SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
Download to read offline
Organisme Pengganggu Tanaman
(OPT) pada BENIH
TIM DOSEN PTP
UNDANG UNDANG NO. 22 2019A
SISTEM BUDIDAYA TANAMAN BERKELANJUTANHUN
Organisme Pengganggu Tumbuhan adalah
semua organisme yang dapat merusak,
mengganggu kehidupan, atau
mengakibatkan kematian tumbuhan
Benih Tanaman adalah Tanaman atau
bagiannya yang digunakan untuk
memperbanyak dan/atau
mengembangbiakkan Tanaman
Jenis OPT
• Serangga
• Mikroba (Jamur, Bakteri, Virus,
mikoplasma)
• Nematoda
• Gulma
KERUGIAN AKIBAT OPT BENIH
Kehilangan Berat
KehilanganViabilitas
Mutu fisik Benih menurun
Kerugian secara tidal langsung
APA ITU PATOGEN ?
APA ITU PENYAKIT?
?
Penyakit Terbawa Benih
(Seed Borne Diseases)
 Patogen : Organisme atau struktur penyebab
penyakit
cendawan, aktinomicetes,bakteri,virus
 Penyakit : Gangguan fisiologis yang berlangsung
terus menerus dan disebabkan faktor primer
ISTILAH:
 Seed born patogen: setiap penyebab infeksi yang
berasosiasi dengan benih dan mempunyai potensi
untuk menyebabkan penyakit (Cendawan, Bakteri,
Virus, Nematoda)
 Seed born disease: suatu penyakit dimana patogen
penyebabnya terbawa di permukaan, di dalam atau
bersama benih; sehingga akan terlihat gejala
penyakitnya dan benih nyata terserang penyakit.
 Penyakit benih ini dapat menyebabkan kerusakan dalam bentuk
perubahan warna, bentuk, nekrose, penurunan daya kecambah,
dan mengurangi nilai biji (benih).
 Penyebab utama kerusakan pada benih adalah jamur, bakteri,
dan virus (patogen).
 Benih dapat diserang patogen sebelum biji (benih)
berkecambah (pre emergence damping off), sedang apabila
menyerang setelah muncul kecambah disebut post emergence
damping off.
PERLU DIPERHATIKAN !
1. Patogen dapat menimbulkan penyakit pada benih itu sendiri,
pada waktu berkecambah, tanaman masih muda atau pada
waktu tanaman menjelang panen.
2. Patogen dapat menjadi sumber infeksi untuk tanaman lain
3. Patogen dapat merupakan sumber penyakit bagi pertanaman
pada musim-musim selanjutnya.
4. Patogen dapat terbawa benih dalam jarak yang jauh.
5. Patogen yang terbawa benih kemungkinan besar lebih banyak
menimbulkan kerugian di daerah baru daripada derah asal
Penurunan vigor bibit yang lemah, pertumbuhan bibit
abnormal, kerusakan dan gangguan fisiologis pada berbagai tahap
pertumbuhan tanaman, masa panen dan gangguan di tempat
penyimpanan
 Kerugian terjadi secara langsung dari benih yang terinfeksi atau
terjadi dalam jangka panjang setelah patogen mampu bertahan
pada gulma, sisa tanaman atau di tanah
 Menurunkan daya kecambah, aborsi pada benih, meningkatkan
kematian bibit / tanaman muda dan meningkatkan perkembangan
penyakit di lapangan
 Menimbulkan ledakan penyakit di daerah baru
 Merubah nutrisi dengan dihasilkan toksin
Apa Saja Kerugian
Akibat Penyakit
Benih ?
Kerugian akibat penyakit benih
Berpotensi untuk menimbulkan
kerusakan terhadap:
1. Benih sewaktu disimpan, terutama
cendawan gudang. Contoh:
Aspergillus, Penicillium
2. Kecambah sewaktu benih ditanam;
gagalnya perkecambahan
Contoh:(Culvularia sp.,Fusarium
sp.)atau busuk kecambah/bercak-
bercak (Alternaria sp.)
3. Tanaman yang tumbuh dari benih
terinfeksi
Aspergillus
Seed borne Stemphyliumbotryosum&
Cladosporiumvariabilein spinach
Hernandez-Perez & du Toit. 2006. Plant Disease 90:137-145
du Toit & Hernandez-Perez . 2005. Plant Disease 89:1305-1312
Kerusakan dan kerugian akibat patogen
terbawa benih
 Penurunan vigor bibit yang lemah, pertumbuhan bibit
abnormal, kerusakan dan gangguan fisiologis pada berbagai
tahap pertumbuhan tanaman, masa panen dan gangguan di
tempat penyimpanan
 Kerugian terjadi secara langsung dari benih yang terinfeksi
atau terjadi dalam jangka panjang setelah patogen mampu
bertahan pada gulma, sisa tanaman atau di tanah
 Menurunkan daya kecambah, aborsi pada benih,
meningkatkan kematian bibit / tanaman muda dan
meningkatkan perkembangan penyakit di lapangan
 Menimbulkan ledakan penyakit di daerah baru
 Merubah nutrisi dengan dihasilkan toksin
