SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Rumah sakit atau sebuah tempat pelayanan kesehatan masyarakat sangatlah
berperan penting dalam peningkatan status derajat kesehatan masyarakat, Oleh
karena itu, rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu
sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat, karena itu banyak sekali rumah sakit yang meningkatkan pelayanan
kesehatannya untuk mendapatkan kepuasan dari para pasien, Menurut Azwar
(1996), pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang
dapat memuaskan setiap pemakai jasa layanan yang sesuai dengan tingkat
kepuasan rata – rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan standard
dan kode etik profesi yang telah ditetapkan.
Memahami dan mengerti kebutuhan pasie adalah hal yang sangat penting bagi
rumah sakit, karena hal ini menyangkut tentang kepuasan pasien atas jasa yang
telah diberikan rumah sakit sewaktu ia menjalani pemeriksaan maupun
perawatan. Pasien yang puas atas jasa pelayanna rumah sakit adalah sebuah
senjata ampuh bagi rumah sakit untuk mempromosikan secara tak langsung
tentang pelayanan jas kesehatan yang ada di instansi kesehatan tersebut.
Pasar bebas mebuat seluruh pelaku industri kesehatan ikut bersaing siap tidak
siap rumah sakit pun harus siap menghadapi isu MEA. Rumah sakit harus
menjaga kendali mutu dan kendali biaya, harus menjalankan biaya yang tak ada
benefitnya, karena persaingan semakin ketat rumah sakit harus mempunyai
keunggulan, produk, harga , dan karakteristik.
Industry kesehatan mencakup banyak hal strategi, regulasi yang disiapkan
dapat bersifat local, regional, nasional, dan internasional sejalan dengan pasar
bebas.
Contohnya : untuk pengadaan obat-obatan dimana bahan bakunya adalah
impor, pasti takaakan terlepas dari pajak yang berlipat. Apalagi untuk alat
kesehatan dan penunjang sarana kesehatan lainnya.
Untuk dapat menciptakan kepuasan pasien rumah sakit harus menciptakan dan
mengelola suatu sistem dan kemampuan untuk mempertahankan pasiennya
melalui sebuah strategi-strategi yang relevan untuk dilakukan.
1.2 Rumusan masalah
Dari hasil pemaparan latar belakang yang di kemukakan sebelumnya maka
penulis dapat beberpa masalah yang ada sebagai berikut.
1. Pengertian pelayanan kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan
2. Industri kesehatan
3. Pengaruh industri kesehatan terhadap bidang jasa dan kepuasan pelayanan
kesehatan
1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas matakuliah Manajemen sistem rumah sakit.
2. Utnuk memberikan wawasan tentang industri kesehatan terutama di rumah
sakit.
3. Untuk mengetahui industry kesehatan apa saja yang ada di rumahsakit.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan sendiri atau
bersama dalam suatu lingkup badan atau organisasi yang beguna untuk
pencegahan, pemeliharaan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan
seseorang, atau kelompok. Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan
kesehatan bersifat mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin
mendapatkan penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita.
Banyak yang menyebutkan bahwa pelayanan yang baik harus memahami
pengertian pelayanan kesehatan dan juga harus memiliki manajemen
pelayanan kesehatan yang baik. Yang dimaksud pengertian manajemen
pelayanan kesehatan adalah suatu penerepan manajemen umum dalam suatu
sistem pelayanan kesehatan masyarakat yang menjadi sasarannya adalah
sistem pelayanan masyarkat itu sendiri.
Selain manajemen pelayanan kesehatan, terdapat satu faktor lagi yang juga
memberikan pengaruh penting yaitu mutu pelayanan kesehatan masyarakat.
pengertian mutu pelayanan kesehatan masyarakat adalah suatu pelayanan
yang dapat memberikan kepuasan kepada setiap pamakai jasa kesehatan dan
penyelenggaranya sesuai dengan prosedur dengan standar dan kepatuhan
terhadap kode etik profesi.
Pengertian pelayanan kesehatan dapat diterapkan optimal dengan
meningkatkan manajemen pelayanan kesehatan masyarkat dan mutu
pelayanan kesehatan masyarakat.
2.2 Bentuk pelayanan berdasarkan tingkat pelayanan
1. Pelayanan kesehatan primer atau tingkat pertama
Dibutuhkan pada masyarakat yang sakit ringan atau sebagai sarana
masyaratkat untuk meningkatkan kesehatan mereka
Contoh: puskesmas dan klinik
2. Pelayanan kesehatan sekunder atau tingkat kedua
Dibutuhkan pada masyarakat yang memerlukan perawatan inap dimana
tidak bisa ditangani oleh bagian pelayanan kesehatan primer.
Contoh: rumah sakit tipe C dan tipe D
3. Pelayanan kesehatan tersier atau tingkat ketiga
Dibutuhkan pada masyarakat yang membutuhkan operasi besar yang
sudah tidak dapat dilakukan oleh pelayanan kesehatan tingkat kedua.
Biasanya operasi bedah organ dalam.
Contoh : rumah sakit tipe A dan tipe B
2.3 Mutu pelayanan kesehatan
2.2.1 Pengertian Mutu
1. Mutu adalah lingkar kesempurnaan dari penampilan sesuatu yang
sedang diamati (Winston Dictionary, 1956).
2. Mutu adalah sifat yang dimiliki oleh suatu program (Danabedian,
1980).
3. Mutu adalah totalitas dari wujud serta ciri suatu barang atau jasa
yang didalamnya terkandung pengertian rasa aman atau pemenuhan
kebutuhan para pengguna (Din ISO 8402, 1986).
4. Kualitas merupakan perwujudan atau gambaran hasil yang
dipertemukan kebutuhan dari pelanggan dan oleh karena itu
memberikan kepuasan (J.M Juran: Juran’s Quality Control
Handbook, 1988).
5. Mutu adalah sesuatu untuk menjamin pencapaian tujuan atau luaran
yang diharapkan, dan harus selalu mengikuti perkembangan
pengetahuan profesional terkini (consist with current professional
knowledge). Untuk itu mutu harus diukur dengan derajat
pencapaian tujuan. Berpikir tentang mutu berarti berpikir mengenai
tujuan. Mutu harus memenuhi berbagai standar / spesifikasi.
2.3.2 Pengertian Mutu Pelayanan Kesehatan
Beberapa definisi mutu pelayanan kesehatan adalah sebagai
berikut:
a. Mutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang dapat
memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan yang sesuai
dengan tingkat kepuasaan rata-rata serata penyelenggaraannya
