SlideShare a Scribd company logo
Disampaikan pada Pelatihan CTPS dan PP
     Rabu,27 sd 30 September 2010
 Pengetahuan    masyarakat ttg pemilihan
  makanan dipengaruhi oleh faktor ekonomi,
  sosial, budaya, kondisi kesehatan dan lain-
  lain.
 Pendidikan gizi penting untuk meningkatkan
  status gizi jangka panjang.
 Setiap keluarga memilih bahan makanan
  sesuai dengan kondisi keluarga, ketersediaan
  bahan pangan, dan masalah gizi keluarga.
Kongres   Gizi Internasional di Roma
 (1992) .
Salah satu rekomendasi : Setiap
 negara agar menyusun Pedoman
 Umum Gizi Seimbang (PUGS) .
Tahun 1950 dikenalkan “ 4 sehat 5
 sempurna”
“4 sehat 5 sempurna” merupakan
 implementasi PUGS.
Keadaan yang diakibatkan oleh status keseimbangan
antara zat gizi yang dikonsumsi dengan zat gizi yang
diperlukan oleh tubuh untuk berbagai proses biologis
(pertumbuhan, perkembangan, Pemeliharaan kesehatan,
aktivitas, metabolisme)
DIPERLUKAN UNTUK   Pertumbuhan
GIZI SEIMBANG


                                   Perkembangan

                                   Kecerdasan

                                   Pemeliharaan
                                   kesehatan


                                   Aktivitas dan
                                   Lain-lain
Gizi Baik = Gizi seimbang
         (Asupan zat gizi = Kebutuhan zat gizi)



Garis
normal



            Asupan                 Kebutuhan
Kurang Gizi = Gizi tidak seimbang
         (Asupan zat gizi < Kebutuhan zat gizi)



Garis
normal

             Asupan




                                 Kebutuhan
Gizi Lebih = Gizi tidak seimbang
          (Asupan zat gizi > Kebutuhan zat gizi)



 Garis
 normal
                                   Kebutuhan



              Asupan
 Sumber  Zat tenaga : padi-padian, umbi-
  umbian dan tepung-tepungan;
 Sumber zat pengatur : sayur-sayuran dan
  buah-buahan;
 Sumber zat pembangun : kacang-kacangan,
  makanan hewani dan hasil olahannya.
 Gizi seimbang diperoleh apabila hidangan
  sehari-hari terdiri sekaligus tiga kelompok
  bahan makanan.
1.   Makanlah aneka ragam makanan
2.   Makanlah makanan untuk memenuhi
     kecukupan energi.
3.   Makanlah makanan sumber karbohidrat
     setengah dari kebutuhan energi.
4.   Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai
     seperempat dari kecukupan energi.
5.   Gunakan garam beryodium.
6.    Makanlah makanan sumber zat besi.
7.    Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6
      bulan dan tambahkan MP-ASI sesudahnya.
8.    Biasakan makan pagi.
9.    Minumlah air bersih yang aman dan cukup
      jumlahnya.
10.   Lakukan aktivitas fisik secara teratur.
11.   Hindari minum minuman beralkohol.
12.   Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
13.   Bacalah label pada makanan yang dikemas.
 Tidak ada satu pun jenis bahan makanan
  mengandung semua zat gizi yg mampu
  membuat seseorang untuk hidup sehat,
  tumbuh kembang dan produktif.
 Makanan beraneka ragam yaitu makanan
  yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang
  diperlukan baik kualitas dan kuantitas.
 Triguna makanan.
 Setiap orang dianjurkan makan makanan
  yang cukup mengandung energi.
 Energi cukup untuk melaksanakan kegiatan
  sehari-hari.
 Kecukupan masukan energi ditandai oleh
  berat bdan normal.
 Jika berlebih : kegemukan + gangguan
  kesehatan
 Jika berkurang : gizi kurang
 Ada2 klp Karbohidrat : KH kompleks dan KH
 sederhana.
    KH kompleks : ubi, beras, jagung.
    KH sederhana : gula pasir.
 Konsumsi   gula dibatasi sampai 5%.