Contoh ledakan OPT terkait benih
tanaman
 Bakteri kanker pada tomat (Corynebacterium michiganense)
dari USA masuk ke Inggris via benih yang diimpor 1942
dan menyebar ke Irlandia 1947
 Akar gada (Plasmodiophora brassicae) pada kubis-kubisan di
Indonesia sejak pertengahan abad 20 tersebar dari
Sumatra bagian utara ke Jawa (Cipanas, Lembang)
 Cacar daun teh (Exobasidium vexans) diduga dari Srilangka
menyebar ke Indonesia dan menghancurkan tanaman the
sejak pertengahan abad 20
Kasus Patogen dan Penyakit Terbawa Benih
di Indonesia
 Cacar daun teh (Exobasidium vexans)
 Akar gada (Plasmodiophora brassicae)
 Bunchy Top pada pisang
 Antraknosa cabai (Colletotrichum capsici)
 Antraknosa kedelai (C. truncatum)
 Hawar daun (Helminthosporium spp) pada jagung
 Nematoda sista kuning (Globodera sp) pada kentang
 Phoma lingam pada kubis diTawangmangu
 Nekrosa (Phoma sp) pada tomat di Kuningan
 Antraknosa pada
Cucurbitacea
Kasus Patogen dan Penyakit Terbawa Benih
di Indonesia
Akar Gada
Black Rot of Crucifers
(Xanthomonas campestris pv. campestris)
 Gejala pada benih kedelai
yang berasosiasi dengan
virus:
 Soybean Mosaic virus (SMV)
 Bean Pod Mottle virus
(BPMV)
 Tobacco Streak virus (TSV)
Lokasi Patogen pada Benih
• Dipermukaan benih
Kontaminasi
• Melalui proses infeksi
• Patogen mapan dan bertahan
Di dalam
Jaringan Benih
• Patogen pada sisa tanaman
• Struktur khusus
Terbawa bebas
bersama benih
Hubungan antara patogen dan benih
 INFECTED : Patogen terbawa secara internal dan
berada di dalam jaringan benih
 INFESTED: Patogen terbawa sebagai kontaminan
pada permukaan benih, Patogen secara terpisah
terbawa bersama benih
Benih dan Kejadian Penyakit Tanaman
 Benih sebagai struktur perbanyakan tanaman merupakan
wahana penyebaran patogen yang efektif
 Patogen terbawa benih : kontaminasi, infeksi, bebas dalam
kemasan
PEMINDAHAN PATOGEN LEWAT
BENIH
Patogen yang terbawa biji pada prinsipnya dapat
dibedakan;
 Biji yang terinfeksi (infected), patogen yg.menginfeksi
biji mengadakan penetrasi pd.jaringan atau biji atau
dapat juga menetap dlm. bentuk istirahat
 Biji yang Mengalami kontaminasi (infested) patogen
biasanya terjadi di permukaan biji
 Biji biji tercampur dengan jaringan tanaman
yg.terinfeksi patogen .
Pola hubungan patogen terbawa
benih dan penyebaran di lapang
 Patogen terbawa benih dan tertular melalui benih
 Patogen terbawa benih bersifat tular benih dan tular tanah
 Patogen terbawa benih bersifat tular benih dan tersebar
melalui udara
 Patogen bersifat tular benih dan tular serangga
 Patogen bersifat tular benih dan tular nematoda
Cendawan
Bakteri
Virus
Nematoda
Kelompok Patogen Terbawa dan
Tertular Benih Tanaman
Cendawan Patogen Terbawa Benih
 Kelompok terbesar patogen terbawa dan tertular benih.
 Sebagian besar penyakit tanaman disebabkan oleh
cendawan.
 Sering menimbulkan gejala busuk benih, rebah kecambah,
lodoh pada bibit, busuk akar dan batang, hangus, hawar
daun
 Sebagian menunjukan gejala khas dan sebagaian besar
tidak menunjukan gejala pada benih
 Terbawa benih dalam bentuk spora dorman seperti
chlamidospore dan oospora, struktur sklerotia
Cendawan Patogen Terbawa
Benih
 Morfologi
Multiselular (banyak sel), eukariotik (berinti sejati), berbentuk benang(filamen). Hifa
membetuk miselium. Dibentuk struktur spora dan penyangga spora .
 Cara infeksi
Secara aktif menembus sel/jaringan tanaman, atau melalui luka, lubang alami tanaman,
dan bantuan serangga
 Struktur bertahan
Spora bertahan (dorman) seperti klamidospora, oospora, sklerotia
 Penyebaran
Melalui angin, air, benih, bahan perbanyakan vegetatif,tanah dan lain lain
 Gejala yang ditimbulkan
Bercak daun, hawar, klorosis, layu pembuluh, busuk akar,
 Tanda penyakit berupa struktur seperti spora, hifa, tubuh buah
Cendawan Patogen Terbawa
Benih
 Umumnya perkembangannya lambat
 Dapat terjadi pada suhu/ lengas nisbi udara yang lebih
luas batas batasnya.
 Beberapa Cendawan telah diketahui menyerang biji
bijian seperti: Padi, Jagung, Sorghum, Barley, Kacang
kacangan
