SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
ANALISIS STATUS GIZI DAN GAYA HIDUP
SEBAGAI FAKTOR RISIKO HIPERTENSI & DM
DI JAKARTA: IMPLIKASINYA PADA
PENCEGAHAN MASALAH GIZI LEBIH,
HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS
Oleh:
Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS
Siti Nuryati, STP, MSi
Muhammad Aries, SP
Departemen Gizi Masyarakat
Fakultas Ekologi Manusia (FEMA)
Institut Pertanian Bogor (IPB)
Desember 2009
PENDAHULUAN
• WHO (2003): 1 milyar orang dewasa (26 %) hipertensi
dan akan meningkat menjadi 29% tahun 2025.
Penderita DM 194 juta org dewasa (5,1%) dan akan
meningkat menjadi 333 juta tahun 2025.
• Pembangunan kesehatan di Indonesia
dihadapkan pada dua masalah ganda
(double burden).
• Hipertensi dan diabetes melitus
merupakan penyakit tidak menular yang
prevalensinya cukup tinggi di dunia.
• Hipertensi di Indonesia: Tahun 1992 (16,0%),
1995 (18,9%), 2001 (26,4%), 2007 (29,8%).
(SKRT dan Riskesdas)
• DM di Indonesia: Tahun 2001 (7,5%) dan 2004
(10,4%). Riskesdas 2007 menunjukkan
prevalensi DM sebesar 1,1%.
• Studi menganalisis faktor risiko hipertensi dan
DM di tingkat daerah (provinsi) perlu
dilakukan.
• Jakarta: kota metropolitan memiliki masalah
kompleks. Pergeseran gaya hidup berpeluang
besar menimbulkan berbagai masalah
kesehatan.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis faktor risiko potensial dari komponen
status gizi dan gaya hidup terhadap kejadian
hipertensi dan diabetes melitus pada penduduk
dewasa di DKI Jakarta.
TUJUAN
GAYA HIDUP
Perilaku Berisiko
- Konsumsi jeroan
- Konsumsi makanan berlemak
- Konsumsi makanan asin
- Konsumsi makanan yang diawetkan
- Konsumsi makanan/minuman manis
- Konsumsi minuman berkafein
- Gangguan mental emosional
- Merokok
- Konsumsi alkohol
Perilaku Protektif
- Kebiasaan aktivitas fisik
- Konsumsi buah dan sayur
PENYAKIT DEGENERATIF
- Hipertensi
- Diabetes Melitus
STATUS GIZI
- Indeks Massa
Tubuh
-Lingkar Perut
DEMOGRAFI DAN SOSEK
- Umur
- Status sosial ekonomi
GENETIK
KERANGKA PENELITIAN
• Variabel yang diteliti
Variabel yang tidak diteliti
Hubungan yang diteliti
Hubungan yang tidak diteliti
Sosial Ekonomi
- Pendidikan
-Pekerjaan Utama
METODE
• Sumber data: Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) 2007
• Desain: cross-sectional
• Kriteria inklusi: pria dan
wanita berusia > 20 tahun dan
tidak sedang hamil bagi sampel
wanita
• Jumlah sampel sebesar 10.834
KATEGORI VARIABEL
Variabel Kategori pengukuran
•Umur •> 45 dan < 45
•Status sosial ekonomi •Tinggi dan rendah
•Hipertensi
. Normal, prehipertensi, hipertensi derajat 1,
hipertensi derajat 2
•Status Gizi
•(1)Indeks Massa Tubuh/IMT (kurus < 18.5, normal
18.5 – 23.0, gemuk 23.0 – 27.0, dan obes > 27)
•(2)Lingkar perut (pria berisiko >90 cm, wanita
berisiko >80cm)
•Konsumsi jeroan,
makanan berlemak,
makanan asin, awetan,
makanan/minuman manis,
minuman berkafein
•Sering(>1 kali/hari) dan jarang(<1kali/hari)
•Merokok
•(1)Riwayat merokok (setiap hari, kadang-kadang,
dulu pernah, dan tidak pernah);
•(2)Umur pertama kali merokok (<17 th dan > 17 th)
•(3)Jumlah yang dihisap/hari (>15 btg dan <15 btg)
(4)Jenis rokok (rokok putih dan bukan)
KATEGORI VARIABEL
Variabel Kategori pengukuran
•Konsumsi alkohol •(1)Konsumsi 1 bulan terakhir (ya dan tidak)
•(2)Frekuensi (sering > 5 hari/minggu, dan
jarang)
•(3)Porsi (>2 satuan dan < 2 satuan),
(4)Jenis alkohol (wine dan bukan)
•Gangguan mental
emosional
•Gangguan (> 6 jawaban ya) dan normal (<6
jawaban ya)
•Konsumsi buah dan sayur
•(1)Cukup (>5 porsi/hari selama 7 hari/minggu)
dan tidak cukup,
•(2)Frekuensi (> 3 hari/minggu dan < 3
hari/minggu),
•(3)Porsi(> 3 porsi/hari dan < 3 porsi/hari)
•Aktivitas fisik
•(1)Cukup (aktivitas fisik berat, sedang, ringan,
selama > 5 hari/minggu, dan total waktu > 150
menit/minggu)
•(2) tidak cukup
