Dokumen tersebut membahas hubungan antara status gizi dan ketersediaan pangan. Status gizi yang baik membutuhkan asupan zat gizi yang seimbang, sedangkan ketersediaan pangan yang memadai dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebijakan ekonomi, kemiskinan, dan krisis. Jika status gizi tidak didukung oleh ketersediaan pangan yang memadai, maka dapat menyebabkan kelaparan.
Mata Kuliah Ekologi Gizi dan Kesehatan : Kebijakan Pangan dan Gizi
Jurusan Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka
PEDOMAN MENUJUGIZI SEIMBANG
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) adalah pedoman dasar tentang gizi seimbang yang disusun sebagai penuntun pada perilaku konsumsi makanan di masyarakat secara baik dan benar. PUGS digambarkan dalam logo berbentuk kerucut.
Angka Kecukupan Gizi (AKG) berbeda dengan Angka Kebutuhan Gizi(Dietary Requirements)
Penetapan AKG
Setiap per-5 tahun hampir selalu ada perubahan kecukupan beberapa zat gizi. Perubahan terjadi karena adanya perkembangan permasalahan kesehatan masyarakat dan semakin baiknya pemahaman terhadap penyakit kronis dan semakin bertambahnya umur harapan hidup.
Mata Kuliah Ekologi Gizi dan Kesehatan : Kebijakan Pangan dan Gizi
Jurusan Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka
PEDOMAN MENUJUGIZI SEIMBANG
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) adalah pedoman dasar tentang gizi seimbang yang disusun sebagai penuntun pada perilaku konsumsi makanan di masyarakat secara baik dan benar. PUGS digambarkan dalam logo berbentuk kerucut.
Angka Kecukupan Gizi (AKG) berbeda dengan Angka Kebutuhan Gizi(Dietary Requirements)
Penetapan AKG
Setiap per-5 tahun hampir selalu ada perubahan kecukupan beberapa zat gizi. Perubahan terjadi karena adanya perkembangan permasalahan kesehatan masyarakat dan semakin baiknya pemahaman terhadap penyakit kronis dan semakin bertambahnya umur harapan hidup.
Selamat datang saudara mahasiswa sekalian. Dokumen ini dibagikan dalam rangka kuliah topik 4 untuk mata kuliah ilmu gizi dasar. Di dalam file ini terdapat detil dari materi disertain dengan penugasan. Saudara diharapkan dapat mengerjakan latihan dengan sebaik-baiknya untuk pemahaman yang optimal. Jika ada pertanyaan silakan hubungi dosen penanggung jawab mata kuliah. Selamat belajar! :)
Selamat datang saudara mahasiswa sekalian. Dokumen ini dibagikan dalam rangka kuliah topik 4 untuk mata kuliah ilmu gizi dasar. Di dalam file ini terdapat detil dari materi disertain dengan penugasan. Saudara diharapkan dapat mengerjakan latihan dengan sebaik-baiknya untuk pemahaman yang optimal. Jika ada pertanyaan silakan hubungi dosen penanggung jawab mata kuliah. Selamat belajar! :)
Otonomi Daerah dan Permasalahan Ketahanan PanganTriando Triando
OTONOMI DAERAH DAN PERMASALAHAN KETAHANAN PANGAN
Oleh: Harmiati
Dosen FISIPOL
Universitas Prof. DR. Hazairin, SH
Jln. Jend A.Yani Kota Bengkulu
Abstrak
Pembangunan ketahanan pangan tidak dapat dilepaskan dari otonomi daerah, untuk menunjang keberadaan pangan sampai ke tingkat rumah tangga. Permasalahan fundamental yang dihadapi pemerintah daerah dalam peningkatan ketahanan pangan a) kebijakan dan pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan, b) penataan dan pemanfaatan lahan pertanian, c) lumbung pangan, dan d) pemanfaatan pangan lokal. Dalam pembuatan kebijakan ketahanan pangan perlu memperhatikan berbagai pertimbangan teknis, ekonomis, dan sosial, baik dalam hal penataan lahan pertanian, program diversifikasi pangan lokal, dan pemanfaatan lumbung pangan, guna peningkatan ketahanan pangan dalam era otonomi daerah.
Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran yang bisa diukur dengan berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik.
