SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Nama : Linda Rosita
NIM : 4173131020
Kelas : Kimia Dik B 2017
Mata Kuliah : Kimia Lingkungan
Dosen Pengampu : Rini Selly, S.Pd. M.Sc
ISU PENCEMARAN AIR DI SUNGAI DELI
Sungai merupakan sumber air bagi banyak makhluk hidup, walaupun demikian sungai juga
dapat menjadi sumber bencana bagi makhluk hidup itu sendiri.
Namun, belakangan ini perkembangan industri semakin pesat baik dari jumlah, teknologi,
tingkat produksi maupun limbah yang dihasilkan. Kita tau bahwa banyak industri-industri
"NAKAL", khususnya industri yang berada didekat aliran sungai cenderung akan membuang
limbah industrinya kebadan sungai, dimana hal ini dapat menyebabkan terjadinya pencemaran
ekosistem air. Pembuangan limbah industri ke dalam sungai dapat menyebabkan berubahnya
susunan kimia dan fisik air. Polutan yang dihasilkan oleh industri dapat berupa logam berat dan
panas. Limbah rumah tangga juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
pencemaran lingkungan khususnya air sungai, sebab dari limbah rumah tangga dihasilkan
beberapa zat organik dan anorganik yang dibuang dan dialirkan melalui selokan-selokan dan
akhirnya bermuara ke sungai.
Salah satu sungai yang sudah mulai tercemar saat ini ialah Sungai Deli. Sungai Deli
merupakan satu dari delapan sungai yang ada di Kota Medan. Sungai tersebut memiliki luas
areal DAS mencapai 48.162 ha. Sungai Deli merupakan penyumbang sumber air terbesar bagi
penduduk kota Medan. Hulu sungai Deli terletak di dataran tinggi yang berada diantara
Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Karo. Perkembangan industri dan pemukiman di
sepanjang aliran sungai deli telah mempengaruhi kualitas air sungai. Penurunan kualitas air
ditandai dengan perubahan warna air dan bau padahal, sebahagian masyarakat di pinggiran
sungai masih memanfaatkan air Sungai Deli untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk kegiatan
memancing. Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. Penilaian terhadap
kualitas badan air untuk suatu peruntukan didasarkan kepada Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Penentuan Indeks Pencemaran (IP).
Menurut laporan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, di sepanjang aliran
Sungai Deli saat ini terdapat kurang lebih 54 industri dan 27 saluran limbah domestik. Industri-
industri disepanjang aliran Sungai Deli terdiri dari industri cat, elektroplanting, industri lapas
baja, dan industri makanan. Garam-garam kromium digunakan dalam industri besi baja, cat,
bahan celupan (dyes), bahan peledak, tekstil, keramik, gelas, fotografi, sebagai bahan
penghambat korosi dan campuran lumpur pengeboran (drilling mud). Penelitian Adi (2002)
menunjukkan bahwa konsentrasi kromium (Cr) di Sungai Deli sudah melebihi baku mutu.
Menurut ATSDR (Agency for Toxic Substances and Disease Registry) mengkonsumsi air yang
mengandung Cr dengan konsentrasi yang jauh lebih tinggi dari kebutuhan normal akan
mengakibatkan anemia, masalah lambung dan usus kecil, gangguan pada sistem reproduksi dan
kanker.
Pencemaran sungai terjadi apabila kualitas air sungai turun sampai tingkat tertentu sehingga
tidak dapat berfungsi sesuai peruntukannya. Tolok ukur yang digunakan untuk menentukan telah
terjadi pencemaran air adalah baku mutu kualitas air sesuai dengan kelas sungai tersebut.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air, untuk menjaga kualitas air agar tetap pada kondisi alamiahnya
perlu dilakukan pengelolaan dan pengendalian pencemaran air secara bijaksana. Agar sungai
dapat bermanfaat secara berkelanjutan sesuai dengan peruntukaannya, yang perlu dilakukan
adalah mengkaji kondisi kualitas air Sungai Deli Kota Medan, kemudian menemukan upaya
pengendaliannya sebagai salah satu segi pengelolaan lingkungan hidup.
Pencemaran Sungai Deli di wilayah Kabupaten Deli Serdang diduga berasal dari limbah
domestik permukiman penduduk berupa tinja dan limbah deterjen, limbah pertanian yang
menggunakan pupuk dan pestisida, serta limbah industri.
Sumber:https://www.kompasiana.com/bebesihombing4429/5d159aa5097f367a4c017414/su
ngai-deli-si-pemenuh-kebutuhan-yang-telah-tercemar
Pencemaran air Sungai Deli diakibatkan oleh kegiatan industri, lingkungan pemukiman,
pasar, rumah sakit dan berbagai kegiatan lain di sepanjang sungai tersebut. Tujuh puluh persen
pencemaran di sepanjang Sungai Deli diantaranya diakibatkan limbah padat dan cair dari
kegiatan domestik. Limbah domestik padat atau sampah yang dihasilkan di Kota Medan 1.235
