SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Download to read offline
Sistem Reproduksi Manusia

Credit by: Puti Siswandari With Kelompok 3 Anfisman 2009
Reproduksi=
      ciri makhluk hidup=
melestarikan jenis agar tidak punah
Tujuan Pembelajaran
1.   Mengidentifikasi struktur organ kelamin pria
2.   Mengidentifikasi struktur organ kelamin wanita
3.   Menjelaskan fungsi bagian organ kelamin pria
4.   Menjelaskan fungsi bagian organ kelamin wanita
5.   Menguraikan spermatogenesis
6.   Menguraikan oogenesis
Reproduksi
Reproduksi ialah suatu proses dimana materi
genetis diturunkan dari suatu generasi ke
generasi berikutnya. Dengan demikian
keberadaan suatu spesies dapat dipertahankan.
Pada manusia reproduksi jenis ini berlangsung
dengan pembentukkan gamet melalui proses
disebut meiosis.
Catatan Penting!
  Untuk generasi muda yang masih muda yang
  terbentang luas kesempatan untuk
  berkarya:
 Organ reproduksi hanya ada 1, tidak akan
  pernah ada penggantinya
 Jaga organ reproduksi agar tetap sehat
  dan terhindar dari penyakit-penyakit
  yang dapat menyerang sistem reproduksi
 Kenali organ reproduksi dengan
  mempelajari sistem reproduksi sebagai
  dasar untuk menjaga organ reproduksi
Sistem Reproduksi
o Berbeda dengan sistem-sistem tubuh lainnya yang
  praktis identik antara wanita dan pria, sistem
  reproduksi pria dan wanita sangat berbeda ditinjau
  dari struktural maupun fungsional.
o Tetapi keduanya mempunyai tujuan yang satu, yaitu
  dengan bekerja sama dapat mempertahankan
  kelanjutan generasi spesies manusia.
Organ Reproduksi




      A.           B.
Pembentukan Sel Kelamin
Organ Reproduksi
Testis: Kelenjar Reproduksi Utama pada Pria


                       Testis
(Tunica Albuginea)


             (+ 250)
              Lobulus




          (1-4)        Tubulus
                     Seminiferus



              Tubulus
               lurus



                     Rete testis
Testosteron
o Hormon steroid yang disintesis dari kolesterol
o Fungsi: membentuk dan mempertahankan tanda-tanda seks
  sekunder pria (contoh: pembesaran otot, pundak lebar,
  panggul sempit, suara rendah)
o Testosteron juga memiliki sifat anabolisme misalnya
  merangsang pertumbuhan tulang, spermatogenesis,
  merangsang pertumbuhan dan perkembangan organ seks
  primer dan kelenjar tambahannya
o Secara psikis, testosteron mempengaruhi pusat-pusat di otak
  sehingga menimbulkan sifat/tingkat laku dan keagresifan pria
Kelenjar-Kelenjar Aksesoris
                                                          Fungsi:
                                                       mensekretkan
                                                         gula dan
                                                         vitamin

     Kelenjar Prostat
                                            Vesika Seminalis


   Fungsi:
mensekretkan
 cairan alkalis
(penetral pH),
   fosfolipid                               Kelenjar Bulbourethral



                                                Fungsi:
                                             mensekretkan
                                             lendir alkalis
                                               (pelicin)
Tubulus Seminiferus
                                               • Sel Leydig:
                                                  – berfungsi sebagai
                                                     penghasil testosteron
                                               • Sel-Sel Sertoli
                                                  – Menyuplai nutrien
                                                     saat spermatogenesis
                                                  – Memproduksi:
                                                       • Blood-testes barrier
                                                       • Androgen-binding
                                                         protein
                                                       • Inhibin
                                                   – Memfagositosis zat
                                                     sisa spermatogenesis


• Fungsi : Tempat terjadinya Spermatogenesis
Spermatogenesis:
                 Produksi Sel Gamet Pria
             •    Selalu terjadi secara sinkron
                  karena adanya jembatan
                  sitoplasma sebagai akibat dari
                  sitokinesis tidak sempurna saat
                  meiosis I
             •    Memproduksi + 300 juta sperma
                  sejak pubertas sampai kematian
             •    Selesai dalam 3 minggu
             •    Sperma dewasa disimpan dalam
n= 23
chromosome        ductus deferens dan dapat
2n=2.23
chromosome        bertahan sampai berbulan-bulan
Spermiogenesis: Pematangan Sperma




