SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
OPTIMALISASI PENTINGNYA PENDIDIKAN
KOMUNIKASI TERAPEUTIK ANTARA PERAWAT
DAN PASIEN

Komunikasi adalah proses menyampaikan pikiran atau
perasaankepada

orang

lain.

Komunikasi

dapat

mempengaruhi seseorang dalam melakukan tindakan.
Komunikasi dilakukan oleh 2 orang atau lebih. Upaya
menyampaikan pikiran kepada orang lain tidak hanya
dilakukan dengan secara lisan atau disebut verbal,
namun juga dalam bentuk tulisan atau disebut
nonverbal yaitu komunikasi.

Komunikasi sangat

penting bagi semua orang mengingat kita adalah
mahkluk sosial yang saling membutuhkan satu sama
lain.
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian
dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke
orang lain (Handoko,2002).Tidak ada kelompok yang
dapat eksis tanpa komunikasi : pentransferan makna di
antara anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan
makna dari satu orang ke orang lain informasi dan
gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih
dari sekedar menanamkan makna tetapi harus juga
dipahami (Robbins, 2002).
Di

dalam

pendidikan

keperawatan

menimbulkan

banyak pertanyaan, apa itu komunikasi terapeutik?,
Bagaimana perawat di Indonesia dalam komunikasi
terapeutik antara pasien dan kliennya? Apa saja tujuan
dan manfaat dari komunikasi terapeutik? Apa saja yang
harus dilakukan perawat agar praktek terapeutik bisa
berjalan

sebagai

tindakan

profesional?,

hal

ini

menyebabkan banyak persepsi bahwa komunikasi
terapeutik sangat penting bagi hubungan antara perawat
dan kliennya.
Komunikasi

terapeutik

termasuk

komunikasi

interpersonal dengan titik tolak saling memberikan
pengertian antar perawat dengan pasien. Persoalan
mendasar dan komunikasi in adalah adanya saling
membutuhan antara perawat dan pasien, sehingga dapat
dikategorikan ke dalam komunikasi pribadi di antara
perawat dan pasien, perawat membantu dan pasien
menerima

bantuan

(Indrawati,

2003).Komunikasi

terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan oleh
seorang perawat kepada pasienya dan bertujuan untuk
kegiatan proses kesembuhan pasien. Komunikasi
terapeutik bagi perawat adalah tindakan profesional
yang harus dilakukan kepada pasien maupun keluarga
pasien.
Dalam proses komunikasi perawat dituntut untuk
melakukanya secara baik, dalam hal ini perawat di
Indonesia masih banyak yang melakukanya masih
kurang baik. Dengan banyaknya rumor yang beredar
yaitu bahwa perawat identik dengan judes atau cuek ini
membuktikan bahwa perawat memang banyak yang
belum melakukan komunikasi terapeutik sebagai
tindakan

yang

profesional.

Dalam

keperawatan

memang memiliki kode kode etik yang mengharuskan
perawat

melakukan

tindakan-tindakan

yang

mempengaruhi kesembuhan pasien. Pasal 24, ayat (1):
Tenaga kesehatan harus memiliki kode etik, standar
profesi, hak pengguna pelayanan/asuhan kesehatan,
standar

pelayanan/asuhan,

dan

standar

prosedur

operasional: ayat (2) Ketentuan mengenai kode etik dan
standar profesi diatur oleh organisasi profesi. Pasal 27
ayat (1) Tenaga kesehatan berhak mendapatkan
imbalan dan perlindungan hukum dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan profesinya.
Komunikasi terapeutik ini juga dilakukan oleh antar
perawat dalam menginformasikan tentang penyakit dan
pengobatan. Bagi keluarga pasien komunikasi dapat
menunjukan rasa hormat dan memberikan kenyamanan
dan kepercayaan yang penting dilakukan dalam
menciptakan hubungan yang baik dengan pasien dan
keluarga pasien. Komunikasi terhadap pasien bagi
perawat harus mampu menjadikan terapeutik untuk
pasien.
Seorang perawat harus memiliki latar belakang
pendidikan. Dalam pendidikan perawat diajarkan pada
program

