Bab 4 klien
 
Assigment kaunseling
Assigment kaunselingAssigment kaunseling
Assigment kaunseling
 
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolong
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolongKmc 1083 : Kemahiran asas menolong
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolong
 
Teori dan amalan kaunseling
Teori dan amalan kaunselingTeori dan amalan kaunseling
Teori dan amalan kaunseling
 
Model kaunseling
Model kaunselingModel kaunseling
Model kaunseling
 
Bab 7 Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 7   Kemahiran Asas KaunselingBab 7   Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 7 Kemahiran Asas Kaunseling
 
Tehnik negosiasi edit
Tehnik  negosiasi editTehnik  negosiasi edit
Tehnik negosiasi edit
 
Prosedur & teknik
Prosedur & teknikProsedur & teknik
Prosedur & teknik
 
5 Saran Terapis
5 Saran Terapis5 Saran Terapis
5 Saran Terapis
 

Viewers also liked

Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriKirenius Wadu
 
Konselor kunci (jordan)
Konselor kunci  (jordan)Konselor kunci  (jordan)
Konselor kunci (jordan)Kirenius Wadu
 
Ketidakberdosaan maria
Ketidakberdosaan mariaKetidakberdosaan maria
Ketidakberdosaan mariaKirenius Wadu
 
Penyakit gereja misi perkotaan
Penyakit gereja  misi perkotaanPenyakit gereja  misi perkotaan
Penyakit gereja misi perkotaanKirenius Wadu
 
Pandangan islam terhadap kristen
Pandangan islam terhadap kristenPandangan islam terhadap kristen
Pandangan islam terhadap kristenKirenius Wadu
 
Konseling Dalam Kelompok Kristen
Konseling Dalam Kelompok KristenKonseling Dalam Kelompok Kristen
Konseling Dalam Kelompok KristenKirenius Wadu
 
Tantangan Pelayanan Kota
Tantangan Pelayanan KotaTantangan Pelayanan Kota
Tantangan Pelayanan KotaKirenius Wadu
 
Keterampilan keterampilan mendasar dalam konseling
Keterampilan keterampilan mendasar dalam konseling Keterampilan keterampilan mendasar dalam konseling
Keterampilan keterampilan mendasar dalam konseling Kirenius Wadu
 
Bagaimana Masalah-Masalah berkembang
Bagaimana Masalah-Masalah berkembangBagaimana Masalah-Masalah berkembang
Bagaimana Masalah-Masalah berkembangKirenius Wadu
 
Kritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di Indonesia
Kritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di IndonesiaKritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di Indonesia
Kritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di IndonesiaKirenius Wadu
 
Konseling yang alkitabiah
Konseling yang alkitabiah Konseling yang alkitabiah
Konseling yang alkitabiah Kirenius Wadu
 
Panduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesisPanduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesisKirenius Wadu
 
Kepribadian gereja.1
Kepribadian gereja.1Kepribadian gereja.1
Kepribadian gereja.1Kirenius Wadu
 
Dogmatika seasson i doktrin trinitas dalam sejarah
Dogmatika  seasson i doktrin trinitas dalam sejarahDogmatika  seasson i doktrin trinitas dalam sejarah
Dogmatika seasson i doktrin trinitas dalam sejarahKirenius Wadu
 

Viewers also liked (20)

Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diri
 
Azmen
AzmenAzmen
Azmen
 
Konselor kunci (jordan)
Konselor kunci  (jordan)Konselor kunci  (jordan)
Konselor kunci (jordan)
 
cara cara pemecahan
cara cara pemecahancara cara pemecahan
cara cara pemecahan
 
Ketidakberdosaan maria
Ketidakberdosaan mariaKetidakberdosaan maria
Ketidakberdosaan maria
 
Penyakit gereja misi perkotaan
Penyakit gereja  misi perkotaanPenyakit gereja  misi perkotaan
Penyakit gereja misi perkotaan
 