ton/hari. Limbah cair yang menyumbang pemcemaran ke Sungai Deli berasal dari 24 jenis
industri skala menengah dan 40 skala industri kecil, 4 hotel dan 1 rumah sakit.
Dari hasil pengamatan dan analisis air Sungai Deli, menunjukan nilai DO, COD, BOD dan
TSS di Kecamatan Belawan sudah melewati baku mutu kelas II pada PP No.82 Tahun 2001. Di
Sungai Deli parameter yang melampaui baku mutu air kelas III adalah DO, NH3N, Cd, Pb, Cu,
Mn, dan Zn.
Sumber:http://dislh.sumutprov.go.id/2014/12/penurunan-kualitas-air-sungai-di-sumatera-
utara-yang-terjadi-di-sungai-deli-sungai-asahan-sungai-belawan-dll/
Menurut Rosdiana yang juga didampingi Laksana Umanda Sitanggang, berdasarkan baku
mutu, kualitas air Sungai Deli yang melintasi tiga kabupaten/kota yakni Karo, Deli Serdang dan
Medan tercemar ringan dan sedang. "Mulai dari hulu sungai di Desa Semangat Gunung, Karo
hingga Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang airnya tercemar ringan, kemudian dari Deli Tua
hingga menuju muara sungai di Belawan, airnya telah tercemar sedang dan tidak lagi layak
konsumsi," katanya. Sekitar 70 persen pencemaran sungai itu, jelasnya, disebabkan oleh limbah
domestik seperti rumah tangga, hotel, rumah sakit dan komplek perumahan, sedangkan
selebihnya disebabkan limbah industri rumah tangga dan perusahaan besar yang berada di sekitar
sungai. "Penelitian yang kita lakukan sejak tahun 2003 hingga 2006 bersama JICA menyebutkan,
di sekitar daerah aliran Sungai Deli yang memiliki panjang 73 Km terdapat 54 perusahaan
tergolong besar. Dan jumlah itu dipastikan bertambah dan mereka membuang limbahnya ke
sungai," jelasnya. Sementara itu, Laksana Umanda Sitanggang menambahkan, dari tahun 2007
hingga kini pihaknya terus melakukan pengamatan terhadap sungai yang membelah kota Medan
itu. Berdasarkan hasil pengamatan, penduduk yang tinggal disepanjang bantaran sungai masih
menjadikan air sungai yang tercemar itu sebagai sumber air utama untuk kebutuhan sehari-hari.
"Tahun 2006 terdapat sekitar 1,2 juta jiwa dan 80 persen diantaranya penduduk Kota Medan
mengkonsumsi air Sungai Deli," ujarnya. Dalam beberapa tahun terakhir para pengembang di
Medan juga telah merusak kawasan ekosistem sungai dan lingkungan serta melanggar peraturan
karena membangun perumahan mewah dan gedung tinggi di sempadan sungai itu, katanya.
Sumber:https://regional.kompas.com/read/2008/02/06/19113969/air.sungai.deli.tak.layak.dikon
sumsi
Saran yang dapat diberikan yaitu memberlakukan strategi pengendalian pencemaran dalam
menjaga kualitas air. Hal difokuskan pada peningkatan sarana dan prasarana yang bertujuan
untuk mengoptimalkan dalam memantau kualitas air sungai secara lebih rutin lagi diikuti dengan
meningkatkan program pengawasan yang dilakukan oleh instansi terkait agar dapat
meminimalisir pencemaran air sungai dimana hasil pelaksanaan pengawasan dapat digunakan
sebagai acuan dalam penegakan hukum. Strategi pengendalian pencemaran air juga dapat
tercapai dengan pengaplikasian program-program pengendalian pencemaran yang diwujudkan
secara nyata dan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui program sosialisasi dan pelatihan
untuk dapat menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.
Upaya yang akan dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara untuk
mengatasi pencemaran Sungai Deli dan Sungai Belawan adalah dengan penguatan kelembagaan
instansi lingkungan hidup sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan dan program di kawasan
Sungai Deli dengan terbentuknya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Kualitas Air Sungai
Belawan & Deli
Adapun beberapa saran lain yang dapat diberikan untuk mengurangi pencemaran air di
sungai deli adalah :
1. Perlu dilakukan pembaharuan atas inventarisasi data menegenai hal yang berkaitan dengan
penurunan kualitas air Sungai Deli seperti industri, hotel, rumah sakit yang menyumbang
pencemaran sungai sampai kepada data masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Deli
tersebut.
2. Peningkatan peran serta dan pemahaman warga dalam menjaga kelestarian sungai melalui
sosialisasi, penyuluhan, dan pelatihan (edukatif). Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah
warga melakukan hal yang dapat mengotori sungai.
3. Bagi pemerintah, perlu peningkatan koordinasi antar instansi yang terkait dengan
pengendalian penceemaran air melalui penerapan persyaratan prinsip-prinsip pengendalian
pencemaran air terhadap rencana usaha/kegiatan yang mengajukan perizinan maupun dalam
pelaksanaan program dan kegiatan dengan pencegahan pencemaran air.

