SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Mikrobiologi Pertanian
Tobacco Mozaik Virus (TMV)
By :
Riska Peryana (44014130 )
Dwi Puji Hayati (4401413085)
Annifatussholihah (44014130 )
Mikrobiologi pertanian adalah teknologi
mikro tingkat sel yang bergerak di bidang
pertanian. Mempelajari pertumbuahan ataupun
gejala penyakit tumbuhan dari sel yang paling
kecil. Di dalamnya termasuk bioteknologi
pertanian yang menjadi otak dasar
perkembangan kultur jaringan.
Virus merupakan makhluk hidup yang
bersifat mikro dimana dapat dikatakan makhluk
hidup dan juga benda mati.
Virus dikatakan makhluk hidup karena
dapat memperbanyak diri atau bereproduksi,
sedangkan dikatakan benda mati karena dapat
dikristalkan.
Penelitian mengenai virus dimulai dengan
penelitian mengenai penyakit mosaik yang menghambat
pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun
tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun
1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman,
menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular
ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah
disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena
tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman
tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut
disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan
tidak dapat dilihat dengan mikroskop.
Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky dari Rusia menemukan
bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan
penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik.
Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa
bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil
sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut
mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan.
Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus
Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa agen infeksi di dalam
getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena
kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah
beberapa kali ditransfer antartanaman. Patogen mosaik tembakau
disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan
contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa
penyakit.
Pengertian
Virus mosaik tembakau (Tobacco mosaic
virus, TMV) adalah virus yang menyebabkan
penyakit pada tembakau dan tumbuhan
anggota suku terung-terungan (Solanaceae)
lain.
Gejala yang ditimbulkan adalah bercak-
bercak kuning pada daun yang menyebar,
seperti mozaik. TMV adalah virus pertama yang
ditemukan orang.
Menurut Semangun (1991), mosaik
tembakau dapat menurunkan produksi hingga
60%. Serangan virus pada tembakau dapat
mengurangi jumlah produksi dan berpengaruh
terhadap mutu daun tembakau yang
dihasilkan. Besarnya kerugian tergantung dari
jenis virus yang menyerang, jenis tembakau
dan waktu terjadinya infeksi (Saleh et al., 1992).
Gejala mosaik yang muncul pada tanaman
tembakau yang terserang TMV menunjukkan
gejala mosaik biasa. Gejala ditandai dengan
tulang-tulang daun yang mengalami klorosis (vein
clearing) sehingga sepanjang tulang daun terdapat
jalur-jalur berwarna hijau tua.
(jurnal PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KALIUM
(KNO3) TERHADAP INFEKSI Tobacco Mosaik Virus
(TMV) PADA BEBERAPA VARIETAS TEMBAKAU
VIRGINIA (Nicotiana tabacum L.) ,Anna Sartika
Hutapea dkk:2014)
Karakteristik
TMV memiliki titik inaktivasi pemanasan
94ºC, titik pengenceran terahir 1 : 1.000.000
dalam daun tembakau virus sanggup bertahan
sampai puluhan tahun. Zarahzarah (virion) virus
mosaic tembakau berbentuk batang-batang
yang panjangnya 280 nmdan tebalnya 15nm.
Tembakau
virus mosaik
memiliki
tampilan
seperti batang.
Salah satu virus yang banyak menyerang
tanaman cabai adalah TMV. Di lapangan TMV dapat
menular melalui alat-alat pertanian dan secara mekanik
melalui gesekan tanaman sakit dan tanaman sehat.
Selain itu daya tahan yang lama di luar tanaman inang
mengakibatkan TMV dan akan menulari tanaman baru
melalui luka mekanik pada akar tanaman cabai. Selain
tanaman cabai TMV juga merupakan patogen yang
penting pada tanaman tomat, tembakau, dan terong.
Tanaman cabai yang terserang virus akan
gagal menghasilkan atau buahnya berkualitas
rendah dan tidak dapat dipasarkan. Penurunan
kualitas dan kuantitas buah cabai akibat
serangan virus bergantung pada jenis dan strain
virus yang menyerang serta umur tanaman saat
terserang virus
Infeksi TMV pada varietas cabai merah menyebabkan
menurunnya pertumbuhan vegetatif yang ditunjukkan oleh
pengurangan lebar daun dan tinggi tanaman.
Pengurangan lebar daun tanaman cabai yang diinokulasi TMV
akan mengurangi fotosintesis tanaman cabai yang mengakibatkan
berkurangnya akumulasi fotosintatt yang pada akhirnya akan
menurunkan pertumbuhan vegetatif tanaman. Selain penurunan
lebar daun, infeksi virus secara umum untuk mengurangi total klorofil
dan malformasi bentuk kloroplas yang selanjutnya akan mengurangi
efisiensi fotosintesis tanaman.
(Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 2003)
Faktor lingkungan yang mempengaruhi
munculnya penyakit pada suatu tanaman
antara lain suhu dan kelembapan.
Kestabilan tanaman bergantung pada
suhu dan kelembapan tanah yang stabil selama
24 jam.
Suhu dan kelembapan berperan penting
terhadap munculnya gejala virus dan bukan
hanya gejala, tetap juga dapat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman.
Rata-rata pertumbuhan tanaman cabai
yang diamati seperti tinggi tanaman, jumlah dan
luas daun menunjukkan bahwa tanaman cabai
yang dinokulasi dengan TMV memberikan
pertumbuhan yang lebih rendah dibanding
dengan tanaman yang tidak diinokulasi
Respon penghambatan tanaman cabai
disebabkan karena replikasi virus yang terdapat
pada tanaman. Replikasi virus terjadi baik pada
bagian yang diinokulasi maupun pada tanaman
yang tidak diinokulasi, bahkan dapat memasuki
sistem transportasi tanaman sehingga virus
dapat menyebar secara sistematik ke seluruh
bagian tanaman sehingga pertumbuhan
tanaman menjadi terhambat
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pertambahan jumlah
tanaman yang bergejala virus TMV setiap harinya dipengaruhi
oleh faktor suhu siang yang cenderung lebih tinggi karena suhu
di siang hari lebih dari 30oC. Dan gejala virus akan berkurang jika
terjadi peningkatan suhu dari 25-30oC. Hal ini disebabkan
terjadinya peningkatan Induced RNA Silencing sehingga dapat
menghambat replikasi virus dalam jaringan tanaman dan
menyebabkan berkurangnya gejala. Sedangkan kelembapan
tidak mempunyai pengaruh terhadap perkembangan penyakit
(Jurnal Agroteknos, 2013)

