SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
(TIK) :
 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa
dapat menjelaskan tentang Pengertian
Ideologi, Makna dan Fungsi Ideologi,
Unsur Ideologi, Unsur Yang Paling
Pokok Dalam Ideologi, Peranan
Ideologi, Tipologi Idelogi, Ideologi
Ideologi Besar



Ideologi secara konsep sering dipahami
secara berbeda-beda, baik dalam pengertian
orang awam (common sense) maupun dalam
pemakaian di dunia keilmuan. Sesekali ia
disebut sebagai “jalan kebenaran” yang
menyerupai firman, dengan begitu perlu
diimani. Di lain waktu ideologi dianggap
sebagai gambaran palsu tentang dunia.
Ideologi bisa menjadi guiding principle suatu
masyarakat atau bangsa dan
mengantarkannya kepada suatu tatanan
obsesif, misalnya kesetaraan manusia atau
keadilan dan kemakmuran.


Ideologi juga diberi makna sebagai
seperangkat keyakinan ketika suatu
bangsa mempercayai peran yang harus
dimainkannya dalam berelasi dengan
bangsa lain yangmemiliki karakter
berbeda dengannya baik berupa relasi
simetris maupun keyakinan superioritas
suatu bangsa terhadap yang lain.
Pengertian Ideologi



Pengertian paling umum tentang
ideologi adalah sebagai seperangkat
sistem yang diyakini, sebuah sistem ide.
Ini sering dikaitkan dengan politik dan
filsafat. Pengertian sebagai suatu ilmu
atau bahan kajian kurang populer
seperti yang dimaksudkan oleh Desttut
de Tracy, ideologi sebagai ilmu
pengetahuan baru yang bebas dari
prasangka metafisis.


Dalam pengertian yang netral, ideologi
setidaknya mengandung perinsip-perinsip
yang koheren, komprehensif, dan jelas. Tidak
semata-mata agar paham yang dikandung
ideologi mudah dipahami, lebih dari itu
ideologi selalu berpretensi untuk bisa
dipraktekkan. Ketika hal tersebut menjadi
syarat terjaminnya kepercayaan manusia
terhadap suatu paham sebelum ia
dilaksanakan dalam tingkatan empiris. Dengan
begitu, meskipun tidak selalu, ideologi
berusaha memberi jawaban atas pertanyaan
praktis.
Makna dan Fungsi Ideologi



Secara etimologis ideologi dibentuk dari
dua kata : idea yang berarti konsep,
pemikiran atau gagasan dan logos yang
berarti pengetahuan. Jadi ideologi adalah
ilmu pengetahuan tentang ide-ide, tentang
tentang keyakinan atau gagasan. Dilihat
dari peranan atau fungsi nya maka ideologi
tidak lebih dari suatu instrumental, alat
penjelas yang kaku dan ketat yang
dibutuhkan guna mengarahkan pikiran dan
tindakan secara efisien.


Ideologi menjadi instrumen yang
menggantikan nalar dan daya pikir para
pendukungnya. Suatu ideologi
manakala telah ditetapkan sebagaoi
ideologi negara maka ia akan berperan
sebagai jiwa yang akan menyemangati
dan mewarnai konstitusi atau
perundang-undangan negara.
Unsur Ideologi

Menurut Sastra Pratedja, ideologi
memiliki tiga unsur yang sangat prinsip,
yaitu :
 Adanya suatu penafsiran (interpretasi)
terhadap kenyataan atau realitas.
 Setiap ideologi memuat seperangkat
nilai atau sutu preskripsi /ketentuan
moral. Hal ini berarti setiap ideologi
memuat penolakan terhadap sistem tika
lainnya.



Ideologi memuat suatu orientasi pada
tindakan. Ideologi merupakan suatu
pedoman kegiatan untuk mewujudkan
nilai-nilai yang termuat di dalamnya.
Unsur Yang Paling Pokok
Dalam Ideologi
Adanya suatu realitas hidup yang
diyakini sepenuhnya.
 Adanya tujuan hidup yang dicita-citakan.
 Adanya cara atau program aksi guna
mewujudkan terealisasinya tujuan hidup
yang dicita-citakan.