yang

ditujukan

tidak

hanya

untuk

meningkatkan komunikasi perawat dan keterampilan,
tetapi juga secara positif untuk mengubah sikap
perawat terhadap kinerja pekerjaan mereka dan
penurunan perawat terhadap stres. Perawat dilatih
dalam komunikasi keterampilan untuk mempromosikan
kepatuhan pasien. Perawat juga diajarkan bagaimana
menciptakan lingkungan yang ramah pada pasien untuk
mengoptimalkan pengobatan psikososial.
Komunikasi terapeutik harus mampu membuat pasien
nyaman, tidak membuat pasien depresi dan putus asa.
Hubungan

perawat

dan

klien

adalah

hubungan
terapeutik yang saling menguntungkan, didasarkan
pada prinsip ‘humanity of nurses and clients’.
Hubungan ini tidak hanya sekedar hubungan seorang
perawat dengan kliennya, tetapi hubungan antara
manusia yang bermartabat (Dult-Battey,2004).Perawat
harus

menghargai

keunikan

klien,

menghargai

perbedaan karakter, memahami perasaan dan perilaku
klien

dengan

melihat

perbedaan

latar

belakang

keluarga, budaya, dan keunikan setiap individu.Semua
komunikasi yang dilakukan harus dapat menjaga harga
diri pemberi maupun penerima pesan, dalam hal ini
perawat harus mampu menjaga harga dirinya dan harga
diri klien.Komunikasi yang menciptakan tumbuhnya
hubungan saling percaya harus dicapai terlebih dahulu
sebelum menggali

permasalahan dan memberikan

alternatif pemecahan masalah (Stuart,1998). Hubungan
saling percaya antara perawat dan klien adalah kunci
dari komunikasi terapeutik.
Seorang perawat harus memfasilitasi tumbuhnya
hubungan komunikasi terapeutik dengan kejujuran,
bersikap positif, empati bukan simpati, menerima klien
apa adanya, sensitif terhadap perasaan klien, mampu
melihat permasalahan dari mata klien. Dengan perawat
memfasilitasi hubungan ini, klien dapat merasa nyaman
dan merasa klien dihargai dan hal ini bisa menimbulkan
respon klien yang mempengaruhi kesembuhan klien.
Para pendidik harus mengoptimalisasikan hubungan
komunikasi terapeutik antara perawat dan klien agar
klien yang sakit mendapat kenyamanan dan mengetahui
segala hal tentang penyakitnya, cara kesembuhanya,
aturan-aturan untuk kepentingan kesehatan klien.

Referensi
Stuart, G.W & Sundeen S.J.(1995). Pocket guide to Psychiatric Nursing. Third edition. St.Louis:
Mosby Year Book
Stuart, G.W & Sundeen S.J.(1995). Principles and Practise of Psychiatric Nursing. St. Louis:
Mosby Year Book
Suryani.(2005). Komunikasi Terapeutik; Teori dan Praktik. Jakarta: EGC
Kozier,et.al.(2004). Fundamentals of nursing ; concepts, process and practice Seventh
edition. United States: Pearson Prentice Hall

More Related Content

What's hot (12)

Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
Kb 2 komunikasi
Kb 2 komunikasiKb 2 komunikasi
Kb 2 komunikasi
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
 
Modul 1 kb 2 komunikasi
Modul 1 kb 2 komunikasiModul 1 kb 2 komunikasi
Modul 1 kb 2 komunikasi
 
Komunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatanKomunikasi dalam proses keperawatan
Komunikasi dalam proses keperawatan
 
Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
JURNAL HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT, ISI PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN PEKERJAAN...
JURNAL HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT, ISI PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN PEKERJAAN...JURNAL HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT, ISI PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN PEKERJAAN...
JURNAL HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT, ISI PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN PEKERJAAN...
 
Materi 1 M1KB4 : Komunikasi Terapeutik
Materi 1 M1KB4 :  Komunikasi TerapeutikMateri 1 M1KB4 :  Komunikasi Terapeutik
Materi 1 M1KB4 : Komunikasi Terapeutik
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Komunikasi terapeut
Komunikasi terapeutKomunikasi terapeut
Komunikasi terapeut
 

Viewers also liked

Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Dirman Immangk
 
Komunikasi keperawatan
Komunikasi keperawatanKomunikasi keperawatan
Komunikasi keperawatan
Okta-Shi Sama
 
makalah Komunikasi dalam keperawatan
makalah Komunikasi dalam keperawatanmakalah Komunikasi dalam keperawatan
makalah Komunikasi dalam keperawatan
MJM Networks
 
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaKomunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Yesi Tika
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Ikvheynha Awlya
 
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiaPeranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
pramithasari27
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
Yuli Thamrin
 
