SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
DIET RENDAH SISA DAN DIET TINGGI
SERAT PADA PASIEN GANGGUAN SALURAN
PENCERNAAN
By : Ns. Fanny Kurnia Sari, S.Kep
DIET RENDAH SISA
Diet rendah sisa adalah makanan yang
terdiri dari bahan makanan rendah serat
dan hanya sedikit meninggalkan sisa.
Yang dimaksud sisa adalah bagian
makanan yang tidak diserap.
Tujuan Diet Rendah Sisa
Untuk memberi makanan sesuai kebutuhan gizi
yang tinggi serat sehingga dapat merangsang
peristaltik usus agar defekasi berjalan normal.
Syarat diet
❶ Energi cukup. Sesuai dengan umur, jenis
kelamin dan aktivitas.
❷ Protein cukup. Yaitu 10-15% dari kebutuhan
energi total
❸ Lemak sedang. Yaitu 10-25% dari
kebutuhan energi total
❹ Karbohidrat cukup. Yaitu sisa kebutuhan
energi total
❺Menghindari makanan berserat tinggi dan
sedang sehingga asupan serat maksimal
8g/hari.
❻Menghindari susu, produk susu dan daging
berserat kasar sesuai dengan toleransi
perorangan
❼Menghindari makanan yang terlalu
berlemak, terlalu asam, terlalu manis dan
berbumbu tajam
❽Makanan dimasak hingga lunak dan
dihidangkan pada suhu tidak terlalu panas
dan dingin
❾Makanan sering diberikan dalam porsi kecil
❿Bila diberikan untuk jangka waktu lama atau
dalam keadaan khusus, diet perlu disertai
suplemen vitamin dan mineral, makanan
Macam Diet Dan Indikasi Pemberian
Menurut beratnya penyakit diberikan :
Diet Rendah Sisa I
Diet Rendah Sisa II
Diet sisa rendah diberikan kepada pasien
dengan diare berat, peradangan saluran
cerna akut, divertikulitis akut,
penyumbatan sebagian saluran cerna,
hemoroid berat, serta pra dan pasca
bedah saluran cerna.
Diet Sisa Rendah I
Makanan diberikan dalam bentuk
saring
Makanan ini menghindari makanan
berserat tinggi dan sedang, bumbu
yang tajam, susu, daging berserat
dan membatasi penggunaan gula
dan lemak
Kandungan serat minimal 4 g
Diet ini rendah energi dan sebagian
besar zat gizi
Diet Sisa Rendah II
Merupakan makanan peralihan dari diet sisa
rendah I ke makanan biasa
Diet ini diberikan bila penyakit mulai membaik atau
bila penyakit bersifat kronis
Makanan diberikan dalam bentuk cincang atau
lunak
Makanan berserat sedang diperbolehkan dalam
jumlah terbatas, sedangkan makanan berserat
tinggi tidak diperbolehkan
Susu diberikan maksimal 2 gelas sehari
Lemak dan gula diberikan dalam bentuk mudah
cerna
Kandungan serat diet ini adalah 4-8 gram
BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN
• Beras dibubur/ ditim, roti bakar, kentang rebus, tepung-
tepungan dibubur atau dibuat puding.
• Daging empuk, hati, ayam, ikan direbus, ditumis, dikukus,
dipanggang; telur direbus, ditim, diceplok, air dicampur dalam
makanan dan minuman; susu maksimal 2 gelas/hari.
• Tahu, tempe di tim, direbus, ditumis, susu kedelai.Sayuran
yang berserat rendah dan sedang seperti kacang panjang,
buncis muda, bayam, labu siam, tomat masak, wortel direbus,
dikukus dan ditumis.
• Semua sari buah : buah segar yang matang (tanpa kulit dan
biji) dan tidak banyak menimbulkan gas, seperti : pepaya,
pisang, jeruk, avokad dan nanas.
• Margarin, mentega dan minyak dalam jumlah terbatas untuk
mengoles dan menumis.
• Teh encer dan sirup
• Garam, gula, salam, kunyit, kunci dalam jumlah terbatas.
MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN
• Beras ketan, beras tumbuk/ merah, jagung, ubi, singkong,