 Konsumsi   KH : 50-60%.
 Lemak dan minyak berguna
  untuk meningkatkan
  jumlah energi, membantu
  penyerapan vit. A,D,E,K
  serta menambah lezat
  makanan.
 Kebanyakan konsumsi
  lemak di Indonesia masih
  rendah.
 Sumber lemak : hewani dan
  nabati.
 Dianjurkan : 2 bag lemak
  nabati dan 1 bag lemak
  hewani.
 Garam   beryodium adalah
  garam yg telah diperkaya KIO3
  (kalium iodat) sebanyak 30-80
  ppm.
 Kekurangan iodium dpt
  menurunkan tk kecerdasan .
 Konsumsi sehari : 6 gr/org/hr
  (1 sdt).
 Mengetes gaber :
    Dgn test kit yodina.
    Dgn parutan singkong + cuka
 Simpandi tempat kering dan
 terhindar dari matahari
 langsung.
 Penting dalam proses pembentukan sel
  darah merah.
 Kekuranan zat besi dl mkn sehari-hari
  dpt menyebabkan anemia.
 Makanan sumber zat besi : sayuran
  berwarna hijau (kangkung, bayam, daun
  singkong dll) atau bahan makanan
  hewani (belut, daging, ikan dll).
 ASI adalah makanan
                              terbaik bagi bayi.
                             Ada 3 asfek : aspek gizi,
                              aspek kekebalan dan
                              aspek kejiwaan.
•Berikan ASI segera setelah melahirkan;
•Berikan ASI saja tanpa makanan lain sampai usia 6 usia bulan.
•Segera kenalkan MP-ASI.
     •Usia 6 bulan : minimal 6 sdm.
     •Usia 7 bulan : minimal 7 sdm.
     •Usia 8 bulan : minimal 8 sdm.
     •Usia 12 bulan : makanan keluarga.
     •Usia 24 bulan : sapih.
 Makan pagi penting untuk setiap orang.
 Manfaat sarapan :
    Memelihara daya tahan tubuh.
    Meningkatkan produktivitas.
    Meningkatkan konsentrasi belajar.
 Tidak
      sarapan dapt menurunkan kadar gula
 darah.
 Aman  : bersh dari kuman
 Minumlah 2 lt (8 glas perhari)
 Fungsi air dalam ubuh :
     Transportasi zat gizi
     Mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral
      dlm tubuh.
     Mengatur suhu tubuh.
     Melancarkan BAB dan BAK.
 Menghindari dari dehidrasi.
 Mengurangi risiko penyakit batu ginjal.
 Aktivitas fisik dapat
  meningkatkan
  kebugaran, menceg
  ah kelebihan
  BB, meningkatkan
  fungsi jantung, paru
  dan otot serta
  memperlambat
  proses penuaan.
 Lakukan aktivitas
  fisik min. 30
  mnt/hari.
 Akibat   mengkonsumsi minuman beralkohol
 1.   Terhambatnya proses penyerapan zat gizi;
 2.   Hilangnya zat-zat gizi yang penting;
 3.   Kurang gizi.
 4.   Penyakit gangguan ginjal.
 5.   Keruasakan saraf dan otak.
       Tanda umum bagi makanan yang tidak
        aman bagi kesehatan:
           Berlendir:
           Berjamur;
           Aroma dan rasa atau warna makanan berubah.
           Mengandung Bahan Tambahan Makanan yang
            berbahaya :
            Asam borax (bleng)
            Formalin
            Rhodamin B (zat pewarna).
   Label pada makanan yg
    dikemas berisi:
       keterangan tentang isi, jenis
        dan ukuran bahan-bahan
        yang digunakan.
       Susunan zat gizi.
       Tanggal kadaluarsa.
       Keterangan penting lain.
   Singkatan dalam label :
       MD : makanan yg dibuat dlm
        negeri.
       ML : Makanan luar negeri
        (import).
       Exp : tanggal kadaluarsa.
       SNI : Bahwa makanan telah
        sesuai dgn persyaratan.
       SP : Sertipikat Penyuluhan.
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hari

More Related Content

What's hot

4 Pilar Gizi Seimbang
4 Pilar Gizi Seimbang4 Pilar Gizi Seimbang
4 Pilar Gizi Seimbang
Khalidiyah Nafisah
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)
Dokter Tekno
 
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
R-ny Simbolon
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolon
elsegintzna
 
Gizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remajaGizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remaja
Triana Septianti
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Fanny K. Sari
 
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Helliya
 
Perencanaan menu anak sekolah
Perencanaan menu anak sekolahPerencanaan menu anak sekolah
Perencanaan menu anak sekolah
Triana Septianti
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
Shela Rizky Tarinda
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
BEM POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
 
