1. Komunikasi Efektif
S
O
P
No. Dokumen : /SOP/
No.Revisi : 0
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/1
UPTD PUSKESMAS
ABUKI
Hasnani, SKM, M.Kes
NIP.197603052005022002
1. Pengertian 1. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan secaraa tepat
waktu, akurat, jelas, dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga
dapat mengurangi tingkat kesalahan (kesalahpahaman)
2. Komunikasi melalui telefon menggunakan metode SBAR (Situation
Backroud Assesment Recommendation ) saat melapor/ konsul
kedokteran
3. Komunikasi melalui telepon menggunaan metode write, Read,
Repeat back/ Reconfirm saat menerima pesan atau instruksi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melakukan komunikasi lisan
secara efektif sehingga meminimalkan salah pengertian / salah peresepsi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor / PKM-ABK / /2021 tentang tentang
penyususnan rencana layanan medis dan layanan terpadu
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatan
pasien
5. Langkah-langkah 1. Prosedur komunikasi antar petugas medis dengan menggunakan
SBAR :
a. Ucapkan salam sesuai waktu komunikasi
b. Bila komunikasi dilakukan melalui telefon, pastikan orang yang
dihubungi adalah yang benar dengn mengkonfirmasi namanya
c. Jelaskan situasi atau kondisi yang dilihat pada pasien yang terjadi
Sebutkan identitas
Sebutkan identitas pasien yang dilapokan
Jelaskan perubahan kondisi pasien yang diamati
berdasarkan pengamatan petugas, keluhan subyektif
pasien, atau perubahan tanda-tanda obyektif yang
ditemukan pada pasien
d. Jelaskan latar belakang medis yang berkaitan dengan situasi
tersebut :
Tanggal mula dirawat
Diagnosa awal dan diagnosa kerja saat ini
Hasil pemeriksaan sebelumnya : pemeriksaan fisik,
laboratorium, dll
Terapi obat-obatan atau tindakan yang diberikan
sebelumnya
2. Riwayat alergi obat (bila ada)
e. Sebutkan penilaian atas kondisi terkait dengan situasi tersebut :
Kemungkinan yang terjadi pada pasien terkat perubahan
kondisi yang ditemukan pada saat itu
Tindakan yang sudah diambil terkait kondisi saat itu
f. Sebutkan rekomendasi tindakk lanjut yang dianjurkan saat itu,
rekomendais yang dianjurkan bisa antara lain :
Permintaan untuk melihat pasien segera mungkin,
merujuk atau mentransfer pasien, konsultasi kedokter lain
atau menjelaskan pada pasien atau keluarga tentang
perubahan kondisi yang terjadi
Permintaan advis pemeriksaan penunjang lain yang
diperlukan
Permintaan advis perubahan terapi atau tindakan lain
yang diperlukan
g. Setelah diberikan advis untuk melakukan tinda lanjut, lakukan
prosedur Write-Read-Repeat back/ Recomfirm
h. Ucapkan terima kasih dan salam penutup
2. Prosedur menerima informasi dengan metode Write-Read-Repeat
back/ Recomfirm
Ucapakan salam
Terima pesan secara lengkap melalui telepon dan tuliskan
secara lengkap
Bacakan pesan yang ditulis secara lengkap kepada pemberi
pesan
Mohon kepada pemberi pesan untuk mengulang pesan yang
tealh disampaikan
Untuk pesan yang kurang jelas, lakukan pengejaan dengan
International code
Untuk pesan tentang terapi yang kurang jelas , laukan
konfirmasi ulang dengan pengejaan sesuai international
kode
Lakukan dokumentasi sesuai ketentuan di rekam medis
7. Unit Terkait RM.
P.Umum,
P.Gigi,
Laboratorium,
UGD,
KIA,
Gizi
Rekaman historis perubahan