SlideShare a Scribd company logo
by
Robby Candra Purnama, S.Farm., M.Kes., Apt.
 S.P Menkes RI No. 193/Keb/BVII/71:
Peraturan tentang obat, obat jadi, obat
paten, obat standar, obat asli, dan obat
baru.
Suatu bahan atau bahan-bahan yg dimaksudkan
utk dipergunakan dlm menetapkan diagnosa,
mencegah, mengurangi, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit,
luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pd
manusia atau hewan, termasuk memperelok
tubuh atau bagian tubuh manusia.
 Obat Jadi: Obat dlm keadaan murni/campuran (serbuk,
cairan, salep, tablet, pil, suppositoria,dll) yg
mempunyai teknis sesuai Farmakope Indonesia yg
ditetapkan Pemerintah.
 Obat Patent: Obat jadi dg nama dagang yg terdaftar
atas nama sipembuat/yg dikuasakannya dan dijual dlm
bungkus asli pabrik yg memproduksinya.
 Obat Baru: Obat yg terdiri atau berisi zat, baik sebagai
bagian yg berkhasiat, ataupun yg tdk berkhasiat,
misalnya: lapisan, pengisi, pelarut, pembantu atau
komponen lain, yg blm dikenal shg tdk diketahui
khasiat dan kegunaannya.
 Obat Asli: Obat yg didpt langsung dr bahan2 alamiah
Indonesia, terolah secara sederhana atas dasar
pengalaman dan digunakan dlm pengobatan
tradisional.
 Obat Esensial: Obat yg plng dibthkan utk pelayanan
kesehatan masyarakat terbyk dan tercantum dlm Daftar
Obat Esensial yg ditetapkan oleh MENKES.
 Obat Generik: Obat dg nama resmi yg ditetapkan dlm
FI utk zat berkhasiat yg dikandungnya.
 Diagnosa: Clinitest, Gravindex Test,Tuberculin.
 Mencegah: BCG, DPTP,Vac. cacar
 Mengurangkan: Atromid, Dellasidrex, Codein.
 Menghilangkan: Novalgin, Pethidin, Buscopan,
Paracetamol.
 Menyembuhkan :Tetrasiklin, Sulfa
 Luka : Betadin, Mercurochrom, Soframycin
(Sofratulle) Jodium Tingtur.
 Kelainan Rohaniah:Valium, Dilantin
 Memperelok Badan: Mediclin-TR.
I. Obat Narkotika
II. Obat Keras :
 Keras
 Keras Tertentu (Psikotropika)
 Wajib Apotek (tanpa R/)
III. Obat Bebas Terbatas
IV. Obat Bebas
 Suatu zat atau obat yg berasal dr
tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semisintetis yg dpt
menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan dpt menimbulkan
ketergantungan.
 Hanya dpt digunakan utk kepentingan ilmu
pengetahuan dan dilarang digunakan utk
kepentingan lainnya.
 Dilarang diproduksi dan/atau digunakan dlm
proses produksi, kecuali dlm jumlah yg sangat
terbatas utk kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan.
 Pengawasan yg ketat dari Menteri Kesehatan.
Tanaman:
 Papaver somniferum L.
(semua bagian-bagiannya termasuk buah
dan jerami kecuali bijinya)
 Erythroxylon coca
 Cannabis sp
Zat/senyawa:
 Heroin
 Dapat digunakan untuk kepentingan
pelayanan kesehatan dan/atau
pengembangan ilmu pengetahuan.
 Distribusi diatur oleh pemerintah
 Morfin dan garam-garamnya
 Pethidin
 Dapat digunakan utk kepentingan
pelayanan kesehatan dan/ atau
pengembangan ilmu pengetahuan.
 Distribusi diatur oleh pemerintah
 Codein
 Asetildihidrokodein
1. Keras
2. Keras Tertentu (Psikotropika)
3. Wajib Apotek (tanpa R/)
 Tanda khusus
lingkaran bulat berwarna
merah dg garis tepi berwarna
hitam dengan huruf K yg
menyentuh garis tepi.
 Hanya boleh diserahkan dengan resep
dokter
 Zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika yg berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pd
susunan syaraf pusat yg menyebabkan
perubahan khas pd aktifitas mental dan
perilaku.
 Psikotropika gol I
 Psikotropika gol II
 Psikotropika gol III
 Psikotropika gol IV
 Psikotropika yg hanya dpt digunakan utk
tujuan ilmu pengetahuan dan tdk
digunakan dlm terapi, serta mempunyai
potensi amat kuat mengakibatkan
sindroma ketergantungan
 Brolamfetamine (DOB)
 Psikotropika yang berkhasiat
pengobatan dan dapat digunakan dalam
terapi dan/ atau untuk tujuan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi
kuat, mengakibatkan sindroma
ketergantungan
 Amfetamina
 Sekobarbital
 Psikotropika yang berkhasiat
pengobatan dan banyak digunakan
dalam terapi dan/ atau untuk tujuan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi
sedang, mengakibatkan sindroma
ketergantungan
 Amobarbital
 Pentobarbital
 Psikotropika yg berkhasiat pengobatan
dan sangat luas digunakan dlm terapi
dan/ atau utk tujuan ilmu pengetahuan
serta mempunyai potensi ringan,
mengakibatkan sindroma
ketergantungan.
 Bromazepam
 Klordiasepoksida
 Diazepam
 Meprobamat
 Klokzazolon
 Nitrazepam
 Obat keras yg dpt diserahkan oleh
apoteker pengelola apotek tanpa resep
dokter.
 Meningkatkan kemampuan masyarakat
dlm menolong dirinya sendiri
 Meningkatkan pengobatan sendiri
secara tepat, aman, dan rasional.
Kelas Terapi Nama Generik-Obat Catatan
Obat Saluran Cerna • Famotidin
• Ranitidin
• 10 tab
• Pengobatan Ulang
Obat Kulit • Asam Fusidat
• Asam Azeleat
Sistem Musculoskeletal • Allopurinol
•Diklofenak Na tab
• 10 tab (100 mg)
Bandingkan dengan
OWA II
 Obat keras yg diberi
batas pd setiap takaran.
Setiap takaran dan
kemasan yg digunakan
utk mengobati penyakit
ringan yg dpt dikenali
oleh penderita sendiri
 Dpt dibeli tanpa resep dokter
 P1, Awas Obat Keras. Baca aturan
pemakaiannya.
 P1, Awas Obat Keras. Hanya untuk kumur,
jangan ditelan.
 P1, Awas Obat Keras. Hanya untuk bagian luar
badan.
 P1, Awas Obat Keras. Hanya untuk dibakar.
 P1, Awas Obat Keras.Tidak boleh ditelan.
 P1, Awas Obat Keras. Obat Wasir, jangan
ditelan.
 Obat yg dpt dibeli
tanpa resep dokter.
 Label obat diberi tanda
lingkaran hijau dg garis tepi
berwarna hitam.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Makalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat KerasMakalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat Keras
Nata Dev
 
Bentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obatBentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obat
4nakmans4
 

What's hot (20)

Pengenalan resep
Pengenalan resepPengenalan resep
Pengenalan resep
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
 
Pedoman farmakoekonomi
Pedoman farmakoekonomiPedoman farmakoekonomi
Pedoman farmakoekonomi
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
 
Kasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi IKasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi I
 
Makalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat KerasMakalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat Keras
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
 
Spesialite dan Terminologi Kesehatan
Spesialite dan Terminologi KesehatanSpesialite dan Terminologi Kesehatan
Spesialite dan Terminologi Kesehatan
 
Formulasi Sediaan Steril Injeksi Ampul Hemostatik
Formulasi Sediaan Steril Injeksi Ampul HemostatikFormulasi Sediaan Steril Injeksi Ampul Hemostatik
Formulasi Sediaan Steril Injeksi Ampul Hemostatik
 
BCS kelas 1
BCS kelas 1BCS kelas 1
BCS kelas 1
 
Swamwdikasi ppt
Swamwdikasi pptSwamwdikasi ppt
Swamwdikasi ppt
 
Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat
 
Interaksi obat
Interaksi obatInteraksi obat
Interaksi obat
 
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
 
Penggolongan obat berdasarkan jenisnya
Penggolongan obat berdasarkan jenisnyaPenggolongan obat berdasarkan jenisnya
Penggolongan obat berdasarkan jenisnya
 
Bentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obatBentuk sediaan obat
Bentuk sediaan obat
 
Template kotak obat 60 ml
Template kotak obat 60 mlTemplate kotak obat 60 ml
Template kotak obat 60 ml
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
 
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origFARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
 

Viewers also liked

Idk vi bu ifana pengobatan1
Idk vi bu ifana pengobatan1Idk vi bu ifana pengobatan1
Idk vi bu ifana pengobatan1
dimas_aria
 
