Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
•Download as PPTX, PDF•
0 likes•207 views
Dokumen tersebut meringkas biografi dan kualifikasi akademik drg. Sri Asih Gahayu beserta pengalamannya mengajar di berbagai perguruan tinggi dan lembaga pemerintah. Dokumen juga menjelaskan konsep manajemen kelas, indikator hasil belajar, dan diskusi kelompok tentang strategi motivasi peserta didik.
Recommended
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
Similar to Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan (20)
More from asih gahayu
More from asih gahayu (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Manajemen Kelas Pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan
- 2. drg. SRI ASIH GAHAYU,M.Kes,PhD drg.ASIH • Dosen FKG Baiturahmah 1992 -1993 • Dosen Keperawatan gigi Jambi 1993 - 1996 • Widyaiswara Bapelkes Prov,Riau 1999 – 2015 • Dosen Kesmas dan Tehnik Gigi Stikes Hang Tuah Pekanbaru 2003 - 2015 • Wadir Medik Keperawatan RS Jiwa Tampan Prov.Riau 15 -18 • Widyaiswara Madya ( IV.c ) BBPK Ciloto Kemenkes RI • S1 : Kedokteran Gigi USU 1992 • S2 : Magister Kesehatan, FKM –UI 2003 • S3 : PhD Health Management Universiti Selangor - Malaysia Organisasi : • PDGI Cab.Pekanbaru, • PDGI Riau • MKEKG - PB PDGI
- 3. HASIL BELAJAR Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu menerapkan pelaksanaan Manajemen kelas
- 4. INDIKATOR HASIL BELAJAR Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu: 1. Menjelaskan konsep Manajemen kelas 2. Membangun iklim pembelajaran 3. Menentukan desain kelas sesuai dengan tujuan pembelajaran
- 6. Konsep Manajeme n Kelas (MK) Pokok Bahasan : 1 a.Pengertian MK b.tujuan MK c.manfaat MK d.prinsip MK
- 8. Membuat Keributan Konfrontasi dengan Kelas, Mengejek Orang Lain Memboikot, Apatis
- 11. segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi peserta untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan. (Wikipedia ) usaha yang dilakukan oleh penanggung-jawab kegiatan belajar- mengajar dengan maksud agar dicapainya kondisi yang optimal, sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan (Arikunto 1992) suatu upaya memberdayagunakan potensi kelas yang ada se-optimal mungkin untuk mendukung proses interaksi edukatif mencapai tujuan pembelajaran. ( Jamarah 2000) ketentuan dan prosedur yang diperlukan guna menciptakan dan memelihara lingkungan tempat terjadi kegiatan belajar dan mengajar. Hasri (2009) MANAJEMEN KELAS
- 12. Manajemen Kelas Manajemen kelas merupakan sesuatu yang diusahakan oleh pelatih agar terjadi proses interaksi edukatif untuk menciptakan dan memelihara lingkungan belajar.
- 14. Memancing perhatian Konfrontasi peserta Mengejek orang lain yang kurang mampu Menyerah, apatis
- 15. Kelas Kelas Kelas kurang kompak sulit diatur bereaksi negatif Kelas mudah sekali dialihkan perhatiannya Kelas sulit menerima dan menyesuaikan diri
- 16. MANFAAT
- 17. 1 Mencegah timbulnya masalah2 kelas Manfaat MK 2 Memacu Motivasi Peserta 3 Memberi umpan balik Positif ke peserta
- 18. Manajemen Kelas
- 19. PB 2 : Iklim Pembelajaran
- 20. MOTIVASI PESERTA Motivasi belajar merupakan kekuatan (power motivation), daya pendorong (driving force), dan keinginan yang kuat dalam diri peserta untuk belajar secara aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan dalam perubahan perilaku, baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor
- 21. 1 Energizer STRATEGI 2 Menyanyi 3 Tepuk Tangan 4 Olah Tubuh 5 Games
- 22. KONFLIK Konflik merupakan perbedaan pandangan, kebutuhan, sasaran dan tujuan yang berpengarh terhadap hubungan antara dua pihak atau lebih.
- 23. APA ITU KONFLIK?
- 24. “conflict” dalam bahasa aslinya berarti suatu “perkelahian, peperangan, atau perjuangan” yaitu berupa konfrontasi fisik antara beberapa pihak. .. berkembang menjadi “ketidaksepakatan yang tajam atau oposisi atas berbagai kepentingan” Menurut Webster (1966) dalam Dean G. Pruitt dan Feffrey Z. Rubin, istilah DEFINISI KONFLIK
- 25. KONFLIK ??? persepsi mengenai perbedaan kepentingan (perceived divergence of interest) atau suatu kepercayaan bahwa aspirasi pihak-pihak yang berkonflik tidak dapat dicapai secara simultan Dean G. Pruitt dan Feffrey Z. Rubin
- 26. : perbedaan antara Konflik individu dengan Individu, individu dengan kelompok,kelompok dengan kelompok yang bersifat antogonis, yang terjadi karena kepentingannya dihalang halangi atau akan dihalang- halangi
- 27. PENYEBAB KONFLIK Menghalangi pencapaian sasaran Kehilangan status Saling Ketergantungan Tugas • • • • • • • • perorangan Kehilangan otonomi atau kekuasaan Kehilangan sumber-sumber Merasa diperlakukan tidak adil Mengancam nilai dan norma Perbedaan persepsi Bolton dalam bukunya Managament konflik sumber-sumber konflik
- 28. SUMBER-SUMBER KONFLIK Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda Perbedaan kepentingan antara individu kelompok atau Perubahan-perubahan nilai yang cepat mendadak dalam organisasi dan
- 29. AKIBAT KONFLIK DI LINGKUNGAN DIKLAT Dampak Positif • Melakukan adaptasi, sehingga dapat terjadi perubahan dan perbaikan dalam system serta prosedur, mekanisme, program, bahkan tujuan organisasi. Memunculkan keputusan-keputusan yang inovatif. Memunculkan persepsi yang lebih kritis terhadap perbedaan pendapat. • •
- 31. Memahami ALTERNATIF SOLUSI 1. KOLABORASI (WIN-WIN solution) – – Tiap pihak saling diuntungkan Tipe penyelesaian musyawarah mufakat KOMPROMI 2. – – Dilakukan jika jumlah yg diperebutkan TERBATAS Jika POSISI dg LAWAN : SAMA KUAT Manajemen Konflik 47
- 32. 3. NEGOSIASI Jika kita pihak SALAH, lawan pihak BENAR Solusinya : menyesuaikan diri dg lawan 4. KOMPETISI dan BENAR, sedangkan jika kita KUAT LAWAN LEMAH dan SALAH 5. MENGHINDAR – Jika masalahnya SEPELE Manajemen Konflik
- 33. • Dasar pemilihan solusi optimal tergantung 2 hal : Dengan SIAPA kita konflik Apa MASALAHnya Ingat Misal : konflik dg Tukang PEJABAT solusi BEDA Minimalis libatkan orang BECAK dan banyak Manajemen Konflik 49
- 34. PB. 3 Desain kelas sesuai dengan tujuan pembelajaran
- 35. U-SHAPE
- 39. Susunan meja dan kursi tersebut menurut Sugiyono (2002:108) bermanfaat untuk: a.Komunikasi antara pengajar dan peserta, dan antara satu peserta dengan peserta yang lain akan menjadi semakin lancar, b.Akan memberikan suasana baru, tidak membosankan, karana posisi tempat duduk selalu berubah. c.Dengan berubahnya posisi tempat duduk, maka komunikasi antar sesama peserta diklat lebih merata, dan tidak terfokus pada teman-teman tertentu saja. d.Adil dalam memperoleh tempat duduk, karena yang sering duduk di belakang, tidak akan terus menerus di belakang saja atau sebaliknya. e.Tidak akan terbentuk klik-klik kecil di dalam kelas.
- 40. PENATAAN CAHAYA
- 41. Pencahayaan kurang tepat akan dapat melelahkan mata pembelajar ---- konsentrasi . Hal yang perlu diperhatikan dalam menata pencahayaan adalah intensitas dan penyebaran cahaya,
- 42. PENATAAN SUARA Penataan suara yang tepat adalah tidak terlalu keras, tidak bergaung tetapi menyebar keseluruh ruangan secara merata.
- 43. PENATAAN SUHU UDARA Suhu udara yang ideal dalam ruang belajar sekitar 24 – 27 derajat celsius. Jika suhu udara di ruangan kelas kurang dari suhu ideal penggunaan AC perlu dipertimbangkan agar tercapai suhu ruangan yang ideal..
- 44. SIMPULAN : MANAJEMEN KELAS Kepentingan/hak peserta sebagai orang dewasa Kepentingan/dukungan lingkungan kelas Kepentingan/dukungan sarana dan prasarana ASPEK dari 3
- 46. PENUGASAN MENDISKUSIKAN MELAKUKAN STRATEGI MEMOTIVASI PESERTA a.Peserta dibagi dalam 3 kelompok b.Masing-masing kelompok mendapat tugas untuk mendiskusikan strategi melakukan motivasi peserta . c.Skenarionya adalah : Kelas 1 : Situasi Peserta Kurang Fokus, Acuh tak Acuh, Apatis dan Pasif Kelas 2 : Situasi Peserta Sulit dikendalikan karena ada peserta yang tdk puas. Kelas 3 : Situasi Peserta kurang semangat karena mengantuk, level energinya menurun, karena kondisi kelas yang kurang nyaman. d.Masing masing kelompok menetukan strategi memotivasi peserta sesuai situasi kelas , kemudian memperlihatkan cara melakukannya di hadapan pelatih dan kelompok lainnya di kelas besar ,dengan durasi tiap kelompok 5 menit
- 47. “ ” Kata2 Bijak Sri Asih Gahayu JANGAN PERNAH BERHENTI BELAJAR KARENA HIDUP TAK PERNAH BERHENTI MENGAJARKAN
- 48. drg. ASIH BBPK CILOTO PB PDGI sagahayu69@gmail.com asih_gahayu@yahoo.com 0811767092
Editor's Notes
- PRINSIP Belajar ORANG DEWASA Pembelajar merupakan Raw Input yang akan diolah
- Kepentingan / hak peserta sebagai orang dewasa a. Berhak mengemukakan pendapat / ide ( punya pengalaman ) ( beri kesempatan berkomentar ) b. Memiliki pendapat yang sukar dirobah ( mind setting ) ( jelaskan ini penelitian terakhir ) c. Kecepatan memahami berbeda-2, perlu metode discoveri d. Ketahanan fisik dan fisilogik menurun e. Banyak mereka yang bersifat introvert ( beri kesmpatan bertanya ) 2. Kepentingan / dukungan sarana dan prasarana - berhak memperoleh sarana lengkap seperti ( ruang belajar / bengkel kerja ; meja, kursi, papantulis, alat peraga, ATK, perpustakaan, jadwal, kurikulum, modul , tranparancy / slide tayang, LCD) - berhak memperoleh dukungan prasarana seperti ; ( Komputer/laptop, sound system, penyejuk ruangan/AC, penerangan yg memadai , pengharum ruangan ) 3. Kepentingan / dukungan lingkungan kelas ( tatatertib, fotokopi, TV., Harian, Asrama, halamam dan lain-lain)