SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Asuhan Keperawatan Medical Bedah
HIPERTENSI EMERGENCY
Ruang Penyakit Dalam Wanita (RPDW)
Fitriana S.Kep 21211051
Mutia Nanda S.Kep
21211061
Jumiza Asiska S.Kep
21211047
Nur Ainun S.Kep 21211059
Hipetensi
DEFINISI
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan
darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih
dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima
menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang (Kemenkes.RI, 2014).
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan
peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian /
mortalitas (Sudarsono ,Aryantiningsih & Silaen, 2018).
Emergency / keadaan darurat adalah
keadaan tidak normal dan tidak
terkendali, yang menimbulkan
bahaya, berpotensi kerusakan hingga
mengakibatan korban jiwa
Emergency
Hipertensi
Emergency
Hipertensi emergency didefinisikan sebagai
peningkatan tekanan darah (TD) yang berat (>
180/120 mmHg) di sertai bukti pemburukan
kerusakan Target Organ Damage (TOD).
Pada kondisi klinis ini terjadi kerusakan organ
diperantarai hypertensive mediated organ damage
(HMOD) yang mengancam nyawa sehingga
memerlukan intervensi penurunan TD segera daam
kurun waktu menit/jam dengan obat- obatan
Itravena (IV). (Whelton PK,williams B .ddk, 2018)
Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang
spesifik. Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan curah
jantung atau peningkatan tekanan perifer. Akan tetapi, ada
beberapa factor yang memengaruhi terjadinya hipertensi :
1. Genetik : respon neurologi terhadap stress atau
kelainan ekskresi atau transport Na.
2. Obesitas : terkait dengan tingkat insulin yang tinggi
yang mengakibatkan tekanan darah meningkat.
3. Stress karena lingkungan
4. Hilangnya elastisitas jaringan dan arterosklerosis pada
orang tua serta pelebaran pembuluh darah
(Aspiani, 2016
Etiologi
Pathofisiologi
Pathofisiologi
Hipertensi emergensi kadang bisa tidak disadari karena
tidak menimbulkan gejala. Namun, jika terdapat kerusakan
organ, beberapa gejala yang mungkin muncul adalah:
1.Sakit kepala 5. Sesak napas
2.Nyeri dada 6. Perubahan pada penglihatan
3.Mual dan muntah 7. Mati rasa atau kelemahan anggota
gerak
4.Pembengkakan atau penumpukan cairan di jaringan tubuh
Hipertensi emergensi juga dapat menyebabkan
ensefalopati atau lebih tepatnya ensefalopati hipertensi. Pada
kondisi ini, tekanan darah yang begitu tinggi memengaruhi
fungsi otak secara langsung dan menimbulkan beberapa gejala,
seperti:
1. Sakit kepala yang sangat berat 4. Penglihatan
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan labolatorium dan penunjang yang lain di
sesuaikan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang ditentukan
serta ketersediaan fasilias
a. Pemeriksaan Laboratorium
1.Pemeriksaan awal darah (darah lengkap, ureum, keratin, gula
darah, elektrolit, urinalisis)
2.Pemeriksaaan pada kecurigaan HT Sekunder (Aktifitas Renin
Plasma, Aldosetron, catecholamine).
b. Pemeriksaan Penunjang
1.Elektrokardiogram, foto Thorak Polos.
2.Pemeriksaan penunjang lain sesuai indikasi (USG Ginjal, CT-
Scan atau MRI otak, echocardiographyatau MRI
Thoracoabdominal)
Pemeriksaan Penunjang
Komplikasi
hipertensi emergensi dapat menyebabkan
kerusakan berat pada organ tubuh. Beberapa kerusakan
organ yang terkait dengan hipertensi emergensi adalah
•stroke,
•gagal jantung,
•kerusakan ginjal,
• edema paru,
•serangan jantung.
•aneurisma, dan
•eklamsia pada wanita hamil.
.
a. Penatalaksanaan medis farmakologi
Penatalaksanaan
Intervensi pola hidup sehat
✓Pembatasan konsumsi garam (maks 1,5-2,5 gram/hari, 1 sendok teh)
✓Pembatasan pola makan (kurangi daging merah & asam lemak jenuh)
✓Penurunan & menjaga BB ideal (target IMT 18,5-22,9 kg/m2,
lingkar pinggang <90 cm pd pria & < 80 cm pd wanita)
✓Olah raga teratur & stop merokok.
Edukasi tentang hipertensi
✓ Hipertensi & komplikasinya
✓ Tata laksana terapi
✓ Kepatuhan terapi & pengelolaan pengobatan
✓ Penggunaan alat pengukur tekanan darah
✓ Target terapi
Penatalaksanaan
what should nurse do?
Kasus
Nama Inisial NY.HD
Umur 54 tahun
Alamat Lhok Seuntang , julok
Pekerjaan IRT
No. cm 04.00.00
Tanggal masuk 02 oktober 2022
Tanggal 03 oktober 2022
Indetitas pasien
Status kesehatan
Keluhan Utama Riwayat Perjalanan
Penyakit
Riwayat
kesehatan
keluarga
Riwayat Penyakit
Dahulu
Ny.HD mengatakan
sakit kepala dan sakit
dada namun sesekali,
rasanya seperti
tertusuk tusuk, juga
ada rasa sakit di
bagian persendian
bahu kanan, tangan
kanan, juga
pergelangan kaki kiri
dan kaki kanan
sesekali seperti
kesemutan, BAB &
pasien masuk IGD
dengan keluhan
sesak nafas, sesak
datang hilang timbul
saat beraktifitas baik
berat maupun ringan,
nyeri di kepala, mata
berkunang –kunang,
detak jantung
berdebar- debar
disertai ulu hati dan
insomnia, tidak
adanya batuk, pilek,
Pasien
mengatakan
keluarga nya
juga memiliki
riwayat
hipertensi serta
sekrang
anaknya juga
yang hipertensi.
Klien menderita
hipertensi sejak 5
tahun yang lalu, sejak
mengalami hipertensi
klien telah
mengkonsumsi obat di
apotik dan tempat
kesehatan di desanya.
Klien tidak pernah
operasi.
• Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : lemas lesu
2. Kesadaran : kompos mentis
3. Tanda tanda vital
 Tekanan darah: 270/169
mmHg
 Nadi :92x/m
 Pernafasan :22x/m
 Suhu : 38.C
 Tinggi badan : 160 cm
 Berat Badan : 60 kg
• Sistem pernafasan
(Breath/B1)
1. Pernafasan : 22x/ menit
2. Irama : Teratur
3. Pola Nafas :normal
4. Suara Nafas : Vesikuler
