SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Uraian Materi 
1. Pengertian Mutu 
Saya yakin Anda pasti pernah 
mendengar istilah mutu, coba Anda 
tuliskan apa yang Anda ketahui tentang 
mutu dalam kotak di bawah ini 
Sekarang coba Anda cocokkan jawaban 
Anda dengan pernyataan di bawah ini 
Mutu adalah totalitas dari wujud serta 
ciri dari suatu barang atau jasa, yang 
di dalamnya terkandung sekaligus 
pengertian rasa aman atau pemenuhan 
kebutuhan para pengguna. Mutu 
merujuk pada tingkat kesempurnaan 
dalam memberikan kepuasan pada 
pengguna layanan. 
2. Persepsi Mutu 
Sebagai seorang bidan bagaimana 
Anda mempersepsikan mutu tersebut, 
coba Anda tuliskan dalam kotak di 
bawah ini 
Sekarang coba Anda cocokkan jawaban 
Anda dengan pernyataan di bawah ini 
Perbedaan persepsi mutudapat 
disebabkan karena pengaruh latar 
belakang, pendidikan, pengetahuan, 
pekerjaan, pengalaman, lingkungan 
dan kepentingan. 
a. Bagi Pemakai Jasa Pelayanan 
Kesehatan 
Pasien (konsumen) melihat layanan 
kesehatan yang bermutu sebagai 
suatu layanan kesehatan yang 
dapat memenuhi kebutuhan dan 
diselenggarakan dengan cara 
yang sopan dan santun, tepat 
waktu, tanggap dan mampu 
menyembuhkan keluhannya 
serta mencegah berkembangnya 
penyakit. 
b. Bagi Pemberi Layanan Kesehatan 
Pemberi layanan kesehatan 
(provider) mengaitkan layanan 
kesehatan yang bermutu dengan 
ketersediaan peralatan, prosedur 
kerja atau protokol, kebebasan 
profesi dalam melakukan setiap 
layanan kesehatan sesuai dengan 
teknologi kesehatan mutakhir, dan 
bagaimana keluaran (outcome) atau 
hasil layanan kesehatan tersebut. 
c. Bagi Penyandang Dana Pelayanan 
Kesehatan 
Penyandang dana atau asuransi 
kesehatan menganggap bahwa 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Mandiri 2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
layanan kesehatan yang bermutu 
sebagai suatu layanan kesehatan 
yang efektif dan efisien. Pasien 
diharapkan dapat disembuhkan 
dalam waktu yang sesingkat 
mungkin sehingga biaya 
pengobatan dapat menjadi 
efisien. 
d. Bagi Pemilik Sarana Layanan 
Kesehatan 
Pemilik sarana layanan kesehatan 
berpandangan bahwa layanan 
kesehatan yang bermutu 
merupakan layanan kesehatan yang 
menghasilkan pendapatan yang 
mampu menutupi biaya operasional 
dan pemeliharaan, tetapi dengan 
tarif yang masih terjangkau oleh 
pasien/masyarakat, yaitu pada 
tingkat biaya yang tidak mendapat 
keluhan dari pasien dan masyarakat. 
e. Bagi Administrator Layanan 
Kesehatan 
Administrator walau tidak langsung 
memberikan layanan kesehatan 
pada masyarakat, ikut bertanggung 
jawab dalam masalah mutu 
layanan kesehatan. Administrator 
dapat menyusun prioritas dalam 
menyediakan apa yang menjadi 
kebutuhan dan harapan pasien serta 
pemberi layanan kesehatan 
3. Dimensi mutu 
Dimensi Mutu pelayanan kesehatan 
bersifat multidimensi, antara lain: 
a. Dimensi Kompetensi Teknis 
Dimensi kompetensi teknis 
menyangkut keterampilan, 
kemampuan, penampilan atau 
kinerja pemberi layanan kesehatan. 
Dimensi ini berhubungan 
dengan bagaimana pemberi 
layanan kesehatan mengikuti 
standar layanan kesehatan yang 
telah disepakati, yang meliputi 
ketepatan, kepatuhan, kebenaran 
dan konsistensi. Tidak dipenuhinya 
dimensi kompetensi teknis dapat 
mengakibatkan berbagai hal, mulai 
dari penyimpangan kecil terhadap 
standar layanan kesehatan, 
sampai pada kesalahan fatal yang 
dapat menurunkan mutu layanan 
kesehatan dan membahayakan jiwa 
pasien. 
b. Dimensi Keterjangkauan atau Akses 
Artinya layanan kesehatan harus 
dapat dicapai oleh masyarakat, tidak 
terhalang oleh keadaan geografis, 
sosial, ekonomi, organisasi dan 