More Related Content

What's hot

LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANdyahpuspita73
 
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)ahmadali911
 
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotikBab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotikKustam Ktm
 
Iv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman DaslintanIv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman DaslintanHario Sadewo
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANdilaaasf
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 
Penyakit tanaman oleh virus
Penyakit tanaman oleh virusPenyakit tanaman oleh virus
Penyakit tanaman oleh virusmusnadil
 
Pepper yellow leaf curl virus (pylcv)
Pepper yellow leaf curl virus (pylcv)Pepper yellow leaf curl virus (pylcv)
Pepper yellow leaf curl virus (pylcv)muhammad geraldine
 
patogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagungpatogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagungDesti Diana Putri
 
Laporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakitLaporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakitTidar University
 
Laporan Praktikum Dasar Perlindungan Hutan
Laporan Praktikum Dasar Perlindungan HutanLaporan Praktikum Dasar Perlindungan Hutan
Laporan Praktikum Dasar Perlindungan HutanPasyaman_07
 

What's hot (20)

LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
 
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
 
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotikBab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
 
Dipt 06 patologi
Dipt 06 patologiDipt 06 patologi
Dipt 06 patologi
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Iv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman DaslintanIv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman Daslintan
 
Dipt 07 penetrasi
Dipt 07 penetrasiDipt 07 penetrasi
Dipt 07 penetrasi
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Penyakit tanaman oleh virus
Penyakit tanaman oleh virusPenyakit tanaman oleh virus
Penyakit tanaman oleh virus
 
Pepper yellow leaf curl virus (pylcv)
Pepper yellow leaf curl virus (pylcv)Pepper yellow leaf curl virus (pylcv)
Pepper yellow leaf curl virus (pylcv)
 
Portofolio virologi
Portofolio virologiPortofolio virologi
Portofolio virologi
 
Bab virus kelas 1
Bab virus kelas 1Bab virus kelas 1
Bab virus kelas 1
 
patogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagungpatogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagung
 
Laporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakitLaporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakit
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Laporan Praktikum Dasar Perlindungan Hutan
Laporan Praktikum Dasar Perlindungan HutanLaporan Praktikum Dasar Perlindungan Hutan
Laporan Praktikum Dasar Perlindungan Hutan
 
SMA Kelas X - Virus
SMA Kelas X - VirusSMA Kelas X - Virus
SMA Kelas X - Virus
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunanMakalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
 

Similar to Mikrobiologi pertanian

Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
VIROLOGI_FISIOLOGI_PENYAKIT_VIRUS_TUMBUH.docx
VIROLOGI_FISIOLOGI_PENYAKIT_VIRUS_TUMBUH.docxVIROLOGI_FISIOLOGI_PENYAKIT_VIRUS_TUMBUH.docx
VIROLOGI_FISIOLOGI_PENYAKIT_VIRUS_TUMBUH.docxFadliRealme
 