• Analisis multiple logistic regression dan korelasi rank
Spearman.
• Pengolahan data menggunakan Microsoft Exel 2003, SPSS
versi 13.0 dan Minitab versi 14.0
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
• Analisis bivariat: menghitung nilai odds
ratio (OR). Kriteria tingkat kemaknaan
statistik yang digunakan p < 0.05. Analisis
multivariat dilakukan untuk menarik
kesimpulan akhir penelitian.
Model umum analisis regresi logistik yang akan digunakan untuk masing-
masing peubah outcome (peubah dependen) adalah
Yk = a + b1 x1 + b2 X2 + c3 X3+ .... biXj
Y1= kejadian hipertensi (hipertensi = 0, lainnya = 1)
Y2=kejadian diabetes melitus (diabet=0, lainnya =1)
X1..Xj = peubah-peubah yang diduga seperti dalam kerangka pikir
KARAKTERISTIK RESPONDEN
UMUR (TAHUN)
Pria,
5132,
47%
Wanita,
5702,
53%
Pria Wanita
Umur (20-
40), 3004,
58.53%
Umur (40-
60), 1601,
31.20%
Umur
(>60), 527,
10.27%
PRIA
Umur (20-
40), 3362,
58.96%
Umur (40-
60), 1779,
31.20%
Umur
(>60), 561,
9.84%
WANITA
JENIS KELAMIN
PEKERJAAN UTAMA
13.1
2.1 0
31.8 30.6
17
5.9
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
PRIA
8.2
1.7
57
13.4 14
3.5 2.3
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
WANITA
2.5
5.9
16.3
18.2
45.2
11.9
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Tidak
Pernah
Tidak SD SD SLTP SLTA PT
PRIA
6.3
9.5
21.9 20.3
32.7
9.4
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Tidak
Pernah
Tidak SD SD SLTP SLTA PT
WANITA
JENJANG PENDIDIKAN
PENGELUARAN/KAPITA/BULAN
40,2
59,8
39,8
60,2
0
20
40
60
80
100
MISKIN TIDAK MISKIN
PRIA (%) WANITA (%)
STATUS SOSIAL EKONOMI
40,2
59,8
39,8
60,2
0
20
40
60
80
100
RENDAH TINGGI
PRIA (%) WANITA (%)
STATUS GIZI (IMT)
11
63.5
11.8
13.7
10
55.2
13.8
21.1
0
10
20
30
40
50
60
70
KURUS NORMAL GEMUK OBES
PRIA (%) WANITA (%)
STATUS GIZI
(LINGKAR PERUT)
18,5
81,5
44,9
55,1
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
BERISIKO TIDAK BERISIKO
PRIA (%) WANITA (%)
4
6.9
9.8
4.2
35.4
22.5
1.1
6.7
10.4
3.7
30.2
9.1
0
5
10
15
20
25
30
35
40
BERLEMAK JEROAN ASIN AWET MANIS KAFEIN
PRIA (%) WANITA (%)
KONSUMSI
MAKANAN BERISIKO
14.8
85.2
24
76
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
GANGGUAN NORMAL
PRIA (%) WANITA (%)
GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL
50.3
13 10.3
26.4
2.6 2.7 1.5
93.2
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
SETIAP HARI KADANG-KADANG PERNAH TIDAK
PRIA (%) WANITA (%)
RIWAYAT MEROKOK
57.3
42.7
76.2
23.8
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
> 17 tahun < 17 tahun
PRIA (%) WANITA (%)
12.6
87.4
5
95
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
> 15 batang < 15 batang
PRIA (%) WANITA (%)
33.5
71.1
11.7
2.6 2.2 1.3 1.3
18
60.7
23
5.7
0.3
4.7 4.7
0
10
20
30
40
50
60
70
80
KRETEK NO
FILTER
ROKOK
FILTER
ROKOK
PUTIH
ROKOK
LINTING
CANGKLONG CERUTU TEMBAKAU
PRIA (%) WANITA (%)
JENIS ROKOK YANG DIHISAP
MULAI MEROKOK TIAP HARI
JUMLAH BATANG ROKOK/HARI
33.5
71.1
11.7
2.6
18
60.7
23
5.7
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
12 BULAN
TERAKHIR
SATU BULAN
TERAKHIR
FREKUENSI
MINUM
SERING
PORSI MINUM
> 2 SATUAN
PRIA (%) WANITA (%)
KEBIASAAN KONSUMSI ALKOHOL
37.7
9.8
41.4
11.1
42.9
23.8
33.3
0
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
BIR WHISKY/VODKA ANGGUR/WINE MINUMAN
TRADISIONAL
PRIA (%) WANITA (%)
JENIS MINUMAN ALKOHOL
PERILAKU PROTEKTIF PENYAKIT DEGENERATIF
1. Aktifitas Fisik T idak C ukup
2. Porsi K onsumsi B uah dan S ayur >= 3 porsi/hari
3. Frekuensi K onsumsi B uah dan S ayur >= 3 hari/minggu
76,8
4,0
82,0
75,9
4,3
85,5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1 2 3
PRIA (%) WANITA (%)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Distribusi sampel yang mengalami hipertensi dan DM
Peubah n %
Status Hipertensi
Normal 5143 47.4
Prehipertensi 3262 30.1
Hipertensi Derajat 1 1296 12.0
Hipertensi Derajat 2 1133 14.5
Total 10834 100
