Dokumen ini membahas tentang klien dalam proses konseling. Klien datang ke konselor untuk mendapatkan bantuan dengan masalah-masalahnya. Perkembangan individu setiap klien berbeda-beda namun dapat mempengaruhi tujuan dan proses konseling. Klien juga dapat merasakan berbagai reaksi seperti enggan atau menutup diri selama konseling.
4. IMPLIKASI PERKEMBANGAN INDIVIDUAL KLIEN DALAM
PROSES KONSELING
Salah satu sorotan untuk dapat
memahami individu (klien) secara
menyeluruh adalah dalam proses
perkembangan individual klien
▪ Proses konseling, dan segi
perkembangan individu, tidak
lain adalah proses
berkelanjutan dalam
memahami diri, kesadaran
potensi diri, serta
memanfaatkan potensi diri
dalam kaitannya dengan
proses konseling.
5. REAKSI-REAKSI KLIEN TERHADAP PROSES KONSELING
KLIEN YANG BERSIKAP
ENGGAN
KLIEN YANG MENUTUP DIRI
Klien yang bersikap enggan biasanya adalah
klien yang tidak mempunyai kerelaan untuk
melakukan konseling
Sikap menutup diri merupakan satu cara
untuk menghambat proses konseling. Klien
akan menutup diri terhadap konseling
karena ia harus menempatkan dirinya
sendiri dalam suatu relasi ketergantungan
dengan berbicara tentang dirinya dan
masalah-masalahnya
6. TUJUAN KLIEN
Tujuan klien dalam proses konseling dapat
menghadiri konseling dengan ekspektasi-
ekspektasi dan tujuan-tujuan khas dan
beragam dari klien ke klien serta mereka
berharap mendapatkan solusi dari masalah
yang ia hadapi
7. ANALISIS TEORITIS
Klien merupakan orang yang
perlu memperoleh perhatian
sehubungan dengan masalah
yang dihadapinya. Secara khusus
perkembangan individu (klien)
memiliki implikasi penting bagi
konseling dalam hal-hal: tujuan
konseling dan proses konseling
ANALISIS PRAKTIS
Klien-klien mempunyai reaksi
setiap melakukan proses
konseling. Sejumlah reaksi
normal terhadap konseling dapat
terwujud kecemasan,
keengganan, sikap
mempertahankan diri dan
menutup diri.
8. KESIMPULAN
Klien merupakan orang yang memerlukan bantuan
dan perhatian sehubung dengan masalah-masalah
yang ia hadapi lalu datang kepada konselor dalam
kondisi cemas atau tidak kongruensi. Klien juga
membutuhkan motivasi, dan tahapan untuk berubah
dengan bantuan konselor. Dan setiap perkembangan
individual klien memilki ciri khas yang beragam karena
perkembangan setiap individu memiliki perbedaan
satu sama lain. Lalu ada beberapa reaksi klien dalam
proses konseling yaitu klien yang bersikap enggan dan
klien yang menutup diri.Tujuan klien dalam proses
konseling dapat menghadiri konseling dengan
ekspektasi-ekspektasi dan tujuan-tujuan khas dan
beragam dari klien ke klien serta mereka berharap
mendapatkan solusi dari masalah yang ia hadapi.