Epi wahyuningsih 1113016100002 2
Epi wahyuningsih 1113016100002  2Epi wahyuningsih 1113016100002  2
Epi wahyuningsih 1113016100002 2Epi Wahyuningsih
 
Virus yang Merugikan Tumbuhan
Virus yang Merugikan TumbuhanVirus yang Merugikan Tumbuhan
Virus yang Merugikan TumbuhanTeuku Ichsan
 
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virusPenyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virusSeptian Muna Barakati
 
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virusPenyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virusOperator Warnet Vast Raha
 
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIH
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIHteknologi produksi benih - PENYAKIT BENIH
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIHNodd Nittong
 
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabaiidentifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabaiDian Lestari
 
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanPengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanLeman Shah Mizatie
 
hama dan penyakit tanaman11
 hama dan penyakit tanaman11 hama dan penyakit tanaman11
hama dan penyakit tanaman11Febrina Tentaka
 
4 amir-tembakau kesturi
4 amir-tembakau kesturi4 amir-tembakau kesturi
4 amir-tembakau kesturixie_yeuw_jack
 
137870072 identifikasi-opt
137870072 identifikasi-opt137870072 identifikasi-opt
137870072 identifikasi-optKabayan Baduy
 
Makalah ilmu penyakit tumbuhan
Makalah ilmu penyakit tumbuhanMakalah ilmu penyakit tumbuhan
Makalah ilmu penyakit tumbuhanTidar University
 

Similar to Mikrobiologi pertanian (20)

Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
 
VIROLOGI_FISIOLOGI_PENYAKIT_VIRUS_TUMBUH.docx
VIROLOGI_FISIOLOGI_PENYAKIT_VIRUS_TUMBUH.docxVIROLOGI_FISIOLOGI_PENYAKIT_VIRUS_TUMBUH.docx
VIROLOGI_FISIOLOGI_PENYAKIT_VIRUS_TUMBUH.docx
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Epi wahyuningsih 1113016100002 2
Epi wahyuningsih 1113016100002  2Epi wahyuningsih 1113016100002  2
Epi wahyuningsih 1113016100002 2
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Virus yang Merugikan Tumbuhan
Virus yang Merugikan TumbuhanVirus yang Merugikan Tumbuhan
Virus yang Merugikan Tumbuhan
 
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virusPenyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
 
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virusPenyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
 
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIH
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIHteknologi produksi benih - PENYAKIT BENIH
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIH
 
virus.pptx
virus.pptxvirus.pptx
virus.pptx
 
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabaiidentifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
 
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanPengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
 
hama dan penyakit tanaman11
 hama dan penyakit tanaman11 hama dan penyakit tanaman11
hama dan penyakit tanaman11
 
trichoderma loh.
trichoderma loh.trichoderma loh.
trichoderma loh.
 
Lap postulatkoch adz
Lap postulatkoch adzLap postulatkoch adz
Lap postulatkoch adz
 
Makalah agen penyakit
Makalah agen penyakitMakalah agen penyakit
Makalah agen penyakit
 
TB.ppt
TB.pptTB.ppt
TB.ppt
 
4 amir-tembakau kesturi
4 amir-tembakau kesturi4 amir-tembakau kesturi
4 amir-tembakau kesturi
 
137870072 identifikasi-opt
137870072 identifikasi-opt137870072 identifikasi-opt
137870072 identifikasi-opt
 
Makalah ilmu penyakit tumbuhan
Makalah ilmu penyakit tumbuhanMakalah ilmu penyakit tumbuhan
Makalah ilmu penyakit tumbuhan
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Mikrobiologi pertanian

