3. Pengertian
1. Menurut H.G. Tarigan
Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan
lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian,
pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk
memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta
memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh
pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
2. Menurut Djago Tarigan
Menyimak dapat didefinisikan sebagai suatu aktifitas yang
mencakup kegiatan mendengar dari bunyi bahasa,
mengidentifikasi, menilik, dan mereaksikan atas makna
yang terkandung dalam bahan simakan.
4. Menyimak Berita
Berita merupakan cerita atau keterangan atau informasi
mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Peristiwa
itu disebut hangat karena masih menjadi perhatian orang
banyak atau didukung dengan penyebarannya melalui
media, baik cetak maupun elektronik.
Berita yang baik memiliki ciri sebagai berikut:
1. Penalarannya logis
2. Informasinya lengkap sesuai dengan rumus 5 W + 1 H
3. Struktur bahasanya tepat dan mudah dipahami
4. Diksinya tepat dan tidak ambigu
5. Menarik perhatian
6. Bahasanya segar dan hidup
5. Berikut ini tahapan-tahapan dalam menyimak berita:
1. Tahap mendengar
Penyimak mendengar segala sesuatu yang
dikemukakan oleh pembicara dalam ujaran atau
pembicaraannya.
2. Tahap memahami
Penyimak mencoba mengerti atau memahami dengan
baik isi pembicaraan atau berita yang disampaikan.
3. Tahap menginterpretasi
Penyimak menafsirkan atau mengintrepretasikan isi
dari berita atau ujaran pembicara.
6. 4. Tahap mengevaluasi
Penyimak mulai menilai atau mengevaluasi pendapat
serta gagasan dari isi berita atau pembicara. Kita ingin
mencari letak keunggulan dan kelemahan isi berita
atau isi pembicaraan. Kita juga mencari kebaikan dan
kekurangan isi berita atau isi pembicaraan.
5. Tahap menanggapi
Penyimak menyambut, mencamkan, menyerap, dan
menerima gagasan atau ide yang dikemukakan dalam
isi berita atau pembicara. Jika penyimak telah sampai
pada tahap menanggapi (responding). Tanggapan ini
dapat berupa penolakan atau pendapat.
7. Ada tiga kemampuan yang diperlukan untuk menyimak isi
berita yaitu :
a. kemampuan berkonsentrasi
Kemampuan berkonsentrasi digunakan agar seseorang
tidak gampang kehilangan berita yang diikuti
b. kemampuan memahami isi
Kemampuan memahami isi harus dimiliki seseorang
untuk menangkap dan mencerna isi berita.
c. kemampuan untuk mengendapkan informasi
Kemampuan pengendapan informasi mesti dimiliki
seseorang agar berita itu bisa dimengerti maknanya.
8. Pokok-pokok isi berita yang kita simak melalui media
elektronik dapat kita tangkap dengan menggunakan
rumus 5 W + 1 H :
1. Kata what atau apa => untuk menemukan tema atau
nama peristiwa.
2. Kata who atau siapa => untuk mencari pelaku atau
orang yang berperan dalam peristiwa.
3. Kata when atau kapan => untuk mencari tahu waktu
yang berkaitan dengan terjadinya peristiwa.
4. Kata where atau dimana => untuk melihat tempat
terjadinya peristiwa.
5. Kata why atau mengapa => untuk mencari penyebab
terjadinya peristiwa.
6. Kata how atau bagaimana => untuk mengetahui
urutan terjadinya peristiwa.
9. Contoh menyimak berita :
Nama Program : Reportase Sore
Stasiun Televisi : Trans Tv
Waktu : Pukul 16.00 WIB
• Arus Balik 2013 :
Kemacetan parah terjadi di daerah Karawang,Jawa Barat, pemudik harus
berhati-hati menggunakan jalan, sedangkan lalu lintas tol Cikampek
Purwakarta sangat lancer. Diperkirakan kecametan akan terus berlangsung
hingga malam hari.
• Pembunuhan Sadis :
Pembunuhan sadis yang mengakibatkan 1 orang tewas teraniaya secara
sadis yaitu seorang wanita karir manager asuransi yang bernama
Francesisca. Kabarnya pelaku telah menyerahkan diri ke Mabes Polri
karena telah tertangkap camera CCTV di lokasi kejadian. Motif
pembunuhan disebabkan karena si pelaku ingin menguasai harta korban.
• Akibat Mengantuk :
Seorang supir minibus menabrak 1 motor dan 1 becak di daerah
Pasuruan,Jawa Barat akibat mengantuk, minibus mudik ini mengakibatkan
1 orang tewas dan 4 orang lainnya luka-luka.