Pandangan islam terhadap kristen
Pandangan islam terhadap kristenPandangan islam terhadap kristen
Pandangan islam terhadap kristen
 
Pengertian Kota
Pengertian KotaPengertian Kota
Pengertian Kota
 
Konseling Dalam Kelompok Kristen
Konseling Dalam Kelompok KristenKonseling Dalam Kelompok Kristen
Konseling Dalam Kelompok Kristen
 
Tantangan Pelayanan Kota
Tantangan Pelayanan KotaTantangan Pelayanan Kota
Tantangan Pelayanan Kota
 
Keterampilan keterampilan mendasar dalam konseling
Keterampilan keterampilan mendasar dalam konseling Keterampilan keterampilan mendasar dalam konseling
Keterampilan keterampilan mendasar dalam konseling
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Bagaimana Masalah-Masalah berkembang
Bagaimana Masalah-Masalah berkembangBagaimana Masalah-Masalah berkembang
Bagaimana Masalah-Masalah berkembang
 
Cara Melayani Kota
Cara Melayani KotaCara Melayani Kota
Cara Melayani Kota
 
Kritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di Indonesia
Kritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di IndonesiaKritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di Indonesia
Kritik Terhadap Pelayanan Perkotaan di Indonesia
 
Konseling yang alkitabiah
Konseling yang alkitabiah Konseling yang alkitabiah
Konseling yang alkitabiah
 
Panduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesisPanduan penulisan skripsi & tesis
Panduan penulisan skripsi & tesis
 
Kepribadian gereja.1
Kepribadian gereja.1Kepribadian gereja.1
Kepribadian gereja.1
 
Penghapusan dosa
Penghapusan dosaPenghapusan dosa
Penghapusan dosa
 
Dogmatika seasson i doktrin trinitas dalam sejarah
Dogmatika  seasson i doktrin trinitas dalam sejarahDogmatika  seasson i doktrin trinitas dalam sejarah
Dogmatika seasson i doktrin trinitas dalam sejarah
 

Similar to Mengelola Klien yang Bersikap Menolak

Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptx
Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptxStrategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptx
Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptxdianpfik
 
KOMUNIKASI 4.pptx
KOMUNIKASI 4.pptxKOMUNIKASI 4.pptx
KOMUNIKASI 4.pptxarin diah
 
keterampilan konseling
keterampilan konselingketerampilan konseling
keterampilan konselingJoni Iswanto
 
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompokAlif Hassan
 
ESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaStiunus Esap
 
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang BaikTHE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang BaikPersonalCoachTrainin
 
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang BaikTHE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang BaikPersonalCoachTrainin
 
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
 DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik KonstruktifPersonalCoachTrainin
 
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik KonstruktifDI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik KonstruktifPersonalCoachTrainin
 
Teknik konseling
Teknik konseling Teknik konseling
Teknik konseling saninuraeni
 
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang BaikTERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang BaikPersonalCoachTrainin
 
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang BaikTERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang BaikPersonalCoachTrainin
 
IKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam Budaya
IKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam BudayaIKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam Budaya
IKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam BudayaPersonalCoachTrainin
 
IKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam Budaya
 IKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam Budaya IKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam Budaya
IKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam BudayaPersonalCoachTrainin
 

Similar to Mengelola Klien yang Bersikap Menolak (20)

Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptx
Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptxStrategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptx
Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptx
 
KOMUNIKASI 4.pptx
KOMUNIKASI 4.pptxKOMUNIKASI 4.pptx
KOMUNIKASI 4.pptx
 
keterampilan konseling
keterampilan konselingketerampilan konseling
keterampilan konseling
 
KONSELING ADIKSI DASAR.ppt
KONSELING ADIKSI DASAR.pptKONSELING ADIKSI DASAR.ppt
KONSELING ADIKSI DASAR.ppt
 
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
 
ESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencana
 
Pert.iv
Pert.ivPert.iv
Pert.iv
 
KLIEN DALAM KONSELING(2).pptx
KLIEN DALAM KONSELING(2).pptxKLIEN DALAM KONSELING(2).pptx
KLIEN DALAM KONSELING(2).pptx
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang BaikTHE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
 