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACINLANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
uning wikandari
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
Nurul Annisa
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
BEM POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
Triana Septianti
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
Triana Septianti
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
Dessycis
 
STUNTING.ppt
STUNTING.pptSTUNTING.ppt
STUNTING.ppt
nurulyulaika
 
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptxppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
lilikfatmawati
 

What's hot (20)

4 Pilar Gizi Seimbang
4 Pilar Gizi Seimbang4 Pilar Gizi Seimbang
4 Pilar Gizi Seimbang
 
Kasus obes dewasa
Kasus obes dewasaKasus obes dewasa
Kasus obes dewasa
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)
 
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolon
 
Gizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remajaGizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remaja
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
 
Perencanaan menu anak sekolah
Perencanaan menu anak sekolahPerencanaan menu anak sekolah
Perencanaan menu anak sekolah
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACINLANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
STUNTING.ppt
STUNTING.pptSTUNTING.ppt
STUNTING.ppt
 
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptxppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
 

Viewers also liked

Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2
Maulida Mardianaa
 
P2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangP2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten Tangerang
Eka Febriana
 
Hubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
Hubungan status gizi dengan ketersediaan panganHubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
Hubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
Arsad Rahim Ali
 
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbang
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbangKebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbang
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbang
Ari Permana
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi
septy nora
 
Mahir Gizi
Mahir  GiziMahir  Gizi
Mahir Gizi
Nur Solichah
 
Pola hidup sehat (alin marlina)
Pola hidup sehat (alin marlina)Pola hidup sehat (alin marlina)
Pola hidup sehat (alin marlina)
Marlynaalin
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
Chiyapuri
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
Saidah Rasyidah
 
Pola hidup-sehat
Pola hidup-sehatPola hidup-sehat
Pola hidup-sehat
Ronny Rey
 
Pedoman gizi seimbang 1
Pedoman gizi seimbang 1Pedoman gizi seimbang 1
Pedoman gizi seimbang 1
Saidah Rasyidah
 

Viewers also liked (14)

Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2
 
Tumpeng Gizi Seimbang
Tumpeng Gizi SeimbangTumpeng Gizi Seimbang
Tumpeng Gizi Seimbang
 
P2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangP2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten Tangerang
 
Hubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
Hubungan status gizi dengan ketersediaan panganHubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
Hubungan status gizi dengan ketersediaan pangan
 
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbang
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbangKebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbang
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbang
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi
 
Mahir Gizi
Mahir  GiziMahir  Gizi
Mahir Gizi
 
Indikator Gizi Yusni
Indikator Gizi YusniIndikator Gizi Yusni
Indikator Gizi Yusni
 
Pola hidup sehat (alin marlina)
Pola hidup sehat (alin marlina)Pola hidup sehat (alin marlina)
Pola hidup sehat (alin marlina)
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
Pola hidup-sehat
Pola hidup-sehatPola hidup-sehat
Pola hidup-sehat
 
Pola hidup yang sehat
Pola hidup yang sehatPola hidup yang sehat
Pola hidup yang sehat
 
Pedoman gizi seimbang 1
Pedoman gizi seimbang 1Pedoman gizi seimbang 1
Pedoman gizi seimbang 1
 

Similar to Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hari

Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptxMenu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
BundaAfiyahSriHarnan
 
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptxMateri_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptx
Herlianty Rukmana
 
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptxMateri_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
elin560994
 
Materi gizi.ppt
Materi gizi.pptMateri gizi.ppt
Materi gizi.ppt
SariFitri5
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Setiawan Putra Syah
 
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptxGIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
PramusantiEfi
 
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan giziModul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
Masriqon Masriqon
 
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang.pptxMateri_Penyuluhan_Gizi_Seimbang.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang.pptx
EndangJayanti
 
GIZI REMAJA.pptx
GIZI REMAJA.pptxGIZI REMAJA.pptx
GIZI REMAJA.pptx
gizimumbulsari
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
diansachio
 
GIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptGIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.ppt
RoyRobahta
 
