2. PENGERTIAN
Dari segi bahasa
Latin: integer, integra, integrum utuh, seluruhnya,
lengkap, komplit, bulat.
Inggris: integration penggabungan
KBBI: in·teg·ra·si n pembauran hingga menjadi
kesatuan yg utuh atau bulat.
3. Pengendalian terhadap konflik
dan penyipangan, dalam
sistem sosial dan menyatukan
unsur-unsur dalam masyarakat
yang beraneka ragam.
Integrasi
Disebut integrasi sosial apabila
yang
dikendalikan, disatukan, atau
dikaitkan adalah unsur-unsur
sosial kemasyarakatan.
4. Kesimpulan
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian
unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat
yang berbeda sehingga menjadi satu kesatuan.
Akan ada proses saling menarik, saling
tergantung dan saling menyesuaikan diri
(adaptasi).
5. DEFINISI MENURUT AHLI
Hendro
Puspito
• Integrasi sosial adalah suatu kondisi kesatuan hidup bersama
dari aneka satuan sistem sosial budaya, kelompok-kelompok
etnis dan kemasyarakatan, untuk berinteraksi dan
bekerjasama, berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma dasar
bersama guna mewujudkan fungsi sosial budayayang
maju, tanpa mengorbankan ciri-ciri kebhinekaan yang ada.
Howard
Wrigins
• Integrasi sosial adalah penyatuan bagian yang berbedabeda dari suatu masyarakat menjadikan satu keseluruhan
yang lebih utuh, atau memadukan masyarakat kecil yang
banyak jumlahnya menjadikan satu bangsa
Myron
Weyner
• Integrasi sosial adalah penyatuan kelompok budaya dan
kelompok sosial kedalam satu kesatuan wilayah dan
dalam pembentukan suatu identitas nasional.
6. SYARAT-SYARAT INTEGRASI SOSIAL
a.
b.
c.
Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil
saling mengisi kebutuhan satu sama lain.
Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan
(konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilainilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
dalam berinteraksi satu dan lainnya.
Norma-norma dan nilai-nilai sosial sudah berlaku cukup
lama dan dijalankan secara konsisten serta tidak mudah
mengalami perubahan sehingga dapat menjadi aturan
baku dalam melangsungkan proses interaksi sosial.
7. FAKTOR-FAKTOR PENENTU
INTEGRASI SOSIAL
Homogenitas kelompok makin homogen makin
mudah berintegrasi
2. Besar Kecilnya Kelompok kelompok besar
majemuk integrasi sosial mudah dicapai.
3. Mobilitas Geografis mobilitas sering (datang &
pergi) mempersulit integrasi
4. Efektivitas Komunikasi baik integrasi mudah
1.
8. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG
TERCAPAINYA INTEGRASI SOSIAL
a. Toleransi terhadap kelompok lain dengan
kebudayaan berbeda
b. Sikap menghargai orang lain beserta
kebudayaannya
c. Persamaan unsur-unsur kebudayaan
d. Adanya musuh bersama diluar
e. dll.
9. BENTUK-BENTUK INTEGRASI SOSIAL
a.
Integrasi Normatif terjadi karena norma-norma yang
berlaku dalam masyarakat
b.
Integrasi Fungsional terbentuk karena fungsi-fungsi
tertentu dalam masyarakat
c.
Contoh: Bhineka Tunggal Ika
Contoh: Bersatu dengan melihat fungsi masing-masing
untuk kepentingan bersama
Integrasi Koersif terbentuk berdasarkan kekuasaan
yang dimiliki penguasa
Contoh: Demo yang rusuh dihentikan dengan gas air mata
oleh polisi
10. PROSES INTEGRASI SOSIAL
Akomodasi
• Keinginan untuk bekerjasama dari berbagai pihak
Kerjasama
• Kerjasama dan meminimalisir perbedaan
Koordinasi
• Mempertinggi kesatuan tindakan, sikap dan
proses mental
Asimilasi
• Batas-batas akan hilang dan melebur menjadi satu