Dokumen tersebut membahas periode perkembangan oklusal yang terbagi menjadi empat periode: periode pre-dental, periode gigi susu, periode gigi campuran, dan periode gigi tetap. Juga dijelaskan proses pertumbuhan gigi susu dan tetap serta tahapan odontogenesis.
2. PERIODE PERKEMBANGAN
OKLUSAL
Perkembangan oklusal dapat dibagi
menjadi periode sbb:
• Periode pre-dental ( setelah lahir )
• Periode gigi desidui / gigi susu ( 6 bulan
– 6 tahun )
• Periode gigi bercampur ( 6 – 12 tahun )
• Periode gigi permanen ( 6 tahun – dst )
3. 1. Periode Pre-dental
Yaitu : Periode setelah lahir sampai tumbuh gigi saat umur 6
bulan
Bantalan Gusi
• Pada saat lahir, prosesus alveolaris berbentuk bantalan gusi
berwarna merah jambu (pink), padat berbentuk tapal kuda dan
berkembang dalam 2 bagian. Bagian labiobukal dan lingual terpisah
oleh groove disebut dental groove.
• Bantalan gusi terbagi dalam 10 segmen oleh groove trans- versal,
setiap segmen merupakan satu sakus ( kantong ) gigi decidui.
Gingival groove memisahkan bantalan gusi dengan pala – tum (
langit langit ) dan dasar mulut. Bantalan gusi rahang atas lebih lebar
dan lebih panjang di banding rahang bawah.
• Bila rahang atas dan rahang bawah mengatup maka kon- tak terjadi
didaerah molar pertama, openbite ( gigitan terbuka ) di anterior.
4.
5. Bayi tanpa gigi sampai 6 bulan.
• Pada saat lahir, bantalan gusi tidak cukup untuk
ditempati incisivus yang sedang berkembang.
Selama tahun pertama bantalan gusi tumbuh
dengan cepat sehingga incisivus da- pat erupsi
dalam susunan yang bagus.
• Sangat jarang dijumpai gigi sudah tumbuh saat
lahir, bila ada disebut natal teeth. Gigi yang
sudah erupsi pada bulan pertama saat lahir
disebut neonatal teeth.
6. 2. Periode Gigi Desidui
• Permulaan pertumbuhan benih gigi
desidui pada 6 minggu kehamilan. Mulai
erupsi pada umur 6 bulan setelah lahir.
• Erupsi semua gigi setelah 2 ½ - 3 ½ tahun
ketika gigi molar Ke 2 desidui sampai
pada bidang oklusi.
• Urutan Erupsi Gigi Desidui
10. 3. Periode Gigi Bercampur
Periode gigi bercampur mulai usia 6 tahun
setelah molar pertama permanen erupsi.
Biasanya pada umur 6 – 12 tahun
Pada saat anak usia sekolah dasar
UKGS
( Upaya Kesehatan Gigi
anak Sekolah )
11. 4.Periode Gigi Permanen
Pembentukan gigi permanen terjadi setelah lahir.
Gigi insisivus permanen tumbuh disebelah lingual gigi desi-
dui dan bergerak ke labial saat erupsi.
Premolar tumbuh dibawah gigi molar desidui.
Urut-urutan tumbuh : Rahang atas
6 – 1 – 2 – 4 – 3 – 5 – 7 atau
6 – 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 7
Rahang bawah
6 – 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 7 atau
6 – 1 – 2 – 4 – 3 – 5 – 7
12. Proses Pertumbuhan Gigi
• Dalam pertumbuhannya, gigi mengalami 2
fase pergantian. Diawali dari pertumbuhan gigi
susu yang lengkap pada umur 3 tahun dengan
jumlah 20 gigi, kemudian diganti dengan fase
gigi tetap yang diawali pada usia 13 tahun
keatas.
• Pertumbuhan gigi tetap ini menjadi lengkap
setelah jumlah gigi menjadi 32 gigi, sekitar
umur 17 – 21 tahun.
• Fase diantara awal fase gigi tetap sampai gigi
tetap yang lengkap disebut fase gigi
campuran, yaitu antara umur 6 – 12 tahun.
14. Pertumbuhan Gigi Susu
• Gigi susu pertama yang tumbuh biasanya
adalah dua gigi INCISIVUS 1 BAWAH,
kemudian diikuti dengan keempat gigi
INCISIVUS 1 ATAS.
• Sisa dari gigi susu akan tumbuh secara
berurutan biasanya sepasang dari kedua belah
sisi dari gigi INCISIVUS 2 bawah, MOLAR 1
susu pertama, gigi CANINUS dan MOLAR 2
susu kedua.
• Pertumbuhan gigi susu tersebut lengkap
mencapai jumlah 20 gigi pada usia sekitar 2
½ sampai 3 tahun. Gigi yang terakhir tumbuh
adalah gigi MOLAR 2 ATAS.
17. Pertumbuhan gigi tetap
• Sekitar umur 6 tahun, gigi MOLAR 1 mulai
erupsi pada rahang atas dan bawah.
• Gigi tetap tersebut tidak menggantikan gigi susu
manapun dan letaknya dibelakang gigi MOLAR
2 SUSU
• Jadi sekitar umur 6 sampai 12 tahun anak-anak
mempunyai gigi geligi campuran antara gigi
susu dan gigi tetap.
• Setelah mencapai umur 12 tahun kebanyakan
dari anak-anak telah mempunyai semua gigi
tetapnya, kecuali untuk gigi MOLAR 3
18.
19.
20. TAHAPAN PERTUMBUHAN GIGI
“odontogenesis “
1. Tahap INISIASI ( Bud stage )
2. Tahap PROLIFERASI ( Cap Stage )
3. Tahap HISTODIFERENSIASI ( Bell Stage )
4. Tahap MORFODIFERENSIASI ( Bell Stage )
21. 5. Tahap APOSISI
6. Tahap ERUPSI
7. Tahap ERUPSI PENUH
8. Tahap ERUPSI LANJUT ….adanya ATRISI
5 6 7 8
22. 1. Tahap INISIASI
Terjadi pada kehamilan 37 hari,yang terjadi adalah
penebalan jaringan ektodermal. Jaringan gigi
pertama disebut Lamina Dentalis
2. Tahap PROLIFERASI
Gejala dimana lamina dentalis meluas membentuk
email ( enamel )
3. Tahap HISTODEFERENSIASI
Perubahan bentuk dari topi ke lonceng ( bel )
23. 4. Tahap MORFODIFERNSIASI
Membentuk lapisan pertama mahkota dengan
garis luar dentinoenamel junction…adanya
kantung gigi ( saccus dentis )
5. Tahap APOSISI
Proses pengendapan matriks struktur
gigi……jika terjadi gangguan…warna email yg
berubah
6. Tahap ERUPSI
yaitu tahapan pergerakan gigi kearah rongga
mulut ( tumbuh )