2. Tenaga Kerja
• Tenaga kerja : pelaksana pemb. Utk
mencapai kesejahteraan umum dan
kualitas hidup yg semakin meningkat
• Perlu upaya perbaikan gizi dan kesehatan
tenaga kerja utk meningkatkan produktifitas
kerja
3. Gizi Kerja
• Zat-zat gizi yg diperlukan oleh tenaga kerja
utk memenuhi kebutuhan sesuai dgn jenis
pekerjaan
• Gizi kerja merupakan bagian dari kesehatan
kerja adl zat2 gizi yg diperlukan oleh pekerja
utk meningkatkan produktivitas kerja
• Gizi baik meningkatkan kapasitas
kerja&ketahanan fisik pekerja shg
produktivitas meningkat
4. Makanan tenaga
kerja
Mengandung semua zat
gizi dgn jml sesuai
kebutuhan, kualitas, dan
kuantitas makanan serta
pola makan tenaga
kerja yg akan memp.
Keadaan gizi,ketahanan
fisik dan produktifitas
5. Akibat Kurang Gizi pd Pekerja
•
•
•
•
Kesehatan pekerja menurun
Mudah terserang penyakit
Kurang motivasi /bersemangat
Reaksi lamban/apatis
- prestasi menurun
&produktivitas kerja berkurang
- peranan gizi utk perkembangan
bobot fisik,mental dan
intelektual
6. Faktor yg mempengaruhi prestasi kerja
1. Keterampilan
2. Keserasian (dgn lingk, teman kerja,
jenis pekerjaan, alat yg digunakan utk
bekerja)
3. Gizi baik
4. Jenis kelamin
5. Ukuran tubuh
6. Usia
7. Beban kerja yg dipakai
8. Lingkungan kerja
7. Mengapa gizi kerja penting ?
1. Kualitas fisik manusia
2. Rata –rata bekerja adl 8-10jam/hari atau
40 jam/mgg, stelah 3-4jam bekerja, daya
kerja menurun shg perlu makanan
tambahan
3. Pentingnya sarapan pagi bagi pekerja
4. Akibat kerja tbh mjd lelah shg perlu
istirahat dan masukan energi
8. Klasifikasi tenaga kerja
berdasarkan jenis kegiatan
1. Ringan
- penggunaan energi 3 - 5 kal/menit
- melakukan pekerjaan sambil duduk
2. Sedang
- penggunaan energi 5 - 7 kal/menit
- pekerjaan rutin sambil berdiri dan kadang2
berjalan
3. Berat
- penggunaan energi > 7 kal/menit
- pekerjaan rutin mengangkat dan membawa
beban (25 kg)
9. Kebutuhan Energi Dewasa
• Basal Energy Expenditure
energi utk fungsi fisiologis tubuh, diukur dgn
kalorimeter direk (diukur menjelang pagi dlm
keadaan tidur)
• Aktifitas
ringan, sedang, berat
• Spesific Dynamic Action
energi utk proses pencernaan makanan
• Status gizi
10. Kebutuhan dan Peranan
Karbohidrat
• KH sbg penghasil kalori, dmn
kalori sgt berperan krn pekerja lbh
byk menggunakan energi utk otot
saat beraktivitas
• Kalori memp kemampuan bekerja
• Bila kalori kurang maka waktu yg
dibutuhkan pekerja utk
menyelesaikan pekerjaan
bertambah byk, menyebabkan
produktifitas menurun
• Kalori kurang menyebabkan
pekerja tdk kreatif, cpt lelah dan
sukar konsentrasi
11. • Kebutuhan KH 60-70% total energi
• Selama bekerja dibutuhkan 30-35% dari
total kalori
• Sarapan pagi : memelihara ketahanan
fisik, mempertahankan daya tahan saat
bekerja&produktivitas kerja
• Pemulihan cadangan energi dari KH
saat bekerja : upaya yg baik
12. Kebutuhan dan Peranan
Protein
• Protein diperlukan utk
pemeliharaan fungsi tubuh
disamping sbg sumber energi
• Guna protein : meningkatkan
daya tahan tbh, meningkatkan
daya kreatifitas dan daya kerja
serta meningkatkan kekebalan
tubuh
• Kebutuhan protein :
10-20% total kalori
13. • Selama bekerja dibutuhkan 30-35% dari
total protein.
