ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
Kb 2 komunikasi
1. Semester 02
Prodi Keperawatan
Komunikasi dalam Keperawatan
Kegiatan Belajar II
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Tri Anjaswarni, SKP. M.Kep
http://www.wallpaperstop.com/wallpapers/baby-wallpapers/baby-wallpaper-1280x800-0104.jpg
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. Pembelajaran
Umum
“ Anda mampu menerapkan
dasar-dasar komunikasi
terapeutik secara akurat dalam
praktek keperawatan
“
Tujuan
3. Tujuan
Khusus
Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 2, diharapkan
Anda dapat :
1 Mendefinisikan komunikasi terapeutik
2 Mengidentifikasi tujuan komunikasi terapeutik
3 Menjelaskan kegunaan komunikasi terapeutik
4Menjelaskan komunikasi sebagai elemen terapi
5Mengidentifikasi perbedaan komunikasi terapeutik dengan komunikasi
sosial
6Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi terapeutik
7 Menjelaskan cara menggunakan diri secara terapeutik dan Analisis diri
perawat
4. Pokok
PokokMateri
Berdasarkan tujuan pembelajaran, maka secara berurutan pokok-pokok materi
yang akan dipaparkan dimulai dengan
Definisi Komunikasi
Terapeutik
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Komunikasi
Terapeutik
Tujuan Komunikasi
Terapeutik
Perbedaan
Komunikasi
Terapeutik dan
Komunikasi Sosial
Kegunaan
Komunikasi
Terapeutik
Komunikasi sebagai
elemen terapi
Penggunaan diri
secara terapeutik
dan Analisis diri
perawat
7. Uraian
Materi
Tujuan Komunikasi Terapeutik
1Membantu mengatasi masalah klien untuk
mengurangi beban
perasaan dan pikiran
2Membantu mengambil tindakan yang efektif untuk klien / pasien
3Memperbaiki pengalaman emosional klien
Mencapai
4
diharapkan
tingkat
kesembuhan
yang
8. Uraian
Materi
Kegunaan Komunikasi Terapeutik
1
Merupakan sarana terbina hubungan yang baik antara pasien dan
tenaga kesehatan
2
3
4
5
Mengetahui perubahan perilaku yang terjadi pada individu atau
pasien
Mengetahui keberhasilan tindakan kesehatan yang telah
dilakukan
Sebagai tolak ukur kepuasan pasien
Sebagai tolak ukur komplain tindakan dan rehabilitasi
10. “ Komunikasi sebagai elemen terapi, sangat nyata sekali dilakukan dalam
perawatan pada pasien yang mengalami masalah psikososial atau
mengalami gangguan jiwa.
“
12. “ Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang mempunyai tujuan spesifik yaitu
“
mencapai tujuan untuk kesembuhan.
13. Komunikasi terapeutik dilakukan berdasarkan rencana yang buat secara
spesifik, sedangkan komunikasi sosial tidak direncanakan secara spesifik (terjadi
secara spontan).
14. “ Komunikasi
terapeutik dilakukan oleh orang-orang yang
spesifik, yaitu praktisi profesional (perawat, dokter, bidan) dengan
klien / pasien yang memerlukan bantuan, sedangkan komunikasi
sosial dilakukan oleh siapa saja (masyarakat umum) yang
mempunyai minat yang sama.
“
15. “ Dalam komunikasi terapeutik terjadi sharing informasi yang berbeda (unequal
share information), sedangkan pada komunikasi sosial, informasi yang
disampaikan hampir sama antara pihak-pihak yang terlibat.
“
16. terapeutik dibangun atas
“ Komunikasikebutuhan klien, sedangkandasar untuk
memenuhi
komunikasi
sosial dibangun atas dasar kebutuhan bersama
semua pihak yang terlibat komunikasi.
26. Cara menggunakan diri secara
terapeutik (bagi perawat), yaitu
Mengembangkan kesadaran diri
(Developing self awareness),
mengembangkan kepercayaan
(Developing trust),
Menghindari pengulangan (Avoiding
stereotypes) dan
Tidak menghakimi (Becoming
nonjudgmental)