Dokumen tersebut membahas tentang sikap masyarakat terhadap perubahan, termasuk definisi perubahan sikap, jenis-jenis perubahan sikap, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesanggupan berubahnya sikap seseorang. Dokumen ini juga membahas mengenai perubahan sosial, kontrol sosial, dan teknologi informasi beserta dampaknya terhadap masyarakat.
4. PENGERTIAN INFORMASI
Informasi adalah data yang
diolah dan dibentuk menjadi
lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang
menerimanya. Maka dengan
demikian sumber informasi
adalah data. Data adalah
kesatuan yang
menggambarkan suatu
kejadian atau kesatuan
nyata.
5. BENTUK-BENTUK INFORMASI
Informasi gambar
Informasi gambar (bagan) adalah informasi yang dibuat
dalam bentuk gambar atau bagan
Informasi animasi
Informasi animasi adalah informsi dalam bentuk gambar
animasi dengan suara dan video
Informasi formulir
Informasi formulir adalah informasi yang dibuat dalam
bentuk formulir dengan format (kolom) isian yang sudah
ditentukan dan yang disesuaikan dengan keperluan
masing-masing
Informasi statistik
Informasi statistik adalah informasi yang disajikan dalam
bentuk angka yang ditujukan dalam bentuk grafik atau
tabel
6. MASYARAKAT DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
Pandangan masyarakat
yang bermunculan
terhadap teknologi
informasi pun beragam,
ada yang sangat
mendukung tetapi ada
pula yang bersikap tidak
peduli dan hanya
mengikuti tren yang
berlaku.
7. DAMPAK KEMAJUAN TEKNOLOGI
INFORMASI
Dampak positif teknologi informasi:
a. Informasi yang disampaikan lebih up to date dan
akurat karena prosesnya cepat
b. Komunikasi jarak jauh pun menjadi sangat cepat
dan praktis
c. Menyediakan informasi umum yang dapat
menambah wawasan kita
d. Dengan internet dapat menghemat biaya dan
tenaga yang dikeluarkan bila dibandingkan dengan
bertukar informasi melalui pos surat.
8. Dampak negatif teknologi informasi:
a. Munculnya kejahatan jenis baru,
b. Pelanggaran terhadap hak-hak privasi
c. Pembajakan lagu dan film
d. Penyebaran hal-hal yang berbau sara dan
pornografi semakn cepat
9. MENYIKAPI KEMAJUAN TEKNOLOGI
INFORMASI
Sikap yang dapat kita ambil terhadap kemajuan
teknologi informasi yakni mengetahui dan
menyesuaikan kebutuhan kita akan informasi yang
ingin kita dapatkan melalui teknologi informasi,
mengetahui sejauh mana privasi yang kita miliki
dan menghargai privasi milik orang lain,
menggunakan manfaat teknologi informasi secara
bijak dengan tidak menyalahi aturan hukum yang
berlaku dan hukum agama kita, merubah cara
pandang kita supaya peduli akan kemajuan
teknologi informasi dan dampak yang
ditimbulkannya..
11. PERUBAHAN SIKAP
“Sikap” menurut KBBI yaitu
perbuatan perilaku atau
gerak. Jadi dapat ditarik
kesimpulan bahwa perubahan
sikap yaitu peralihan atau
pergeseran kecenderungan
untuk bertngkah laku
terhadap suatu objek karena
adanya suatu perubahan dari
lingkungannya.
12. JENIS PERUBAHAN SIKAP SESEORANG BISA BERUPA :
Incongruent change yaitu perubahan
sikap yang bertentangan seperti
ditandai dengan valensi yang
berlawanan dengan sikap semula.
Congruent change perubahan sikap
yang ditandai dengan arah perubahan
velensi yang sejalan dengan sikap
semula. Sikap yang menguatkan sikap
semula.
Education yaitu perubahan perilaku
yang dilakukan melalui proses
pembelajaran mulai dari pemberian
informasi atau penyuluhan.
13. BENTUK –BENTUK PERUBAHAN SIKAP
Perubahan alamiah (natural change) yaitu
perubahan yang terjadi karena perubahan alam
secara alamiah.
