SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
KLINIK TANAMAN
I. PENDAHULUAN
A. Pengertian, Peran, dan Fungsi Klinik
Tanaman
B. Keragaman Spesimen Klinik
C. Karakteristik Hama dan Penyakit
Tanaman
D. Sejarah Klinik Tanaman
Latar Belakang
• Banyak masalah kesehatan
tanaman
• Banyak kebutuhan petani
• Pengetahuan akan hama penyakit
tanaman terbatas
• Perlu tindakan pengelolaan segera
• Keragaman tanaman dan masalah
di daerah tropika
A.Pengertian, Peran, dan Fungsi Klinik
Tanaman
Pengertian
Klinik tanaman yaitu:
Pusat tempat investigasi dan diagnosis
permasalahan kesehatan tanaman dan
sebagai wadah penyaluran informasi
tentang pengendaliannya.
 Sebagai sumber informasi tentang
permasalahan yang dihadapi petani
 Sebagai tempat untuk mengembangkan
teknik diagnosis
Peran/Fungsi Klinik Tanaman
 Menghubungkan petani dan para pakar di bidangnya
 Pusat penyelidikan masalah tanaman
 Pusat diagnosis masalah kesehatan tanaman
 Saran tindakan pengendalian
 Penyedia dasar survei masalah tanaman dan
kebutuhan petani
 Pusat informasi layanan penyuluhan dan petani
 Menyebarluaskan teknologi PHT kepada petani dan
institusi lainnya
 Wadah bagi staf pengajar dan mahasiswa untuk
menangani permasalahan hama dan penyakit yang ada
di lapangan
 Sebagai wadah mekanisme respon balik dari
masyarakat tentang apa yang dialami petani dan klien
yang dapat menjadi bahan penelitian dan memperkaya
dalam pengajaran
B. Keragaman Spesimen Klinik
Spesimen sangat beragam yg diterima
oleh klinik tanaman
 Th 1984 (AS):Kelompok serangga
berjumlah 2070 dan terdiagnosis 9%,
penyakit berjumlah 5124 dan terdiagnosis
45%, sedangkan abiotik 28%, dan 21%
tidak terdiagnosis (permasalahan tan lain)
 Abiotik: polusi udara, kelarutan garam
tanah tinggi, kahat hara, ph tanah tdk
menguntungkan, permasalahan nutrisi,
kelebihan/kekurangan kelembapan tanah
 Keragaman lebih besar akibat serangan
patogen dan hama tanaman
C. Kharakteristik/Ciri Hama dan Penyakit
Tanaman
Kharakteristik/Ciri hama tanaman
 Definisi hama tanaman
- yi semua binatang (srg, tungau, babi,
tikus, tupai siput, burung) yg dlm
aktivitas hidupnya selalu merusak
tanaman atau merusak hasilnya dan
menurunkan kuantitas maupun kualitas,
shg menimbulkan kerugian ekonomis
bagi manusia
 Jumlah hama tanaman
- Faktor dalam (kemampuan berkembang
biak, perbandingan kelamin, sifat
mempertahankan diri, daur hidup, dan
umur imago)
- Faktor luar (fisis, makanan, dan hayati)
C. Kharakteristik/Ciri Hama dan Penyakit
Tanaman
Kharakteristik/Ciri penyakit tanaman
Definisi penyakit tanaman
 Penyimpangan fungsi dari sel-sel atau jaringan inang
yang diakibatkan oleh gangguan secara terus menerus
oleh agens patogenik atau faktor-faktor lingkungan dan
menuju berkembangnya gejala.
 Penyimpangan dari sifat normal sehingga tumbuhan
tidak dapat melakukan kegiatan fisiologinya secara
normal (dr segi biologi).
 ketidakmampuan tumbuhan untuk memberikan hasil
yang cukup, baik kualitas maupun kuantitas (dr segi
ekonomi).
 Patogen atau agens biotik
 Agens abiotik, tak-infeksi, tak-parasit,
fisiogen
Tanda penyakit tanaman
- Semua faktor dan kejadian meliputi
gejala tan kaitannya dg penyakit tan.
- Tanda penyakit tan meliputi waktu
tjdnya, kondisi cuaca, tipe tanah,
topografi lapangan, kisaran tanaman dll.
- Sifat anatomi, sel, fisiologi, toksin,
mikroba
Alternaria solani pd tomat Layu bakteri pd pisang
Alternaria mali pd pear Sporodochium
Fusarium pd tomat Cordana musae pd pisang
F. fujikuroi
F. proliferatum
F. verticilloides
F. subglutinans
Cultural variation and pigmentation of
F. fujikuroi from rice (bakanae)
Phytophthora spp.
Jumlah penyakit tanaman
- Tergantung jenis tanaman dan patogen
- Setiap tanaman budidaya punya 10 -
>100 penyakit
- Tanaman budidaya utama (padi,
jagung, apel, gandum, dan kentang)
mempunyai lebih banyak penyakit.
Sampel Diagnosis (%)
Tan Jml Srg Ne Jmr Bakt Vir Tnh Pes Cuc Lain
Apel 125 15 0 56 1 0 0 0 0 27
Bean 124 14 5 31 0 9 23 5 5 8
Ubi
jalar
46 8 8 39 12 0 8 0 0 25
Temb 481 1 4 14 6 10 23 15 14 13
Tomt 215 3 2 34 17 3 21 6 <1 13
Tabel: Kelompok HPT yg didiagnosis di klinik hama dan
penyakit tanaman
D. Sejarah Klinik Tanaman
Dimulai sejak identifikasi jamur patogen
tahun 1920
Berkembang teknik identifikasi penyakit
tanaman dan penyebabnya
Metode deteksi patogen tanaman
berhubungan dg jaringan inang
Beberapa metode sangat berguna dan
penting untuk pengamatan rutin sampel
Tersebar luas di klinik tanaman dunia
D. Sejarah Klinik Tanaman
Pd tahun 1972, Dr. David Gibby,
mengusulkan program Master Gardener
Th 1998 (Waller, Ritchie, dan Holdernes)
mendirikan Klinik Tanaman di United
Kingdom dan dikelola oleh National
Agriculture Research Services (NARS)
Th 2003 (Vogel dan Nicholas), mendirikan
Klinik Tanaman di berbagai universitas di
Amerika Serikat yang memiliki bagian
keilmuan Proteksi Tanaman.
Bab i pendahuluan

