Dokumen tersebut membahas mengenai pengobatan tradisional di Indonesia, termasuk jenis-jenis obat tradisional seperti jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka. Dokumen juga menjelaskan proses pengembangan obat tradisional menjadi obat modern melalui uji pra-klinik dan klinik.
Obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rokhaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia. (Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 193/kab/B.VII/71)
Obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rokhaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia. (Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 193/kab/B.VII/71)
Pharmaceutical Care adalah suatu konsep yang melibatkan tanggung jawab farmasis dalam menjamin terapi optimal terhadap pasien secara individu sehingga pasien membaik dan kualitas hidupnya meningkat ( Quality of Life ) ( ASHP 1994 – 1995; Low, 1996 dan Winslade dkk, 1996 )
Pharmaceutical care untuk penyakit hipertensiSurya Amal
Â
Healthy People 2010 for Hypertension menganjurkan perlunya pendekatan yang lebih komprehensif dan intensif guna mencapai pengontrolan tekanan darah secara optimal. Maka untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan partisipasi aktif para sejawat Apoteker yang melaksanakan praktek profesinya pada setiap tempat pelayanan kesehatan. Apoteker dapat bekerja sama dengan dokter dalam memberikan edukasi ke pasien mengenai hipertensi, memonitor respons pasien melalui farmasi komunitas, adherence terhadap terapi obat dan non-obat, mendeteksi dan mengenali secara dini reaksi efek samping, dan mencegah dan/atau memecahkan masalah yang berkaitan dengan pemberian obat.
Obat bahan alam adalah obat bahan alam yang diproduksi di Indonesia.
Berdasarkan cara pembuatan, jenis klaim penggunaan dan tingkat pembuktian khasiat maka Obat Bahan Alam dikelompokkan menjadi:
-Jamu
-Obat Herbal Terstandar
-Fitofarmaka
Sesuai dengan Keputasan Kepala Badan POM RI, nomor HK.00.05.4.2411 tahun 2004.
Pharmaceutical Care adalah suatu konsep yang melibatkan tanggung jawab farmasis dalam menjamin terapi optimal terhadap pasien secara individu sehingga pasien membaik dan kualitas hidupnya meningkat ( Quality of Life ) ( ASHP 1994 – 1995; Low, 1996 dan Winslade dkk, 1996 )
Pharmaceutical care untuk penyakit hipertensiSurya Amal
Â
Healthy People 2010 for Hypertension menganjurkan perlunya pendekatan yang lebih komprehensif dan intensif guna mencapai pengontrolan tekanan darah secara optimal. Maka untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan partisipasi aktif para sejawat Apoteker yang melaksanakan praktek profesinya pada setiap tempat pelayanan kesehatan. Apoteker dapat bekerja sama dengan dokter dalam memberikan edukasi ke pasien mengenai hipertensi, memonitor respons pasien melalui farmasi komunitas, adherence terhadap terapi obat dan non-obat, mendeteksi dan mengenali secara dini reaksi efek samping, dan mencegah dan/atau memecahkan masalah yang berkaitan dengan pemberian obat.
Obat bahan alam adalah obat bahan alam yang diproduksi di Indonesia.
Berdasarkan cara pembuatan, jenis klaim penggunaan dan tingkat pembuktian khasiat maka Obat Bahan Alam dikelompokkan menjadi:
-Jamu
-Obat Herbal Terstandar
-Fitofarmaka
Sesuai dengan Keputasan Kepala Badan POM RI, nomor HK.00.05.4.2411 tahun 2004.
juknisDinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaporkan cakupan program setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur cq Sub Subtansi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai format dalam Lampiran. Untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam pendampingan
>> Materi:
Strategi komunikasi pendampingan menggunakan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) >> tenaga Promkes
Cara pengukuran antropometri dan aplikasi Buaian >> tenaga Gizi
Cara menentukan ibu hamil anemia >> Bidan
Pelaksanaan skrining TBC terhadap ibu hamil (e-Tibi) >> PJ program TBC
Pelaksanaan skrining Penyakit Tidak Menular pada ibu hamil (Hipertensi = e-Desi) 🡪PJ Program Hipertensi
>> Sasaran: 100 orang kader pendamping
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Â
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Â
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
2. Indonesia kaya akan pengetahuan mengenai pengobatan
tradisional. Hampir setiap suku bangsa di Indonesia
memiliki khasanah pengetahuan dan cara tersendiri
mengenai pengobatan tradisional. Sebelum dituliskan ke
dalam naskah kuno, pengetahuan tersebut diturunkan
secara turun-temurun melalui tradisi lisan.