Gizi.pptx
Gizi.pptxGizi.pptx
Gizi.pptx
narmisutiyah
 
Diktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi IkanDiktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi Ikan
Ely John Karimela
 
peran gizi.pdf
peran gizi.pdfperan gizi.pdf
peran gizi.pdf
EndahAyata
 
GIZI dan Makanan
GIZI dan MakananGIZI dan Makanan
GIZI dan Makanan
dyksypermanasaputra
 

Similar to Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hari (20)

Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptxMenu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
Menu Seimbang dan Cara Penyusunan.pptx
 
Gizi
GiziGizi
Gizi
 
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptxMateri_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptx
 
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptxMateri_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
 
Materi gizi.ppt
Materi gizi.pptMateri gizi.ppt
Materi gizi.ppt
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
 
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptxGIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
 
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan giziModul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
 
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang.pptxMateri_Penyuluhan_Gizi_Seimbang.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang.pptx
 
Gizi seimbang dan menyusun menu
Gizi seimbang dan menyusun menuGizi seimbang dan menyusun menu
Gizi seimbang dan menyusun menu
 
Gizi seimbang dan menyusun menu
Gizi seimbang dan menyusun menuGizi seimbang dan menyusun menu
Gizi seimbang dan menyusun menu
 
GIZI REMAJA.pptx
GIZI REMAJA.pptxGIZI REMAJA.pptx
GIZI REMAJA.pptx
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
gizi terapan
gizi terapangizi terapan
gizi terapan
 
GIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptGIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.ppt
 
Gizi.pptx
Gizi.pptxGizi.pptx
Gizi.pptx
 
Diktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi IkanDiktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi Ikan
 
peran gizi.pdf
peran gizi.pdfperan gizi.pdf
peran gizi.pdf
 
GIZI dan Makanan
GIZI dan MakananGIZI dan Makanan
GIZI dan Makanan
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 

Recently uploaded

TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 

Recently uploaded (20)

TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 

Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hari

  • 1. Disampaikan pada Pelatihan CTPS dan PP Rabu,27 sd 30 September 2010
  • 2.  Pengetahuan masyarakat ttg pemilihan makanan dipengaruhi oleh faktor ekonomi, sosial, budaya, kondisi kesehatan dan lain- lain.  Pendidikan gizi penting untuk meningkatkan status gizi jangka panjang.  Setiap keluarga memilih bahan makanan sesuai dengan kondisi keluarga, ketersediaan bahan pangan, dan masalah gizi keluarga.
  • 3. Kongres Gizi Internasional di Roma (1992) . Salah satu rekomendasi : Setiap negara agar menyusun Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) . Tahun 1950 dikenalkan “ 4 sehat 5 sempurna” “4 sehat 5 sempurna” merupakan implementasi PUGS.
  • 4. Keadaan yang diakibatkan oleh status keseimbangan antara zat gizi yang dikonsumsi dengan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh untuk berbagai proses biologis (pertumbuhan, perkembangan, Pemeliharaan kesehatan, aktivitas, metabolisme)
  • 5. DIPERLUKAN UNTUK Pertumbuhan GIZI SEIMBANG Perkembangan Kecerdasan Pemeliharaan kesehatan Aktivitas dan Lain-lain
  • 6. Gizi Baik = Gizi seimbang (Asupan zat gizi = Kebutuhan zat gizi) Garis normal Asupan Kebutuhan
  • 7. Kurang Gizi = Gizi tidak seimbang (Asupan zat gizi < Kebutuhan zat gizi) Garis normal Asupan Kebutuhan
  • 8. Gizi Lebih = Gizi tidak seimbang (Asupan zat gizi > Kebutuhan zat gizi) Garis normal Kebutuhan Asupan
  • 9.
  • 10.  Sumber Zat tenaga : padi-padian, umbi- umbian dan tepung-tepungan;  Sumber zat pengatur : sayur-sayuran dan buah-buahan;  Sumber zat pembangun : kacang-kacangan, makanan hewani dan hasil olahannya.  Gizi seimbang diperoleh apabila hidangan sehari-hari terdiri sekaligus tiga kelompok bahan makanan.
  • 11. 1. Makanlah aneka ragam makanan 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi. 3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi. 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi. 5. Gunakan garam beryodium.
  • 12. 6. Makanlah makanan sumber zat besi. 7. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI sesudahnya. 8. Biasakan makan pagi. 9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya. 10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur. 11. Hindari minum minuman beralkohol. 12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan. 13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.
  • 13.  Tidak ada satu pun jenis bahan makanan mengandung semua zat gizi yg mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif.  Makanan beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan baik kualitas dan kuantitas.  Triguna makanan.
  • 14.  Setiap orang dianjurkan makan makanan yang cukup mengandung energi.  Energi cukup untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari.  Kecukupan masukan energi ditandai oleh berat bdan normal.  Jika berlebih : kegemukan + gangguan kesehatan  Jika berkurang : gizi kurang
  • 15.  Ada2 klp Karbohidrat : KH kompleks dan KH sederhana.  KH kompleks : ubi, beras, jagung.  KH sederhana : gula pasir.  Konsumsi gula dibatasi sampai 5%.  Konsumsi KH : 50-60%.
  • 16.  Lemak dan minyak berguna untuk meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vit. A,D,E,K serta menambah lezat makanan.  Kebanyakan konsumsi lemak di Indonesia masih rendah.  Sumber lemak : hewani dan nabati.  Dianjurkan : 2 bag lemak nabati dan 1 bag lemak hewani.
  • 17.  Garam beryodium adalah garam yg telah diperkaya KIO3 (kalium iodat) sebanyak 30-80 ppm.  Kekurangan iodium dpt menurunkan tk kecerdasan .  Konsumsi sehari : 6 gr/org/hr (1 sdt).  Mengetes gaber :  Dgn test kit yodina.  Dgn parutan singkong + cuka  Simpandi tempat kering dan terhindar dari matahari langsung.
  • 18.  Penting dalam proses pembentukan sel darah merah.  Kekuranan zat besi dl mkn sehari-hari dpt menyebabkan anemia.  Makanan sumber zat besi : sayuran berwarna hijau (kangkung, bayam, daun singkong dll) atau bahan makanan hewani (belut, daging, ikan dll).
  • 19.  ASI adalah makanan terbaik bagi bayi.  Ada 3 asfek : aspek gizi, aspek kekebalan dan aspek kejiwaan. •Berikan ASI segera setelah melahirkan; •Berikan ASI saja tanpa makanan lain sampai usia 6 usia bulan. •Segera kenalkan MP-ASI. •Usia 6 bulan : minimal 6 sdm. •Usia 7 bulan : minimal 7 sdm. •Usia 8 bulan : minimal 8 sdm. •Usia 12 bulan : makanan keluarga. •Usia 24 bulan : sapih.
  • 20.  Makan pagi penting untuk setiap orang.  Manfaat sarapan :  Memelihara daya tahan tubuh.  Meningkatkan produktivitas.  Meningkatkan konsentrasi belajar.  Tidak sarapan dapt menurunkan kadar gula darah.
  • 21.  Aman : bersh dari kuman  Minumlah 2 lt (8 glas perhari)  Fungsi air dalam ubuh :  Transportasi zat gizi  Mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral dlm tubuh.  Mengatur suhu tubuh.  Melancarkan BAB dan BAK.  Menghindari dari dehidrasi.  Mengurangi risiko penyakit batu ginjal.
  • 22.  Aktivitas fisik dapat meningkatkan kebugaran, menceg ah kelebihan BB, meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan.  Lakukan aktivitas fisik min. 30 mnt/hari.
  • 23.  Akibat mengkonsumsi minuman beralkohol 1. Terhambatnya proses penyerapan zat gizi; 2. Hilangnya zat-zat gizi yang penting; 3. Kurang gizi. 4. Penyakit gangguan ginjal. 5. Keruasakan saraf dan otak.
  • 24. Tanda umum bagi makanan yang tidak aman bagi kesehatan:  Berlendir:  Berjamur;  Aroma dan rasa atau warna makanan berubah.  Mengandung Bahan Tambahan Makanan yang berbahaya :  Asam borax (bleng)  Formalin  Rhodamin B (zat pewarna).
  • 25. Label pada makanan yg dikemas berisi:  keterangan tentang isi, jenis dan ukuran bahan-bahan yang digunakan.  Susunan zat gizi.  Tanggal kadaluarsa.  Keterangan penting lain.  Singkatan dalam label :  MD : makanan yg dibuat dlm negeri.  ML : Makanan luar negeri (import).  Exp : tanggal kadaluarsa.  SNI : Bahwa makanan telah sesuai dgn persyaratan.  SP : Sertipikat Penyuluhan.