Jenis jenis obat
Jenis jenis obatJenis jenis obat
Jenis jenis obat
Operator Warnet Vast Raha
 
Kelarutan dan hasil kali kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutanKelarutan dan hasil kali kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutan
A.p. Nugroho
 
PPT KIMIA KSP + soal
PPT KIMIA KSP + soalPPT KIMIA KSP + soal
PPT KIMIA KSP + soal
Nafiah RR
 

Viewers also liked (20)

JAMU, OHT, FITOFARMAKA
JAMU, OHT, FITOFARMAKAJAMU, OHT, FITOFARMAKA
JAMU, OHT, FITOFARMAKA
 
Buku doen 2015
Buku doen 2015 Buku doen 2015
Buku doen 2015
 
Tia nurazijah
Tia nurazijahTia nurazijah
Tia nurazijah
 
Idk vi bu ifana pengobatan1
Idk vi bu ifana pengobatan1Idk vi bu ifana pengobatan1
Idk vi bu ifana pengobatan1
 
Jenis jenis obat
Jenis jenis obatJenis jenis obat
Jenis jenis obat
 
Makalah obat
Makalah obatMakalah obat
Makalah obat
 
DRUGS DELIVERY SYSTEM
DRUGS DELIVERY SYSTEMDRUGS DELIVERY SYSTEM
DRUGS DELIVERY SYSTEM
 
Farmakokinetik disposisi obat
Farmakokinetik disposisi obatFarmakokinetik disposisi obat
Farmakokinetik disposisi obat
 
Buku Kimia XII budi utami
Buku Kimia XII budi utamiBuku Kimia XII budi utami
Buku Kimia XII budi utami
 
Skripsi isi obat tradisional diabetes
Skripsi isi obat tradisional diabetesSkripsi isi obat tradisional diabetes
Skripsi isi obat tradisional diabetes
 
Lks Kelarutan
Lks KelarutanLks Kelarutan
Lks Kelarutan
 
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
 
Budi utami kimia kelas 1 sma
Budi utami kimia kelas 1 smaBudi utami kimia kelas 1 sma
Budi utami kimia kelas 1 sma
 
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
Konsep Dasar Farmakosetik, FarmakokinetikKonsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
 
Kelarutan dan hasil kali kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutanKelarutan dan hasil kali kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutan
 
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrinMacam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
 
PPT KIMIA KSP + soal
PPT KIMIA KSP + soalPPT KIMIA KSP + soal
PPT KIMIA KSP + soal
 
Soal2phlarutan 101127171342-phpapp02
Soal2phlarutan 101127171342-phpapp02Soal2phlarutan 101127171342-phpapp02
Soal2phlarutan 101127171342-phpapp02
 

Similar to Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat

pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhhpertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
2022971607
 
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptxFarmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
EriskaAgustin
 

Similar to Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat (20)

pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhhpertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
 
Ilmu resep
Ilmu resepIlmu resep
Ilmu resep
 
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obatFARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
 
Farmakologi - Kategori Obat.pptx
Farmakologi - Kategori Obat.pptxFarmakologi - Kategori Obat.pptx
Farmakologi - Kategori Obat.pptx
 
Penggolongan obat
Penggolongan obatPenggolongan obat
Penggolongan obat
 
PENGGOLONGAN OBAT.pptx
PENGGOLONGAN OBAT.pptxPENGGOLONGAN OBAT.pptx
PENGGOLONGAN OBAT.pptx
 
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptxFarmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
 
farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisional
 
Penyebaran Informasi Tentang Obat dan Obat Tradisional
Penyebaran Informasi Tentang Obat dan Obat TradisionalPenyebaran Informasi Tentang Obat dan Obat Tradisional
Penyebaran Informasi Tentang Obat dan Obat Tradisional
 
Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA
 
Farmakologi dasar
Farmakologi dasarFarmakologi dasar
Farmakologi dasar
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Obat
ObatObat
Obat
 
Farmakologi dasar AKPER PEMKAB MUNA
Farmakologi dasar  AKPER PEMKAB MUNA Farmakologi dasar  AKPER PEMKAB MUNA
Farmakologi dasar AKPER PEMKAB MUNA
 
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptxPenggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
 
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptxKONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
 
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptxKONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
 
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptxKONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
 

More from Robby Candra Purnama

PERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKA
PERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKAPERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKA
PERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKA
Robby Candra Purnama
 

More from Robby Candra Purnama (20)

