SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
ANALISIS JURNAL 
Developing Critical Thinking Dispotition by Task – Based Learning 
in Chemistry Experiment Teaching 
(Zhou Qing, Shen Tia, and Tian Hong, 2010, Journal of Procedia Social and Behavioral 
Science, Vol.2, 4561-4570) 
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas analisis jurnal isu internasional terkini dalam 
Pendidikan Kimia 
Dosen : Dr. Harry Firman, M.Pd. 
IRMA RAHMAWATI 
1302495 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA 
SEKOLAH PASCASARJANA 
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 
2013
A. Latar Belakang dan Landasan Teori 
Kemampuan berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan di tempat kerja, 
kepemimpinan, penilaian klinis, keberhasilan profesional dan partisipasi efektif dalam 
masyarakat yang demokratis serta aspek penting untuk memperlihatkan kompetensi mereka 
dalam berkontribusi dalam masyarakat (Miedema & Wardekker, 1999; Ten Dam & Volman, 
2003). Pendidikan kimia, seperti disiplin ilmu lain berusaha untuk memfasilitasi pengembangan 
berpikir kritis siswa melalui pendekatan pembelajaran yang cocok. Task Based Learning (TBL) 
adalah model pembelajaran yang unik, dimana dalam TBL tugas adalah fokus untuk 
pembelajaran, bukan sebagai tujuan pembelajaran. Guru tidak hanya sebagai pendamping tetapi 
juga pengawas dan mentor yang memonitor pemikiran siswa. Siswa dapat belajar untuk mencari 
literatur tentang isi pembelajaran, merumuskan pemikiran, membuat inferensi dan memecahkan 
masalah. Namun, penelitian pada pengembangan disposisi berpikir kritis siswa pada 
pembelajaran aktif TBL dalam pendidikan kimia sangat sedikit. Dalam studi ini, peneliti ingin 
mengetahui penggunaan TBL terhadap pengembangan disposisi berpikir kritis siswa dalam 
pembelajaran percobaan kimia 
B. Rumusan Masalah 
Pertanyaan pada penelitian ini : (1) apakah penggunaan TBL dapat mengembangkan 
disposisi berpikir kritis siswa dalam pembelajaran percobaan kimia? (2) apakah ada perbedaan 
disposisi berpikir kritis antara siswa kelas eksperimen yang menggunakan metode TBL dengan 
siswa kelas control yang menggunakan pembelajaran tradisional dalam percobaan kimia? 
C. Metodologi 
Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen post-test dan pre-test dengan kelas 
eksperimen (menggunakan TBL) dan kelas control (pembelajaran tradisional). Subyek sampel 
dalam penelitian ini adalah 121 siswa (60 siswa kelas eksperimen dan 61 siswa kelas kontrol) 
usia berkisar antara 17-19 tahun di kelas 3 Sekolah Menengah Yujin di Xian, Provinsi Shaanxi, 
China. Instrumen yang digunakan adalah The California Critical Thinking Dispotition Inventory 
(CCTDI; Facione, et al., 1992) versi bahasa China (Luo dan Yang, 2001), dengan 75 item 
pernyataan berbentuk 6 poin skala Likert (respon alternatif setuju – tidak setuju) dan validitas isi 
dan realibilitas, α Cronbach 0,86. Data yang terkumpul dianalisis dengan software SPSS (ver. 
16.0) dan diuji One-way ANOVA dan uji hipotesis pada p-value < 0.05 dianggap signifikan. 
D. Hasil Penelitian 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata post-test (M=295,81) lebih tinggi dari 
nilai rata-rata pre-test (M=284,4) di kelas eksperimen, hanya ada sedikit peningkatan dalam rata-rata 
kelas control. Hal ini memperlihatkan bahwa siswa kelas eksperimen berkinerja lebih baik
setelah menerima pembelajaran dengan TBL. Pada kelas eksperimen, sebelum menggunakan 
TBL nilai pada subskala keterbukaan pikiran, analitis, sistematis, dan rasa ingin tahu berada 
diatas 40, menunjukkan kecenderungan positif terhadap disposisi berpikir kritis. Sedangkan nilai 
pencarian kebenaran, kepercayaan diri dan kematangan berada di bawah 40. Namun, setelah 
menggunakan TBL, hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata dari subsakala CCTDI berada 
diatas 40 kecuali kepercayaan diri dan kematangan. Dengan kata lain, pembelajaran TBL dapat 
meningkatkan minat pencarian kebenaran siswa. Pada kelas kontrol, nilai rata-rata pre-test 
kepercayaan diri adalah 37,81, tetapi pada nilai post-test menjadi 36,28. Hasil uji One-Way 
ANOVA untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan 
kelas kontrol, menunjukkan bahwa perbedaan secara statistik yang signifikan ada pada skor post-test 
antara kelas kontrol dan kelas eksperimen pada keseluruhan CCTDI (p<0,05). Perbedaan 
yang signifikan juga ditemukan pada subskala kepercayaan diri (p<0,05) dalam post-test. 
E. Kesimpulan 
Secara umum, dilihat dari skor minimum dan maksimum dapat diketahui bahwa siswa 
kelas ekperimen memiliki disposisi berpikir kritis lebih baik dibandingkan dengan kelas control. 
Singkatnya, dengan menggunakan Task-Based Learning pada percobaan kimia dapat 
mengembangkan disposisi berpikir kritis siswa. 
F. Komentar 
Keunggulan: a) Penjelasan treatment atau perlakuan kelas control dan eksperimen 
dijelaskan secara rinci bagaimana skenario pembelajarannya; b) Penulis menjelaskan alasan 
pemilihan tugas percobaan kimia yang berhubungan dengan masalah di kehidupan nyata; c) 
Peneliti melakukan penelitian dalam waktu yang panjang (2 Bulan), yang membuat hasil 
penelitian lebih intensif; d) Penulis menjelaskan bahwa dia menggunakan instrument CCTDI 
versi China dengan menyebutkan pula validitas isinya. f) Hasil temuan yang didapat peneliti 
dibahas dengan jelas dan diberikan perbandingan dengan hasil penelitian peneliti lain. 
Kekurangan: a) penulis tidak menampilkan contoh instrumen tes CCTDI yang digunakan; b) 
penulis tidak menjelaskan mengapa hanya disposisi berpikir kritis saja yang di uji, tidak beserta 
dengan keterampilan berpikir kritis dan tanggapan siswa terhadap model TBL ini; c) penulis 
tidak menuliskan alasan mengapa subyek yang dipilih berasal dari kelas 3 sekolah menengah, 
tidak kelas 2 atau kelas 1, apakah karena pertimbangan lama waktu mengenyam pendidikan?; d) 
Dalam pembahasan diskusi, peneliti kurang menggali temuan lebih mendalam lagi, pengaruh 
tahapan pada TBL terhadap disposisi berpikir kritis kurang muncul, faktor tingkat kesulitan topik 
percobaan kimia juga tidak disinggung dalam pembahasan; e) penulis tidak memaparkan kendala 
selama penelitian dan implikasi untuk penelitian selanjutnya.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Pendekatan Penilaian
Pendekatan PenilaianPendekatan Penilaian
Pendekatan Penilaian
 