Obat tradisional adalah obat yang turun-temurun
digunakan oleh masyarakat untuk mengobati beberapa
penyakit tertentu dan dapat diperoleh secara bebas di
alam.
3.  Menurut UU Kesehatan RI No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan,
dan Sediaan Farmasi.
 Dalam Undang Undang ini yang dimaksud Sediaan Farmasi adalah
obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
 Dalam Undang-undang ini juga disebutkan bahwa hakekat obat
atau pengertian obat adalah bahan atau campuran yang
dipergunakan untuk diagnosa, mencegah, mengurangi,
menghilangkan atau menyembuhkan penyakit, luka atau kelainan
badaniah dan mental pada manusia atau hewan, mempercantik
badan atau bagian badan manusia.
4. Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang
berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan galenik atau campuran dan bahan-bahan
tersebut, yang secara traditional telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 246/Menkes/Per/V/1990, tentang Izin Usaha
Industri Obat Tradisional dan Pendaftaran Obat
Tradisional.
5.  Perkembangan selanjutnya obat tradisional kebanyakan berupa
campuran yang berasal dari tumbuh-tumbuhan sehingga dikenal
dengan obat herbal
 Khusus untuk Obat herbal ada 3 : Jamu, obat herbal
terstandarisasi dan fitofarmaka
6.  Tiga bidang Ilmu Dasar Utama yang mendasari pengetahuan
tentang obat tradisional dan perkembangannya agar menjadi bahan
obat yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah atau medis
adalah :
 1. Farmakognosi adalah ilmu yang mencakup informasi yang
relevan berkaitan dengan obat-obatan yang berasal dari sumber-
sumber alam seperti tumbuh-tumbuhan, hewan dan
mikroorganisme.
 2. Kimia Medisinal meliputi seluruh pengetahuan specifik tidak
hanya terbatas pada obat sintetik dan perancangannya tetapi dapat
mendasari pengembangan obat tradisional
 3. Farmakologi mempelajari tentang kerja obat dan efeknya masing
masing
7.  Secara umum bahan obat alami dapat memberikan 4 peran penting
di dalam sistem pengobatan modern khususnya dalam perbekalan
terapeutik mutakhir yaitu
 1. Berperan sebagai obat alami yang sangat efektif
 2. Menyediakan senyawa-senyawa dasar yang menghasilkan
molekulmolekul obat yang tidak terlalu toksik dan aktivitasnya
lebih efektif
 3. Eksplorasi prototipe aktif biologis ke arah obat sintetik yang baru
dan lebih baik atau efektif
 4. Modifikasi bahan-bahan alam inaktif dengan metoda
biologis/kimia menjadi obat-obat poten (metoda QSAR)
8. Pada dasarnya setelah zat aktif tanaman obat diketahui
pengembangan selanjutnya dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Pengembangan Obat Modern
 Pengembangan obat tradisional yang kandungan zat aktifnya cukup
besar (>2% ) sehingga mudah diisolasi dan dimurnikan.
 Isolat yang sudah murni inilah siap dikembangkan menjadi obat
modern yang siap diresepkan oleh dokter yang kualitasnya mirip
dengan bahan aktif obat modern.
 Kadar bahan aktif besar sehingga tanaman obat dikatakan sebagai
sumber bahan obat/prekursor (single component).
9. 2. Pengembangan Obat Tradisional
 Pengembangan obat tradisional yang kandungan zat aktif kecil
(Dalam hal ini kandungan kimianya akan banyak jenisnya sehingga
dapat dikatakan sebagai standarisasi ekstrak tanaman obat
(campuran galenik).
 Standarisasi dalam hal ini dapat dilakukan mulai dari bahan baku
obat sampai menjadi sedian Fitofarmaka.