talas, dodol, dan kue-kue lain yang manis dan gurih.
• Daging berserat kasar,ikan dan ayam yang diawetkan, telur
mata sapi, telur dadar.
• Kacang merah serta kacang-kacang kering seperti kacang
tanah, kacang hijau, kacang kedelai.
• Sayuran yang berserat tinggi seperti daun singkong, daun
katuk, daun pepaya, daun dan buah melinjo, pare serta
semua sayuran yang dimakan mentah.
• Buah-buahan yang dimakan dengan kulit, seperti apel, jambu
biji dan pir serta jeruk yang dimakan dengan kulit ari, buah
yang menimbulkan gas seperti durian dan nangka.
• Minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan santan.
• Kopi dan teh kental, minuman yang mengandung soda dan
alkohol.
• Cabe dan merica
Waktu Makan Menu
Makan Pagi Roti Bakar
Orak-arik telur
Susu
Snack jam 10.00 Puding maizena+saos susu
Makan Siang Nasi tim
Semur tahu+daging giling
Tumis labu siam
Pepaya
Snack jam 16.00 Teh encer
Makan Malam Nasi tim
Sup bola-bola ayam
Tim tahu
Setup wortel
Semangka
Contoh Menu
Pembagian Makanan Sehari
Waktu URT
Pagi
Roti
Telur ayam
Margarin
Susu
Gula pasir
Jam 10.00
Maizena
Susu
Gula pasir
Siang/ Malam
Beras
Daging giling
Tahu
Sayuran
Pepaya
Margarin
Jam 16.00
Gula Pasir
40 g = 2 iris
50 g = 1 butir
5 g = ½ sdm
200 g = 1 gelas
10 g = 1 sdm
15 g = 3 sdm
200 g = 1 gelas
30 g = 3 sdm
75 g = 1 ½ gls tim
50 g = ½ gelas
50 g = ½ buah besar
50 g = ½ gelas
100 g = 1 ptg sedang
10 g = 1 sdm
10 g = 1 sdm
DIET TINGGI SERAT
Tujuan:
• Merangsang peristaltik usus agar
defekasi dapat normal kembali.
• Diet tinggi serat lebih manfaat untuk
kesehatan terutama kesehatan
pencernaan dan kesehatan secara
keseluruhan.
• Serat dalam diet dapat ditemukan dalam
buah – buahan, sayuran, biji – bijian dan
kacang polong yang dikenal bermanfaat
untuk mencegah dan mengurangi
sembelit.
• Selain itu serat dapat memberikan
manfaat antara lain sebagai sumber
vitamin dan mineral, menurunkan resiko
diabetes dan penyakit jantung.
Syarat Diet Serat Tinggi
Syarat-syarat diet serat tinggi:
• Energi cukup sesuai dengan umur, gender, dan aktifitas.
• Protein cukup yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total.
• Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total.
• Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total.
• Vitamin dan mineral tinggi, terutama vitamin B untuk
memelihara kekuatan otot saluran cerna.
• Cairan tinggi, yaitu 2-2,5 liter untuk membantu memperlancar
defekasi. Pemberian minum sebelum makan akan membantu
merangsang peristaltik usus.
• Serat tinggi, yaitu 30-50 gram/hari terutama serat tidak larut
air yang berasal dari beras tumbuk, beras merah, roti whole
wheat, sayuran, dan buah.
Indikasi pemberian:
• Diet serat tinggi diberikan kepada pasien
konstipasi kronis dan penyakit
divertikulosis. Lama pemberian diet
disesuaikan dengan perkembangan
penyakit (Almatsier, 2002).
Makanan sumber serat
Pilihan terbaik untuk makanan sumber serat
antara lain :
1.kacang-kacangan, Biji-bijian dan produk
gandum
2.Buah-buahan. Apel, pisang, jeruk, pir
merupakan sumber yang baik serat. Kulit
apel sangat baik sebagai sumber serat.
3.Sayur-sayuran terutama sayuran hijau
4.Buncis, kacang polong dan kacang lainnya
Manfaat diet tinggi serat
1. Buang air besar normal
2. Membantu menjaga integritas usus dan
kesehatan usus.
3. Menurunkan kadar kolesterol darah.
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat

More Related Content

What's hot

Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Indri Wati
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN pjj_kemenkes
 
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananriskapratiiwi
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)Shela Rizky Tarinda
 
Menu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisMenu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisAndre Milanisti
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziaditya kusuma
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Dessycis
 
Kasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaKasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaFeny Kartika
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis'Rheyfan Caspian
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolonelsegintzna
 
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncp
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncpPpt rencana asuhan gizi dengan metode ncp
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncpRahmi Fadhilla
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesRatna Arditya
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamiltris nia
 

What's hot (20)

Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
 
Kasus obes dewasa
Kasus obes dewasaKasus obes dewasa
Kasus obes dewasa
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Menu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisMenu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitis
 
Kasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitisKasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitis
 
Makanan untuk diet
Makanan untuk dietMakanan untuk diet
Makanan untuk diet
 
Kasus dislipidemia
Kasus dislipidemiaKasus dislipidemia
Kasus dislipidemia
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
Kasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaKasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tika
 
Kasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhfKasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhf
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolon
 
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncp
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncpPpt rencana asuhan gizi dengan metode ncp
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncp
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascites
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 

Viewers also liked

Keb. nutrisi ibu hamil normal
Keb. nutrisi ibu hamil normalKeb. nutrisi ibu hamil normal
Keb. nutrisi ibu hamil normalFanny K. Sari
 
52887349 sap-diet-tbc
52887349 sap-diet-tbc52887349 sap-diet-tbc
52887349 sap-diet-tbcPutri Haryani
 
Training materi Nutrisi Enteral
Training materi Nutrisi EnteralTraining materi Nutrisi Enteral
Training materi Nutrisi Enteralsuhandono
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT pjj_kemenkes
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT pjj_kemenkes
 
Cycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKO
Cycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKOCycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKO
Cycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKOTanyaDok.com
 
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaDiet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaWira Rotinsulu
 
Leaflet preklamsia
Leaflet preklamsiaLeaflet preklamsia
Leaflet preklamsiaMJM Networks
 
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4Indri Wati
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmasAdelina Hutauruk
 

Viewers also liked (15)

Keb. nutrisi ibu hamil normal
Keb. nutrisi ibu hamil normalKeb. nutrisi ibu hamil normal
Keb. nutrisi ibu hamil normal
 
52887349 sap-diet-tbc
52887349 sap-diet-tbc52887349 sap-diet-tbc
52887349 sap-diet-tbc
 
Training materi Nutrisi Enteral
Training materi Nutrisi EnteralTraining materi Nutrisi Enteral
Training materi Nutrisi Enteral
 
Diet demam typhoid
Diet demam typhoidDiet demam typhoid
Diet demam typhoid
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
 
Cycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKO
Cycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKOCycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKO
Cycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKO
 
Leaflet rom Akper pemkab muna
Leaflet rom Akper pemkab munaLeaflet rom Akper pemkab muna
Leaflet rom Akper pemkab muna
 
Isi makalah diare.
Isi makalah diare.Isi makalah diare.
Isi makalah diare.
 
Resep Masakan Oriental
Resep Masakan OrientalResep Masakan Oriental
Resep Masakan Oriental
 
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaDiet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
 
Leaflet preklamsia
Leaflet preklamsiaLeaflet preklamsia
Leaflet preklamsia
 
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
 
Leaflet gagal ginjal
Leaflet gagal ginjalLeaflet gagal ginjal
Leaflet gagal ginjal
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
 

Similar to Diet rendah sisa dan diet tinggi serat

makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.pptmakanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.pptmelbrymel
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN pjj_kemenkes
 