• Kebutuhan protein disesuaikan dgn jenis
pekerjaan, bila diperlukan diberikan ekstra
protein
• Tdk diperlukan tambahan putih telur utk
kegiatan otot yg lbh besar asalkan dpt
dipenuhi dr kebutuhan sehari-hari
14. Kebutuhan dan Peranan Lemak
• Fungsi lemak dlm makanan : memberikan rasa gurih,
memberikan kualitas renyah terutama pd makanan
yg digoreng & sumber energi yg tinggi
• Fungsi lain sbg cadangan energi dlm btk jaringan
lemak yg ditimbun, pembentuk susunan tbh,
pelindung kehilangan panas tbh, pengatur suhu tbh
• Lemak yg kurang akan menyebabkan penurunan BB
• Kebutuhan lemak pekerja
15-20%
• Selama bekerja dibutuhkan
30-35%dari total lemak
15. Peranan Vitamin
Vitamin diperlukan dlm proses metabolisme tbh
utk menghasilkan energi dan pertumbuhan
jaringan
• Vit B : bhubungan erat dgn fungsi enzim, mrpkn
katalisator organik yg menjalankan&mengatur
reaksi biokimia dlm tubuh
• Vit B1 : metab. CHO&fungsi susunan saraf
• Vit B2 : metab CHO, penglihatan, kulit
• Vit B6 : metab. Protein, fungsi syaraf, SDM
• Vit B12 : pembentukan SDM
16. Peranan Vitamin
• Niasin : metab. CHO&lemak
• As. Folat : pbtkn SDM
• Vit C : metab.&pertahanan
dari infeksi, kulit
• Vit A : proses penglihatan,
jar.ikat&kulit
Kekurangan vit.akan memp.
kualitas kerja
17. Peranan Mineral
• Kebutuhan sgt sedikit. Mineral yg ptg dlm
meningkatkan prestasi kerja adl Fe, as folat,
dan Vit B1. kekurangan mineral tsb
menyebabkan pekerja cpt lelah dan tdk
mampu bekerja
• Mineral yg ptg pd pekerja : zat besi (Fe)
• Fungsi Fe adl utk membtk Hb (mengangkut O2 yg
sgt diperlukan pd proses metab. di dlm sel pbtkn
energi)
• Kekurangan Fe akan mengakibatkan anemia shg
mengakibatkan mudah lesu, lelah, tdk bertenaga
(menurunkan produktivitas kerja)
18. Kebutuhan dan Peranan Cairan
• Tubuh manusia mengandung 60-70% air dari
seluruh BB, bila tubuh kehilangan 20% air saja
dapat mengakibatkan kematian (FAO, 1997)
• Tubuh org dewasa membutuhkan paling sedikit 8 gelas
air setiap hari. Air berperan ptg dlm metabolisme sel
• Air bersih dan aman adl air bersih yg jernih, tdk
mengandung kuman penyakit dan bahan beracun,
tdk berasa, tdk bwarna, & tdk berbau dan sebelum
diminum hrs dimasak sampai mendidih (Depkes,
1996)
• Air&natrium diperlukan sbg pengganti cairan yg
hilang terutama bagi pekerja yg bekerja di tempat
yg bersuhu tinggi/pekerja berat
• Kebutuhan cairan 2-3 liter
19. Kebutuhan dan Peranan cairan
• Asupan cairan
minuman 1400 ml, dari makanan 700 ml,
oksidasi makanan 200 ml (total 2300ml)
• Pengeluaran cairan
BAK 1400ml, BAB 100ml, persipirasi kulit
100ml, kehilangan yg tdk kelihatan, kulit,
&saluran nafas 700 ml(total 2300 ml)
• Kehilangan cairan tubuh 4 - 5% akan
menurunkan kapasitas kerja 20 - 30%
• Kehilangan cairan tubuh 10% akan
menganggu sirkulasi
20. Serat Makanan
• Dari CHO yg tdk dpt dicerna
• Penting utk fungsi normal sal. cerna
21. Kecukupan Energi dgn Protein
menurut Jenis pekerjaan (AKG)
Laki-laki
Jenis
pekerjaan
Perempuan
Energi
(kal)
Protein
(gr)
Energi
(kal)
Protein
(gr)
Ringan
2800
55
2050
48
Sedang
3000
55
2250
48
berat
3600
55
2600
48
22. Kebutuhan energi (Stump, 1992)
Berat badan
Aktivitas
ringan
Aktivitas
sedang
Aktivitas
berat
BB lebih
20 – 25
kkal/kg BB
30 kkal/kg BB 35 kkal/kg BB
BB normal
30 kkal/kg BB 35 kkal/kg BB 40 kkal/kg BB
BB kurang
30 kkal/kg BB 40 kkal/kg BB 40 – 45
kkal/kg BB
23. Pekerjaan fisik&energi yg
digunakan (Katch et al, 1988)
Katagori
pekerjaan
Pria
(kkal/menit)
Wanita
(kkal/wanita)
Ringan
2.0 – 4.9
1.5 – 3.4
Sedang
5.0 – 7.4
3.5 – 5.4
Berat
7.5 – 9.9
5.5 – 7.4
Sangat berat