Tes dan evaluasi
Tes dan evaluasiTes dan evaluasi
Tes dan evaluasi
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Instrumen penelitian non tes
Instrumen penelitian non tesInstrumen penelitian non tes
Instrumen penelitian non tes
 
Mengembangkan tes sebagai
Mengembangkan tes sebagaiMengembangkan tes sebagai
Mengembangkan tes sebagai
 
Tes dalam-dunia-pendidikan1
Tes dalam-dunia-pendidikan1Tes dalam-dunia-pendidikan1
Tes dalam-dunia-pendidikan1
 
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta DidikTeknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
 
Pengembangan tes
Pengembangan tesPengembangan tes
Pengembangan tes
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3
 
BAB III PEMBAHASAN SKRIPSI
BAB III PEMBAHASAN SKRIPSIBAB III PEMBAHASAN SKRIPSI
BAB III PEMBAHASAN SKRIPSI
 
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil BelajarPenilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil Belajar
 
Makalah pp baru fix
Makalah pp baru fixMakalah pp baru fix
Makalah pp baru fix
 
Non tes &amp; pengembangan non tes
Non tes &amp; pengembangan non tesNon tes &amp; pengembangan non tes
Non tes &amp; pengembangan non tes
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
 
Evaluasi Pendidikan_Dasar
Evaluasi Pendidikan_DasarEvaluasi Pendidikan_Dasar
Evaluasi Pendidikan_Dasar
 
Panduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalPanduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soal
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Panduan proposal dan skripsi ptk
Panduan  proposal dan skripsi ptkPanduan  proposal dan skripsi ptk
Panduan proposal dan skripsi ptk
 
Tugas Zajilah
Tugas ZajilahTugas Zajilah
Tugas Zajilah
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 

Similar to TBL_Kimia

Instrumen Review Tesis
Instrumen Review Tesis Instrumen Review Tesis
Instrumen Review Tesis T. Astari
 