  • 2. By : Riska Peryana (44014130 ) Dwi Puji Hayati (4401413085) Annifatussholihah (44014130 )
  • 3. Mikrobiologi pertanian adalah teknologi mikro tingkat sel yang bergerak di bidang pertanian. Mempelajari pertumbuahan ataupun gejala penyakit tumbuhan dari sel yang paling kecil. Di dalamnya termasuk bioteknologi pertanian yang menjadi otak dasar perkembangan kultur jaringan.
  • 4. Virus merupakan makhluk hidup yang bersifat mikro dimana dapat dikatakan makhluk hidup dan juga benda mati. Virus dikatakan makhluk hidup karena dapat memperbanyak diri atau bereproduksi, sedangkan dikatakan benda mati karena dapat dikristalkan.
  • 5. Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop.
  • 6. Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky dari Rusia menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan. Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman. Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit.
  • 7. Pengertian Virus mosaik tembakau (Tobacco mosaic virus, TMV) adalah virus yang menyebabkan penyakit pada tembakau dan tumbuhan anggota suku terung-terungan (Solanaceae) lain. Gejala yang ditimbulkan adalah bercak- bercak kuning pada daun yang menyebar, seperti mozaik. TMV adalah virus pertama yang ditemukan orang.
  • 8. Menurut Semangun (1991), mosaik tembakau dapat menurunkan produksi hingga 60%. Serangan virus pada tembakau dapat mengurangi jumlah produksi dan berpengaruh terhadap mutu daun tembakau yang dihasilkan. Besarnya kerugian tergantung dari jenis virus yang menyerang, jenis tembakau dan waktu terjadinya infeksi (Saleh et al., 1992).
  • 9. Gejala mosaik yang muncul pada tanaman tembakau yang terserang TMV menunjukkan gejala mosaik biasa. Gejala ditandai dengan tulang-tulang daun yang mengalami klorosis (vein clearing) sehingga sepanjang tulang daun terdapat jalur-jalur berwarna hijau tua. (jurnal PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KALIUM (KNO3) TERHADAP INFEKSI Tobacco Mosaik Virus (TMV) PADA BEBERAPA VARIETAS TEMBAKAU VIRGINIA (Nicotiana tabacum L.) ,Anna Sartika Hutapea dkk:2014)
  • 10. Karakteristik TMV memiliki titik inaktivasi pemanasan 94ºC, titik pengenceran terahir 1 : 1.000.000 dalam daun tembakau virus sanggup bertahan sampai puluhan tahun. Zarahzarah (virion) virus mosaic tembakau berbentuk batang-batang yang panjangnya 280 nmdan tebalnya 15nm. Tembakau virus mosaik memiliki tampilan seperti batang.
  • 11.
  • 12. Salah satu virus yang banyak menyerang tanaman cabai adalah TMV. Di lapangan TMV dapat menular melalui alat-alat pertanian dan secara mekanik melalui gesekan tanaman sakit dan tanaman sehat. Selain itu daya tahan yang lama di luar tanaman inang mengakibatkan TMV dan akan menulari tanaman baru melalui luka mekanik pada akar tanaman cabai. Selain tanaman cabai TMV juga merupakan patogen yang penting pada tanaman tomat, tembakau, dan terong.
  • 13. Tanaman cabai yang terserang virus akan gagal menghasilkan atau buahnya berkualitas rendah dan tidak dapat dipasarkan. Penurunan kualitas dan kuantitas buah cabai akibat serangan virus bergantung pada jenis dan strain virus yang menyerang serta umur tanaman saat terserang virus
  • 14. Infeksi TMV pada varietas cabai merah menyebabkan menurunnya pertumbuhan vegetatif yang ditunjukkan oleh pengurangan lebar daun dan tinggi tanaman. Pengurangan lebar daun tanaman cabai yang diinokulasi TMV akan mengurangi fotosintesis tanaman cabai yang mengakibatkan berkurangnya akumulasi fotosintatt yang pada akhirnya akan menurunkan pertumbuhan vegetatif tanaman. Selain penurunan lebar daun, infeksi virus secara umum untuk mengurangi total klorofil dan malformasi bentuk kloroplas yang selanjutnya akan mengurangi efisiensi fotosintesis tanaman. (Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 2003)
  • 15. Faktor lingkungan yang mempengaruhi munculnya penyakit pada suatu tanaman antara lain suhu dan kelembapan. Kestabilan tanaman bergantung pada suhu dan kelembapan tanah yang stabil selama 24 jam.
  • 16. Suhu dan kelembapan berperan penting terhadap munculnya gejala virus dan bukan hanya gejala, tetap juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Rata-rata pertumbuhan tanaman cabai yang diamati seperti tinggi tanaman, jumlah dan luas daun menunjukkan bahwa tanaman cabai yang dinokulasi dengan TMV memberikan pertumbuhan yang lebih rendah dibanding dengan tanaman yang tidak diinokulasi
  • 17. Respon penghambatan tanaman cabai disebabkan karena replikasi virus yang terdapat pada tanaman. Replikasi virus terjadi baik pada bagian yang diinokulasi maupun pada tanaman yang tidak diinokulasi, bahkan dapat memasuki sistem transportasi tanaman sehingga virus dapat menyebar secara sistematik ke seluruh bagian tanaman sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terhambat
  • 18. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pertambahan jumlah tanaman yang bergejala virus TMV setiap harinya dipengaruhi oleh faktor suhu siang yang cenderung lebih tinggi karena suhu di siang hari lebih dari 30oC. Dan gejala virus akan berkurang jika terjadi peningkatan suhu dari 25-30oC. Hal ini disebabkan terjadinya peningkatan Induced RNA Silencing sehingga dapat menghambat replikasi virus dalam jaringan tanaman dan menyebabkan berkurangnya gejala. Sedangkan kelembapan tidak mempunyai pengaruh terhadap perkembangan penyakit (Jurnal Agroteknos, 2013)