SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
LAPORAN KEGIATAN 
METODE FISHBOWL 
Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Perkuliahan 
Mata Kuliah : Methode English For Elementary School 
Oleh 
1. ADDINA HUDAYA 
2. RIDHO GUNAWAN 
3. SYAFRIZAL 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 
YAYASAN PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI 
RIAU 
OKTOBER 2014
KATA PENGANTAR 
Assalammu’alaikumWr…Wb…. 
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan 
karunia-Nya, sehingga penulis telah dapat menyelesaikan Laporan 
kegiatan yang berjudul PELAKSAANAN METODE FISHBOWL. 
Shalawat beriring salam taklupa-pula kita sanjungkan kepangkuan kita 
yaitu Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam 
kebodohan kepada alam yang berilmu pengetahuan dan dari alam kegelapan 
kepada alam yang terang menderang seperti yang kita rasakan pada saat sekarang. 
Adapun maksud dan tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai bahan 
pembelajaran baik bagi saya sendiri maupun bagi semua orang. 
Bangkinang, 29 Oktober 2014 
Penulis
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii 
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii 
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1 
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………2 
C. Tujuan ....................................................................................................... 2 
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Metode Fishbowl .................................................................... 3 
B. Pelaksanaan Metode Fishbowl ................................................................. 4 
BAB III 
PENUTUP 
A. Simpulan ................................................................................................... 7 
B. Saran ......................................................................................................... 7 
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………..8
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Ilmu adalah sesuatu yang menjadi bagian dari asupan otak bagi setiap 
individu. dengen berilmu orang menjadi muadah dalam mengagapai hidup tak 
ubahnya seperti sebuah lampu pijar kamar tidur yang menerangi bagain 
ruangan, begitu juga otak ibarat kamar dan ilmu sebagai lampunya serta 
cahayanya menerangi kehidupanya. 
Dengan ilmu juga orang dipandang sebagai orang yang meliki 
penguasaan teori yang memadai mereka yang berilmu dituntut mampu 
memberikan kontribusi kepada yang lain sehinga mereka harus mampu 
mengartikulasiakn ilmunya secara baik, jalas dan lugas serta tidak berbelit-belit. 
Sumber dari segala ilmu terletak dalam berbagai leteratur-literature, 
namun proses penyampainya sebuah ilmu tertopang oleh seorang ahli. dalam 
dunia pendidakan hal itu merujuk pada seorang pengajar bisa jadi seorang 
guru, dosen dan lian sebagainya. 
Dizaman moderen yang penuh dengan kompetisi ini, “Ibarat anak buaya 
yang baru menetas ke alam ini tega memakan saudaranya yang masih 
dalam cangkang telur dengan satu alasan ingin bertahan hidup”. Begitu 
kerasnaya dan kejamnya persaingan di dunia ini. Lain halnya manusia yang 
diberi bekal oleh yang maha kuasa akal sehat jiwa yang sahat badan sehat tak 
perlu memaknai persaingan atau kompetisi layaknya hewan. Maka orang 
harus mampu bersaing dengan yang lainya tentunya persaingan secara sehat. 
Dengan daya dan karya ilmunya yang memberikan manfaat kepada yang 
lainya. 
Kembali pada pentinya peranaan pengajar dalam tranformasi ilmu, 
terlebih lagi serang guru bahasa terutama bahasa Inggris karena bahasa 
Inggris menjadi International Language (Bahasa International) yang 
diguakan hampir seluruh penduduk dunia untuk berkominikasi. Tanamkan
dalam diri hidup harus mengalirkan manfaat kepada yang lain, isu yang 
berkembang tentang teknik belajar mengajar yang efektif saat sekarang 
adalah collaborative learning techniques (teknik pembelajaran kolaboratif) 
maksundya bekerja bersama. hal ini sesuai dengan bekerja sama yang 
memberikan manfaat satu dengan yang lainya. 
Berikut ini salah satu metode yang efektif dalam mengajarkan bahasa 
Inggris terhadap siswa atau pelajar yaitu metode Fishbowl 
B. Rumusan Masalah 
1. Pengertian Metode Fishbowl 
2. Pelaksanaan Metode Fishbowl 
C. Tujuan 
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah : 
1. Memenuhi tugas mata kuliah Methode English for Elementary School 
2. Mahasiswa dapat memahami tentang metode Fishbowl 
3. Dapat dijadikan referensi dalam kegiatan pembelajaran
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Metode Fishbowl 
Teknik diskusi Fish bowl merupakan salah satu Metode diskusi kelompok. 
Menurut Roestiyah (2008 : 5), teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar 
mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah. Di dalam diskusi ini 
proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar-menukar 
pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dapat terjadi juga 
semua siswa aktif tidak ada yang sebagai pendengar saja. 