Peranan Ideologi

Sebuah ideologi dapat berfungsi demikian
tergantung kualitas yang ada pada dirinya
yang dapat diukur melalui tiga dimensi,
yaitu :
 Dimensi Realita
 Dimensi ini mencerminkan kemampuan
ideologi untuk megagregasikan serta
mengadaptasikan nilai-nilai yang hidup dan
berkembang dalam masyarakat. Ideologi
mencerminkan citra bahwa dirinya identik
dengan realitas yang ada dalam
masyarakat

Dimensi Idealisme
 Kadar atau kualitas idealisme yang
terkandung di dalamnya mampu
menggugah harapan, optimisme, dan
motivasi bagi para pendukungnya
hingga gagasan-gagasan pokok yang
terkandung di dalamnya benar-benar
diyakini pasti dapat diwujudkan dalam
kenyataan.

Dimensi Fleksibilitas
 Mencerminkan kemampuan suatu
ideologi dalam mempengaruhi dan
sekaligus menyesuaikan diri dengan
pertumbuhan dan perkembangan
masyarakatnya.

Tipologi Idelogi

- Ideologi tertutup



Ideologi yang menutup iri rapat –rapat
dari berbagai interpretasi baru untuk
disesuaikan dengan tuntutan zaman.
Oleh karena itu jika ada sikap
ketertutupan maka ideologi itu akan
kehilangan fungsinya sebagai
pmbimbing kelakuan manusia.
- Ideologi Terbuka



Yaitu ideologi yang memiliki unsur-unsur
fleksibilitas. Unsur ini mencerminkan
adanya kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan pertumbuhan
dan perkembangan masyarakatnya.
Ideologi – Ideologi Besar
- Kapitalisme dan Fase Perkembangannya



Kapitalisme secara etimologis merujuk
pada kata “capitale” yang akar katanya
berasal dari bahasa Latin caput berarti
kepala. Muancul pertama kali pada abad
ke-12 dan ke-13 yang artinya dana,
persediaan barang, sejumlah uang, dan
bunga uang pinjaman.
Periode sejarah perkembangan kapitalisme
terutama kapitalisme industrial secara
kronologis dibagi menjadi tiga fase
perkembangan yaitu :
 Kapitalisme Awal (1500 – 1750)
 Yakni kapitalisme yang bertumpu pada
industri sandang di Inggris selama abad
XVI sampai XVIII, ketika praktek
pemintalan benang mulai menggunakan
perlengkapan masinal sederhana.

Kapitalisme Klasik (1750 – 1914)
 Ketika pembangunan kapitalis bergeser
dariperdagangan ke industri. Revolusi
industri merupakan transisi dari
dominasi perdagangan ke dominasi
modal industri atas modal perdagangan.

Kapitalisme Fase Lanjut
 Kapitalisme fase lanjut mulai
berkembang sejak tahun 1914 dengan
momentum historis Perang Dunia I
sebagai titik balik perkembangan sistem
tersebut. Di awal abad ke-20 kapitalisme
mulai memasuki fase kapitalisme yang
tidak lagi tradisional.

Sosialisme dan Sosialisme Demokrat



istilah sosialis menunjuk pada doktrin
yang didirikan pada ekonomi
kolektivisme, dasar sosialisme ada dua
yakni : pertama, kontrol kolektif atas
sekurang-kurangnya alat-alat produksi.
Kedua perluasan dari fungsi dan
aktifitas negara.
Individualisme Liberal



Faham Individualisme Liberal atau yang
lebih populer dengan faham Liberalisme
berasal dari bahasa Latin liber yang
berarti bebas, merdeka. Secara
terminologis Liberalisme adalah suatu
faham ditegaskannya kebebasan bagi
setiap individu srta memandang setiap
individu berada pada posisi yang
sederajat dalam hal kemerdekaan dan
hak-hak dasarnya.


