SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
BADAN POM
Penyebaran Informasi
Tentang Obat
dan ObatTradisional
Penyebaran Informasi
Tentang Obat
dan ObatTradisional
Mahyuddin, S.Farm.,Apt.
Seksi Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Balai POM di Kupang
Outline
Cerdas
Menggunakan
Obat
Mari Menjadi
Konsumen
Cerdas
K
Cerdas
Menggunakan
Obat
Awas Obat
Palsu!
Waspada
Penyalahgunaan
Napza
Gunakan Obat
Tradisional
Secara Rasional
Mari Menjadi
Konsumen
Cerdas
Cerdas Menggunakan Obat
Obat
Ethical
hanya di
apotek,
dengan resep
dokter
Obat
Bebas
boleh dijual
di semua
outlet
K
Obat
Ethical
hanya di
apotek,
dengan resep
dokter
Obat Bebas
Terbatas
di toko obat
berijin
& apotek
Obat
Bebas
boleh dijual
di semua
outlet
Perhatikan penandaan
pada kemasan obat
Tips Memilih Obat (1)
Perhatikan penandaan
pada kemasan obat
Periksa kualitas kemasan
dan fisik produk obat
Periksa nama dan alamat
produsen, harus jelas
Lihat dan teliti tanggal
kedaluwarsa
Tips Memilih Obat (2)
Obat Ethical
hanya di apotek,
dengan resep
dokter
K
Belilah hanya di apotek berdasarkan resep dari dokter
untuk obat dengan resep dokter (ethical)
Bacalah indikasi, aturan pakai, peringatan,
serta semua informasi yang tercantum pada kemasan
Tanyakan informasi obat lebih lanjut kepada Apoteker
K
- Simpan di tempat sejuk dan kering- Simpan di tempat sejuk dan kering
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Jangan campur obat berbeda dalam satu wadah
- Jangan mengganti kemasan botol ke botol lain
- Pisahkan penyimpanan obat minum dari obat lain
-Telah lewat tanggal kedaluwarsa
- Label pada obat tak terbaca lagi- Label pada obat tak terbaca lagi
-Warna atau penampakannya sudah berubah
- Cairan yang jernih sudah menjadi keruh
- Antibiotik berbentuk sirup kering yang telah dilarutkan
digunakan teratur; melewati seminggu, jangan gunakan!
• Tak memenuhi persyaratan baku
• Bahan aktif (berkhasiat)
tak sesuai penggunaan produk
• Bahan aktif di bawah standar
(substandar)
• Tidak mengandung bahan aktif
sama sekali
• Tak memenuhi persyaratan baku
• Bahan aktif (berkhasiat)
tak sesuai penggunaan produk
• Bahan aktif di bawah standar
(substandar)
• Tidak mengandung bahan aktif
sama sekali
HATI–HATI!
SERING KALI OBAT PALSU DIKEMAS
YANG SANGAT MIRIP DENGAN ASLINYA
Contoh Obat Palsu
-Tidak efektif untuk pengobatan
- Penyakit tak sembuh, malah dapat berakibat fatal
-Tidak aman karena mutu tak terjamin
- Memberikan kerugian finansial
Risiko Obat Palsu
• Napza: Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif
• Naza: Narkotika dan Zat Adiktif
• Narkoba: Narkotika dan Bahan berbahaya
Narkotika dan psikotropika perlu untuk pengobatan.
Namun, timbul ketergantungan bila disalahgunakan.
• Napza: Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif
• Naza: Narkotika dan Zat Adiktif
• Narkoba: Narkotika dan Bahan berbahaya
Narkotika dan psikotropika perlu untuk pengobatan.
Namun, timbul ketergantungan bila disalahgunakan.
A. NARKOTIKA
Zat atau obat berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semisintetis,
yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Zat atau obat berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semisintetis,
yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan.
PENGGOLONGAN UU No. 22/1997 tentang Narkotika
Misalnya heroin, kokain, dan ganjaGolongan I
• hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan, tidak untuk terapi,
berpotensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Misalnya morfin dan petidinGolongan II Misalnya morfin dan petidinGolongan II
• berkhasiat untuk pengobatan, digunakan dalam terapi dan atau
pengembangan ilmu pengetahuan, potensi ketergantungan tinggi.
Misalnya kodein dan etil morfinGolongan III
• berkhasiat untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi
dan atau untuk pengembangan ilmu pengetahuan, berpotensi
ketergantungan ringan.
B. PSIKOTROPIKA
Zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada sistem saraf pusat
yang menyebabkan perubahan aktivitas mental dan perilaku
Zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada sistem saraf pusat
yang menyebabkan perubahan aktivitas mental dan perilaku
PENGGOLONGAN UU No. 5/1997 tentang Psikotropika
Misalnya ekstasi dan LSD (lisergic acid diethylamide)Golongan I
• hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan, tidak digunakan dalam
terapi, serta berpotensi ketergantungan amat kuat.
Misalnya fensiklidin, sekobarbital, dan metakualonGolongan II
• berkhasiat untuk pengobatan, digunakan dalam terapi, dan atau untuk ilmu
pengetahuan, berpotensi ketergantungan kuat.
• berkhasiat untuk pengobatan, digunakan dalam terapi, dan atau untuk ilmu
pengetahuan, berpotensi ketergantungan kuat.
Misalnya fenobarbital dan flunitrazepamGolongan III
• berkhasiat untuk pengobatan, banyak digunakan dalam terapi dan atau untuk
ilmu pengetahuan, berpotensi ketergantungan rendah.
Misalnya diazepam dan klordiazepoksidGolongan IV
• berkhasiat untuk pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan
atau ilmu pengetahuan serta mempunyai berpotensi ketergantungan ringan.
C. ZAT ADIKTIF
Bahan lain bukan narkotika/psikotropika
yang dapat menimbulkan ketergantungan
- Minuman keras/beralkohol :
1. Gol.A : 1-5% (Bir, Greensand)
2. Gol. B (Martini)
3. Gol. C (Whisky, Brandy)
-Volatile solvent/inhalan
- Bentuk cair/mudah menguap: Thinner, Aceton, Aica Aibon,
Bensin, Castol, Lem UHU
Bahan lain bukan narkotika/psikotropika
yang dapat menimbulkan ketergantungan
- Minuman keras/beralkohol :
1. Gol.A : 1-5% (Bir, Greensand)
2. Gol. B (Martini)
3. Gol. C (Whisky, Brandy)
-Volatile solvent/inhalan
- Bentuk cair/mudah menguap: Thinner, Aceton, Aica Aibon,
Bensin, Castol, Lem UHU
AKIBAT
PENYALAHGUNAAN NAPZA
1. Habituasi/ketergantungan secara psikis1. Habituasi/ketergantungan secara psikis
2. Ketergantungan secara fisik2. Ketergantungan secara fisik
3. Gejala putus obat3. Gejala putus obat
4.Toleransi4.Toleransi
Gunakan ObatTradisional
Secara Rasional
Preventif
(pencegahan)
Preventif
(pencegahan)
Promotif
(peningkatan
derajat
kesehatan)
Promotif
(peningkatan
derajat
kesehatan)
Kuratif
(penyembuhan
penyakit)
Rehabilitatif
(pemulihan
kesehatan)
Kuratif
(penyembuhan
penyakit)
Kuratif
(penyembuhan
penyakit)
Rehabilitatif
(pemulihan
kesehatan)
Rehabilitatif
(pemulihan
kesehatan)
Manfaat
OBAT
Tradisional
ObatTradisional
Fitofarmaka
Obat Herbal
Terstandar
Jamu
ObatTradisional
Fitofarmaka
Obat Herbal
Terstandar
Jamu
ObatTradisional
Fitofarmaka
Obat Herbal
Terstandar
Jamu
ObatTradisional
Fitofarmaka
Obat Herbal
Terstandar
Jamu
Tips Menggunakan ObatTradisional
§ Konsultasi dan periksa kondisi sebelum memakai
obat tradisional, terutama bagi ibu hamil, menyusui,
dan penderita penyakit kronis, semisal hipertensi,
diabetes, dll
§ Gunakan obat tradisional beregistrasi
§ Perhatikan label dan kemasan
§ Baca petunjuk penggunaan
§ Konsultasi dan periksa kondisi sebelum memakai
obat tradisional, terutama bagi ibu hamil, menyusui,
dan penderita penyakit kronis, semisal hipertensi,
diabetes, dll
§ Gunakan obat tradisional beregistrasi
§ Perhatikan label dan kemasan
§ Baca petunjuk penggunaan
§ Pastikan kemasan tidak rusak
§ Jika menggunakan obat konvensional,
berikan tenggang waktu sekitar 2-3 jam
sebelum mengonsumsi obat tradisional
§ Simpan obat tradisional di tempat sejuk,
kering, dan terlindung dari sinar matahari
secara langsung
Tips Menggunakan ObatTradisional
§ Pastikan kemasan tidak rusak
§ Jika menggunakan obat konvensional,
berikan tenggang waktu sekitar 2-3 jam
sebelum mengonsumsi obat tradisional
§ Simpan obat tradisional di tempat sejuk,
kering, dan terlindung dari sinar matahari
secara langsung
Obat Tradisional
Tak Boleh Mengandung
Bahan Kimia Obat
§ Obat tradisional secara umum
tidaklah memberikan efek instan
§ Jangan mengonsumsi obat tradisional
yang dilarang beredar oleh Badan POM
Mari Menjadi Konsumen Cerdas
Terima
BADAN POM
Terima
Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK)
Balai POM di Kupang:
Jl. R.A Kartini,Walikota.
No.Telp/Fax 0380-8554595/8554596
Email: bpom_kupang@pom.go.id
balaipom_kupang@yahoo.com www.pom.go.id