                                         (Kapasitasi Sperma)

•   Pematangan spermatozoa terjadi di epididimis
•   Spermatozoa matang dalam waktu 1-10 hari
•   Umur spermatozoa di epididimis selama ±1 bulan
•   Sperma dewasa disimpan dalam ductus deferens dan dapat bertahan
    sampai berbulan-bulan
Sel Spermatozoa




                              KEPALA
• Bagian Penting
   – Nukleus (normalnya
     mengandung kromosom




                              LEHER
     X atau Y (salah satu))
   – Akrosom (hyaluronidase
     dan akrosinase):
     mencernakan membran
     ovum saat fertilisasi
   – Mitokondria

                              EKOR
     (powerhouse)
   – Ekor (Flagel:9+(2)
     mikrotubula):
     menggerakan sperma
Anatomi Uterus dan Tuba Falopii
                                                Fundus



                                                                             Tuba Fallopii




                                                    Corpus




               Cervix
                                                                             Ligamen
                          Canalis
                          Cervis                                           uteroserkal
                                                                       Os. External




Ket: Beberapa bagian yang penting dicetak tebal dengan huruf tebal dan besar
Fungsi Uterus: Tempat menstruasi, tempat implantasi dan merawat janin (normal)
Fungsi Tuba Falopii: fertilisasi, saluran ovum ke uterus
(+ 1.000.000)




  (13-45)
                (+ 300.000)



(FSH)                           28 days

                  (LH)



                      (+ 400)




                  Oogenesis dan
            Perkembangan Folikel
Sistem Reproduksi Manusia-2
Tujuan Pembelajaran
o Mengidentifikasi struktur ovarium
o Menginterpretasi proses ovulasi dan
  menstruasi
o Menjelaskan fertilisasi, gestasi, dan persalinan
o Menjelaskan pembentukkan ASI
o Menguraikan kelainan/penyakit yang
  disebabkan oleh kerusakkan organ reproduksi
Ovarium
Kontrol Hormon
Ovulasi dan
Menstruasi
Kontrol Hormon
terhadap Sistem
Reproduksi Pria
Ovarium: Indung Telur
                            Tunica
                            albuginea            Ooc
                                        Cortex   yte




              Medulla




Fungsi Ovarium: Menghasilkan gamet betina (ovum) dan hormon seks wanita
Kontrol Hormon
Ovulasi dan
Menstruasi
Fertilisasi
1. Fertilisasi diawali dengan (a)_____________
                                    sperma
   menembus membran (b)________ dengan bantuan
                               ovum
   (c)___________ yang mengandung enzim
           akrosom
   (d)_____________..
        hyaluronidase           Enzim tersebut
                       Zona pelusida
   mencernakan (e)_____________ yang berada di sekitar
         ovum
   (b)________ maka (a)________ dapat masuk ke dalam
                           sperma
   (b)________ .
         ovum

               sperma                    ovum
2. Setelah (a)_________memasuki (b)________ ,
   (b)________ terangsang untuk menyelesaikan
        ovum
   (c)___________ dengan membentuk satu pronukleus
        Meiosis II
   betina dan satu polar bodi. Ekor (a)________
                                        sperma
   menghilang, kepala (a)________ membentuk
                           sperma
   pronukleus jantan, kedua pronukleus bersenyawa,
   terbentuklah (d)________ . Proses tersebut
                     zigot
   merupakan bagian utama fertilisasi.
(Zigot)

