2. Reproduksi=
ciri makhluk hidup=
melestarikan jenis agar tidak punah
3. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi struktur organ kelamin pria
2. Mengidentifikasi struktur organ kelamin wanita
3. Menjelaskan fungsi bagian organ kelamin pria
4. Menjelaskan fungsi bagian organ kelamin wanita
5. Menguraikan spermatogenesis
6. Menguraikan oogenesis
4. Reproduksi
Reproduksi ialah suatu proses dimana materi
genetis diturunkan dari suatu generasi ke
generasi berikutnya. Dengan demikian
keberadaan suatu spesies dapat dipertahankan.
Pada manusia reproduksi jenis ini berlangsung
dengan pembentukkan gamet melalui proses
disebut meiosis.
5. Catatan Penting!
Untuk generasi muda yang masih muda yang
terbentang luas kesempatan untuk
berkarya:
Organ reproduksi hanya ada 1, tidak akan
pernah ada penggantinya
Jaga organ reproduksi agar tetap sehat
dan terhindar dari penyakit-penyakit
yang dapat menyerang sistem reproduksi
Kenali organ reproduksi dengan
mempelajari sistem reproduksi sebagai
dasar untuk menjaga organ reproduksi
6. Sistem Reproduksi
o Berbeda dengan sistem-sistem tubuh lainnya yang
praktis identik antara wanita dan pria, sistem
reproduksi pria dan wanita sangat berbeda ditinjau
dari struktural maupun fungsional.
o Tetapi keduanya mempunyai tujuan yang satu, yaitu
dengan bekerja sama dapat mempertahankan
kelanjutan generasi spesies manusia.
10. Testis: Kelenjar Reproduksi Utama pada Pria
Testis
(Tunica Albuginea)
(+ 250)
Lobulus
(1-4) Tubulus
Seminiferus
Tubulus
lurus
Rete testis
11. Testosteron
o Hormon steroid yang disintesis dari kolesterol
o Fungsi: membentuk dan mempertahankan tanda-tanda seks
sekunder pria (contoh: pembesaran otot, pundak lebar,
panggul sempit, suara rendah)
o Testosteron juga memiliki sifat anabolisme misalnya
merangsang pertumbuhan tulang, spermatogenesis,
merangsang pertumbuhan dan perkembangan organ seks
primer dan kelenjar tambahannya
o Secara psikis, testosteron mempengaruhi pusat-pusat di otak
sehingga menimbulkan sifat/tingkat laku dan keagresifan pria
13. Tubulus Seminiferus
• Sel Leydig:
– berfungsi sebagai
penghasil testosteron
• Sel-Sel Sertoli
– Menyuplai nutrien
saat spermatogenesis
– Memproduksi:
• Blood-testes barrier
• Androgen-binding
protein
• Inhibin
– Memfagositosis zat
sisa spermatogenesis
• Fungsi : Tempat terjadinya Spermatogenesis
14. Spermatogenesis:
Produksi Sel Gamet Pria
• Selalu terjadi secara sinkron
karena adanya jembatan
sitoplasma sebagai akibat dari
sitokinesis tidak sempurna saat
meiosis I
• Memproduksi + 300 juta sperma
sejak pubertas sampai kematian
• Selesai dalam 3 minggu
• Sperma dewasa disimpan dalam
n= 23
chromosome ductus deferens dan dapat
2n=2.23
chromosome bertahan sampai berbulan-bulan
15. Spermiogenesis: Pematangan Sperma
(Kapasitasi Sperma)
• Pematangan spermatozoa terjadi di epididimis
• Spermatozoa matang dalam waktu 1-10 hari
• Umur spermatozoa di epididimis selama ±1 bulan
• Sperma dewasa disimpan dalam ductus deferens dan dapat bertahan
sampai berbulan-bulan
16. Sel Spermatozoa
KEPALA
• Bagian Penting
– Nukleus (normalnya
mengandung kromosom
LEHER
X atau Y (salah satu))
– Akrosom (hyaluronidase
dan akrosinase):
mencernakan membran
ovum saat fertilisasi
– Mitokondria
EKOR
(powerhouse)
– Ekor (Flagel:9+(2)
mikrotubula):
menggerakan sperma
17. Anatomi Uterus dan Tuba Falopii
Fundus
Tuba Fallopii
Corpus
Cervix
Ligamen
Canalis
Cervis uteroserkal
Os. External
Ket: Beberapa bagian yang penting dicetak tebal dengan huruf tebal dan besar
Fungsi Uterus: Tempat menstruasi, tempat implantasi dan merawat janin (normal)
Fungsi Tuba Falopii: fertilisasi, saluran ovum ke uterus
18. (+ 1.000.000)
(13-45)
(+ 300.000)
(FSH) 28 days
(LH)
(+ 400)
Oogenesis dan
Perkembangan Folikel
20. Tujuan Pembelajaran
o Mengidentifikasi struktur ovarium
o Menginterpretasi proses ovulasi dan
menstruasi
o Menjelaskan fertilisasi, gestasi, dan persalinan
o Menjelaskan pembentukkan ASI
o Menguraikan kelainan/penyakit yang
disebabkan oleh kerusakkan organ reproduksi
26. Fertilisasi
1. Fertilisasi diawali dengan (a)_____________
sperma
menembus membran (b)________ dengan bantuan
ovum
(c)___________ yang mengandung enzim
akrosom
(d)_____________..