More Related Content

What's hot

Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir RiauPpt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Aziza Syilpa
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesia
Dhytha Asyidiq
 
Hubungan industri dengan lingkungan
Hubungan industri dengan lingkunganHubungan industri dengan lingkungan
Hubungan industri dengan lingkungan
Rizal Fahmi
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
rheonaldy
 
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumberPenyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
Talitha Amalia
 

What's hot (20)

Sanitasi Air
Sanitasi AirSanitasi Air
Sanitasi Air
 
Pengertian Sampah
Pengertian SampahPengertian Sampah
Pengertian Sampah
 
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
Implementation of Planning and development theories to Waster Management in K...
 
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkunganDari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
 
Pencemaran sungai
Pencemaran sungaiPencemaran sungai
Pencemaran sungai
 
Ppt air & kesehatan
Ppt air & kesehatanPpt air & kesehatan
Ppt air & kesehatan
 
Sampah
SampahSampah
Sampah
 
konsep dasar fisika udara
konsep dasar fisika udarakonsep dasar fisika udara
konsep dasar fisika udara
 
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir RiauPpt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
 
Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesia
 
Hubungan industri dengan lingkungan
Hubungan industri dengan lingkunganHubungan industri dengan lingkungan
Hubungan industri dengan lingkungan
 
Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan Rumah
Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan RumahPemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan Rumah
Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan Rumah
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
 
Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udara
 
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTAPERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
 
Sistem Pengelolaan Sampah Elektronik (SPSE)
Sistem Pengelolaan Sampah Elektronik (SPSE)Sistem Pengelolaan Sampah Elektronik (SPSE)
Sistem Pengelolaan Sampah Elektronik (SPSE)
 
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumberPenyuluhan pemilahan sampah di sumber
Penyuluhan pemilahan sampah di sumber
 

Similar to ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI

Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...
Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...
Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...
Riza Magfirah
 
Krisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesiaKrisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesia
Heru Prasetya
 