10. Menyimak Pidato
• Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di
depan umum atau berorasi untuk menyatakan
pendapat atau memberikan gambaran
tentang suatu hal.
• Menyimak pidato adalah kegiatan untuk
mendapatkan informasi dan juga menambah
wawasan.
11. Beberapa hal dilakukan pada saat menyimak pidato
sebagai berikut:
1. Menyimak isi pidato dari awal sampai akhir
Hal ini agar penyimak dapat menangkap keseluruhan
gagasan, pendapat, atau pesan yang disampaikan
pembicara.
2. Menyimak isi pidato dengan cermat dan teliti.
Dengan mencatat hal – hal penting yang disampaikan
dalam pidato. Hal itu dilakukan untuk membantu
penyimak mengingat kembali gagasan, pendapat, dan
pesan yang disampaikan dalam pidato.
3. Dengan menyimak pidato secara cermat, diharapkan
penyimak bisa memahami isi pidato sehingga bisa
memberikan komentar terhadap gagasan, pendapat,
dan pesan pidato.
12. Agar simakan menarik perhatian siswa, sebaiknya
materi pidato memiliki persyaratan :
(a) menarik,
(b) aktual,
(c) bahasanya komunikatif.
Setelah siswa menyimak, tugas siswa selanjutnya
adalah :
(a) menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan
oleh guru,
(b) menemukan hal-hal yang penting dalam
pidato,
(c) menyimpulkan isi pidato.
13. Menyimak Khotbah
Khotbah adalah semacam pidato terutama yang
menguraikan ajaran agama dan kepercayaan.
Pada saat mendengarkan sebuah khotbah harus
memerhatikan beberapa hal sebagai berikut :
a. Tulis dahulu rincian dari khotbah, langkahnya
sebagai berikut.
1) Tulis judul atau tema khotbah
2) Nama pengkhotbah dan latar belakangnya
3) Waktu dan tempat khotbah
14. b. Temukan isi pokok khotbah, langkahnya
sebagai berikut :
1)Dengarkanlah khotbah dengan saksama dan
penuh konsentrasi
2)Buat catatan kecil untuk mencatat kata-kata
yang menjadi kunci garis besar khotbah
3) Susun kata-kata kunci menjadi sebuah
kerangka dasar (pokok-pokok) isi khotbah
4) Mengembangkan kerangka khotbah
menjadi sebuah rangkuman khotbah yang
baik, dengan tidak mengubah isinya
15. Contoh menyimak khotbah :
Nama Pengkhotbah : Hj. Iskandar Siregar
Waktu Khotbah : 09.25 Wib Jum’at 20-07-2012
Tempat Khotbah : Masjid (Al-Istiqomah)
Tema : Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Butir-butir pokok/penting isi khotbah dan kata kunci :
1. Bulan suci ramadhan
2. Pahala yang berlipat ganda di bulan suci ramadhan
3. Shalat tarawih,infak,sedekah,tadarus adalah cara mendapatkan
pahala di bulan puasa
4. Melatih kesabaran dan hawa nafsu
5. Bulan ramadhan wajib jika kamu sudah baliq
6. Menyambut bulan puasa dengan hati yang tenang dan senang
16. Ringkasan Khotbah :
Bulan suci ramadhan adalah bulan di mana kita di
perintahkan oleh Allah SWT untuk berpuasa danberbuat
baik , karna di bulan suci ini amal perbuatan baik pahalanya
akan dilipat gandakan . berbuat baik di bulan ramadhan
bisa di lakukan dengan cara shalat tarawih,sedekah,tadarus
dan lainnya.
Di bulan ramadhan kita di tuntut untuk sabar dan
menahan hawa nafsu karna dua hal itu dapat membatalkan
puasa. Bulan suci ramadhan wajib di lakukan oleh umat
muslim jika sudah melewati akhir baliq.dalam menyambut
bulan puasa haruslah dengan hati yang ikhlas dan senang
.maka hikmah bulan puasa akan terasa.
Tanggapan :
Dengan saya menyimak khotbah ini saya mengetahui
makna dari bulan suci ramadhan yang penuh berkah dan
pahala.bulan ini sangat penting bagi umat muslim. Karna
bulan suci Ramadhan adalah bulan mensucikan hati .
17. Menyimak Ceramah
• Ceramah adalah pidato yang bertujuan
memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk.
• Teks ceramah atau pidato terdiri atas :
• Pembukaan, yaitu berisi ucapan terima kasih
atau puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Isi, yaitu berisi hal-hal penting yang ingin
disampaikan.
• Penutup, yaitu berisi kesimpulan dan kata
penutup ceramah.
18. Hal-hal yang perlu diperhatikan agar ceramah bisa disimak oleh
penyimak :
1. Pembukaan
Hindarkan penampilan yang memperlihatkan kekurangsiapan.