 Ekstrak terstandar (multikomponen/campuran bahan aktif) atau
sediaan fitofarmaka yang mengandung ekstrak terstandar yang
berkhasiat, terjamin kualitasnya, keamanannya serta kemanfaatan
terapinya (JAMU, OHT dan FITOFARMAKA)
10.  Bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk
kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet, seperti gambar berikut ini
:
11.  Bentuk-bentuk sediaan ini saat ini sudah semakin aman dan
terstandarisasi serta dikemas dengan baik untuk menjaga
keamanan dari sediaan atau produk sediaan atau simplisia
tanaman obat tradisional tersebut seperti gambar berikut ini
12.  Industri Obat Tradisional (IOT) adalah industri yang memproduksi
obat tradisional dengan total aset diatas Rp. 600.000.000,- (Enam
ratus juta rupiah), tidak termasuk harga tanah dan bangunan.
 Usaha jamu / Racikan adalah suatu usaha peracikan pencampuran
dan atau pengolahan obat tradisional dalam bentuk rajangan,
serbuk, cairan, pilis, tapel atau parem dengan skala kecil, dijual di
suatu tempat tanpa penandaan dan atau merek dagang.
 Obat Tradisional Lisensi adalah obat tradisional asing yang
diproduksi oleh suatu Industri obat tradisional atas persetujuan
dari perusahaan yang bersangkutan dengan memakai merk dan
nama dagang perusahaan tersebut.
13.  Pilis adalah obat tradisional dalam bentuk padat atau pasta yang
digunakan dengan cara mencoletkan pada dahi.
 Parem adalan obat tradisional dalam bentuk padat, pasta atau
bubur yang digunakan dengan cera melumurkan pada kaki dan
tangan atau pada bagian tubuh lain.
 Tapel adalah obat tradisional dalam bentuk, padat pasta atau bubur
yang digunakan dengan cara melumurkan pada seluruh permukaan
perut.
 Sediaan Galenik adalah ekrtaksi bahan atau campuran bahan yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan atau hewan.
 Bahan tambahan adalah zat yang tidak berkhasiat sebagai obat
yang ditambahkan pada obat tradisional untuk meningkatkan
mutu, termasuk mengawetkan, memberi warna, mengedapkan rasa
dan bau serta memantapkan warna, rasa, bau ataupun konsistensi.
14.  Pemeliharaan & Pengembangan Pengobatan tradisional sebagai
warisan budaya bangsa (ETNOMEDISINE) terus ditingkatkan dan
didorong pengembangannya melalui penggalian, penelitian,
pengujian dan pengembangan serta penemuan obat-obatan
termasuk budidaya tanaman obat tradisional yang secara medis
dapat dipertanggungjawabkan .
15.  ETNOMEDICINE
Etnomdisine merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang
yang harus dikembangkan, dikaji secara ilmiah dan dicatat
/didokumentasikan sebaik mungkin sebelum mengalami kepunahan
atau hilang. Adapun Etnomedicine yang digunakan sebagai acuan
adalah :
 1. Cabe Puyang warisan nenek moyang,
 2. Ayur weda,
 3. Usada Bali,
 4. Atlas tumbuhan obat Indonesia (Dalimarta),
 5. Tumbuhan Obat Indonesia (Hembing), dan
 6. Tumbuhan Berguna Indonesia (Heyne)
16.  Eksplorasi sumber daya alam atau bahan aktif tanaman obat
tradisional dapat dilakukan dengan cara :
 1. Ektraksi bahan tanaman obat dengan berbagai pelarut.
(Etnomedisine)
 2. Uji farmakologis awal ekstraks
 3. Skrining fitokimia (Uji Kandungan Metabolit Sekunder : Terpen,
Steroid,Flavonoid,Senyawa Fenol, Alkaloid)
 4. Isolasi bahan aktif dan penetapan struktur
 5. Standarisasi sediaan fitofarmaka
 6. Uji farmakologis lanjut isolat
 7. Modifikasi struktur (QSAR)
 8. Teknologi preformulasi untuk uji klinik selanjutnya (1,2,3,4)
17.  Uji klinik adalah suatu pengujian khasiat obat baru pada manusia,
dimana sebelumnya diawali oleh pengujian pada binatang atau uji
pra klinik. Pada dasarnya uji klinik memastikan efektivitas,
keamanan dan gambaran efek samping yang sering timbul pada
manusia akibat pemberian suatu obat.