 Genus yang penting: Fusarium, Helminthosporium,
Alternaria, Cladosporium,Aspergillus, Phoma,
Cephalothecum, Ophiobolus, Stenphyllium, Rhizopus
dan Penicilium.
Penicillium sp:
 mematikan embrio
 menimbulkan perubahan warna pada biji
 perubahan biokimia
 menghasilkan racun bagi manusia & hewan
Aspergillus sp
 dapat meluas di pewrmukaan biji
 dapat mematikan embrio
 menyebabkan perubahan kimia
 menghasilkan racun terhadap manusia dan hewan.
 Cendawan lapangan (field fungi): sebelum panen &
bersifat parasit (mis:Alternaria, Curvularia,
Drechslera, Fusarium, Cercospora
 Cendawan simpanan: (storage fungi): di penyimpanan
bersifat saprofit/parasit fakultatif (mis: Penicillium,
Aspergillus, Chaetomium).
 Cendawan Lapangan:
1. Menyerang biji biji prapanen/pada waktu panen
2. Membutuhkan k.a dalam keseimbangan dengan RH
lebih dari 90%
3. Sebagian besar tdk memproduksi toksin, dan tdk
begitu berperan thd kerusakan biji yang disimpan
 Cendawan pasca panen:
1. Menyerang biji bijian terutama selama penyimpanan
2. Memerlukan ka.dalam keseimbangan dgn RH 65 –
90%
3. Sebagian besar dpt tumbuh pd substrat dgn tekanan
osmosis tinggi dan memproduksi toksin.
 Tsuruta (1968), mengidentifikasi cendawan yang terdapat dalam
biji bijian pada musim panen terdiri:
 Oomycetes:Absidia, Mucor, Syncephalastrum &Thamnidium
 Ascomycetes: Chaetomium, Claviceps, Cochliooborus, Nectria,
Ophiobolus, Pyrenophora, Eurotiom, Monascus, Gibberella,
Saccharomyces, Eupenicillium &Talaromyces
 Basidiomycetes:Tilletia & Ustilago
 Deuteromycetes:Alternaria,Arthrium,Ascochyta,Aspergillus,
Botrytis, Candida, Cephalosporium, Cercospora,
Cladosporium, Colletotricum, Curvularia, Diaporthe, Diplodia,
Epicoccum, Fusarium, Fusidium, Helminthosporium, Isaria,
Macrophoma, Monilia, Nigrospore, Penicillium, Pestalotia,
Piricularia, Phoma, Sclerotium, Septoria, Stemphylium,
Trichocornus,Tricothecium dan Ustilaginoidea.
TERJADINYA INFEKSI DAN KONTAMINASI
PADA BIJI-BIJI YANG DISIMPAN
 Satu patogen dengan patogen lain berbeda, contoh:
ada 3 patogen lewat biji yang menyebabkan infeksi
sistemik pada Barley berbeda dalam
perkembangannya & infeksinya.
 Ustilago nuda (loose smut) infeksi pada bunga,
menetapo sebagai hifa dorman dlm embrio
 U.hordei (covered smut), patogen kontaminan pd
permukaan dari lapisan kulit bag luar
 Drechslera graminae (barly leaf stripe) , patogen
menetap sebagai hifa dorman di dalam lapisan kulit
bag luar.
Bakteri Patogen Terbawa Benih
 Organisme prokariotik
 Sering menimbulkan penyakit busuk benih, layu, busuk
basah, busuk pada pangkal batang, hawar, pustule
 Morfologi
 Terdiri satu sel, prokariotik, Berbentuk batang, dinding sel terbungkus
kapsul, mempunyai flagela (sejenis ekor untuk bergerak)
 Gejala yang ditimbulkan
 Busuk lunak berlendir, bercak daun, hawar daun, busuk batang, busuk
buah, busuk biji dan umbi, kanker, kanker batang, layu pembuluh
 Tanda penyakit
 Lendir (Bacterial ooze) pada bagian tanaman yang menunjukan gejala
 Cara infeksi
 Melalui luka, lubang alami tanaman (seperti stomata, sel lenti , hidatoda)
dan serangga vektor
 Kelompok bakteri tumbuhan
 Genus Clavibacter, Erwinia, Pseudomonas,Xanthomonas dan Streptomyces
Bakteri Patogen Terbawa Benih
Virus Terbawa Benih
 Sekitar 20 % virus tumbuhan yang diketahui terbawa dan
tertular melalui benih
 Virus terbawa benih terjadi terutama jika tanaman induk
terinfeksi secara sistemik pada saat pembungaan dan
proses pembuahan (bisa melalui serbuk sari terinfeksi)
 Morfologi
Virus bukan sebagai mahluk hidup karena tidak dapat melakukan metabolisme,
tetapi virus mempunyai ciri mahluk hidup karena virus mampu melakukan
perbanyakan (berkembang biak) dan mempunyai struktur asam nukleat.
 Reproduksi
Sebagai Parasit obligat, virus harus “memelihara” sel tanaman agar tetap hidup,
dan “bereproduksi” secara replikasi.
 Tempat bertahan
Jaringan tanaman hidup, vektor dan benih
 Gejala yang ditimbulkan
Menguning, mosaik, bercak, kerdil, perubahan warna
 Tanda penyakit
Hanya bisa dilihat melalui mikroskop elektron.
