REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
EKSTRAKURIKULER
1. PROPOSAL PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP SISWA SMA
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan izin
dan ridho-Nya Proposal Penelitian ini dengan selesai. Sholawat dan salam semoga tetap
dilimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kedamaian dan
rahmat bagi semesta alam.
Proposal Penelitian ini disusun untuk memenuhi tugas mandiri dari mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Dan terimakasih kami ucapkan kepada ibu guru, dan teman-teman yang
ikut serta dalam penyusunan Proposal yang mengambil judul atau kajian tentang Pengaruh
Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Aktivitas Belajar Siswa SMA di Jakarta Timur.
Kami berharap makalah ini sedikit banyaknya memberikan manfaat khususnya bagi
penyusun sendiri umumnya bagi semuanya.
Akhirnya kepada Allah juga penyusun memohon ampun, kalau sampai terjadi
kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Besar harapan kami atas masukan
guna perbaikan isi materi dari makalah ini.
Semoga apa yang kami susun bermanfaat.
Penyusun
Penulis
2. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. …. ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....……………………………..……………………………….......……….1
B. Identifikasi ........………………………………………………………………...………… 2
C. Pembatasan....……………………………………………………………….…………….. 2
D. Perumusan.............................................................................................................................2
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.......……………………………...……………………….2
BAB II : KERANGKA TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Kerangka Teori…..………………………………………………………..……………… 4
B. Kerangaka Berfikir...…………………………………………………………………….. 5
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Sasaran, Waktu dan Lokasi Penelitian......………………...……………………………….6
B. Metodologi Penelitian…………………………...……………………..…………………..6
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel….......………………………………….......….6
D. Instrument Penelitian (termasuk uji coba instrumen) ……...………………………...........7
E. Teknik Pengumpulan Data……………………………………….......…………………… 7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...........……………………iii
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses interaksi edukatif antara guru dan
siswa. Tujuan dari interaksi edukatif tersebut meliputi tiga aspek, yakni aspek kognitif,
afektif dan psikomotorik. Untuk mencapai tujuan secara baik, diperlukan peran maksimal
dari seorang guru, baik dalam penyampaian materi, penggunaan metode, pengelolaan kelas
dan sebagainya. Selain itu, diharapkan kepada guru untuk lebih kreatif untuk melakukan
kegiatan pendukung pembelajaran didialam kelas salah satu kegiatan pendukung yang
dimaksud adalah kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan diluar jam
pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler ini dapat dilakukan disekolah maupun diluar sekolah
tergantung dengan kebutuhan dan kesesuaian jenis kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dapat menunjang kegiatan belajar
siswa, termasuk kegiatan yang dapat menunjang aktivitas belajar siswa dikelas. Dugaan ini
terbukti dari hasil prasurvey yang peneliti lakukan di salah satu sekolah di daerah Jakarta
Timur. Dari prasurvey tersebut, peneliti menemukan sebagian siswa yang sering mengikuti
kegiatan OSIS, pesantern kilat, pramuka, dan sebagainya juga aktif berpartisifasi dalam
kegiatan belajar di kelas.
Berdasarkan hasil prasurvey diatas terlihat adanya pengaruh yang positif dari kegiatan
ekstrakurikuler terhadap aktivitas belajar siswa dikelas. Untuk membuktikan dugaan dari
prasurvey tersebut peneliti merasa tertarik untuk menelitinya dengan judul: Pengaruh
Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Aktivitas Belajara Siswa pada Mata Pelajaran di kelas.
B. Identifikasi masalah
Merujuk pada latar belakang masalah di atas maka dapat di identifikasi beberapa masalah
yang berkaitan dengan latar belakang diatas :
1. Apakah ada pengarauh terhadap perstasi belajar sisiwa pada mata pelajaran di kelas
setelah mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler?
