SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
1
2
DIAGNOSIS PENYAKIT
A. Agihan tanaman sakit
– Distribusi tanaman sakit di lapangan
B. Gejala penyakit
– Penyimpangan yang tampak pada bagian
tanaman
C. Penyebab penyakit (beberapa)
– Agens atau jasad yang menyebabkan sakit
D. Postulat Koch
– Pembuktian jasad penyebab penyakit
3
4
A. AGIHAN TANAMAN SAKIT
• SEBARAN TANAMAN SAKIT DI DALAM
POPULASI
– Utk. memperkirakan jenis penyakit dan sifat
patogennya
• JENIS:
1. Agihan acak
2. Agihan mengelompok
3. Agihan tambalan
4. Agihan berangsur
5. Agihan teratur
5
• Tanaman sakit tersebar secara acak:
– Merata & tidak teratur
• Kesimpulan
– Patogen terbawa benih/bibit, atau
– Patogen tersebar oleh angin dari tempat sangat jauh
– Belum/tidak terjadi penularan sekunder
1. AGIHAN ACAK
(RANDOM DISTRIBUTION)
6
• Tanaman sakit tersebar dalam gerombolan
– Tidak ada batas yang jelas
• Kesimpulan:
– Patogen terbawa benih/bibit atau terbawa angin dari
tempat jauh
– Agihan acak yang sudah ada penularan sekunder ke
tanaman di sekitar
2. AGIHAN MENGGEROMBOL
(AGGREGATION)
7
• Tanaman sakit tersebar dalam kelompok-kelompok
– Ada batas yang jelas antara kelompok
• Kesimpulan
• Masalah ada di dalam tanah
– Patogen di dalam tanah
– Kesuburan tanah yang tidak seragam
3. AGIHAN TAMBALAN
(PATCH DISTRIBUTION)
8
• Tanaman sakit atau intensitas penyakit makin
bertambah ke satu arah
– Intensitas tertinggi yang paling dekat sumber
• Jenis:
a. Berangsur tegas
b. Berangsur tidak tegas
4.AGIHAN BERANGSUR
(GRADIENT DISTRIBUTION)
9
• Perbedaan tegas/jelas
• Kesimpulan:
– Sumber inokulum dekat
– Disebarkan angin, atau disebarkan vektor tidak terbang
4. A. BERANGSUR TEGAS
(STEEP GRADIENT)
10
• Perbedaan tidak tegas
• Kesimpulan:
– Sumber inokulum jauh,
– Ditularkan angin, ATAU ditularkan vektor terbang
4.B. BERANGSUR TIDAK TEGAS
(FLAT GRADIENT)
11
• Tanaman sakit tersebar secara teratur
– Tanaman sakit dlm. baris yang sama
– Jenis tanaman dgn. ketahanan sama dlm. satu baris
• Pada petak percobaan
– Jenis-jenis yang berbeda ketahanan
• Kesimpulan:
– Patogen terbawa benih/bibit
5. AGIHAN TERATUR
(REGULAR DISTRIBUTION)
12
13
GEJALA PENYAKITGEJALA PENYAKIT
1. Perubahan warna
– Klorosis, mosaik, warna kemerahan
1. Kematian jaringan (nekrosis)
– Bercak, hawar, busuk, karat
1. Pertumbuhan abnormal
– Kerdil, puru
1. Layu
14
1.1. KLOROSIS
Perubahan warna daun dari hijau menjadi pucat atau kuning
15
1.2. MOSAIK
Perubahan warna daun dari hijau menjadi pucat/kuning
berseling dengan hijau
16
1.3. WARNA KEMERAHAN
Akumulasi karotenoid (antosian) dalam daun
17
2.1. NEKROSIS - BERCAK
Kematian sekelompok sel, ukuran terbatas
18
2.2. NEKROSIS - HAWAR
Kematian sekelompok sel yang cukup meluas
19
2.3. NEKROSIS - BUSUK
Kematian sekelompok sel pada bagian yang tebal dan lunak
• bila disertai keluarnya air/basah = busuk basah
20
NEKROSIS - BUSUK
Kematian sekelompok sel pada bagian yang tebal dan lunak
• Bila tidak disertai keluarnya air = busuk kering
21
2.4. KARAT
Bercak kecil dengan massa warna coklat kemerahan (karat)
22
3.1. KERDIL
Pertumbuhan yang terhambat dengan ukuran bagian-bagian
yang lebih kecil
23
3.2. PERTUMBUHAN LEBIH
Pertumbuhan yang terpacu dengan ukuran bagian-bagian
yang lebih besar
BakanaeBakanae
KerupukKerupuk
KeritingKeriting
24
PERTUMBUHAN LEBIH
Gosong bengkakGosong bengkak
PuruPuru
KudisKudis
25
4. LAYU
Terkulainya daun atau seluruh tanaman
26
BAGIAN TUBUH ATAUBAGIAN TUBUH ATAU
SELURUH TUBUH PATOGENSELURUH TUBUH PATOGEN
27
1. JAMUR1. JAMUR
1. Hife atau miselium (benang)
– Struktur vegetatif
1. Spora
– Struktur generatif (reproduksi)
1. Sporokarp
– Tubuh pembentuk spora
28
1. Hife jamur1. Hife jamur
29
RizomorfRizomorf
Kumpulan miselium yang tersusun paralel
sehingga tampak seperti ‘akar’ dan melekat pada
permukaan akar tanaman
30
Koloni JamurKoloni Jamur
31
2. Spora Jamur2. Spora Jamur
32
33
Spora jamurSpora jamur
34
3. Sporokarp (Tubuh Pembentuk3. Sporokarp (Tubuh Pembentuk
Spora)Spora)
35
Massa bakteri
2. Bakteri2. Bakteri
36
Massa bakteri
37
Koloni bakteri
Sel bakteri
38
3. Nematoda (cacing akar)3. Nematoda (cacing akar)
Ukuran mikrokopik
39
4. Tumbuhan Parasit4. Tumbuhan Parasit
Tali puteri (Cuscuta sp) Benalu (Loranthus sp.)
40
5. Virus dan Viroid5. Virus dan Viroid
• Bukan jasad hidup: tidak tersusun dari sel
• Ukuran sub-mikroskopik
– Tidak tampak di bawah mikroskop cahaya biasa
– Tampak hanya dgn mikroskop elektron
• Virus
– Asam nukleat dengan selubung protein
• Viroid
– Asam nukleat yang infeksius (dapat menular)
– Tanpa selubung protein
41
• Harus dengan mikroskop elektron
Virus
42
Nematoda
Jamur
Bakteri
Fitoplasma
Protozoa
Virus
Viroid
UKURAN PATOGEN & SEL
43
Tatacara pembuktian satu jasad
sebagai patogen
44
POSTULAT KOCH
• 1. GEJALA
– GEJALA yg sama selalu secara konsisten mengikuti satu penyakit
• 2. ISOLASI & KULTUR MURNI
– Dari bagian yg terserang (sakit) selalu dapat DIPISAHKAN
(ISOLASI) satu jasad renik yg sama dan dapat ditumbuhkan di atas
medium buatan menjadi KULTUR MURNI
• 3. INOKULASI & GEJALA
– Apabila kultur murni DITULARKAN pada tanaman sehat maka akan
timbul gejala seperti GEJALA pada #1
• 4. REISOLASI & KULTUR MURNI
– Dari bagian tanaman sakit hasil penularan buatan dapat
DIPISAHKANKEMBALI (REISOLASI) jasad renik yg sama dgn
jasad renik yg sebelumnya ditularkan dan dapat ditumbuhkan di atas
mediumbuatan menjadi KULTUR MURNI
45
POSTULAT KOCH
• Hanya berlaku untuk jamur & bakteri
– Yang dapat tumbuh di atas medium buatan
– Bukan parasit obligat (parasit yg hanya dapat
hidup dari sel tumbuhan yg masih hidup)
• Jamur karat, jamur tepung
• Nematoda
• Virus
• Tidak dapat utk membuktikan patogen pada
penyakit-penyakit karat, tepung, virus