sesuai dengan standart dan kode etik profesi (Azrul Azwar, 1996).
b. Memenuhi dan melebihi kebutuhan serta harapan pelanggan melalui
peningkatan yang berkelanjutan atas seluruh proses. Pelanggan
meliputu, pasien, keluarga, dan lainnya yang datang untuk
pelayanan dokter, karyawan (Mary R. Zimmerman).
c. Pengertian mutu pelayanan kesehatan (Wijono, 1999) adalah :
1. Penampilan yang sesuai atau pantas (yang berhubungan dengan
standart) dari suatu intervensi yang diketahui aman, yang dapat
memberikan hasil kepada masyarakat yang bersangkutan dan
yang telah mempunyai kemampuan untuk menghasilkanpada
kematian, kesakitan, ketidak mampuan dan kekurangan gizi
(Roemer dan Aquilar, WHO, 1988).
2. Donabedian, 1980 cit. Wijono, 1999 menyebutkan bahwa
kualitas pelayanan adalah suatu pelayanan yang diharapkan
untuk memaksimalkan suatu ukuran yang inklusif dari
kesejahteraan klien sesudah itu dihitung keseimbangan antara
keuntungan yang diraih dan kerugian yang semua itu merupakan
penyelesaian proses atau hasil dari pelayanan diseluruh bagian.
3. Secara umum pengertian mutu pelayanan kesehatan adalah
derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang sesuai standar
profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi
sumber daya yang tersedia di rumah sakit atau puskesmas secara
wajar, efisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan
memuaskan sesuai norma, etika, hukum, dan sosial budaya
dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan
pemerintah, serta masyarakat konsumen.
Jadi yang dimaksud dengan mutu pelayanan kesehatan adalah
menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam
menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Makin sempurna
kepuasan tersebut, makin baik pula mutu pelayanan kesehatan.
Sekalipun pengertian mutu yang terkait dengan kepusan ini telah
diterima secara luas, namun penerapannya tidaklah semudah yang
diperkirakan. Masalah pokok yang ditemukan ialah karena kepuasan
tersebut bersifat subyektif. Tiap orang, tergantung dari latar belakang
yang dimiliki, dapat saja memiliki tingkat kepuasan yang berbeda
untuk satu mutu pelayanan kesehatan yang sama. Di samping itu,
sering pula ditemukan pelayanan kesehatan yang sekalipun dinilai
telah memuaskan pasien, namun ketika ditinjau dari kode etik serta
standar pelayanan profesi, kinerjanya tetap tidak terpenuhi.
2.3.3 Komponen Mutu Pelayanan Kesehatan
Berdasar definisi (Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan
Amerika Serikat) ditemukan 5 faktor pokok yang berperan penting
dalam menetukan keberhasilan manajemen kesehatan, yaitu: masukan
(input), proses (process), keluaran (output), sasaran (target) serta
dampak (impact).
2.4 Industri kesehatan
2.4.1 Alat kesehatan
Dalam dunia kesehatan ada banyak sekali faktor pendukung sarana
kesehatan. Salah satu faktor yang mendukung tersebut adalah Alat
kesehatan, dalam sebuah instansi rumah sakit pastinya ada alat
kesehatan, karena sebagai sarana pendukung dalam penangan
kesehatan pasien di instansi tersebut.
Rumah sakit tidak mungkin membuat alat kesehatan sendiri, instansi
tersebut bekerja sama engan perusahaan alat keehatan dan perusahaan
penunjang kesehatan lainnya untuk memenuhi sarana kesehatan di
instansi tersebut. Industri kesehatan sangat mudah skali masuk ke
dalam instansi kesehatan terutama rumah sakit.
Dalam aplikasinya industri tersebut dari tahun ke tahun selalu
mengalami perubahan lebih baik dalam hal kualitas, kuantitas, data
dan sepesifikasinya.oleh karena itu banyak sekali rumah sakit yang
memiliki rekanan industry di bidang ini.
2.4.2 Medical tourism
Sejumlah Negara di Negara ASEAN kini memiliki andalan industry
kesehatan baru yaitu medical tourism atau bisa disebut tamasya
kesehatan. Ini merupakan wisata dengan tujuan exclusive, yaitu
mendapatkan pelayanan secara medis. secara global medical tourism
meningkat karena tingginya biaya perawatan kesehatan di Negara-
negara maju.
Negara-negara di Asia menjadi tujuan utama wisata ini, menurut data
WHO pariwisata medis tertinggi ada di India, Singapura, Thailand.
Untuk wilayah ASEAN rumah sakit di Thailand, Singapura dan
Malaysia kini menawarkan sejumlah pelayanan di bidang kesehatan.
Pengamat bisnis Prasetia Mulya, Business School Agus W. S
Menyebutkan, fungsi utama rumah sakit memang memberikan
pelayanan kesehatan, namun perlu juga promosi untuk menarik
wisatawan medis, perlu kreasi bisnis agar banyak wisatawan medis
yang dating dan mendapatkan nilai lebih dari hanya sekedar berobat.
Untuk medical tourism kita masih kalah di banding dengan beberapa
Negara lain di ASEAN sperti Thailand, Singapura, dan Malaysia
mereka sudah terlebih dahulu dan terus meningkatkan layanan
kesehatan.
2.4.3 Aplikasi Kesehatan
Bagi institusi aplikasi kesehatan dapat di sajikan dalam bentuk
layanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan seperti rumah sakit atau
puskesmas. Sementra bagi segmen pemerintahan, aplikasi ksehatan
dapat berupa sebuah informasi yang berhubungan dengan data
kesehatan dan di sajikan dalam bentuk dashboard untuk manajenmen
operasional.pasar aplikasi kesehatan dalam bentuk enterprise ini di
nilai menjanjikan karena semakin banyaknya prospek atau tender
pengembangan teknologi informatika dan komunikasi (TIK) dalam
bidang kesehatan.
Sebuah aplikasi kesehatan dalam bentuk enterprise dinilai dapat
membantu penyebaran puskesmas serta posyandu khususnya di daerah
yang kemampuan fasilitasnya terbatas. Tidakhanya itu aplikasi
kesehatan juga dapat membantu pemetaan atau titik daerah yang
dianggap membutuhkan tenaga medis dengan terbatasnya sumberdaya
manusia yang ada pada bidang ini. Namun memang diakui
pengembangan aplikasi kesehatan di rumah sakitsaat ini masih jauh
dari expektasi yang dibutuhkan. Teknologi yang terus berkembang
menuntut sebuah sistem atau alat dapat benar-benar mendukung
perkembangan alat medis. Untuk perkembangan teknologi enterprise
ini memang dibutuhkan standart yang sragam sehingga kita dapat tahu
institusi kesehatan mana yang pengembangan teknologinya belum
