Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada komunitas yang menderita diabetes melitus di suatu wilayah. Terdapat 300 penduduk dengan diabetes melitus, dengan karakteristik beragam seperti jenis kelamin, usia, dan jenis diabetes. Diberikan data demografi, fasilitas, ekonomi, dan analisis masalah kesehatan komunitas seperti koping yang kurang efektif dan defisit layanan kesehatan. Diagnosa dan intervensi keperawatan
2. KELOMPOK 7
Anggota Kelompok :
1. Arifatun Zahria (2003006)
2. Bagus Immaduddin Naif (2003007)
3. Devi Ardiyana (2003010)
4. Diana Risma Dewi (2003012)
5. Oktiani Cahya Pratiwi (2003026)
6. Putri Bunga Kandita (2003029)
7. Silfia Julinda Moluku (2203051)
3. pengertian
Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan
heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa
dalam darah atau hiperglikemia. (Brunner dan
Suddarth, 2002).
Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala yang
timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena
adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat
kekurangan insulin baik absolut maupun relatif
(Arjatmo, 2002).
5. 01
Kelemahan tubuh, lesu,
tidak bertenaga
02
Berat badan menurun
03
Rasa kesemutan, karena
iritasi (perangsangan) pada
serabut-serabut saraf
04
Kelainan kulit, gatal-gatal,
bisul-bisul
Kemudian diringi dengan keluhan-keluhan
8. KASUS
Di RT 3 RW 5 kelurahan Sambiroto semarang terdapat penduduk yang menderita
diabetes melitus berjumlah 300 orang, 55 % wanita yaitu sebanyak 180 orang dan
45 % laki-laki sebanyak 120 orang. Dari jumlah penduduk yang menderita diabetes
melitus tersebut sebanyak 150 orang (50 %) usia dewasa dan 30% usia lansia
sebanyak 90 orang, serta 20% ibu hamil sebanyak 60 orang. Dari data tersebut
diketahui Diabetes Melitus dengan tipe IDDM 25% sebanyak 75 orang, NIDDM
35% sebanyak 105 orang, dan DM dengan gangren 30% sebanyak 90 orang, serta
DM gestasional sebanyak 30 orang (10 %). Dari penduduk yang menderita DM
sangat sedikit sekali penderita DM yang rutin memeriksakan kadar gula darahnya.
Asuhan keperawatan ini menggunakan pendekatan proses keperawatan yang
meliputi : pengkajian status kesehatan masyarakat, perumusan diagnosa
keperawatan, dan perencanaan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan
melibatkan kader kesehatan, tokoh masyarakat dan pimpinan wilayah tersebut.
9. Riwayat atau sejarah perkembangan
komunitas
Lokasi :
• Propinsi daerah tingkat 1 : Jawa Tengah
• Kabupaten/ kotamadya : Semarang
• Kecamatan : Tembalang
• Kelurahan : Sambiroto
• RW : 05
• RT : 03
• Luas wilayah : 5.220 m2
• Batas wilayah/wilayah
− Utara : Jalan raya melati
− Selatan : RT 06 /RW 04
− Barat : RT 07
− Timur : RT 18/ RW 03
• Keadaan tanah menurut pemanfaatannya
• Pemukiman : 4550 m2
10. Data demografi
1. Jumlah penderita hipertensi: 250 orang
2. Jumlah penderita TB Paru: 65 orang
3. Jumlah penderita asma: 20 orang
4. Jumlah penderita DM: 300 orang
o Berdasarkan jenis kelamin
− Laki-laki: 120 orang (45 %)
− Perempuan : 180 orang (55 %)
11. Data demografi
o Penyediaan Air bersih
• PAM: 180 orang (60%)
• Sumur: 120 orang (40%)
• Sungai: -
o Penyediaan air minum
• PAM : 150 orang (50%)
• Sumur : 90 orang (30%)
• Sungai: -
• Lain-lain/air mineral: 60 orang (20%)
o Pengolahan air minum
• Masak: 300 orang (100%)
• Tidak dimasak: -
o Pengelolaan air minum
• Selalu dimasak: 300 orang (100%)
• Air mentah: -
12. KEADAAN RUMAH
o Tipe rumah
• Tipe A/permanen: 210 orang (70%)
• Tipe B/semipermanen: 75 orang (25%)
• Tipe C/tidak permanen: 15 orang (5%)
o Status rumah
• Milik rumah sendiri: 180 orang (60%)
• Kontrak: 120 orang (40%)
o Lantai rumah
• Tanah: 30 orang (10%)
• Papan: 90 orang (30%)
• Tegel/keramik: 180 orang (60%)
13. o Ventilasi
• Ada: 240 orang (80%)
• Tidak ada: 60 orang (20%)
o Luas kamar tidur
• Memenuhi syarat: 180 orang (60%)
• Tidak memenuhi syarat: 120 orang (40%)
o Penerangan rumah oleh matahari
• Baik: 120 orang (40%)
• Cukup: 30 orang (10%)
14. Fasilitas umum
1. Sarana Kegiatan Kelompok
o Karang taruna: 1 kelompok
o Pengajian: 2 kelompok
o Ceramah agama: 1 kelompok
o PKK: 1 kali per bulan
2. Tempat perkumpulan umum
o Balai desa: ada (1 buah)
o Dukuh: ada (1 buah)
o RW: ada (1 buah)
o RT: ada (1 buah)
o Masjid/Mushola: ada (2 buah)
Fasilitas Umum dan Kesehatan
15. b. Fasilitas Kesehatan
1. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
o Puskesmas: 150 orang (50%)
o Rumah Sakit: 50 orang (16,6%)
o Para Dokter Swasta: 25 orang (8,3%)
o Praktek Kesehatan Lain: 75 orang (25%)
2. Kebiasaan check up kesehatan
o Rutin tiap bulan: 90 orang (30%)
o Jarang: 210 orang (70%)
Fasilitas Umum dan Kesehatan
16. a. Karekteristik Pekerjaan
o PNS/ABRI: 60 orang (20%)
o Pegawai swasta: 60 orang (20%)
o Wiraswasta: 30 orang (10%)
o Buruh tani/pabrik:150 orang (50%)
b. Penghasilan Rata-Rata Perbulan
o < dari UMR: 150 orang (50%)
o UMR – 1.000.000,00: 90 orang (30%)
o > dari UMR: 60 orang (20%)
EKONOMI
17. c. Pengeluaran Rata-Rata Perbulan
o < dari UMR: 165 orang (55%)
o UMR – 1.000.000,00: 105 orang (35%)
o > dari UMR: 30 orang (10%)
d. Kepemilikan usaha
o Toko: 30 orang (10%)
o Warung makanan: 15 orang (5%)
o UKM: 9 orang (3%)
o Tidak punya: 246 orang (82%)
19. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Koping komunitas tidak efektif b/d ketidak cukupan sumber daya masyarakat (SDKI Hal:
208)
Defisit kesehatan komunitas b/d Program tidak mengatasi seluruh masalah kesehatan
komunitas. (SDKI Hal: 244)