Penelitian tindakan-kelas
Penelitian tindakan-kelasPenelitian tindakan-kelas
Penelitian tindakan-kelastiar1
 
Proposal calon skripsi
Proposal calon skripsiProposal calon skripsi
Proposal calon skripsiSayid Barca
 
pendidikan kurirkulum
pendidikan kurirkulumpendidikan kurirkulum
pendidikan kurirkulumpascasarjan
 
Materi kuliah ptk
Materi kuliah ptkMateri kuliah ptk
Materi kuliah ptkfadlum
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxpurnamasari98
 
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxMACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxAsmaraSyahTambusai
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi PenelitianAstika Rahayu
 
Penelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruan
Penelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruanPenelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruan
Penelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruanDedi Mukhlas
 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUANPENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUANDedi Mukhlas
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxRohmatulFikri
 
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28farah@salim & co.
 

Similar to TBL_Kimia (20)

Instrumen Review Tesis
Instrumen Review Tesis Instrumen Review Tesis
Instrumen Review Tesis
 
Power oral emmi
Power oral emmiPower oral emmi
Power oral emmi
 
Ao vs di
Ao vs diAo vs di
Ao vs di
 
Jp kim ia121redhana
Jp kim ia121redhanaJp kim ia121redhana
Jp kim ia121redhana
 
Penelitian tindakan-kelas
Penelitian tindakan-kelasPenelitian tindakan-kelas
Penelitian tindakan-kelas
 
Proposal calon skripsi
Proposal calon skripsiProposal calon skripsi
Proposal calon skripsi
 
pendidikan kurirkulum
pendidikan kurirkulumpendidikan kurirkulum
pendidikan kurirkulum
 
Materi kuliah ptk
Materi kuliah ptkMateri kuliah ptk
Materi kuliah ptk
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
 
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
 
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxMACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Penelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruan
Penelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruanPenelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruan
Penelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruan
 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUANPENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
 
Sogol ptk plpg
Sogol ptk plpgSogol ptk plpg
Sogol ptk plpg
 
Cjr stbm kelompok
Cjr stbm kelompokCjr stbm kelompok
Cjr stbm kelompok
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
 
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
 
Artikel jadi
Artikel jadiArtikel jadi
Artikel jadi
 
P5 masalah dan judul penelitian
P5 masalah dan judul penelitianP5 masalah dan judul penelitian
P5 masalah dan judul penelitian
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