Analisis dan strategi pemecahan masalah di sulsel dan jateng
Analisis dan strategi pemecahan masalah di sulsel dan jatengAnalisis dan strategi pemecahan masalah di sulsel dan jateng
Analisis dan strategi pemecahan masalah di sulsel dan jateng
Warda Anwar
 
Pelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdamPelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdam
Yuhanna Maurits
 

Similar to ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI (20)

32-Article Text-253-2-10-20170811.pdf
32-Article Text-253-2-10-20170811.pdf32-Article Text-253-2-10-20170811.pdf
32-Article Text-253-2-10-20170811.pdf
 
KETIDAKBERDAYAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN DI INDONESIA (1).pptx
 
artikel pencemaran lingkungan.docx
artikel pencemaran lingkungan.docxartikel pencemaran lingkungan.docx
artikel pencemaran lingkungan.docx
 
Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...
Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...
Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...
 
Jurnal kimia
Jurnal kimiaJurnal kimia
Jurnal kimia
 
Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusi
 
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdf
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdfARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdf
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdf
 
308 1855-1-pb
308 1855-1-pb308 1855-1-pb
308 1855-1-pb
 
Pencemaran Air
Pencemaran AirPencemaran Air
Pencemaran Air
 
Pencemaran Air
Pencemaran AirPencemaran Air
Pencemaran Air
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
Krisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesiaKrisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesia
 
Analisis dan strategi pemecahan masalah di sulsel dan jateng
Analisis dan strategi pemecahan masalah di sulsel dan jatengAnalisis dan strategi pemecahan masalah di sulsel dan jateng
Analisis dan strategi pemecahan masalah di sulsel dan jateng
 
101095339 kualitas-air-bersih
101095339 kualitas-air-bersih101095339 kualitas-air-bersih
101095339 kualitas-air-bersih
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Slide softskill - anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
Slide softskill -  anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.Slide softskill -  anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
Slide softskill - anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
 
Slide softskill anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
Slide softskill   anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.Slide softskill   anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
Slide softskill anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
 
Prokasih program kali bersih
Prokasih   program kali bersihProkasih   program kali bersih
Prokasih program kali bersih
 
Pelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdamPelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdam
 

More from Linda Rosita

More from Linda Rosita (20)

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TES
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
 
CBR BORON
CBR BORONCBR BORON
CBR BORON
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cair
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTING
 
CBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTINGCBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTING
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI

  • 1. Nama : Linda Rosita NIM : 4173131020 Kelas : Kimia Dik B 2017 Mata Kuliah : Kimia Lingkungan Dosen Pengampu : Rini Selly, S.Pd. M.Sc ISU PENCEMARAN AIR DI SUNGAI DELI Sungai merupakan sumber air bagi banyak makhluk hidup, walaupun demikian sungai juga dapat menjadi sumber bencana bagi makhluk hidup itu sendiri. Namun, belakangan ini perkembangan industri semakin pesat baik dari jumlah, teknologi, tingkat produksi maupun limbah yang dihasilkan. Kita tau bahwa banyak industri-industri "NAKAL", khususnya industri yang berada didekat aliran sungai cenderung akan membuang limbah industrinya kebadan sungai, dimana hal ini dapat menyebabkan terjadinya pencemaran ekosistem air. Pembuangan limbah industri ke dalam sungai dapat menyebabkan berubahnya susunan kimia dan fisik air. Polutan yang dihasilkan oleh industri dapat berupa logam berat dan panas. Limbah rumah tangga juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pencemaran lingkungan khususnya air sungai, sebab dari limbah rumah tangga dihasilkan beberapa zat organik dan anorganik yang dibuang dan dialirkan melalui selokan-selokan dan akhirnya bermuara ke sungai.
  • 2. Salah satu sungai yang sudah mulai tercemar saat ini ialah Sungai Deli. Sungai Deli merupakan satu dari delapan sungai yang ada di Kota Medan. Sungai tersebut memiliki luas areal DAS mencapai 48.162 ha. Sungai Deli merupakan penyumbang sumber air terbesar bagi penduduk kota Medan. Hulu sungai Deli terletak di dataran tinggi yang berada diantara Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Karo. Perkembangan industri dan pemukiman di sepanjang aliran sungai deli telah mempengaruhi kualitas air sungai. Penurunan kualitas air ditandai dengan perubahan warna air dan bau padahal, sebahagian masyarakat di pinggiran sungai masih memanfaatkan air Sungai Deli untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk kegiatan memancing. Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. Penilaian terhadap kualitas badan air untuk suatu peruntukan didasarkan kepada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Penentuan Indeks Pencemaran (IP). Menurut laporan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, di sepanjang aliran Sungai Deli saat ini terdapat kurang lebih 54 industri dan 27 saluran limbah domestik. Industri- industri disepanjang aliran Sungai Deli terdiri dari industri cat, elektroplanting, industri lapas baja, dan industri makanan. Garam-garam kromium digunakan dalam industri besi baja, cat, bahan celupan (dyes), bahan peledak, tekstil, keramik, gelas, fotografi, sebagai bahan penghambat korosi dan campuran lumpur pengeboran (drilling mud). Penelitian Adi (2002) menunjukkan bahwa konsentrasi kromium (Cr) di Sungai Deli sudah melebihi baku mutu. Menurut ATSDR (Agency for Toxic Substances and Disease Registry) mengkonsumsi air yang mengandung Cr dengan konsentrasi yang jauh lebih tinggi dari kebutuhan normal akan mengakibatkan anemia, masalah lambung dan usus kecil, gangguan pada sistem reproduksi dan kanker. Pencemaran sungai terjadi apabila kualitas air sungai turun sampai tingkat tertentu sehingga tidak dapat berfungsi sesuai peruntukannya. Tolok ukur yang digunakan untuk menentukan telah terjadi pencemaran air adalah baku mutu kualitas air sesuai dengan kelas sungai tersebut. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, untuk menjaga kualitas air agar tetap pada kondisi alamiahnya
  • 3. perlu dilakukan pengelolaan dan pengendalian pencemaran air secara bijaksana. Agar sungai dapat bermanfaat secara berkelanjutan sesuai dengan peruntukaannya, yang perlu dilakukan adalah mengkaji kondisi kualitas air Sungai Deli Kota Medan, kemudian menemukan upaya pengendaliannya sebagai salah satu segi pengelolaan lingkungan hidup. Pencemaran Sungai Deli di wilayah Kabupaten Deli Serdang diduga berasal dari limbah domestik permukiman penduduk berupa tinja dan limbah deterjen, limbah pertanian yang menggunakan pupuk dan pestisida, serta limbah industri. Sumber:https://www.kompasiana.com/bebesihombing4429/5d159aa5097f367a4c017414/su ngai-deli-si-pemenuh-kebutuhan-yang-telah-tercemar Pencemaran air Sungai Deli diakibatkan oleh kegiatan industri, lingkungan pemukiman, pasar, rumah sakit dan berbagai kegiatan lain di sepanjang sungai tersebut. Tujuh puluh persen pencemaran di sepanjang Sungai Deli diantaranya diakibatkan limbah padat dan cair dari kegiatan domestik. Limbah domestik padat atau sampah yang dihasilkan di Kota Medan 1.235 ton/hari. Limbah cair yang menyumbang