Proses Fertilisasi
Gestasi (Kehamilan)
1. Fertilisasi (a)________ dan (b)______ terjadi di
                     sperma             ovum
                                                  zigot
   (c)_______pada alat reproduksi wanita. (d)______pada
        oviduk
   mulanya berupa satu sel sederhana sehingga untuk
   membentuk individu, (d)_____ memperbanyak sel secara
                                  zigot
   (e)_________ . Pada hari ke-4, (d)_____ berbentuk bola
          mitosis                          zigot
   padat yang disebut (f)_______ . Selama (e)_________ di
                              morula                  mitosis
   dalam (c)_______ , (d)______ digerakkan oleh silia
                oviduk         zigot
   mukosa (c)_______ untuk mencapai uterus. Pada hari ke-
                   oviduk
   5, (f)_______ berubah membentuk suatu rongga yang
          morula
   diisi cairan. Kumpulan dari sel-sel tersebut disebut
   (g)_________. (g)________ terdiri dari rongga
         blastosit        blastosit
   (h)____________ yang berisi cairan, sebelah luarnya
          blastocoel
   terdiri dari lapisan sel yang disebut (i)_________ . Di
                                               trophoblast
   dalam rongga terdapat kumpulan sel yang disebut
   (j)_____________ .
        Inner cell mass
Gestasi (Kehamilan)
                       trophoblast
2. Pada hari ke-7, (a)___________ menyekresikan enzim
  proteolitik (enzim yang dihasilkan oleh lisosom) yang
  mencernakan sel-sel (b)_____________ . Ketika
                            endometrium
  mengabsorbsi nutrient dari sel-sel (b)_____________ ,
                                            endometrium
  (d)_________ menembus masuk dengan terbenam di dalam
       blastosit
  lapisan (b)_____________ . Peristiwa ini disebut nidasi
               endometrium
  (implantasi). Dengan demikian, (d)_________ mendapat
                                         blastosit
  suplai darah rahim yang kaya nutrient dan oksigen yang
  sangat vital bagi pertumbuhannya. (a)___________
                                            trophoblast
  berproliferasi menjadi vili-vili chorionic yang akan
  berkembang menjadi plasenta. Plasenta diperlukan untuk
  pertukaran gas, makanan, dan sampah-sampah metabolisme
  dengan darah rahim ibu. Lapisan sel-sel di dalam rongga
      blastosit            Inner cell mass
  (d)_________ yaitu (e)_______________ akan berkembang
  menjadi embrio. Segera setelah nidasi, (b)_____________
                                                endometrium
  akan menutup kembali sehingga (d)_____ seluruhnya
                                          zigot
  terkubur di dalam (b)____________ .
                         endometrium
Gestasi (Kehamilan)
3. Sel-sel vili chorionic akan menyekresikan
   hormon (a)_________________________
                   Human chorionic gonadotropin (HCG)
   ke dalam darah ibu. Hormon (a)______      HCG
   bertindak sebagai LH yang mempertahankan
   (b)____________ di ovarium ibu tetap hidup
        Corpus luteum
   untuk menyekresikan (c)_________ dan
                                    estrogen
   (d)_________ untuk mempertahankan
        progesteron
   (e)_________ tetap terpelihara dan cocok
       endometrium
   untuk pertumbuhan janin. Hormon
   (a)______diekskresikan ke dalam urine wanita
         HCG
   hamil.
(hari ke-7)   (Trophectoderm)


Perkembangan Zigot
Nidasi:
Implantasi Zigot

 Degenerasi Zona Pellucida




 Sekresi enzim dari lisosom
          tropoblas




 Blastosit dapat menembus
       endometrium



Blastosit mendapatkan suplai
 nutrien dari endometrium
PERKEMBANGAN
                                    EMBRIO




Gambar : Struktur Embrio Muda
Gambar : Membran Embrionik
Janin saat Kehamilan
Kehamilan di Luar Kandungan
                    (Ectopic Pregnancy)
• Nidasi embryo
  di tempat
  selain rahim
• Penyebab:
  •   Penyempitan
      tuba
• Berbahaya
• Prevalensi:
  umur keha-
  milan 6-8
  minggu                Kemungkinan-kemungkinan abnormalitas
                                   tempat nidasi
Peristiwa
    Kembar
A: Kembar fraternal
terbentuk dari > 2 sel telur
yang dibuahi pada waktu
yang sama
B-C: Kembar Identik
Terbentuk dari satu zigot
yang membelah menjadi
dua individu
Persalinan
Sebelum persalinan, kadar     Hormon (b)________ tanpa
                                            estrogen
                              diimbangi hormon
hormon (a)__________
           progesteron        (a)___________ menyebabkan
                                  progesteron
menurun                       kontraksi (c)____________
                                              myometrium