TBL_Kimia

  • 1. ANALISIS JURNAL Developing Critical Thinking Dispotition by Task – Based Learning in Chemistry Experiment Teaching (Zhou Qing, Shen Tia, and Tian Hong, 2010, Journal of Procedia Social and Behavioral Science, Vol.2, 4561-4570) Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas analisis jurnal isu internasional terkini dalam Pendidikan Kimia Dosen : Dr. Harry Firman, M.Pd. IRMA RAHMAWATI 1302495 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013
  • 2. A. Latar Belakang dan Landasan Teori Kemampuan berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan di tempat kerja, kepemimpinan, penilaian klinis, keberhasilan profesional dan partisipasi efektif dalam masyarakat yang demokratis serta aspek penting untuk memperlihatkan kompetensi mereka dalam berkontribusi dalam masyarakat (Miedema & Wardekker, 1999; Ten Dam & Volman, 2003). Pendidikan kimia, seperti disiplin ilmu lain berusaha untuk memfasilitasi pengembangan berpikir kritis siswa melalui pendekatan pembelajaran yang cocok. Task Based Learning (TBL) adalah model pembelajaran yang unik, dimana dalam TBL tugas adalah fokus untuk pembelajaran, bukan sebagai tujuan pembelajaran. Guru tidak hanya sebagai pendamping tetapi juga pengawas dan mentor yang memonitor pemikiran siswa. Siswa dapat belajar untuk mencari literatur tentang isi pembelajaran, merumuskan pemikiran, membuat inferensi dan memecahkan masalah. Namun, penelitian pada pengembangan disposisi berpikir kritis siswa pada pembelajaran aktif TBL dalam pendidikan kimia sangat sedikit. Dalam studi ini, peneliti ingin mengetahui penggunaan TBL terhadap pengembangan disposisi berpikir kritis siswa dalam pembelajaran percobaan kimia B. Rumusan Masalah Pertanyaan pada penelitian ini : (1) apakah penggunaan TBL dapat mengembangkan disposisi berpikir kritis siswa dalam pembelajaran percobaan kimia? (2) apakah ada perbedaan disposisi berpikir kritis antara siswa kelas eksperimen yang menggunakan metode TBL dengan siswa kelas control yang menggunakan pembelajaran tradisional dalam percobaan kimia? C. Metodologi Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen post-test dan pre-test dengan kelas eksperimen (menggunakan TBL) dan kelas control (pembelajaran tradisional). Subyek sampel dalam penelitian ini adalah 121 siswa (60 siswa kelas eksperimen dan 61 siswa kelas kontrol) usia berkisar antara 17-19 tahun di kelas 3 Sekolah Menengah Yujin di Xian, Provinsi Shaanxi, China. Instrumen yang digunakan adalah The California Critical Thinking Dispotition Inventory (CCTDI; Facione, et al., 1992) versi bahasa China (Luo dan Yang, 2001), dengan 75 item pernyataan berbentuk 6 poin skala Likert (respon alternatif setuju – tidak setuju) dan validitas isi dan realibilitas, α Cronbach 0,86. Data yang terkumpul dianalisis dengan software SPSS (ver. 16.0) dan diuji One-way ANOVA dan uji hipotesis pada p-value < 0.05 dianggap signifikan. D. Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata post-test (M=295,81) lebih tinggi dari nilai rata-rata pre-test (M=284,4) di kelas eksperimen, hanya ada sedikit peningkatan dalam rata-rata kelas control. Hal ini memperlihatkan bahwa siswa kelas eksperimen berkinerja lebih baik
  • 3. setelah menerima pembelajaran dengan TBL. Pada kelas eksperimen, sebelum menggunakan TBL nilai pada subskala keterbukaan pikiran, analitis, sistematis, dan rasa ingin tahu berada diatas 40, menunjukkan kecenderungan positif terhadap disposisi berpikir kritis. Sedangkan nilai pencarian kebenaran, kepercayaan diri dan kematangan berada di bawah 40. Namun, setelah menggunakan TBL, hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata dari subsakala CCTDI berada diatas 40 kecuali kepercayaan diri dan kematangan. Dengan kata lain, pembelajaran TBL dapat meningkatkan minat pencarian kebenaran siswa. Pada kelas kontrol, nilai rata-rata pre-test kepercayaan diri adalah 37,81, tetapi pada nilai post-test menjadi 36,28. Hasil uji One-Way ANOVA untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, menunjukkan bahwa perbedaan secara statistik yang signifikan ada pada skor post-test antara kelas kontrol dan kelas eksperimen pada keseluruhan CCTDI (p<0,05). Perbedaan yang signifikan juga ditemukan pada subskala kepercayaan diri (p<0,05) dalam post-test. E. Kesimpulan Secara umum, dilihat dari skor minimum dan maksimum dapat diketahui bahwa siswa kelas ekperimen memiliki disposisi berpikir kritis lebih baik dibandingkan dengan kelas control. Singkatnya, dengan menggunakan Task-Based Learning pada percobaan kimia dapat mengembangkan disposisi berpikir kritis siswa. F. Komentar Keunggulan: a) Penjelasan treatment atau perlakuan kelas control dan eksperimen dijelaskan secara rinci bagaimana skenario pembelajarannya; b) Penulis menjelaskan alasan pemilihan tugas percobaan kimia yang berhubungan dengan masalah di kehidupan nyata; c) Peneliti melakukan penelitian dalam waktu yang panjang (2 Bulan), yang membuat hasil penelitian lebih intensif; d) Penulis menjelaskan bahwa dia menggunakan instrument CCTDI versi China dengan menyebutkan pula validitas isinya. f) Hasil temuan yang didapat peneliti dibahas dengan jelas dan diberikan perbandingan dengan hasil penelitian peneliti lain. Kekurangan: a) penulis tidak menampilkan contoh instrumen tes CCTDI yang digunakan; b) penulis tidak menjelaskan mengapa hanya disposisi berpikir kritis saja yang di uji, tidak beserta dengan keterampilan berpikir kritis dan tanggapan siswa terhadap model TBL ini; c) penulis tidak menuliskan alasan mengapa subyek yang dipilih berasal dari kelas 3 sekolah menengah, tidak kelas 2 atau kelas 1, apakah karena pertimbangan lama waktu mengenyam pendidikan?; d) Dalam pembahasan diskusi, peneliti kurang menggali temuan lebih mendalam lagi, pengaruh tahapan pada TBL terhadap disposisi berpikir kritis kurang muncul, faktor tingkat kesulitan topik percobaan kimia juga tidak disinggung dalam pembahasan; e) penulis tidak memaparkan kendala selama penelitian dan implikasi untuk penelitian selanjutnya.