 TAHAP UJI KLINIK
 UJI KLINIK FASE I: Fase ini merupakan pengujian suatu obat
baru untuk pertama kalinya pada manusia. Hal yang diteliti di sini
ialah keamanan obat, bukan efetifitasnya dan dilakukan pada
sukarelawan sehat. Tujuan fase ini ialah menentukan besarnya
dosis tunggal yang dapat diterima, artinya yang tidak menimbulkan
efek samping serius. Dosis oral (lewat mulut) yang diberikan
pertama kali pada manusia biasanya 1/50 x dosis minimal yang
menimbulkan efek pada hewan.
18.  UJI KLINIK FASE II:
 Pada fase ini obat dicobakan untuk pertama kalinya pada
sekelompok kecil penderita yang kelak akan diobati dengan calon
obat. Tujuannya ialah melihat apakah efek farmakologik yang
tampak pada fase I berguna atau tidak untuk pengobatan.
 Fase II ini dilaksanakan oleh orang-orang yang ahli dalam masing-
masing bidang yang terlibat. Mereka harus ikut berperan dalam
membuat protokol penelitian yang harus dinilai terlebih dulu oleh
panitia kode etik lokal. Protokol penelitian harus diikuti dengan
dengan ketat, seleksi penderita harus cermat, dan setiap penderita
harus dimonitor dengan intensif.
19.  UJI KLINIK FASE III: Uji klinik fase III dilakukan untuk
memastikan bahwa suatu obat-baru benar-benar berkhasiat (sama
dengan penelitian pada akhit fase II) dan untuk mengetahui
kedudukannya dibandingkan dengan obat standar.
 Penelitian ini sekaligus akan menjawab pertanyaanpertanyaan
tentang (1) efeknya bila digunakan secara luas; efek samping lain
yang belum terlihat pada fase II; (2) dan dampak penggunaannya
pada penderita yang tidak diseleksi secara ketat. (3) Uji klinik fase
III dilakukan pada sejumlah besar penderita yang tidak terseleksi
ketat dan dikerjakan oleh orang-orang yang tidak terlalu ahli,
sehingga menyerupai keadaan sebenarnya dalam penggunaan
seharihari dimasyarakat.
20.  UJI KLINIK FASE IV:
 Fase ini sering disebut post marketing drug surveillance karena
merupakan pengamatan terhadap obat yang telah dipasarkan.
 Fase ini bertujuan menentukan pola penggunaan obat di
masyarakat serta pola efektifitas dan keamanannya pada
penggunaan yang sebenarnya.
21.
22.  Jamu
 Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional,
misalnya dalam bentuk serbuk seduhan atau cairan yang berisi
seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut
serta digunakan secara tradisional.
 Golongan ini tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan
klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris. Jamu yang telah
digunakan secara turunmenurun selama berpuluh-puluh tahun
bahkan mungkin ratusan tahun, telah membuktikan keamanan dan
manfaat secara langsung.
23.
24.
25.  Obat Herbal Terstandar (OHT)
 Obat Herbal Terstandar (OHT) juga tidak sama dengan fitofarmaka.
Obat Herbal Terstandar (OHT) adalah obat tradisional yang berasal
dari ekstrak bahan tumbuhan, hewan maupun mineral.
 Perlu dilakukan uji pra-klinik untuk pembuktian ilmiah mengenai
standar kandungan bahan yang berkhasiat, standar pembuatan
ekstrak tanaman obat, standar pembuatan obat yang higienis dan
uji toksisitas akut.
26.  Obat Herbal dapat dikatakan sebagai Obat Herbal Terstandarisasi
bila memenuhi kriteria sebagai berikut :
 1. Aman
 2. Klaim khasiat secara ilmiah, melalui uji pra-klinik
 3. Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku
 4. Telah dilakukan standardisasi terhadap bahan baku yang
digunakan dalam produk jadi.
 Indonesia telah meiliki atau memproduksi sendiri OHT dan telah
telah beredar di masyarakat 17 produk OHT, seperti misalnya :
diapet®, lelap®, kiranti®, dll.
27.
28.  Fitofarmaka
 Fitofarmaka merupakan jenis obat tradisional yang dapat
disejajarkan dengan obat modern karena proses pembuatannya
yang telah terstandar dan khasiatnya telah dibuktikan melalui uji
klinis.