Perubahan terencana (planned change) yaitu
perubahan karena memang direncanakan oleh
yang bersangkutan.
Kesiapan berubah (readiness to change) yaitu
perubahan karena terjadinya proses internal pada
diri yang bersangkutan, dimana proses ini berbeda
pada setiap individu.
14. KESANGGUPAN BERUBAHNYA SIKAP
Yaitu tergantung pada karakteristik sistem sikap, kepribadian
dan afiliasi kelompok. Adapun karakteristinya yaitu sebagi
berikut :
Extremeness, yaitu sikap yang lebih sukar untuk berubah
dibandingkan dengan sikap yang kurang ekstrem.
Multiplexcity, yaitu kesanggupan berubah sikapnya bervariasi
sesuai dengan tingkat multiplexcity sistem sikap seseorang.
Interconnectedness, ialah saling keterkaitan antara sikap
yang satu dengan sikap lainnya dalam suatu master.
Consonance, ialah kerapatan hubungan yang baik dapat
mempermudah berubahnya sikap seseorang.
Strength and number of wants served, ialah berubahnya sikap
seseorang tergantung pada kekuatan keinginan dan
banyaknya keinginan.
15. Kesanggupan berubahnya sikap seseorang
tergantung pada kepribadiannya, yaitu :
Intelegensi, seseorang yang rendah lebih mudah
menyesuaikan diri kepada tekanan-tekanan dari
sikap kelompoknya.
General Persuasibility, ialah kesiapan untuk
menerima pengaruh sosial tanpa mempedulikan
komunikatornya, topik, isi, media, dan keadaan
komnikasinya.
Self-defensiveness, ialah sikap yang kokoh pada
sikapnya yang menopang harga dirinya sehingga
sulit untuk diubah.
Cognitive needs and style, ialah orang yang selalu
ingin menuntut pemahaman yang jelas akan
bereaksi keras terhadap informasi baru yang
bertentangan dengan sikapnya.
16. Faktor-faktor kesanggupan berubahnya
sikap:
a. Faktor situasional komunikasi, yaitu
pengaruh pendengar yang
berkelompok dan keputusan
kelompok.
b. Sumber informasi, komunikasi amat
bergantung pada berbagai ciri dair
komunikatornya terhadap perubahan
sikap seseorang pendengar atau
audient.
c. Media, adalah alat untuk
berpengaruh terhadap perubahan
sikap seseorang atau kelompok.
d. Bentuk dan isi informasi, nilai
informasi dan bentuk serta
penyajiannya sangat berpengaruh
terhadap perubahan sikap seseorang
atau kelompok.
18. PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial adalah
perubahan yang terjadi dalam
struktur sosial dan lembaga
sosial masyarakat. Perubahan
sosial meliputi perubahan dalam
berbagai hal, seperti perubahan
teknologi, perilaku, sistem sosial
dan norma. Perubahan tersebut
mempengaruhi individu dalam
masyarakat tertentu.
19. BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan Lambat dan perubahan cepat
Perubahan kecil dan perubahan besar
Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan dan
perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak
direncanakan
Perubahan Progres dan Perubahan Regres
21. FAKTOR PERUBAHAN SOSIAL
Faktor internal
1. Bertambah dan
berkurangnya penduduk
2. Penemuan-penemuan
baru
3. Pertentangan (conflict)
masyarakat
4. Terjadinya revolusi atau
pemberontakan
22. Faktor eksternal
1. Bencana alam
2. Peperangan
3. Pengaruh budaya lain
23. FAKTOR PENDORONG
Kontak dengan kebudayaan lain
Sikap menghargai hasil karya seseorang
dan keinginan-keinginan untuk maju
Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan
yang menyimpang (deviation)
Sistem pelapisan sosial yang terbuka.
Penduduk yang heterogen.
Ketidakpuasan masyarakat
Orientasi ke masa depan.
Nilai bahwa manusia harus senantiasa
berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya.
