klintan

1. Fusarium sacchari (Gibberella fujikuroi Mating Population B)
Pokkah Boeng on Sorghum & Wild Sugarcane

2. Isolasi Jamur
• Persiapan isolasi
• Isolasi patogen
- daun
- batang, buah, biji
- akar, umbi, at bagian lain yg bersentuhan dengan
tanah
3. Daur hidup jamur

4. GEJALA
MORFOLOGI
(Pewarnaan)
CEK DI HOST INDEKS,
Compendium
ISOLASI
POSTULAT KOCH
E.4. Identifikasi bakteri patogen

5. Identifikasi Bakteri
- Bakteri menimbulkan kerugian besar pada usaha
pertanian di lapangan dan penyimpanan
- Di lapangan, bakteri menyerang hampir semua bag
tan mulai dari akar sampai tunas

7. Tabel 1. Jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan gejala utama
Jenis Penyakit
Jaringan yang diserang Gejala Patogen
Bercak daun Invasi ruang antar sel dan
nekrosis jaringan parenkim
Bercak kebasahan,
bercak daun menyudut,
hawar dengan halo,
klorosis daun muda,
hawar daun, bercak
buah
Pseudomonad,
Xanthomonad
Kanker dan mati
ujung
Invasi kulit dan jaringan
berkayu melalui luka, tunas,
daun sobek, daun muda dan
tandan bunga
Nekrosis kulit kayu,
kanker, gummosis, mati
ujung, hawar tunas,
lubang pada daun
Kelompok
Pseudomonas
syringae
Layu berkas
pembuluh
Invasi elemen berkas
pembuluh
Layu, kerdil, pewarnaan
coklat berkas pembuluh,
busuk cincin kentang,
bercak mata burung
pada tomat
Bakteri Coryneform,
Ralstonia
solanacearum,
beberapa
Xanthomonad dan
Erwinia
Busuk lunak Maserasi lamella tengah dan
dinding sel utama
Busuk lunak umbi dan
bawang, busuk kaki
Erwinia pembusuk
lunak, beberapa
Pseudomonad
Proliferasi dan
tumor
Stimulasi sel tanaman dan
jaringan untuk tumbuh
abnormal
Tumor mahkota, tumor
ranting, fasiasi, akar
berambut (hairy root)
Agrobacteria,
Pseudomonad

9. Diagnosis bakteri patogen dibagi 2 yi:
1. Presumtive diagnosis: diagnosis awal yg didasarkan
pada langkah kerja yg singkat dg mengacu pada sifat-
sifat yang menonjol dari suatu patogen.
2. Confirmatory diagnosis: pengukuhan dari diagnosis
awal dan lebih menjelaskan secara detail tentang
penyebab penyakitnya, tidak hanya menyebut
spesiesnya saja tetapi dapat juga menyebutkan ras
patologi/fisiologi.
Dua hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
isolasi yaitu:
1. Bakteri saprofit
2. Bakteri patogen tanaman

11. Seleksi dan Pengangkutan Spesimen
1. Gejala makroskopis
 Gejala awal lebih baik daripada gejala yang sudah lanjut
 Pedoman gejala yang disebabkan oleh bakteri yi:
1. kebasah-basahan pada bercak
2. eksudasi kering berupa masa bakteri pd permukaan
daun (HDB)
3. busuk lunak pd jar tebal/berdaging
4. aliran bakteri yang keluar dari berkas pembuluh
batang/umbi
5. tetesan masa bakteri pd jar yg luka dan diinkubasikan
pada kelembapan tinggi
6. partikel tanah yang melekat pada tunas umbi
 Spesimen harus segar
 Dokumentasi berupa gambar gejala di lapangan

12.  Unt bbrp penyakit utama karena bakteri, seleksi
bahan harus memperhatikan:
1. bercak daun, nekrosis dan bercak pd buah
2. layu pd daun/batang
3. tumor, jangan sampai melukai akar
4. kanker dan mati ujung tunas
5. busuk lunak
2. Gejala mikroskopis
 dilakukan setelah spesimen sampai laboratorium
 Unt lebih meyakinkan dugaan awal pengamatan
makroskopis
 Aliran bakteri sebaiknya hrs terlihat

13. Ekstraksi Bakteri dari Spesimen
1. Disinfeksi
2. Pembuatan suspensi bakteri
3. Menumbuhkan pada media agar
4. Inkubasi
5. Seleksi koloni

14. Inokulasi Buatan: diperlukan untuk membuktikan bahwa
koloni bakteri yang diperoleh benar-benar patogen yang
dimaksud.
3 hal yg diperhatikan dlm inokulasi yi:
1. Bakteri patogen virulen
2. Tanaman inang rentan
3. Kondisi lingkungan yang mendukung
Gejala yg tidak spesifik diakibatkan oleh:
1. Konsentrasi inokulum yang terlalu tinggi
2. Cara inokulasi yang tidak tepat
3. Patogen kehilangan virulensi
jika lama dg uji reaksi hipersensitif