2. Apakah terdapat hubungan antara kegiatan Ekstarkulikuler pada prestasi belajar Siswa?
C. Pembatasan Masalah
Karena keterbatasan dari segi waktu, kesempatan dan kemampuan peneliti, maka penilitian
ini hanya membahas tentang pengaruh dan hubungan antara kegiatan ekstrakulikuler dengan
prestasi belajar sisiwa di salah satu sekolah di daerah Jakarta Timur.
D. Perumusan
Dari uraian dan prasurvey diatas, maka dapat dirumuskan permasalahannya dalam penelitian
diatas sebagai berikut:
1. Bagaimana Kegiatan Ekstrakurikuler pada Mata Pelajaran di kelas ?
2. Bagaimana Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran di kelas ?
4. 3. Apakah terdapat Pengaruh yang Signifikant antara Kegiatan Ekstrakulikuler terhadap
Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran di kelas ?
E. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
a) Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menemukan Pengaruh Kegiatan
Ekstrakurikuler terhadap Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran di kelas. Namun secara
spesifik tujuan penelitian ini bertujuan umtuk memperoleh informasi dan kejelasan tentang:
1. Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa pada Mata Pelajaran di kelas.
2. Aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran di kelas.
3. Pengaruh yang signifikant antara kegiatan terhadap aktivitas belajar siswa pada mata
pelajaran di kelas.
b) Kegunaan Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini dapat peneliti rangkum kedalalam 2 bagian yaitu:
1. Manfaat Praktis
1.1. Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu pendidikan
terutama dikaitkan dengan hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan belajar anak.
1.2. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka
penyempurnaan konsep maupun implementasi praktik pendidikan sebagai upaya yang
strategis dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia.
2. Manfaat Teoritis
2.1. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan yang bermanfaat bagi guru sebagai bahan
evaluasi sekaligus sebagai masukan dalam meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat
mempengaruhi secara positif terhadap aktivitas belajar siswa di kelas.
5. BAB II
KERANGKA TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Kerangka Teori
1. Kegiatan Ekstrakurikuler
a. Pengertian Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan disekolah atau
dilingkungan masyarakat untuk menunjang program pengajaran. Berdasarkan pebgertian
diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan
tambahan yang dilaksankan diluar jam tambahan biasa dengan tujuan agar kegiatan tambahan
tersebut dapat membantu siswa untuk memahami, menghayati, dan mengerti dengan
memperhatikan tuntunan untuk menghormati orang lain dalam hubungan bermasyarakat.
b. Prinsip-prinsip Program Ekstrakurikuler
Dengan berpedoman pada maksud dan tujuan kegiatan ekstrakurikuler disekolah maka dapat
dikemukakan prinsip-prinsip kegiatan ekstrakurikuler. prinsip kegiatan ekstrakurikuler adalah
sebagai berikut :
1. Semua siswa, guru dan personil administrasi sekolah hendaknya ikut serta dalam usaha
meningkatkan program.
2. Kerjasama dalam team adalah fundamental.
3. Perbuatan untuk partisipasi hendaknya dibatasi.
4. Proses lebih penting dari pada hasil.
5. Program hendaknya memperhitungkan kebutuhan khusus sekolah.
2. Aktivitas Belajar Siswa
a. Pengertian Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan perubhan
pengetahuan-pengetahua, nilai-nilai sikap, dan keterampilan pada siswa sebgai latihan yang
dilaksanakan secara sengaja.
b. Jenis Aktivitas Belajar Siswa
Berdasarkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip diatas, diharapkan kepada guru untuk dapat
mengembangkan aktivitas siswa. Diatas jenis-jenis aktivitas yang dimaksud dapat
digolongkan menjadi:
1) Visual Activities, yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas siswa dalam
melihat, mengamat, dan memperhatikan.
2) Oral Activities, yaitu aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa dalam
mengucapkan, melafazkan, dan berfikir.
6. 3) Listening Aktivities, aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa dalam
berkonsentrasi menyimak pelajaran.
4) Motor Activities, yakni segala keterampilan jasmani siswa untuk mengekspresikan bakat
yang dimilikinya.