Dalam ajaran Individualisme Liberal,
seluruh aspek kehidupan, baik aspek
kehidupan bermasyarakat maupun
bernegara dikembangkan prinsip free
fight competation secara bertanggung
jawab demi tetap eksis dan survivenya
setiap individu.
Secara garis besar dalam ieologi
Liberalisme ada beberapa prinsip yang
dikembangkan, yaitu :
 Penjaminan akan hak milik
perseorangan
 Mementingkan diri sendiri (self interest)
 Pemberian kebebasan penuh
 Persaingan bebas (free comppetition)

Marxisme -- Leninisme –
Komunisme




Ideologi Marxisme-Leninisme berasal dari ajaraan
Heinrich Karl Marx (1818-1883, Jerman).
Unsur Unsur Ajaran Marxisme
 Filsafat Dialektika



Unsur-unsur dialektika adalah tesis, antitesis, dan
sintesis. Tesis merupakan suatu kedaan yang
terteentu. Antitesis merupakan suatu tantangan
terhadap tesis yang akan merombaknya. Kemudian
dari pertentangan antara tesis dan antitesis akan
timbul suatu keadaan baru sebagai hasil adu
kekuatan yang dinamakan sintesis. Akan tetapi pada
saat sintesis itu muncul ia telah menjadi tesis baru
karena berhadapan dengan tantangan baru begitu
seterusnya.
 Historis Materialisme





Yaitu faham materialisme yang
digunakan untuk memahami sejarah.
Marx menegaskan bahwa unsur-unsur
pokok penggerak sejarah adalah tenaga
produktifitas manusia berdasarkan
dorongan-dorongan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan kebendaan
ekonominya.
 Teori Tentang Negara dan Revolusi



Ajaran ini memberikan petunjukpetunjuk dalam mengorganisir dan
menggerakkan rakyat yang lapar,
terhina dan tertindas disertai juga dngan
petunjuk-petnjuk mengenai aksi-aksi
politik.
Sosial Demokrasi



Kaum sosialis demokrat demokrat
dalam memperjuangkan tujuannya
senantiasa menggunakan cara-cara
demokrasi, yaitu memilih cara
perjuangan parlementer dan cara-cara
yang masih berada dalam batasan
demokrasi, seperti: mogok, unjuk rasa,
aksi massa, dan sebagainya.
Pancasila



Di dalam ideologi Pancasila hakekat
sifat manusia sebagai mahluk individu
sekaligus sebagai mahluk sosial
diletakkan secara seimbang (well
balance)
Ideologi Pancasila Adalah Idelogi
Terbuka
 Idelogi Pancasila adalah ideologi yang
memiliki dimensi realitas karena nilainilai yang ada di dalamnya diambil dari
nilai-nilai dasar yang hidup di tengahtengah masyarakat pendukungnya, baik
dari nilai –nilai budaya bangsa maupun
nilai agama



Demikian pula ideologi Pancasila
memiliki dimensi Idalisme karena
memberikan harapan dan optimisme
untuk terwujudnya tujuan yang dicitacitakan. Ideologi Pancasila harus
memiliki dimensi fleksibilitas , yaitu
menjadi ideologi yang terbuka terhadap
penafsiran-penafsiran baru karena
tuntutan masyarakat seiring perubahan
dan perkembangan zaman.
IDEOPAN
IDEOPAN

More Related Content

What's hot

Ideologi pancasila__dan_konstitusi
Ideologi  pancasila__dan_konstitusiIdeologi  pancasila__dan_konstitusi
Ideologi pancasila__dan_konstitusiBayu Prasetyo
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik norma 28
 
Konsep ideologi dan pancasila
Konsep ideologi dan pancasilaKonsep ideologi dan pancasila
Konsep ideologi dan pancasilaSMA Unggul Del
 
Birokrasi dan partai politik
Birokrasi dan partai politikBirokrasi dan partai politik
Birokrasi dan partai politikYasirecin Yasir
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat norma 28
 
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbukaIdeologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbukaTheodora Vania
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
Kapitalisme: Sebuah Modus Eksistensi
Kapitalisme: Sebuah Modus EksistensiKapitalisme: Sebuah Modus Eksistensi
Kapitalisme: Sebuah Modus EksistensiAliem Masykur
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politiknorma 28
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...norma 28
 

What's hot (20)