More Related Content

What's hot

04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak LengkapIr. Zakaria, M.M
 
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMANSERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMANJosua Sitorus
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Muhammad Eko
 
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGARESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGAJosua Sitorus
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunSandi Purnama Jaya
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANRepository Ipb
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanNurma Fauzaniar
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Issuchii Liescahyani
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMANovia Dwi
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianfahmiganteng
 
Laporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakitLaporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakitTidar University
 

What's hot (20)

04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
 
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMANSERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
Tabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnjTabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnj
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)
 
Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)
 
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGARESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
 
Seminar proposal
Seminar proposalSeminar proposal
Seminar proposal
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
 
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri JamurJenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
 
RAL
RALRAL
RAL
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 
Laporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakitLaporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakit
 

Similar to AGIHAN TANAMAN SAKIT

Postulat koch
Postulat kochPostulat koch
Postulat kochailuaan25
 
1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx
1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx
1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptxSinmaysinRaya
 
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluansat rahayuwati
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotikBab i va 5 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotikKustam Ktm
 
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIH
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIHteknologi produksi benih - PENYAKIT BENIH
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIHNodd Nittong
 
Mikrobiologi 1
Mikrobiologi 1Mikrobiologi 1
Mikrobiologi 1SLIM_FKM
 
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotikBab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotikKustam Ktm
 

Similar to AGIHAN TANAMAN SAKIT (20)