Kontraksi (c)_____________
                myometrium    Kadar (d)_____________
                                         prostaglandin
menyebabkan (f)_______
                     fetus    meningkat yang dihasilkan dari
terdorong ke bawah, membuka   (e)_____________, akan
                                   endometrium
saluran (g)_______
             serviks          memperkuat kontraksi
                              (c)_____________
                                   myometrium
Persalinan (lanjutan)
Impuls sensoris menuju          Hormon (j)___________
                                              relaksin
(h)_____________dan
      hipothalamus              merangsang kontraksi
(i)_______________ melepaskan
     neurohypophyse             (c)____________ sampai bayi
                                     myometrium
(j)_____________
        oksitosin               dilahirkan
Kelenjar Mammae: Sekresi Air Susu

      Kelenjar
      Mammae


 (15-20)         •(dipisahkan
                  oleh Jaringan
  Lobus           Lemak)


                        •(dipisahkan
       Lobulus           oleh Jaringan
                         Ikat)


 Kelenjar
 keringat        •(Berkumpul
 (Tubulus         menjadi)
 alveolar)


       Ductus           •Melebar
      Mamillaris         menjadi



   Sinus         • Menuju
                                                         (Tortora, 2012)
 Lactiferu         Puting
(Ampulla)          Susu
                                         Puting Susu: mengalami penumpukan melanin
                                         sehingga berwarna gelap dan disebut areola
Fisiologi Laktasi
      dan ASI




• ASI (Air Susu Ibu) terdiri
  dari: 1.6% protein, 3.8%
  lemak, 7% laktosa, 700
  Kalori/L
• Kolostrum: ASI yang keluar
  pertama kali mengandung
  antibodi
Kontrol Hormon
terhadap Sistem
Reproduksi Pria
 • Fungsi utama:
    – GnRH: merangsang
      sekresi FSH dan LH
    – FSH : merangsang
      spermatogenesis,
      merangsang aktivitas
      sel-sel sertoli
    – LH: Aktivitas sel
      Leydig
    – Testosteron:
      spermatogenesis
    – Inhibin: mekanisme
      umpan balik
Abnormalitas genetik   Contoh: Hermafroditisme,
                       atau kongenital        berkelamin ganda,
                                              Sindrom Turner
Kelainan Klinik pada
                       Kanker                 Contoh: Kanker payudara,
                                              kanker serviks, kanker
Sistem Repdouksi
                                              testis

                       Infeksi dan Penyakit  Contoh: Syphilis,
                       Menular Seksual (PMS) Gonorrhea, NGO, Herpes

                       Masalah Fungsional     Contoh: Infertilitas,
                                              Impotensi, Ejakulasi dini


                       Lain-lain              Contoh: Masalah
                                              menstruasi
Kesimpulan
o Sistem reproduksi pada manusia melibatkan organ kelamin
  eksterna dan interna yang secara struktur dan fungsi berbeda
  pada pria dan wanita
o Persiapan untuk reproduksi diawali dari pembentukan sperma
  (spermatogenesis) pada pria dan ovum (oogenesis) pada
  wanita
o Fertilisasi antara sperma dan ovum menghasilkan zigot yang
  akan berkembang menjadi individu baru
“Jaga dengan baik ya seluruh
organ tubuh kalian. Be wise! ”
Sumber
Kurnadi, Kemal Adyana. 2009. Dasar-dasar Anatomi
  dan Fisiologi Tubuh Manusia. Bandung: Jurusan
  Pendidikan Biologi UPI.
Yatim, Wildan. 1990. Histologi. Bandung: Penerbit
  Tarsito.