Ideologi pancasila__dan_konstitusi
Ideologi  pancasila__dan_konstitusiIdeologi  pancasila__dan_konstitusi
Ideologi pancasila__dan_konstitusi
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Konsep ideologi dan pancasila
Konsep ideologi dan pancasilaKonsep ideologi dan pancasila
Konsep ideologi dan pancasila
 
Birokrasi dan partai politik
Birokrasi dan partai politikBirokrasi dan partai politik
Birokrasi dan partai politik
 
Bab 1 kelas 3
Bab 1 kelas 3Bab 1 kelas 3
Bab 1 kelas 3
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbukaIdeologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Tugasan jkp 101 2013
Tugasan jkp 101 2013Tugasan jkp 101 2013
Tugasan jkp 101 2013
 
Kapitalisme: Sebuah Modus Eksistensi
Kapitalisme: Sebuah Modus EksistensiKapitalisme: Sebuah Modus Eksistensi
Kapitalisme: Sebuah Modus Eksistensi
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 

Similar to IDEOPAN

Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politiknorma 28
 
Materi p kn kelas xii
Materi p kn kelas xiiMateri p kn kelas xii
Materi p kn kelas xiifhnx
 
Ideologi ideologi besar
Ideologi ideologi besarIdeologi ideologi besar
Ideologi ideologi besaridbloginfo
 
Bab iii 5.aspek sosial dalam ketahanan nasional
Bab iii  5.aspek sosial dalam ketahanan nasionalBab iii  5.aspek sosial dalam ketahanan nasional
Bab iii 5.aspek sosial dalam ketahanan nasionalnatal kristiono
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politiknorma 28
 
Teori sosiologi klasik
Teori sosiologi klasikTeori sosiologi klasik
Teori sosiologi klasikIndraDermawan9
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...norma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraPancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraAdministrasi Publik
 
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbukaModul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbukaLukman Priasmoro
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasionaldionteguhpratomo
 
RESUME_MATERI_PKN_TENTANG_IDEOLOGI_DAN_K.docx
RESUME_MATERI_PKN_TENTANG_IDEOLOGI_DAN_K.docxRESUME_MATERI_PKN_TENTANG_IDEOLOGI_DAN_K.docx
RESUME_MATERI_PKN_TENTANG_IDEOLOGI_DAN_K.docxDedeSuryaman3
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan KewajibanIdeologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajibannorma 28
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi yuli ana
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
 

Similar to IDEOPAN (18)

Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Materi p kn kelas xii
Materi p kn kelas xiiMateri p kn kelas xii
Materi p kn kelas xii
 
Ideologi ideologi besar
Ideologi ideologi besarIdeologi ideologi besar
Ideologi ideologi besar
 
Bab iii 5.aspek sosial dalam ketahanan nasional
Bab iii  5.aspek sosial dalam ketahanan nasionalBab iii  5.aspek sosial dalam ketahanan nasional
Bab iii 5.aspek sosial dalam ketahanan nasional
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Teori sosiologi klasik
Teori sosiologi klasikTeori sosiologi klasik
Teori sosiologi klasik
 
Ideologi dan jenis
Ideologi dan jenisIdeologi dan jenis
Ideologi dan jenis
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraPancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
 
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbukaModul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
 
RESUME_MATERI_PKN_TENTANG_IDEOLOGI_DAN_K.docx
RESUME_MATERI_PKN_TENTANG_IDEOLOGI_DAN_K.docxRESUME_MATERI_PKN_TENTANG_IDEOLOGI_DAN_K.docx
RESUME_MATERI_PKN_TENTANG_IDEOLOGI_DAN_K.docx
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan KewajibanIdeologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi NegaraPancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi Negara
 

More from muliajayaabadi (20)