Status diabetes mellitus
Diabetes 298 2.8
Tidak diabetes 10536 97.2
Total 10834 100.0
Hubungan Faktor Risiko dengan Hipertensi dan DM (1)
Faktor Risiko
Hipertensi •Diabetes
N % OR N % OR
Konsumsi Makanan Berisiko
Jeroan 68 2.4 0.96 12 4.0 1.67
Makanan berlemak 190 6.8 0.99 22 7.4 1.09
Makanan asin 280 10.0 0.98 32 10.7 1.08
Makanan yang diawetkan 919 32.7 0.73* 72 24.2 0.65
Makanan/minuman manis 87 3.1 1.00 8 2.7 0.68*
Minuman berkafein 466 16.6 1.12 34 11.4 1.22
Gabungan 12 0.4 1.56 3 1.0 3.45
Gangguan Mental/Stres 674 24.0 1.43* 94 31.5 1.92*
Riwayat merokok
Merokok setiap hari 235 8.4 0.96 22 7.4 0.81
Merokok kadang-kadang 211 7.5 1.08 27 9.1 0.93
Sebelumnya pernah merokok 1506 53.5 2.38* 146 49.0 2.00*
Umur mulai merokok < 17 tahun 266 40.1 0.92 36 59.0 2.04*
Jumlah rokok yang dihisap > 15 batang/hari 120 13.7 1.22 12 14.6 1.27
Rokok non putih dan non filter 277 31.6 1.85* 17 20.7 2.04*
Riwayat Konsumsi Alkohol
Dalam 12 bulan terakhir 117 96.7 0.93 13 100.0 0.96
Dalam 1 bulan terakhir 4 3.3 1.08 0 0.00 0.91
Sering mengonsumsi alkohol 13 14.9 1.67 1 12.5 1.16
Porsi minum > 2 satuan 40 3.1 0.96 6 4.7 1.52
Faktor Risiko
Hipertensi Diabetes
N % OR N % OR
Jenis minuman
Bir 30 34.5 1.00 3 37.5 3.33
Whisky/vodka 4 4.6 0.38 0 0.0 0.19
Anggur/wine 43 49.4 1.79* 4 50.0 1.23
Minuman tradisional 10 11.5 1.35 1 12.5 1.16
Aktivitas fisik Tidak cukup 2148 76.4 1.00 237 79.5 1.20
Tingkat aktivitas fisik
Ringan 1683 59.8 1.12* 175 58.7 1.04
Sedang 1973 70.1 0.85* 190 63.8 0.66*
Berat 480 17.1 0.98 32 10.7 0.40
Durasi aktivitas fisik < 150 menit/minggu 1880 66.8 1.01 215 72.10 1.30*
Konsumsi buah dan sayur tidak cukup 2813 100.0 1.01 298 100.0
-
Frekuensi konsumsi buah dan sayur < 3hari/minggu 450 16.0 1.01 39 13.1 1.28
Porsi konsumsi buah dan sayur < 3 porsi/hari 2706 96.2 0.88 285 95.6 1.05
Umur (tahun)
20-40 807 34.5 0.18* 36 26.9 0.09*
41-60 1314 62.0 2.78* 164 82.0 3.03*
60 692 46.2 6.25* 98 37.4 4.76*
Status sosial ekonomi tinggi 2797 99.4 1.11* 298 100.0 0.83
Status Gizi
Kurus 188 6.7 0.75* 20 6.7 0.73
Gemuk 496 17.6 2.08* 51 17.1 1.54*
Obes 793 28.2 2.70* 73 24.5 1.61*
Lingkar Perut (LP) berisiko 1353 48.1 2.50* 160 53.7 2.50*
Hubungan Faktor Risiko dengan Hipertensi dan DM (2)
Faktor-faktor Risiko Hipertensi
Faktor-faktor Risiko OR
Gangguan mental/stress 1.20*
Merokok di masa lalu (pernah merokok) 1.36*
Melakukan aktivitas berat 0.76*
Umur > 60 tahun 12.01*
Status gizi gemuk 1.23*
Lingkar perut berisiko 1.51*
Faktor-faktor Risiko DM
Faktor-faktor Risiko OR
Gangguan mental/stress 1.58*
Umur mulai merokok pertama kali < 17 tahun 1.88
Rokok non putih atau non filter 0.82
Umur > 60 tahun 15.93*
Lingkar perut berisiko 2.17*
KESIMPULAN
& SARAN
1. Faktor risiko utama kejadian hipertensi di DKI Jakarta
adalah umur (>60 tahun), lingkar perut (>80 cm bagi
wanita dan >90 cm bagi pria), status gizi gemuk (IMT>25.0),
pernah merokok, melakukan aktivitas berat, dan gangguan
stress masing-masing dengan Odd Ratio (OR) 12.0, 1.5,
1.2, 1.4, 0.8 dan 1.2.
2. Faktor risiko utama kejadian diabetes melitus (DM) di DKI
Jakarta adalah umur (>60 tahun), lingkar perut (>80 cm
bagi wanita dan >90 cm bagi pria) dan gangguan stress,
masing-masing dengan Odd Ratio (OR) 15.9, 2.2 dan 1.6
KESIMPULAN
1. Temuan ini berimplikasi pada pentingnya
mencegah kejadian hipertensi dan DM
sedini mungkin (sejak usia dini),
pencegahan kegemukan, terutama
mencegah agar lingkar perut tidak lebih
dari 80 cm bagi wanita dan 90 cm bagi pria,
pencegahan merokok, meminimalkan stress
dan meningkatkan alokasi waktu untuk
aktifitas berat (olahraga dan fitnes).
2. Pemda DKI Jakarta perlu membuat panduan
sederhana pencegahan kegemukan dan
promosi hidup sehat terutama melalui
sistem dan kelembagaan pendidikan sejak
usia dini.
SARAN
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to Hardinsyah_Hipertensi dan DM.ppt

MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
EarlyOktaPratama
 
DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...
DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...
DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...
Sii AQyuu
 

Similar to Hardinsyah_Hipertensi dan DM.ppt (20)

DINKES MAGET GERIATRI.ppt
DINKES MAGET GERIATRI.pptDINKES MAGET GERIATRI.ppt
DINKES MAGET GERIATRI.ppt
 
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
 
4. DIABETES MELLITUS.pptx
4. DIABETES MELLITUS.pptx4. DIABETES MELLITUS.pptx
4. DIABETES MELLITUS.pptx
 
Pengantar gerontologi semester s1
Pengantar gerontologi semester s1Pengantar gerontologi semester s1
Pengantar gerontologi semester s1
 
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
 
Slide Degenerative Disease.pptx
Slide Degenerative Disease.pptxSlide Degenerative Disease.pptx
Slide Degenerative Disease.pptx
 
DIABETES_MELLITUS_.ppt
DIABETES_MELLITUS_.pptDIABETES_MELLITUS_.ppt
DIABETES_MELLITUS_.ppt
 
DIABETES_MELLITUS_awam.ppt
DIABETES_MELLITUS_awam.pptDIABETES_MELLITUS_awam.ppt
DIABETES_MELLITUS_awam.ppt
 
DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...
DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...
DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...
 
JHSKDJGOK.pptx
JHSKDJGOK.pptxJHSKDJGOK.pptx
JHSKDJGOK.pptx
 
Presentasi germas
Presentasi germasPresentasi germas
Presentasi germas
 
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
 
epidemiologi pptx
epidemiologi pptxepidemiologi pptx
epidemiologi pptx
 
24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptx
24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptx24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptx
24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptx
 
P2PTM_LJJ Tutor.pdf
P2PTM_LJJ Tutor.pdfP2PTM_LJJ Tutor.pdf
P2PTM_LJJ Tutor.pdf
 
2c
2c2c
2c
 
Presentation GUNUNG INTAN.pptx
Presentation GUNUNG INTAN.pptxPresentation GUNUNG INTAN.pptx
Presentation GUNUNG INTAN.pptx
 
Isu Terkini_2022_5jul.pdf
Isu Terkini_2022_5jul.pdfIsu Terkini_2022_5jul.pdf
Isu Terkini_2022_5jul.pdf
 
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.pptPENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
 
Epidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes MellitusEpidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes Mellitus
 

More from CeceLisa

1000 hari pertama kehidupan,mahasiswa kebidanan
1000 hari pertama kehidupan,mahasiswa kebidanan1000 hari pertama kehidupan,mahasiswa kebidanan
1000 hari pertama kehidupan,mahasiswa kebidanan
CeceLisa
 
ppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdfppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdf
CeceLisa
 
HARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptx
HARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptxHARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptx
HARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptx
CeceLisa
 
INTISARI PPI.pptx
INTISARI PPI.pptxINTISARI PPI.pptx
INTISARI PPI.pptx
CeceLisa
 
manajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptx
manajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptxmanajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptx
manajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptx
CeceLisa
 
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdfgenderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
CeceLisa
 
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
CeceLisa
 

More from CeceLisa (8)

1000 hari pertama kehidupan,mahasiswa kebidanan
1000 hari pertama kehidupan,mahasiswa kebidanan1000 hari pertama kehidupan,mahasiswa kebidanan
1000 hari pertama kehidupan,mahasiswa kebidanan
 
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remajaKONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
 
ppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdfppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdf
 
HARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptx
HARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptxHARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptx
HARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptx
 
INTISARI PPI.pptx
INTISARI PPI.pptxINTISARI PPI.pptx
INTISARI PPI.pptx
 
manajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptx
manajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptxmanajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptx
manajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptx
 
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdfgenderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
 
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Hardinsyah_Hipertensi dan DM.ppt

  • 1. ANALISIS STATUS GIZI DAN GAYA HIDUP SEBAGAI FAKTOR RISIKO HIPERTENSI & DM DI JAKARTA: IMPLIKASINYA PADA PENCEGAHAN MASALAH GIZI LEBIH, HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS Oleh: Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS Siti Nuryati, STP, MSi Muhammad Aries, SP Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Desember 2009
  • 2. PENDAHULUAN • WHO (2003): 1 milyar orang dewasa (26 %) hipertensi dan akan meningkat menjadi 29% tahun 2025. Penderita DM 194 juta org dewasa (5,1%) dan akan meningkat menjadi 333 juta tahun 2025. • Pembangunan kesehatan di Indonesia dihadapkan pada dua masalah ganda (double burden). • Hipertensi dan diabetes melitus merupakan penyakit tidak menular yang prevalensinya cukup tinggi di dunia.
  • 3. • Hipertensi di Indonesia: Tahun 1992 (16,0%), 1995 (18,9%), 2001 (26,4%), 2007 (29,8%). (SKRT dan Riskesdas) • DM di Indonesia: Tahun 2001 (7,5%) dan 2004 (10,4%). Riskesdas 2007 menunjukkan prevalensi DM sebesar 1,1%. • Studi menganalisis faktor risiko hipertensi dan DM di tingkat daerah (provinsi) perlu dilakukan. • Jakarta: kota metropolitan memiliki masalah kompleks. Pergeseran gaya hidup berpeluang besar menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
  • 4. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko potensial dari komponen status gizi dan gaya hidup terhadap kejadian hipertensi dan diabetes melitus pada penduduk dewasa di DKI Jakarta. TUJUAN
  • 5. GAYA HIDUP Perilaku Berisiko - Konsumsi jeroan - Konsumsi makanan berlemak - Konsumsi makanan asin - Konsumsi makanan yang diawetkan - Konsumsi makanan/minuman manis - Konsumsi minuman berkafein - Gangguan mental emosional - Merokok - Konsumsi alkohol Perilaku Protektif - Kebiasaan aktivitas fisik - Konsumsi buah dan sayur PENYAKIT DEGENERATIF - Hipertensi - Diabetes Melitus STATUS GIZI - Indeks Massa Tubuh -Lingkar Perut DEMOGRAFI DAN SOSEK - Umur - Status sosial ekonomi GENETIK KERANGKA PENELITIAN • Variabel yang diteliti Variabel yang tidak diteliti Hubungan yang diteliti Hubungan yang tidak diteliti Sosial Ekonomi - Pendidikan -Pekerjaan Utama
  • 6. METODE • Sumber data: Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 • Desain: cross-sectional • Kriteria inklusi: pria dan wanita berusia > 20 tahun dan tidak sedang hamil bagi sampel wanita • Jumlah sampel sebesar 10.834
  • 7. KATEGORI VARIABEL Variabel Kategori pengukuran •Umur •> 45 dan < 45 •Status sosial ekonomi •Tinggi dan rendah •Hipertensi . Normal, prehipertensi, hipertensi derajat 1, hipertensi derajat 2 •Status Gizi •(1)Indeks Massa Tubuh/IMT (kurus < 18.5, normal 18.5 – 23.0, gemuk 23.0 – 27.0, dan obes > 27) •(2)Lingkar perut (pria berisiko >90 cm, wanita berisiko >80cm) •Konsumsi jeroan, makanan berlemak, makanan asin, awetan, makanan/minuman manis, minuman berkafein •Sering(>1 kali/hari) dan jarang(<1kali/hari) •Merokok •(1)Riwayat merokok (setiap hari, kadang-kadang, dulu pernah, dan tidak pernah); •(2)Umur pertama kali merokok (<17 th dan > 17 th) •(3)Jumlah yang dihisap/hari (>15 btg dan <15 btg) (4)Jenis rokok (rokok putih dan bukan)
  • 8. KATEGORI VARIABEL Variabel Kategori pengukuran •Konsumsi alkohol •(1)Konsumsi 1 bulan terakhir (ya dan tidak) •(2)Frekuensi (sering > 5 hari/minggu, dan jarang) •(3)Porsi (>2 satuan dan < 2 satuan), (4)Jenis alkohol (wine dan bukan) •Gangguan mental emosional •Gangguan (> 6 jawaban ya) dan normal (<6 jawaban ya) •Konsumsi buah dan sayur •(1)Cukup (>5 porsi/hari selama 7 hari/minggu) dan tidak cukup, •(2)Frekuensi (> 3 hari/minggu dan < 3 hari/minggu), •(3)Porsi(> 3 porsi/hari dan < 3 porsi/hari) •Aktivitas fisik •(1)Cukup (aktivitas fisik berat, sedang, ringan, selama > 5 hari/minggu, dan total waktu > 150 menit/minggu) •(2) tidak cukup
  • 9. • Analisis multiple logistic regression dan korelasi rank Spearman. • Pengolahan data menggunakan Microsoft Exel 2003, SPSS versi 13.0 dan Minitab versi 14.0 PENGOLAHAN & ANALISIS DATA • Analisis bivariat: menghitung nilai odds ratio (OR). Kriteria tingkat kemaknaan statistik yang digunakan p < 0.05. Analisis multivariat dilakukan untuk menarik kesimpulan akhir penelitian. Model umum analisis regresi logistik yang akan digunakan untuk masing- masing peubah outcome (peubah dependen) adalah Yk = a + b1 x1 + b2 X2 + c3 X3+ .... biXj Y1= kejadian hipertensi (hipertensi = 0, lainnya = 1) Y2=kejadian diabetes melitus (diabet=0, lainnya =1) X1..Xj = peubah-peubah yang diduga seperti dalam kerangka pikir
  • 10. KARAKTERISTIK RESPONDEN UMUR (TAHUN) Pria, 5132, 47% Wanita, 5702, 53% Pria Wanita Umur (20- 40), 3004, 58.53% Umur (40- 60), 1601, 31.20% Umur (>60), 527, 10.27% PRIA Umur (20- 40), 3362, 58.96% Umur (40- 60), 1779, 31.20% Umur (>60), 561, 9.84% WANITA JENIS KELAMIN
  • 11. PEKERJAAN UTAMA 13.1 2.1 0 31.8 30.6 17 5.9 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 PRIA 8.2 1.7 57 13.4 14 3.5 2.3 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 WANITA
  • 12. 2.5 5.9 16.3 18.2 45.2 11.9 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Tidak Pernah Tidak SD SD SLTP SLTA PT PRIA 6.3 9.5 21.9 20.3 32.7 9.4 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Tidak Pernah Tidak SD SD SLTP SLTA PT WANITA JENJANG PENDIDIKAN
  • 17. 4 6.9 9.8 4.2 35.4 22.5 1.1 6.7 10.4 3.7 30.2 9.1 0 5 10 15 20 25 30 35 40 BERLEMAK JEROAN ASIN AWET MANIS KAFEIN PRIA (%) WANITA (%) KONSUMSI MAKANAN BERISIKO
  • 19. 50.3 13 10.3 26.4 2.6 2.7 1.5 93.2 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 SETIAP HARI KADANG-KADANG PERNAH TIDAK PRIA (%) WANITA (%) RIWAYAT MEROKOK 57.3 42.7 76.2 23.8 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 > 17 tahun < 17 tahun PRIA (%) WANITA (%) 12.6 87.4 5 95 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 > 15 batang < 15 batang PRIA (%) WANITA (%) 33.5 71.1 11.7 2.6 2.2 1.3 1.3 18 60.7 23 5.7 0.3 4.7 4.7 0 10 20 30 40 50 60 70 80 KRETEK NO FILTER ROKOK FILTER ROKOK PUTIH ROKOK LINTING CANGKLONG CERUTU TEMBAKAU PRIA (%) WANITA (%) JENIS ROKOK YANG DIHISAP MULAI MEROKOK TIAP HARI JUMLAH BATANG ROKOK/HARI
  • 20. 33.5 71.1 11.7 2.6 18 60.7 23 5.7 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 12 BULAN TERAKHIR SATU BULAN TERAKHIR FREKUENSI MINUM SERING PORSI MINUM > 2 SATUAN PRIA (%) WANITA (%) KEBIASAAN KONSUMSI ALKOHOL 37.7 9.8 41.4 11.1 42.9 23.8 33.3 0 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 BIR WHISKY/VODKA ANGGUR/WINE MINUMAN TRADISIONAL PRIA (%) WANITA (%) JENIS MINUMAN ALKOHOL
  • 21. PERILAKU PROTEKTIF PENYAKIT DEGENERATIF 1. Aktifitas Fisik T idak C ukup 2. Porsi K onsumsi B uah dan S ayur >= 3 porsi/hari 3. Frekuensi K onsumsi B uah dan S ayur >= 3 hari/minggu 76,8 4,0 82,0 75,9 4,3 85,5 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 PRIA (%) WANITA (%)
  • 22. HASIL DAN PEMBAHASAN Distribusi sampel yang mengalami hipertensi dan DM Peubah n % Status Hipertensi Normal 5143 47.4 Prehipertensi 3262 30.1 Hipertensi Derajat 1 1296 12.0 Hipertensi Derajat 2 1133 14.5 Total 10834 100 Status diabetes mellitus Diabetes 298 2.8 Tidak diabetes 10536 97.2 Total 10834 100.0