hyaluronidase Enzim tersebut
Zona pelusida
mencernakan (e)_____________ yang berada di sekitar
ovum
(b)________ maka (a)________ dapat masuk ke dalam
sperma
(b)________ .
ovum
sperma ovum
2. Setelah (a)_________memasuki (b)________ ,
(b)________ terangsang untuk menyelesaikan
ovum
(c)___________ dengan membentuk satu pronukleus
Meiosis II
betina dan satu polar bodi. Ekor (a)________
sperma
menghilang, kepala (a)________ membentuk
sperma
pronukleus jantan, kedua pronukleus bersenyawa,
terbentuklah (d)________ . Proses tersebut
zigot
merupakan bagian utama fertilisasi.
28. Gestasi (Kehamilan)
1. Fertilisasi (a)________ dan (b)______ terjadi di
sperma ovum
zigot
(c)_______pada alat reproduksi wanita. (d)______pada
oviduk
mulanya berupa satu sel sederhana sehingga untuk
membentuk individu, (d)_____ memperbanyak sel secara
zigot
(e)_________ . Pada hari ke-4, (d)_____ berbentuk bola
mitosis zigot
padat yang disebut (f)_______ . Selama (e)_________ di
morula mitosis
dalam (c)_______ , (d)______ digerakkan oleh silia
oviduk zigot
mukosa (c)_______ untuk mencapai uterus. Pada hari ke-
oviduk
5, (f)_______ berubah membentuk suatu rongga yang
morula
diisi cairan. Kumpulan dari sel-sel tersebut disebut
(g)_________. (g)________ terdiri dari rongga
blastosit blastosit
(h)____________ yang berisi cairan, sebelah luarnya
blastocoel
terdiri dari lapisan sel yang disebut (i)_________ . Di
trophoblast
dalam rongga terdapat kumpulan sel yang disebut
(j)_____________ .
Inner cell mass
29. Gestasi (Kehamilan)
trophoblast
2. Pada hari ke-7, (a)___________ menyekresikan enzim
proteolitik (enzim yang dihasilkan oleh lisosom) yang
mencernakan sel-sel (b)_____________ . Ketika
endometrium
mengabsorbsi nutrient dari sel-sel (b)_____________ ,
endometrium
(d)_________ menembus masuk dengan terbenam di dalam
blastosit
lapisan (b)_____________ . Peristiwa ini disebut nidasi
endometrium
(implantasi). Dengan demikian, (d)_________ mendapat
blastosit
suplai darah rahim yang kaya nutrient dan oksigen yang
sangat vital bagi pertumbuhannya. (a)___________
trophoblast
berproliferasi menjadi vili-vili chorionic yang akan
berkembang menjadi plasenta. Plasenta diperlukan untuk
pertukaran gas, makanan, dan sampah-sampah metabolisme
dengan darah rahim ibu. Lapisan sel-sel di dalam rongga
blastosit Inner cell mass
(d)_________ yaitu (e)_______________ akan berkembang
menjadi embrio. Segera setelah nidasi, (b)_____________
endometrium
akan menutup kembali sehingga (d)_____ seluruhnya
zigot
terkubur di dalam (b)____________ .
endometrium
30. Gestasi (Kehamilan)
3. Sel-sel vili chorionic akan menyekresikan
hormon (a)_________________________
Human chorionic gonadotropin (HCG)
ke dalam darah ibu. Hormon (a)______ HCG
bertindak sebagai LH yang mempertahankan
(b)____________ di ovarium ibu tetap hidup
Corpus luteum
untuk menyekresikan (c)_________ dan
estrogen
(d)_________ untuk mempertahankan
progesteron
(e)_________ tetap terpelihara dan cocok
endometrium
untuk pertumbuhan janin. Hormon
(a)______diekskresikan ke dalam urine wanita
HCG
hamil.