Postulat koch
Postulat kochPostulat koch
Postulat koch
 
Lap postulatkoch adz
Lap postulatkoch adzLap postulatkoch adz
Lap postulatkoch adz
 
1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx
1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx
1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx
 
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Pathogen Tanaman
Pathogen TanamanPathogen Tanaman
Pathogen Tanaman
 
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotikBab i va 5 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotik
 
Dipt 09 faktor
Dipt 09 faktorDipt 09 faktor
Dipt 09 faktor
 
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIH
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIHteknologi produksi benih - PENYAKIT BENIH
teknologi produksi benih - PENYAKIT BENIH
 
Bab 2 virus by poslen simbolon,S.Pd
Bab 2 virus by poslen simbolon,S.PdBab 2 virus by poslen simbolon,S.Pd
Bab 2 virus by poslen simbolon,S.Pd
 
Mikrobiologi 1
Mikrobiologi 1Mikrobiologi 1
Mikrobiologi 1
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
 
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotikBab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
 
Lap postulat adz
Lap postulat adzLap postulat adz
Lap postulat adz
 
Dipt 06 patologi
Dipt 06 patologiDipt 06 patologi
Dipt 06 patologi
 
Bab virus kelas 1
Bab virus kelas 1Bab virus kelas 1
Bab virus kelas 1
 
virus.pptx
virus.pptxvirus.pptx
virus.pptx
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
 

