Tujuan penggolongan obat adalah mempermudah identifikasi dan pengelolaan obat, memperkuat regulasi hukum, dan meminimalisir penyalahgunaan. Obat dikelompokkan berdasarkan mekanisme kerja, lokasi pemakaian, rute pemberian, dan efek yang ditimbulkan. Sumber obat berasal dari flora, fauna, mineral, sintesis, dan mikroba.
Kegiatan pelayanan kefarmasian yang berorientasi pada pasien adalah praktik apoteker ruang rawat (ward pharmacist) dengan visite sebagai salah satu aktivitasnya. Visite apoteker adalah kunjungan rutin yang dilakukan apoteker kepada pasien di ruang rawat dalam rangka mencapai hasil terapi (clinical outcome) yang lebih baik. Aktivitas visite dapat dilakukan secara mandiri atau kolaborasi secara aktif dengan tim dokter dan profesi kesehatan lainnya dalam proses penetapan keputusan terkait terapi obat pasien.
Kegiatan pelayanan kefarmasian yang berorientasi pada pasien adalah praktik apoteker ruang rawat (ward pharmacist) dengan visite sebagai salah satu aktivitasnya. Visite apoteker adalah kunjungan rutin yang dilakukan apoteker kepada pasien di ruang rawat dalam rangka mencapai hasil terapi (clinical outcome) yang lebih baik. Aktivitas visite dapat dilakukan secara mandiri atau kolaborasi secara aktif dengan tim dokter dan profesi kesehatan lainnya dalam proses penetapan keputusan terkait terapi obat pasien.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. penggolongan obat secara umum
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis Pengelompokkan Obat Secara Umum
4.2 Melakukan Pengelompokkan Jenis Obat Secara Umum
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1 Menjelaskan Pengertian Obat Secara Umum
3.2.2 Mengidentifikasi Penggolongan Obat Secara Umum
3.2.3 Menganalisis Sumber Obat
4.2.1 Mengidentifikasi Jenis Obat Secara Umum
4.2.2 Mengelompokkan Jenis Obat Berdasarkan Golongannya
5. Jingga adalah siswa baru di SMK Farmasi.
Pada saat masa pengenalan lingkungan
sekolah, jingga beserta teman – temannya
masuk ke laboratorium farmasi yang di
dalamnya terdapat mini apotek simulasi.
Mereka melihat berbagai macam obat yang
salah satu contohnya ada pada gambar
diatas. Sebagai tahap pengenalan
laboratorium,guru meminta jingga dan
teman – temannya untuk mengembalikan
obat tersebut pada tempatnya yang sudah
disusun menurut penggolongannya.
Dari ilustrasi cerita tersebut, apa yang bisa
kalian jelaskan terkait dengan materi
pembelajaran kita hari ini?!
6. Apa pengertian obat?
Apa saja macam – macam penggolongan obat?
Dari mana sumber obat?
Bagaimana cara mengelompokkan obat?
7. Tiap
kelompok
mengerjakan
tugas sesuai
arahan LKPD
Buatlah
kelompok
menjadi 4
kelompok
Diskusikanl
ah dengan
teman
kelompokm
u
Buatlah materi
untuk
mempresentasika
n hasil diskusi
Tiap kelompok
bergiliran
mempresenta
sikan
karyanya
Ketika sedang
berdiskusi,
kelompok lain
menyimak dan
kemudian
dilanjutkan
dengan sesi
tanya jawab
8. Dasar - dasar kefarmasian
Pengertian
obat
Secara
umum
Secara
khusus
Tujuan dan manfaat
penggolongan obat
Mempermudah
identifikasi obat
Mempermudah
pengelolaan
Mempertegas
pemberlakuan
ketentuan atau
undang -
undang
tentang
kefarmasian
Meminimalis
ir
penyalahgun
aan obat
Macam - macam
penggolongan obat
Berdasarkan
mekanisme kerja
obat
Penyebab
penyakit
Mencegah keadaaan
patologis dari
penyakit
Menghilangkan
gejala penyakit
Menambah /
mengganti fungsi zat
yang hilang
Plasebo
Berdasarkan lokasi
pemakaian obat
Pemakaian
dalam
Pemakaian
luar
Berdasarkan rute
pemberian obat
Oral
Parektal
Sublingual
Parenteral
Langsung
ke organ
Melalui
selaput
perut
Berdasarkan
efek yang
ditimbulkan
obat
Lokal
Sistemik
Menurut
undang -
undang
kesehatan
Obat bebas
Obat bebas
terbatas
Obat keras
Psikotropika
Narkotika
Sumber obat
Flora
Fauna
Mineral
Sintesis
Mikroba
Penggolongan obat
secara umum
9. Tujuan dan manfaat penggolongan obat adalah :
1. Mempermudah identifikasi obat sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan pengambilan obat
untuk keperluan upaya kuratif.
2. Mempermudah pengelolaan khususnya di sarana pelayanan kefarmasian. Hal ini penting untuk
proses penyimpanan, penataan, dan pendistribusian obat kepada pasien atau pelanggan.
3. Mempertegas pemberlakuan ketentuan atau undang – undang tentang kefarmasian.
4. Meminimalisir penyalahgunaan obat oleh masyarakat, karena dengan penggolongan obat ini akan
diketahui secara pasti bahaya penggunaannya bagi Kesehatan tubuh, khususnya jika obat
dikonsumsi secara tidak rasional.
10. Sumber Obat
Obat yang kita gunakan ini berasal dari berbagai sumber antara lain :
a. Tumbuhan (flora, nabati), seperti digitalis folium, kina, minyak jarak, codein, dll
b. Hewan (fauna, hayati) seperti minyak ikan, adeps lanae, cera, adrenalin dll
c. Mineral (pertambangan) seperti kalium iodida, garam dapur, parafin, vaselin.
d. Sintetis (tiruan/buatan) seperti kamfer sintetis, vitamin C, acid benzoic synthetic, chloramphenicol
dll.
e. Mikroba seperti antibiotik penicillin dari Penicillium notatum
11. - Apa yang kalian dapatkan hari ini?
- Hal apa yang belum kalian pahami dari materi hari ini?
- Metode KBM yang bagaimana yang kalian anggap lebih mudah
dipahami?