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang BaikTHE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
THE BEST, Call WA 085727696801, Tips Hubungan Yang Baik
 
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
 DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
 
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik KonstruktifDI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
DI SINI, Call WA 085727696801, Tips Umpan Balik Konstruktif
 
Teknik konseling
Teknik konseling Teknik konseling
Teknik konseling
 
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang BaikTERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
 
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang BaikTERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
TERBAIK, Call WA 085727696801, Topik Pendengar Yang Baik
 
IKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam Budaya
IKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam BudayaIKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam Budaya
IKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam Budaya
 
IKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam Budaya
 IKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam Budaya IKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam Budaya
IKUTI, Call WA 085727696801, Tips Konteks Dalam Budaya
 
Tehnik komunikasi terapeutik
Tehnik komunikasi terapeutikTehnik komunikasi terapeutik
Tehnik komunikasi terapeutik
 
Bab 2 Kaunseling
Bab 2    KaunselingBab 2    Kaunseling
Bab 2 Kaunseling
 

More from Kirenius Wadu

Pengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah ApologetikaPengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah ApologetikaKirenius Wadu
 
Christology the Doctrine of Jesus Christ
Christology the Doctrine of Jesus ChristChristology the Doctrine of Jesus Christ
Christology the Doctrine of Jesus ChristKirenius Wadu
 
Tafsiran 1 dan 2 Timotius dan Titus
Tafsiran 1 dan 2 Timotius dan TitusTafsiran 1 dan 2 Timotius dan Titus
Tafsiran 1 dan 2 Timotius dan TitusKirenius Wadu
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIKirenius Wadu
 
Presentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiPresentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiKirenius Wadu
 
Sejarah teologi abad pertengahan.doc
Sejarah teologi abad pertengahan.docSejarah teologi abad pertengahan.doc
Sejarah teologi abad pertengahan.docKirenius Wadu
 
Meraih masa depan bersama tuhan
Meraih masa depan bersama tuhanMeraih masa depan bersama tuhan
Meraih masa depan bersama tuhanKirenius Wadu
 
Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1Kirenius Wadu
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaKirenius Wadu
 
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptisStudi kerajaan allah menurut injil sinoptis
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptisKirenius Wadu
 
Ringkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisRingkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisKirenius Wadu
 
Hikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian LamaHikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian LamaKirenius Wadu
 
Struktur Sosial Kota
Struktur Sosial KotaStruktur Sosial Kota
Struktur Sosial KotaKirenius Wadu
 

More from Kirenius Wadu (18)

Pengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah ApologetikaPengertian & Sejarah Apologetika
Pengertian & Sejarah Apologetika
 
Christology the Doctrine of Jesus Christ
Christology the Doctrine of Jesus ChristChristology the Doctrine of Jesus Christ
Christology the Doctrine of Jesus Christ
 
Eternity and time
Eternity and timeEternity and time
Eternity and time
 
Tafsiran 1 dan 2 Timotius dan Titus
Tafsiran 1 dan 2 Timotius dan TitusTafsiran 1 dan 2 Timotius dan Titus
Tafsiran 1 dan 2 Timotius dan Titus
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBI
 
Etika kristen
Etika kristen Etika kristen
Etika kristen
 
Presentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiPresentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologi
 
Sejarah teologi abad pertengahan.doc
Sejarah teologi abad pertengahan.docSejarah teologi abad pertengahan.doc
Sejarah teologi abad pertengahan.doc
 
Meraih masa depan bersama tuhan
Meraih masa depan bersama tuhanMeraih masa depan bersama tuhan
Meraih masa depan bersama tuhan
 