• Sistem Kardiovaskuler (Blood/B2
1. Irama Jantung : lemas lesu
2. Suara Jantung : kompos mentis
3. Akral : Hangat
4. CPR :<3 detik
5. Nyeri Dada :ada
 P : NY.HD mengatakan sakit pada dadanya
 Q :Ny. HD mengatakan sakitya seperti ditekan
 R :Ny. HD Mengatakan sakitnya di Tengah
dadanya
 S : Skala Nyeri 5
 T : Ny.HD mengatakan sakitnya sekitar <2 menit
Masalah : CHF
• Sistem persarafan (Brain/B3)
1. GCS : E:4 V:5 M:6 total :15
2. Pola tidur/istirahat
Siang : jam 14:00 -15:00 Malam : jam 23:00 -
05:00
 Lama tidur :8 jam
 Kesulitan :normal
Next…..
3. Refleks fisiologis : patella
4. Refleks Patologis :Babinsky
5. Pengliatan (Mata)
 Mata : Cekung
 Pupil :Isokor
 Sklera :Normal
 Konjuktiva : Anemis
 Fungsi melihat : baik
6. pendengaran (Telinga)
 Bentuk telinga : baik
 serumen : tidak ada
 Fungsi :baik
7. Penciuman (Hidung)
 Bentuk hidung : Normal
 Sekret :tidak ada
 Fungsi :Baik
Masalah : Tidak
ada
8. Kepala
 Bentuk : Normal
 Keluhan : pusing
 Nyeri :ada
P : NY.HD mengatakan sakit pada kepalanya
Q :Ny. HD mengatakan sakitya seperti ditekan
R :Ny. HD Mengatakan sakitnya di dahinya
S : Skala Nyeri 5
T : Ny.HD mengatakan sakitnya sekitar <2 menit
Masalah : Hipertensi
• Sistem perkemihan (Bledderd/B4)
1. Frekuensi urine : 4x/ hari
2. Volume urine : 800-1000 cc/ hari
3. Warna urine : normal (Kuning jernih)
4. Bau : Khas /normal
5. Kandung Kemih:tidak membesar
6. Genetalia :bersih
Masalah :Tidak Ada
Next…..
• Sistem pencernaan (Bowel/B5)
1. Tinggi badan : 160 cm
2. Berat Badan : 60 Kg
3. Intake Nutrisi : Oral
4. Frekuensi : 3X/hari
5. Jenis Diet : MB
6. Nafsu Makan : Menurun
7. Pola makan :Tidak habis
8. Minum : 1000-1800 cc/ hari
9. Mulut dan tenggorokan
 Mulut : Bersih
 Mukosa bibir : kering
 Tenggorokan : normal/ Tidak ada
kesulitan menelan
 Gigi : Tidak Lengkap
10. Abdoment
 Perut : Normal
 Peristaltik usus : 10x/menit
 Pembesaran Hepar : tidak ada
 BAB : 2 x/ hari
 Konsistensi : Lembek
 Warna urine : normal (Kuning )
 Bau : Khas /normal
11. Luka operasi : tidak ada
12. Masalah : Nutrisi Kurang Dari
Kebutuhan tubuh
• Sistem muskuloskeletal / Integumen (Bone 6)
1. muskuloskeletal
 Kemampuan sendi: Normal
 Kekuatan otot :
 Fraktur : tidak ada
 Keluhan nyeri : tidak ada
2. Integumen
 Warna kulit : Kemerahan
 Tugor Kulit :Kurang
 Kelainan kulit :tidak ada
 Luka Operasi :tidak ada
Masalah : tidak ada
1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4
Next…..
• Sistem Endokrin
1. Pembesaran Tyroid : Tidak Ada
2. Hiperglikemia : tidak ada
3. Hipoglikemia : tidak ada
4. Luka Gangren : tidak ada
5. Nilai KGD : 145 mg/dl
6. Masalah : Tidak Ada
• Personal Hygiene
1. Rambut :Tidak habis
2. Kulit : 1000-1800 cc/ hari
3. Mulut: Bersih
4. Kuku : Bersih
5. Mandi / seka : 1 kali/ hari
6. Sikat gigi : 1 Kali/ Hari
7. Keramas : 1 kali/ hari
8. Potong kuku : 1kali/ minggu
9. Ganti pakaian : 1 kali sehari
10. Masalah : tidak ada
• Psiko Sosial - Spirtual
1. Konsep diri
 Gambar Diri :Ny. HD Menyukai tubunya
 Ideal Diri : Ny. HD berharap bisa tetap menjadi
orang baik dan ingin cepat sembuh
 Harga Diri : Ny. HD mengatakan semua
keluarganya sangat perhatian padanya
 Fungsi diri : Ny. HD mengatakan iya seorang ibu
dengan 5 orang anak dan mereka
sudah berkeluarga
 Identitas diri : Ny. HD adalah seorang Lansia
2. Harapan Pasien : Ny. HD ingin tetap menjadi orang baik
dan cepat sembuh dari penyakitnya
3. Kegiatan Ibadah selama di RS
 Sholat : Tidak ada - Berzikir :Ada
 Mengaji : Tidak ada - Berdoa : Ada
4. Komunikasi di RS: Bahasa Aceh
5. Bahasa sehari- hari: Bahasa aceh
6. Orang Paling dekat : Anaknya
7. Masalah : Tidak ada
Pemeriksaan Laboratorium
• Hasil Labolatorium Darah Rutin
Tanggal Pemeriksaaan : 02 Oktober 2022
• Hasil KGD
1. Glukosa :145 Mg/dl (<200)
• Hasil faal Hati
1. SGOT : 39,12 u/L ( 5 – 40 )
2. SGPT : 43,93 u/L (7 – 56 )
• Hasil faal Ginjal
• Urea UV :36,48 (10 - 50)
• Creatinin : 0,23(0.80 – 1.50)
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal
WBC 6.49 x10^3/UL 4.00-10.00
RBC 4.25x10^6/UL 3.50-5.00
HGB 12.8 g/dl 12.0 – 16.0
PLT 170x10^3/ul 150-450
HCT 38.8 % 37.0 – 47.0
MCV 89.3 fL 80.0 – 100.0
MCH 29.5 pg 27.0 – 34.0
MCHC 33.0 g/dL 32.0 – 36.0
PCT 0.164% 0.108 – 0.282
Foto x-Ray
Nama : Ny.HD
CM : 04.18.19
Tanggal Pemeriksaan : 02 oktober 2022
Hasilnya : hasil pemeriksaan x-Ray
Klinis : nyeri dada, cepat lelah
Kiriman : IGD-RPDW
ts.YTH.foto Thorax PA ( Asimetris, inspirasi cukup).
-cor.besar dan bentuk tampak membesar
-pulmo:tak tampak infitrat, corakan brochovascular tampak normal
- trachea di tengah
-sinus phrenicocostalis kanan kiri tajam
-hemidiafragma kanan kiri tampak baik
-soft tissue tak tampak kelainan
Kesan :
Cardiomegaly
Saat ini pulmo tak tampak kelainan
Hasil Elektrokardiogram
Tanggal Pemeriksaan : 03 Oktober 2022
Analisa Data
NO DATA PENYEBAB MASALAH
1 Data Subjektif:
Ny. HD mengatakan sakit pada
kepalanya
Data Objektif:
- Wajah klien tampak meringis
- Raut wajah klien tampak berkerut
P: Ny.HD mengatakan sakit pada
kepalanya
Q:Ny.HD mengatakan sakitnya seperti
ditekan
R: sakitnya pada daerah dahi
S: Skala nyeri 6
T: Ny.HD megatakan nyerinya hilang
timbul dengan frekuensi antara <2
menit
Pencedera Fisiologis Nyeri (akut),
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
2 DS: Ny.HD mengakatan sakit pada dadanya dan
jantung berdebar- debar
Ny. HD mengatakan merasa kelelahan ketika
melakukan kegiatan yang ringan
DO:
 Keadaan umum :lemas lesu
 Kesadaran : Compos Mentis
 CRT > 3 detik
 Kulit pucat
 Nadi Perifer teraba lemah dan tidak teratur
