SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PENGANTAR ILMU GIZI
KEPERAWATAN
HANIFAH, S.KEP, NS. M.KEP
PENGANTAR ILMU GIZI KEPERAWATAN
 Ilmu Gizi (nutrition science) adalah ilmu yang
mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam
hubungannya dengan kesehatan optimal.
 Makanan adalah Bahan selain obat yang mengandung
zat-zat gizi atau unsur-unsur/ikatan kimia yang dapat
diubah menjadi zat gizi oleh tubuh dan berguna bagi
bila dimasukkan dalam tubuh
 Gizi adalah aspek yang berhubungan dengan fungsi
dasar zat gizi tersebut yaitu menghasilkan energy,
pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan serta mengatur
proses metabolism dalam tubuh.
TREND DAN ISSUE GIZI DI INDONESIA
 Trend terkini masalah gizi ganda, disebut gizi ganda
karena terdapat dua masalah yang sangat berbeda, yaitu
gizi buruk dan obesitas.
 Gizi buruk keadaan dimana seseorang kekurangan gizi
yang di sebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan
protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak
memenuhi angka kecukupan gizi
 Gizi berlebih atau obesitas keadaan dimana seseorang
kelebihan lemak tubuh yang di akumulasi sedemikian
rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan
kesehatan yang dapat menurunkan harapan untuk
hidup.
 Obesitas ini memiliki 2 tipe obesitas diakibatkan
kelebihan makan kurang aktivitas dan obesitas
disebabkan oleh penyakit dan limb obesity.
 Kementerian Kesehatan “fokus pada empat masalah
gizi (2017) yaitu :
1. Cakupan ASI eksklusif
2. Stunting pada balita dua tahun (baduta)
3. Anemia pada ibu hamil
4. Pemantauan pertumbuhan pada balita
PENYEBAB GANGGUAN GIZI
1. Faktor primer : semua masalah gizi akibat susunan
makanan yang salah baik kualitas ataupun kuantitas.
 Kurangnya penyediaan pangan
 Kurang baiknya distribusi pangan
 Kemiskinan
 Ketidaktahuan
 Kebiasaan makan yang salah
2. Faktor sekunder : semua factor yang menyebabkan
zat-zat gizi tidak sampai di sel-sel tubuh setelah
makanan dikonsumsi.
 Anatomi ( kel. Kongenital)
 Absorbsi
 Pasien post operasi pencernaan
 Metabolisme/utilisasi (pasien DM)
 Gangguan eksresi
 Obat-obatan
PROSES PENCERNAAN MAKANAN
 Di system pencernaan (anatomi dan fisiologi), baik
secara mekanik dan kimiawi.
 Absorbsi dimulai dari lambung sampai usus.
 Gizi adalah aspek yang berhubungan dengan fungsi
dasar zat gizi tersebut yaitu menghasilkan energy,
pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan serta mengatur
proses metabolism dalam tubuh.
DAMPAK KEKURANGAN GIZI
 Tidak tersedianya sumber energy untuk produksi tenaga.
 Terganggunya atau terhambatnya pertumbuhan pada anak
dan remaja.
 Menurunnya system pertahanan tubuh karena bahan baku
system pertahanan adalah zat gizi yaitu protein dan air.
 Terganggunya struktur dan fungsi otak
 Perubahan perilaku menjadi anti social
 Pada anak, Kurang Kalori Protein (KKP) atau Marasmus dan
Kwashiorkor
 Kelebihan gizi (obesitas) resiko penyakit degeneratif.
KEBUTUHAN ZAT GIZI
1) Kebutuhan minimal zat gizi harian/minimal daily requirement
(MDR) : terdiri MDR pada saat sehat disebut sebagai MDR
preventif, yaitu kebutuhan zat gizi minimal yang dibutuhkan
tubuh agar tidak jatuh sakit dan MDR pada saat sakit yang
disebut sebagai MDR terapeutik yaitu jumlah zat gizi minimal
yang dibutuhkan tubuh untuk sembuh;
2) Angka kecukupan gizi yang dianjurkan (AKG) merupakan
tingkat konsumsi zat-zat gizi esensial yang dinilai cukup untuk
memenuhi kebutuhan gizi hampir semua orang sehat.
Untuk menentukan AKG dipengaruhi oleh faktor :
 Tingkat kesehatan gizi masyarakat yang akan dicapai, tingkat
ekonomi masyarakat, umur kelompok, jenis kelamin, aktivitas
fisik dan kondisi fisik khusus (misalnya hamil/menyusui).
JENIS-JENIS ZAT GIZI
1. Karbohidrat
2. Lemak
3. Protein
4. Vitamin
5. Mineral
6. Air
 Karbohidrat merupakan senyawa organik yang terdiri
dari unsur karbon (C), hydrogen (H), dan oksigen(O) .
 Fungsi Karbohidrat adalah sebagai Sumber energi,
pemberi rasa manis pada makanan, penghemat
protein, pengatur metabolisme lemak, membantu
pengeluaran feses.
 Lemak adalah senyawa organik yang larut dalam
pelarut non polar seperti etanol, kloroform dan
benzena, tetapi tidak larut dalam air.
 Lemak mengandung karbon, hydrogen dan oksigen.
Fungsi umum lemak di dalam tubuh adalah
menghasilkan energi terkonsentrasi yang memberikan
kalori sebesar 9 kal/gram.
 Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino yang
terikat satu sama lain dalam ikatan peptide.
 Asam amino terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen,
oksigen dan nitrogen, unsur nitrogen adalah unsur utama
protein, Mutu protein ditentukan melalui : Nilai Biologik
(NB), Net Protein Utilization (NPU), Protein Efficiency Ratio
(PER), dan Skor Kimia (Skor Asam Amino).
 Vitamin adalah senyawa organic yang tersusun dari
karbon, hidrogen, oksigen, dan terkadang nitrogen atau
elemen lain yang dibutuhkan dalam jumlah kecil agar
metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan berjalan
normal.
 Vitamin terdiri dari : kelompok yang larut dalam lemak
dan yang larut dalam air.
 Mineral berdasarkan kebutuhan digolongkan menjadi
mineral makro dan mineral mikro.
TERIMA KASIH…