Baptisan air
Baptisan airBaptisan air
Baptisan air
 
kekudusan
kekudusankekudusan
kekudusan
 
Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1Pneumatologi bagian 1
Pneumatologi bagian 1
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga Gereja
 
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptisStudi kerajaan allah menurut injil sinoptis
Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis
 
Ringkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisRingkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morris
 
Dogmatika
Dogmatika Dogmatika
Dogmatika
 
Hikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian LamaHikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian Lama
 
Struktur Sosial Kota
Struktur Sosial KotaStruktur Sosial Kota
Struktur Sosial Kota
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Mengelola Klien yang Bersikap Menolak

  • 2. Sudah dijelaskan bahwa para klien yang hadir untuk mendapatkan konseling dapat saja memperlihatkan sikap enggan atau menutup diri untuk ditolong.
  • 3. Konselor perlu memiliki orientasi yang tepat sehingga mempermudah relasi dengan klien. Orientasi ini mencakup ; • Melihat klien sebagai teman bukan musuh. • Berempati dan mengerti perasaan klien. • Pandai melihat perilaku klien sebagai cara untuk bekerja sama
  • 4. Pandai –pandai melihat perilaku klien sebagai cara untuk bekerja sama. • Optimis bahwa ada yang dapat diubah. • Secara positif sanggup melihat kekuatan – kekuatan dalam diri klien. • Bersikap realistis terhadap kondisi klien • Bersikap menerima dan dapat menyampaikan hal-hal ini dalam suatu cara yang wajar.
  • 5. MENANGANI KLIEN YANG BERSIKAP MENOLAK  Menghadapi permintaan – permintaan tak wajar. Cara membantu untuk menangani klien seperti ini adalah berusaha untuk memahami bahwa klien sedang menangani diri mereka sendiri. Di sini mereka membutuhkan empati,keluwesan untuk menerima diri mereka.
  • 6. Membuat janji dengan klien Hanya karena klien telah menghubungi konselor atau ada dalam proses konseling, hal ini berarti bahwa ia bersedia atau siap untuk melakukan proses konseling lebih jauh. Pembatalan dan ketidak hadiran dapat saja terjadi disebabkan alasan-alasan praktis. Hal ini juga bisa dilihat sebagai suatu bentuk penolakan.
  • 7. Pihak ketiga sebagai penghubung Yang sebaiknya dilakukan adalan mengundang pihak ketiga untuk berbicara tentang klien. Pembicaraan harus dipusatkan kepada klien, bahkan meskipun penghubung itu sendiri membutuhkan konseling.  Klien bersikap bermusuhan Konselor sebaiknya menanggapi secara tenang dan tidak emosional. Bukannya hanya itu saja konselor harus membantu klien untuk mengalihkan kemarahannya.
  • 8.
  • 9.  Mengerti situasi klien Biarlah klien mengetahui bahwa memang berat jika ia dipaksa untuk mengikuti konseling. Katakan juga bahwa konseling jarang sekali berhasil jika menangani klien yang merasa terpaksa.  Peka terhadap perasaan klien Berilah kesempatan untuk berbicara jika klien memang menginginkannya tetapi jangan memaksanya jika ia tidak mau berbicara.
  • 10.  Perhatian pribadi Ada baiknya konselor berbicara secara pribadi dengan salah satu pasangan suami- istri atau anggota keluarga di ruangan terpisah setelah mereka berbicara bersama dalam pertemuan.  Bersikap menyimak Memberi perhatian penuh terhadap apapun yang dikatakan klien, ini menunjukkan bahwa kita memperhatikan dan sungguh- sungguh tertarik.
  • 11.  Mendampingi klien Sama seperti klien yang bersikap menutup diri, klien yang bersikap enggan memerlukan hubungan yang akrab agar bisa membuka diri.  Menghentikan konseling Ada klien yang tidak hanya bersikap enggan tetapi tidak bersedia untuk melanjutkan konseling.