bahasa. Akses geografis diukur 
dengan jarak, lamanya perjalanan, 
biaya perjalanan, jenis transportasi, 
dan/atau hambatan fisik lain yang 
dapat menghalangi seseorang 
memperoleh layanan kesehatan. 
c. Dimensi Efektivitas 
Layanan kesehatan harus efektif, 
artinya harus mampu mengobati 
atau mengurangi keluhan yang 
ada, mencegah terjadinya penyakit 
dan berkembang/meluasnya 
penyakit yang ada. Efektifitas 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Mandiri 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
layanan kesehatan ini bergantung 
pada bagaimana standar 
layanan kesehatan itu digunakan 
dengan tepat, konsisten dan 
sesuai dengan situasi setempat. 
Dimensi efektivitas berhubungan 
erat dengan dimensi kompetensi 
teknis terutama dalam pemilihan 
alternatif dalam menghadapi 
relative risk dan ketrampilan dalam 
mengikuti prosedur yang terdapat 
dalam standar layanan kesehatan. 
d. Dimensi Efisiensi 
Sumber daya kesehatan sangat 
terbatas. Oleh karena itu dimensi 
efisiensi kesehatan sangat penting 
dalam layanan kesehatan. Layanan 
kesehatan yang efisien dapat 
melayani lebih banyak pasien dan 
masyarakat. Layanan kesehatan 
yang tidak efisien umumnya 
berbiaya mahal, kurang nyaman 
bagi pasien, memerlukan waktu 
lama, dan menimbulkan resiko yang 
lebih besar pada pasien. Dengan 
melakukan analisis efisiensi dan 
efektivitas kita dapat memilih 
intervensi yang paling efisien. 
e. Dimensi Kesinambungan 
Dimensi kesinambungan layanan 
kesehatan artinya pasien harus 
dapat dilayani sesuai dengan 
kebutuhannya, termasuk rujukan 
jika diperlukan tanpa mengulangi 
prosedur diagnosis dan terapi 
yang tidak perlu. Pasien harus 
selalu mempunyai akses ke layanan 
kesehatan yang dibutuhkannya. 
Karena riwayat penyakit pasien 
terdokumentasi dengan lengkap, 
akurat dan terkini, layanan 
kesehatan rujukan yang diperlukan 
pasien dapat terlaksana dengan 
tepat, waktu dan tempatnya. 
f. Dimensi Keamanan 
Dimensi keamanan maksudnya 
layanan kesehatan harus aman, 
baik bagi pasien, pemberi layanan 
maupun masyarakat sekitarnya. 
Layanan kesehatan yang bermutu 
harus aman dari risiko cidera, 
infeksi, efek samping, atau bahaya 
lain. Oleh karena itu harus disusun 
suatu prosedur yang akan menjamin 
keamanan kedua belah pihak. 
g. Dimensi Kenyamanan 
Dimensi kenyamanan tidak 
berpengaruh langsung dengan 
efektivitas layanan kesehatan, tetapi 
mempengaruhi kepuasan pasien/ 
konsumen sehingga mendorong 
pasien untuk datang berobat 
kembali ke tempat tersebut. 
Kenyamanan dan kenikmatan 
dapat menimbulkan kepercayaan 
pasien terhadap organisasi layanan 
kesehatan. 
h. Dimensi Informasi 
Layanan kesehatan yang bermutu 
harus mampu memberikan informasi 
yang jelas tentang apa. Siapa, kapan, 
dimana dan bagaimana layanan 
kesehatan itu akan atau telah 
dilaksanakan. Dimensi informasi 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Mandiri 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
ini sangat penting pada tingkat 
puskesmas dan rumah sakit. 
i. Dimensi Ketepatan Waktu 
Agar berhasil, layanan kesehatan 
harus dilakukan dalam waktu dan 
cara yang tepat, oleh pemberi 
layanan yang tepat, menggunakan 
peralatan dan obat yang tepat, serta 
biaya yang tepat (efisien) 
j. Dimensi Hubungan Antar Manusia 
Hubungan antarmanusia adalah 
hubungan antara pemberi layanan 
kesehatan (provider) dengan pasien 
atau masyarakat (konsumen), 
antar sesama pemberi layanan 
kesehatan, antar atasan-bawahan, 
dinas kesehatan, rumah sakit, 
puskesmas, pemerintah daerah, 
lembaga swadaya masyarakat 
(LSM), masyarakat dan lain-lain. 
Hubungan antarmanusia yang baik 
akan menimbulkan kepercayaan 
dan kredibilitas dengan cara saling 
menghargai, menjaga rahasia, saling 
menghormati, responsif, memberi 
perhatian, dan lain-lain. 
Dari uraian tersebut, dimensi mana 
sajakah yang sudah terlaksana di 
tempat Anda Bekerja? 
4. Manfaat program jaminan mutu 
Program menjaga mutu adalah 
suatu upaya yang dilakukan secara 
berkesinambungan, sistematis, objektif 
dan terpadu dalam menetapkan 
masalah dan penyebab masalah mutu 
pelayanan kesehatan berdasarkan 
standar yang telah ditetapkan, 
menetapkan dan melaksanakan 
cara penyelesaian masalah sesuai 
dengan kemampuan yang tersedia, 
serta menilai hasil yang dicapai dan 
menyusun saran-saran tindak lanjut 
untuk lebih meningkatkan mutu 
pelayanan. 
Adapun manfaat dari program jaminan 
mutu : 
a. Dapat meningkatkan efektifitas 
pelayanan kesehatan 
Peningkatan efektifitas pelayanan 
kesehatan ini erat hubungannya 
dengan dapat di atasinya masalah 
kesehatan secara tepat, karena 
pelayanan kesehatan yang 
diselenggarakan telah sesuai 
dengan kmajuan ilmu dan teknologi 
dan ataupun standar yang telah 
ditetapkan. 
b. Dapat meningkatkan efisiensi 
pelayanan kesehatan 
Peningkatan efisiensi yang 
dimaksudkan ini erat hubungannya 
dengan dapat dicegahnya pelayanan 
kesehatan yang dibawah standar 
dan ataupun yang berlebihan. Biaya 
tambahan karena harus menangani 
efek samping atau komplikasi karena 
pelayanan kesehatan dibawah 
standar dapat dihindari. Demikian 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Mandiri 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
pula halnya mutu pemakaian sumber 
daya yang tidak pada tempatnya 
yang ditemukan pada pelayanan 
yang berlebihan. 
c. Dapat meningkatkan penerimaan 
masyarakat terhadap pelayanan 
kesehatan 
Peningkatan penerimaan ini 
erat hubungannya dengan telah 
sesuainya pelayanan kesehatan 
dengan kebutuhan dan tuntutan 
pemakai jasa pelayanan. Apabila 
peningkatan penerimaan ini dapat 
diwujudkan, pada gilirannya pasti 
akan berperanan besar dalam 
meningkatkan derajat kesehatan 
masyarakat secara keseluruhan. 
d. Dapat melindungi penyelenggara 
pelayanan kesehatan dan 
kemungkinan timbulnya gugatan 
hukum 
Pada saat ini sebagai akibat 
makin baiknya tingkat pendidikan 
masyarakat, maka kesadaran hukum 
masyarakat juga telah semakin 
meningkat. Untuk mencegah 
kemungkinan gugatan hukum 
terhadap penyelenggara pelayanan 
kesehatan, antara lain karena 
ketidak puasan terhadap pelayanan 
kesehatan, perlulah diselenggarakan 
pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya. 
Rangkuman 
Dari Uraian materi diatas dapat 
disimpulkan sebagai berikut: 
Mutu adalah totalitas dari wujud 
serta ciri dari suatu barang atau jasa, 
yang di dalamnya terkandung sekaligus 
pengertian rasa aman atau pemenuhan 
kebutuhan para pengguna. Perbedaan 
persepsi dapat disebabkan karena 
pengaruh latar belakang, pendidikan, 
pengetahuan, pekerjaan, pengalaman, 
lingkungan dan kepentingan. 
Dimensi Mutu pelayanan 
kesehatan bersifat multidimensi, antara 
lain: (1) Dimensi kompetensi teknis, (2) 
Dimensi Keterjangkauan atau Akses, 
(3) Dimensi Efektivitas, (4) Dimensi 
Efisiensi, (5) Dimensi Kesinambungan, 
(6) Dimensi Keamanan, (7) Dimensi 
Kenyamanan, (8) Dimensi Informasi, (9) 
Dimensi Ketepatan Waktu, (10) Dimensi 
Hubungan Antarmanusia. 
Terselenggaranya program 
menjaga mutu pelayanan kesehatan 
mempunyai peranan yang amat besar 
dalam melindungi penyelenggara 
pelayanan kesehatan dan kemungkinan 
timbulnya gugatan hukum, karena 
memang pelayanan kesehatan yang 
diselenggarakan telah terjamin 
mutunya. 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Mandiri 6

More Related Content

What's hot

Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Manajemen kesehatan
Manajemen kesehatanManajemen kesehatan
Manajemen kesehatanZakiah dr
 
Metode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanMetode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanAya Wie Saya
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Retno Sf
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxrida90
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanCsii M'py
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananyolandaputri18
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananBayu Fijrie
 
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptxssuserc3081c
 
Program Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan InternalProgram Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan InternalErlina Wati
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanSutopo Patriajati
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatalJoni Iswanto
 

What's hot (20)

Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Manajemen kesehatan
Manajemen kesehatanManajemen kesehatan
Manajemen kesehatan
 
Metode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanMetode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatan
 
Kepmenkes puskesmas
Kepmenkes puskesmasKepmenkes puskesmas
Kepmenkes puskesmas
 
Sistem rujukan
Sistem rujukanSistem rujukan
Sistem rujukan
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docx
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Sistem rujukan
Sistem rujukanSistem rujukan
Sistem rujukan
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Ambulasi dan mobilisasi AKPER MUNA
Ambulasi dan mobilisasi AKPER MUNA Ambulasi dan mobilisasi AKPER MUNA
Ambulasi dan mobilisasi AKPER MUNA
 
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
 
Program Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan InternalProgram Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
 

Viewers also liked

Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan pjj_kemenkes
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanSulistia Rini
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanChiyapuri
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal pjj_kemenkes
 
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalStandar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalEdison Thomas
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutupjj_kemenkes
 
Mutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatanMutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatanSulistia Rini
 
ANALISIS PENGARUH TANGIBLE, RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, DAN EMPAT...
ANALISIS PENGARUH TANGIBLE, RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, DAN EMPAT...ANALISIS PENGARUH TANGIBLE, RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, DAN EMPAT...
ANALISIS PENGARUH TANGIBLE, RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, DAN EMPAT...Uofa_Unsada
 
Pandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap KesehatanPandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap Kesehatanpjj_kemenkes
 
Pemasaran Sosial Jasa kebidanan
Pemasaran Sosial Jasa kebidananPemasaran Sosial Jasa kebidanan
Pemasaran Sosial Jasa kebidananpjj_kemenkes
 
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidananLangkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidananrisdiana21
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutupjj_kemenkes
 
Makalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatanMakalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatanMJM Networks
 
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan pjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
materi mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidananmateri mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidananandes septiya
 

Viewers also liked (20)

Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
 
Konsep dasar mutu layanan kesehatan kebidanan
Konsep dasar mutu layanan kesehatan kebidananKonsep dasar mutu layanan kesehatan kebidanan
Konsep dasar mutu layanan kesehatan kebidanan
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatan
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatan
 
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANANMUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
 
Mata kuliah
Mata kuliahMata kuliah
Mata kuliah
 
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalStandar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
 
Mutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatanMutu pelayanan asuhan keperawatan
Mutu pelayanan asuhan keperawatan
 
ANALISIS PENGARUH TANGIBLE, RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, DAN EMPAT...
ANALISIS PENGARUH TANGIBLE, RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, DAN EMPAT...ANALISIS PENGARUH TANGIBLE, RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, DAN EMPAT...
ANALISIS PENGARUH TANGIBLE, RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, DAN EMPAT...
 
Pandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap KesehatanPandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap Kesehatan
 
Pemasaran Sosial Jasa kebidanan
Pemasaran Sosial Jasa kebidananPemasaran Sosial Jasa kebidanan
Pemasaran Sosial Jasa kebidanan
 
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidananLangkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutu
 
Makalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatanMakalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatan
 
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan
 
Solusio plasenta
Solusio plasentaSolusio plasenta
Solusio plasenta
 
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
materi mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidananmateri mutu layanan kebidanan
materi mutu layanan kebidanan
 

Similar to Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan

Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananAsih Astuti
 
PPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANAN
PPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANANPPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANAN
PPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANANTati46907
 
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661sicua050896
 
Rumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industriRumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industriDieka Rizki
 
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdcaPenilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdcakhusnuleza
 
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanSulistia Rini
 
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...KANDA IZUL
 
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
 
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan KesehatanIndikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan KesehatanErlina Wati
 
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptxANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptxayupamilih
 
Chapter 1 Buku The Health care Quality Book
Chapter 1 Buku The Health care Quality BookChapter 1 Buku The Health care Quality Book
Chapter 1 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 

Similar to Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan (20)

Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
 
Tugas 10 mmpk
Tugas 10 mmpkTugas 10 mmpk
Tugas 10 mmpk
 
PPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANAN
PPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANANPPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANAN
PPT MUTU PELAYANAN PADA BIDANG KEBIDANAN
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
 
Sistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuSistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutu
 
Rumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industriRumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industri
 
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdcaPenilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
 
PMKP.pptx
PMKP.pptxPMKP.pptx
PMKP.pptx
 
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatan
 
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN KESETIAAN PASIEN ( SURVEY PADA PASIEN B...
 
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan KesehatanIndikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
 
Pasien safety
Pasien safetyPasien safety
Pasien safety
 
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptxANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
 
Chapter 1 Buku The Health care Quality Book
Chapter 1 Buku The Health care Quality BookChapter 1 Buku The Health care Quality Book
Chapter 1 Buku The Health care Quality Book
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Uraian Materi 1. Pengertian Mutu Saya yakin Anda pasti pernah mendengar istilah mutu, coba Anda tuliskan apa yang Anda ketahui tentang mutu dalam kotak di bawah ini Sekarang coba Anda cocokkan jawaban Anda dengan pernyataan di bawah ini Mutu adalah totalitas dari wujud serta ciri dari suatu barang atau jasa, yang di dalamnya terkandung sekaligus pengertian rasa aman atau pemenuhan kebutuhan para pengguna. Mutu merujuk pada tingkat kesempurnaan dalam memberikan kepuasan pada pengguna layanan. 2. Persepsi Mutu Sebagai seorang bidan bagaimana Anda mempersepsikan mutu tersebut, coba Anda tuliskan dalam kotak di bawah ini Sekarang coba Anda cocokkan jawaban Anda dengan pernyataan di bawah ini Perbedaan persepsi mutudapat disebabkan karena pengaruh latar belakang, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, pengalaman, lingkungan dan kepentingan. a. Bagi Pemakai Jasa Pelayanan Kesehatan Pasien (konsumen) melihat layanan kesehatan yang bermutu sebagai suatu layanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan dan diselenggarakan dengan cara yang sopan dan santun, tepat waktu, tanggap dan mampu menyembuhkan keluhannya serta mencegah berkembangnya penyakit. b. Bagi Pemberi Layanan Kesehatan Pemberi layanan kesehatan (provider) mengaitkan layanan kesehatan yang bermutu dengan ketersediaan peralatan, prosedur kerja atau protokol, kebebasan profesi dalam melakukan setiap layanan kesehatan sesuai dengan teknologi kesehatan mutakhir, dan bagaimana keluaran (outcome) atau hasil layanan kesehatan tersebut. c. Bagi Penyandang Dana Pelayanan Kesehatan Penyandang dana atau asuransi kesehatan menganggap bahwa Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Mandiri 2
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan layanan kesehatan yang bermutu sebagai suatu layanan kesehatan yang efektif dan efisien. Pasien diharapkan dapat disembuhkan dalam waktu yang sesingkat mungkin sehingga biaya pengobatan dapat menjadi efisien. d. Bagi Pemilik Sarana Layanan Kesehatan Pemilik sarana layanan kesehatan berpandangan bahwa layanan kesehatan yang bermutu merupakan layanan kesehatan yang menghasilkan pendapatan yang mampu menutupi biaya operasional dan pemeliharaan, tetapi dengan tarif yang masih terjangkau oleh pasien/masyarakat, yaitu pada tingkat biaya yang tidak mendapat keluhan dari pasien dan masyarakat. e. Bagi Administrator Layanan Kesehatan Administrator walau tidak langsung memberikan layanan kesehatan pada masyarakat, ikut bertanggung jawab dalam masalah mutu layanan kesehatan. Administrator dapat menyusun prioritas dalam menyediakan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan pasien serta pemberi layanan kesehatan 3. Dimensi mutu Dimensi Mutu pelayanan kesehatan bersifat multidimensi, antara lain: a. Dimensi Kompetensi Teknis Dimensi kompetensi teknis menyangkut keterampilan, kemampuan, penampilan atau kinerja pemberi layanan kesehatan. Dimensi ini berhubungan dengan bagaimana pemberi layanan kesehatan mengikuti standar layanan kesehatan yang telah disepakati, yang meliputi ketepatan, kepatuhan, kebenaran dan konsistensi. Tidak dipenuhinya dimensi kompetensi teknis dapat mengakibatkan berbagai hal, mulai dari penyimpangan kecil terhadap standar layanan kesehatan, sampai pada kesalahan fatal yang dapat menurunkan mutu layanan kesehatan dan membahayakan jiwa pasien. b. Dimensi Keterjangkauan atau Akses Artinya layanan kesehatan harus dapat dicapai oleh masyarakat, tidak terhalang oleh keadaan geografis, sosial, ekonomi, organisasi dan bahasa. Akses geografis diukur dengan jarak, lamanya perjalanan, biaya perjalanan, jenis transportasi, dan/atau hambatan fisik lain yang dapat menghalangi seseorang memperoleh layanan kesehatan. c. Dimensi Efektivitas Layanan kesehatan harus efektif, artinya harus mampu mengobati atau mengurangi keluhan yang ada, mencegah terjadinya penyakit dan berkembang/meluasnya penyakit yang ada. Efektifitas Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Mandiri 3
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan layanan kesehatan ini bergantung pada bagaimana standar layanan kesehatan itu digunakan dengan tepat, konsisten dan sesuai dengan situasi setempat. Dimensi efektivitas berhubungan erat dengan dimensi kompetensi teknis terutama dalam pemilihan alternatif dalam menghadapi relative risk dan ketrampilan dalam mengikuti prosedur yang terdapat dalam standar layanan kesehatan. d. Dimensi Efisiensi Sumber daya kesehatan sangat terbatas. Oleh karena itu dimensi efisiensi kesehatan sangat penting dalam layanan kesehatan. Layanan kesehatan yang efisien dapat melayani lebih banyak pasien dan masyarakat. Layanan kesehatan yang tidak efisien umumnya berbiaya mahal, kurang nyaman bagi pasien, memerlukan waktu lama, dan menimbulkan resiko yang lebih besar pada pasien. Dengan melakukan analisis efisiensi dan efektivitas kita dapat memilih intervensi yang paling efisien. e. Dimensi Kesinambungan Dimensi kesinambungan layanan kesehatan artinya pasien harus dapat dilayani sesuai dengan kebutuhannya, termasuk rujukan jika diperlukan tanpa mengulangi prosedur diagnosis dan terapi yang tidak perlu. Pasien harus selalu mempunyai akses ke layanan kesehatan yang dibutuhkannya. Karena riwayat penyakit pasien terdokumentasi dengan lengkap, akurat dan terkini, layanan kesehatan rujukan yang diperlukan pasien dapat terlaksana dengan tepat, waktu dan tempatnya. f. Dimensi Keamanan Dimensi keamanan maksudnya layanan kesehatan harus aman, baik bagi pasien, pemberi layanan maupun masyarakat sekitarnya. Layanan kesehatan yang bermutu harus aman dari risiko cidera, infeksi, efek samping, atau bahaya lain. Oleh karena itu harus disusun suatu prosedur yang akan menjamin keamanan kedua belah pihak. g. Dimensi Kenyamanan Dimensi kenyamanan tidak berpengaruh langsung dengan efektivitas layanan kesehatan, tetapi mempengaruhi kepuasan pasien/ konsumen sehingga mendorong pasien untuk datang berobat kembali ke tempat tersebut. Kenyamanan dan kenikmatan dapat menimbulkan kepercayaan pasien terhadap organisasi layanan kesehatan. h. Dimensi Informasi Layanan kesehatan yang bermutu harus mampu memberikan informasi yang jelas tentang apa. Siapa, kapan, dimana dan bagaimana layanan kesehatan itu akan atau telah dilaksanakan. Dimensi informasi Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Mandiri 4
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan ini sangat penting pada tingkat puskesmas dan rumah sakit. i. Dimensi Ketepatan Waktu Agar berhasil, layanan kesehatan harus dilakukan dalam waktu dan cara yang tepat, oleh pemberi layanan yang tepat, menggunakan peralatan dan obat yang tepat, serta biaya yang tepat (efisien) j. Dimensi Hubungan Antar Manusia Hubungan antarmanusia adalah hubungan antara pemberi layanan kesehatan (provider) dengan pasien atau masyarakat (konsumen), antar sesama pemberi layanan kesehatan, antar atasan-bawahan, dinas kesehatan, rumah sakit, puskesmas, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), masyarakat dan lain-lain. Hubungan antarmanusia yang baik akan menimbulkan kepercayaan dan kredibilitas dengan cara saling menghargai, menjaga rahasia, saling menghormati, responsif, memberi perhatian, dan lain-lain. Dari uraian tersebut, dimensi mana sajakah yang sudah terlaksana di tempat Anda Bekerja? 4. Manfaat program jaminan mutu Program menjaga mutu adalah suatu upaya yang dilakukan secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan berdasarkan standar yang telah ditetapkan, menetapkan dan melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai dengan kemampuan yang tersedia, serta menilai hasil yang dicapai dan menyusun saran-saran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan. Adapun manfaat dari program jaminan mutu : a. Dapat meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan Peningkatan efektifitas pelayanan kesehatan ini erat hubungannya dengan dapat di atasinya masalah kesehatan secara tepat, karena pelayanan kesehatan yang diselenggarakan telah sesuai dengan kmajuan ilmu dan teknologi dan ataupun standar yang telah ditetapkan. b. Dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan Peningkatan efisiensi yang dimaksudkan ini erat hubungannya dengan dapat dicegahnya pelayanan kesehatan yang dibawah standar dan ataupun yang berlebihan. Biaya tambahan karena harus menangani efek samping atau komplikasi karena pelayanan kesehatan dibawah standar dapat dihindari. Demikian Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Mandiri 5
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan pula halnya mutu pemakaian sumber daya yang tidak pada tempatnya yang ditemukan pada pelayanan yang berlebihan. c. Dapat meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan Peningkatan penerimaan ini erat hubungannya dengan telah sesuainya pelayanan kesehatan dengan kebutuhan dan tuntutan pemakai jasa pelayanan. Apabila peningkatan penerimaan ini dapat diwujudkan, pada gilirannya pasti akan berperanan besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan. d. Dapat melindungi penyelenggara pelayanan kesehatan dan kemungkinan timbulnya gugatan hukum Pada saat ini sebagai akibat makin baiknya tingkat pendidikan masyarakat, maka kesadaran hukum masyarakat juga telah semakin meningkat. Untuk mencegah kemungkinan gugatan hukum terhadap penyelenggara pelayanan kesehatan, antara lain karena ketidak puasan terhadap pelayanan kesehatan, perlulah diselenggarakan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya. Rangkuman Dari Uraian materi diatas dapat disimpulkan sebagai berikut: Mutu adalah totalitas dari wujud serta ciri dari suatu barang atau jasa, yang di dalamnya terkandung sekaligus pengertian rasa aman atau pemenuhan kebutuhan para pengguna. Perbedaan persepsi dapat disebabkan karena pengaruh latar belakang, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, pengalaman, lingkungan dan kepentingan. Dimensi Mutu pelayanan kesehatan bersifat multidimensi, antara lain: (1) Dimensi kompetensi teknis, (2) Dimensi Keterjangkauan atau Akses, (3) Dimensi Efektivitas, (4) Dimensi Efisiensi, (5) Dimensi Kesinambungan, (6) Dimensi Keamanan, (7) Dimensi Kenyamanan, (8) Dimensi Informasi, (9) Dimensi Ketepatan Waktu, (10) Dimensi Hubungan Antarmanusia. Terselenggaranya program menjaga mutu pelayanan kesehatan mempunyai peranan yang amat besar dalam melindungi penyelenggara pelayanan kesehatan dan kemungkinan timbulnya gugatan hukum, karena memang pelayanan kesehatan yang diselenggarakan telah terjamin mutunya. Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Mandiri 6