 Penyebaran dan Penularan
Perbanyakan vegetatif, benih, serbuk sari, serangga, tungau, nematoda, cendawan,
tali putri, secara mekanik dengan sap (cairan perasan tanaman sakit yang
mengandung virus).
Virus Terbawa Benih
VIRUS TERBAWA BENIH
 Karena kontaminasi pada kulit biji; Ex:TMV pada biji
tomat; awalnya melekat pd kulit biji, dan setelah
berkecambah virus menyerang
 Virus terdapat pada jaringan embrio melalui
ovari/serbuk sari, mis.Virus kentang. Sehingga perlu
dilakukan pengujian 2 generasi secara vegetatif karena
virus terlihatnya lambat
 3. Pada waktu tanaman terinfeksi
- tan muda terinfeksi, makin tinggi tanm yang terinfeksi/biji yang
terinfeksi
- Beberapa virus yg penyebarannya hanya kaena terbawa benih
saja, masih belum diketahui vektornya: Barley Stripe Mosaic
virus; Southern bean mosaic virus; Rasberry bushy dwarf virus,
bertahannya sangat tergantung pada benih sehingga 100% biji
dari tan.Yang terinfeksi mengandung virus. Penularan virus
melalui benih hanya kecil, Lettuce mosaic virus (0,5%).Akan
tetapi kalau terbawa vektor dapat tersebar luas (penularan
sekunder).
 Infeksi melalui biji pada beberapa virus - SSV = 52,5%;
SMV = 30%; CMMV = 2 – 90%; PMoV = 5%; PStV = 35%;
BGMV = 1 – 8%
 Pengurangan hasil panen karena virus terbawa benih:
- SSv = 60%; PMoV/PStV = 60%;Virus mosaic kedelai = 10
– 25%
 Kerugian banyak tetapi belum ada usaha uji kesehatan
benih terhadap virus dalam sertifikasi benih
 4. Umur biji: - cepat hilang
selama penyimpanan - dapat bertahan selama
beberapa tahun - contoh: Cherry necrotic ring spot
virus
pada tanaman prunus, penyimpanan 4
tahun, suhu 2oC ….. 60 -70%, dan
setelah tahun ke 5 ….. 5%. - Alfalfa mosaic
virus pada alfalfa setelah penyimpanan 18 tahun pd suhu
15 oC atau suhu kamar ….. Hilangnya virus hanya sedikit
 Fakor yang mempengaruhi perbedaan biji yang terinfeksi:
- 1.Virus & strain virus….. 100% TRSV pd kedelai;
Strawberry latent ring spot pd seledri. Prosentase sedikit:
Andran potato virus pd kentang 1%; Lettuce bean mosaic
virus pd Cawpea ( 1 – 4%) - 2.Tanaman inang….
Beberapa virus yang terbawa benih banyak terdapat pd
spesies inangnya. Contoh:Tomato black ring virus
 Kelompok hewan yang mirip dengan cacing, membutuhkan
lapisan film untuk aktivitas dan mobilitas
 Nematoda pathogen dicirikan dengan stilet
 Menyebabkan puru akar, bintil, gejala menguning pada
daun,
 Genus yang sering terbawa benih adalah Anguina,
Aphelenchoides, Ditylenchus, Heterodera,
Rhadinaphelenchus
Nematoda Parasit Terbawa
Benih
Nematoda Parasit Terbawa
Benih
Seed gall nematodes (Anguina
tritici) pada gandum
 Cat.: dapat bertahan hingga 38 tahun
NEMATODA SISTA KENTANG
(Globodera spp.)
NEMATODA PURU AKAR
(Meloidogyne spp.)
NEMATODA DAUN DAN TUNAS
(Aphelenchoides)
Ditylenchus spp
Serangga Menyerang Benih/Bibit
 Lalat Bibit Kacang
 Ophiomya phaseoli (Diptera:Agromyzidae)
 Lalat bibit kacang menyerang sejak tanaman muda muncul
ke permukaan tanah hingga tanaman umur 10 hari. Lalat
betina meletakkan telur pada tanaman muda yang baru
tumbuh.Telur diletakkan di dalam lubang tusukan antara
epidermis atas dan bawah keping biji atau disisipkan dalam
jaringan mesofil dekat pangkal keping biji atau pangkal
helai daun pertama dan kedua
Biologi
 Telur berwarna putih seperti mutiara dan berbentuk
lonjong dengan ukuran panjang 0,31 mm dan lebar 0,15
mm. Setelah dua hari, telur menetas dan keluar larva
 Larva masuk ke dalam keping biji atau pangkal helai daun
pertama dan kedua, kemudian membuat lubang gerekan.
Selanjutnya larva menggerek batang melalui kulit batang
sampai ke pangkal batang, dan berubah bentuk menjadi
kepompong
 Pada pertumbuhan penuh, panjang larva mencapai 3,75
mm. Kepompong mula-mula berwarna kuning kemudian
berubah menjadi kecoklat-coklatan
Gejala Serangan
 Serangan lalat kacang ditandai oleh adanya bintik-bintik
putih pada keping biji, daun pertama atau kedua. Bintik-
bintik tersebut adalah bekas tusukan alat peletak telur
(ovipositor) dari lalat kacang betina
THANKS