More Related Content

What's hot

08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi
Joni Iswanto
 
Power Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon ReproduksiPower Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon Reproduksi
Firdika Arini
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Shafa Nabilah Eka Puteri
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Yandrawati S.KM
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
Joni Iswanto
 
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraFisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Zora Yui
 

What's hot (20)

ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksi
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
 
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
 
Power Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon ReproduksiPower Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon Reproduksi
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
Power Point Asuhan Persalinan Kala 1
Power Point Asuhan Persalinan Kala 1Power Point Asuhan Persalinan Kala 1
Power Point Asuhan Persalinan Kala 1
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
 
Metabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada BumilMetabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada Bumil
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILANASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraFisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
 
Anatomi Panggul
Anatomi PanggulAnatomi Panggul
Anatomi Panggul
 

Viewers also liked

Viewers also liked (13)

Bab 10 sistem reproduksi kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 10 sistem reproduksi kurikulum 2013 biologi kelas 2Bab 10 sistem reproduksi kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 10 sistem reproduksi kurikulum 2013 biologi kelas 2
 
KB 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil
KB 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu HamilKB 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil
KB 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Klp 2 sistem reproduksi wanita
Klp 2   sistem reproduksi wanitaKlp 2   sistem reproduksi wanita
Klp 2 sistem reproduksi wanita
 
Anatomi pbl ii (urogenital)
Anatomi pbl ii (urogenital)Anatomi pbl ii (urogenital)
Anatomi pbl ii (urogenital)
 
Sistitis
SistitisSistitis
Sistitis
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
 
Sistem traktus urinarius
Sistem traktus urinariusSistem traktus urinarius
Sistem traktus urinarius
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
RPP 1 IPA IX K13 - RPP Diva Pendidikan
RPP 1 IPA IX K13 - RPP Diva PendidikanRPP 1 IPA IX K13 - RPP Diva Pendidikan
RPP 1 IPA IX K13 - RPP Diva Pendidikan
 
RPP Biologi Kelas XII Semester I
RPP Biologi Kelas XII Semester IRPP Biologi Kelas XII Semester I
RPP Biologi Kelas XII Semester I
 
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksiAnatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
 
Analisis Semen
Analisis SemenAnalisis Semen
Analisis Semen
 

Similar to Rpp reproduksi - copy (1)

Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixSistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Afied Grey
 
Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)
elmakrufi
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kristina Simanjuntak
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksi
najmitahir
 
Anatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaAnatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi pria
resa_mardiana
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Nur Azizah
 

Similar to Rpp reproduksi - copy (1) (20)

Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixSistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
 
sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptx
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi  pada manusiaSistem reproduksi  pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
 
sistem reproduksi I
sistem reproduksi Isistem reproduksi I
sistem reproduksi I
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
 
Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptxPPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusia
 
Mid embriologi
Mid embriologiMid embriologi
Mid embriologi
 
Sist reproduksi
Sist reproduksiSist reproduksi
Sist reproduksi
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksi
 
REPRODUKSI.pptx
REPRODUKSI.pptxREPRODUKSI.pptx
REPRODUKSI.pptx
 
Anatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaAnatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi pria
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Rpp reproduksi - copy (1)