More from Andrew Hutabarat

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

AGIHAN TANAMAN SAKIT

  • 1. 1
  • 2. 2 DIAGNOSIS PENYAKIT A. Agihan tanaman sakit – Distribusi tanaman sakit di lapangan B. Gejala penyakit – Penyimpangan yang tampak pada bagian tanaman C. Penyebab penyakit (beberapa) – Agens atau jasad yang menyebabkan sakit D. Postulat Koch – Pembuktian jasad penyebab penyakit
  • 3. 3
  • 4. 4 A. AGIHAN TANAMAN SAKIT • SEBARAN TANAMAN SAKIT DI DALAM POPULASI – Utk. memperkirakan jenis penyakit dan sifat patogennya • JENIS: 1. Agihan acak 2. Agihan mengelompok 3. Agihan tambalan 4. Agihan berangsur 5. Agihan teratur
  • 5. 5 • Tanaman sakit tersebar secara acak: – Merata & tidak teratur • Kesimpulan – Patogen terbawa benih/bibit, atau – Patogen tersebar oleh angin dari tempat sangat jauh – Belum/tidak terjadi penularan sekunder 1. AGIHAN ACAK (RANDOM DISTRIBUTION)
  • 6. 6 • Tanaman sakit tersebar dalam gerombolan – Tidak ada batas yang jelas • Kesimpulan: – Patogen terbawa benih/bibit atau terbawa angin dari tempat jauh – Agihan acak yang sudah ada penularan sekunder ke tanaman di sekitar 2. AGIHAN MENGGEROMBOL (AGGREGATION)
  • 7. 7 • Tanaman sakit tersebar dalam kelompok-kelompok – Ada batas yang jelas antara kelompok • Kesimpulan • Masalah ada di dalam tanah – Patogen di dalam tanah – Kesuburan tanah yang tidak seragam 3. AGIHAN TAMBALAN (PATCH DISTRIBUTION)
  • 8. 8 • Tanaman sakit atau intensitas penyakit makin bertambah ke satu arah – Intensitas tertinggi yang paling dekat sumber • Jenis: a. Berangsur tegas b. Berangsur tidak tegas 4.AGIHAN BERANGSUR (GRADIENT DISTRIBUTION)
  • 9. 9 • Perbedaan tegas/jelas • Kesimpulan: – Sumber inokulum dekat – Disebarkan angin, atau disebarkan vektor tidak terbang 4. A. BERANGSUR TEGAS (STEEP GRADIENT)
  • 10. 10 • Perbedaan tidak tegas • Kesimpulan: – Sumber inokulum jauh, – Ditularkan angin, ATAU ditularkan vektor terbang 4.B. BERANGSUR TIDAK TEGAS (FLAT GRADIENT)
  • 11. 11 • Tanaman sakit tersebar secara teratur – Tanaman sakit dlm. baris yang sama – Jenis tanaman dgn. ketahanan sama dlm. satu baris • Pada petak percobaan – Jenis-jenis yang berbeda ketahanan • Kesimpulan: – Patogen terbawa benih/bibit 5. AGIHAN TERATUR (REGULAR DISTRIBUTION)
  • 12. 12
  • 13. 13 GEJALA PENYAKITGEJALA PENYAKIT 1. Perubahan warna – Klorosis, mosaik, warna kemerahan 1. Kematian jaringan (nekrosis) – Bercak, hawar, busuk, karat 1. Pertumbuhan abnormal – Kerdil, puru 1. Layu
  • 14. 14 1.1. KLOROSIS Perubahan warna daun dari hijau menjadi pucat atau kuning
  • 15. 15 1.2. MOSAIK Perubahan warna daun dari hijau menjadi pucat/kuning berseling dengan hijau
  • 16. 16 1.3. WARNA KEMERAHAN Akumulasi karotenoid (antosian) dalam daun
  • 17. 17 2.1. NEKROSIS - BERCAK Kematian sekelompok sel, ukuran terbatas
  • 18. 18 2.2. NEKROSIS - HAWAR Kematian sekelompok sel yang cukup meluas
  • 19. 19 2.3. NEKROSIS - BUSUK Kematian sekelompok sel pada bagian yang tebal dan lunak • bila disertai keluarnya air/basah = busuk basah
  • 20. 20 NEKROSIS - BUSUK Kematian sekelompok sel pada bagian yang tebal dan lunak • Bila tidak disertai keluarnya air = busuk kering
  • 21. 21 2.4. KARAT Bercak kecil dengan massa warna coklat kemerahan (karat)
  • 22. 22 3.1. KERDIL Pertumbuhan yang terhambat dengan ukuran bagian-bagian yang lebih kecil
  • 23. 23 3.2. PERTUMBUHAN LEBIH Pertumbuhan yang terpacu dengan ukuran bagian-bagian yang lebih besar BakanaeBakanae KerupukKerupuk KeritingKeriting
  • 24. 24 PERTUMBUHAN LEBIH Gosong bengkakGosong bengkak PuruPuru KudisKudis
  • 25. 25 4. LAYU Terkulainya daun atau seluruh tanaman
  • 26. 26 BAGIAN TUBUH ATAUBAGIAN TUBUH ATAU SELURUH TUBUH PATOGENSELURUH TUBUH PATOGEN
  • 27. 27 1. JAMUR1. JAMUR 1. Hife atau miselium (benang) – Struktur vegetatif 1. Spora – Struktur generatif (reproduksi) 1. Sporokarp – Tubuh pembentuk spora
  • 28. 28 1. Hife jamur1. Hife jamur
  • 29. 29 RizomorfRizomorf Kumpulan miselium yang tersusun paralel sehingga tampak seperti ‘akar’ dan melekat pada permukaan akar tanaman
  • 31. 31 2. Spora Jamur2. Spora Jamur
  • 32. 32
  • 34. 34 3. Sporokarp (Tubuh Pembentuk3. Sporokarp (Tubuh Pembentuk Spora)Spora)
  • 38. 38 3. Nematoda (cacing akar)3. Nematoda (cacing akar) Ukuran mikrokopik
  • 39. 39 4. Tumbuhan Parasit4. Tumbuhan Parasit Tali puteri (Cuscuta sp) Benalu (Loranthus sp.)
  • 40. 40 5. Virus dan Viroid5. Virus dan Viroid • Bukan jasad hidup: tidak tersusun dari sel • Ukuran sub-mikroskopik – Tidak tampak di bawah mikroskop cahaya biasa – Tampak hanya dgn mikroskop elektron • Virus – Asam nukleat dengan selubung protein • Viroid – Asam nukleat yang infeksius (dapat menular) – Tanpa selubung protein
  • 41. 41 • Harus dengan mikroskop elektron Virus
  • 43. 43 Tatacara pembuktian satu jasad sebagai patogen
  • 44. 44 POSTULAT KOCH • 1. GEJALA – GEJALA yg sama selalu secara konsisten mengikuti satu penyakit • 2. ISOLASI & KULTUR MURNI – Dari bagian yg terserang (sakit) selalu dapat DIPISAHKAN (ISOLASI) satu jasad renik yg sama dan dapat ditumbuhkan di atas medium buatan menjadi KULTUR MURNI • 3. INOKULASI & GEJALA – Apabila kultur murni DITULARKAN pada tanaman sehat maka akan timbul gejala seperti GEJALA pada #1 • 4. REISOLASI & KULTUR MURNI – Dari bagian tanaman sakit hasil penularan buatan dapat DIPISAHKANKEMBALI (REISOLASI) jasad renik yg sama dgn jasad renik yg sebelumnya ditularkan dan dapat ditumbuhkan di atas mediumbuatan menjadi KULTUR MURNI
  • 45. 45 POSTULAT KOCH • Hanya berlaku untuk jamur & bakteri – Yang dapat tumbuh di atas medium buatan – Bukan parasit obligat (parasit yg hanya dapat hidup dari sel tumbuhan yg masih hidup) • Jamur karat, jamur tepung • Nematoda • Virus • Tidak dapat utk membuktikan patogen pada penyakit-penyakit karat, tepung, virus