pemcemaran ke Sungai Deli berasal dari 24 jenis industri skala menengah dan 40 skala industri kecil, 4 hotel dan 1 rumah sakit. Dari hasil pengamatan dan analisis air Sungai Deli, menunjukan nilai DO, COD, BOD dan TSS di Kecamatan Belawan sudah melewati baku mutu kelas II pada PP No.82 Tahun 2001. Di Sungai Deli parameter yang melampaui baku mutu air kelas III adalah DO, NH3N, Cd, Pb, Cu, Mn, dan Zn. Sumber:http://dislh.sumutprov.go.id/2014/12/penurunan-kualitas-air-sungai-di-sumatera- utara-yang-terjadi-di-sungai-deli-sungai-asahan-sungai-belawan-dll/ Menurut Rosdiana yang juga didampingi Laksana Umanda Sitanggang, berdasarkan baku mutu, kualitas air Sungai Deli yang melintasi tiga kabupaten/kota yakni Karo, Deli Serdang dan Medan tercemar ringan dan sedang. "Mulai dari hulu sungai di Desa Semangat Gunung, Karo hingga Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang airnya tercemar ringan, kemudian dari Deli Tua hingga menuju muara sungai di Belawan, airnya telah tercemar sedang dan tidak lagi layak konsumsi," katanya. Sekitar 70 persen pencemaran sungai itu, jelasnya, disebabkan oleh limbah domestik seperti rumah tangga, hotel, rumah sakit dan komplek perumahan, sedangkan
  • 4. selebihnya disebabkan limbah industri rumah tangga dan perusahaan besar yang berada di sekitar sungai. "Penelitian yang kita lakukan sejak tahun 2003 hingga 2006 bersama JICA menyebutkan, di sekitar daerah aliran Sungai Deli yang memiliki panjang 73 Km terdapat 54 perusahaan tergolong besar. Dan jumlah itu dipastikan bertambah dan mereka membuang limbahnya ke sungai," jelasnya. Sementara itu, Laksana Umanda Sitanggang menambahkan, dari tahun 2007 hingga kini pihaknya terus melakukan pengamatan terhadap sungai yang membelah kota Medan itu. Berdasarkan hasil pengamatan, penduduk yang tinggal disepanjang bantaran sungai masih menjadikan air sungai yang tercemar itu sebagai sumber air utama untuk kebutuhan sehari-hari. "Tahun 2006 terdapat sekitar 1,2 juta jiwa dan 80 persen diantaranya penduduk Kota Medan mengkonsumsi air Sungai Deli," ujarnya. Dalam beberapa tahun terakhir para pengembang di Medan juga telah merusak kawasan ekosistem sungai dan lingkungan serta melanggar peraturan karena membangun perumahan mewah dan gedung tinggi di sempadan sungai itu, katanya. Sumber:https://regional.kompas.com/read/2008/02/06/19113969/air.sungai.deli.tak.layak.dikon sumsi Saran yang dapat diberikan yaitu memberlakukan strategi pengendalian pencemaran dalam menjaga kualitas air. Hal difokuskan pada peningkatan sarana dan prasarana yang bertujuan untuk mengoptimalkan dalam memantau kualitas air sungai secara lebih rutin lagi diikuti dengan meningkatkan program pengawasan yang dilakukan oleh instansi terkait agar dapat meminimalisir pencemaran air sungai dimana hasil pelaksanaan pengawasan dapat digunakan sebagai acuan dalam penegakan hukum. Strategi pengendalian pencemaran air juga dapat tercapai dengan pengaplikasian program-program pengendalian pencemaran yang diwujudkan secara nyata dan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui program sosialisasi dan pelatihan untuk dapat menjaga kebersihan dan kelestarian sungai. Upaya yang akan dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara untuk mengatasi pencemaran Sungai Deli dan Sungai Belawan adalah dengan penguatan kelembagaan instansi lingkungan hidup sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan dan program di kawasan Sungai Deli dengan terbentuknya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan & Deli
  • 5. Adapun beberapa saran lain yang dapat diberikan untuk mengurangi pencemaran air di sungai deli adalah : 1. Perlu dilakukan pembaharuan atas inventarisasi data menegenai hal yang berkaitan dengan penurunan kualitas air Sungai Deli seperti industri, hotel, rumah sakit yang menyumbang pencemaran sungai sampai kepada data masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Deli tersebut. 2. Peningkatan peran serta dan pemahaman warga dalam menjaga kelestarian sungai melalui sosialisasi, penyuluhan, dan pelatihan (edukatif). Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah warga melakukan hal yang dapat mengotori sungai. 3. Bagi pemerintah, perlu peningkatan koordinasi antar instansi yang terkait dengan pengendalian penceemaran air melalui penerapan persyaratan prinsip-prinsip pengendalian pencemaran air terhadap rencana usaha/kegiatan yang mengajukan perizinan maupun dalam pelaksanaan program dan kegiatan dengan pencegahan pencemaran air.