More Related Content

What's hot (20)

8 10. zat aditif
8 10. zat aditif8 10. zat aditif
8 10. zat aditif
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintah
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
zat adiktif dan psikotropika
zat adiktif dan psikotropikazat adiktif dan psikotropika
zat adiktif dan psikotropika
 
Gemacermat
GemacermatGemacermat
Gemacermat
 
Obat terlarang Ai Suyanti
Obat terlarang Ai SuyantiObat terlarang Ai Suyanti
Obat terlarang Ai Suyanti
 
Farmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obatFarmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obat
 
Masalah narkoba di tempat kerja
Masalah narkoba di tempat kerjaMasalah narkoba di tempat kerja
Masalah narkoba di tempat kerja
 
Plkj _ Penyalahgunaan Zat
Plkj _ Penyalahgunaan ZatPlkj _ Penyalahgunaan Zat
Plkj _ Penyalahgunaan Zat
 
394850215 leaflet-dagusibu
394850215 leaflet-dagusibu394850215 leaflet-dagusibu
394850215 leaflet-dagusibu
 
Penyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkobaPenyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkoba
 
Penyalahgunaan Narkotika
Penyalahgunaan NarkotikaPenyalahgunaan Narkotika
Penyalahgunaan Narkotika
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Fasilitasi napza
Fasilitasi napzaFasilitasi napza
Fasilitasi napza
 
Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Zat Adiktif)
Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Zat Adiktif)Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Zat Adiktif)
Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Zat Adiktif)
 
Ppt efek samping obat
Ppt efek samping obat Ppt efek samping obat
Ppt efek samping obat
 
Obat
ObatObat
Obat
 
PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN ZAT
PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN ZATPENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN ZAT
PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN ZAT
 
Halo narkoba!
Halo narkoba!Halo narkoba!
Halo narkoba!
 
Multimedia tentang narkoba
Multimedia tentang narkobaMultimedia tentang narkoba
Multimedia tentang narkoba
 

Similar to Penyebaran Informasi Tentang Obat dan Obat Tradisional

KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxZakiah dr
 
Farmakologi - Kategori Obat.pptx
Farmakologi - Kategori Obat.pptxFarmakologi - Kategori Obat.pptx
Farmakologi - Kategori Obat.pptxDianEskawinanti
 
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhhpertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh2022971607
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxawaldarmawan3
 
Edukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfEdukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfssuser4fe906
 
gema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sdgema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sdvickiyugasworo
 
PENGGOLONGAN OBAT RIZKI.pdf
PENGGOLONGAN OBAT RIZKI.pdfPENGGOLONGAN OBAT RIZKI.pdf
PENGGOLONGAN OBAT RIZKI.pdfkusuma37
 
Arti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obatArti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obatNs. Lutfi
 
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obatFARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obatRizkiUlinaSari1
 
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptxKONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptxTriPurmaSari1
 
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptxKONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptxandrint12345
 
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptxPenggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptxfatunStikes
 
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.pptPEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.pptSriHariatiDongge
 