 Fitofarmaka dapat diartikan sebagai sediaan obat bahan alam yang
telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan
uji praklinis dan uji klinis bahan baku serta produk jadinya telah di
standarisir
 Fitofarmaka telah melewati standarisasi mutu, baik dalam proses
penanaman tanaman obat, panen, pembuatan simplisis, ekstrak
hingga pengemasan produk, sehingga dapat digunakan sesuai
dengan dosis yang efektif dan tepat
29.  Indonesia pada saat ini telah memproduksi dan beredar di
masyarakat sebanyak 5 buah fitofarmaka, seperti Nodiar (PT Kimia
Farma), Stimuno (PT Dexa Medica), Rheumaneer PT. Nyonya
Meneer), Tensigard dan X-Gra (PT Phapros).
30. 1. Tahap seleksi calon fitofarmaka
 Proses pemilihan jenis bahan alam yang akan diteliti sebagai calon fitofarmaka
sesuai dengan skala prioritas sebagai berikut :
 Obat alami calon fitofarmaka yang diperkirakan dapat sebagai alternative
pengobatan untuk penyakit-penyakit yang belum ada atau masih belum jelas
pengobatannya.
 Obat alami calon fitofarmaka yang berdasar pengalaman pemakaian empiris
sebelumnya dapat berkhasiat dan bermanfaat
 Obat alami calon fitofarmaka yang sangat diharapakan berkhasiat untuk
penyakit-penyakit utama
 Ada/ tidaknya efek keracunan akut (single dose), spectrum toksisitas jika ada,
dan sistem organ yang mana yang paling peka terhadap efek keracunan tersebut
(pra klinik, in vivo)
 Ada/ tidaknya efek farmakologi calon fitofarmaka yang mengarah ke khasiat
terapetik (pra klinik in vivo)
31.  2. Tahap biological screening calon fitofarmaka
 Pada tahap ini dilakukan analisis kandungan kimia aktif dari tanaman calon
fitofarmaka seperti kandungan flavonoid, alkaloid, steroid, saponin dan terpenoid
 3. Tahap penelitian farmakodinamik calon fitofarmaka
 Tahap ini adalah untuk melihat pengaruh calon fitofarmaka terhadap masing-
masing sistem biologis organ tubuh,
 Pra klinik, in vivo dan in vitro
 Tahap ini dipersyaratkan mutlak, hanya jika diperlukan saja untuk
mengetahui mekanisme kerja yang lebih rinci dari calon fitofarmaka.
 Toksisitas ubkronis
 Toksisitas akut
 Toksisitas khas/ khusus
32.  Pada saat ini di Indonesia sesuai dengan Permenkes RI
No.760/Menkes/Per/IX/1992 tanggal 4 September 1992
 pengembangan Obat Tradisional dalam hal uji aktivitasnya diarahkan ke
dalam beberapa uji aktivitas diantaranya adalah :
 1. Antelmintik 11. Anti ansietas (anti cemas)
 2. Anti asma 12. Anti diabetes (hipoglikemik)
 3. Anti diare 13. Anti hepatitis kronik
 4. Anti herpes genitalis 14. Anti hiperlipidemia
 5. Anti hipertensi 15. Anti hipertiroidisma
 6. Anti histamine 16 . Anti inflamasi (anti Rematik)
 7. Anti kanker 17. Anti malaria
 8. Anti TBC 18. Antitusif / ekspektoransia
 9. Disentri 19. Dispepsia (gastritis)
33.
34. Ekstrak daun strobilanthus crispus dan ekstrak daun
sonchus arvensis
Katogeri : Jamu
Indikasi : Nyeri kolik karena batu ginjal atau urin.
35. Stop Diar merupakan tablet Obat Herbal Terstandard ( OHT ), untuk
mengobati diare, produksi PT. Air Mancur yang dibuat dari bahan-
bahan alami ( tanaman obat ) yang berkhasiat menyembuhkan
diare.
Komposisi
Psidii Folium
Curcuma Domestica Rhizoma
Jasmini Multiflorii Folium
Brugmansiae Folium
Bolus Alba
36. Virugon Cream ® Konimex, OHT herpes (dompo)
Komposisi
Ekstrak Drymariae setara dengan Drymariae Herba 10%
bahan lain hingga 100%
Indikasi
Membantu dalam pengobatan penyakit Herpes (Dompo) pada kulit.