Menurut Roestiyah (2008 : 5) Mengajar dengan teknik diskusi akan 
mengkondisikan kelas sebagai berikut : 
1. Kelas dibagi dalam beberapa kelompok. 
2. Dapat mempertinggi partisipasi siswa secara individual. 
3. Dapat mempertinggi kegiatan kelas sebagai keseluruhan dan kesatuan. 
4. Rasa sosial mereka dapat dikembangkan, karena bisa saling membantu 
dalam memecahkan soal, mendorong rasa kesatuan. 
5. Memberi kemungkinan untuk saling mengemukakan pendapat. 
Disebut metode diskusi mangkuk ikan atau fish bowl discussion, karena 
orang yang mengamati jalannya diskusi seolah-seolah melihat ikan dalam 
mangkuk. Moedjiono (2002 : 22) mengungkapkan bahwa dalam diskusi ini, 
beberapa orang peserta dipimpin oleh seorang ketua mengadakan suatu 
diskusi untuk mengambil suatu keputusan. Tempat duduk diatur dalam 
susunan semi lingkaran (setengah lingkaran), sub kelompok pendengar duduk 
mengelilingi sub kelompok diskusi dengan dua atau tiga kursi kosong 
menghadap peserta diskusi (sub kelompok diskusi) 
Menurut Roestiyah (2008 : 7) Dalam tiap kelompok pada metode diskusi 
ini terdapat seorang pemimpin yang berperan sebagai : 
1. Pengatur lalu lintas pembicaraan. 
a. Mengatur duduk siswa, sehingga masing-masing duduk dalam 
lingkaran atau seperti ladam kuda.
b. Bertanya kepada anggota diskusi secara berturut-turut. 
c. Menjaga agar peserta tidak berebut dalam berbicara. 
d. Mendorong peserta yang pendiam dan pemalu. 
2. Benteng penangkis 
1. Mengembalikan pertanyaan kepada kelompok diskusi bila perlu. 
2. Memberi petunjuk bila mengalami hambatan. 
3. Penunjuk jalan 
Memberi petunjuk tentang kemajuan yang telah dicapai oleh kelompok. 
B. Pelaksanaan Metode Fishbowl 
Sebelum pelaksanaan metode ini, beberapa hal yang perlu dilakukan 
adalah: 
1. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok. 
2. Menentukan anggota sub kelompok pengamat dan anggota sub kelompok 
diskusi dalam setiap kelompok secara heterogen. 
3. Mengatur tempat duduk tiap kelompok dalam kelas berbentuk semi 
lingkaran (setengah lingkaran) 
Adapun langkah-langkah penerapan metode diskusi ini dalam kegiatan 
pembelajaran adalah : 
1. Siswa dalam tiap kelompok mengambil posisi tempat duduk sesuai dengan 
pembagian kelompok yang telah ditentukan. 
2. Menentukan ketua kelompok dalam setiap sub kelompok diskusi. 
3. Guru membagikan LKS dalam setiap kelompok, yaitu untuk sub kelompok 
diskusi dan untuk setiap siswa dalam sub kelompok pengamat. 
4. Siswa dalam sub kelompok diskusi mendiskusikan dan mengerjakan LKS. 
5. Siswa dalam sub kelompok pengamat mendengar, mengamati, serta 
mencatat hal-hal yang berkaitan dengan materi yang sedang didiskusikan 
oleh sub kelompok diskusi.
Peserta-peserta dalam sub kelompok pengamat yang duduk melingkari sub 
kelompok diskusi, menjadi pengamat (observer) serta melakukan kegiatan 
mencatat. Setelah selesai seluruh peserta menganalisa dan mendiskusikan 
lebih mendalam misalnya, alasan, tujuan, hal yang bersangkut paut dengan 
sikap setuju atau menentang. Tiap peserta diberikan kesempatan untuk 
mengemukakan analisanya. Sementara sub kelompok diskusi mendiskusikan 
masalah, kelompok pendengar yang ingin menyumbangkan pikiran dapat 
masuk duduk menempati kursi kosong. Apabila ketua diskusi mempersilakan 
berbicara, ia dapat langsung berbicara, dan meninggalkan kursi selesai 
berbicara. 
6. Hasil diskusi kelompok yang sudah dianggap benar ditulis oleh siswa 
dalam lembar jawaban. 
7. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. 
8. Setiap kelompok merevisi hasil kerja pada LKS. 
9. Siswa menyimpulkan hasil diskusi kelompoknya. 
Dalam diskusi kelompok ini, antara siswa yang satu mengajar siswa yang 
lain. Ketika para siswa tahu bahwa mereka harus mengajarkan apa yang 
mereka pelajari kepada siswa lainnya, mereka akan jauh lebih berhati-hati 
untuk meyakinkan diri bahwa mereka betul-betul telah memahami subyek itu 
dan kemudian menyampaikan secara logis dalam bentuk pikiran/pendapat 
atau dalam bentuk yang ditulis dengan seksama. Hal ini dapat mendorong 
siswa berpikir kritis dan memberikan pengalaman kepada siswa bagaimana 
berdiskusi dengan baik, bagaimana berkomunikasi dengan baik, bagaimana
menyatakan pendapat dengan baik dan jelas, bagaimana memberikan contoh 
dengan tepat, dan bagaimana menanggapi masalah dengan kritis dan 
evaluatif.
BAB III 
PENUTUP 
A. Simpulan 
Teknik diskusi Fish bowl merupakan salah satu Metode diskusi kelompok. 
Menurut Roestiyah (2008 : 5), teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar 
mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah. Di dalam diskusi ini 
proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar-menukar 
pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dapat terjadi juga 
semua siswa aktif tidak ada yang sebagai pendengar saja. 
B. Saran 
Sebelum dilaksanakan Metode Fishbowl pada pembelajaran, ada baiknya 
terlebih dahulu membangun kepercayaan didalam kelas dengan membuat 
selebaran pertanyaan-pertanyaan yang spesifik untuk dijawab oleh pengamat 
atau narasumber
DAFTAR PUSTAKA 
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