31. (hari ke-7) (Trophectoderm)
Perkembangan Zigot
32. Nidasi:
Implantasi Zigot
Degenerasi Zona Pellucida
Sekresi enzim dari lisosom
tropoblas
Blastosit dapat menembus
endometrium
Blastosit mendapatkan suplai
nutrien dari endometrium
33. PERKEMBANGAN
EMBRIO
Gambar : Struktur Embrio Muda
36. Kehamilan di Luar Kandungan
(Ectopic Pregnancy)
• Nidasi embryo
di tempat
selain rahim
• Penyebab:
• Penyempitan
tuba
• Berbahaya
• Prevalensi:
umur keha-
milan 6-8
minggu Kemungkinan-kemungkinan abnormalitas
tempat nidasi
37. Peristiwa
Kembar
A: Kembar fraternal
terbentuk dari > 2 sel telur
yang dibuahi pada waktu
yang sama
B-C: Kembar Identik
Terbentuk dari satu zigot
yang membelah menjadi
dua individu
38. Persalinan
Sebelum persalinan, kadar Hormon (b)________ tanpa
estrogen
diimbangi hormon
hormon (a)__________
progesteron (a)___________ menyebabkan
progesteron
menurun kontraksi (c)____________
myometrium
Kontraksi (c)_____________
myometrium Kadar (d)_____________
prostaglandin
menyebabkan (f)_______
fetus meningkat yang dihasilkan dari
terdorong ke bawah, membuka (e)_____________, akan
endometrium
saluran (g)_______
serviks memperkuat kontraksi
(c)_____________
myometrium
39. Persalinan (lanjutan)
Impuls sensoris menuju Hormon (j)___________
relaksin
(h)_____________dan
hipothalamus merangsang kontraksi
(i)_______________ melepaskan
neurohypophyse (c)____________ sampai bayi
myometrium
(j)_____________
oksitosin dilahirkan
40. Kelenjar Mammae: Sekresi Air Susu
Kelenjar
Mammae
(15-20) •(dipisahkan
oleh Jaringan
Lobus Lemak)
•(dipisahkan
Lobulus oleh Jaringan
Ikat)
Kelenjar
keringat •(Berkumpul
(Tubulus menjadi)
alveolar)
Ductus •Melebar
Mamillaris menjadi
Sinus • Menuju
(Tortora, 2012)
Lactiferu Puting
(Ampulla) Susu
Puting Susu: mengalami penumpukan melanin
sehingga berwarna gelap dan disebut areola
41. Fisiologi Laktasi
dan ASI
• ASI (Air Susu Ibu) terdiri
dari: 1.6% protein, 3.8%
lemak, 7% laktosa, 700
Kalori/L
• Kolostrum: ASI yang keluar
pertama kali mengandung
antibodi
42. Kontrol Hormon
terhadap Sistem
Reproduksi Pria
• Fungsi utama:
– GnRH: merangsang
sekresi FSH dan LH
– FSH : merangsang
spermatogenesis,
merangsang aktivitas
sel-sel sertoli
– LH: Aktivitas sel
Leydig
– Testosteron:
spermatogenesis
– Inhibin: mekanisme
umpan balik
43. Abnormalitas genetik Contoh: Hermafroditisme,
atau kongenital berkelamin ganda,
Sindrom Turner
Kelainan Klinik pada
Kanker Contoh: Kanker payudara,
kanker serviks, kanker
Sistem Repdouksi
testis
Infeksi dan Penyakit Contoh: Syphilis,
Menular Seksual (PMS) Gonorrhea, NGO, Herpes
Masalah Fungsional Contoh: Infertilitas,
Impotensi, Ejakulasi dini
Lain-lain Contoh: Masalah
menstruasi
44. Kesimpulan
o Sistem reproduksi pada manusia melibatkan organ kelamin
eksterna dan interna yang secara struktur dan fungsi berbeda
pada pria dan wanita
o Persiapan untuk reproduksi diawali dari pembentukan sperma
(spermatogenesis) pada pria dan ovum (oogenesis) pada
wanita
o Fertilisasi antara sperma dan ovum menghasilkan zigot yang
akan berkembang menjadi individu baru
46. Sumber
Kurnadi, Kemal Adyana. 2009. Dasar-dasar Anatomi
dan Fisiologi Tubuh Manusia. Bandung: Jurusan
Pendidikan Biologi UPI.
Yatim, Wildan. 1990. Histologi. Bandung: Penerbit
Tarsito.