Gunakan Obat Tradisional Secara Rasional
Gunakan Obat Tradisional Secara RasionalGunakan Obat Tradisional Secara Rasional
Gunakan Obat Tradisional Secara RasionalMahyudd1n
 
Terapi gangguan jiwa
Terapi gangguan jiwaTerapi gangguan jiwa
Terapi gangguan jiwafikri asyura
 
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptxFarmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptxEriskaAgustin
 

Similar to Penyebaran Informasi Tentang Obat dan Obat Tradisional (20)

KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
 
PENGGOLONGAN OBAT.pptx
PENGGOLONGAN OBAT.pptxPENGGOLONGAN OBAT.pptx
PENGGOLONGAN OBAT.pptx
 
Farmakologi - Kategori Obat.pptx
Farmakologi - Kategori Obat.pptxFarmakologi - Kategori Obat.pptx
Farmakologi - Kategori Obat.pptx
 
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhhpertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
 
Edukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfEdukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdf
 
gema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sdgema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sd
 
PENGGOLONGAN OBAT RIZKI.pdf
PENGGOLONGAN OBAT RIZKI.pdfPENGGOLONGAN OBAT RIZKI.pdf
PENGGOLONGAN OBAT RIZKI.pdf
 
Arti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obatArti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obat
 
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obatFARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
 
Presentation zat adiktif dan psikotropika
Presentation zat adiktif dan psikotropikaPresentation zat adiktif dan psikotropika
Presentation zat adiktif dan psikotropika
 
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptxKONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
 
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptxKONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
 
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptxKONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
 
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptxPenggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
 
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.pptPEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
PEMAPARAN EDUKASI SERENTAK.ppt
 
Gunakan Obat Tradisional Secara Rasional
Gunakan Obat Tradisional Secara RasionalGunakan Obat Tradisional Secara Rasional
Gunakan Obat Tradisional Secara Rasional
 
Terapi gangguan jiwa
Terapi gangguan jiwaTerapi gangguan jiwa
Terapi gangguan jiwa
 
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptxFarmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
 
Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA
 

More from Mahyudd1n

Ayo Jaga Keamanan pangan
Ayo Jaga Keamanan panganAyo Jaga Keamanan pangan
Ayo Jaga Keamanan panganMahyudd1n
 
Profil BPOM Kupang
Profil BPOM KupangProfil BPOM Kupang
Profil BPOM KupangMahyudd1n
 
Refleksi Akhir Tahun 2013
Refleksi Akhir Tahun 2013Refleksi Akhir Tahun 2013
Refleksi Akhir Tahun 2013Mahyudd1n
 
Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah
Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan KhilafahSejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah
Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan KhilafahMahyudd1n
 
0728 mencintai alquran
0728 mencintai alquran 0728 mencintai alquran
0728 mencintai alquran Mahyudd1n
 
Baca label sebelum membeli
Baca label sebelum membeliBaca label sebelum membeli
Baca label sebelum membeliMahyudd1n
 
Cerdas Menggunakan Kosmetika
Cerdas Menggunakan KosmetikaCerdas Menggunakan Kosmetika
Cerdas Menggunakan KosmetikaMahyudd1n
 
KIE Melalui Media Massa
KIE Melalui Media MassaKIE Melalui Media Massa
KIE Melalui Media MassaMahyudd1n
 
KIE Keamanan PJAS
KIE Keamanan PJASKIE Keamanan PJAS
KIE Keamanan PJASMahyudd1n
 

More from Mahyudd1n (9)

Ayo Jaga Keamanan pangan
Ayo Jaga Keamanan panganAyo Jaga Keamanan pangan
Ayo Jaga Keamanan pangan
 
Profil BPOM Kupang
Profil BPOM KupangProfil BPOM Kupang
Profil BPOM Kupang
 
Refleksi Akhir Tahun 2013
Refleksi Akhir Tahun 2013Refleksi Akhir Tahun 2013
Refleksi Akhir Tahun 2013
 
Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah
Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan KhilafahSejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah
Sejarah Umat Islam: Sejarah Perjuangan Syariah dan Khilafah
 
0728 mencintai alquran
0728 mencintai alquran 0728 mencintai alquran
0728 mencintai alquran
 
Baca label sebelum membeli
Baca label sebelum membeliBaca label sebelum membeli
Baca label sebelum membeli
 