  • 1. Sistem Reproduksi Manusia Credit by: Puti Siswandari With Kelompok 3 Anfisman 2009
  • 2. Reproduksi= ciri makhluk hidup= melestarikan jenis agar tidak punah
  • 3. Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi struktur organ kelamin pria 2. Mengidentifikasi struktur organ kelamin wanita 3. Menjelaskan fungsi bagian organ kelamin pria 4. Menjelaskan fungsi bagian organ kelamin wanita 5. Menguraikan spermatogenesis 6. Menguraikan oogenesis
  • 4. Reproduksi Reproduksi ialah suatu proses dimana materi genetis diturunkan dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Dengan demikian keberadaan suatu spesies dapat dipertahankan. Pada manusia reproduksi jenis ini berlangsung dengan pembentukkan gamet melalui proses disebut meiosis.
  • 5. Catatan Penting! Untuk generasi muda yang masih muda yang terbentang luas kesempatan untuk berkarya:  Organ reproduksi hanya ada 1, tidak akan pernah ada penggantinya  Jaga organ reproduksi agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi  Kenali organ reproduksi dengan mempelajari sistem reproduksi sebagai dasar untuk menjaga organ reproduksi
  • 6. Sistem Reproduksi o Berbeda dengan sistem-sistem tubuh lainnya yang praktis identik antara wanita dan pria, sistem reproduksi pria dan wanita sangat berbeda ditinjau dari struktural maupun fungsional. o Tetapi keduanya mempunyai tujuan yang satu, yaitu dengan bekerja sama dapat mempertahankan kelanjutan generasi spesies manusia.
  • 10. Testis: Kelenjar Reproduksi Utama pada Pria Testis (Tunica Albuginea) (+ 250) Lobulus (1-4) Tubulus Seminiferus Tubulus lurus Rete testis
  • 11. Testosteron o Hormon steroid yang disintesis dari kolesterol o Fungsi: membentuk dan mempertahankan tanda-tanda seks sekunder pria (contoh: pembesaran otot, pundak lebar, panggul sempit, suara rendah) o Testosteron juga memiliki sifat anabolisme misalnya merangsang pertumbuhan tulang, spermatogenesis, merangsang pertumbuhan dan perkembangan organ seks primer dan kelenjar tambahannya o Secara psikis, testosteron mempengaruhi pusat-pusat di otak sehingga menimbulkan sifat/tingkat laku dan keagresifan pria
  • 12. Kelenjar-Kelenjar Aksesoris Fungsi: mensekretkan gula dan vitamin Kelenjar Prostat Vesika Seminalis Fungsi: mensekretkan cairan alkalis (penetral pH), fosfolipid Kelenjar Bulbourethral Fungsi: mensekretkan lendir alkalis (pelicin)
  • 13. Tubulus Seminiferus • Sel Leydig: – berfungsi sebagai penghasil testosteron • Sel-Sel Sertoli – Menyuplai nutrien saat spermatogenesis – Memproduksi: • Blood-testes barrier • Androgen-binding protein • Inhibin – Memfagositosis zat sisa spermatogenesis • Fungsi : Tempat terjadinya Spermatogenesis
  • 14. Spermatogenesis: Produksi Sel Gamet Pria • Selalu terjadi secara sinkron karena adanya jembatan sitoplasma sebagai akibat dari sitokinesis tidak sempurna saat meiosis I • Memproduksi + 300 juta sperma sejak pubertas sampai kematian • Selesai dalam 3 minggu • Sperma dewasa disimpan dalam n= 23 chromosome ductus deferens dan dapat 2n=2.23 chromosome bertahan sampai berbulan-bulan
  • 15. Spermiogenesis: Pematangan Sperma (Kapasitasi Sperma) • Pematangan spermatozoa terjadi di epididimis • Spermatozoa matang dalam waktu 1-10 hari • Umur spermatozoa di epididimis selama ±1 bulan • Sperma dewasa disimpan dalam ductus deferens dan dapat bertahan sampai berbulan-bulan
  • 16. Sel Spermatozoa KEPALA • Bagian Penting – Nukleus (normalnya mengandung kromosom LEHER X atau Y (salah satu)) – Akrosom (hyaluronidase dan akrosinase): mencernakan membran ovum saat fertilisasi – Mitokondria EKOR (powerhouse) – Ekor (Flagel:9+(2) mikrotubula): menggerakan sperma
