2. apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi?
pembelajaran berdiferensiasi
pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang
mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik.guru memfasilitasi
peserta didik sesuai dengan kebutuhannya,karena setiap peseerta didik
mempunyai karakteristik yang berbeda,sehingga tidak diberi perlakuan
yang sama dalam proses pembelajaran.
3. hal paling awal untuk menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi adalah melakukan pemetaan
kebutuhan belajar berdasdarkan tiga aspek,
yaitu:kesiapan belajar,minat belajar dan profil belajar
murid(bisa dilakukan melalui wawancara,observasi
atau survey menggunakan angket)
pembelajaran berdiferensiasi
bagaimana pembelajaran
berdiferensiasi dapat diterapkan
dikelas
4. penerapan pembelajaran berdiferensiasi
dikelas
menentukan tujuan pembelajaran
menganalisis kebutuhan belajar peserta didik dengan
melakukan assesment diagnostik(koognitif dan non
koognitif),berdasarkan aspek:kesiapan peserta didik,minat
peserta didik dan profil pelajar pancasila)
menganalisis penerapan 3 strategi diferensiasi yaitu :
konten,proses,dan produk
mengimplentasikan rencana pembelajaran berdiferensiasi
dalam konteks pembelajaran dikelas
melakukan assesmen pembelajaran yang disesuaikan
dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan peserta didik
6. pembelajaran
berdiferensiasi
guru memberikan pilihan kepada peserta didik untuk
belajar sesuai minatnya,karena belajar sesuai minat
berdampak pada peningkatan motifasi peserta didik
untuk tekun belajar
guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk belajar secara alami dan efisiensi tergantung
dari gaya belajarnya,kecerdasan majemuknya
terhadap pengaruh bidaya dan lingkungannya
MINAT BELAJAR
PROFIL BELAJAR
guru perlu melihat kesiapan belajar peserta
didik untuk menegrti dan memahami
materi,konsep atau keterampilan baru.
KESIAPAN BELAJAR
1.
pembelajaran berdiferensiasi
dapar memenuhi kebutuhan
belajar peserta didik
dengan beberapa cara,
diantaranya melakukan
pemetaan berdasarkan 3
aspek yaitu
7. pembelajaran
berdiferensiasi
guru memvariasikan proses belajar agar
beragam,sesuai kebutuhan belajar peserta
didik,proses ini mengacu pada bagaimana peserta
didik memahami atau memaknai materi pembelajaran
guru perlu memodifikasi tagihan produk yang akan
dihasilkan peserta didik dengan konten yang telah
mereka pelajari dan proses yang telah mereka
lewati
PROSES
PRODUK
guru menyesuaikan materi konten pembelajaran
dengan kebutuhan belajar peserta didik yang
beragam,mempertimbangkan dari pemetaan
kebutuhan kesiapan,minat dan profil peserat didik
KONTEN
pembelajaran berdiferensiasi
dapat membantu peserta didik
mencapai hasil belajar yang
optimal dengan cara
menerapkan 3 strategi
diferensiasi yaitu:
8. BERPOHAK PADA
PESERTA DIDIK
1.3 visi guru
penggerak
pembelajaran berdiferensiasi
1.1 filosofi KHD
1.2 nilai dan peran
guru penggerak
1.4 budaya
positif
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
2.1 PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
KONEKSI ANTAR
MATERI
9. keterkaitan antar materi
pendidikan adalah menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada peserta
didik,agar mereka sebagai manusia atau
anggota masyarakat dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi tingginya. tugas kita sebagai
guru adalah menyediakan lingkungan
belajar yang memungkinkan setiap anak
dapat tumbuh dan berkembang secara
maksimal sesuai kodratnya masing-
masing
sebagai seorang pendidik,guru dapat
memenuhi kebutuhan belajar peserta
didik melalui pembelajaran
berdiferensiasi yang dapat
mengakomodir keberagaman peserta
didik melalui pemetaan
kesiapan,minat,bakat dan profil pelajar
pancasila,sehingga dapat mewujudkan
pembelajaran yang berpihak pada
peserta didik
BERDIFERENSIASI
1.1 FILOSOFI KHD
10. keterkaitan antar materi
mandiri,reflektif,inovatif,kolaboratif,berpihak
pada peserta didik.dalam proses
menuntun,seorang guru harus selalu berpikir
dari pertanyaan-pertanyaan,apa yang peserta
didik butuhkan dan apa yang bisa saya lakukan
agar proses belajar menjadi lebih baik
mewujudkan kepemimpinan pada peserta didik.
guru membantu peserta didik dalam belajar
hingga mampu memunculkan motivasi peserta
didik untuk belajar dan menididk karakter
pelajar pancasila disekolah
seorang guru penggerak yang sudah
memiliki nilai dan peran psatilah mampu
merancang pembelajaran yang
berdiferensiasi yang dapat menjawab
semua kebutuhan peserta didik,merancang
pembalajaran berdiferensiasi tidak lantas
merancang 32 pembelajaran untuk peserta
didik sejumlah 32 orang,tetapi pembelajaran
berdiferensiasi pastilah berakar pada
pemenuhan kebutuhan peserta didik
2.1 PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
1.2 NILAI DAN PERAN GP
11. keterkaitan antar materi
Buat pertanyaan terkait pemetaan belajar
peserta didik
AMBIL pelajaran apa yang sudah pernah
dilakukan
GALI MIMPI tentang kondisi ideal yang akan
terjadi dalam proses pembelajaran
JABARKAN 3 strategi diferensiasi
ATUR eksekusi dengan melakukan penilaian
yang sesuai dengan kebutuhan belajar
peserta didik
guru dapat melakukan pendekatan IA pada
tahapan BAGJA yaitu :
dengan visi yang berpohak pada
peserta didik,tentunya akan
terwujud pembelajaran yang
berpohak pada peserta
didik,yaitu sebuah pembelajaran
berdiferensiasi
2.1 DIFERENSIASI
1.3 VISI GURU PENGGERAK
12. keterkaitan antar materi
disiplin positif dan nilai
kebajikan universal
teori motivasi,hukuman
dan penghargaan restitusi
segitiga
keyakinan kelas
kebutuhan dasar manusia
dan dunia berkualitas
restitusi segitiga dan 5
posisi kontrol
penerapan pembelajaran berdiferensiasi
disekolah dan di kelas akan membantu
terwujudnya budaya positif kontrol
guru sebagai manajer.suasana di kelas
akan membantu peserta didik untuk
merasa dihargai dan memiliki
keterkaitan antara dirinya dengan guru
serta teman dikelas mereka, sehingga
merasa dirinya menjadi bagian dari
kelas mereka
2.1 PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
1.4 BUDAYA POSITIF
13. kesimpulan materi
pembelajaran berdiferensiasi sangat erat
kaitannya pada proses pembelajaran yang
berpohak pada proses pembelajaran yang
berpihak pada peserta didik sesuai dengan
filosofi KI HAJARA DEWANTARA
nilai-nilai yang melekjat pada guru yaitu:
mandiri,reflektif,inovatif,kolaboratif,dan
berpihgak pada peserta didik merupakan
komponen utama dalam mewujudkan
pembelajaran berdiferensiasi