REGULASI TENAGA KESEHATAN
REGULASI TENAGA KESEHATANREGULASI TENAGA KESEHATAN
REGULASI TENAGA KESEHATAN
 
POTENSIOMETRI
POTENSIOMETRIPOTENSIOMETRI
POTENSIOMETRI
 
POLARIMETER
POLARIMETERPOLARIMETER
POLARIMETER
 
RHEOLOGI & VISKOSITAS
RHEOLOGI & VISKOSITASRHEOLOGI & VISKOSITAS
RHEOLOGI & VISKOSITAS
 
IKLAN PROMOSI KESEHATAN
IKLAN PROMOSI KESEHATANIKLAN PROMOSI KESEHATAN
IKLAN PROMOSI KESEHATAN
 
INSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENIS
INSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENISINSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENIS
INSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENIS
 
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
 
KEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
KEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATANKEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
KEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
 
Regulasi Distribusi Obat Yang Baik
Regulasi Distribusi Obat Yang BaikRegulasi Distribusi Obat Yang Baik
Regulasi Distribusi Obat Yang Baik
 
PERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKA
PERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKAPERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKA
PERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKA
 
URAIAN PP RI No.51 Tahun 2009
URAIAN PP RI No.51 Tahun 2009URAIAN PP RI No.51 Tahun 2009
URAIAN PP RI No.51 Tahun 2009
 
ANALISIS FISIKA DAN ELEKTROKIMIA
ANALISIS FISIKA DAN ELEKTROKIMIAANALISIS FISIKA DAN ELEKTROKIMIA
ANALISIS FISIKA DAN ELEKTROKIMIA
 
BAHAN PEMANIS SINTETIS
BAHAN PEMANIS SINTETISBAHAN PEMANIS SINTETIS
BAHAN PEMANIS SINTETIS
 
BAHAN PEWARNA SINTETIS
BAHAN PEWARNA SINTETISBAHAN PEWARNA SINTETIS
BAHAN PEWARNA SINTETIS
 
ANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONAL
ANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONALANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONAL
ANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONAL
 
