Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Penelitian ini menggambarkan masalah pembelajaran kimia yang terkait dengan materi larutan buffer dilihat dari model perubahan konseptual.
2) Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesalahpahaman siswa terhadap konsep larutan buffer dan masalah yang terkait dengan proses pembelajaran kimia.
3) Jurnal ini menganalisis kelebihan dan kele
1. CRITICAL JOURNAL REVIEW
IDENTIFICATION OF CHEMISTRY LEARNING PROBLEMS
VIEWED FROM CONCEPTUAL CHANGE MODEL
Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Dosen pengampu : Dra.Gulmah Sugiharti, M.Pd.
DISUSUN OLEH
1. LINDA ROSITA (4173131020)
2. INDAH KRISTIANI SIRINGO-RINGO (4173131016)
3. ELIS MAWATI BULOLO (4173331017)
4. REINA INTAN APRILLA PASARIBU (4173331040)
5. EVREN TELES FORUS SITUMORANG (4171131015)
KELOMPOK : II (DUA)
KELAS : KIMIA DIK B 2017
JURUSAN : KIMIA
PROGRAM : S-1 PENDIDIDKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
2. BAB I
PENGANTAR
Critical journal review merupakan suatu tugas dimana mahasiswa dituntut untuk
mengkritik dan mengulas isi jurnal yang sudah ada. Dalam membuat critical journal review
yang diperlukan ulasan terhadap isi jurnal, ditinjau dari berbagai segi ulasan yang dilakukan
didasarkan pada argumentasi dan bukti yang dipertanggungjawabkan. Untuk mengulas
sebuah jurnal kita dapat memperoleh nya melalui membaca jurnal itu terlebih dahulu jurnal
jurnal yang akan dikritik.
Jurnal ini membahas masalah pelajaran kimia dilihat dari model perubahan konseptual.
Dalam hal model perubahan konseptual Posner et al. (1982). Hasil studi Orgill & Sutherland
(2006) menemukan bahwa siswa mengalami kesalahpahaman pada topik buffer so-lution
3. BAB II
RINGKASAN JURNAL/HASIL PENELITIAN
2.1. Ringkasan Jurnal
Model perubahan konseptual adalah pembelajaran model yang menggambarkan
interaksi antara konsepsi yang baru dan konsepsi yang sudah ada sebelumnya. Ini banyak
digunakan dalam mata pelajaran sains. Model ini pertama kali diperkenalkan oleh Posner et
al. (1982) dan banyak lagi dari satu dekade model ini telah sangat mempengaruhi studi di
bidang konsepsi siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan mengembangkan mengemukakan
masalah terkait pembelajaran kimia disalurkan oleh guru kimia pada materi larutan buffer.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Penelitian dilakukan di
SMAN 1 Singaraja dari Februari hingga April 2014. Subjek penelitian ini adalah guru kimia
dan siswa yang terdiri dari 28 orang dalam satu kelas. Studi kasus ini dilakukan pada topik
solusi penyangga. Fokus penelitian adalah proses belajar mengajar dan persepsi siswa. Data
dikumpulkan dari proses pembelajaran dan konsepsi siswa melalui observasi, wawancara,
dan tes. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masalah
pembelajaran kimia yang terkait dengan aspek kebutuhan adalah bahwa guru tidak
melakukan pekerjaan laboratorium dan tidak membahas sifat-sifat larutan buffer. Masalah
terkait dengan aspek kejelasan adalah guru mengajukan pertanyaan berturut-turut, menjawab
pertanyaannya sendiri, memberi informasi yang salah, membuat analogi yang tidak jelas dan
salah, dan tidak menanyakan alasan siswa. Masalah yang terkait dengan aspek masuk akal
adalah bahwa guru kurang menekankan pada pentingnya konteks dan mengabaikan konsepsi
alternatif siswa. Masalah yang terkait dengan aspek keberhasilan adalah guru kurang
cenderung memberikan masalah yang kompleks terutama berkaitan dengan penerapan solusi
buffer dalam kehidupan sehari-hari. Siswa mengalami kesalahpahaman pada beberapa konsep
solusi buffer.
4. BAB III
KEUNGGULAN PENELITIAN
1. Penulis yang baik menyajikan materi ini secara berkesinambungan dan telah
menguraikan materinya dari awal tentang masalah pelajaran kimia dilihat dari modul
perubahan konseptual dan kesalahpahaman siswa sampai solusi yang diberikan guru
terkait kesalahpahaman siswa dalam mempelajari materi kimia
2. Pada jurnal penelitian yang berjudul “Identification Of Chemistry Learning Problems
viewed From Conceptual Change Model” ini temuan-temuan yang di sampaikan
dalam jurnal penelitian tersebut pada beberapa pembahasan sudah menunjukkan
keaslian atau keoriginalitas yang cukup terlihat dan dapat di rasakan dalam realitas
saat ini.
3. Penelitian yang dilakukan mengangkat masalah yang terbaru dan akan selalu
dikembangkan pada setiap zamannya.
4. Penulis ammpu menghubungkan setiap kata-kata dalam setiap paragraf tersebut
sehingga menjadi kalimat yang baik dan bagus dan memberikan kesan yang mudah
dipahami oleh pembaca.
5. BAB IV
KELEMAHAN PENELITIAN
1. Pada hasil penelitian, jurnal ini tidak mencantumkan gambar, tabel ataupun grafik
sehingga sangat sulit untuk memahami maksud setiap isi jurnal.
2. kurangnya penjelasan secara rinci misalnya pada pembahasan sangat singkat sehingga
kurang mendalam.