10.0 – 12.4
7.5 – 9.4
Berat sekali
>=12.5
>=9.5
24. Aktifitas Fisik
(Mahan&Krause, 1992)
• Pasien bed rest total kenaikan BMR naik 5 –
10%
• Pasien yg boleh jalan2 BMR naik 20%
• Aktifitas ringan sekali (banyak duduk) BMR
naik 30%
• Aktifitas sedang (tukang cat, tk kayu) BMR naik
75%
• Aktifitas berat (olahragawan, petani, perenang)
BMR naik 100%
25. Pedoman Makanan
• Penjabaran menu berdasarkan
PUGS
• Makanlah aneka ragam makanan
• Makanlah mkn utk memenuhi
kecukupan energi
• Makanlah makanan sumber zat
besi
• Biasakan makan pagi
• Minumlah air bersih, aman yg
cukup jumlahnya
• Makanlah makanan yg aman
bagi kesehatan
26. Anemia pada pekerja
• Penelitian thd pekerja, pabrik,
perkebunan&perusahaan
– Anemia gizi pd pria : 30-40%
– Anemia gizi pd wanita : 30-70%
• Anemia gizi memp. Konsentrasi
bekerja shg
menganggu/menurunkan
produktifitas kerja
• Zat besi : pembentukan SDM&ptg
utk menjaga kerja sel tubuh
sebagaimana mestinya (FAO, 1997)
27. Anemia pada pekerja
• Mkn sumber zat besi : terpenuhinya
kecukupan vit.B krn mkn sumber zat
besi biasanya juga merupakan
sumber vitamin B (Depkes, 1995)
• Gejala umum anemia : lemah, letih,
lesu, mudah lelah yg dpt
mengganggu produktifitas
kerja&konsentrasi belajar
• Anemia gizi besi : wanita hamil,
menyusui, WUS, anak sekolah,
remaja, pekerja penghasilan rendah,
balita, manula
28. Sarapan pagi
• Makan pagi ptg bagi tubuh (krn
selama 12-13 jam mkn sdh
diubah&diedarkan ke seluruh
tubuh)
• Tdk makan pagi akan mengakibatkan
menurunnya kadar gula dlm darah shg
tubuh mengambil cadangan
HA&lemaklah yg diambil shg tubuh tdk
dpt melakukan pekerjaan dgn baik
• Makan pagi sebaiknya tdr dari mkn
sumber zat tenaga, zat pengatur, dan
zat pembangun
29. Sarapan pagi hubungannya dgn
produktifitas
• Makan pagi teratur dlm jumlah yg cukup amat ptg
untuk memelihara ketahanan fisik, daya tahan
tubuh, meningkatkan konsentrasi belajar dan
meningkatkan produktifitas kerja (Depkes, 1995)
• Agar produktif maka pekerja harus :
- sarapan pagi
- 3-4 jam stlah bekerja : istirahat
- 3-4 jam stlah bekerja : makan mkn bergizi
- makanan sehari-hari memenuhi kecukupan
tubuh
30. Faktor-faktor lingkungan kerja
1. Tekanan panas
- lingk kerja panas&kerja berat >=2.8 liter air minum
(kerja ringan 1.9 liter)
- hindarkan minuman beralkohol
2. Pengaruh kronis bahan kimia
- mengganggu proses metabolisme
- gangguan nafsu makan
- gangguan sal pencernaan
- keracunan
3. Parasit dan mikroorganisme
- gangguan kronis sal pencernaan
- kurang darah (anemia)
4. Faktor2 psikologis
5. Kesejahteraan tinggi
31. Masalah dalam penerapan gizi kerja
• Kebijakan manajemen
• Pengetahuan pengelola
makan di perusahaan
ttg gizi kerja dan higiene
sanitasi makanan
• Partisipasi tenaga kerja
dan pengawasan
32. Hal penting yg berhubungan dgn
gizi kerja
1.
2.
3.
4.
5.
Pemberian kesempatan utk makan pd saat
istirahat
Makan pagi memp. Pengaruh ptg dlm
meningkatkan produktivitas
Mknan yg diberikan dlm pekerjaan bsifat
enteng dan menambah kalori yg
diperlukan sbg makanan
tambahan/selingan
Jika kecukupan gizi terpenuhi maka tdk
perlu lagi tambahan frekuensi makan di
pekerjaan kecuali saat istirahat
Adanya ruang makan&kantin pekerja
makan sesuai prinsip peningkatan gizi utk
kesehatan&produktifitas kerja
33. Gizi kerja di perusahaan dpt
ditingkatkan dengan :
1. Pendidikan gizi
2. Pengadaan uang makan dan kantin
3. Penilaian dgn perbaikan serta pemberian
paket preparat gizi bagi pekerja atau
keluarga yaitu pemberian kapsul VIt A
dosis tinggi, pemberian oralit, pemberian
tablet Fe, pemberian obat cacing