More Related Content

Similar to Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdf

34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelaiAndrew Hutabarat
 
hama dan penyakit tanaman11
 hama dan penyakit tanaman11 hama dan penyakit tanaman11
hama dan penyakit tanaman11Febrina Tentaka
 
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdfssuser37d4f01
 
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluansat rahayuwati
 
Berikut ini nama tumbuhan monokotil beserta nama latinnnya
Berikut ini nama tumbuhan monokotil  beserta nama latinnnyaBerikut ini nama tumbuhan monokotil  beserta nama latinnnya
Berikut ini nama tumbuhan monokotil beserta nama latinnnyaOperator Warnet Vast Raha
 
Berikut ini nama tumbuhan monokotil beserta nama latinnnya
Berikut ini nama tumbuhan monokotil  beserta nama latinnnyaBerikut ini nama tumbuhan monokotil  beserta nama latinnnya
Berikut ini nama tumbuhan monokotil beserta nama latinnnyaOperator Warnet Vast Raha
 
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotiksat rahayuwati
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygzahrahoca
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygMuflih Nazuaf
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygMuflih Nazuaf
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANdilaaasf
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygMuflih Nazuaf
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptx
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptxMateri Pengenalan HPT Vanili.pptx
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptxsoviasega
 
Kerusakan pada sayuran
Kerusakan pada sayuranKerusakan pada sayuran
Kerusakan pada sayuranChugie Gian
 
137870072 identifikasi-opt
137870072 identifikasi-opt137870072 identifikasi-opt
137870072 identifikasi-optKabayan Baduy
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukFauzia Hidayati
 

Similar to Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdf (20)

34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
 
hama dan penyakit tanaman11
 hama dan penyakit tanaman11 hama dan penyakit tanaman11
hama dan penyakit tanaman11
 
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf
 
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
 
Berikut ini nama tumbuhan monokotil beserta nama latinnnya
Berikut ini nama tumbuhan monokotil  beserta nama latinnnyaBerikut ini nama tumbuhan monokotil  beserta nama latinnnya
Berikut ini nama tumbuhan monokotil beserta nama latinnnya
 
Berikut ini nama tumbuhan monokotil beserta nama latinnnya
Berikut ini nama tumbuhan monokotil  beserta nama latinnnyaBerikut ini nama tumbuhan monokotil  beserta nama latinnnya
Berikut ini nama tumbuhan monokotil beserta nama latinnnya
 
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
 
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptx
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptxMateri Pengenalan HPT Vanili.pptx
Materi Pengenalan HPT Vanili.pptx
 
Dipt 09 faktor
Dipt 09 faktorDipt 09 faktor
Dipt 09 faktor
 
Kerusakan pada sayuran
Kerusakan pada sayuranKerusakan pada sayuran
Kerusakan pada sayuran
 
137870072 identifikasi-opt
137870072 identifikasi-opt137870072 identifikasi-opt
137870072 identifikasi-opt
 
14bookcabe
14bookcabe14bookcabe
14bookcabe
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
 

Recently uploaded

MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...Neta
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 

Recently uploaded (14)

MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 

Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdf

  • 1. Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH TIM DOSEN PTP
  • 2. UNDANG UNDANG NO. 22 2019A SISTEM BUDIDAYA TANAMAN BERKELANJUTANHUN Organisme Pengganggu Tumbuhan adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau mengakibatkan kematian tumbuhan Benih Tanaman adalah Tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak dan/atau mengembangbiakkan Tanaman
  • 3. Jenis OPT • Serangga • Mikroba (Jamur, Bakteri, Virus, mikoplasma) • Nematoda • Gulma
  • 4. KERUGIAN AKIBAT OPT BENIH Kehilangan Berat KehilanganViabilitas Mutu fisik Benih menurun Kerugian secara tidal langsung
  • 5. APA ITU PATOGEN ? APA ITU PENYAKIT? ? Penyakit Terbawa Benih (Seed Borne Diseases)
  • 6.  Patogen : Organisme atau struktur penyebab penyakit cendawan, aktinomicetes,bakteri,virus  Penyakit : Gangguan fisiologis yang berlangsung terus menerus dan disebabkan faktor primer
  • 7. ISTILAH:  Seed born patogen: setiap penyebab infeksi yang berasosiasi dengan benih dan mempunyai potensi untuk menyebabkan penyakit (Cendawan, Bakteri, Virus, Nematoda)  Seed born disease: suatu penyakit dimana patogen penyebabnya terbawa di permukaan, di dalam atau bersama benih; sehingga akan terlihat gejala penyakitnya dan benih nyata terserang penyakit.
  • 8.  Penyakit benih ini dapat menyebabkan kerusakan dalam bentuk perubahan warna, bentuk, nekrose, penurunan daya kecambah, dan mengurangi nilai biji (benih).  Penyebab utama kerusakan pada benih adalah jamur, bakteri, dan virus (patogen).  Benih dapat diserang patogen sebelum biji (benih) berkecambah (pre emergence damping off), sedang apabila menyerang setelah muncul kecambah disebut post emergence damping off.
  • 9. PERLU DIPERHATIKAN ! 1. Patogen dapat menimbulkan penyakit pada benih itu sendiri, pada waktu berkecambah, tanaman masih muda atau pada waktu tanaman menjelang panen. 2. Patogen dapat menjadi sumber infeksi untuk tanaman lain 3. Patogen dapat merupakan sumber penyakit bagi pertanaman pada musim-musim selanjutnya. 4. Patogen dapat terbawa benih dalam jarak yang jauh. 5. Patogen yang terbawa benih kemungkinan besar lebih banyak menimbulkan kerugian di daerah baru daripada derah asal
  • 10. Penurunan vigor bibit yang lemah, pertumbuhan bibit abnormal, kerusakan dan gangguan fisiologis pada berbagai tahap pertumbuhan tanaman, masa panen dan gangguan di tempat penyimpanan  Kerugian terjadi secara langsung dari benih yang terinfeksi atau terjadi dalam jangka panjang setelah patogen mampu bertahan pada gulma, sisa tanaman atau di tanah  Menurunkan daya kecambah, aborsi pada benih, meningkatkan kematian bibit / tanaman muda dan meningkatkan perkembangan penyakit di lapangan  Menimbulkan ledakan penyakit di daerah baru  Merubah nutrisi dengan dihasilkan toksin
  • 11. Apa Saja Kerugian Akibat Penyakit Benih ?
  • 12. Kerugian akibat penyakit benih Berpotensi untuk menimbulkan kerusakan terhadap: 1. Benih sewaktu disimpan, terutama cendawan gudang. Contoh: Aspergillus, Penicillium 2. Kecambah sewaktu benih ditanam; gagalnya perkecambahan Contoh:(Culvularia sp.,Fusarium sp.)atau busuk kecambah/bercak- bercak (Alternaria sp.) 3. Tanaman yang tumbuh dari benih terinfeksi Aspergillus
  • 13. Seed borne Stemphyliumbotryosum& Cladosporiumvariabilein spinach Hernandez-Perez & du Toit. 2006. Plant Disease 90:137-145 du Toit & Hernandez-Perez . 2005. Plant Disease 89:1305-1312
  • 14. Kerusakan dan kerugian akibat patogen terbawa benih  Penurunan vigor bibit yang lemah, pertumbuhan bibit abnormal, kerusakan dan gangguan fisiologis pada berbagai tahap pertumbuhan tanaman, masa panen dan gangguan di tempat penyimpanan  Kerugian terjadi secara langsung dari benih yang terinfeksi atau terjadi dalam jangka panjang setelah patogen mampu bertahan pada gulma, sisa tanaman atau di tanah  Menurunkan daya kecambah, aborsi pada benih, meningkatkan kematian bibit / tanaman muda dan meningkatkan perkembangan penyakit di lapangan  Menimbulkan ledakan penyakit di daerah baru  Merubah nutrisi dengan dihasilkan toksin
  • 15.
  • 16. Contoh ledakan OPT terkait benih tanaman  Bakteri kanker pada tomat (Corynebacterium michiganense) dari USA masuk ke Inggris via benih yang diimpor 1942 dan menyebar ke Irlandia 1947  Akar gada (Plasmodiophora brassicae) pada kubis-kubisan di Indonesia sejak pertengahan abad 20 tersebar dari Sumatra bagian utara ke Jawa (Cipanas, Lembang)  Cacar daun teh (Exobasidium vexans) diduga dari Srilangka menyebar ke Indonesia dan menghancurkan tanaman the sejak pertengahan abad 20
  • 17. Kasus Patogen dan Penyakit Terbawa Benih di Indonesia  Cacar daun teh (Exobasidium vexans)  Akar gada (Plasmodiophora brassicae)  Bunchy Top pada pisang  Antraknosa cabai (Colletotrichum capsici)  Antraknosa kedelai (C. truncatum)  Hawar daun (Helminthosporium spp) pada jagung  Nematoda sista kuning (Globodera sp) pada kentang  Phoma lingam pada kubis diTawangmangu  Nekrosa (Phoma sp) pada tomat di Kuningan
  • 18.  Antraknosa pada Cucurbitacea Kasus Patogen dan Penyakit Terbawa Benih di Indonesia
  • 20. Black Rot of Crucifers (Xanthomonas campestris pv. campestris)
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.  Gejala pada benih kedelai yang berasosiasi dengan virus:  Soybean Mosaic virus (SMV)  Bean Pod Mottle virus (BPMV)  Tobacco Streak virus (TSV)