Perkembangan adalah bertambahnya fungsi tubuh seperti pendengaran, penglihatan, kecerdasan dan tanggung jawab.
Pelayanan Prima adalah layanan yang diberikan seseorang kepada clien sesuai dengan standar pelayanan* (minimal/maksimal) ditambah dengan satu atau dua pelayanan yang dituntut/dibutuhkan oleh clien dan mampu diberikan oleh pemberi pelayanan
Kuiz pendek ini terdiri dari
4 pertanyaan
Dan akan menunjukkan
Apakah Anda memenuhi persyaratan untuk menjadi
seorang “Profesional".
Pertanyaannya sangat mudah
Jadi jangan berbuat curang dengan “mengintip” jawabannya
pada halaman2 berikut! atai slide berikutnya
Hasil Survei MDGs Kab. Polewali Mandar Tahun 2007Arsad Rahim Ali
MDGs (Millennium Development Goals) merupakan hasil kesepakatan 189 negara dalam KTT Milenium tahun 2002.Ada 8 tujuan (Goals) : Kemiskinan dan Kelaparan, Pendidikan untuk semua, Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, Kematian Anak, Kesehatan Ibu, penyakit HIV/AIDS dan menular lainnya, Lingkungan Hidup, Kerjasama Global. Lihat Hasil Survei Data MDGs Di Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2007
1. Hubungan Status Gizi dengan
Ketersediaan Pangan
Oleh
Arsad Rahim Ali
Ketua PERSAGI Polewali Mandar
2. Pokok Materi :
Hubungan Status Gizi
dan Ketahanan Pangan
Sub Pokok Materi
• Status Gizi
• Ketersediaan Pangan
• Hubungan Status Gizi dan
Ketersediaan Pangan
5. Gizi Baik = Gizi seimbang
(Asupan zat gizi = Kebutuhan zat gizi)
Garis
normal
Asupan Kebutuhan
6. Kurang Gizi = Gizi tidak seimbang
(Asupan zat gizi < Kebutuhan zat gizi)
Garis
normal
Asupan
Kebutuhan
7. Gizi Lebih = Gizi tidak seimbang
(Asupan zat gizi > Kebutuhan zat gizi)
Garis
normal
Kebutuhan
Asupan
8. Pertumbuhan
GIZI SEIMBANG
DIPERLUKAN UNTUK
Perkembangan
Kecerdasan
Pemeliharaan
kesehatan
Aktivitas dan
Lain-lain
9. Gizi
• Gizi : segala sesuatu tentang makanan dan
hubungannya dengan kesehatan
• Makanan : Bahan selain obat yang mengandung
zat-zat gizi berguna bila dimasukan kedalam
tubuh.
• Zat gizi : unsur yang terdapat dalam bahan
makanan
– Karbohidrat
– Protein
– Vitamin
– Mineral
– Air.
10. CarboHidrat
• KH adalah Sumber
Utama Tenaga dan
mempermudah
proses
pencernaan
• Unsurnya adalah
C, H O2
11. Protein
• Adalah Asam Amino, sumber
utama zat pembangun
Membangun sel2 yg rusak
Membentuk zat2 pengatur
spt enzim & hormon
Membentuk zat inti energi
12. LEMAK
• adalah LIPIDA ( senyawa =dgn
unsur =CHO) +
Fosfor, Nitrogen, KH, Protein
• Struktur kimianya terdiri : gliserol
dan asam lemak
• Sebagai ZAT PELINDUNG
• berfungsi
– Memperbaiki struktur sel,
– Menjadi cadangan trigliserida
dan fosfolipid
– Penguraian menjadi CO2 dan
Air menghasilkan sejumlah
energi yang digunakan sel yang
memerlukan energi.
13. VITAMIN
1. Vitamin yang larut dalam lemak
(A,D,E,K)
2. Vitamin yg larut dlm air (B,C)
3. Fungsinya
1. Sebagai katalis, koenzim, aktivator
dalam metabolisme
2. Mempertahankan kesehatan
susunan syaraf
3. Penyusun sel tubuh
4. berfungsi dalam proses oksidasi
dalam sel2
Jumlah kebutuhan per hari sesuaikan dengan
RDA (Recommended Dietary Allowance)
14. Mineral
• Natrium.
