PERIODE PERKEMBANGAN
OKLUSAL
Perkembangan oklusal dapat dibagi
menjadi periode sbb:
• Periode pre-dental ( setelah lahir )
• Periode gigi desidui / gigi susu ( 6 bulan
– 6 tahun )
• Periode gigi bercampur ( 6 – 12 tahun )
• Periode gigi permanen ( 6 tahun – dst )
1. Periode Pre-dental
Yaitu : Periode setelah lahir sampai tumbuh gigi saat umur 6
bulan
Bantalan Gusi
• Pada saat lahir, prosesus alveolaris berbentuk bantalan gusi
berwarna merah jambu (pink), padat berbentuk tapal kuda dan
berkembang dalam 2 bagian. Bagian labiobukal dan lingual terpisah
oleh groove disebut dental groove.
• Bantalan gusi terbagi dalam 10 segmen oleh groove trans- versal,
setiap segmen merupakan satu sakus ( kantong ) gigi decidui.
Gingival groove memisahkan bantalan gusi dengan pala – tum (
langit langit ) dan dasar mulut. Bantalan gusi rahang atas lebih lebar
dan lebih panjang di banding rahang bawah.
• Bila rahang atas dan rahang bawah mengatup maka kon- tak terjadi
didaerah molar pertama, openbite ( gigitan terbuka ) di anterior.
Bayi tanpa gigi sampai 6 bulan.
• Pada saat lahir, bantalan gusi tidak cukup untuk
ditempati incisivus yang sedang berkembang.
Selama tahun pertama bantalan gusi tumbuh
dengan cepat sehingga incisivus da- pat erupsi
dalam susunan yang bagus.
• Sangat jarang dijumpai gigi sudah tumbuh saat
lahir, bila ada disebut natal teeth. Gigi yang
sudah erupsi pada bulan pertama saat lahir
disebut neonatal teeth.
2. Periode Gigi Desidui
• Permulaan pertumbuhan benih gigi
desidui pada 6 minggu kehamilan. Mulai
erupsi pada umur 6 bulan setelah lahir.
• Erupsi semua gigi setelah 2 ½ - 3 ½ tahun
ketika gigi molar Ke 2 desidui sampai
pada bidang oklusi.
• Urutan Erupsi Gigi Desidui
RONTGEN GIGI BERCAMPUR
3. Periode Gigi Bercampur
Periode gigi bercampur mulai usia 6 tahun
setelah molar pertama permanen erupsi.
Biasanya pada umur 6 – 12 tahun
Pada saat anak usia sekolah dasar
UKGS
( Upaya Kesehatan Gigi
anak Sekolah )
4.Periode Gigi Permanen
Pembentukan gigi permanen terjadi setelah lahir.
Gigi insisivus permanen tumbuh disebelah lingual gigi desi-
dui dan bergerak ke labial saat erupsi.
Premolar tumbuh dibawah gigi molar desidui.
Urut-urutan tumbuh : Rahang atas
6 – 1 – 2 – 4 – 3 – 5 – 7 atau
6 – 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 7
Rahang bawah
6 – 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 7 atau
6 – 1 – 2 – 4 – 3 – 5 – 7
Proses Pertumbuhan Gigi
• Dalam pertumbuhannya, gigi mengalami 2
fase pergantian. Diawali dari pertumbuhan gigi
susu yang lengkap pada umur 3 tahun dengan
jumlah 20 gigi, kemudian diganti dengan fase
gigi tetap yang diawali pada usia 13 tahun
keatas.
• Pertumbuhan gigi tetap ini menjadi lengkap
setelah jumlah gigi menjadi 32 gigi, sekitar
umur 17 – 21 tahun.
• Fase diantara awal fase gigi tetap sampai gigi
tetap yang lengkap disebut fase gigi
campuran, yaitu antara umur 6 – 12 tahun.
Gigi susu / decidui
Pertumbuhan Gigi Susu
• Gigi susu pertama yang tumbuh biasanya
adalah dua gigi INCISIVUS 1 BAWAH,
kemudian diikuti dengan keempat gigi
INCISIVUS 1 ATAS.
• Sisa dari gigi susu akan tumbuh secara
berurutan biasanya sepasang dari kedua belah
sisi dari gigi INCISIVUS 2 bawah, MOLAR 1
susu pertama, gigi CANINUS dan MOLAR 2
susu kedua.