SUPPOSITORIA
SUPPOSITORIA SUPPOSITORIA
SUPPOSITORIA
 
SKRINNING FITOKIMIA
SKRINNING FITOKIMIA SKRINNING FITOKIMIA
SKRINNING FITOKIMIA
 
MEDIA PROMOSI KESEHATAN
MEDIA PROMOSI KESEHATANMEDIA PROMOSI KESEHATAN
MEDIA PROMOSI KESEHATAN
 
SALEP, KRIM, DAN PASTA
SALEP, KRIM, DAN PASTASALEP, KRIM, DAN PASTA
SALEP, KRIM, DAN PASTA
 
LEMAK dan MINYAK
LEMAK dan MINYAKLEMAK dan MINYAK
LEMAK dan MINYAK
 

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 

Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat

  • 1. by Robby Candra Purnama, S.Farm., M.Kes., Apt.
  • 2.  S.P Menkes RI No. 193/Keb/BVII/71: Peraturan tentang obat, obat jadi, obat paten, obat standar, obat asli, dan obat baru.
  • 3. Suatu bahan atau bahan-bahan yg dimaksudkan utk dipergunakan dlm menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pd manusia atau hewan, termasuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia.
  • 4.  Obat Jadi: Obat dlm keadaan murni/campuran (serbuk, cairan, salep, tablet, pil, suppositoria,dll) yg mempunyai teknis sesuai Farmakope Indonesia yg ditetapkan Pemerintah.  Obat Patent: Obat jadi dg nama dagang yg terdaftar atas nama sipembuat/yg dikuasakannya dan dijual dlm bungkus asli pabrik yg memproduksinya.  Obat Baru: Obat yg terdiri atau berisi zat, baik sebagai bagian yg berkhasiat, ataupun yg tdk berkhasiat, misalnya: lapisan, pengisi, pelarut, pembantu atau komponen lain, yg blm dikenal shg tdk diketahui khasiat dan kegunaannya.
  • 5.  Obat Asli: Obat yg didpt langsung dr bahan2 alamiah Indonesia, terolah secara sederhana atas dasar pengalaman dan digunakan dlm pengobatan tradisional.  Obat Esensial: Obat yg plng dibthkan utk pelayanan kesehatan masyarakat terbyk dan tercantum dlm Daftar Obat Esensial yg ditetapkan oleh MENKES.  Obat Generik: Obat dg nama resmi yg ditetapkan dlm FI utk zat berkhasiat yg dikandungnya.
  • 6.  Diagnosa: Clinitest, Gravindex Test,Tuberculin.  Mencegah: BCG, DPTP,Vac. cacar  Mengurangkan: Atromid, Dellasidrex, Codein.  Menghilangkan: Novalgin, Pethidin, Buscopan, Paracetamol.  Menyembuhkan :Tetrasiklin, Sulfa  Luka : Betadin, Mercurochrom, Soframycin (Sofratulle) Jodium Tingtur.  Kelainan Rohaniah:Valium, Dilantin  Memperelok Badan: Mediclin-TR.
  • 7. I. Obat Narkotika II. Obat Keras :  Keras  Keras Tertentu (Psikotropika)  Wajib Apotek (tanpa R/) III. Obat Bebas Terbatas IV. Obat Bebas
  • 8.  Suatu zat atau obat yg berasal dr tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis yg dpt menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dpt menimbulkan ketergantungan.
  • 9.  Hanya dpt digunakan utk kepentingan ilmu pengetahuan dan dilarang digunakan utk kepentingan lainnya.  Dilarang diproduksi dan/atau digunakan dlm proses produksi, kecuali dlm jumlah yg sangat terbatas utk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan.  Pengawasan yg ketat dari Menteri Kesehatan.
  • 10. Tanaman:  Papaver somniferum L. (semua bagian-bagiannya termasuk buah dan jerami kecuali bijinya)  Erythroxylon coca  Cannabis sp Zat/senyawa:  Heroin
  • 11.  Dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan.  Distribusi diatur oleh pemerintah
  • 12.  Morfin dan garam-garamnya  Pethidin
  • 13.  Dapat digunakan utk kepentingan pelayanan kesehatan dan/ atau pengembangan ilmu pengetahuan.  Distribusi diatur oleh pemerintah
  • 15. 1. Keras 2. Keras Tertentu (Psikotropika) 3. Wajib Apotek (tanpa R/)
  • 16.  Tanda khusus lingkaran bulat berwarna merah dg garis tepi berwarna hitam dengan huruf K yg menyentuh garis tepi.  Hanya boleh diserahkan dengan resep dokter
  • 17.  Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yg berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pd susunan syaraf pusat yg menyebabkan perubahan khas pd aktifitas mental dan perilaku.
  • 18.  Psikotropika gol I  Psikotropika gol II  Psikotropika gol III  Psikotropika gol IV
  • 19.  Psikotropika yg hanya dpt digunakan utk tujuan ilmu pengetahuan dan tdk digunakan dlm terapi, serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan
  • 21.  Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan/ atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat, mengakibatkan sindroma ketergantungan
  • 23.  Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/ atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang, mengakibatkan sindroma ketergantungan
  • 25.  Psikotropika yg berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dlm terapi dan/ atau utk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan, mengakibatkan sindroma ketergantungan.
  • 26.  Bromazepam  Klordiasepoksida  Diazepam  Meprobamat  Klokzazolon  Nitrazepam
  • 27.  Obat keras yg dpt diserahkan oleh apoteker pengelola apotek tanpa resep dokter.
  • 28.  Meningkatkan kemampuan masyarakat dlm menolong dirinya sendiri  Meningkatkan pengobatan sendiri secara tepat, aman, dan rasional.
  • 29. Kelas Terapi Nama Generik-Obat Catatan Obat Saluran Cerna • Famotidin • Ranitidin • 10 tab • Pengobatan Ulang Obat Kulit • Asam Fusidat • Asam Azeleat Sistem Musculoskeletal • Allopurinol •Diklofenak Na tab • 10 tab (100 mg) Bandingkan dengan OWA II
  • 30.  Obat keras yg diberi batas pd setiap takaran. Setiap takaran dan kemasan yg digunakan utk mengobati penyakit ringan yg dpt dikenali oleh penderita sendiri  Dpt dibeli tanpa resep dokter
  • 31.  P1, Awas Obat Keras. Baca aturan pemakaiannya.  P1, Awas Obat Keras. Hanya untuk kumur, jangan ditelan.  P1, Awas Obat Keras. Hanya untuk bagian luar badan.  P1, Awas Obat Keras. Hanya untuk dibakar.  P1, Awas Obat Keras.Tidak boleh ditelan.  P1, Awas Obat Keras. Obat Wasir, jangan ditelan.
  • 32.  Obat yg dpt dibeli tanpa resep dokter.  Label obat diberi tanda lingkaran hijau dg garis tepi berwarna hitam.