More Related Content

What's hot

Alat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tesAlat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tesbutterflow
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKundas Tanma
 
Teori Kognitif Sosial Albert Bandura
Teori Kognitif Sosial Albert BanduraTeori Kognitif Sosial Albert Bandura
Teori Kognitif Sosial Albert BanduraInggrid Matahelumual
 
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporanSupervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporanelpiputriyanti
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES Andina Aulia Rachma
 
Power point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelasPower point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelasremintha
 
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranTeori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranharjunode
 
Definisi kognitif
Definisi kognitifDefinisi kognitif
Definisi kognitifsujiadisss
 
Aplikasi Web 2.0 dalam Pengajaran & Pembelajaran
Aplikasi Web 2.0 dalam Pengajaran & PembelajaranAplikasi Web 2.0 dalam Pengajaran & Pembelajaran
Aplikasi Web 2.0 dalam Pengajaran & PembelajaranMohamed Amin Embi
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanIndra Arrohman
 
Penggunaan kaedah perwakilan dalam meningkat kefahaman murid terhadap tajuk
Penggunaan kaedah perwakilan dalam meningkat kefahaman murid terhadap tajukPenggunaan kaedah perwakilan dalam meningkat kefahaman murid terhadap tajuk
Penggunaan kaedah perwakilan dalam meningkat kefahaman murid terhadap tajukLing Leh
 
9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling
9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling
9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konselingkomisariatimmbpp
 