  • 17. Anatomi Uterus dan Tuba Falopii Fundus Tuba Fallopii Corpus Cervix Ligamen Canalis Cervis uteroserkal Os. External Ket: Beberapa bagian yang penting dicetak tebal dengan huruf tebal dan besar Fungsi Uterus: Tempat menstruasi, tempat implantasi dan merawat janin (normal) Fungsi Tuba Falopii: fertilisasi, saluran ovum ke uterus
  • 18. (+ 1.000.000) (13-45) (+ 300.000) (FSH) 28 days (LH) (+ 400) Oogenesis dan Perkembangan Folikel
  • 20. Tujuan Pembelajaran o Mengidentifikasi struktur ovarium o Menginterpretasi proses ovulasi dan menstruasi o Menjelaskan fertilisasi, gestasi, dan persalinan o Menjelaskan pembentukkan ASI o Menguraikan kelainan/penyakit yang disebabkan oleh kerusakkan organ reproduksi
  • 24. Ovarium: Indung Telur Tunica albuginea Ooc Cortex yte Medulla Fungsi Ovarium: Menghasilkan gamet betina (ovum) dan hormon seks wanita
  • 26. Fertilisasi 1. Fertilisasi diawali dengan (a)_____________ sperma menembus membran (b)________ dengan bantuan ovum (c)___________ yang mengandung enzim akrosom (d)_____________.. hyaluronidase Enzim tersebut Zona pelusida mencernakan (e)_____________ yang berada di sekitar ovum (b)________ maka (a)________ dapat masuk ke dalam sperma (b)________ . ovum sperma ovum 2. Setelah (a)_________memasuki (b)________ , (b)________ terangsang untuk menyelesaikan ovum (c)___________ dengan membentuk satu pronukleus Meiosis II betina dan satu polar bodi. Ekor (a)________ sperma menghilang, kepala (a)________ membentuk sperma pronukleus jantan, kedua pronukleus bersenyawa, terbentuklah (d)________ . Proses tersebut zigot merupakan bagian utama fertilisasi.
  • 28. Gestasi (Kehamilan) 1. Fertilisasi (a)________ dan (b)______ terjadi di sperma ovum zigot (c)_______pada alat reproduksi wanita. (d)______pada oviduk mulanya berupa satu sel sederhana sehingga untuk membentuk individu, (d)_____ memperbanyak sel secara zigot (e)_________ . Pada hari ke-4, (d)_____ berbentuk bola mitosis zigot padat yang disebut (f)_______ . Selama (e)_________ di morula mitosis dalam (c)_______ , (d)______ digerakkan oleh silia oviduk zigot mukosa (c)_______ untuk mencapai uterus. Pada hari ke- oviduk 5, (f)_______ berubah membentuk suatu rongga yang morula diisi cairan. Kumpulan dari sel-sel tersebut disebut (g)_________. (g)________ terdiri dari rongga blastosit blastosit (h)____________ yang berisi cairan, sebelah luarnya blastocoel terdiri dari lapisan sel yang disebut (i)_________ . Di trophoblast dalam rongga terdapat kumpulan sel yang disebut (j)_____________ . Inner cell mass
  • 29. Gestasi (Kehamilan) trophoblast 2. Pada hari ke-7, (a)___________ menyekresikan enzim proteolitik (enzim yang dihasilkan oleh lisosom) yang mencernakan sel-sel (b)_____________ . Ketika endometrium mengabsorbsi nutrient dari sel-sel (b)_____________ , endometrium (d)_________ menembus masuk dengan terbenam di dalam blastosit lapisan (b)_____________ . Peristiwa ini disebut nidasi endometrium (implantasi). Dengan demikian, (d)_________ mendapat blastosit suplai darah rahim yang kaya nutrient dan oksigen yang sangat vital bagi pertumbuhannya. (a)___________ trophoblast berproliferasi menjadi vili-vili chorionic yang akan berkembang menjadi plasenta. Plasenta diperlukan untuk pertukaran gas, makanan, dan sampah-sampah metabolisme dengan darah rahim ibu. Lapisan sel-sel di dalam rongga blastosit Inner cell mass (d)_________ yaitu (e)_______________ akan berkembang menjadi embrio. Segera setelah nidasi, (b)_____________ endometrium akan menutup kembali sehingga (d)_____ seluruhnya zigot terkubur di dalam (b)____________ . endometrium