3. ARRIANTI FRANDHI MELIZZA_MEDIA (1) DIET PASIEN SEHAT_KELAS XI ASKEP.pdf
3. ARRIANTI FRANDHI MELIZZA_MEDIA (1) DIET PASIEN SEHAT_KELAS XI ASKEP.pdf3. ARRIANTI FRANDHI MELIZZA_MEDIA (1) DIET PASIEN SEHAT_KELAS XI ASKEP.pdf
3. ARRIANTI FRANDHI MELIZZA_MEDIA (1) DIET PASIEN SEHAT_KELAS XI ASKEP.pdfArriantiFrandhiMeliz1
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitalsHesti Arini
 
diet-penyakit-lambung_compress.pdf
diet-penyakit-lambung_compress.pdfdiet-penyakit-lambung_compress.pdf
diet-penyakit-lambung_compress.pdfannisadewi34
 
Hari 1 MAKANAN SEHAT.pptx
Hari 1 MAKANAN SEHAT.pptxHari 1 MAKANAN SEHAT.pptx
Hari 1 MAKANAN SEHAT.pptxJohnyWalker18
 
MAKAN SECARA SIHAT.ppt
MAKAN SECARA SIHAT.pptMAKAN SECARA SIHAT.ppt
MAKAN SECARA SIHAT.pptssuser4f5a06
 
Mengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehatMengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehatdinartanti
 
Mengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehatMengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehatdinartanti
 
"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>pjj_kemenkes
 
DIET HATI.pptx
DIET HATI.pptxDIET HATI.pptx
DIET HATI.pptxSonyaRosa1
 
Kumpulan makanan dan aras
Kumpulan makanan dan arasKumpulan makanan dan aras
Kumpulan makanan dan arashifa azleen
 

Similar to Diet rendah sisa dan diet tinggi serat (20)

makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.pptmakanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Modul iii gizi kb 3
Modul iii gizi kb 3Modul iii gizi kb 3
Modul iii gizi kb 3
 
3 kb 3 modul 3 gizi
3 kb 3 modul 3 gizi3 kb 3 modul 3 gizi
3 kb 3 modul 3 gizi
 
Mkn secara sihat
Mkn secara sihatMkn secara sihat
Mkn secara sihat
 
3. ARRIANTI FRANDHI MELIZZA_MEDIA (1) DIET PASIEN SEHAT_KELAS XI ASKEP.pdf
3. ARRIANTI FRANDHI MELIZZA_MEDIA (1) DIET PASIEN SEHAT_KELAS XI ASKEP.pdf3. ARRIANTI FRANDHI MELIZZA_MEDIA (1) DIET PASIEN SEHAT_KELAS XI ASKEP.pdf
3. ARRIANTI FRANDHI MELIZZA_MEDIA (1) DIET PASIEN SEHAT_KELAS XI ASKEP.pdf
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitals
 
diet-penyakit-lambung_compress.pdf
diet-penyakit-lambung_compress.pdfdiet-penyakit-lambung_compress.pdf
diet-penyakit-lambung_compress.pdf
 
Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1Modul iii gizi kb 1
Modul iii gizi kb 1
 
Gizi Lansia.pptx
Gizi Lansia.pptxGizi Lansia.pptx
Gizi Lansia.pptx
 
Hari 1 MAKANAN SEHAT.pptx
Hari 1 MAKANAN SEHAT.pptxHari 1 MAKANAN SEHAT.pptx
Hari 1 MAKANAN SEHAT.pptx
 
gizi p8.pptx
gizi p8.pptxgizi p8.pptx
gizi p8.pptx
 
MAKAN SECARA SIHAT.ppt
MAKAN SECARA SIHAT.pptMAKAN SECARA SIHAT.ppt
MAKAN SECARA SIHAT.ppt
 
Makanan ibu hamil
Makanan ibu hamilMakanan ibu hamil
Makanan ibu hamil
 
Mengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehatMengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehat
 
Mengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehatMengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehat
 
Pola makan sehat saat berpuasa
Pola makan sehat saat berpuasaPola makan sehat saat berpuasa
Pola makan sehat saat berpuasa
 
"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>
"0" marginheight="0" scrolling="no"></iframe>
 