Makalah model pengawasan laku
Makalah model pengawasan lakuMakalah model pengawasan laku
Makalah model pengawasan lakusintaroyani
 

What's hot (20)

Trend kurikulum
Trend kurikulumTrend kurikulum
Trend kurikulum
 
Alat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tesAlat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tes
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistik
 
Kajian masa depan
Kajian masa depanKajian masa depan
Kajian masa depan
 
Teori Kognitif Sosial Albert Bandura
Teori Kognitif Sosial Albert BanduraTeori Kognitif Sosial Albert Bandura
Teori Kognitif Sosial Albert Bandura
 
pendekatan analitik
pendekatan analitikpendekatan analitik
pendekatan analitik
 
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporanSupervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
 
4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk
 
Power point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelasPower point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelas
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaranTeori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran
 
Definisi kognitif
Definisi kognitifDefinisi kognitif
Definisi kognitif
 
Aplikasi Web 2.0 dalam Pengajaran & Pembelajaran
Aplikasi Web 2.0 dalam Pengajaran & PembelajaranAplikasi Web 2.0 dalam Pengajaran & Pembelajaran
Aplikasi Web 2.0 dalam Pengajaran & Pembelajaran
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
 
Penggunaan kaedah perwakilan dalam meningkat kefahaman murid terhadap tajuk
Penggunaan kaedah perwakilan dalam meningkat kefahaman murid terhadap tajukPenggunaan kaedah perwakilan dalam meningkat kefahaman murid terhadap tajuk
Penggunaan kaedah perwakilan dalam meningkat kefahaman murid terhadap tajuk
 
9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling
9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling
9. kegiatan pendukung layanan bimbingan dan konseling
 
Makalah model pengawasan laku
Makalah model pengawasan lakuMakalah model pengawasan laku
Makalah model pengawasan laku
 
Makalah sdm
Makalah sdmMakalah sdm
Makalah sdm
 
Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
 

Similar to Metode Fishbowl Diskusi Kelompok

Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanYoshiie Srinita (II)
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanYoshiie Srinita
 
Malakalah profesi keguruan
Malakalah profesi keguruanMalakalah profesi keguruan
Malakalah profesi keguruanmaisya sarah
 
Malakalah profesi keguruan
Malakalah profesi keguruanMalakalah profesi keguruan
Malakalah profesi keguruanmaisar4h
 
Metode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajarMetode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajarLya El-nadhiea
 
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdfMODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdfharishmwddh
 
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...Anggi Saputra
 
Materi paikem gembrot
Materi paikem gembrotMateri paikem gembrot
Materi paikem gembrotekasundari
 
Materi paikem gembrot
Materi paikem gembrotMateri paikem gembrot
Materi paikem gembrotekasundari
 
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan SeminarPanduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminarpjj_kemenkes
 
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminarModul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminarpjj_kemenkes
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Arvina Frida Karela
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarLutfi Isni
 
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICKMODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICKdina suci
 
Metode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokMetode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokSunawan Sunawan
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptkzhiendar
 
431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptx
431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptx431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptx
431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptxHananiaPutri
 
Strategi pembelajaran.pptx
Strategi pembelajaran.pptxStrategi pembelajaran.pptx
Strategi pembelajaran.pptxMarufDomeng
 
RPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan Mawaris
RPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan MawarisRPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan Mawaris
RPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan MawarisZesFauzi
 

Similar to Metode Fishbowl Diskusi Kelompok (20)

Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
 
Malakalah profesi keguruan
Malakalah profesi keguruanMalakalah profesi keguruan
Malakalah profesi keguruan
 
Malakalah profesi keguruan
Malakalah profesi keguruanMalakalah profesi keguruan
Malakalah profesi keguruan
 
Metode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajarMetode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajar
 
3129-10223-1-PB.pdf
3129-10223-1-PB.pdf3129-10223-1-PB.pdf
3129-10223-1-PB.pdf
 
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdfMODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
MODUL 3 _ PENGORGANISASIAN KELAS _ PKR.pdf
 
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
 
Materi paikem gembrot
Materi paikem gembrotMateri paikem gembrot
Materi paikem gembrot
 