Beberapa kata bijak
Beberapa kata bijakBeberapa kata bijak
Beberapa kata bijak
 
Slide bab09
Slide bab09Slide bab09
Slide bab09
 
Slide bab13
Slide bab13Slide bab13
Slide bab13
 
Slide bab11
Slide bab11Slide bab11
Slide bab11
 
Slide bab10
Slide bab10Slide bab10
Slide bab10
 
Slide bab09
Slide bab09Slide bab09
Slide bab09
 
Slide bab08
Slide bab08Slide bab08
Slide bab08
 
Slide bab07
Slide bab07Slide bab07
Slide bab07
 
Slide bab06
Slide bab06Slide bab06
Slide bab06
 
Slide bab12
Slide bab12Slide bab12
Slide bab12
 
Slide bab05
Slide bab05Slide bab05
Slide bab05
 
Slide bab04
Slide bab04Slide bab04
Slide bab04
 
Slide bab12
Slide bab12Slide bab12
Slide bab12
 
Perkembangan teori manajemen
Perkembangan teori manajemenPerkembangan teori manajemen
Perkembangan teori manajemen
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Manajemen dan manajer
Manajemen dan manajerManajemen dan manajer
Manajemen dan manajer
 
Manager dan lingkungan organisasi
Manager dan lingkungan organisasiManager dan lingkungan organisasi
Manager dan lingkungan organisasi
 
19342 fungsi pengorganisasian
19342 fungsi pengorganisasian19342 fungsi pengorganisasian
19342 fungsi pengorganisasian
 
5 perencanaan
5 perencanaan5 perencanaan
5 perencanaan
 
Proses perencanaan
Proses  perencanaanProses  perencanaan
Proses perencanaan
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