DIET HATI.pptx
DIET HATI.pptxDIET HATI.pptx
DIET HATI.pptx
 
Kumpulan makanan dan aras
Kumpulan makanan dan arasKumpulan makanan dan aras
Kumpulan makanan dan aras
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Diet rendah sisa dan diet tinggi serat

  • 1. DIET RENDAH SISA DAN DIET TINGGI SERAT PADA PASIEN GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN By : Ns. Fanny Kurnia Sari, S.Kep
  • 2. DIET RENDAH SISA Diet rendah sisa adalah makanan yang terdiri dari bahan makanan rendah serat dan hanya sedikit meninggalkan sisa. Yang dimaksud sisa adalah bagian makanan yang tidak diserap.
  • 3. Tujuan Diet Rendah Sisa Untuk memberi makanan sesuai kebutuhan gizi yang tinggi serat sehingga dapat merangsang peristaltik usus agar defekasi berjalan normal.
  • 4. Syarat diet ❶ Energi cukup. Sesuai dengan umur, jenis kelamin dan aktivitas. ❷ Protein cukup. Yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total ❸ Lemak sedang. Yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total ❹ Karbohidrat cukup. Yaitu sisa kebutuhan energi total ❺Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang sehingga asupan serat maksimal 8g/hari.
  • 5. ❻Menghindari susu, produk susu dan daging berserat kasar sesuai dengan toleransi perorangan ❼Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu asam, terlalu manis dan berbumbu tajam ❽Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu tidak terlalu panas dan dingin ❾Makanan sering diberikan dalam porsi kecil ❿Bila diberikan untuk jangka waktu lama atau dalam keadaan khusus, diet perlu disertai suplemen vitamin dan mineral, makanan
  • 6. Macam Diet Dan Indikasi Pemberian Menurut beratnya penyakit diberikan : Diet Rendah Sisa I Diet Rendah Sisa II Diet sisa rendah diberikan kepada pasien dengan diare berat, peradangan saluran cerna akut, divertikulitis akut, penyumbatan sebagian saluran cerna, hemoroid berat, serta pra dan pasca bedah saluran cerna.
  • 7. Diet Sisa Rendah I Makanan diberikan dalam bentuk saring Makanan ini menghindari makanan berserat tinggi dan sedang, bumbu yang tajam, susu, daging berserat dan membatasi penggunaan gula dan lemak Kandungan serat minimal 4 g Diet ini rendah energi dan sebagian besar zat gizi
  • 8. Diet Sisa Rendah II Merupakan makanan peralihan dari diet sisa rendah I ke makanan biasa Diet ini diberikan bila penyakit mulai membaik atau bila penyakit bersifat kronis Makanan diberikan dalam bentuk cincang atau lunak Makanan berserat sedang diperbolehkan dalam jumlah terbatas, sedangkan makanan berserat tinggi tidak diperbolehkan Susu diberikan maksimal 2 gelas sehari Lemak dan gula diberikan dalam bentuk mudah cerna Kandungan serat diet ini adalah 4-8 gram
  • 9. BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN • Beras dibubur/ ditim, roti bakar, kentang rebus, tepung- tepungan dibubur atau dibuat puding. • Daging empuk, hati, ayam, ikan direbus, ditumis, dikukus, dipanggang; telur direbus, ditim, diceplok, air dicampur dalam makanan dan minuman; susu maksimal 2 gelas/hari. • Tahu, tempe di tim, direbus, ditumis, susu kedelai.Sayuran yang berserat rendah dan sedang seperti kacang panjang, buncis muda, bayam, labu siam, tomat masak, wortel direbus, dikukus dan ditumis. • Semua sari buah : buah segar yang matang (tanpa kulit dan biji) dan tidak banyak menimbulkan gas, seperti : pepaya, pisang, jeruk, avokad dan nanas. • Margarin, mentega dan minyak dalam jumlah terbatas untuk mengoles dan menumis. • Teh encer dan sirup • Garam, gula, salam, kunyit, kunci dalam jumlah terbatas.