Clorida, Florida, Yodium, Zat
Besi, Kalium, Kalsium, Fosfor, Magne
sium
• Fungsi utamanya
– sebagai bagian dari zat yg aktif
dalam metabolisme atau sebagai
bagian penting dari struktur sel.
– Memelihara dan menjaga
keseimbangan fungsi sel dan
jaringan tubuh
Jumlah kebutuhan per hari sesuaikan dengan
RDA (Recommended Dietary Allowance)
15. AIR
• Sumber Utama 70 % bobot
Melekul H2O
orang dewasa berisi air
• Fungsi :
– meningkatkan suplai oksigen ke setiap
sel tubuh,
– melarutkan zat gizi dan Formasi Melekul H2O
mendistribusikannya keseluruh tubuh,
– merangsang kelangsungan hidup sel,
– mengatur suhu tubuh,
– serta melarutkan bahan-bahan
berbahaya dan zat buangan keluar
tubuh
Rangkaian Melekul
H2O ( AIR )
16. Status Gizi Yang Baik berasal dari Zat Gizi yang
ada disetiap Sajian Makanan Utama
18. Dasar
• Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia
yang pemenuhannnya adalah HAK ASASI
MANUSIA
• Pangan harus Aman, Bermutu, Bergizi, Beragam
dan Tersedia serta Berimbang sebagai prasyarat
utama dalam pembahasan pangan (sistem
pangan), untuk perlindungan
kesehatan, kemakmuran dan kesejahteraan.
• Pangan sebagai komoditas dagang yang dalam
sistem perdagangan dapat dijangkau oleh daya
beli masyarakat
UU RI no. 7 tahun 1996 tentang PANGAN
19. Pangan
• adalah bahan makanan yang berasal dari sumber
hayati dan air, baik yang di olah maupun yang
tidak di olah,
• Pangan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan
makanan, bahan baku pangan dan bahan lainnya
• Digunakan melalui proses penyiapan, pengolahan
dan atau pembuatan makanan atau minuman
dengan cara yang baik dan benar.
20. Ketersedian Pangan
• Adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi
rumah tangga yang tercermin dari tersedianya
pangan yang cukup, baik jumlah maupun
mutunya, aman, bergizi, beragam, merata dan
terjangkau oleh daya beli masyarakat
• Penanggung Jawab : Pemerintah bersama
masyarakat
– Mengatur, membina, mengendalikan dan
melakukan pengawasan terwujudnya ketahanan
pangan.
22. STATUS GIZI Banyak Faktor yang
mempengaruhi
Konsumsi zat Penyebab hubungan
langsung
gizi Status Gizi dengan
Ketersedian Pangan
Ketersediaan pangan Penyebab
di tingkat rumah tdk langsung
tangga
KETERSEDIAAN PANGAN Penyebab
Utama
Akar
KEBIJAKAN EKONOMI DAN POLITIK Masalah
23. STATUS GIZI
Konsumsi zat Infeksi Penyebab
gizi Penyakit langsung
-
Ketersediaan pangan Asuhan ibu Pelayanan
di tingkat rumah dan Anak Kesehatan Penyebab
tangga tdk langsung
KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN Penyebab
KETERSEDIAAN PANGAN, KESEMPATAN Utama
KERJA
Akar
KRISIS EKONOMI DAN POLITIK Masalah
24. Apakah Akibat yang terjadi.....?
Jika status gizi induvidu tidak didukung oleh
Ketersedian Pangan
26. • Rasa “tidak enak” dan sakit akibat kurang
/tidak makan,baik yang disengaja maupun
yang tidak disengaja diluar kehendak dan
terjadi berulang-ulang, serta dalam jangka
waktu tertentu menyebabkan penurunan
berat badan dan gangguan kesehatan
(E. Kennedy, 2002)
27. Jeritan kelaparan........
Aaaadedeeeee Kindo’
Monge mie Are’u
Talu ngallo Talu bongi mie
Andiyanga U’mande macoA
29. Terima kasih
Arsad Rahim Ali
Fungsional Epidemiologi Gizi dan Kesehatan
Ketua PERSAGI Polewali Mandar
Alamat: Jalan Mawar BTN Stadion no 9 Maddate
Email : ucang@yahoo.com
Website : www.arali2008.wordpress.com