B. Kerangka Berfikir
Berdasarkan gambar diatas maka akan diketahui apakah ada pengaruh yang ditimbulkan
kegiatan ekstrakurikuler (variabel x), terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran
(variabel y). Lalu dengan diketahui pengaruhnya sehingga memungkinkan kemudahan bagi
guru untuk menyusun rencana kerja yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
7. BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Sasaran, Waktu dan Lokasi Penelitian
Yang menjadi sasaran pada penelitian ini adalah sisiwa SMA di Jakarta Timur, alasan
memilih siswa SMA dikarenakan faktor lokasi dan keadaan dimana penelitian merasa perlu
melakukan penelitian ini. Rencana dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
penelitian ini selama 2 minggu.
B. Metodologi Penelitian
Untuk menemukan Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Aktivitas Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran, dengan unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan butir-
butir rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, maka digunakan jenis penelitian
kuantitatif dengan pendekatan determinatif yaitu dengan mencari pengaruh yang ditimbulkan
oleh kegiatan ekstrakurikuler terhadap mata pelajaran oleh siswa SMA.
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan subjek sebagai sumber data yang meminlki cirri-
ciri/karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Karakteristik dalam penelitian ini adalah; (a)
siswa kela 1A, 1B dan 1C, (b) bukan siswa pindahan, dan (c) bukan siswa tidak naik kelas.
Berdasarkan karakteristik tersebut maka jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 146
orang.
Distribusi Siswa Kelas 1
Di SMA Angkasa
NO KELAS JUMLAH SISWA
1 1A 48
2 1B 49
3 1C 49
TOTAL 146
2. Sampel
Untuk menetapkan besarnya jumlah sampel, peneliti akan menggunakan Nomogran
Hari King dengan tingkat kesalahan 5 %. Berdasarkan ketentuan tersebut, diperoleh sample
sebesar 51 (0,35 x 146 = 51,1 dibulatkan menjadi 51). Untuk menentukan sample pada
8. masing-msing kelas peneliti menggunkan perhitungan persentase yang lebih lengkap dapat
dilihat dalam tabel berikut:
NO KELAS POPULASI SAMPEL KETERANGAN
1 1A 48 17
Sampel diperoleh dari hsil perkalian
seperti contoh 48 x 51: 146 = 16,77
dibulatkan menjadi 17 orang
2 1B 49 17
3 1C 49 17
JUMLAH 146 51
Teknik sampling yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah probability
sampling maksudnya adalah teknik yang memberikan kesempatan yang sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sample. Selanjutnya untuk penentuan
sample yang digunakan adalah teknik sistematik random sampling. Alasannya karena peneliti
mengetahui nama atau identifikasi dari satuan-satuan individu populasi melalui daftar hadir
siswa dimasing-masing kelas.
D. Instrument Penelitian (termasuk uji coba instrumen)
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrument yaitu berupa kuesioner untuk
mendapatkan hasil-yang akurat. Adapun contoh-contoh kuesionernya yaitu:
1. Pernahkah anda mengikuti kegiatan ekstrakulikuler?
A. Pernah B. Tidak Pernah C. Belum pernah
2. Berpakali dalam satu semester anda mengikuti kegiatan ekstrakulikuler?
A. Tidak Pernah B. 1 kali C. 2 kali
3. Bagaimana prestasi belajar anda setelah mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler ini?
A. Naik B. Tetap C. Turun
E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler pada mata
pelajaran PAI maka peneliti akan menggunkan teknik langsung terjun kelapangan yang
berupa observasi. Karena dengan instrument pengumpulan data semacam ini peneliti rasa
data yang akan dikumpulkan lebih akurat bila kita mengamati sendiri apa yang akan terjadi
dilapangan tersebut.
.
7
9. DAFTAR PUSTAKA
Suryosubroto B, Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta,1997
Nasir, A Sahilun, Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problem Remaja.
Jakarta: Kalam Mulia, 2002
Arikunto, Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara, 1988
Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 1995
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cet 3. Bandung : Alpabeta,
2007