More Related Content

What's hot

Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
Novayanti Simamora
 
Pengendalian hayati akhir
Pengendalian hayati akhirPengendalian hayati akhir
Pengendalian hayati akhir
putri28
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
edikaputra
 
Mikrobiologi 1
Mikrobiologi 1Mikrobiologi 1
Mikrobiologi 1
SLIM_FKM
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
zahrahoca
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
Operator Warnet Vast Raha
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATI
sumitrojait
 
73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulma73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulma
Efri Yadi
 
Cendawan sebagai musuh alami
Cendawan sebagai musuh alamiCendawan sebagai musuh alami
Cendawan sebagai musuh alami
Haris Setiawan
 

What's hot (18)

Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)
 
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
Studi Penyakit Busuk Hitam Bakteri Xanthomonas campestris (Xcc) pada Tanaman ...
 
Pengendalian hayati akhir
Pengendalian hayati akhirPengendalian hayati akhir
Pengendalian hayati akhir
 
Pengendalian HAYATI SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENGENDALIAN HAMA TERPADU
Pengendalian HAYATI SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENGENDALIAN HAMA TERPADUPengendalian HAYATI SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENGENDALIAN HAMA TERPADU
Pengendalian HAYATI SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENGENDALIAN HAMA TERPADU
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
 
Pengendalian Hayati
Pengendalian HayatiPengendalian Hayati
Pengendalian Hayati
 
Mikrobiologi 1
Mikrobiologi 1Mikrobiologi 1
Mikrobiologi 1
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
pengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatipengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayati
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATI
 
Pengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawi
 
73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulma73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulma
 
Pengendalian hayati
Pengendalian hayatiPengendalian hayati
Pengendalian hayati
 
Cendawan sebagai musuh alami
Cendawan sebagai musuh alamiCendawan sebagai musuh alami
Cendawan sebagai musuh alami
 
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjaniPengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
 

Viewers also liked

Chucks tube list
Chucks tube listChucks tube list
Chucks tube list
Tank1234
 
Skoob - parte 2
Skoob - parte 2Skoob - parte 2
Skoob - parte 2
aiadufmg
 
Llenguatge de conflicte i de ressolució
Llenguatge de conflicte i de ressolucióLlenguatge de conflicte i de ressolució
Llenguatge de conflicte i de ressolució
equiplicvoc
 
Allianz Global Assistance Specialist Program - View Certificate
Allianz Global Assistance Specialist Program - View CertificateAllianz Global Assistance Specialist Program - View Certificate
Allianz Global Assistance Specialist Program - View Certificate
Tinoka McPherson
 
Certificate
CertificateCertificate
Certificate
Thanh Qn
 
Certificate in Entrepeneurial Skills
Certificate in Entrepeneurial SkillsCertificate in Entrepeneurial Skills
Certificate in Entrepeneurial Skills
Tharien Hansen
 
Ativ 1 4-tecnologianaescola_marissandra
Ativ 1 4-tecnologianaescola_marissandraAtiv 1 4-tecnologianaescola_marissandra
Ativ 1 4-tecnologianaescola_marissandra
MarissandraEvandro
 

Viewers also liked (18)

Primer simul 2013 con nota 5 to b
Primer simul 2013 con nota 5 to bPrimer simul 2013 con nota 5 to b
Primer simul 2013 con nota 5 to b
 
Datos f
Datos fDatos f
Datos f
 
29. evaluacion 12-13
29.  evaluacion 12-1329.  evaluacion 12-13
29. evaluacion 12-13
 
Chucks tube list
Chucks tube listChucks tube list
Chucks tube list
 
POR_ac (3)
POR_ac (3)POR_ac (3)
POR_ac (3)
 
Banana beach packing bananas
Banana beach packing bananasBanana beach packing bananas
Banana beach packing bananas
 
Skoob - parte 2
Skoob - parte 2Skoob - parte 2
Skoob - parte 2
 
Llenguatge de conflicte i de ressolució
Llenguatge de conflicte i de ressolucióLlenguatge de conflicte i de ressolució
Llenguatge de conflicte i de ressolució
 
Allianz Global Assistance Specialist Program - View Certificate
Allianz Global Assistance Specialist Program - View CertificateAllianz Global Assistance Specialist Program - View Certificate
Allianz Global Assistance Specialist Program - View Certificate
 
Lapcodex abrazos
Lapcodex abrazosLapcodex abrazos
Lapcodex abrazos
 
The Mobile Ecosystem and the Marketing Revolution
The Mobile Ecosystem and the Marketing RevolutionThe Mobile Ecosystem and the Marketing Revolution
The Mobile Ecosystem and the Marketing Revolution
 
De dieren van de zonnegloed
De dieren van de zonnegloedDe dieren van de zonnegloed
De dieren van de zonnegloed
 
Certificate
CertificateCertificate
Certificate
 
PLATFORM @ ACCUMULATORS
PLATFORM @ ACCUMULATORSPLATFORM @ ACCUMULATORS
PLATFORM @ ACCUMULATORS
 
Academic2
Academic2Academic2
Academic2
 
Certificate in Entrepeneurial Skills
Certificate in Entrepeneurial SkillsCertificate in Entrepeneurial Skills
Certificate in Entrepeneurial Skills
 
kopi miracle stamina para lelaki perkasa
kopi miracle stamina para lelaki perkasakopi miracle stamina para lelaki perkasa
kopi miracle stamina para lelaki perkasa
 