24. FAKTOR YANG MENGHALANGI
Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
Sikap masyarakat yang sangat tradisional
Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam
dengan kuat atau vested interest
Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi
kebudayaan
Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap
yang tertutup
Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis
Adat atau kebiasaan
Nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk dan tidak
mungkin dapat diperbaiki
26. PENGERTIAN KONTROL SOSIAL
Kontrol Sosial diartikan sebagai suatu pengawasan
tentang pelaksanaan kebijakan politik. Menurut
para ahli kebijakan publik harus : aspiratif,
akomodatif, dan parsitifatif.
Aspiratif, artinya kebijakan publik itu hendaknya
dapat mencerminkan keinginan, dan harapan,
tujuan, gagasan, cita-cita sebagian besar
masyarakat.
Akomodatif, artinya seluruh asoirasi masyarakat itu
dapat ditampung dan disalurkan oleh pemerintah.
Parsitifatif, artinya kebijakan publik harus
melibatkan warga masyarakat, mulai dari proses
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
kebijakan publik.
27. TUJUAN KONTROL SOSIAL
Agar masyarakat mematuhi
nilai dan norma sosial yang
berlaku.
Agar tercipta keserasian dan
kenyamanan dalam
masyarakat.
Agar pelaku penyimpangan
kembali mematuhi norma yang
berlaku.
28. FUNGSI KONTROL SOSIAL
Mempertebal keyakinan masyarakat terhadap
norma sosial.
Memberikan imbalan kepada warga yang menaati
norma.
Mengembangkan rasa takut untuk tidak melakukan
perbuatan yang dinilai mengandung resiko.
Menciptakan sistem hukum (aturan yang disusun
secara resmi dan disertai aturan tentang ganjaran
atau sanksi).
29. SUMBER KONTROL SOSIAL
Sosialisasi
Merupakan suatu proses belajar tentang
pemenuhan kebutuhan seseorang atau kelompok
manusia terhadap lingkungannya.
Group Pressure
Melakukan segala sesuatu tindakan yang
bertujuan untuk membuat seseorang atau
kelompok melakukan segala sesuatu
sebagaimana yang mereka tuntutkan
Sosial Sanction
yaitu pengawasan sosial dapat dilakukan dengan
penghargaan dan hukuman.
30. BENTUK KONTROL SOSIAL
Crowd
Kerumunan orang biasanya banyak atau
temporer dan spontanitas. Beberapa sifat dari
cowd ini adalah :
a. Berubah-ubah, elastis;
b. Tergantung pada cara;
c. Situasional;
d. Kepanikan;
e. On the spot;
f. Bergerak di jalanan;
g. Kemarahan, dan
h. Kadang destruktif.
31. Media Masa
a. Rumor, merupakan bagian
dari informasi yang menekankan
dari seseorang pada orang lain
melalui kelompok tanpa dicek
atau dikoreksi nilai
kebenarannya.
b. Public Opinion ( pendapat
umum ).
c. Pemerintah atau pejabat yang
berwenang.
d. Organisasi sosial dan politik.
Partisipasi Dalam Pengawasan
Program
Dalam konsep pengawasan ada
beberapa konsep yang harus
dipegang yaitu : keterbukaan,
transparansi, akuntabilitas,
tindak lanjut
34. PERTANYAAN
1. Reni : Maksud dalam suatu master dalam
interconnectedness ?
2. Nadhifa : Berikan contoh perubahan sosial
progres dan regres !
3. Sandi : apa kegunaan teknologi informasi dalam
dunia pendidikan ?
35. PERTANYAAN
1. Nisa: maksud perubahan valensi dalam jenis
perubahan sikap?
2. Singgih : Meminimalisir dari dampak perubahan
sosial?
3. Isni : apakah keluarga termasuk dalam lembaga
kontrol sosial?
36. PERTANYAAN
1. Nora : bagaimana yang harus dilakukan
pemerintah agar penduduk pedalaman atau
pelosok mau menerima perubahan sosial?
2. Nurul : Berikan contoh pengaruh afiliasi kelompok
dalam kesanggupan perubahan sikap?