  • 23. Hubungan Faktor Risiko dengan Hipertensi dan DM (1) Faktor Risiko Hipertensi •Diabetes N % OR N % OR Konsumsi Makanan Berisiko Jeroan 68 2.4 0.96 12 4.0 1.67 Makanan berlemak 190 6.8 0.99 22 7.4 1.09 Makanan asin 280 10.0 0.98 32 10.7 1.08 Makanan yang diawetkan 919 32.7 0.73* 72 24.2 0.65 Makanan/minuman manis 87 3.1 1.00 8 2.7 0.68* Minuman berkafein 466 16.6 1.12 34 11.4 1.22 Gabungan 12 0.4 1.56 3 1.0 3.45 Gangguan Mental/Stres 674 24.0 1.43* 94 31.5 1.92* Riwayat merokok Merokok setiap hari 235 8.4 0.96 22 7.4 0.81 Merokok kadang-kadang 211 7.5 1.08 27 9.1 0.93 Sebelumnya pernah merokok 1506 53.5 2.38* 146 49.0 2.00* Umur mulai merokok < 17 tahun 266 40.1 0.92 36 59.0 2.04* Jumlah rokok yang dihisap > 15 batang/hari 120 13.7 1.22 12 14.6 1.27 Rokok non putih dan non filter 277 31.6 1.85* 17 20.7 2.04* Riwayat Konsumsi Alkohol Dalam 12 bulan terakhir 117 96.7 0.93 13 100.0 0.96 Dalam 1 bulan terakhir 4 3.3 1.08 0 0.00 0.91 Sering mengonsumsi alkohol 13 14.9 1.67 1 12.5 1.16 Porsi minum > 2 satuan 40 3.1 0.96 6 4.7 1.52
  • 24. Faktor Risiko Hipertensi Diabetes N % OR N % OR Jenis minuman Bir 30 34.5 1.00 3 37.5 3.33 Whisky/vodka 4 4.6 0.38 0 0.0 0.19 Anggur/wine 43 49.4 1.79* 4 50.0 1.23 Minuman tradisional 10 11.5 1.35 1 12.5 1.16 Aktivitas fisik Tidak cukup 2148 76.4 1.00 237 79.5 1.20 Tingkat aktivitas fisik Ringan 1683 59.8 1.12* 175 58.7 1.04 Sedang 1973 70.1 0.85* 190 63.8 0.66* Berat 480 17.1 0.98 32 10.7 0.40 Durasi aktivitas fisik < 150 menit/minggu 1880 66.8 1.01 215 72.10 1.30* Konsumsi buah dan sayur tidak cukup 2813 100.0 1.01 298 100.0 - Frekuensi konsumsi buah dan sayur < 3hari/minggu 450 16.0 1.01 39 13.1 1.28 Porsi konsumsi buah dan sayur < 3 porsi/hari 2706 96.2 0.88 285 95.6 1.05 Umur (tahun) 20-40 807 34.5 0.18* 36 26.9 0.09* 41-60 1314 62.0 2.78* 164 82.0 3.03* 60 692 46.2 6.25* 98 37.4 4.76* Status sosial ekonomi tinggi 2797 99.4 1.11* 298 100.0 0.83 Status Gizi Kurus 188 6.7 0.75* 20 6.7 0.73 Gemuk 496 17.6 2.08* 51 17.1 1.54* Obes 793 28.2 2.70* 73 24.5 1.61* Lingkar Perut (LP) berisiko 1353 48.1 2.50* 160 53.7 2.50* Hubungan Faktor Risiko dengan Hipertensi dan DM (2)
  • 25. Faktor-faktor Risiko Hipertensi Faktor-faktor Risiko OR Gangguan mental/stress 1.20* Merokok di masa lalu (pernah merokok) 1.36* Melakukan aktivitas berat 0.76* Umur > 60 tahun 12.01* Status gizi gemuk 1.23* Lingkar perut berisiko 1.51*
  • 26. Faktor-faktor Risiko DM Faktor-faktor Risiko OR Gangguan mental/stress 1.58* Umur mulai merokok pertama kali < 17 tahun 1.88 Rokok non putih atau non filter 0.82 Umur > 60 tahun 15.93* Lingkar perut berisiko 2.17*
  • 28. 1. Faktor risiko utama kejadian hipertensi di DKI Jakarta adalah umur (>60 tahun), lingkar perut (>80 cm bagi wanita dan >90 cm bagi pria), status gizi gemuk (IMT>25.0), pernah merokok, melakukan aktivitas berat, dan gangguan stress masing-masing dengan Odd Ratio (OR) 12.0, 1.5, 1.2, 1.4, 0.8 dan 1.2. 2. Faktor risiko utama kejadian diabetes melitus (DM) di DKI Jakarta adalah umur (>60 tahun), lingkar perut (>80 cm bagi wanita dan >90 cm bagi pria) dan gangguan stress, masing-masing dengan Odd Ratio (OR) 15.9, 2.2 dan 1.6 KESIMPULAN
  • 29. 1. Temuan ini berimplikasi pada pentingnya mencegah kejadian hipertensi dan DM sedini mungkin (sejak usia dini), pencegahan kegemukan, terutama mencegah agar lingkar perut tidak lebih dari 80 cm bagi wanita dan 90 cm bagi pria, pencegahan merokok, meminimalkan stress dan meningkatkan alokasi waktu untuk aktifitas berat (olahraga dan fitnes). 2. Pemda DKI Jakarta perlu membuat panduan sederhana pencegahan kegemukan dan promosi hidup sehat terutama melalui sistem dan kelembagaan pendidikan sejak usia dini. SARAN