Ativ 1 4-tecnologianaescola_marissandra
Ativ 1 4-tecnologianaescola_marissandraAtiv 1 4-tecnologianaescola_marissandra
Ativ 1 4-tecnologianaescola_marissandra
 

Similar to Bab i pendahuluan

5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii
xie_yeuw_jack
 
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotikBab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Kustam Ktm
 
Bismillah p aperku
Bismillah p aperkuBismillah p aperku
Bismillah p aperku
Eka Kurniati
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Ir. Zakaria, M.M
 
Minggu 1 Ii
Minggu 1 IiMinggu 1 Ii
Minggu 1 Ii
sudiono
 
PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdf
PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdfPLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdf
PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdf
silaon7
 
Manfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidangManfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidang
Septian Muna Barakati
 
9 pengendalian helicoverpa
9 pengendalian helicoverpa9 pengendalian helicoverpa
9 pengendalian helicoverpa
xie_yeuw_jack
 

Similar to Bab i pendahuluan (20)

5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
 
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumuloPpt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
 
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotikBab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotik
 
3_Perikehidupan Serangga.pdf
3_Perikehidupan Serangga.pdf3_Perikehidupan Serangga.pdf
3_Perikehidupan Serangga.pdf
 
Bismillah p aperku
Bismillah p aperkuBismillah p aperku
Bismillah p aperku
 
Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1
Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1
Bab 1. p.i.p. (pendahuluan) rev 1
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
 
Minggu 1 Ii
Minggu 1 IiMinggu 1 Ii
Minggu 1 Ii
 
Minggu 1 Ii
Minggu 1 IiMinggu 1 Ii
Minggu 1 Ii
 
Kuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdfKuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdf
 
Jurnal DDPT Hemiptera
Jurnal DDPT HemipteraJurnal DDPT Hemiptera
Jurnal DDPT Hemiptera
 
PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdf
PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdfPLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdf
PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) _workshop ditlinhort.pdf
 
1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx
1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx
1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx
 
Manfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidangManfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidang
 
Manfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidangManfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidang
 
9 pengendalian helicoverpa
9 pengendalian helicoverpa9 pengendalian helicoverpa
9 pengendalian helicoverpa
 
1. Pendahuluan.pptx
1. Pendahuluan.pptx1. Pendahuluan.pptx
1. Pendahuluan.pptx
 
Proposal PL adjie
Proposal PL adjieProposal PL adjie
Proposal PL adjie
 
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
 

More from Kustam Ktm

Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Kustam Ktm
 
Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Kustam Ktm
 
Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Kustam Ktm
 
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotikBab i va 5 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotik
Kustam Ktm
 
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotikBab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Kustam Ktm
 
Bab i va 3 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 3 diagnosis penyakit biotikBab i va 3 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 3 diagnosis penyakit biotik
Kustam Ktm
 
Bab i va 2 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 2 diagnosis penyakit biotikBab i va 2 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 2 diagnosis penyakit biotik
Kustam Ktm
 
Bab ii klinik hama dan penyakit tanaman
Bab ii klinik hama dan penyakit tanamanBab ii klinik hama dan penyakit tanaman
Bab ii klinik hama dan penyakit tanaman
Kustam Ktm
 
Bab iii pengumpulan informasi klinik tanaman
Bab iii  pengumpulan informasi klinik tanamanBab iii  pengumpulan informasi klinik tanaman
Bab iii pengumpulan informasi klinik tanaman
Kustam Ktm
 

More from Kustam Ktm (20)

Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)
 
Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)
 
Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)
 
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotikBab i va 5 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotik
 
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotikBab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
 
Bab i va 3 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 3 diagnosis penyakit biotikBab i va 3 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 3 diagnosis penyakit biotik
 
Bab i va 2 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 2 diagnosis penyakit biotikBab i va 2 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 2 diagnosis penyakit biotik
 