 Tekanan darah menigkat
TTV:
TD: 270/169 mmhg
N: 92x/m
RR: 22x/m
S: 38 0C
Peningkatan Frekuensi
Jantung
Penurunan curah
jantung
Diagnosa Keperawatan
Penurunan Curah
Jantung
b/d
Peningkatan
Frekuensi
Jantung
02
Nyeri akut
b/d
Agen
Fisiologis
01
Nyeri Akut
Diagnosa
Standar luaran keperawatan Indonesia
(SLKI)
Satandar Intervensi Keperawatan Indonesia
SIKI
Nyeri Akut b/d
Agen Fisiologis
Setelah dilakukan Asuhan Keperawatan di
harapkan nyeri berkurang dengan kriteria
hasil:
(L.08.06.66)
1.keluhan nyeri menurun
2.meringis menurun
3. frekuensi nadi membaik
4. perilaku membaik
Managemen nyeri.(08.23.8)
Observasi:
 Identifkasi lokasi, karakteristik, durasi nyeri
 Identifikasi respon nyeri non verbal
 Identifikasi skala nyeri
 Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
 Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah di berikan
Terapeutik
 Berikan tehnik non farmakologi untuk meredakan nyeri
 Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis: suhu ruangan,
pencahayaan,kebisingan)
 Menganjurkan melakukan tehnik nonfarmakologi secara mandiri
 Fasilitasi istirahat
Perawatan kenyamanan
 Berikan posisi yang nyaman
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
Edukasi
 Jelaskan mengenai kondisi dan pilihan terapi, pengobatan
kolaborasi
 Kolaborasi pemberian analgetik, antipioritas antihistamin, jika perlu.
Diagnosa
Standar luaran keperawatan Indonesia
(SLKI)
Satandar Intervensi Keperawatan Indonesia
SIKI
Penurunan
curah jantung
b/d
Peningkatan
Frekuensi
Jantung
setelah dilakukan Asuhan Keperawatan
di harapkan curah jantung meningkat
Kriteria hasil :
curah jantung ( L.02008)
1) Tanda vital dalam rentang
normal
2) Nadi teraba kuat
3) Pasien tidak mengeluh lelah
(Perawatan jantung I.02075)
 Identifikasi tanda/gejala primer penurunan curah jantung (mis:
dispnea, kelelahan, edema,ortopnea, paroxymal nocturnal
dyspnea, peningkatan CVP)
 Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan curah jantung (
mis: peningkatan berat badan, hepatomegali,distensi vena
jugularis, palpitasi, ronkhi basah, oliguria, batuk, kulit pucat)
 Monitor tekanan darah
 Monitor intake dan output cairan
 Monitor keluhan nyeri dada
 Berikan diet jantung yang sesuai
 Berikan terapi terapi relaksasi untuk mengurangi strees, jika
perlu
 Anjurkan beraktifitas fisik sesuai toleransi
 Anjurkan berakitifitas fisik secara bertahap
 Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
Nama : Ny. HD Ruang
RPDW
Dx 1 Nyeri akut b/d Agen Fisiologis paraf
Hari, Tanggal
, Jam
implementasi Evaluasi
Senin
03 okt 2022
09:05 WIB
 Mengidentifkasi lokasi, karakteristik,
durasi nyeri
 Mengidentifikasi respon nyeri non
verbal
 Mengidentifikasi skala nyeri
 Mengontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis: suhu
ruangan, pencahayaan,kebisingan)
Subjektif (S)
Ny. HD mengatakan sakit pada kepalanya
Objektif (O)
- Wajah klien tampak meringis
- Raut wajah klien tampak berkerut
P: Ny.HD mengatakan sakit pada kepalanya
Q: Ny.HD mengatakan sakitnya seperti ditekan
R: sakitnya pada daerah dahi
S: Skala nyeri 5
T: Ny.HD megatakan nyerinya hilang timbul dengan
frekuensi antara <2 menit
Asisment (A) Masalah Belum Teratasi
Planing (P)
- Intervensi dilanjutkan dengan
 Berikan tehnik non farmakologi untuk meredakan
Nama : Ny. HD Ruang
RPDW
Dx II Penurunan Curah Jantung b/d Peningkatan Frekuensi
jantung
HR, tgl, &jam implementasi Evaluasi paraf
Senin
03 Okt 2022
12:10 IB
 Mengidentifikasi tanda/gejala primer
penurunan curah jantung (mis:
dispnea, kelelahan,
edema,ortopnea, paroxymal
nocturnal dyspnea, peningkatan
CVP)
 Memonitor tekanan darah
 Memonitor keluhan nyeri dada
Subjektif (S)
- Ny.HD mengakatan sakit pada dadanya dan jantung
berdebar- debar
- Ny. HD mengatakan merasa kelelahan ketika
melakukan kegiatan yang ringan
Objektif (O)
 Keadaan Umum : Lemas lesu - CRT > 3 detik
 Kesadaan : Compos Mentis - Kulit pucat
sianosis
 Nadi Perifer teraba lemah dan tidak teratur
 Tekanan darah menigkat
TTV: TD: 270/169 mmhg
N: 92x/m RR: 22x/m S: 38 0C
Asisment (A) : Masalah belum teratasi
Planing (P): Intervesi di lanjutkan
Nama : Ny. HD Ruang
RPDW
Dx 1 Nyeri akut b/d Agen Fisiologis paraf
HR, tgl, &jam implementasi Evaluasi
Kamis
06 Okt 2022
10:00 IB
• Memberikan dan mengajarkan tehnik
non farmakologi untuk meredakan nyeri
• Melakukan tehnik non farmakologisecara
mandiri
• Monitor keberhasilan Tehnik non
farmakologi yang sudah di berikan
Subjektif (S)
- Ny.HD mengakatan sakit pada kepalanya telah
berkurang
Objektif (O)
 Keadaan Umum : membaik
 Kesadaan : Compos
 Raut wajah tampak baik
 Tekanan darah membaik
 TTV:
 TD: 180/100 mmhg
N: 83x/m RR: 20x/m S: 37 0C
Asisment (A) : Masalah belum teratasi
Planing (P): Intervesi di lanjutkan
- Memberikan edukasi diet hipertensi
Nama : Ny. HD Ruang RPDW Dx II Penurunan Curah Jantung b/d Peningkatan Frekuensi
jantung
HR, tgl, &jam implementasi Evaluasi paraf
Kamis
06 Okt 2022
13:30 IB
 Anjurkan berakitifitas fisik secara
bertahap
 Berikan diet jantung yang sesuai
 Edukasi Pemberian informasi
tantang diet jantung sehat
Subjektif (S)
- Ny.HD mengakatan sakit pada dadanya berkurang
- Ny. HD mengatakan akan melakukan hal ini di rumah
Objektif (O)
 CRT < 3 detik
 Pasien kooperatif daam pemberian
 Klien bertanya dan berdiskusi engan tahap pemberian
diet jantung sehat
 Kulit memerah
TTV: TD: 180/100mmhg
N: 83x/m RR: 20x/m S: 37 0C
Asisment (A) : Masalah belum teratasi
Planing (P): Intervesi di lanjutkan
-Kolaborasi pemberian anti-aritmia
Thanks!
Do you have any questions?