  • 30. Gestasi (Kehamilan) 3. Sel-sel vili chorionic akan menyekresikan hormon (a)_________________________ Human chorionic gonadotropin (HCG) ke dalam darah ibu. Hormon (a)______ HCG bertindak sebagai LH yang mempertahankan (b)____________ di ovarium ibu tetap hidup Corpus luteum untuk menyekresikan (c)_________ dan estrogen (d)_________ untuk mempertahankan progesteron (e)_________ tetap terpelihara dan cocok endometrium untuk pertumbuhan janin. Hormon (a)______diekskresikan ke dalam urine wanita HCG hamil.
  • 31. (hari ke-7) (Trophectoderm) Perkembangan Zigot
  • 32. Nidasi: Implantasi Zigot Degenerasi Zona Pellucida Sekresi enzim dari lisosom tropoblas Blastosit dapat menembus endometrium Blastosit mendapatkan suplai nutrien dari endometrium
  • 33. PERKEMBANGAN EMBRIO Gambar : Struktur Embrio Muda
  • 34. Gambar : Membran Embrionik
  • 36. Kehamilan di Luar Kandungan (Ectopic Pregnancy) • Nidasi embryo di tempat selain rahim • Penyebab: • Penyempitan tuba • Berbahaya • Prevalensi: umur keha- milan 6-8 minggu Kemungkinan-kemungkinan abnormalitas tempat nidasi
  • 37. Peristiwa Kembar A: Kembar fraternal terbentuk dari > 2 sel telur yang dibuahi pada waktu yang sama B-C: Kembar Identik Terbentuk dari satu zigot yang membelah menjadi dua individu
  • 38. Persalinan Sebelum persalinan, kadar Hormon (b)________ tanpa estrogen diimbangi hormon hormon (a)__________ progesteron (a)___________ menyebabkan progesteron menurun kontraksi (c)____________ myometrium Kontraksi (c)_____________ myometrium Kadar (d)_____________ prostaglandin menyebabkan (f)_______ fetus meningkat yang dihasilkan dari terdorong ke bawah, membuka (e)_____________, akan endometrium saluran (g)_______ serviks memperkuat kontraksi (c)_____________ myometrium
  • 39. Persalinan (lanjutan) Impuls sensoris menuju Hormon (j)___________ relaksin (h)_____________dan hipothalamus merangsang kontraksi (i)_______________ melepaskan neurohypophyse (c)____________ sampai bayi myometrium (j)_____________ oksitosin dilahirkan
  • 40. Kelenjar Mammae: Sekresi Air Susu Kelenjar Mammae (15-20) •(dipisahkan oleh Jaringan Lobus Lemak) •(dipisahkan Lobulus oleh Jaringan Ikat) Kelenjar keringat •(Berkumpul (Tubulus menjadi) alveolar) Ductus •Melebar Mamillaris menjadi Sinus • Menuju (Tortora, 2012) Lactiferu Puting (Ampulla) Susu Puting Susu: mengalami penumpukan melanin sehingga berwarna gelap dan disebut areola
  • 41. Fisiologi Laktasi dan ASI • ASI (Air Susu Ibu) terdiri dari: 1.6% protein, 3.8% lemak, 7% laktosa, 700 Kalori/L • Kolostrum: ASI yang keluar pertama kali mengandung antibodi
  • 42. Kontrol Hormon terhadap Sistem Reproduksi Pria • Fungsi utama: – GnRH: merangsang sekresi FSH dan LH – FSH : merangsang spermatogenesis, merangsang aktivitas sel-sel sertoli – LH: Aktivitas sel Leydig – Testosteron: spermatogenesis – Inhibin: mekanisme umpan balik
  • 43. Abnormalitas genetik Contoh: Hermafroditisme, atau kongenital berkelamin ganda, Sindrom Turner Kelainan Klinik pada Kanker Contoh: Kanker payudara, kanker serviks, kanker Sistem Repdouksi testis Infeksi dan Penyakit Contoh: Syphilis, Menular Seksual (PMS) Gonorrhea, NGO, Herpes Masalah Fungsional Contoh: Infertilitas, Impotensi, Ejakulasi dini Lain-lain Contoh: Masalah menstruasi
  • 44. Kesimpulan o Sistem reproduksi pada manusia melibatkan organ kelamin eksterna dan interna yang secara struktur dan fungsi berbeda pada pria dan wanita o Persiapan untuk reproduksi diawali dari pembentukan sperma (spermatogenesis) pada pria dan ovum (oogenesis) pada wanita o Fertilisasi antara sperma dan ovum menghasilkan zigot yang akan berkembang menjadi individu baru
  • 45. “Jaga dengan baik ya seluruh organ tubuh kalian. Be wise! ”
  • 46. Sumber Kurnadi, Kemal Adyana. 2009. Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi UPI. Yatim, Wildan. 1990. Histologi. Bandung: Penerbit Tarsito.