• Pertumbuhan gigi susu tersebut lengkap
mencapai jumlah 20 gigi pada usia sekitar 2
½ sampai 3 tahun. Gigi yang terakhir tumbuh
adalah gigi MOLAR 2 ATAS.
ERUPSI GIGI DECIDUI
Pertumbuhan gigi tetap
• Sekitar umur 6 tahun, gigi MOLAR 1 mulai
erupsi pada rahang atas dan bawah.
• Gigi tetap tersebut tidak menggantikan gigi susu
manapun dan letaknya dibelakang gigi MOLAR
2 SUSU
• Jadi sekitar umur 6 sampai 12 tahun anak-anak
mempunyai gigi geligi campuran antara gigi
susu dan gigi tetap.
• Setelah mencapai umur 12 tahun kebanyakan
dari anak-anak telah mempunyai semua gigi
tetapnya, kecuali untuk gigi MOLAR 3
TAHAPAN PERTUMBUHAN GIGI
“odontogenesis “
1. Tahap INISIASI ( Bud stage )
2. Tahap PROLIFERASI ( Cap Stage )
3. Tahap HISTODIFERENSIASI ( Bell Stage )
4. Tahap MORFODIFERENSIASI ( Bell Stage )
5. Tahap APOSISI
6. Tahap ERUPSI
7. Tahap ERUPSI PENUH
8. Tahap ERUPSI LANJUT ….adanya ATRISI
5 6 7 8
1. Tahap INISIASI
Terjadi pada kehamilan 37 hari,yang terjadi adalah
penebalan jaringan ektodermal. Jaringan gigi
pertama disebut Lamina Dentalis
2. Tahap PROLIFERASI
Gejala dimana lamina dentalis meluas membentuk
email ( enamel )
3. Tahap HISTODEFERENSIASI
Perubahan bentuk dari topi ke lonceng ( bel )
4. Tahap MORFODIFERNSIASI
Membentuk lapisan pertama mahkota dengan
garis luar dentinoenamel junction…adanya
kantung gigi ( saccus dentis )
5. Tahap APOSISI
Proses pengendapan matriks struktur
gigi……jika terjadi gangguan…warna email yg
berubah
6. Tahap ERUPSI
yaitu tahapan pergerakan gigi kearah rongga
mulut ( tumbuh )
3.pertumbuhan gigi2

3.pertumbuhan gigi2

  • 2.
    PERIODE PERKEMBANGAN OKLUSAL Perkembangan oklusaldapat dibagi menjadi periode sbb: • Periode pre-dental ( setelah lahir ) • Periode gigi desidui / gigi susu ( 6 bulan – 6 tahun ) • Periode gigi bercampur ( 6 – 12 tahun ) • Periode gigi permanen ( 6 tahun – dst )
  • 3.
    1. Periode Pre-dental Yaitu: Periode setelah lahir sampai tumbuh gigi saat umur 6 bulan Bantalan Gusi • Pada saat lahir, prosesus alveolaris berbentuk bantalan gusi berwarna merah jambu (pink), padat berbentuk tapal kuda dan berkembang dalam 2 bagian. Bagian labiobukal dan lingual terpisah oleh groove disebut dental groove. • Bantalan gusi terbagi dalam 10 segmen oleh groove trans- versal, setiap segmen merupakan satu sakus ( kantong ) gigi decidui. Gingival groove memisahkan bantalan gusi dengan pala – tum ( langit langit ) dan dasar mulut. Bantalan gusi rahang atas lebih lebar dan lebih panjang di banding rahang bawah. • Bila rahang atas dan rahang bawah mengatup maka kon- tak terjadi didaerah molar pertama, openbite ( gigitan terbuka ) di anterior.
  • 5.
    Bayi tanpa gigisampai 6 bulan. • Pada saat lahir, bantalan gusi tidak cukup untuk ditempati incisivus yang sedang berkembang. Selama tahun pertama bantalan gusi tumbuh dengan cepat sehingga incisivus da- pat erupsi dalam susunan yang bagus. • Sangat jarang dijumpai gigi sudah tumbuh saat lahir, bila ada disebut natal teeth. Gigi yang sudah erupsi pada bulan pertama saat lahir disebut neonatal teeth.
  • 6.
    2. Periode GigiDesidui • Permulaan pertumbuhan benih gigi desidui pada 6 minggu kehamilan. Mulai erupsi pada umur 6 bulan setelah lahir. • Erupsi semua gigi setelah 2 ½ - 3 ½ tahun ketika gigi molar Ke 2 desidui sampai pada bidang oklusi. • Urutan Erupsi Gigi Desidui
  • 9.
  • 10.
    3. Periode GigiBercampur Periode gigi bercampur mulai usia 6 tahun setelah molar pertama permanen erupsi. Biasanya pada umur 6 – 12 tahun Pada saat anak usia sekolah dasar UKGS ( Upaya Kesehatan Gigi anak Sekolah )
  • 11.
    4.Periode Gigi Permanen Pembentukangigi permanen terjadi setelah lahir. Gigi insisivus permanen tumbuh disebelah lingual gigi desi- dui dan bergerak ke labial saat erupsi. Premolar tumbuh dibawah gigi molar desidui. Urut-urutan tumbuh : Rahang atas 6 – 1 – 2 – 4 – 3 – 5 – 7 atau 6 – 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 7 Rahang bawah 6 – 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 7 atau 6 – 1 – 2 – 4 – 3 – 5 – 7
  • 12.
    Proses Pertumbuhan Gigi •Dalam pertumbuhannya, gigi mengalami 2 fase pergantian. Diawali dari pertumbuhan gigi susu yang lengkap pada umur 3 tahun dengan jumlah 20 gigi, kemudian diganti dengan fase gigi tetap yang diawali pada usia 13 tahun keatas. • Pertumbuhan gigi tetap ini menjadi lengkap setelah jumlah gigi menjadi 32 gigi, sekitar umur 17 – 21 tahun. • Fase diantara awal fase gigi tetap sampai gigi tetap yang lengkap disebut fase gigi campuran, yaitu antara umur 6 – 12 tahun.
  • 13.
    Gigi susu /decidui
  • 14.
    Pertumbuhan Gigi Susu •Gigi susu pertama yang tumbuh biasanya adalah dua gigi INCISIVUS 1 BAWAH, kemudian diikuti dengan keempat gigi INCISIVUS 1 ATAS. • Sisa dari gigi susu akan tumbuh secara berurutan biasanya sepasang dari kedua belah sisi dari gigi INCISIVUS 2 bawah, MOLAR 1 susu pertama, gigi CANINUS dan MOLAR 2 susu kedua. • Pertumbuhan gigi susu tersebut lengkap mencapai jumlah 20 gigi pada usia sekitar 2 ½ sampai 3 tahun. Gigi yang terakhir tumbuh adalah gigi MOLAR 2 ATAS.
  • 15.
  • 17.
    Pertumbuhan gigi tetap •Sekitar umur 6 tahun, gigi MOLAR 1 mulai erupsi pada rahang atas dan bawah. • Gigi tetap tersebut tidak menggantikan gigi susu manapun dan letaknya dibelakang gigi MOLAR 2 SUSU • Jadi sekitar umur 6 sampai 12 tahun anak-anak mempunyai gigi geligi campuran antara gigi susu dan gigi tetap. • Setelah mencapai umur 12 tahun kebanyakan dari anak-anak telah mempunyai semua gigi tetapnya, kecuali untuk gigi MOLAR 3
  • 20.
    TAHAPAN PERTUMBUHAN GIGI “odontogenesis“ 1. Tahap INISIASI ( Bud stage ) 2. Tahap PROLIFERASI ( Cap Stage ) 3. Tahap HISTODIFERENSIASI ( Bell Stage ) 4. Tahap MORFODIFERENSIASI ( Bell Stage )
  • 21.
    5. Tahap APOSISI 6.Tahap ERUPSI 7. Tahap ERUPSI PENUH 8. Tahap ERUPSI LANJUT ….adanya ATRISI 5 6 7 8
  • 22.
    1. Tahap INISIASI Terjadipada kehamilan 37 hari,yang terjadi adalah penebalan jaringan ektodermal. Jaringan gigi pertama disebut Lamina Dentalis 2. Tahap PROLIFERASI Gejala dimana lamina dentalis meluas membentuk email ( enamel ) 3. Tahap HISTODEFERENSIASI Perubahan bentuk dari topi ke lonceng ( bel )
  • 23.
    4. Tahap MORFODIFERNSIASI Membentuklapisan pertama mahkota dengan garis luar dentinoenamel junction…adanya kantung gigi ( saccus dentis ) 5. Tahap APOSISI Proses pengendapan matriks struktur gigi……jika terjadi gangguan…warna email yg berubah 6. Tahap ERUPSI yaitu tahapan pergerakan gigi kearah rongga mulut ( tumbuh )