  • 26.
  • 27. Lokasi Patogen pada Benih • Dipermukaan benih Kontaminasi • Melalui proses infeksi • Patogen mapan dan bertahan Di dalam Jaringan Benih • Patogen pada sisa tanaman • Struktur khusus Terbawa bebas bersama benih
  • 28. Hubungan antara patogen dan benih  INFECTED : Patogen terbawa secara internal dan berada di dalam jaringan benih  INFESTED: Patogen terbawa sebagai kontaminan pada permukaan benih, Patogen secara terpisah terbawa bersama benih
  • 29. Benih dan Kejadian Penyakit Tanaman  Benih sebagai struktur perbanyakan tanaman merupakan wahana penyebaran patogen yang efektif  Patogen terbawa benih : kontaminasi, infeksi, bebas dalam kemasan
  • 30. PEMINDAHAN PATOGEN LEWAT BENIH Patogen yang terbawa biji pada prinsipnya dapat dibedakan;  Biji yang terinfeksi (infected), patogen yg.menginfeksi biji mengadakan penetrasi pd.jaringan atau biji atau dapat juga menetap dlm. bentuk istirahat  Biji yang Mengalami kontaminasi (infested) patogen biasanya terjadi di permukaan biji  Biji biji tercampur dengan jaringan tanaman yg.terinfeksi patogen .
  • 31. Pola hubungan patogen terbawa benih dan penyebaran di lapang  Patogen terbawa benih dan tertular melalui benih  Patogen terbawa benih bersifat tular benih dan tular tanah  Patogen terbawa benih bersifat tular benih dan tersebar melalui udara  Patogen bersifat tular benih dan tular serangga  Patogen bersifat tular benih dan tular nematoda
  • 33. Cendawan Patogen Terbawa Benih  Kelompok terbesar patogen terbawa dan tertular benih.  Sebagian besar penyakit tanaman disebabkan oleh cendawan.  Sering menimbulkan gejala busuk benih, rebah kecambah, lodoh pada bibit, busuk akar dan batang, hangus, hawar daun  Sebagian menunjukan gejala khas dan sebagaian besar tidak menunjukan gejala pada benih  Terbawa benih dalam bentuk spora dorman seperti chlamidospore dan oospora, struktur sklerotia
  • 34. Cendawan Patogen Terbawa Benih  Morfologi Multiselular (banyak sel), eukariotik (berinti sejati), berbentuk benang(filamen). Hifa membetuk miselium. Dibentuk struktur spora dan penyangga spora .  Cara infeksi Secara aktif menembus sel/jaringan tanaman, atau melalui luka, lubang alami tanaman, dan bantuan serangga  Struktur bertahan Spora bertahan (dorman) seperti klamidospora, oospora, sklerotia  Penyebaran Melalui angin, air, benih, bahan perbanyakan vegetatif,tanah dan lain lain  Gejala yang ditimbulkan Bercak daun, hawar, klorosis, layu pembuluh, busuk akar,  Tanda penyakit berupa struktur seperti spora, hifa, tubuh buah
  • 35. Cendawan Patogen Terbawa Benih  Umumnya perkembangannya lambat  Dapat terjadi pada suhu/ lengas nisbi udara yang lebih luas batas batasnya.  Beberapa Cendawan telah diketahui menyerang biji bijian seperti: Padi, Jagung, Sorghum, Barley, Kacang kacangan  Genus yang penting: Fusarium, Helminthosporium, Alternaria, Cladosporium,Aspergillus, Phoma, Cephalothecum, Ophiobolus, Stenphyllium, Rhizopus dan Penicilium.
  • 36. Penicillium sp:  mematikan embrio  menimbulkan perubahan warna pada biji  perubahan biokimia  menghasilkan racun bagi manusia & hewan Aspergillus sp  dapat meluas di pewrmukaan biji  dapat mematikan embrio  menyebabkan perubahan kimia  menghasilkan racun terhadap manusia dan hewan.
  • 37.  Cendawan lapangan (field fungi): sebelum panen & bersifat parasit (mis:Alternaria, Curvularia, Drechslera, Fusarium, Cercospora  Cendawan simpanan: (storage fungi): di penyimpanan bersifat saprofit/parasit fakultatif (mis: Penicillium, Aspergillus, Chaetomium).
  • 38.  Cendawan Lapangan: 1. Menyerang biji biji prapanen/pada waktu panen 2. Membutuhkan k.a dalam keseimbangan dengan RH lebih dari 90% 3. Sebagian besar tdk memproduksi toksin, dan tdk begitu berperan thd kerusakan biji yang disimpan  Cendawan pasca panen: 1. Menyerang biji bijian terutama selama penyimpanan 2. Memerlukan ka.dalam keseimbangan dgn RH 65 – 90% 3. Sebagian besar dpt tumbuh pd substrat dgn tekanan osmosis tinggi dan memproduksi toksin.
  • 39.  Tsuruta (1968), mengidentifikasi cendawan yang terdapat dalam biji bijian pada musim panen terdiri:  Oomycetes:Absidia, Mucor, Syncephalastrum &Thamnidium  Ascomycetes: Chaetomium, Claviceps, Cochliooborus, Nectria, Ophiobolus, Pyrenophora, Eurotiom, Monascus, Gibberella, Saccharomyces, Eupenicillium &Talaromyces  Basidiomycetes:Tilletia & Ustilago  Deuteromycetes:Alternaria,Arthrium,Ascochyta,Aspergillus, Botrytis, Candida, Cephalosporium, Cercospora, Cladosporium, Colletotricum, Curvularia, Diaporthe, Diplodia, Epicoccum, Fusarium, Fusidium, Helminthosporium, Isaria, Macrophoma, Monilia, Nigrospore, Penicillium, Pestalotia, Piricularia, Phoma, Sclerotium, Septoria, Stemphylium, Trichocornus,Tricothecium dan Ustilaginoidea.
  • 40. TERJADINYA INFEKSI DAN KONTAMINASI PADA BIJI-BIJI YANG DISIMPAN  Satu patogen dengan patogen lain berbeda, contoh: ada 3 patogen lewat biji yang menyebabkan infeksi sistemik pada Barley berbeda dalam perkembangannya & infeksinya.  Ustilago nuda (loose smut) infeksi pada bunga, menetapo sebagai hifa dorman dlm embrio  U.hordei (covered smut), patogen kontaminan pd permukaan dari lapisan kulit bag luar  Drechslera graminae (barly leaf stripe) , patogen menetap sebagai hifa dorman di dalam lapisan kulit bag luar.
  • 41. Bakteri Patogen Terbawa Benih  Organisme prokariotik  Sering menimbulkan penyakit busuk benih, layu, busuk basah, busuk pada pangkal batang, hawar, pustule