Bab ii klinik hama dan penyakit tanaman
Bab ii klinik hama dan penyakit tanamanBab ii klinik hama dan penyakit tanaman
Bab ii klinik hama dan penyakit tanaman
 
Bab iii pengumpulan informasi klinik tanaman
Bab iii  pengumpulan informasi klinik tanamanBab iii  pengumpulan informasi klinik tanaman
Bab iii pengumpulan informasi klinik tanaman
 
Bab vi rekomendasi
Bab vi  rekomendasiBab vi  rekomendasi
Bab vi rekomendasi
 
Selamat datang
Selamat datangSelamat datang
Selamat datang
 
Pengawetan makanan
Pengawetan makananPengawetan makanan
Pengawetan makanan
 
Kuliah ke 2 transpirasi
Kuliah ke 2 transpirasiKuliah ke 2 transpirasi
Kuliah ke 2 transpirasi
 
Etilen
EtilenEtilen
Etilen
 
9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen rev9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen rev
 
8 pascapanen pengemasan buah
8 pascapanen pengemasan buah8 pascapanen pengemasan buah
8 pascapanen pengemasan buah
 
7 pengepakan
7 pengepakan7 pengepakan
7 pengepakan
 
7 pelilinan
7 pelilinan7 pelilinan
7 pelilinan
 
7 degreening buah jeruk
7 degreening buah jeruk7 degreening buah jeruk
7 degreening buah jeruk
 
6. penanganan pasca panen_buah-buahan
6. penanganan pasca panen_buah-buahan6. penanganan pasca panen_buah-buahan
6. penanganan pasca panen_buah-buahan
 

Recently uploaded

Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
sd1patukangan
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (12)

Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 

Bab i pendahuluan

  • 2. I. PENDAHULUAN A. Pengertian, Peran, dan Fungsi Klinik Tanaman B. Keragaman Spesimen Klinik C. Karakteristik Hama dan Penyakit Tanaman D. Sejarah Klinik Tanaman
  • 3. Latar Belakang • Banyak masalah kesehatan tanaman • Banyak kebutuhan petani • Pengetahuan akan hama penyakit tanaman terbatas • Perlu tindakan pengelolaan segera • Keragaman tanaman dan masalah di daerah tropika
  • 4.
  • 5. A.Pengertian, Peran, dan Fungsi Klinik Tanaman Pengertian Klinik tanaman yaitu: Pusat tempat investigasi dan diagnosis permasalahan kesehatan tanaman dan sebagai wadah penyaluran informasi tentang pengendaliannya.  Sebagai sumber informasi tentang permasalahan yang dihadapi petani  Sebagai tempat untuk mengembangkan teknik diagnosis
  • 6. Peran/Fungsi Klinik Tanaman  Menghubungkan petani dan para pakar di bidangnya  Pusat penyelidikan masalah tanaman  Pusat diagnosis masalah kesehatan tanaman  Saran tindakan pengendalian  Penyedia dasar survei masalah tanaman dan kebutuhan petani  Pusat informasi layanan penyuluhan dan petani  Menyebarluaskan teknologi PHT kepada petani dan institusi lainnya  Wadah bagi staf pengajar dan mahasiswa untuk menangani permasalahan hama dan penyakit yang ada di lapangan  Sebagai wadah mekanisme respon balik dari masyarakat tentang apa yang dialami petani dan klien yang dapat menjadi bahan penelitian dan memperkaya dalam pengajaran
  • 7. B. Keragaman Spesimen Klinik Spesimen sangat beragam yg diterima oleh klinik tanaman  Th 1984 (AS):Kelompok serangga berjumlah 2070 dan terdiagnosis 9%, penyakit berjumlah 5124 dan terdiagnosis 45%, sedangkan abiotik 28%, dan 21% tidak terdiagnosis (permasalahan tan lain)  Abiotik: polusi udara, kelarutan garam tanah tinggi, kahat hara, ph tanah tdk menguntungkan, permasalahan nutrisi, kelebihan/kekurangan kelembapan tanah  Keragaman lebih besar akibat serangan patogen dan hama tanaman
  • 8. C. Kharakteristik/Ciri Hama dan Penyakit Tanaman Kharakteristik/Ciri hama tanaman  Definisi hama tanaman - yi semua binatang (srg, tungau, babi, tikus, tupai siput, burung) yg dlm aktivitas hidupnya selalu merusak tanaman atau merusak hasilnya dan menurunkan kuantitas maupun kualitas, shg menimbulkan kerugian ekonomis bagi manusia
  • 9.  Jumlah hama tanaman - Faktor dalam (kemampuan berkembang biak, perbandingan kelamin, sifat mempertahankan diri, daur hidup, dan umur imago) - Faktor luar (fisis, makanan, dan hayati)
  • 10. C. Kharakteristik/Ciri Hama dan Penyakit Tanaman Kharakteristik/Ciri penyakit tanaman Definisi penyakit tanaman  Penyimpangan fungsi dari sel-sel atau jaringan inang yang diakibatkan oleh gangguan secara terus menerus oleh agens patogenik atau faktor-faktor lingkungan dan menuju berkembangnya gejala.  Penyimpangan dari sifat normal sehingga tumbuhan tidak dapat melakukan kegiatan fisiologinya secara normal (dr segi biologi).  ketidakmampuan tumbuhan untuk memberikan hasil yang cukup, baik kualitas maupun kuantitas (dr segi ekonomi).
  • 11.  Patogen atau agens biotik  Agens abiotik, tak-infeksi, tak-parasit, fisiogen Tanda penyakit tanaman - Semua faktor dan kejadian meliputi gejala tan kaitannya dg penyakit tan. - Tanda penyakit tan meliputi waktu tjdnya, kondisi cuaca, tipe tanah, topografi lapangan, kisaran tanaman dll. - Sifat anatomi, sel, fisiologi, toksin, mikroba
  • 12. Alternaria solani pd tomat Layu bakteri pd pisang
  • 13. Alternaria mali pd pear Sporodochium Fusarium pd tomat Cordana musae pd pisang
  • 14. F. fujikuroi F. proliferatum F. verticilloides F. subglutinans
  • 15. Cultural variation and pigmentation of F. fujikuroi from rice (bakanae)
  • 17. Jumlah penyakit tanaman - Tergantung jenis tanaman dan patogen - Setiap tanaman budidaya punya 10 - >100 penyakit - Tanaman budidaya utama (padi, jagung, apel, gandum, dan kentang) mempunyai lebih banyak penyakit.
  • 18. Sampel Diagnosis (%) Tan Jml Srg Ne Jmr Bakt Vir Tnh Pes Cuc Lain Apel 125 15 0 56 1 0 0 0 0 27 Bean 124 14 5 31 0 9 23 5 5 8 Ubi jalar 46 8 8 39 12 0 8 0 0 25 Temb 481 1 4 14 6 10 23 15 14 13 Tomt 215 3 2 34 17 3 21 6 <1 13 Tabel: Kelompok HPT yg didiagnosis di klinik hama dan penyakit tanaman
  • 19. D. Sejarah Klinik Tanaman Dimulai sejak identifikasi jamur patogen tahun 1920 Berkembang teknik identifikasi penyakit tanaman dan penyebabnya Metode deteksi patogen tanaman berhubungan dg jaringan inang Beberapa metode sangat berguna dan penting untuk pengamatan rutin sampel Tersebar luas di klinik tanaman dunia
  • 20. D. Sejarah Klinik Tanaman Pd tahun 1972, Dr. David Gibby, mengusulkan program Master Gardener Th 1998 (Waller, Ritchie, dan Holdernes) mendirikan Klinik Tanaman di United Kingdom dan dikelola oleh National Agriculture Research Services (NARS) Th 2003 (Vogel dan Nicholas), mendirikan Klinik Tanaman di berbagai universitas di Amerika Serikat yang memiliki bagian keilmuan Proteksi Tanaman.