  • 12. MELIBATKAN KLIEN YANG PASIF DAN MEMBISU Konselor mungkin menemukan klien yang tidak banyak bicara atau tetap membisu untuk sementara waktu. Klien sperti ini biasa saja klien yang bersikap enggan atau orang yangmempunyai sikap penolakan yang kuat atau hanya sekadar tidak pandai mengungkapkan gagasannya.
  • 13.  Memahami kesulitan klien Konselor harus menyadari bahwa klien bisa saja mengalami kesulitan jika harus membuka diri atau membicarakan sesuatu yang pribadi kepada orang yang belum dikenal.  Memberikan alternatif Konselor tidak perlu memaksa klien untuk berbicara tetapi memberi alternatif. Memberi alternatif merupakan suatu cara yang mengarahkan klien menanggapi konseling.
  • 14.  Memberi ijin Memberi tahu klien bahwa ia dapat menceritakan kisahnya kapan saja, tetapi ia harus menceritakannya pada suatu saat.  Jangan menekan Beberapa konselor pada akhirnya berselisih dengan klien mereka karena mereka ingin klien membuka diri dan berterus terang. Ini seharusnya dihindari,sebab klien berhak untuk menyimpan rahasianya.
  • 15. Bersikap kreatif Konselor harus memiliki sikap yang kreatif dalam menanggani klien sebab konseling tidak berjalan secara mekanis dan klien bukanlah mesin yang dapat dimanipulasi sesuai kehendak kita.
  • 16. CARA –CARA LAIN UNTUK MENANGANI SIKAP MENOLAK  Bicaralah dalam bahasa klien Setiap orang,keluarga,atau pasangan suami istri memiliki bahasa sendiri untuk mengungkapkan pengalaman hidup mereka. Konselor harus mempelajari bahasa klien dan menggunakannya untuk mempermudah tercapainya sasaran konseling.
  • 17. Pemanfaatan Istilah ini mengacu pemanfaatan apa saja yang disodorkan klien pada konselor dalam konseling, entah berupa perilaku, sikap,reaksi, atau keadaan psikologis klien. Konselor harus dapat menerima klien apa adanya dan melibatkannya dalam pemecahan masalah.
  • 18. Menyemangati sikap menolak Banyak konselor yang frustasi karena klien setuju untuk melakukan tugas yang diberikan tetapi pada kenyataannya ia tidak melakukan apa pun. Bisa saja klien memang mempunyai alasan yang masuk akal sehingga ia tidak melakukannya. Tetapi hal ini juga dapat dilihat sebagai sikap menolak. Untuk mengatasinya,konselor harus menerima sikap penolakan ini dan harus menyemangatinya.
  • 19.  Caratak langsung Tidak selalu mudah untuk membuat klien melakukan sesuatu lewat cara-cara yang langsung. Konselor harus dapat mencoba berbagai cara asalkan klien dapat menerimanya dan melaksanakannya.
  • 20.  Menggunakan seakan-akan Memberikan kerangka “seakan-akan” kepada klien agar komunikasi dapat berjalan bagus dan dapat membantu. Yang dapat konselor lakukan adalah meminta klien untuk membayangkan dirinya sebagai orang lain atau berada dalam situasi yang berbeda.
  • 21. Pantang menyerah Konselor harus menunjukkan pada klien bahwa anda tahu bahwa mereka dapat berubah, tetaplah teguh, dan dengan sabar mendorong mereka untuk mewujudkannya. Ada beberapa klien yang membutuhkan waktu serta dorongan semangat sebelum mereka merelakan dirinya untuk mengalami perubahan.
  • 22. KELUWESAN DAN KREATIVITAS Konselor efektif adalah konselor yang mampu bersikap luwes dan kreatif. Ia akan berusaha untuk tidak melakukan hal yang sama berulang-ulang tetapi tanpa hasil. Ia bersedia untuk bersikap luwes untuk menciptakan tanggapan-tanggapan yang berbeda dari klien, mengetahui dengan baik banyak model tanggapan, dan mengubah-ubahnya sehingga bisa memancing klien.