Materi paikem gembrot
Materi paikem gembrotMateri paikem gembrot
Materi paikem gembrot
 
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan SeminarPanduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminar
 
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminarModul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
 
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICKMODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
 
Metode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokMetode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompok
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptx
431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptx431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptx
431544678-PPT-MODUL-3-PKR-KLP-1-pptx.pptx
 
Strategi pembelajaran.pptx
Strategi pembelajaran.pptxStrategi pembelajaran.pptx
Strategi pembelajaran.pptx
 
RPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan Mawaris
RPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan MawarisRPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan Mawaris
RPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan Mawaris
 

More from Ari Satria

Modal auxiliary verb
Modal auxiliary verbModal auxiliary verb
Modal auxiliary verbAri Satria
 
Comparison of adjectives
Comparison of adjectivesComparison of adjectives
Comparison of adjectivesAri Satria
 
Gerund dan infinitive
Gerund dan infinitiveGerund dan infinitive
Gerund dan infinitiveAri Satria
 
Contoh penilian soft skill Mahasiswa
Contoh penilian soft skill MahasiswaContoh penilian soft skill Mahasiswa
Contoh penilian soft skill MahasiswaAri Satria
 
Permendikbud nomor 83 tahun 2013
Permendikbud nomor 83 tahun 2013Permendikbud nomor 83 tahun 2013
Permendikbud nomor 83 tahun 2013Ari Satria
 
Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049Ari Satria
 
Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )
Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )
Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )Ari Satria
 

More from Ari Satria (7)

Modal auxiliary verb
Modal auxiliary verbModal auxiliary verb
Modal auxiliary verb
 
Comparison of adjectives
Comparison of adjectivesComparison of adjectives
Comparison of adjectives
 
Gerund dan infinitive
Gerund dan infinitiveGerund dan infinitive
Gerund dan infinitive
 
Contoh penilian soft skill Mahasiswa
Contoh penilian soft skill MahasiswaContoh penilian soft skill Mahasiswa
Contoh penilian soft skill Mahasiswa
 
Permendikbud nomor 83 tahun 2013
Permendikbud nomor 83 tahun 2013Permendikbud nomor 83 tahun 2013
Permendikbud nomor 83 tahun 2013
 
Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049
 
Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )
Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )
Snpt ( standar nasional pendidikan tinggi )
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