Arahkan pandangan ke seluruh hadirin agar dapat mengenal
pendengar. Mulailah berbicara dengan tenang dan ucapkan kata
pembukaan.
2. Penyampaian uraian
Uraian hendaknya disampaikan secara mantap, logis dan cermat.
Kalimat tersusun baik, intonasi dan aksentuasi jelas.
3. Transisi
Dalam penyajian, pemindahan topik hendaknya dilakukan melalui
perbuatan operasional dengan jeda, mengubah sikap dan taat akan
membahas topik baru.
19. 4. Menjawab pertanyaan
Saat menjawab hendaknya menjawab sebatas pertanyaan
saja dan jangan mengungkapkan yang tidak ada hubungan
dengan pertanyaan.
5. Menanggapi pendapat
Dalam menanggapi pendapat hendaknya memberikan
tanggapan yang sewajarnya, baik yang menyatakan
persetujuan atau penolakan.
6. Menyampaikan kesimpulan dan penutup
Sampaikan kesimpulan pada akhir ceramah, bukan pada akhir
pembahasan masalah. Dalam hal ini harus tercermin adanya
gagasan yang memuat pada saat tanya jawab.
20. Menyimak Diskusi
Diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar
fikiran, baik dalam kelompok kecil maupun besar,
mengenai suatu masalah.
Di dalam menyimak diskusi, ada poin-poin yang perlu
dilakukan oleh siswa dalam menyimak diskusi:
1. Menyimak dengan konsentrasi.
2. Menelaah apa yang telah disampaikan siswa lain
ketika menyampaikan hasil tulisannya.
3. Menyimak dengan kritis.
4. Membuat catatan.
5. Menanggapi apa yang telah disampaikan siswa lain.
21. • Langkah-langkah untuk mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam
diskusi adalah sebagai berikut :
1) Mengikuti diskusi sampai selesai
2) Menyimak dengan seksama pembicaraan dalam diskusi
3) Mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi
• Pokok-pokok pembicaraan diskusi yang harus dicatat sebagai
berikut :
1) Orang yang melakukan pembicaraan dan mengungkapkan
pendapat
2) Isi pembicaraan meliputi 5W + 1H :
- Apa yang dibicarakan
- Siapa yang dibicarakan
- Tempat terjadinya pembicaraan
- Waktu terjadinya pembicaraan
- Penyebab terjadinya pembicaraan
- Bagaimana sesuatu yang dibicarakan terjadi
22. 3) Melaporkan pokok-pokok pembicaraan yang telah dicatat secara
tertulis dan lisan, dapat dibuat dalam bentuk rangkuman.
Adapun langkah-langkah membuat laporan sebagai berikut :
- Mencatat pokok-pokok pembicaraan diskusi
- Mencermati kembali pokok-pokok diskusi yang telah dicatat
- Mengubah pokok pembicaraan ke dalam kalimat
- Merangkaikan kalimat menjadi paragraf yang runtut dan padu.
Penilaian menyimak pidato ini dapat dilakukan dengan melihat kemampuan siswa memahami pidato lewat aspek kebahasaan dan nonkebahasaan.
Hal-hal yang dinilai dalam berkhotbah antara lain suara, kontak mata dengan audiens, postur(gerak tubuh), bahasa, isi materi yang disampaikan dan lain-lain.
Ceramah dapat dilaksanakan kapan saja, tidak ada rukun dan syaratnya, tidak ada mimbar tempat khusus pada pelaksaannya, waktu tidak dibatasi dan siapapun boleh berdakwah, dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif seperti (seminar, lokakarya, pelatihan, atau sarasehan).
Artinya siswa ketika diskusi berlangsung disarankan menyimak dengan konsentrasi penuh dan pemahaman yang baik sehingga siswa mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Siswa dapat mencari arah dan tujuan dari apa yang telah disimaknya, menemukan tema sentral, dan mengamati serta memahami alat peraga sebagai penegas siswa lain ketika menyampaikan hasil tulisannya.
Siswa diharapkan mampu menghubungkan yang dikaitkan pembicara dengan pengetahuan dan pengalaman serta dapat melakukan evaluasi terhadap teman/kelompok lain ketika menyampaikan hasil diskusi.
Catatan yang baik adalah catatan yang singkat, padat, dan jelas.
Memberi tanggapan kepada siswa atau kelompok lain diharapkan mampu meningkatkan daya kritis siswa dan kemampuan berbicara siswa. Selain itu, memberikan tanggapan adalah bentuk keaktifan siswa dan menunjukan bahwa siswa tersebut benar-benar menyimak dengan baik