sesuai.
2.5 Kepuasan Pasien
Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen dalam hal ini pasien
adalah hal penting yang mempengaruhi kepuasan pasien. Pasien yang puas
merupakan aset yang sangat berharga karena apabila pasien puas mereka akan
terus melakukan pemakaian terhadap jasa pilihannya, tetapi jika pasien merasa
tidak puas mereka akan memberitahukan dua kali lebih hebat kepada orang
lain tentang pengalaman buruknya. Untuk menciptakan kepuasan pasien suatu
perusahaan atau rumah sakit harus menciptakan dan mengelola suatu system
untuk memperoleh pasien yang lebih banyak dan kemampuan untuk
mempertahankan pasiennya.
Namun upaya untuk perbaikan atau kesempurnaan kepuasan dapat dilakukan
dengan berbagai strategi oleh perusahaan untuk dapat merebut pelanggan.
Junaidi (2002) berpendapat bahwa kepuasan konsumen atas suatu produk
dengan kinerja yang dirasakan konsumen atas poduk tersebut. Jika kinerja
produk lebih tinggi dari harapan konsumen maka konsumen akan mengalami
kepuasan.
Hal yang hampir serupa dikemukakan oleh Indarjati (2001) yang
menyebutkan adanya tiga macam kondisi kepuasan yang bisa dirasakan oleh
konsumen berkaitan dengan perbandingan antara harapan dan kenyataan,
yaitu jika harapan atau kebutuhan sama dengan layanan yang diberikan maka
konsumen akan merasa puas. Jika layanan yang diberikan pada konsumen
kurang atau tidak sesuai dengan kebutuhan atau harapan konsumen maka
konsumen menjadi tidak puas. Kepuasan konsumen merupakan perbandingan
antara harapan yang dimiliki oleh konsumen dengan kenyataan yang diterima
oleh konsumen dengan kenyataan yang diterima oleh konsumen dengan
kenyataan yang diterima oleh konsumen pada saat mengkonsumsi produk atau
jasa.
onsumen yang mengalami kepuasan terhadap suatu produk atau jasa dapat
dikategorikan ke dalam konsumen masyarakat, konsumen instansi dan
konsumen individu. Dalam penelitian ini peneliti menitikberatkan pada
kepuasan pasien. Pasien adalah orang yang karena kelemahan fisik atau
mentalnya menyerahkan pengawasan dan perawatannya, menerima dan
mengikuti pengobatan yang ditetapkan oleh tenaga kesehatan (Prabowo,
1999). Sedangkan Aditama (2002) berpendapat bahwa pasien adalah mereka
yang di obati dirumah sakit.
berdasarkan uraian dari beberapa ahli tersebut diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa kepuasan pasien adalah perasaan senang, puas individu karena
terpenuhinya harapan atau keinginan dalam menerima jasa pelayanan
kesehatan.
2.6 Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien
Menurut pendapat Budiastuti (2002) mengemukakan bahwa pasien
dalam mengevaluasi kepuasan terhadap jasa pelayanan yang diterima
mengacu pada beberapa faktor, antara lain :
2.6.1 Kualitas produk atau jasa
Pasien akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka
menunjukkan bahwa produk atau jasa yang digunakan berkualitas.
Persepsi konsumen terhadap kualitas poduk atau jasa dipengaruhi oleh
dua hal yaitu kenyataan kualitas poduk atau jasa yang sesungguhnya
dan komunikasi perusahaan terutama iklan dalam mempromosikan
rumah sakitnya.
2.6.2 Kualitas pelayanan
Memegang peranan penting dalam industri jasa. Pelanggan
dalam hal ini pasien akan merasa puas jika mereka memperoleh
pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan.
2.6.3 Faktor emosional
Pasien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum
terhadap konsumen bila dalam hal ini pasien memilih rumah sakit
yang sudah mempunyai pandangan “rumah sakit mahal”, cenderung
memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi.
2.6.4 Harga
Harga merupakan aspek penting, namun yang terpenting dalam
penentuan kualitas guna mencapai kepuasan pasien. Meskipun
demikian elemen ini mempengaruhi pasien dari segi biaya yang
dikeluarkan, biasanya semakin mahal harga perawatan maka pasien
mempunyai harapan yang lebih besar. Sedangkan rumah sakit yang
berkualitas sama tetapi berharga murah, memberi nilai yang lebih
tinggi pada pasien.
2.6.5 Biaya
Mendapatkan produk atau jasa, pasien yang tidak perlu
mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu
untuk mendapatkan jasa pelayanan, cenderung puas terhadap jasa
pelayanan tersebut.
2.6.6 Sarana Prasarana Rumah sakit dan alat kesehatan
Mendapatkan fasilitas sarana rumah sakit yang terbaik dan juga
dengan peralatan kesehatan yang terbaik dan dengan kondisi prima
adalah salah satu bentuk pelayanan rumah sakit agar pasien yang dui
tangani mendapatkan kepuasan saat berobat, saat perawatan atau saat
sedang menjadi keluarga pasien.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah melakukan observasi dari bacaan diatas disimpulkan bahwa
Rumah Sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang
pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan.
Yang dimaksud dengan Pelayanan kesehatan adalah upaya yang
diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan atau
organisasi yang beguna untuk pencegahan, pemeliharaan, penyembuhan dan
pemulihan kesehatan seseorang, atau kelompok, sedangkan yang dimaksud
dengan mutu pelayanan kesehatan adalah mengacu pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri
setiap pasien. Selain itu faktor industry kesehatan juga sangat mempengaruhi
dalam bidang rumah sakit, contohnya penggunaan Alat kesehatan, Aplikasi
Kesehatan, dan medical tourism, hal hal seperti itu akan membuah kan
dampak kepuasan pasien atau pengunjung. Dan faktor yang mempengaruhi
kepuasan pasien yaitu, Kualitas produk atau jasa, Kualitas pelayanan, Faktor
emosional, Biaya, Sarana Alat kesehatan dan penunjang kesehatan lainnya.
3.2 SARAN
Rumah sakit merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan yang
sampai saat ini masih terus berkembang dan akan terus berkembang, karena
itu rumah sakit dapat terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaiknya
kepada setiap pasien agar tingkat kesehatan masyarakat dapat meningkat, dan
tingkat kepuasan pasien kepada rumah sakitpun akan meningkat yang
nantinya pasti akan memberikan sesuatu yang positif untuk rumah sakit itu
Mutu Pelayanan Kesehatan

More Related Content

What's hot

Tinjauan konsep pengendalian mutu
Tinjauan konsep pengendalian mutuTinjauan konsep pengendalian mutu
Tinjauan konsep pengendalian mutuDarwin Kadarisman
 
8. koordinasi dan rentang manajemen
8. koordinasi dan rentang manajemen8. koordinasi dan rentang manajemen
8. koordinasi dan rentang manajemenYosie Andre Victora
 
Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)irfan firdaus
 
Jasa pelayanan kesehatan
Jasa pelayanan kesehatan Jasa pelayanan kesehatan
Jasa pelayanan kesehatan Hell Rohmika
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amalRizqy Putra
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumentri yulianto
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenDaniel Arie
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
Kendala-kendala dalam Pengambilan Keputusan
Kendala-kendala dalam Pengambilan KeputusanKendala-kendala dalam Pengambilan Keputusan
Kendala-kendala dalam Pengambilan KeputusanLutfi Koto
 
MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI
MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENIMANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI
MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENINur Afiana
 
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradabanIlmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradabanKhusnul Wardani
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanyunisarosa
 
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmRizky Akbar
 
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan BisnisBMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan BisnisMang Engkus
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
 

What's hot (20)

Tinjauan konsep pengendalian mutu
Tinjauan konsep pengendalian mutuTinjauan konsep pengendalian mutu
Tinjauan konsep pengendalian mutu
 
8. koordinasi dan rentang manajemen
8. koordinasi dan rentang manajemen8. koordinasi dan rentang manajemen
8. koordinasi dan rentang manajemen
 
Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)
 
Jasa pelayanan kesehatan
Jasa pelayanan kesehatan Jasa pelayanan kesehatan
Jasa pelayanan kesehatan
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
Kendala-kendala dalam Pengambilan Keputusan
Kendala-kendala dalam Pengambilan KeputusanKendala-kendala dalam Pengambilan Keputusan
Kendala-kendala dalam Pengambilan Keputusan
 
MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI
MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENIMANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI
MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradabanIlmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
pintar mengkritik artikel
pintar mengkritik artikelpintar mengkritik artikel
pintar mengkritik artikel
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
 
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan BisnisBMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
 
Kasus moral & etika kesehatan
Kasus moral & etika kesehatanKasus moral & etika kesehatan
Kasus moral & etika kesehatan
 
Etnomedisin
EtnomedisinEtnomedisin
Etnomedisin
 

Viewers also liked

Modul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakitModul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakitSri Lestari
 
Industri pelayanan kesehatan iv
Industri pelayanan kesehatan ivIndustri pelayanan kesehatan iv
Industri pelayanan kesehatan ivAgus Candra
 
Bab vi kandang dan peralatan
Bab vi kandang dan peralatanBab vi kandang dan peralatan
Bab vi kandang dan peralatanRMontong
 
Unofficial henderson Transcript
Unofficial henderson TranscriptUnofficial henderson Transcript
Unofficial henderson TranscriptClay White
 
23 February 2016 - Media Update - Lessons in PR from celebs
23 February 2016 - Media Update - Lessons in PR from celebs23 February 2016 - Media Update - Lessons in PR from celebs
23 February 2016 - Media Update - Lessons in PR from celebsTamryn Sher
 
Plaza del adelantado
Plaza del adelantadoPlaza del adelantado
Plaza del adelantadoiacogom
 
Folleto informativo ESUFA
Folleto informativo ESUFAFolleto informativo ESUFA
Folleto informativo ESUFAJuanjovero
 
PHP@Docker - w produkcji
PHP@Docker - w produkcjiPHP@Docker - w produkcji
PHP@Docker - w produkcjiMarcin Kurzyna
 
Larutan Penyangga ( buffer/dapar)
Larutan Penyangga ( buffer/dapar)Larutan Penyangga ( buffer/dapar)
Larutan Penyangga ( buffer/dapar)Fajar Ilham Rosi
 
Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanyaKeterampilan bertanya
Keterampilan bertanyaSayeti Melik
 
Global CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United States
Global CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United StatesGlobal CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United States
Global CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United StatesGlobal CCS Institute
 
Análisis crítico literario del poema de David Auris Villegas
Análisis crítico literario del poema de David Auris VillegasAnálisis crítico literario del poema de David Auris Villegas
Análisis crítico literario del poema de David Auris VillegasMiguel Ramos
 
Lessons learnt from Alberta - May 2012
Lessons learnt from Alberta - May 2012Lessons learnt from Alberta - May 2012
Lessons learnt from Alberta - May 2012Global CCS Institute
 
Apex training show
Apex training showApex training show
Apex training showjnhubley
 

Viewers also liked (20)

Modul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakitModul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakit
 
Industri pelayanan kesehatan iv
Industri pelayanan kesehatan ivIndustri pelayanan kesehatan iv
Industri pelayanan kesehatan iv
 
Bab vi kandang dan peralatan
Bab vi kandang dan peralatanBab vi kandang dan peralatan
Bab vi kandang dan peralatan
 
Unofficial henderson Transcript
Unofficial henderson TranscriptUnofficial henderson Transcript
Unofficial henderson Transcript
 
23 February 2016 - Media Update - Lessons in PR from celebs
23 February 2016 - Media Update - Lessons in PR from celebs23 February 2016 - Media Update - Lessons in PR from celebs
23 February 2016 - Media Update - Lessons in PR from celebs
 
Plaza del adelantado
Plaza del adelantadoPlaza del adelantado
Plaza del adelantado
 
Tipos de planos
Tipos de planosTipos de planos
Tipos de planos
 
Folleto informativo ESUFA
Folleto informativo ESUFAFolleto informativo ESUFA
Folleto informativo ESUFA
 
Grados y costumbres
Grados y costumbresGrados y costumbres
Grados y costumbres
 
PHP@Docker - w produkcji
PHP@Docker - w produkcjiPHP@Docker - w produkcji
PHP@Docker - w produkcji
 
Larutan Penyangga ( buffer/dapar)
Larutan Penyangga ( buffer/dapar)Larutan Penyangga ( buffer/dapar)
Larutan Penyangga ( buffer/dapar)
 
Subsidio DNJ 2015
Subsidio  DNJ 2015Subsidio  DNJ 2015
Subsidio DNJ 2015
 
O Mar Registo Erros
O Mar Registo ErrosO Mar Registo Erros
O Mar Registo Erros
 
Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanyaKeterampilan bertanya
Keterampilan bertanya
 
Global CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United States
Global CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United StatesGlobal CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United States
Global CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United States
 
Digestivo 1
Digestivo 1Digestivo 1
Digestivo 1
 
Análisis crítico literario del poema de David Auris Villegas
Análisis crítico literario del poema de David Auris VillegasAnálisis crítico literario del poema de David Auris Villegas
Análisis crítico literario del poema de David Auris Villegas
 
Format data simpatisan caleg
Format data simpatisan calegFormat data simpatisan caleg
Format data simpatisan caleg
 
Lessons learnt from Alberta - May 2012
Lessons learnt from Alberta - May 2012Lessons learnt from Alberta - May 2012
Lessons learnt from Alberta - May 2012
 
Apex training show
Apex training showApex training show
Apex training show
 

Similar to Mutu Pelayanan Kesehatan

Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananyolandaputri18
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanChiyapuri
 
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdcaPenilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdcakhusnuleza
 
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Pengantar adm kes
Pengantar adm kesPengantar adm kes
Pengantar adm kesady suhardi
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan pjj_kemenkes
 
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatanMakalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatanSeptian Muna Barakati
 
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661sicua050896
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan pjj_kemenkes
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docxjumina2
 
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptxANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptxayupamilih
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanSulistia Rini
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanAndy Rahman
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan KesehatanKonsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatanpjj_kemenkes
 

Similar to Mutu Pelayanan Kesehatan (20)

Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Manfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutuManfaat program jaminan mutu
Manfaat program jaminan mutu
 
Bab 1 UT RAHA
Bab 1 UT RAHA Bab 1 UT RAHA
Bab 1 UT RAHA
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatan
 
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdcaPenilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
Penilaian mutu pelayanan kebidanan melalui konsep pdca
 
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Pengantar adm kes
Pengantar adm kesPengantar adm kes
Pengantar adm kes
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
 
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANANMUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
 
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatanMakalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
 
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptxANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatan
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan KesehatanKonsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
 

Recently uploaded

PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 

Recently uploaded (20)

PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 

Mutu Pelayanan Kesehatan

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 latar belakang Rumah sakit atau sebuah tempat pelayanan kesehatan masyarakat sangatlah berperan penting dalam peningkatan status derajat kesehatan masyarakat, Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, karena itu banyak sekali rumah sakit yang meningkatkan pelayanan kesehatannya untuk mendapatkan kepuasan dari para pasien, Menurut Azwar (1996), pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa layanan yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata – rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan standard dan kode etik profesi yang telah ditetapkan. Memahami dan mengerti kebutuhan pasie adalah hal yang sangat penting bagi rumah sakit, karena hal ini menyangkut tentang kepuasan pasien atas jasa yang telah diberikan rumah sakit sewaktu ia menjalani pemeriksaan maupun perawatan. Pasien yang puas atas jasa pelayanna rumah sakit adalah sebuah senjata ampuh bagi rumah sakit untuk mempromosikan secara tak langsung tentang pelayanan jas kesehatan yang ada di instansi kesehatan tersebut. Pasar bebas mebuat seluruh pelaku industri kesehatan ikut bersaing siap tidak siap rumah sakit pun harus siap menghadapi isu MEA. Rumah sakit harus menjaga kendali mutu dan kendali biaya, harus menjalankan biaya yang tak ada benefitnya, karena persaingan semakin ketat rumah sakit harus mempunyai keunggulan, produk, harga , dan karakteristik.
  • 2. Industry kesehatan mencakup banyak hal strategi, regulasi yang disiapkan dapat bersifat local, regional, nasional, dan internasional sejalan dengan pasar bebas. Contohnya : untuk pengadaan obat-obatan dimana bahan bakunya adalah impor, pasti takaakan terlepas dari pajak yang berlipat. Apalagi untuk alat kesehatan dan penunjang sarana kesehatan lainnya. Untuk dapat menciptakan kepuasan pasien rumah sakit harus menciptakan dan mengelola suatu sistem dan kemampuan untuk mempertahankan pasiennya melalui sebuah strategi-strategi yang relevan untuk dilakukan. 1.2 Rumusan masalah Dari hasil pemaparan latar belakang yang di kemukakan sebelumnya maka penulis dapat beberpa masalah yang ada sebagai berikut. 1. Pengertian pelayanan kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan 2. Industri kesehatan 3. Pengaruh industri kesehatan terhadap bidang jasa dan kepuasan pelayanan kesehatan 1.3 Tujuan 1. Untuk memenuhi tugas matakuliah Manajemen sistem rumah sakit. 2. Utnuk memberikan wawasan tentang industri kesehatan terutama di rumah sakit. 3. Untuk mengetahui industry kesehatan apa saja yang ada di rumahsakit.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan atau organisasi yang beguna untuk pencegahan, pemeliharaan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang, atau kelompok. Dari definisi ini menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bersifat mutlak untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan penanganan hingga sembuh dari penyakit yang diderita. Banyak yang menyebutkan bahwa pelayanan yang baik harus memahami pengertian pelayanan kesehatan dan juga harus memiliki manajemen pelayanan kesehatan yang baik. Yang dimaksud pengertian manajemen pelayanan kesehatan adalah suatu penerepan manajemen umum dalam suatu sistem pelayanan kesehatan masyarakat yang menjadi sasarannya adalah sistem pelayanan masyarkat itu sendiri. Selain manajemen pelayanan kesehatan, terdapat satu faktor lagi yang juga memberikan pengaruh penting yaitu mutu pelayanan kesehatan masyarakat. pengertian mutu pelayanan kesehatan masyarakat adalah suatu pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada setiap pamakai jasa kesehatan dan penyelenggaranya sesuai dengan prosedur dengan standar dan kepatuhan terhadap kode etik profesi. Pengertian pelayanan kesehatan dapat diterapkan optimal dengan meningkatkan manajemen pelayanan kesehatan masyarkat dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat.
  • 4. 2.2 Bentuk pelayanan berdasarkan tingkat pelayanan 1. Pelayanan kesehatan primer atau tingkat pertama Dibutuhkan pada masyarakat yang sakit ringan atau sebagai sarana masyaratkat untuk meningkatkan kesehatan mereka Contoh: puskesmas dan klinik 2. Pelayanan kesehatan sekunder atau tingkat kedua Dibutuhkan pada masyarakat yang memerlukan perawatan inap dimana tidak bisa ditangani oleh bagian pelayanan kesehatan primer. Contoh: rumah sakit tipe C dan tipe D 3. Pelayanan kesehatan tersier atau tingkat ketiga Dibutuhkan pada masyarakat yang membutuhkan operasi besar yang sudah tidak dapat dilakukan oleh pelayanan kesehatan tingkat kedua. Biasanya operasi bedah organ dalam. Contoh : rumah sakit tipe A dan tipe B 2.3 Mutu pelayanan kesehatan 2.2.1 Pengertian Mutu 1. Mutu adalah lingkar kesempurnaan dari penampilan sesuatu yang sedang diamati (Winston Dictionary, 1956). 2. Mutu adalah sifat yang dimiliki oleh suatu program (Danabedian, 1980). 3. Mutu adalah totalitas dari wujud serta ciri suatu barang atau jasa yang didalamnya terkandung pengertian rasa aman atau pemenuhan kebutuhan para pengguna (Din ISO 8402, 1986).
  • 5. 4. Kualitas merupakan perwujudan atau gambaran hasil yang dipertemukan kebutuhan dari pelanggan dan oleh karena itu memberikan kepuasan (J.M Juran: Juran’s Quality Control Handbook, 1988). 5. Mutu adalah sesuatu untuk menjamin pencapaian tujuan atau luaran yang diharapkan, dan harus selalu mengikuti perkembangan pengetahuan profesional terkini (consist with current professional knowledge). Untuk itu mutu harus diukur dengan derajat pencapaian tujuan. Berpikir tentang mutu berarti berpikir mengenai tujuan. Mutu harus memenuhi berbagai standar / spesifikasi. 2.3.2 Pengertian Mutu Pelayanan Kesehatan Beberapa definisi mutu pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut: a. Mutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tingkat kepuasaan rata-rata serata penyelenggaraannya sesuai dengan standart dan kode etik profesi (Azrul Azwar, 1996). b. Memenuhi dan melebihi kebutuhan serta harapan pelanggan melalui peningkatan yang berkelanjutan atas seluruh proses. Pelanggan meliputu, pasien, keluarga, dan lainnya yang datang untuk pelayanan dokter, karyawan (Mary R. Zimmerman). c. Pengertian mutu pelayanan kesehatan (Wijono, 1999) adalah : 1. Penampilan yang sesuai atau pantas (yang berhubungan dengan standart) dari suatu intervensi yang diketahui aman, yang dapat memberikan hasil kepada masyarakat yang bersangkutan dan yang telah mempunyai kemampuan untuk menghasilkanpada
  • 6. kematian, kesakitan, ketidak mampuan dan kekurangan gizi (Roemer dan Aquilar, WHO, 1988). 2. Donabedian, 1980 cit. Wijono, 1999 menyebutkan bahwa kualitas pelayanan adalah suatu pelayanan yang diharapkan untuk memaksimalkan suatu ukuran yang inklusif dari kesejahteraan klien sesudah itu dihitung keseimbangan antara keuntungan yang diraih dan kerugian yang semua itu merupakan penyelesaian proses atau hasil dari pelayanan diseluruh bagian. 3. Secara umum pengertian mutu pelayanan kesehatan adalah derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang sesuai standar profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di rumah sakit atau puskesmas secara wajar, efisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai norma, etika, hukum, dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah, serta masyarakat konsumen. Jadi yang dimaksud dengan mutu pelayanan kesehatan adalah menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Makin sempurna kepuasan tersebut, makin baik pula mutu pelayanan kesehatan. Sekalipun pengertian mutu yang terkait dengan kepusan ini telah diterima secara luas, namun penerapannya tidaklah semudah yang diperkirakan. Masalah pokok yang ditemukan ialah karena kepuasan tersebut bersifat subyektif. Tiap orang, tergantung dari latar belakang yang dimiliki, dapat saja memiliki tingkat kepuasan yang berbeda untuk satu mutu pelayanan kesehatan yang sama. Di samping itu, sering pula ditemukan pelayanan kesehatan yang sekalipun dinilai
  • 7. telah memuaskan pasien, namun ketika ditinjau dari kode etik serta standar pelayanan profesi, kinerjanya tetap tidak terpenuhi. 2.3.3 Komponen Mutu Pelayanan Kesehatan Berdasar definisi (Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat) ditemukan 5 faktor pokok yang berperan penting dalam menetukan keberhasilan manajemen kesehatan, yaitu: masukan (input), proses (process), keluaran (output), sasaran (target) serta dampak (impact). 2.4 Industri kesehatan 2.4.1 Alat kesehatan Dalam dunia kesehatan ada banyak sekali faktor pendukung sarana kesehatan. Salah satu faktor yang mendukung tersebut adalah Alat kesehatan, dalam sebuah instansi rumah sakit pastinya ada alat kesehatan, karena sebagai sarana pendukung dalam penangan kesehatan pasien di instansi tersebut. Rumah sakit tidak mungkin membuat alat kesehatan sendiri, instansi tersebut bekerja sama engan perusahaan alat keehatan dan perusahaan penunjang kesehatan lainnya untuk memenuhi sarana kesehatan di instansi tersebut. Industri kesehatan sangat mudah skali masuk ke dalam instansi kesehatan terutama rumah sakit. Dalam aplikasinya industri tersebut dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan lebih baik dalam hal kualitas, kuantitas, data dan sepesifikasinya.oleh karena itu banyak sekali rumah sakit yang memiliki rekanan industry di bidang ini.
  • 8. 2.4.2 Medical tourism Sejumlah Negara di Negara ASEAN kini memiliki andalan industry kesehatan baru yaitu medical tourism atau bisa disebut tamasya kesehatan. Ini merupakan wisata dengan tujuan exclusive, yaitu mendapatkan pelayanan secara medis. secara global medical tourism meningkat karena tingginya biaya perawatan kesehatan di Negara- negara maju. Negara-negara di Asia menjadi tujuan utama wisata ini, menurut data WHO pariwisata medis tertinggi ada di India, Singapura, Thailand. Untuk wilayah ASEAN rumah sakit di Thailand, Singapura dan Malaysia kini menawarkan sejumlah pelayanan di bidang kesehatan. Pengamat bisnis Prasetia Mulya, Business School Agus W. S Menyebutkan, fungsi utama rumah sakit memang memberikan pelayanan kesehatan, namun perlu juga promosi untuk menarik wisatawan medis, perlu kreasi bisnis agar banyak wisatawan medis yang dating dan mendapatkan nilai lebih dari hanya sekedar berobat. Untuk medical tourism kita masih kalah di banding dengan beberapa Negara lain di ASEAN sperti Thailand, Singapura, dan Malaysia mereka sudah terlebih dahulu dan terus meningkatkan layanan kesehatan. 2.4.3 Aplikasi Kesehatan Bagi institusi aplikasi kesehatan dapat di sajikan dalam bentuk layanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan seperti rumah sakit atau puskesmas. Sementra bagi segmen pemerintahan, aplikasi ksehatan dapat berupa sebuah informasi yang berhubungan dengan data kesehatan dan di sajikan dalam bentuk dashboard untuk manajenmen
  • 9. operasional.pasar aplikasi kesehatan dalam bentuk enterprise ini di nilai menjanjikan karena semakin banyaknya prospek atau tender pengembangan teknologi informatika dan komunikasi (TIK) dalam bidang kesehatan. Sebuah aplikasi kesehatan dalam bentuk enterprise dinilai dapat membantu penyebaran puskesmas serta posyandu khususnya di daerah yang kemampuan fasilitasnya terbatas. Tidakhanya itu aplikasi kesehatan juga dapat membantu pemetaan atau titik daerah yang dianggap membutuhkan tenaga medis dengan terbatasnya sumberdaya manusia yang ada pada bidang ini. Namun memang diakui pengembangan aplikasi kesehatan di rumah sakitsaat ini masih jauh dari expektasi yang dibutuhkan. Teknologi yang terus berkembang menuntut sebuah sistem atau alat dapat benar-benar mendukung perkembangan alat medis. Untuk perkembangan teknologi enterprise ini memang dibutuhkan standart yang sragam sehingga kita dapat tahu institusi kesehatan mana yang pengembangan teknologinya belum sesuai. 2.5 Kepuasan Pasien Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen dalam hal ini pasien adalah hal penting yang mempengaruhi kepuasan pasien. Pasien yang puas merupakan aset yang sangat berharga karena apabila pasien puas mereka akan terus melakukan pemakaian terhadap jasa pilihannya, tetapi jika pasien merasa tidak puas mereka akan memberitahukan dua kali lebih hebat kepada orang lain tentang pengalaman buruknya. Untuk menciptakan kepuasan pasien suatu perusahaan atau rumah sakit harus menciptakan dan mengelola suatu system untuk memperoleh pasien yang lebih banyak dan kemampuan untuk mempertahankan pasiennya.
  • 10. Namun upaya untuk perbaikan atau kesempurnaan kepuasan dapat dilakukan dengan berbagai strategi oleh perusahaan untuk dapat merebut pelanggan. Junaidi (2002) berpendapat bahwa kepuasan konsumen atas suatu produk dengan kinerja yang dirasakan konsumen atas poduk tersebut. Jika kinerja produk lebih tinggi dari harapan konsumen maka konsumen akan mengalami kepuasan. Hal yang hampir serupa dikemukakan oleh Indarjati (2001) yang menyebutkan adanya tiga macam kondisi kepuasan yang bisa dirasakan oleh konsumen berkaitan dengan perbandingan antara harapan dan kenyataan, yaitu jika harapan atau kebutuhan sama dengan layanan yang diberikan maka konsumen akan merasa puas. Jika layanan yang diberikan pada konsumen kurang atau tidak sesuai dengan kebutuhan atau harapan konsumen maka konsumen menjadi tidak puas. Kepuasan konsumen merupakan perbandingan antara harapan yang dimiliki oleh konsumen dengan kenyataan yang diterima oleh konsumen dengan kenyataan yang diterima oleh konsumen dengan kenyataan yang diterima oleh konsumen pada saat mengkonsumsi produk atau jasa. onsumen yang mengalami kepuasan terhadap suatu produk atau jasa dapat dikategorikan ke dalam konsumen masyarakat, konsumen instansi dan konsumen individu. Dalam penelitian ini peneliti menitikberatkan pada kepuasan pasien. Pasien adalah orang yang karena kelemahan fisik atau mentalnya menyerahkan pengawasan dan perawatannya, menerima dan mengikuti pengobatan yang ditetapkan oleh tenaga kesehatan (Prabowo, 1999). Sedangkan Aditama (2002) berpendapat bahwa pasien adalah mereka yang di obati dirumah sakit. berdasarkan uraian dari beberapa ahli tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan pasien adalah perasaan senang, puas individu karena
  • 11. terpenuhinya harapan atau keinginan dalam menerima jasa pelayanan kesehatan. 2.6 Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Menurut pendapat Budiastuti (2002) mengemukakan bahwa pasien dalam mengevaluasi kepuasan terhadap jasa pelayanan yang diterima mengacu pada beberapa faktor, antara lain : 2.6.1 Kualitas produk atau jasa Pasien akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk atau jasa yang digunakan berkualitas. Persepsi konsumen terhadap kualitas poduk atau jasa dipengaruhi oleh dua hal yaitu kenyataan kualitas poduk atau jasa yang sesungguhnya dan komunikasi perusahaan terutama iklan dalam mempromosikan rumah sakitnya. 2.6.2 Kualitas pelayanan Memegang peranan penting dalam industri jasa. Pelanggan dalam hal ini pasien akan merasa puas jika mereka memperoleh pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. 2.6.3 Faktor emosional Pasien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum terhadap konsumen bila dalam hal ini pasien memilih rumah sakit yang sudah mempunyai pandangan “rumah sakit mahal”, cenderung memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi. 2.6.4 Harga
  • 12. Harga merupakan aspek penting, namun yang terpenting dalam penentuan kualitas guna mencapai kepuasan pasien. Meskipun demikian elemen ini mempengaruhi pasien dari segi biaya yang dikeluarkan, biasanya semakin mahal harga perawatan maka pasien mempunyai harapan yang lebih besar. Sedangkan rumah sakit yang berkualitas sama tetapi berharga murah, memberi nilai yang lebih tinggi pada pasien. 2.6.5 Biaya Mendapatkan produk atau jasa, pasien yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan jasa pelayanan, cenderung puas terhadap jasa pelayanan tersebut. 2.6.6 Sarana Prasarana Rumah sakit dan alat kesehatan Mendapatkan fasilitas sarana rumah sakit yang terbaik dan juga dengan peralatan kesehatan yang terbaik dan dengan kondisi prima adalah salah satu bentuk pelayanan rumah sakit agar pasien yang dui tangani mendapatkan kepuasan saat berobat, saat perawatan atau saat sedang menjadi keluarga pasien.
  • 13. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Setelah melakukan observasi dari bacaan diatas disimpulkan bahwa Rumah Sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan. Yang dimaksud dengan Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan sendiri atau bersama dalam suatu lingkup badan atau organisasi yang beguna untuk pencegahan, pemeliharaan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan seseorang, atau kelompok, sedangkan yang dimaksud dengan mutu pelayanan kesehatan adalah mengacu pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Selain itu faktor industry kesehatan juga sangat mempengaruhi dalam bidang rumah sakit, contohnya penggunaan Alat kesehatan, Aplikasi Kesehatan, dan medical tourism, hal hal seperti itu akan membuah kan dampak kepuasan pasien atau pengunjung. Dan faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien yaitu, Kualitas produk atau jasa, Kualitas pelayanan, Faktor emosional, Biaya, Sarana Alat kesehatan dan penunjang kesehatan lainnya. 3.2 SARAN Rumah sakit merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan yang sampai saat ini masih terus berkembang dan akan terus berkembang, karena itu rumah sakit dapat terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada setiap pasien agar tingkat kesehatan masyarakat dapat meningkat, dan tingkat kepuasan pasien kepada rumah sakitpun akan meningkat yang nantinya pasti akan memberikan sesuatu yang positif untuk rumah sakit itu