Cerdas Menggunakan Kosmetika
Cerdas Menggunakan KosmetikaCerdas Menggunakan Kosmetika
Cerdas Menggunakan Kosmetika
 
KIE Melalui Media Massa
KIE Melalui Media MassaKIE Melalui Media Massa
KIE Melalui Media Massa
 
KIE Keamanan PJAS
KIE Keamanan PJASKIE Keamanan PJAS
KIE Keamanan PJAS
 

Recently uploaded

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 

Recently uploaded (20)

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 

Penyebaran Informasi Tentang Obat dan Obat Tradisional

  • 1. BADAN POM Penyebaran Informasi Tentang Obat dan ObatTradisional Penyebaran Informasi Tentang Obat dan ObatTradisional Mahyuddin, S.Farm.,Apt. Seksi Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Balai POM di Kupang
  • 3. Cerdas Menggunakan Obat Obat Ethical hanya di apotek, dengan resep dokter Obat Bebas boleh dijual di semua outlet K Obat Ethical hanya di apotek, dengan resep dokter Obat Bebas Terbatas di toko obat berijin & apotek Obat Bebas boleh dijual di semua outlet
  • 4. Perhatikan penandaan pada kemasan obat Tips Memilih Obat (1) Perhatikan penandaan pada kemasan obat Periksa kualitas kemasan dan fisik produk obat Periksa nama dan alamat produsen, harus jelas Lihat dan teliti tanggal kedaluwarsa
  • 5. Tips Memilih Obat (2) Obat Ethical hanya di apotek, dengan resep dokter K Belilah hanya di apotek berdasarkan resep dari dokter untuk obat dengan resep dokter (ethical) Bacalah indikasi, aturan pakai, peringatan, serta semua informasi yang tercantum pada kemasan Tanyakan informasi obat lebih lanjut kepada Apoteker K
  • 6. - Simpan di tempat sejuk dan kering- Simpan di tempat sejuk dan kering - Jauhkan dari jangkauan anak-anak - Jangan campur obat berbeda dalam satu wadah - Jangan mengganti kemasan botol ke botol lain - Pisahkan penyimpanan obat minum dari obat lain
  • 7. -Telah lewat tanggal kedaluwarsa - Label pada obat tak terbaca lagi- Label pada obat tak terbaca lagi -Warna atau penampakannya sudah berubah - Cairan yang jernih sudah menjadi keruh - Antibiotik berbentuk sirup kering yang telah dilarutkan digunakan teratur; melewati seminggu, jangan gunakan!
  • 8. • Tak memenuhi persyaratan baku • Bahan aktif (berkhasiat) tak sesuai penggunaan produk • Bahan aktif di bawah standar (substandar) • Tidak mengandung bahan aktif sama sekali • Tak memenuhi persyaratan baku • Bahan aktif (berkhasiat) tak sesuai penggunaan produk • Bahan aktif di bawah standar (substandar) • Tidak mengandung bahan aktif sama sekali HATI–HATI! SERING KALI OBAT PALSU DIKEMAS YANG SANGAT MIRIP DENGAN ASLINYA
  • 10. -Tidak efektif untuk pengobatan - Penyakit tak sembuh, malah dapat berakibat fatal -Tidak aman karena mutu tak terjamin - Memberikan kerugian finansial Risiko Obat Palsu
  • 11.
  • 12. • Napza: Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif • Naza: Narkotika dan Zat Adiktif • Narkoba: Narkotika dan Bahan berbahaya Narkotika dan psikotropika perlu untuk pengobatan. Namun, timbul ketergantungan bila disalahgunakan. • Napza: Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif • Naza: Narkotika dan Zat Adiktif • Narkoba: Narkotika dan Bahan berbahaya Narkotika dan psikotropika perlu untuk pengobatan. Namun, timbul ketergantungan bila disalahgunakan.
  • 13. A. NARKOTIKA Zat atau obat berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Zat atau obat berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
  • 14. PENGGOLONGAN UU No. 22/1997 tentang Narkotika Misalnya heroin, kokain, dan ganjaGolongan I • hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan, tidak untuk terapi, berpotensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Misalnya morfin dan petidinGolongan II Misalnya morfin dan petidinGolongan II • berkhasiat untuk pengobatan, digunakan dalam terapi dan atau pengembangan ilmu pengetahuan, potensi ketergantungan tinggi. Misalnya kodein dan etil morfinGolongan III • berkhasiat untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan atau untuk pengembangan ilmu pengetahuan, berpotensi ketergantungan ringan.