  • 10. MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN • Beras ketan, beras tumbuk/ merah, jagung, ubi, singkong, talas, dodol, dan kue-kue lain yang manis dan gurih. • Daging berserat kasar,ikan dan ayam yang diawetkan, telur mata sapi, telur dadar. • Kacang merah serta kacang-kacang kering seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai. • Sayuran yang berserat tinggi seperti daun singkong, daun katuk, daun pepaya, daun dan buah melinjo, pare serta semua sayuran yang dimakan mentah. • Buah-buahan yang dimakan dengan kulit, seperti apel, jambu biji dan pir serta jeruk yang dimakan dengan kulit ari, buah yang menimbulkan gas seperti durian dan nangka. • Minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan santan. • Kopi dan teh kental, minuman yang mengandung soda dan alkohol. • Cabe dan merica
  • 11. Waktu Makan Menu Makan Pagi Roti Bakar Orak-arik telur Susu Snack jam 10.00 Puding maizena+saos susu Makan Siang Nasi tim Semur tahu+daging giling Tumis labu siam Pepaya Snack jam 16.00 Teh encer Makan Malam Nasi tim Sup bola-bola ayam Tim tahu Setup wortel Semangka Contoh Menu
  • 12. Pembagian Makanan Sehari Waktu URT Pagi Roti Telur ayam Margarin Susu Gula pasir Jam 10.00 Maizena Susu Gula pasir Siang/ Malam Beras Daging giling Tahu Sayuran Pepaya Margarin Jam 16.00 Gula Pasir 40 g = 2 iris 50 g = 1 butir 5 g = ½ sdm 200 g = 1 gelas 10 g = 1 sdm 15 g = 3 sdm 200 g = 1 gelas 30 g = 3 sdm 75 g = 1 ½ gls tim 50 g = ½ gelas 50 g = ½ buah besar 50 g = ½ gelas 100 g = 1 ptg sedang 10 g = 1 sdm 10 g = 1 sdm
  • 13. DIET TINGGI SERAT Tujuan: • Merangsang peristaltik usus agar defekasi dapat normal kembali.
  • 14. • Diet tinggi serat lebih manfaat untuk kesehatan terutama kesehatan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan. • Serat dalam diet dapat ditemukan dalam buah – buahan, sayuran, biji – bijian dan kacang polong yang dikenal bermanfaat untuk mencegah dan mengurangi sembelit. • Selain itu serat dapat memberikan manfaat antara lain sebagai sumber vitamin dan mineral, menurunkan resiko diabetes dan penyakit jantung.
  • 15. Syarat Diet Serat Tinggi Syarat-syarat diet serat tinggi: • Energi cukup sesuai dengan umur, gender, dan aktifitas. • Protein cukup yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total. • Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total. • Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total. • Vitamin dan mineral tinggi, terutama vitamin B untuk memelihara kekuatan otot saluran cerna. • Cairan tinggi, yaitu 2-2,5 liter untuk membantu memperlancar defekasi. Pemberian minum sebelum makan akan membantu merangsang peristaltik usus. • Serat tinggi, yaitu 30-50 gram/hari terutama serat tidak larut air yang berasal dari beras tumbuk, beras merah, roti whole wheat, sayuran, dan buah.
  • 16. Indikasi pemberian: • Diet serat tinggi diberikan kepada pasien konstipasi kronis dan penyakit divertikulosis. Lama pemberian diet disesuaikan dengan perkembangan penyakit (Almatsier, 2002).
  • 17. Makanan sumber serat Pilihan terbaik untuk makanan sumber serat antara lain : 1.kacang-kacangan, Biji-bijian dan produk gandum 2.Buah-buahan. Apel, pisang, jeruk, pir merupakan sumber yang baik serat. Kulit apel sangat baik sebagai sumber serat. 3.Sayur-sayuran terutama sayuran hijau 4.Buncis, kacang polong dan kacang lainnya
  • 18. Manfaat diet tinggi serat 1. Buang air besar normal 2. Membantu menjaga integritas usus dan kesehatan usus. 3. Menurunkan kadar kolesterol darah.