More Related Content

Similar to PENGANTAR ILMU GIZI KEPERAWATAN

Similar to PENGANTAR ILMU GIZI KEPERAWATAN (20)

Gizi.pptx
Gizi.pptxGizi.pptx
Gizi.pptx
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
S2-P6-Gizi-Kesehatan-Masyarakat.pdf
S2-P6-Gizi-Kesehatan-Masyarakat.pdfS2-P6-Gizi-Kesehatan-Masyarakat.pdf
S2-P6-Gizi-Kesehatan-Masyarakat.pdf
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptxNUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
Nutrisi miscellaneous
Nutrisi miscellaneousNutrisi miscellaneous
Nutrisi miscellaneous
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
Tugas akhir PPG daljab profesional modul 2 desty
Tugas akhir PPG daljab profesional modul 2 destyTugas akhir PPG daljab profesional modul 2 desty
Tugas akhir PPG daljab profesional modul 2 desty
 
Gizi
GiziGizi
Gizi
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
 
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirahKonsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
Konsep dasar-ilmu-gizi oleh ibu jumirah
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kurang Energi Protein Ude News
Kurang Energi Protein   Ude NewsKurang Energi Protein   Ude News
Kurang Energi Protein Ude News
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
02.pptx
02.pptx02.pptx
02.pptx
 

Recently uploaded

Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 

Recently uploaded (6)

Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 

PENGANTAR ILMU GIZI KEPERAWATAN

  • 2. PENGANTAR ILMU GIZI KEPERAWATAN  Ilmu Gizi (nutrition science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal.  Makanan adalah Bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi atau unsur-unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh dan berguna bagi bila dimasukkan dalam tubuh  Gizi adalah aspek yang berhubungan dengan fungsi dasar zat gizi tersebut yaitu menghasilkan energy, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan serta mengatur proses metabolism dalam tubuh.
  • 3. TREND DAN ISSUE GIZI DI INDONESIA  Trend terkini masalah gizi ganda, disebut gizi ganda karena terdapat dua masalah yang sangat berbeda, yaitu gizi buruk dan obesitas.  Gizi buruk keadaan dimana seseorang kekurangan gizi yang di sebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi angka kecukupan gizi  Gizi berlebih atau obesitas keadaan dimana seseorang kelebihan lemak tubuh yang di akumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan kesehatan yang dapat menurunkan harapan untuk hidup.
  • 4.  Obesitas ini memiliki 2 tipe obesitas diakibatkan kelebihan makan kurang aktivitas dan obesitas disebabkan oleh penyakit dan limb obesity.  Kementerian Kesehatan “fokus pada empat masalah gizi (2017) yaitu : 1. Cakupan ASI eksklusif 2. Stunting pada balita dua tahun (baduta) 3. Anemia pada ibu hamil 4. Pemantauan pertumbuhan pada balita
  • 5. PENYEBAB GANGGUAN GIZI 1. Faktor primer : semua masalah gizi akibat susunan makanan yang salah baik kualitas ataupun kuantitas.  Kurangnya penyediaan pangan  Kurang baiknya distribusi pangan  Kemiskinan  Ketidaktahuan  Kebiasaan makan yang salah
  • 6. 2. Faktor sekunder : semua factor yang menyebabkan zat-zat gizi tidak sampai di sel-sel tubuh setelah makanan dikonsumsi.  Anatomi ( kel. Kongenital)  Absorbsi  Pasien post operasi pencernaan  Metabolisme/utilisasi (pasien DM)  Gangguan eksresi  Obat-obatan
  • 7. PROSES PENCERNAAN MAKANAN  Di system pencernaan (anatomi dan fisiologi), baik secara mekanik dan kimiawi.  Absorbsi dimulai dari lambung sampai usus.  Gizi adalah aspek yang berhubungan dengan fungsi dasar zat gizi tersebut yaitu menghasilkan energy, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan serta mengatur proses metabolism dalam tubuh.
  • 8. DAMPAK KEKURANGAN GIZI  Tidak tersedianya sumber energy untuk produksi tenaga.  Terganggunya atau terhambatnya pertumbuhan pada anak dan remaja.  Menurunnya system pertahanan tubuh karena bahan baku system pertahanan adalah zat gizi yaitu protein dan air.  Terganggunya struktur dan fungsi otak  Perubahan perilaku menjadi anti social  Pada anak, Kurang Kalori Protein (KKP) atau Marasmus dan Kwashiorkor  Kelebihan gizi (obesitas) resiko penyakit degeneratif.
  • 9. KEBUTUHAN ZAT GIZI 1) Kebutuhan minimal zat gizi harian/minimal daily requirement (MDR) : terdiri MDR pada saat sehat disebut sebagai MDR preventif, yaitu kebutuhan zat gizi minimal yang dibutuhkan tubuh agar tidak jatuh sakit dan MDR pada saat sakit yang disebut sebagai MDR terapeutik yaitu jumlah zat gizi minimal yang dibutuhkan tubuh untuk sembuh; 2) Angka kecukupan gizi yang dianjurkan (AKG) merupakan tingkat konsumsi zat-zat gizi esensial yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi hampir semua orang sehat. Untuk menentukan AKG dipengaruhi oleh faktor :  Tingkat kesehatan gizi masyarakat yang akan dicapai, tingkat ekonomi masyarakat, umur kelompok, jenis kelamin, aktivitas fisik dan kondisi fisik khusus (misalnya hamil/menyusui).
  • 10. JENIS-JENIS ZAT GIZI 1. Karbohidrat 2. Lemak 3. Protein 4. Vitamin 5. Mineral 6. Air
  • 11.  Karbohidrat merupakan senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon (C), hydrogen (H), dan oksigen(O) .  Fungsi Karbohidrat adalah sebagai Sumber energi, pemberi rasa manis pada makanan, penghemat protein, pengatur metabolisme lemak, membantu pengeluaran feses.  Lemak adalah senyawa organik yang larut dalam pelarut non polar seperti etanol, kloroform dan benzena, tetapi tidak larut dalam air.  Lemak mengandung karbon, hydrogen dan oksigen. Fungsi umum lemak di dalam tubuh adalah menghasilkan energi terkonsentrasi yang memberikan kalori sebesar 9 kal/gram.
  • 12.  Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptide.  Asam amino terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen, unsur nitrogen adalah unsur utama protein, Mutu protein ditentukan melalui : Nilai Biologik (NB), Net Protein Utilization (NPU), Protein Efficiency Ratio (PER), dan Skor Kimia (Skor Asam Amino).  Vitamin adalah senyawa organic yang tersusun dari karbon, hidrogen, oksigen, dan terkadang nitrogen atau elemen lain yang dibutuhkan dalam jumlah kecil agar metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan berjalan normal.  Vitamin terdiri dari : kelompok yang larut dalam lemak dan yang larut dalam air.  Mineral berdasarkan kebutuhan digolongkan menjadi mineral makro dan mineral mikro.