  • 42.  Morfologi  Terdiri satu sel, prokariotik, Berbentuk batang, dinding sel terbungkus kapsul, mempunyai flagela (sejenis ekor untuk bergerak)  Gejala yang ditimbulkan  Busuk lunak berlendir, bercak daun, hawar daun, busuk batang, busuk buah, busuk biji dan umbi, kanker, kanker batang, layu pembuluh  Tanda penyakit  Lendir (Bacterial ooze) pada bagian tanaman yang menunjukan gejala  Cara infeksi  Melalui luka, lubang alami tanaman (seperti stomata, sel lenti , hidatoda) dan serangga vektor  Kelompok bakteri tumbuhan  Genus Clavibacter, Erwinia, Pseudomonas,Xanthomonas dan Streptomyces Bakteri Patogen Terbawa Benih
  • 43. Virus Terbawa Benih  Sekitar 20 % virus tumbuhan yang diketahui terbawa dan tertular melalui benih  Virus terbawa benih terjadi terutama jika tanaman induk terinfeksi secara sistemik pada saat pembungaan dan proses pembuahan (bisa melalui serbuk sari terinfeksi)
  • 44.  Morfologi Virus bukan sebagai mahluk hidup karena tidak dapat melakukan metabolisme, tetapi virus mempunyai ciri mahluk hidup karena virus mampu melakukan perbanyakan (berkembang biak) dan mempunyai struktur asam nukleat.  Reproduksi Sebagai Parasit obligat, virus harus “memelihara” sel tanaman agar tetap hidup, dan “bereproduksi” secara replikasi.  Tempat bertahan Jaringan tanaman hidup, vektor dan benih  Gejala yang ditimbulkan Menguning, mosaik, bercak, kerdil, perubahan warna  Tanda penyakit Hanya bisa dilihat melalui mikroskop elektron.  Penyebaran dan Penularan Perbanyakan vegetatif, benih, serbuk sari, serangga, tungau, nematoda, cendawan, tali putri, secara mekanik dengan sap (cairan perasan tanaman sakit yang mengandung virus). Virus Terbawa Benih
  • 45. VIRUS TERBAWA BENIH  Karena kontaminasi pada kulit biji; Ex:TMV pada biji tomat; awalnya melekat pd kulit biji, dan setelah berkecambah virus menyerang  Virus terdapat pada jaringan embrio melalui ovari/serbuk sari, mis.Virus kentang. Sehingga perlu dilakukan pengujian 2 generasi secara vegetatif karena virus terlihatnya lambat
  • 46.  3. Pada waktu tanaman terinfeksi - tan muda terinfeksi, makin tinggi tanm yang terinfeksi/biji yang terinfeksi - Beberapa virus yg penyebarannya hanya kaena terbawa benih saja, masih belum diketahui vektornya: Barley Stripe Mosaic virus; Southern bean mosaic virus; Rasberry bushy dwarf virus, bertahannya sangat tergantung pada benih sehingga 100% biji dari tan.Yang terinfeksi mengandung virus. Penularan virus melalui benih hanya kecil, Lettuce mosaic virus (0,5%).Akan tetapi kalau terbawa vektor dapat tersebar luas (penularan sekunder).
  • 47.  Infeksi melalui biji pada beberapa virus - SSV = 52,5%; SMV = 30%; CMMV = 2 – 90%; PMoV = 5%; PStV = 35%; BGMV = 1 – 8%  Pengurangan hasil panen karena virus terbawa benih: - SSv = 60%; PMoV/PStV = 60%;Virus mosaic kedelai = 10 – 25%  Kerugian banyak tetapi belum ada usaha uji kesehatan benih terhadap virus dalam sertifikasi benih
  • 48.  4. Umur biji: - cepat hilang selama penyimpanan - dapat bertahan selama beberapa tahun - contoh: Cherry necrotic ring spot virus pada tanaman prunus, penyimpanan 4 tahun, suhu 2oC ….. 60 -70%, dan setelah tahun ke 5 ….. 5%. - Alfalfa mosaic virus pada alfalfa setelah penyimpanan 18 tahun pd suhu 15 oC atau suhu kamar ….. Hilangnya virus hanya sedikit
  • 49.  Fakor yang mempengaruhi perbedaan biji yang terinfeksi: - 1.Virus & strain virus….. 100% TRSV pd kedelai; Strawberry latent ring spot pd seledri. Prosentase sedikit: Andran potato virus pd kentang 1%; Lettuce bean mosaic virus pd Cawpea ( 1 – 4%) - 2.Tanaman inang…. Beberapa virus yang terbawa benih banyak terdapat pd spesies inangnya. Contoh:Tomato black ring virus
  • 50.  Kelompok hewan yang mirip dengan cacing, membutuhkan lapisan film untuk aktivitas dan mobilitas  Nematoda pathogen dicirikan dengan stilet  Menyebabkan puru akar, bintil, gejala menguning pada daun,  Genus yang sering terbawa benih adalah Anguina, Aphelenchoides, Ditylenchus, Heterodera, Rhadinaphelenchus Nematoda Parasit Terbawa Benih
  • 52. Seed gall nematodes (Anguina tritici) pada gandum  Cat.: dapat bertahan hingga 38 tahun
  • 55. NEMATODA DAUN DAN TUNAS (Aphelenchoides)
  • 57. Serangga Menyerang Benih/Bibit  Lalat Bibit Kacang  Ophiomya phaseoli (Diptera:Agromyzidae)  Lalat bibit kacang menyerang sejak tanaman muda muncul ke permukaan tanah hingga tanaman umur 10 hari. Lalat betina meletakkan telur pada tanaman muda yang baru tumbuh.Telur diletakkan di dalam lubang tusukan antara epidermis atas dan bawah keping biji atau disisipkan dalam jaringan mesofil dekat pangkal keping biji atau pangkal helai daun pertama dan kedua
  • 58. Biologi  Telur berwarna putih seperti mutiara dan berbentuk lonjong dengan ukuran panjang 0,31 mm dan lebar 0,15 mm. Setelah dua hari, telur menetas dan keluar larva  Larva masuk ke dalam keping biji atau pangkal helai daun pertama dan kedua, kemudian membuat lubang gerekan. Selanjutnya larva menggerek batang melalui kulit batang sampai ke pangkal batang, dan berubah bentuk menjadi kepompong  Pada pertumbuhan penuh, panjang larva mencapai 3,75 mm. Kepompong mula-mula berwarna kuning kemudian berubah menjadi kecoklat-coklatan
  • 59.
  • 60.
  • 61. Gejala Serangan  Serangan lalat kacang ditandai oleh adanya bintik-bintik putih pada keping biji, daun pertama atau kedua. Bintik- bintik tersebut adalah bekas tusukan alat peletak telur (ovipositor) dari lalat kacang betina
  • 62.