  • 15. B. PSIKOTROPIKA Zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada sistem saraf pusat yang menyebabkan perubahan aktivitas mental dan perilaku Zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada sistem saraf pusat yang menyebabkan perubahan aktivitas mental dan perilaku
  • 16. PENGGOLONGAN UU No. 5/1997 tentang Psikotropika Misalnya ekstasi dan LSD (lisergic acid diethylamide)Golongan I • hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan, tidak digunakan dalam terapi, serta berpotensi ketergantungan amat kuat. Misalnya fensiklidin, sekobarbital, dan metakualonGolongan II • berkhasiat untuk pengobatan, digunakan dalam terapi, dan atau untuk ilmu pengetahuan, berpotensi ketergantungan kuat. • berkhasiat untuk pengobatan, digunakan dalam terapi, dan atau untuk ilmu pengetahuan, berpotensi ketergantungan kuat. Misalnya fenobarbital dan flunitrazepamGolongan III • berkhasiat untuk pengobatan, banyak digunakan dalam terapi dan atau untuk ilmu pengetahuan, berpotensi ketergantungan rendah. Misalnya diazepam dan klordiazepoksidGolongan IV • berkhasiat untuk pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan atau ilmu pengetahuan serta mempunyai berpotensi ketergantungan ringan.
  • 17. C. ZAT ADIKTIF Bahan lain bukan narkotika/psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan - Minuman keras/beralkohol : 1. Gol.A : 1-5% (Bir, Greensand) 2. Gol. B (Martini) 3. Gol. C (Whisky, Brandy) -Volatile solvent/inhalan - Bentuk cair/mudah menguap: Thinner, Aceton, Aica Aibon, Bensin, Castol, Lem UHU Bahan lain bukan narkotika/psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan - Minuman keras/beralkohol : 1. Gol.A : 1-5% (Bir, Greensand) 2. Gol. B (Martini) 3. Gol. C (Whisky, Brandy) -Volatile solvent/inhalan - Bentuk cair/mudah menguap: Thinner, Aceton, Aica Aibon, Bensin, Castol, Lem UHU
  • 18. AKIBAT PENYALAHGUNAAN NAPZA 1. Habituasi/ketergantungan secara psikis1. Habituasi/ketergantungan secara psikis 2. Ketergantungan secara fisik2. Ketergantungan secara fisik 3. Gejala putus obat3. Gejala putus obat 4.Toleransi4.Toleransi
  • 25. Tips Menggunakan ObatTradisional § Konsultasi dan periksa kondisi sebelum memakai obat tradisional, terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan penderita penyakit kronis, semisal hipertensi, diabetes, dll § Gunakan obat tradisional beregistrasi § Perhatikan label dan kemasan § Baca petunjuk penggunaan § Konsultasi dan periksa kondisi sebelum memakai obat tradisional, terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan penderita penyakit kronis, semisal hipertensi, diabetes, dll § Gunakan obat tradisional beregistrasi § Perhatikan label dan kemasan § Baca petunjuk penggunaan
  • 26. § Pastikan kemasan tidak rusak § Jika menggunakan obat konvensional, berikan tenggang waktu sekitar 2-3 jam sebelum mengonsumsi obat tradisional § Simpan obat tradisional di tempat sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari secara langsung Tips Menggunakan ObatTradisional § Pastikan kemasan tidak rusak § Jika menggunakan obat konvensional, berikan tenggang waktu sekitar 2-3 jam sebelum mengonsumsi obat tradisional § Simpan obat tradisional di tempat sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari secara langsung
  • 27. Obat Tradisional Tak Boleh Mengandung Bahan Kimia Obat § Obat tradisional secara umum tidaklah memberikan efek instan § Jangan mengonsumsi obat tradisional yang dilarang beredar oleh Badan POM
  • 29. Terima BADAN POM Terima Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai POM di Kupang: Jl. R.A Kartini,Walikota. No.Telp/Fax 0380-8554595/8554596 Email: bpom_kupang@pom.go.id balaipom_kupang@yahoo.com www.pom.go.id