37.
38.
39. PT FERRON PAR PHARMACEUTICALS
Diabetadex adalah obat diabetes herbal yang memiliki kandungan
aktif DLBS3233 yang merupakan hasil fraksi bioaktif dari Kayu Manis
dan Bunga Bungur dan sudah teruji klinis mampu menurunkan gula
darah.
40.  Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) meliputi seluruh aspek
yang menyangkut pembuatan obat tradisional, yang bertujuan untuk menjamin
agar produk yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang telah
ditentukan sesuai dengan tujuan penggunaannya. Mutu produk tergantung dari
bahan awal, proses produksi dan pengawasan mutu, bangunan, peralatan dan
personalia yang menangani.
42.  Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian atau galenik, atau
campuran dari bahan tersebut, yang secara turun menurun telah digunakan
untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
 Bahan awal adalah bahan baku dan bahan pengemas yang digunakan dalam
pembuatan suatu produk obat tradisional.
 Bahan baku adalah simplisia, sediaan galenik, bahan tambahan atau bahan
lainnya, baik yang berkhasiat maupun yang tidak berkhasiat, yang berubah
maupun yang tidak berubah, yang digunakan dalam pengolahan obat tradisional,
walaupun tidak semua bahan tersebut masih terdapat didalam produk ruahan.
 Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat tradisional
yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain
merupakan bahan yang dikeringkan.
43.  Bahan pengemas adalah semua bahan yang digunakan untuk pengemasan
produk ruahan untuk menghasilkan produk jadi.
 Produk antara adalah bahan atau campuran bahan yang masih memerlukan satu
atau lebih tahap pengolahan lebih lanjut untuk menjadi produk ruahan.
 Produk ruahan adalah bahan atau campuran bahan yang telah selesai diolah
yang masih memerlukan tahap pengemasan untuk menjadi produk jadi.
 Produk jadi adalah produk yang telah melalui seluruh tahap proses pembuatan
obat tradisional.
 Pembuatan adalah seluruh rangkaian kegiatan yang meliputi pengadaan bahan
awal termasuk penyiapan bahan baku, pengolahan, pengemasan, pengawasan
mutu sampai diperoleh produk jadi yang siap untuk didistribusikan.
44.  Produksi adalah semua kegiatan pembuatan dimulai dari pengadaan bahan awal
termasuk penyiapan bahan baku, pengolahan, sampai dengan pengemasan untuk
menghasilkan produk jadi.
 Pengolahan adalah seluruh rangkaian kegiatan mulai dari penimbangan bahan
baku sampai dengan dihasilkannya produk ruahan.
 Pengemasan adalah kegiatan mewadahi, membungkus, memberi etiket dan atau
kegiatan lain yang dilakukan terhadap produk ruahan untuk menghasilkan
produk jadi.
 Pengawasan dalam proses adalah pemeriksaan dan pengujian yang ditetapkan
dan dilakukan dalam suatu rangkaian proses produksi, termasuk pemeriksaan
dan pengujian yang dilakukan terhadap lingkungan dan peralatan dalam rangka
menjamin bahwa produk akhir (jadi) memenuhi spesifikasinya.
 Pengawasan mutu (quality control) adalah semua upaya pemeriksaan dan
pengujian selama pembuatan untuk menjamin agar obat tradisional yang
dihasilkan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
45.
46.
47.
48. Pengolahan Rimpang Kunyit
 Cara tanam
 Waktu pemanenan
 Pengolahan simplisia : Cara sortir, pemotongan, pengeringan, penyerbukan,
 Pengemasan
 Contoh produk-produk
49. Pengolahan Biji Adas
 Cara tanam
 Waktu pemanenan
 Pengolahan simplisia : Cara sortir, pemotongan, pengeringan, penyerbukan,
 pengemasan
 Contoh produk-produk
50. Pengolahan Daun Sirih
 Cara tanam
 Waktu pemanenan
 Pengolahan simplisia : Cara sortir, pemotongan, pengeringan, penyerbukan,
 Pengemasan
 Contoh produk-produk