More Related Content
Similar to BAB5AKUNTANSI
13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas ...13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas ...ASA LILA
Similar to BAB5AKUNTANSI (20)
More from muliajayaabadi (20)
BAB5AKUNTANSI
- 2. Bab 5
Sistem Akuntansi Manual
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
• Mengenali perangkat dan prosedur dalam sistem akuntansi
• Menjelaskan isi dan fungsi bukti transaksi dan bukti
pembukuan
• Merancang format akun dan daftar akun untuk berbagai jenis
perusahaan
• Menjelaskan dan menjalankan konvensi pencatatan dan
aturan debit-kredit
• Melaksanakan penjurnalan dan pengakunan transaksi
• Menggunakan akun T untuk menjelaskan pengaruh transaksi
©Suwardjono2002
Transi
- 3. Bab 5
Sistem Akuntansi Manual
Proses Akuntansi dan Perangkat Sistem
Masukan
Hasil pengukuran
objek yang
terlibat dalam
transaksi
keuangan
Proses
Sistem Akuntansi:
dokumen sumber
bukti pembukuan
buku besar
buku jurnal
prosedur dan metoda
teknologi komputer
Keluaran
Laporan:
Statemen dan
laporan lainnya
Tindakan:
menganalisis
mengakui
meringkas
mengklasifkasi
mengalokasi
menggabungkan
dan sebagainya
©Suwardjono2002
Transi
- 4. Bab 5
Sistem Akuntansi Manual
Bukti Transaksi
Dokumen sumber atau instrumen yang menandai
bahwa transaksi yang sah telah terjadi:
kuitansi, nota penjualan, daftar gaji, faktur (Gambar 5-2)
Bukti Pembukuan
Dokumen yang diciptakan secara internal
sebagai suatu perintah yang sah untuk
mencatat suatu jumlah rupiah ke dalam
sistem pembukan.
Sering disebut vucer (voucher), Gambar 5-3
©Suwardjono2002
Transi
- 5. Bab 5
Sistem Akuntansi Manual
Daftar Akun (chart of accounts), Tabel 5-1
• Rancangan keseluruhan akun beserta kodanya
yang digunakan dalam perusahaan.
• Dimuat dalam buku pedoman akuntansi
(accounting manual).
• Isi dan kerician statemen dan laporan internal
menentukan banyaknya akun.
• Akun real versus nominal.
• Untuk kepentingan eksternal, akun yang telah
dibahas sampai titik ini sudah memadai. Untuk
keperluan internal, format harus disempurnakan.
©Suwardjono2002
Transi
- 6. Bab 5
Sistem Akuntansi Manual
Akun paling tidak harus memuat data:
•
•
•
•
•
•
tanggal transaksi
keterangan singkat transaksi
nomor bukti pembukuan (bila perlu)
jumlah rupiah transaksi yang menambah
jumlah rupiah transaksi yang mengurangi
saldo setiap saat setelah transaksi
©Suwardjono2002
Transi
- 7. Bab 5
Sistem Akuntansi Manual
Format Akun Embrionik
Tanggal
Keterangan
F Tambah (+)
Kurang (-)
Saldo
Tanggal
Keterangan
F Kurang (-)
Tambah (+)
Saldo
©Suwardjono2002
Transi
- 8. Bab 5
Sistem Akuntansi Manual
Konvensi Pencatatan dalam Buku Besar
• Sisi kiri: debit; sisi kanan: kredit
• Aset dilaporkan di sisi kiri: bila aset bertambah maka
debit bertambah
• Utang dan ekuitas dilaporkan di sisi kanan: bila utang
atau ekuitas bertambah maka kredit bertambah
• Konsep kesatuan usaha mengharuskan pencatatan
dalam buku besar secara berpasangan (double entry)
• Pencatatan jumlah rupiah di sebelah debit harus
diimbangi dengan jumlah yang sama di sebelah kredit
©Suwardjono2002
Transi
- 9. Bab 5
Sistem Akuntansi Manual
Format Akun Standar
Tanggal
Keterangan
F
Debit
©Suwardjono2002
Kredit
Saldo
Transi
- 10. Bab 5
Sistem Akuntansi Manual
Akun T sebagai Simbol
Tanggal
Keterangan
F
Debit
Akun T hanya digunakan untuk
tujuan belajar karena akun T
memudahkan untuk mengenali
hubungan antarakun akibat
transaksi.
D
Kredit
Saldo
K
Akun T tidak pernah digunakan
dalam praktik.
©Suwardjono2002
Transi
- 11. Bab 5
Sistem Akuntansi Manual
Hubungan Fungsional Buku Besar
dalam Simbol akun T
A
D
=
K
K
D
+
K
E
D
+
K
P
D
K
B
D
K
Bagaimana mencatat penambahan dan pengurangan?
Dengan menerapkan konvensi akuntansi, penambahan dan
pengurangan dapat dijalankan seperti pada gambar berikut.
©Suwardjono2002
Transi
- 12. Bab 5
Sistem Akuntansi Manual
Konvensi Pencatatan dalam Buku Besar
A
D
+
=
_
K
K
+
D
_
K
+
E
+
D
_
K
+
P
-
D
_
K
+
B
D
_
+
K
Untuk setoran atau investasi berlaku ketentuan seperti
pendapatan. Untuk prive atau distribusi ke pemilik berlaku
ketentuan seperti biaya.
©Suwardjono2002
Transi
- 13. Bab 5
Sistem Akuntansi Manual
Jurnal
• Mencatat transaksi langsung ke buku besar
sangat repot karena mengharuskan kita
membolak-balik akun.
• Mencatat transaksi ke buku jurnal secara
kronologis mengatasi masalah ini.
• Lihat pengembangan buku jurnal pada Gambar 513 di halaman 146.
• Mencatat jumlah rupiah dari jurnal ke buku besar
disebut dengan pengakunan (posting).
©Suwardjono2002
Transi
- 14. Bab 5
Sistem Akuntansi Manual
Manfaat Jurnal dalam sistem Manual
•
•
•
•
Aspek historis
Deteksi kesalahan
Pembagian kerja
Pengendalian
Dari segi sejarah pengembangan sistem, jurnal dikembangkan
kemudian setelah dijumpai masalah teknis pencatatan
(kerepotan pengakunan langsung/direct posting). Dalam
pelaksanaan praktik, jurnal dibuat dahulu sebelum
pengakunan.
Penentuan ayat jurnal menjadi langkah kritis dalam akuntansi.
©Suwardjono2002
Transi
- 15. Bab 5
Sistem Akuntansi Manual
Jangan lupa mengerjakan:
Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal.
Jangan menyalin pekerjaan teman
tanpa berpikir!
©Suwardjono2002
Transi