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusiaPpt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
yuhanaenggar
 

Viewers also liked (11)

Makalah home care2
Makalah home care2Makalah home care2
Makalah home care2
 
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Komunikasi keperawatan
Komunikasi keperawatanKomunikasi keperawatan
Komunikasi keperawatan
 
makalah Komunikasi dalam keperawatan
makalah Komunikasi dalam keperawatanmakalah Komunikasi dalam keperawatan
makalah Komunikasi dalam keperawatan
 
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaKomunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
 
Power point pm
Power point pmPower point pm
Power point pm
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (
 
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiaPeranan komunikasi dalam kehidupan manusia
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusia
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusiaPpt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
 

Similar to Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di indonesia part 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
BAB II  TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdfBAB II  TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
BAB II TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
AnneOrizaBolqia
 
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
vhyapriscilla
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Diana Ary
 
Makalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruanMakalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruan
Diana Ary
 

Similar to Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di indonesia part 2 (20)

Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
makalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasienmakalah komunikasi dengan pasien
makalah komunikasi dengan pasien
 
Tugas Komunikasi Terapeutik.ppt
Tugas Komunikasi Terapeutik.pptTugas Komunikasi Terapeutik.ppt
Tugas Komunikasi Terapeutik.ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
BAB II TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
BAB II  TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdfBAB II  TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
BAB II TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
 
BAB II (1).pdf
BAB II (1).pdfBAB II (1).pdf
BAB II (1).pdf
 
Erniyy punyaa
Erniyy punyaaErniyy punyaa
Erniyy punyaa
 
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien Hubungan terapeutik perawat klien
Hubungan terapeutik perawat klien
 
komunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxkomunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptx
 
Skripsi anggunan
Skripsi anggunanSkripsi anggunan
Skripsi anggunan
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx37.  KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
37. KOMUNIKASI TERAPEUTIK (1).pptx
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
 
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONALHUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
 
Makalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruanMakalah etikep kel. 7 pembaruan
Makalah etikep kel. 7 pembaruan
 
4457-materials.pdf
4457-materials.pdf4457-materials.pdf
4457-materials.pdf
 
Summary penelitian ilya_putri
Summary penelitian ilya_putriSummary penelitian ilya_putri
Summary penelitian ilya_putri
 