Metode Fishbowl Diskusi Kelompok

  • 1. LAPORAN KEGIATAN METODE FISHBOWL Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Perkuliahan Mata Kuliah : Methode English For Elementary School Oleh 1. ADDINA HUDAYA 2. RIDHO GUNAWAN 3. SYAFRIZAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI RIAU OKTOBER 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Assalammu’alaikumWr…Wb…. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis telah dapat menyelesaikan Laporan kegiatan yang berjudul PELAKSAANAN METODE FISHBOWL. Shalawat beriring salam taklupa-pula kita sanjungkan kepangkuan kita yaitu Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kebodohan kepada alam yang berilmu pengetahuan dan dari alam kegelapan kepada alam yang terang menderang seperti yang kita rasakan pada saat sekarang. Adapun maksud dan tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai bahan pembelajaran baik bagi saya sendiri maupun bagi semua orang. Bangkinang, 29 Oktober 2014 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ………………………………………………………2 C. Tujuan ....................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Metode Fishbowl .................................................................... 3 B. Pelaksanaan Metode Fishbowl ................................................................. 4 BAB III PENUTUP A. Simpulan ................................................................................................... 7 B. Saran ......................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………..8
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu adalah sesuatu yang menjadi bagian dari asupan otak bagi setiap individu. dengen berilmu orang menjadi muadah dalam mengagapai hidup tak ubahnya seperti sebuah lampu pijar kamar tidur yang menerangi bagain ruangan, begitu juga otak ibarat kamar dan ilmu sebagai lampunya serta cahayanya menerangi kehidupanya. Dengan ilmu juga orang dipandang sebagai orang yang meliki penguasaan teori yang memadai mereka yang berilmu dituntut mampu memberikan kontribusi kepada yang lain sehinga mereka harus mampu mengartikulasiakn ilmunya secara baik, jalas dan lugas serta tidak berbelit-belit. Sumber dari segala ilmu terletak dalam berbagai leteratur-literature, namun proses penyampainya sebuah ilmu tertopang oleh seorang ahli. dalam dunia pendidakan hal itu merujuk pada seorang pengajar bisa jadi seorang guru, dosen dan lian sebagainya. Dizaman moderen yang penuh dengan kompetisi ini, “Ibarat anak buaya yang baru menetas ke alam ini tega memakan saudaranya yang masih dalam cangkang telur dengan satu alasan ingin bertahan hidup”. Begitu kerasnaya dan kejamnya persaingan di dunia ini. Lain halnya manusia yang diberi bekal oleh yang maha kuasa akal sehat jiwa yang sahat badan sehat tak perlu memaknai persaingan atau kompetisi layaknya hewan. Maka orang harus mampu bersaing dengan yang lainya tentunya persaingan secara sehat. Dengan daya dan karya ilmunya yang memberikan manfaat kepada yang lainya. Kembali pada pentinya peranaan pengajar dalam tranformasi ilmu, terlebih lagi serang guru bahasa terutama bahasa Inggris karena bahasa Inggris menjadi International Language (Bahasa International) yang diguakan hampir seluruh penduduk dunia untuk berkominikasi. Tanamkan
  • 5. dalam diri hidup harus mengalirkan manfaat kepada yang lain, isu yang berkembang tentang teknik belajar mengajar yang efektif saat sekarang adalah collaborative learning techniques (teknik pembelajaran kolaboratif) maksundya bekerja bersama. hal ini sesuai dengan bekerja sama yang memberikan manfaat satu dengan yang lainya. Berikut ini salah satu metode yang efektif dalam mengajarkan bahasa Inggris terhadap siswa atau pelajar yaitu metode Fishbowl B. Rumusan Masalah 1. Pengertian Metode Fishbowl 2. Pelaksanaan Metode Fishbowl C. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah : 1. Memenuhi tugas mata kuliah Methode English for Elementary School 2. Mahasiswa dapat memahami tentang metode Fishbowl 3. Dapat dijadikan referensi dalam kegiatan pembelajaran