IDEOPAN

  • 1.
  • 2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) :  Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang Pengertian Ideologi, Makna dan Fungsi Ideologi, Unsur Ideologi, Unsur Yang Paling Pokok Dalam Ideologi, Peranan Ideologi, Tipologi Idelogi, Ideologi Ideologi Besar 
  • 3.  Ideologi secara konsep sering dipahami secara berbeda-beda, baik dalam pengertian orang awam (common sense) maupun dalam pemakaian di dunia keilmuan. Sesekali ia disebut sebagai “jalan kebenaran” yang menyerupai firman, dengan begitu perlu diimani. Di lain waktu ideologi dianggap sebagai gambaran palsu tentang dunia. Ideologi bisa menjadi guiding principle suatu masyarakat atau bangsa dan mengantarkannya kepada suatu tatanan obsesif, misalnya kesetaraan manusia atau keadilan dan kemakmuran.
  • 4.  Ideologi juga diberi makna sebagai seperangkat keyakinan ketika suatu bangsa mempercayai peran yang harus dimainkannya dalam berelasi dengan bangsa lain yangmemiliki karakter berbeda dengannya baik berupa relasi simetris maupun keyakinan superioritas suatu bangsa terhadap yang lain.
  • 5. Pengertian Ideologi  Pengertian paling umum tentang ideologi adalah sebagai seperangkat sistem yang diyakini, sebuah sistem ide. Ini sering dikaitkan dengan politik dan filsafat. Pengertian sebagai suatu ilmu atau bahan kajian kurang populer seperti yang dimaksudkan oleh Desttut de Tracy, ideologi sebagai ilmu pengetahuan baru yang bebas dari prasangka metafisis.
  • 6.  Dalam pengertian yang netral, ideologi setidaknya mengandung perinsip-perinsip yang koheren, komprehensif, dan jelas. Tidak semata-mata agar paham yang dikandung ideologi mudah dipahami, lebih dari itu ideologi selalu berpretensi untuk bisa dipraktekkan. Ketika hal tersebut menjadi syarat terjaminnya kepercayaan manusia terhadap suatu paham sebelum ia dilaksanakan dalam tingkatan empiris. Dengan begitu, meskipun tidak selalu, ideologi berusaha memberi jawaban atas pertanyaan praktis.
  • 7. Makna dan Fungsi Ideologi  Secara etimologis ideologi dibentuk dari dua kata : idea yang berarti konsep, pemikiran atau gagasan dan logos yang berarti pengetahuan. Jadi ideologi adalah ilmu pengetahuan tentang ide-ide, tentang tentang keyakinan atau gagasan. Dilihat dari peranan atau fungsi nya maka ideologi tidak lebih dari suatu instrumental, alat penjelas yang kaku dan ketat yang dibutuhkan guna mengarahkan pikiran dan tindakan secara efisien.
  • 8.  Ideologi menjadi instrumen yang menggantikan nalar dan daya pikir para pendukungnya. Suatu ideologi manakala telah ditetapkan sebagaoi ideologi negara maka ia akan berperan sebagai jiwa yang akan menyemangati dan mewarnai konstitusi atau perundang-undangan negara.
  • 9. Unsur Ideologi Menurut Sastra Pratedja, ideologi memiliki tiga unsur yang sangat prinsip, yaitu :  Adanya suatu penafsiran (interpretasi) terhadap kenyataan atau realitas.  Setiap ideologi memuat seperangkat nilai atau sutu preskripsi /ketentuan moral. Hal ini berarti setiap ideologi memuat penolakan terhadap sistem tika lainnya. 
  • 10.  Ideologi memuat suatu orientasi pada tindakan. Ideologi merupakan suatu pedoman kegiatan untuk mewujudkan nilai-nilai yang termuat di dalamnya.
  • 11. Unsur Yang Paling Pokok Dalam Ideologi Adanya suatu realitas hidup yang diyakini sepenuhnya.  Adanya tujuan hidup yang dicita-citakan.  Adanya cara atau program aksi guna mewujudkan terealisasinya tujuan hidup yang dicita-citakan. 
  • 12. Peranan Ideologi Sebuah ideologi dapat berfungsi demikian tergantung kualitas yang ada pada dirinya yang dapat diukur melalui tiga dimensi, yaitu :  Dimensi Realita  Dimensi ini mencerminkan kemampuan ideologi untuk megagregasikan serta mengadaptasikan nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Ideologi mencerminkan citra bahwa dirinya identik dengan realitas yang ada dalam masyarakat 
  • 13. Dimensi Idealisme  Kadar atau kualitas idealisme yang terkandung di dalamnya mampu menggugah harapan, optimisme, dan motivasi bagi para pendukungnya hingga gagasan-gagasan pokok yang terkandung di dalamnya benar-benar diyakini pasti dapat diwujudkan dalam kenyataan. 
  • 14. Dimensi Fleksibilitas  Mencerminkan kemampuan suatu ideologi dalam mempengaruhi dan sekaligus menyesuaikan diri dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakatnya. 
  • 15. Tipologi Idelogi - Ideologi tertutup  Ideologi yang menutup iri rapat –rapat dari berbagai interpretasi baru untuk disesuaikan dengan tuntutan zaman. Oleh karena itu jika ada sikap ketertutupan maka ideologi itu akan kehilangan fungsinya sebagai pmbimbing kelakuan manusia.