Etika keperawatan
Etika keperawatanEtika keperawatan
Etika keperawatan
 

Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di indonesia part 2

  • 1. OPTIMALISASI PENTINGNYA PENDIDIKAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK ANTARA PERAWAT DAN PASIEN Komunikasi adalah proses menyampaikan pikiran atau perasaankepada orang lain. Komunikasi dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan tindakan. Komunikasi dilakukan oleh 2 orang atau lebih. Upaya menyampaikan pikiran kepada orang lain tidak hanya dilakukan dengan secara lisan atau disebut verbal, namun juga dalam bentuk tulisan atau disebut nonverbal yaitu komunikasi. Komunikasi sangat penting bagi semua orang mengingat kita adalah mahkluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko,2002).Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi : pentransferan makna di antara anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan makna dari satu orang ke orang lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih
  • 2. dari sekedar menanamkan makna tetapi harus juga dipahami (Robbins, 2002). Di dalam pendidikan keperawatan menimbulkan banyak pertanyaan, apa itu komunikasi terapeutik?, Bagaimana perawat di Indonesia dalam komunikasi terapeutik antara pasien dan kliennya? Apa saja tujuan dan manfaat dari komunikasi terapeutik? Apa saja yang harus dilakukan perawat agar praktek terapeutik bisa berjalan sebagai tindakan profesional?, hal ini menyebabkan banyak persepsi bahwa komunikasi terapeutik sangat penting bagi hubungan antara perawat dan kliennya. Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi interpersonal dengan titik tolak saling memberikan pengertian antar perawat dengan pasien. Persoalan mendasar dan komunikasi in adalah adanya saling membutuhan antara perawat dan pasien, sehingga dapat dikategorikan ke dalam komunikasi pribadi di antara perawat dan pasien, perawat membantu dan pasien menerima bantuan (Indrawati, 2003).Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan oleh seorang perawat kepada pasienya dan bertujuan untuk kegiatan proses kesembuhan pasien. Komunikasi
  • 3. terapeutik bagi perawat adalah tindakan profesional yang harus dilakukan kepada pasien maupun keluarga pasien. Dalam proses komunikasi perawat dituntut untuk melakukanya secara baik, dalam hal ini perawat di Indonesia masih banyak yang melakukanya masih kurang baik. Dengan banyaknya rumor yang beredar yaitu bahwa perawat identik dengan judes atau cuek ini membuktikan bahwa perawat memang banyak yang belum melakukan komunikasi terapeutik sebagai tindakan yang profesional. Dalam keperawatan memang memiliki kode kode etik yang mengharuskan perawat melakukan tindakan-tindakan yang mempengaruhi kesembuhan pasien. Pasal 24, ayat (1): Tenaga kesehatan harus memiliki kode etik, standar profesi, hak pengguna pelayanan/asuhan kesehatan, standar pelayanan/asuhan, dan standar prosedur operasional: ayat (2) Ketentuan mengenai kode etik dan standar profesi diatur oleh organisasi profesi. Pasal 27 ayat (1) Tenaga kesehatan berhak mendapatkan imbalan dan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
  • 4. Komunikasi terapeutik ini juga dilakukan oleh antar perawat dalam menginformasikan tentang penyakit dan pengobatan. Bagi keluarga pasien komunikasi dapat menunjukan rasa hormat dan memberikan kenyamanan dan kepercayaan yang penting dilakukan dalam menciptakan hubungan yang baik dengan pasien dan keluarga pasien. Komunikasi terhadap pasien bagi perawat harus mampu menjadikan terapeutik untuk pasien. Seorang perawat harus memiliki latar belakang pendidikan. Dalam pendidikan perawat diajarkan pada program yang ditujukan tidak hanya untuk meningkatkan komunikasi perawat dan keterampilan, tetapi juga secara positif untuk mengubah sikap perawat terhadap kinerja pekerjaan mereka dan penurunan perawat terhadap stres. Perawat dilatih dalam komunikasi keterampilan untuk mempromosikan kepatuhan pasien. Perawat juga diajarkan bagaimana menciptakan lingkungan yang ramah pada pasien untuk mengoptimalkan pengobatan psikososial. Komunikasi terapeutik harus mampu membuat pasien nyaman, tidak membuat pasien depresi dan putus asa. Hubungan perawat dan klien adalah hubungan
  • 5. terapeutik yang saling menguntungkan, didasarkan pada prinsip ‘humanity of nurses and clients’. Hubungan ini tidak hanya sekedar hubungan seorang perawat dengan kliennya, tetapi hubungan antara manusia yang bermartabat (Dult-Battey,2004).Perawat harus menghargai keunikan klien, menghargai perbedaan karakter, memahami perasaan dan perilaku klien dengan melihat perbedaan latar belakang keluarga, budaya, dan keunikan setiap individu.Semua komunikasi yang dilakukan harus dapat menjaga harga diri pemberi maupun penerima pesan, dalam hal ini perawat harus mampu menjaga harga dirinya dan harga diri klien.Komunikasi yang menciptakan tumbuhnya hubungan saling percaya harus dicapai terlebih dahulu sebelum menggali permasalahan dan memberikan alternatif pemecahan masalah (Stuart,1998). Hubungan saling percaya antara perawat dan klien adalah kunci dari komunikasi terapeutik. Seorang perawat harus memfasilitasi tumbuhnya hubungan komunikasi terapeutik dengan kejujuran, bersikap positif, empati bukan simpati, menerima klien apa adanya, sensitif terhadap perasaan klien, mampu melihat permasalahan dari mata klien. Dengan perawat
  • 6. memfasilitasi hubungan ini, klien dapat merasa nyaman dan merasa klien dihargai dan hal ini bisa menimbulkan respon klien yang mempengaruhi kesembuhan klien. Para pendidik harus mengoptimalisasikan hubungan komunikasi terapeutik antara perawat dan klien agar klien yang sakit mendapat kenyamanan dan mengetahui segala hal tentang penyakitnya, cara kesembuhanya, aturan-aturan untuk kepentingan kesehatan klien. Referensi Stuart, G.W & Sundeen S.J.(1995). Pocket guide to Psychiatric Nursing. Third edition. St.Louis: Mosby Year Book Stuart, G.W & Sundeen S.J.(1995). Principles and Practise of Psychiatric Nursing. St. Louis: Mosby Year Book Suryani.(2005). Komunikasi Terapeutik; Teori dan Praktik. Jakarta: EGC Kozier,et.al.(2004). Fundamentals of nursing ; concepts, process and practice Seventh edition. United States: Pearson Prentice Hall