Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas agar dapat memenuhi kebutuhan belajar individu murid dengan cara menganalisis kesiapan, minat, dan profil belajar murid serta menerapkan strategi diferensiasi konten, proses dan produk beserta penilaian yang sesuai. Pembelajaran berdiferensiasi erat kaitannya dengan pembelajaran yang berpihak pada murid sesuai filosofi K
2. Tujuan
Pembelajaran
CGP dapat membuat sintesa pemahaman
dengan mengkoneksikan semua materi yang
telah dipelajari sebelumnya untuk menjelaskan
pemahamannya tentang pembelajaran
berdiferensiasi dan bagaimana
mengimplementasikannya
3. Apa yang dimaksud
dengan pembelajaran
berdiferensiasi? lalu
bagaimana hal ini
dapat dilakukan di
kelas ?
4. PENGERTIAN
PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
berdiferensiasi adalah
usaha guru untuk
menyesuaikan proses
pembelajaran di kelas
untuk memenuhi
kebutuhan belajar individu
murid. Menurut Tomlinson
(1999:14)
Pembelajaran
berdiferensiasi adalah
serangkaian keputusan
masuk akal (Common
Sense) yang dibuat oleh
guru yang berorientasi
kepada kebutuhan murid
5. PENERAPAN PEMBELAJARAN
DIFERENSIASI DI KELAS
Menentukan tujuan pembelajaran
Menganalisis kebutuhan belajar dengan melakukan
asiesmen diagnostik berdasarkan 3 aspek yaitu
kesiapan, minat dan profil belajar murid
Menganalisis penerapan 3 strategi diferensiasi yaitu
konten, proses, dan produk.
Mengimplementasikan rencana pembelajaran
berdiferensiasi dalam konteks pembelajaran di kelas
Melakukan asesmen pembelajaran yang disesuaikan
dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan belajar
murid
11. 1.1 Filosofi KHD
Menurut KHD, Pendidikan adalah
menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak, agar
mereka sebagai manusia maupun
anggota masyarakat dapat
mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-
tingginya. Tugas kita sebagai guru
adalah menyediakan lingkungan
belajar yang memungkinkan setiap
anak untuk dapat tumbuh dan
berkembang secara maksimal sesuai
dengan kodratnya masing-masing
dan memastikan bahwa dalam
prosesnya anak-anak tersebut
merasa selamat dan bahagia.
2.1 Pembelajaran
Berdiferensiasi
Sebagai seorang pendidik, guru
dapat memenuhi kebutuhan belajar
murid melalui pembelajaran
berdiferensiasi yang dapat
mengakomodir keberagaman siswa
melalui pemetaan kesiapan, minat,
dan profil belajar sehingga dapat
mewujudkan pembelajaran yang
berpihak pada murid
12. 1.2 Nilai dan Peran Guru
Penggerak
(mandiri, Reflektif, Inovatif,
Kolaboratif, berpihak pada murid)
Dalam proses menuntut guru harus
selalu berpikir dari pertanyaan-
pertanyaan. Apa yang murid
butuhkan? dan Apa yang bisa saya
lakukan agar proses belajar menjadi
lebih baik?
(Mewujudkan kepemimpinan
pembelajaran pada murid)
guru membantu murid dalam belajar
mampu memunculkan motivasi
murid untuk belajar, juga mendidik
karakter baik siswa di sekolah
2.1 Pembelajaran
Berdiferensiasi
Seorang guru penggerak yang sudah
memiliki nilai dan peran pastilah
mampu merancang pembelajaran
yang berdifernsiasi yang dapat
menjawab semua kebutuhan murid.
Merancang pembelajaran
berdiferensiasi berakar pada
pemenuhan kebutuhan belajar murid
dan bagaimana guru merespon
kebutuhan belajar tersebut
13. Buat pertanyaan terkait
pemetaan belajar siswa
Ambil pelajaran apa yang sudah
pernah dilakukan
Gali mimpi tentang kondisi ideal
yang akan terjadi dalam proses
pembelajaran
Jabarkan 3 strategi diferensiasi
Atur Eksekusi dengan melakukan
penilaian yang sesuai dengan
kebutuhan belajar siswa
1.3 Visi Guru Penggerak
Guru dapat melakukan pendekatan
IA pada tahap BAGJA, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
2.1 Pembelajaran
Berdiferensiasi
Dengan visi yang berpihak pada
murid tentunya akan terwujud
pembelajaran yang berpihak pada
murid, yaitu sebuah pembelajaran
yang mampu menjawab kebutuhan
yang berbeda-beda pada murid
yaitu pembelajaran berdiferensiasi
14. Disiplin positif dan nilai kebajikan
universal
Teori motivasi, hukuman dan
penghargaan, restitusi
Keyakinan kelas
Kebutuhan dasar manusia dan
dunia berkualitas
Restitusi - 5 posisi kontrol
Restitusi - Segitiga restitusi
1.4 Budaya Positif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2.1 Pembelajaran
Berdiferensiasi
Penerapan pembelajaran
berdiferensiasi di sekolah dan di
kelas akan membantu terwujudnya
budaya positif dengan posisi kontrol
guru sebagai seorang manajer.
Suasana di sekolah dan di kelas akan
membantu murid untuk merasa
dihargai dan memiliki keterkaitan
antara dirinya dengan guru dan
teman di kelasnya sehingga murid
merasa dirinya menjadi bagian dari
kelasnya
15. Kesimpulan
Pembelajaran berdiferensiasi sangat erat
kaitannya pada proses pembelajaran yang
berpihak pada murid sesuai dengan filosofi KHD.
Nilai-nilai yang melekat pada guru yaitu mandiri,
reflektif, inovatif, kolaboratif, dan berpihak pada
murid merupakan komponen-komponen utama
dalam mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi
Murid sebagai subjek pembelajar yang beragam
harus terlayani dengan baik melalui visi misi yang
baik pula.
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan bagian
dari budaya positif