  • 16. - Ideologi Terbuka  Yaitu ideologi yang memiliki unsur-unsur fleksibilitas. Unsur ini mencerminkan adanya kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakatnya.
  • 17. Ideologi – Ideologi Besar - Kapitalisme dan Fase Perkembangannya  Kapitalisme secara etimologis merujuk pada kata “capitale” yang akar katanya berasal dari bahasa Latin caput berarti kepala. Muancul pertama kali pada abad ke-12 dan ke-13 yang artinya dana, persediaan barang, sejumlah uang, dan bunga uang pinjaman.
  • 18. Periode sejarah perkembangan kapitalisme terutama kapitalisme industrial secara kronologis dibagi menjadi tiga fase perkembangan yaitu :  Kapitalisme Awal (1500 – 1750)  Yakni kapitalisme yang bertumpu pada industri sandang di Inggris selama abad XVI sampai XVIII, ketika praktek pemintalan benang mulai menggunakan perlengkapan masinal sederhana. 
  • 19. Kapitalisme Klasik (1750 – 1914)  Ketika pembangunan kapitalis bergeser dariperdagangan ke industri. Revolusi industri merupakan transisi dari dominasi perdagangan ke dominasi modal industri atas modal perdagangan. 
  • 20. Kapitalisme Fase Lanjut  Kapitalisme fase lanjut mulai berkembang sejak tahun 1914 dengan momentum historis Perang Dunia I sebagai titik balik perkembangan sistem tersebut. Di awal abad ke-20 kapitalisme mulai memasuki fase kapitalisme yang tidak lagi tradisional. 
  • 21. Sosialisme dan Sosialisme Demokrat  istilah sosialis menunjuk pada doktrin yang didirikan pada ekonomi kolektivisme, dasar sosialisme ada dua yakni : pertama, kontrol kolektif atas sekurang-kurangnya alat-alat produksi. Kedua perluasan dari fungsi dan aktifitas negara.
  • 22. Individualisme Liberal  Faham Individualisme Liberal atau yang lebih populer dengan faham Liberalisme berasal dari bahasa Latin liber yang berarti bebas, merdeka. Secara terminologis Liberalisme adalah suatu faham ditegaskannya kebebasan bagi setiap individu srta memandang setiap individu berada pada posisi yang sederajat dalam hal kemerdekaan dan hak-hak dasarnya.
  • 23.  Dalam ajaran Individualisme Liberal, seluruh aspek kehidupan, baik aspek kehidupan bermasyarakat maupun bernegara dikembangkan prinsip free fight competation secara bertanggung jawab demi tetap eksis dan survivenya setiap individu.
  • 24. Secara garis besar dalam ieologi Liberalisme ada beberapa prinsip yang dikembangkan, yaitu :  Penjaminan akan hak milik perseorangan  Mementingkan diri sendiri (self interest)  Pemberian kebebasan penuh  Persaingan bebas (free comppetition) 
  • 25. Marxisme -- Leninisme – Komunisme   Ideologi Marxisme-Leninisme berasal dari ajaraan Heinrich Karl Marx (1818-1883, Jerman). Unsur Unsur Ajaran Marxisme  Filsafat Dialektika  Unsur-unsur dialektika adalah tesis, antitesis, dan sintesis. Tesis merupakan suatu kedaan yang terteentu. Antitesis merupakan suatu tantangan terhadap tesis yang akan merombaknya. Kemudian dari pertentangan antara tesis dan antitesis akan timbul suatu keadaan baru sebagai hasil adu kekuatan yang dinamakan sintesis. Akan tetapi pada saat sintesis itu muncul ia telah menjadi tesis baru karena berhadapan dengan tantangan baru begitu seterusnya.
  • 26.  Historis Materialisme   Yaitu faham materialisme yang digunakan untuk memahami sejarah. Marx menegaskan bahwa unsur-unsur pokok penggerak sejarah adalah tenaga produktifitas manusia berdasarkan dorongan-dorongan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kebendaan ekonominya.
  • 27.  Teori Tentang Negara dan Revolusi  Ajaran ini memberikan petunjukpetunjuk dalam mengorganisir dan menggerakkan rakyat yang lapar, terhina dan tertindas disertai juga dngan petunjuk-petnjuk mengenai aksi-aksi politik.
  • 28. Sosial Demokrasi  Kaum sosialis demokrat demokrat dalam memperjuangkan tujuannya senantiasa menggunakan cara-cara demokrasi, yaitu memilih cara perjuangan parlementer dan cara-cara yang masih berada dalam batasan demokrasi, seperti: mogok, unjuk rasa, aksi massa, dan sebagainya.
  • 29. Pancasila  Di dalam ideologi Pancasila hakekat sifat manusia sebagai mahluk individu sekaligus sebagai mahluk sosial diletakkan secara seimbang (well balance)
  • 30. Ideologi Pancasila Adalah Idelogi Terbuka  Idelogi Pancasila adalah ideologi yang memiliki dimensi realitas karena nilainilai yang ada di dalamnya diambil dari nilai-nilai dasar yang hidup di tengahtengah masyarakat pendukungnya, baik dari nilai –nilai budaya bangsa maupun nilai agama 
  • 31.  Demikian pula ideologi Pancasila memiliki dimensi Idalisme karena memberikan harapan dan optimisme untuk terwujudnya tujuan yang dicitacitakan. Ideologi Pancasila harus memiliki dimensi fleksibilitas , yaitu menjadi ideologi yang terbuka terhadap penafsiran-penafsiran baru karena tuntutan masyarakat seiring perubahan dan perkembangan zaman.