More Related Content

Similar to HIPERTENSI

1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptxayuniendar
 
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiManajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiOperator Warnet Vast Raha
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxAlisiaNurjannah
 
CASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxCASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxlydiaekaputri
 
Case eki 1 sle fix ya
Case eki 1 sle fix yaCase eki 1 sle fix ya
Case eki 1 sle fix yabeequeen_30
 
PPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptxPPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptxSuciMayvera1
 
Fome hipertensi
Fome hipertensiFome hipertensi
Fome hipertensiyopratama
 
PPT CASE 2 IVAN.pptx
PPT CASE 2 IVAN.pptxPPT CASE 2 IVAN.pptx
PPT CASE 2 IVAN.pptxivand15
 
ppt hipertensi feby.pptx
ppt hipertensi feby.pptxppt hipertensi feby.pptx
ppt hipertensi feby.pptxAlyLiah
 
PPT Kelompok 2_Asuhan Keperawatan Hipertensi_A3 2021.pptx
PPT Kelompok 2_Asuhan Keperawatan Hipertensi_A3 2021.pptxPPT Kelompok 2_Asuhan Keperawatan Hipertensi_A3 2021.pptx
PPT Kelompok 2_Asuhan Keperawatan Hipertensi_A3 2021.pptxMuzafarNq
 
Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi hendro s
 
Laporan Kasus Geriatri.pptx
Laporan Kasus Geriatri.pptxLaporan Kasus Geriatri.pptx
Laporan Kasus Geriatri.pptxMeldyMuzadaElfa1
 

Similar to HIPERTENSI (20)

bph dan hidronefrosis
bph dan hidronefrosis bph dan hidronefrosis
bph dan hidronefrosis
 
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
 
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptxLASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
 
bph dan vesiclithiasis
bph dan vesiclithiasis bph dan vesiclithiasis
bph dan vesiclithiasis
 
kardiovaskuler
kardiovaskulerkardiovaskuler
kardiovaskuler
 
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiManajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
 
Askep ca serviks
Askep ca serviksAskep ca serviks
Askep ca serviks
 
CASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxCASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptx
 
Case eki 1 sle fix ya
Case eki 1 sle fix yaCase eki 1 sle fix ya
Case eki 1 sle fix ya
 
PPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptxPPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptx
 
Fome hipertensi
Fome hipertensiFome hipertensi
Fome hipertensi
 
Psmba.pptx
Psmba.pptxPsmba.pptx
Psmba.pptx
 
219107733 case-ckd
219107733 case-ckd219107733 case-ckd
219107733 case-ckd
 
PPT CASE 2 IVAN.pptx
PPT CASE 2 IVAN.pptxPPT CASE 2 IVAN.pptx
PPT CASE 2 IVAN.pptx
 
ppt hipertensi feby.pptx
ppt hipertensi feby.pptxppt hipertensi feby.pptx
ppt hipertensi feby.pptx
 
Cardiac sirosis
Cardiac sirosisCardiac sirosis
Cardiac sirosis
 
PPT Kelompok 2_Asuhan Keperawatan Hipertensi_A3 2021.pptx
PPT Kelompok 2_Asuhan Keperawatan Hipertensi_A3 2021.pptxPPT Kelompok 2_Asuhan Keperawatan Hipertensi_A3 2021.pptx
PPT Kelompok 2_Asuhan Keperawatan Hipertensi_A3 2021.pptx
 
Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi
 
Laporan Kasus Geriatri.pptx
Laporan Kasus Geriatri.pptxLaporan Kasus Geriatri.pptx
Laporan Kasus Geriatri.pptx
 

Recently uploaded

PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 

Recently uploaded (20)

PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 

HIPERTENSI

  • 1. Asuhan Keperawatan Medical Bedah HIPERTENSI EMERGENCY Ruang Penyakit Dalam Wanita (RPDW) Fitriana S.Kep 21211051 Mutia Nanda S.Kep 21211061 Jumiza Asiska S.Kep 21211047 Nur Ainun S.Kep 21211059
  • 2. Hipetensi DEFINISI Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang (Kemenkes.RI, 2014). Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian / mortalitas (Sudarsono ,Aryantiningsih & Silaen, 2018).
  • 3. Emergency / keadaan darurat adalah keadaan tidak normal dan tidak terkendali, yang menimbulkan bahaya, berpotensi kerusakan hingga mengakibatan korban jiwa Emergency
  • 4. Hipertensi Emergency Hipertensi emergency didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah (TD) yang berat (> 180/120 mmHg) di sertai bukti pemburukan kerusakan Target Organ Damage (TOD). Pada kondisi klinis ini terjadi kerusakan organ diperantarai hypertensive mediated organ damage (HMOD) yang mengancam nyawa sehingga memerlukan intervensi penurunan TD segera daam kurun waktu menit/jam dengan obat- obatan Itravena (IV). (Whelton PK,williams B .ddk, 2018)
  • 5. Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik. Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan curah jantung atau peningkatan tekanan perifer. Akan tetapi, ada beberapa factor yang memengaruhi terjadinya hipertensi : 1. Genetik : respon neurologi terhadap stress atau kelainan ekskresi atau transport Na. 2. Obesitas : terkait dengan tingkat insulin yang tinggi yang mengakibatkan tekanan darah meningkat. 3. Stress karena lingkungan 4. Hilangnya elastisitas jaringan dan arterosklerosis pada orang tua serta pelebaran pembuluh darah (Aspiani, 2016 Etiologi
  • 8. Hipertensi emergensi kadang bisa tidak disadari karena tidak menimbulkan gejala. Namun, jika terdapat kerusakan organ, beberapa gejala yang mungkin muncul adalah: 1.Sakit kepala 5. Sesak napas 2.Nyeri dada 6. Perubahan pada penglihatan 3.Mual dan muntah 7. Mati rasa atau kelemahan anggota gerak 4.Pembengkakan atau penumpukan cairan di jaringan tubuh Hipertensi emergensi juga dapat menyebabkan ensefalopati atau lebih tepatnya ensefalopati hipertensi. Pada kondisi ini, tekanan darah yang begitu tinggi memengaruhi fungsi otak secara langsung dan menimbulkan beberapa gejala, seperti: 1. Sakit kepala yang sangat berat 4. Penglihatan Manifestasi Klinis
  • 9. Pemeriksaan labolatorium dan penunjang yang lain di sesuaikan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang ditentukan serta ketersediaan fasilias a. Pemeriksaan Laboratorium 1.Pemeriksaan awal darah (darah lengkap, ureum, keratin, gula darah, elektrolit, urinalisis) 2.Pemeriksaaan pada kecurigaan HT Sekunder (Aktifitas Renin Plasma, Aldosetron, catecholamine). b. Pemeriksaan Penunjang 1.Elektrokardiogram, foto Thorak Polos. 2.Pemeriksaan penunjang lain sesuai indikasi (USG Ginjal, CT- Scan atau MRI otak, echocardiographyatau MRI Thoracoabdominal) Pemeriksaan Penunjang
  • 10. Komplikasi hipertensi emergensi dapat menyebabkan kerusakan berat pada organ tubuh. Beberapa kerusakan organ yang terkait dengan hipertensi emergensi adalah •stroke, •gagal jantung, •kerusakan ginjal, • edema paru, •serangan jantung. •aneurisma, dan •eklamsia pada wanita hamil. .
  • 11. a. Penatalaksanaan medis farmakologi Penatalaksanaan
  • 12. Intervensi pola hidup sehat ✓Pembatasan konsumsi garam (maks 1,5-2,5 gram/hari, 1 sendok teh) ✓Pembatasan pola makan (kurangi daging merah & asam lemak jenuh) ✓Penurunan & menjaga BB ideal (target IMT 18,5-22,9 kg/m2, lingkar pinggang <90 cm pd pria & < 80 cm pd wanita) ✓Olah raga teratur & stop merokok. Edukasi tentang hipertensi ✓ Hipertensi & komplikasinya ✓ Tata laksana terapi ✓ Kepatuhan terapi & pengelolaan pengobatan ✓ Penggunaan alat pengukur tekanan darah ✓ Target terapi Penatalaksanaan what should nurse do?
  • 13. Kasus Nama Inisial NY.HD Umur 54 tahun Alamat Lhok Seuntang , julok Pekerjaan IRT No. cm 04.00.00 Tanggal masuk 02 oktober 2022 Tanggal 03 oktober 2022 Indetitas pasien
  • 14. Status kesehatan Keluhan Utama Riwayat Perjalanan Penyakit Riwayat kesehatan keluarga Riwayat Penyakit Dahulu Ny.HD mengatakan sakit kepala dan sakit dada namun sesekali, rasanya seperti tertusuk tusuk, juga ada rasa sakit di bagian persendian bahu kanan, tangan kanan, juga pergelangan kaki kiri dan kaki kanan sesekali seperti kesemutan, BAB & pasien masuk IGD dengan keluhan sesak nafas, sesak datang hilang timbul saat beraktifitas baik berat maupun ringan, nyeri di kepala, mata berkunang –kunang, detak jantung berdebar- debar disertai ulu hati dan insomnia, tidak adanya batuk, pilek, Pasien mengatakan keluarga nya juga memiliki riwayat hipertensi serta sekrang anaknya juga yang hipertensi. Klien menderita hipertensi sejak 5 tahun yang lalu, sejak mengalami hipertensi klien telah mengkonsumsi obat di apotik dan tempat kesehatan di desanya. Klien tidak pernah operasi.
  • 15. • Pemeriksaan fisik 1. Keadaan umum : lemas lesu 2. Kesadaran : kompos mentis 3. Tanda tanda vital  Tekanan darah: 270/169 mmHg  Nadi :92x/m  Pernafasan :22x/m  Suhu : 38.C  Tinggi badan : 160 cm  Berat Badan : 60 kg • Sistem pernafasan (Breath/B1) 1. Pernafasan : 22x/ menit 2. Irama : Teratur 3. Pola Nafas :normal 4. Suara Nafas : Vesikuler • Sistem Kardiovaskuler (Blood/B2 1. Irama Jantung : lemas lesu 2. Suara Jantung : kompos mentis 3. Akral : Hangat 4. CPR :<3 detik 5. Nyeri Dada :ada  P : NY.HD mengatakan sakit pada dadanya  Q :Ny. HD mengatakan sakitya seperti ditekan  R :Ny. HD Mengatakan sakitnya di Tengah dadanya  S : Skala Nyeri 5  T : Ny.HD mengatakan sakitnya sekitar <2 menit Masalah : CHF • Sistem persarafan (Brain/B3) 1. GCS : E:4 V:5 M:6 total :15 2. Pola tidur/istirahat Siang : jam 14:00 -15:00 Malam : jam 23:00 - 05:00  Lama tidur :8 jam  Kesulitan :normal
  • 16. Next….. 3. Refleks fisiologis : patella 4. Refleks Patologis :Babinsky 5. Pengliatan (Mata)  Mata : Cekung  Pupil :Isokor  Sklera :Normal  Konjuktiva : Anemis  Fungsi melihat : baik 6. pendengaran (Telinga)  Bentuk telinga : baik  serumen : tidak ada  Fungsi :baik 7. Penciuman (Hidung)  Bentuk hidung : Normal  Sekret :tidak ada  Fungsi :Baik Masalah : Tidak ada 8. Kepala  Bentuk : Normal  Keluhan : pusing  Nyeri :ada P : NY.HD mengatakan sakit pada kepalanya Q :Ny. HD mengatakan sakitya seperti ditekan R :Ny. HD Mengatakan sakitnya di dahinya S : Skala Nyeri 5 T : Ny.HD mengatakan sakitnya sekitar <2 menit Masalah : Hipertensi • Sistem perkemihan (Bledderd/B4) 1. Frekuensi urine : 4x/ hari 2. Volume urine : 800-1000 cc/ hari 3. Warna urine : normal (Kuning jernih) 4. Bau : Khas /normal 5. Kandung Kemih:tidak membesar 6. Genetalia :bersih Masalah :Tidak Ada
  • 17. Next….. • Sistem pencernaan (Bowel/B5) 1. Tinggi badan : 160 cm 2. Berat Badan : 60 Kg 3. Intake Nutrisi : Oral 4. Frekuensi : 3X/hari 5. Jenis Diet : MB 6. Nafsu Makan : Menurun 7. Pola makan :Tidak habis 8. Minum : 1000-1800 cc/ hari 9. Mulut dan tenggorokan  Mulut : Bersih  Mukosa bibir : kering  Tenggorokan : normal/ Tidak ada kesulitan menelan  Gigi : Tidak Lengkap 10. Abdoment  Perut : Normal  Peristaltik usus : 10x/menit  Pembesaran Hepar : tidak ada  BAB : 2 x/ hari  Konsistensi : Lembek  Warna urine : normal (Kuning )  Bau : Khas /normal 11. Luka operasi : tidak ada 12. Masalah : Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan tubuh • Sistem muskuloskeletal / Integumen (Bone 6) 1. muskuloskeletal  Kemampuan sendi: Normal  Kekuatan otot :  Fraktur : tidak ada  Keluhan nyeri : tidak ada 2. Integumen  Warna kulit : Kemerahan  Tugor Kulit :Kurang  Kelainan kulit :tidak ada  Luka Operasi :tidak ada Masalah : tidak ada 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
  • 18. Next….. • Sistem Endokrin 1. Pembesaran Tyroid : Tidak Ada 2. Hiperglikemia : tidak ada 3. Hipoglikemia : tidak ada 4. Luka Gangren : tidak ada 5. Nilai KGD : 145 mg/dl 6. Masalah : Tidak Ada • Personal Hygiene 1. Rambut :Tidak habis 2. Kulit : 1000-1800 cc/ hari 3. Mulut: Bersih 4. Kuku : Bersih 5. Mandi / seka : 1 kali/ hari 6. Sikat gigi : 1 Kali/ Hari 7. Keramas : 1 kali/ hari 8. Potong kuku : 1kali/ minggu 9. Ganti pakaian : 1 kali sehari 10. Masalah : tidak ada • Psiko Sosial - Spirtual 1. Konsep diri  Gambar Diri :Ny. HD Menyukai tubunya  Ideal Diri : Ny. HD berharap bisa tetap menjadi orang baik dan ingin cepat sembuh  Harga Diri : Ny. HD mengatakan semua keluarganya sangat perhatian padanya  Fungsi diri : Ny. HD mengatakan iya seorang ibu dengan 5 orang anak dan mereka sudah berkeluarga  Identitas diri : Ny. HD adalah seorang Lansia 2. Harapan Pasien : Ny. HD ingin tetap menjadi orang baik dan cepat sembuh dari penyakitnya 3. Kegiatan Ibadah selama di RS  Sholat : Tidak ada - Berzikir :Ada  Mengaji : Tidak ada - Berdoa : Ada 4. Komunikasi di RS: Bahasa Aceh 5. Bahasa sehari- hari: Bahasa aceh 6. Orang Paling dekat : Anaknya 7. Masalah : Tidak ada
  • 19. Pemeriksaan Laboratorium • Hasil Labolatorium Darah Rutin Tanggal Pemeriksaaan : 02 Oktober 2022 • Hasil KGD 1. Glukosa :145 Mg/dl (<200) • Hasil faal Hati 1. SGOT : 39,12 u/L ( 5 – 40 ) 2. SGPT : 43,93 u/L (7 – 56 ) • Hasil faal Ginjal • Urea UV :36,48 (10 - 50) • Creatinin : 0,23(0.80 – 1.50) Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal WBC 6.49 x10^3/UL 4.00-10.00 RBC 4.25x10^6/UL 3.50-5.00 HGB 12.8 g/dl 12.0 – 16.0 PLT 170x10^3/ul 150-450 HCT 38.8 % 37.0 – 47.0 MCV 89.3 fL 80.0 – 100.0 MCH 29.5 pg 27.0 – 34.0 MCHC 33.0 g/dL 32.0 – 36.0 PCT 0.164% 0.108 – 0.282
  • 20. Foto x-Ray Nama : Ny.HD CM : 04.18.19 Tanggal Pemeriksaan : 02 oktober 2022 Hasilnya : hasil pemeriksaan x-Ray Klinis : nyeri dada, cepat lelah Kiriman : IGD-RPDW ts.YTH.foto Thorax PA ( Asimetris, inspirasi cukup). -cor.besar dan bentuk tampak membesar -pulmo:tak tampak infitrat, corakan brochovascular tampak normal - trachea di tengah -sinus phrenicocostalis kanan kiri tajam -hemidiafragma kanan kiri tampak baik -soft tissue tak tampak kelainan Kesan : Cardiomegaly Saat ini pulmo tak tampak kelainan
  • 22. Analisa Data NO DATA PENYEBAB MASALAH 1 Data Subjektif: Ny. HD mengatakan sakit pada kepalanya Data Objektif: - Wajah klien tampak meringis - Raut wajah klien tampak berkerut P: Ny.HD mengatakan sakit pada kepalanya Q:Ny.HD mengatakan sakitnya seperti ditekan R: sakitnya pada daerah dahi S: Skala nyeri 6 T: Ny.HD megatakan nyerinya hilang timbul dengan frekuensi antara <2 menit Pencedera Fisiologis Nyeri (akut),
  • 23. NO DATA ETIOLOGI MASALAH 2 DS: Ny.HD mengakatan sakit pada dadanya dan jantung berdebar- debar Ny. HD mengatakan merasa kelelahan ketika melakukan kegiatan yang ringan DO:  Keadaan umum :lemas lesu  Kesadaran : Compos Mentis  CRT > 3 detik  Kulit pucat  Nadi Perifer teraba lemah dan tidak teratur  Tekanan darah menigkat TTV: TD: 270/169 mmhg N: 92x/m RR: 22x/m S: 38 0C Peningkatan Frekuensi Jantung Penurunan curah jantung
  • 25. Nyeri Akut Diagnosa Standar luaran keperawatan Indonesia (SLKI) Satandar Intervensi Keperawatan Indonesia SIKI Nyeri Akut b/d Agen Fisiologis Setelah dilakukan Asuhan Keperawatan di harapkan nyeri berkurang dengan kriteria hasil: (L.08.06.66) 1.keluhan nyeri menurun 2.meringis menurun 3. frekuensi nadi membaik 4. perilaku membaik Managemen nyeri.(08.23.8) Observasi:  Identifkasi lokasi, karakteristik, durasi nyeri  Identifikasi respon nyeri non verbal  Identifikasi skala nyeri  Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri  Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah di berikan Terapeutik  Berikan tehnik non farmakologi untuk meredakan nyeri  Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis: suhu ruangan, pencahayaan,kebisingan)  Menganjurkan melakukan tehnik nonfarmakologi secara mandiri  Fasilitasi istirahat Perawatan kenyamanan  Berikan posisi yang nyaman  Ciptakan lingkungan yang nyaman Edukasi  Jelaskan mengenai kondisi dan pilihan terapi, pengobatan kolaborasi  Kolaborasi pemberian analgetik, antipioritas antihistamin, jika perlu.
  • 26. Diagnosa Standar luaran keperawatan Indonesia (SLKI) Satandar Intervensi Keperawatan Indonesia SIKI Penurunan curah jantung b/d Peningkatan Frekuensi Jantung setelah dilakukan Asuhan Keperawatan di harapkan curah jantung meningkat Kriteria hasil : curah jantung ( L.02008) 1) Tanda vital dalam rentang normal 2) Nadi teraba kuat 3) Pasien tidak mengeluh lelah (Perawatan jantung I.02075)  Identifikasi tanda/gejala primer penurunan curah jantung (mis: dispnea, kelelahan, edema,ortopnea, paroxymal nocturnal dyspnea, peningkatan CVP)  Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan curah jantung ( mis: peningkatan berat badan, hepatomegali,distensi vena jugularis, palpitasi, ronkhi basah, oliguria, batuk, kulit pucat)  Monitor tekanan darah  Monitor intake dan output cairan  Monitor keluhan nyeri dada  Berikan diet jantung yang sesuai  Berikan terapi terapi relaksasi untuk mengurangi strees, jika perlu  Anjurkan beraktifitas fisik sesuai toleransi  Anjurkan berakitifitas fisik secara bertahap  Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
  • 27. Nama : Ny. HD Ruang RPDW Dx 1 Nyeri akut b/d Agen Fisiologis paraf Hari, Tanggal , Jam implementasi Evaluasi Senin 03 okt 2022 09:05 WIB  Mengidentifkasi lokasi, karakteristik, durasi nyeri  Mengidentifikasi respon nyeri non verbal  Mengidentifikasi skala nyeri  Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis: suhu ruangan, pencahayaan,kebisingan) Subjektif (S) Ny. HD mengatakan sakit pada kepalanya Objektif (O) - Wajah klien tampak meringis - Raut wajah klien tampak berkerut P: Ny.HD mengatakan sakit pada kepalanya Q: Ny.HD mengatakan sakitnya seperti ditekan R: sakitnya pada daerah dahi S: Skala nyeri 5 T: Ny.HD megatakan nyerinya hilang timbul dengan frekuensi antara <2 menit Asisment (A) Masalah Belum Teratasi Planing (P) - Intervensi dilanjutkan dengan  Berikan tehnik non farmakologi untuk meredakan
  • 28. Nama : Ny. HD Ruang RPDW Dx II Penurunan Curah Jantung b/d Peningkatan Frekuensi jantung HR, tgl, &jam implementasi Evaluasi paraf Senin 03 Okt 2022 12:10 IB  Mengidentifikasi tanda/gejala primer penurunan curah jantung (mis: dispnea, kelelahan, edema,ortopnea, paroxymal nocturnal dyspnea, peningkatan CVP)  Memonitor tekanan darah  Memonitor keluhan nyeri dada Subjektif (S) - Ny.HD mengakatan sakit pada dadanya dan jantung berdebar- debar - Ny. HD mengatakan merasa kelelahan ketika melakukan kegiatan yang ringan Objektif (O)  Keadaan Umum : Lemas lesu - CRT > 3 detik  Kesadaan : Compos Mentis - Kulit pucat sianosis  Nadi Perifer teraba lemah dan tidak teratur  Tekanan darah menigkat TTV: TD: 270/169 mmhg N: 92x/m RR: 22x/m S: 38 0C Asisment (A) : Masalah belum teratasi Planing (P): Intervesi di lanjutkan
  • 29. Nama : Ny. HD Ruang RPDW Dx 1 Nyeri akut b/d Agen Fisiologis paraf HR, tgl, &jam implementasi Evaluasi Kamis 06 Okt 2022 10:00 IB • Memberikan dan mengajarkan tehnik non farmakologi untuk meredakan nyeri • Melakukan tehnik non farmakologisecara mandiri • Monitor keberhasilan Tehnik non farmakologi yang sudah di berikan Subjektif (S) - Ny.HD mengakatan sakit pada kepalanya telah berkurang Objektif (O)  Keadaan Umum : membaik  Kesadaan : Compos  Raut wajah tampak baik  Tekanan darah membaik  TTV:  TD: 180/100 mmhg N: 83x/m RR: 20x/m S: 37 0C Asisment (A) : Masalah belum teratasi Planing (P): Intervesi di lanjutkan - Memberikan edukasi diet hipertensi
  • 30. Nama : Ny. HD Ruang RPDW Dx II Penurunan Curah Jantung b/d Peningkatan Frekuensi jantung HR, tgl, &jam implementasi Evaluasi paraf Kamis 06 Okt 2022 13:30 IB  Anjurkan berakitifitas fisik secara bertahap  Berikan diet jantung yang sesuai  Edukasi Pemberian informasi tantang diet jantung sehat Subjektif (S) - Ny.HD mengakatan sakit pada dadanya berkurang - Ny. HD mengatakan akan melakukan hal ini di rumah Objektif (O)  CRT < 3 detik  Pasien kooperatif daam pemberian  Klien bertanya dan berdiskusi engan tahap pemberian diet jantung sehat  Kulit memerah TTV: TD: 180/100mmhg N: 83x/m RR: 20x/m S: 37 0C Asisment (A) : Masalah belum teratasi Planing (P): Intervesi di lanjutkan -Kolaborasi pemberian anti-aritmia
  • 31. Thanks! Do you have any questions?