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Metode Fishbowl Teknik diskusi Fish bowl merupakan salah satu Metode diskusi kelompok. Menurut Roestiyah (2008 : 5), teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah. Di dalam diskusi ini proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar-menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dapat terjadi juga semua siswa aktif tidak ada yang sebagai pendengar saja. Menurut Roestiyah (2008 : 5) Mengajar dengan teknik diskusi akan mengkondisikan kelas sebagai berikut : 1. Kelas dibagi dalam beberapa kelompok. 2. Dapat mempertinggi partisipasi siswa secara individual. 3. Dapat mempertinggi kegiatan kelas sebagai keseluruhan dan kesatuan. 4. Rasa sosial mereka dapat dikembangkan, karena bisa saling membantu dalam memecahkan soal, mendorong rasa kesatuan. 5. Memberi kemungkinan untuk saling mengemukakan pendapat. Disebut metode diskusi mangkuk ikan atau fish bowl discussion, karena orang yang mengamati jalannya diskusi seolah-seolah melihat ikan dalam mangkuk. Moedjiono (2002 : 22) mengungkapkan bahwa dalam diskusi ini, beberapa orang peserta dipimpin oleh seorang ketua mengadakan suatu diskusi untuk mengambil suatu keputusan. Tempat duduk diatur dalam susunan semi lingkaran (setengah lingkaran), sub kelompok pendengar duduk mengelilingi sub kelompok diskusi dengan dua atau tiga kursi kosong menghadap peserta diskusi (sub kelompok diskusi) Menurut Roestiyah (2008 : 7) Dalam tiap kelompok pada metode diskusi ini terdapat seorang pemimpin yang berperan sebagai : 1. Pengatur lalu lintas pembicaraan. a. Mengatur duduk siswa, sehingga masing-masing duduk dalam lingkaran atau seperti ladam kuda.
  • 7. b. Bertanya kepada anggota diskusi secara berturut-turut. c. Menjaga agar peserta tidak berebut dalam berbicara. d. Mendorong peserta yang pendiam dan pemalu. 2. Benteng penangkis 1. Mengembalikan pertanyaan kepada kelompok diskusi bila perlu. 2. Memberi petunjuk bila mengalami hambatan. 3. Penunjuk jalan Memberi petunjuk tentang kemajuan yang telah dicapai oleh kelompok. B. Pelaksanaan Metode Fishbowl Sebelum pelaksanaan metode ini, beberapa hal yang perlu dilakukan adalah: 1. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok. 2. Menentukan anggota sub kelompok pengamat dan anggota sub kelompok diskusi dalam setiap kelompok secara heterogen. 3. Mengatur tempat duduk tiap kelompok dalam kelas berbentuk semi lingkaran (setengah lingkaran) Adapun langkah-langkah penerapan metode diskusi ini dalam kegiatan pembelajaran adalah : 1. Siswa dalam tiap kelompok mengambil posisi tempat duduk sesuai dengan pembagian kelompok yang telah ditentukan. 2. Menentukan ketua kelompok dalam setiap sub kelompok diskusi. 3. Guru membagikan LKS dalam setiap kelompok, yaitu untuk sub kelompok diskusi dan untuk setiap siswa dalam sub kelompok pengamat. 4. Siswa dalam sub kelompok diskusi mendiskusikan dan mengerjakan LKS. 5. Siswa dalam sub kelompok pengamat mendengar, mengamati, serta mencatat hal-hal yang berkaitan dengan materi yang sedang didiskusikan oleh sub kelompok diskusi.
  • 8. Peserta-peserta dalam sub kelompok pengamat yang duduk melingkari sub kelompok diskusi, menjadi pengamat (observer) serta melakukan kegiatan mencatat. Setelah selesai seluruh peserta menganalisa dan mendiskusikan lebih mendalam misalnya, alasan, tujuan, hal yang bersangkut paut dengan sikap setuju atau menentang. Tiap peserta diberikan kesempatan untuk mengemukakan analisanya. Sementara sub kelompok diskusi mendiskusikan masalah, kelompok pendengar yang ingin menyumbangkan pikiran dapat masuk duduk menempati kursi kosong. Apabila ketua diskusi mempersilakan berbicara, ia dapat langsung berbicara, dan meninggalkan kursi selesai berbicara. 6. Hasil diskusi kelompok yang sudah dianggap benar ditulis oleh siswa dalam lembar jawaban. 7. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. 8. Setiap kelompok merevisi hasil kerja pada LKS. 9. Siswa menyimpulkan hasil diskusi kelompoknya. Dalam diskusi kelompok ini, antara siswa yang satu mengajar siswa yang lain. Ketika para siswa tahu bahwa mereka harus mengajarkan apa yang mereka pelajari kepada siswa lainnya, mereka akan jauh lebih berhati-hati untuk meyakinkan diri bahwa mereka betul-betul telah memahami subyek itu dan kemudian menyampaikan secara logis dalam bentuk pikiran/pendapat atau dalam bentuk yang ditulis dengan seksama. Hal ini dapat mendorong siswa berpikir kritis dan memberikan pengalaman kepada siswa bagaimana berdiskusi dengan baik, bagaimana berkomunikasi dengan baik, bagaimana
  • 9. menyatakan pendapat dengan baik dan jelas, bagaimana memberikan contoh dengan tepat, dan bagaimana menanggapi masalah dengan kritis dan evaluatif.
  • 10. BAB III PENUTUP A. Simpulan Teknik diskusi Fish bowl merupakan salah satu Metode diskusi kelompok. Menurut Roestiyah (2008 : 5), teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah. Di dalam diskusi ini proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar-menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dapat terjadi juga semua siswa aktif tidak ada yang sebagai pendengar saja. B. Saran Sebelum dilaksanakan Metode Fishbowl pada pembelajaran, ada baiknya terlebih dahulu membangun kepercayaan didalam kelas dengan membuat selebaran pertanyaan-pertanyaan yang spesifik untuk dijawab oleh pengamat atau narasumber
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta