SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
1
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
Australia Indonesia Partnership
for Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
KEPERAWATAN
Reni Chairani
KOMUNITAS I
MODUL
SEMESTER 6
Konsep Dasar Keperawatan Komunitas
KEGIATAN BELAJAR 2
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pendahuluan
Hadirnya paradigma baru dalam pelayanan
kesehatan adalah sebagai koreksi dari
paradigma lama, yaitu perubahan orientasi
yang lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif melalui pemberdayaan
komunitas. Melalui paradigma ini komunitas
diberikan hak untuk mengelola sumber
daya (perencanaan dan pelaksanaan)
dalam rangka memenuhi kebutuhan
kesehatannya. Paradigma ini selaras
dengan Visi Kementrian Kesehatan RI
yaitu menciptakan komunitassehat yang
mandiri dan berkeadilan.Salah satu strategi
mencapai visi tersebut adalah meningkatkan
pelayanan kesehatan yang merata,
terjangkau dan bermutu. Tentu saja untuk
mencapai hal tersebut harus diimbangi
dengan ketersediaan tenaga kesehatan
yang kompeten, termasuk perawat
komunitas. Perawat komunitas adalah salah
satu tenaga perawat yang memberikan
asuhan keperawatan pada komunitas
sebagai mitranya, dengan fokus utama
memberikan pelayanan kesehatan
primer, dengan tidak mengabaikan
pelayanan sekunder dan tersier. Dengan
demikian keperawatan komunitas perlu
dikembangkan ditatanan pelayanan
kesehatan dasar yang melibatkan
komunitas secara aktif.
Banyaknya permasalahan kesehatan
yang dihadapi oleh Bangsa ini ternyata
tidak hanya karena kurangnya kesadaran
komunitas untuk berperilaku hidup
sehat, masalah lingkungan, namun juga
masalah pelayanan dan tenaga kesehatan
yang kurang profesional dan tidak
merata. Kenyataannya memang belum
semua tenaga keperawatan komunitas
memahami konsep dasar keperawatan
komunitas dan perannya dalam
memberikan pelayanan.
Gambar : Pelayanan kesehatan
A. Gambaran Umum
2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi perawat
komunitas, adalah dengan menyusun modul ini yang terdiri dari empat kegiatan
belajar, dan diberi alokasi waktu delapan jam pertemuan, berikut uraiannya :
•	 Kegiatan Belajar 1: Konsep Keperawatan komunitas
•	 Kegiatan Belajar 2: Peran dan Fungsi Perawat Komunitas
•	 Kegiatan Belajar 3: Teori Model Keperawatan komunitas
•	 Kegiatan Belajar 4: Pemberdayaan Komunitas
Setelah mempelajari modul ini diharapkan saudara dapat : 1). menjelaskan tentang
konsep keperawatan komunitas; 2). menjelaskan peran fungsi dan kompetensi
perawat komunitas; 3). Menetapkan teori dan model keperawatan komunitas yang
akan digunakan; 4). Memberdayakan komunitas dalama keperawatan komunitas.
Kompetensi tersebut sangat diperlukan oleh perawat komunitas, sebelum memulai
memberikan asuhan keperawatan komunitas. Mengingat Perawat yang kompeten
adalah perawat yang memiliki kemampuan intelektual, interpersonal, dan teknikal.
Selain itu kepedulian dan mempertimbangkan budaya komunitas menjadi salah satu
faktor penentu keberhasilan perawat merubah komunitas dari tidak tahu menjadi
tahu, dari tidak mau menjadi mau, dan dari tidak mampu menjadi mampu (mandiri).
Untuk memudahkan saudara mempelajari modul ini, berikut langkah-langkah belajar
yang harus saudara lakukan :
1). Pahami dulu mengenai pentingnya perawat memahami konsep dasar 			
	 keperawatan
	 komunitas sebelum melakukan asuhan keperawatan komunitas
2). Amati bagaimana pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas yang telah ada
	 saat ini
3). Pelajari setiap kegiatan belajar secara bertahap, dan kerjakan tes dan tugas yang
	 ada di modul ini
4). Keberhasilan proses pembelajaran sangat tergantung pada kesungguhan
	saudara
	 untuk mempelajari isi modul ini
5). Silahkan hubungi fasilitator/dosen yang mengajar modul ini untuk mendapatkan
	 penjelasan lebih
Kami yakin dengan semangat belajar yang tinggi, saudara akan menyenangi dan
mudah memahami isi modul ini. Selamat belajar, semoga bermanfaat untuk
meningkatkan pemahaman perawat sebagi modal dalam memberikan pelayanan
keperawatan komunitas yang bermutu dan bermanfaat.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Kegiatan
Belajar 2 PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS
A. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mempelajari isi modul ini, saudara diharapkan dapat memahami tentang peran
dan fungsi perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas.
Gambar : Komunitas berbagai negara
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mempelajari modul ini, merujuk pada tujuan umum saudara diharapkan mampu:
1.	 Mengidentifikasi peran perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas
2.	 Mengidentifikasi fungsi perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas
C. Pokok-Pokok Materi
Pokok-pokok materi dalam modul ini adalah :
1.	 Peran perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas
2.	 Fungsi perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas
D. Uraian Materi
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan mempunyai peran dan fungsi dalam
meningkatkan kesehatan komunitas. Perawat dituntut mempunyai sekumpulan
kemampuan/kompetensi yang telah ditetapkan oleh kebijakan organisasi dengan
merujuk pada persepsi dan harapan komunitas terhadap pelayanan keperawatan
komunitas yang diberikan. Menurut saudara apa yang menjadi peran dan fungsi
perawat komunitas dalam praktik keperawatan? Cobalah anda tuliskan pada kotak
dibawah ini:
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Gambar : Diskusi Bersama
1. Manager kasus
Peran sebagai manager perawat
harus mampu mengelola pelayanan
dengan berkoordinasi dengan
komunitas/keluarga, penyedia
pelayanankesehatanataupelayanan
sosial yang ada, ini bertujuan untuk
mempermudah pencapaian tujuan
asuhan keperawatan komunitas.
Seyogyanya kualifikasi pendidikan
seorang manager kasus minimal
Sarjana Keperawatan.
Saudara mungkin pernah
mengetahui tentang peran diatas,
sebagai manager kasus perawat
komunitas dapat berfungsi untuk
Baiksekalisaudarasudahmencobamenuliskanpendapat,marikitalihat uraian
peran dan fungsi perawat komunitas dalam praktik keperawatan berikut ini.
melakukan tindakan :
a.	 Mengidentifikasi kebutuhan komunitas terhadap pelayanan kesehatan.
	 Hal ini penting dilakukan agar pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai
	 dengan kebutuhan komunitas
b.	 Menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas. Rencana ini dibuat
	 berdasarkan hasil pengkajian kebutuhan komunitas terhadap pelayanan
	kesehatan
c.	 Mengkoordinir aktifitas tim kesehatan multidisiplin, sehingga pelayanan
	 yang diberikan dapat optimal dan tepat sasaran.
d.	 Menilai kualitas pelayanan keperawatan dan pelayanan kesehatan
	 yang telahdiberikan.Sebagaimanagerhalinipentinguntuk meningkatkan
	 pengelolaan berikutnya.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
2. Pelaksana Asuhan keperawatan
Salah satu peran penting perawat adalah memberikan pelayanan langsung
kepada komunitas sesuai dengan kebutuhan komunitas/keluarga. Saudara
dapat mencoba peran ini sesuai dengan tahapan mulai dari pengkajian
sampai dengan evaluasi keperawatan. Sebagai pelaksana asuhan
keperawatan, perawat dapat berfungsi untuk :
a.	 Melakukan pengkajian secara komprehensif
b.	 Menetapkan masalah keperawatan komunitas
c.	 Menyusun rencana keperawatan dengan mempertimbangkan
	 kebutuhan dan potensi komunitas
d.	 Melakukan tindakan keperawatan langsung mencakup tindakan
	 mandiri (seperti melakukan perawatan luka, melatih nafas dalam
	 dan batuk efektif, melatih latihan rentang gerak/ROM, dan lain-lain),
	 dan tindakan kolaboratif (seperti pemberian obat TBC, dan lain-lain)
e.	 Mengevaluasi tindakan keperawatan yang sudah diberikan
f.	 Mendokumentasikan semua tindakan keperawatan
Gambar : Diskusi kelompok
3. Pendidik
Peran sebagai pendidik, perawat harus
mampu menjadi penyedia informasi
kesehatan dan mengajarkan komunitas/
keluarga tentang upaya kesehatan
yang dapat dilakukan komunitas. Peran
tersebut dapat saudara lihat saat perawat
melakukan pendidikan kesehatan. Berikut
fungsi yang dapat dijalankan perawat
komunitas dalam menjalankan perannya
sebagai pendidik, yaitu :
a.	 Mengidentifikasi kebutuhan belajar
	 yaitu apa yang ingin diketahui oleh
	 komunitas, ini bisa diketahui saat
	 perawat melakukan pengkajian
	komunitas
b.	 Memilih metode pembelajaran (ceramah, diskusi, atau demonstrasi),
	 dan materi yang sesuai dengan kebutuhan
c.	 Menyusun rencana pendidikan kesehatan
d.	 Melaksanakan pendidikan kesehatan
e.	 Melatih komunitas /kelompok/keluarga tentang ketrampilan yang
	 harus dimiliki sesuai kebutuhannya
f.	 Mendorong keluarga untuk melatih ketrampilan yang sudah diajarkan
	perawat
g.	 Mendokumentasikan kegiatan pendidikan kesehatan
6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Gambar : Komunitas besar
4. Pembela (Advocate)
Peran sebagai pembela (advocate) dapat dilakukan perawat dengan
mendukung pelayanan keperawatan yang berkualitas dan kompeten. Sikap
perawat yang selalu berupaya meningkatkan kompetensinya agar asuhan
keperawatan komunitas yang diberikan terjaga kualitasnya, merupakan
contoh pelaksanaan peran sebagai pembela (advocate). Bagaimana dengan
saudara, apakah juga berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas asuhan
keperawatan yang diberikan? Cobalah saudara sejak saat ini terus menjaga
komitmen tersebut.
Selain sikap diatas, tindakan lain yang dapat dilakukan perawat sebagai
pembela (advocate) adalah :
a.	 Menyediakan informasi yang dibutuhkan komunitas/keluarga untuk
	 membuat keputusan
b.	 Memfasilitasi komunitas/keluarga dalam mengambil keputusan
c.	 Membuka akses ke provider agar komunitas/keluarga mendapatkan
	 pelayanan yang terbaik (membangun jejaring kerja)
d.	 Menghormati hak klien
e.	 Meminta persetujuan tindakan yang akan dilakukan
f.	 Melaksanakan fungsi pendampingan komunitas/keluarga
g.	 Memberikan informasi terkait sumber-sumber pelayanan yang dapat
	digunakan
h.	 Memfasilitasi masyarakat dalam memanfaatkan sumber-sumber
	tersebut
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
5. Konselor
Perawat konselor membutuhkan ketrampilan khusus yaitu perawat tersebut
adalah orang yang memahami (expert) di bidang keahliannya, dapat
dipercaya untuk membantu komunitas/keluarga dan mengembangkan
koping yang konstruktif dalam penyelesain masalah. Perawat juga dapat
memberikan berbagai solusi dalam rangka menetapkan cara yang lebih
baik untuk penyelesaian masalah.
Memang tidak semua perawat dapat berperan sebagai konselor, karena
membutuhkan ketrampilan khusus, namun demikian yakinlah bila saudara
berusaha meningkatkan kompetensi, maka saudara akan mampu untuk
menjadi seorang konselor. Selamat belajar!
6. Role Model
Bila kita mengingat kegiatan belajar 1, pelayanan keperawatan komunitas
bersifat berkelanjutan dan berkesinambungan, tentu saja ini menunut
perawat untuk mampu berinteraksi baik dengan komunitas. Dalam
interaksi ada proses transformasi perilaku perawat yang dapat dipelajari
oleh komunitas/keluarga, proses inilah yang sebenarnya perawat sedang
menjalankan perannya sebagai role model (contoh). Menurut saudara
perawat komunitas yang bagaimanakah yang dapat dijadikan sebagai role
model? bagaimana kalau saudara melihat ada perawat komunitas yang
merokok ? Coba saudara tuliskan pendapat saudara dalam kotak dibawah
ini.
Bagus sekali pendapat saudara, memang benar sekali perawat yang dapat
dijadikan role model adalah perawat yang mau meningkatkan kemampuan
dirinya, berperilaku sehat, dan bertanggung jaw ab terhadap tugasnya
sebagai perawat komunitas.
8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
7. Penemu Kasus
Peran selanjutnya yang dapat dilakukan oleh perawat komunitas adalah
melibatkan diri dalam penelusuran kasus di komunitas/keluargan,
untuk selanjutnya dilakukan kajian apa saja yang dibutuhkan komunitas.
Tentu saja kasus tersebut mungkin membutuhkan intervensi dari
profesi lain atau pelayanan kesehatan yang lebih kompleks, maka yang
dilakukan perawat komunitas adalah segera merujuk klien. Merujuk juga
membutuhkan ketelitian perawat untuk mengidentifikasi kasus mana
yang seharusnya di rujuk dan kemana harus merujuk? Nah saudara bisa
mengembangkan peran ini, tentu saja sebelumnya kemampuan saudara
mengkaji atau menilai kebutuhan komunitas harus terus dilatih. Selamat
berlatih!
Gambar : Kontrol gigi
8. Pembaharu
Saudara tentu pernah mendengar istilah pembaharu (change agent),
peran ini membantu komunitas untuk melakukan perubahan ke arah
kehidupan yang lebih sehat. Hal yang dilakukan perawat sebagai
pembaharu adalah sebagai berikut :
a.	 Mengidentifikasi kekuatan dan penghambat perubahan, hal ini
	 penting dilakukan karena suatu perubahan merupakan suatu hal
	 yang baru yang membutuhkan dukungan.
b.	 Membantu pencairan dan memotivasi untuk berubah.
c.	 Membantu komunitas menginternalisasi perubahan
Contoh : Masyarakat desa Bahagia mempunyai perilaku membuang
sampah di sungai, sudah banyak bencana akibat perilaku tersebut.
Perawat komunitas yang bertugas di wilayah tersebut berupaya
ingin merubah perilaku masyarakat dengan membentuk kelompok
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
Gambar : Buang sampah pada tempatnya
masyarakat yang kreatif mengolah sampah rumah tangga, dengan
mencobamemilahsampahkeringuntukdidaurulang.Sebelummembuat
program tersebut, perawat harus mengidentifikasi kekuatan yang ada
(misalnya faktor pendukung dari perangkat desa dengan membuat
peraturan “denda bagi warga yang membuang sampah di sungai), dan
hambatan apa saja yang memungkinkan program tersebut terhambat.
Setelah tahap ini perawat dapat melanjutkan tahap berikutnya yaitu
membantu pencairan, karena tentu suatu program baru pastilah ada
yang setuju dan tidak setuju, tahap pencairan ini adalah tahap untuk
menyelesaikankonflikyangadauntukselanjutnyadiberikankesempatan
pada komunitas untuk menginternalisasi rencana program yang akan
dibentuk, untuk selanjutnya perubahan benar-benar dilakukan.
Dari uraian diatas, mungkin saudara mempunyai contoh lain perubahan
sesuai dengan pengalaman di daerah setempat.
9. Peneliti
Berkembangnya ilmu keperawatan salah satunya banyak dipengaruhi
oleh hasil-hasil penelitian. Melalui penelitian perawat komunitas
dapat mengidentifikasi masalah praktik dan mencari jawaban melalui
pendekatan ilmiah. Meskipun perawat lulusan DIII tidak mempunyai
kompetensi melakukan penelitian mandiri, namun perawat lulusan DIII
dapat menjadi anggota penelitian dan menggunakan hasil penelitian
dalam praktik keperawatan komunitas.
Demikianlah uraian materi kegiatan belajar 2, semoga saudara dapat
menjalankan peran seperti uraian diatas.
10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
E. Rangkuman
Selamat saudara telah menyelesaikan kegiatan belajar 2 tentang Peran dan
fungsi perawat komunitas, berikut rangkuman dari materi diatas :
1.	 Faktor yang mempengaruhi peran dan fungsi perawat komunitas
	 adalah kebijakan organisasi dengan merujuk pada persepsi dan
	 harapan komunitas terhadap pelayanan keperawatan komunitas yang
	diberikan
2.	 Ada sembilan peran perawat komunitas yang harus dipahami oleh
	 setiap perawat yaitu : manager kasus, pelaksana asuhan keperawatan,
	 pendidik, pembela, konselor, role model, penemu kasus, pembahary,
	 dan peneliti
F. Tes Formatif
1.	 Perawat bertanggungjawab meningkatkan mutu pelayanan
	 keperawatan komunitas. Hal ini merupakan peran perawat sebagai :
	 A. Pelaksana
	 B. Pengelola
	 C. Pendidik
	 D. Peneliti
	 E.	Role model
2.	Perawat mendapatkan keluarga yang sedang dibinanya menanyakan
	 tentang perawatan klien di rumah, melihat kondisi ini peran perawat
	 yang harus dilaksanakan adalah :
	 A. Pelaksana
	 B. Pengelola
	 C. Pendidik
	 D. Peneliti
	 E.	Role model
3.	Bila dari hasil analisis perawat ternyata keluarga membutuhkan layanan
	 dari profesi lain, maka peran komunitas yang harus dijalankan adalah
	 sebagai :
	 A. Manajer kasus
	 B. Pengelola
	 C. Pendidik
	 D. Advokat
	 E.	 Konselor
4.	Terkait peran perawat diatas, maka fungsi yang harus dijalankannya
	 adalah :
	 A. Mengidentifikasi kebutuhan kesehatan klien dan keluarga
	 B. Menyusun rencana keperawatan dan pelayanan kesehatan lain
	 C.Mengevaluasikeberhasilanpelayanankesehatanyangtelahdiberikan
	 D. Mengkoordinir pelayanan kesehatan multidiplin
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11
5.	Melihat begitu besarnya tanggung jawab perawat komunitas
	 sebagaiseorangmanajerkasusdantingginyatuntutanmasyarakat
	 terhadap mutu pelayanan, maka sebaiknya perawat komunitas
	 yang ada saat ini minimal berpendidikan:
	 A. SPK
	 B. DIII Keperawatan
	 C. S1 Keperawatan (Ners)
	 D. S2 Keperawatan
	 E.	Spesialis keperawatan Komunitas
G. Tugas Mandiri
Cobalah saudara amati terhadap pelayanan keperawatan komunitas,
peran apa saja yang sudah dijalankan oleh perawat komunitas di daerah
Saudara dapat menuliskan hasil pengamatan pada kertas, dan hubungi
fasilitator/dosen yang ada bila saudara mengalami kesulitan dalam
melakukan pengamatan. Selamat bekerja, salam sukses!
12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
LEMBAR JAWABAN
MODUL 1
Kegiatan Belajar 1 :
1. E				
2. E				
3. A				
4. A				
5. A				
Kegiatan Belajar 2:
1. A				
2. C				
3. A
4. E
5. C
Kegiatan Belajar 3 :
1. A				
2. D				
3. D				
4. B				
5. B	
			
Kegiatan Belajar 4 :
1. D
2. A
3. A
4. E
5. A
Test Akhir :
1.	E				6. D			11. B
2.	E				7. D			12. A
3.	 E				 8. C			 13. C
4.	 B				 9. D			 14. C
5.	A				10.E			15. E
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
13
Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015

More Related Content

What's hot

Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifUwes Chaeruman
 
Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2rakye-psik
 
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatUwes Chaeruman
 
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Septian Muna Barakati
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasAmalia Senja
 
Metode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanMetode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanAya Wie Saya
 
Komunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminalKomunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminalCahya
 
Diagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluargaDiagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluargaWarung Bidan
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015Bunga AnanDjuean
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitRahayoe Ningtyas
 
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAHDIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAHpjj_kemenkes
 
Kb 3 model praktik keperawatan komunitas
Kb 3 model praktik keperawatan komunitasKb 3 model praktik keperawatan komunitas
Kb 3 model praktik keperawatan komunitaspjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatif
 
(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas
 
(5). program pembinaan kesehatan komunitas
(5). program pembinaan kesehatan komunitas(5). program pembinaan kesehatan komunitas
(5). program pembinaan kesehatan komunitas
 
Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2
 
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas Perawat
 
Pathways ggk
Pathways ggkPathways ggk
Pathways ggk
 
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitas
 
Metode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanMetode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatan
 
Komunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminalKomunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminal
 
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
 
Askep kolik renal
Askep kolik renalAskep kolik renal
Askep kolik renal
 
Diagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluargaDiagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluarga
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
 
Pathways diabetes
Pathways diabetesPathways diabetes
Pathways diabetes
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
 
Konsep keperawatan komunitas 16.02.15
Konsep keperawatan komunitas 16.02.15Konsep keperawatan komunitas 16.02.15
Konsep keperawatan komunitas 16.02.15
 
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAHDIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
 
Kb 3 model praktik keperawatan komunitas
Kb 3 model praktik keperawatan komunitasKb 3 model praktik keperawatan komunitas
Kb 3 model praktik keperawatan komunitas
 
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam KeperawatanPendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam Keperawatan
 

Viewers also liked

Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,pjj_kemenkes
 
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatUwes Chaeruman
 
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Yolly Finolla
 
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 Peran, Fungsi dan tugas Perawat, Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,pjj_kemenkes
 
Peran, Fungsi, Kompetensi Perawat
Peran, Fungsi, Kompetensi PerawatPeran, Fungsi, Kompetensi Perawat
Peran, Fungsi, Kompetensi PerawatNursestikes
 
Peran dan fungsi perawat
Peran dan fungsi perawatPeran dan fungsi perawat
Peran dan fungsi perawatrizkytrikaruna
 
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifUpaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifdhewychabi
 
158330366 struktur-organisasi-igd-1
158330366 struktur-organisasi-igd-1158330366 struktur-organisasi-igd-1
158330366 struktur-organisasi-igd-1Edy Rengat
 
Do penilaian puskesmas berprestasi 2014
Do penilaian puskesmas berprestasi 2014Do penilaian puskesmas berprestasi 2014
Do penilaian puskesmas berprestasi 2014Idil Akbar
 
Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)
Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)
Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)Herlin Nuraeni Wijaya
 

Viewers also liked (12)

Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas Perawat
 
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
 
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 Peran, Fungsi dan tugas Perawat, Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 
Peran, Fungsi, Kompetensi Perawat
Peran, Fungsi, Kompetensi PerawatPeran, Fungsi, Kompetensi Perawat
Peran, Fungsi, Kompetensi Perawat
 
Peran dan fungsi perawat
Peran dan fungsi perawatPeran dan fungsi perawat
Peran dan fungsi perawat
 
Tupoksi puskesmas muara ancalong edit
Tupoksi puskesmas muara ancalong editTupoksi puskesmas muara ancalong edit
Tupoksi puskesmas muara ancalong edit
 
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifUpaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
 
158330366 struktur-organisasi-igd-1
158330366 struktur-organisasi-igd-1158330366 struktur-organisasi-igd-1
158330366 struktur-organisasi-igd-1
 
Do penilaian puskesmas berprestasi 2014
Do penilaian puskesmas berprestasi 2014Do penilaian puskesmas berprestasi 2014
Do penilaian puskesmas berprestasi 2014
 
Akreditasi Puskesmas
Akreditasi PuskesmasAkreditasi Puskesmas
Akreditasi Puskesmas
 
Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)
Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)
Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Ilmu dasar Keperawatan VII)
 

Similar to Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitas

Kb 1 konsep keperawatan komunitas
Kb 1 konsep keperawatan komunitasKb 1 konsep keperawatan komunitas
Kb 1 konsep keperawatan komunitaspjj_kemenkes
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitaspjj_kemenkes
 
Kb 2 peran fungsi perawat komunitas
Kb 2   peran fungsi perawat komunitasKb 2   peran fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran fungsi perawat komunitaspjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...pjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitaspjj_kemenkes
 
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus PekerjaKB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerjapjj_kemenkes
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolahpjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...pjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Panduan komunitas
Panduan komunitas Panduan komunitas
Panduan komunitas heri stks
 
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasiProblema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasiOperator Warnet Vast Raha
 
Kb 3 teori model keperawatan komunitas
Kb 3   teori model keperawatan komunitasKb 3   teori model keperawatan komunitas
Kb 3 teori model keperawatan komunitaspjj_kemenkes
 
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatanKb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
prinsip etik keperawatan komunitas.pptx
prinsip etik keperawatan komunitas.pptxprinsip etik keperawatan komunitas.pptx
prinsip etik keperawatan komunitas.pptxrsiaganeshamedika
 
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanKb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasipjj_kemenkes
 
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam  promosi kesehatanKb 1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitaspjj_kemenkes
 

Similar to Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitas (20)

Kb 1 konsep keperawatan komunitas
Kb 1 konsep keperawatan komunitasKb 1 konsep keperawatan komunitas
Kb 1 konsep keperawatan komunitas
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitas
 
Kb 2 peran fungsi perawat komunitas
Kb 2   peran fungsi perawat komunitasKb 2   peran fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran fungsi perawat komunitas
 
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
 
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus PekerjaKB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
 
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
 
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Panduan komunitas
Panduan komunitas Panduan komunitas
Panduan komunitas
 
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasiProblema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
 
Kb 3 teori model keperawatan komunitas
Kb 3   teori model keperawatan komunitasKb 3   teori model keperawatan komunitas
Kb 3 teori model keperawatan komunitas
 
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatanKb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
prinsip etik keperawatan komunitas.pptx
prinsip etik keperawatan komunitas.pptxprinsip etik keperawatan komunitas.pptx
prinsip etik keperawatan komunitas.pptx
 
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanKb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasi
 
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam  promosi kesehatanKb 1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
 
3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (19)

Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 

Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitas

  • 1. 1 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Jakarta 2015 Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening (AIPHSS) KEPERAWATAN Reni Chairani KOMUNITAS I MODUL SEMESTER 6 Konsep Dasar Keperawatan Komunitas KEGIATAN BELAJAR 2 PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pendahuluan Hadirnya paradigma baru dalam pelayanan kesehatan adalah sebagai koreksi dari paradigma lama, yaitu perubahan orientasi yang lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif melalui pemberdayaan komunitas. Melalui paradigma ini komunitas diberikan hak untuk mengelola sumber daya (perencanaan dan pelaksanaan) dalam rangka memenuhi kebutuhan kesehatannya. Paradigma ini selaras dengan Visi Kementrian Kesehatan RI yaitu menciptakan komunitassehat yang mandiri dan berkeadilan.Salah satu strategi mencapai visi tersebut adalah meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan bermutu. Tentu saja untuk mencapai hal tersebut harus diimbangi dengan ketersediaan tenaga kesehatan yang kompeten, termasuk perawat komunitas. Perawat komunitas adalah salah satu tenaga perawat yang memberikan asuhan keperawatan pada komunitas sebagai mitranya, dengan fokus utama memberikan pelayanan kesehatan primer, dengan tidak mengabaikan pelayanan sekunder dan tersier. Dengan demikian keperawatan komunitas perlu dikembangkan ditatanan pelayanan kesehatan dasar yang melibatkan komunitas secara aktif. Banyaknya permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh Bangsa ini ternyata tidak hanya karena kurangnya kesadaran komunitas untuk berperilaku hidup sehat, masalah lingkungan, namun juga masalah pelayanan dan tenaga kesehatan yang kurang profesional dan tidak merata. Kenyataannya memang belum semua tenaga keperawatan komunitas memahami konsep dasar keperawatan komunitas dan perannya dalam memberikan pelayanan. Gambar : Pelayanan kesehatan A. Gambaran Umum
  • 3. 2 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Selamat belajar, semoga berhasil Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi perawat komunitas, adalah dengan menyusun modul ini yang terdiri dari empat kegiatan belajar, dan diberi alokasi waktu delapan jam pertemuan, berikut uraiannya : • Kegiatan Belajar 1: Konsep Keperawatan komunitas • Kegiatan Belajar 2: Peran dan Fungsi Perawat Komunitas • Kegiatan Belajar 3: Teori Model Keperawatan komunitas • Kegiatan Belajar 4: Pemberdayaan Komunitas Setelah mempelajari modul ini diharapkan saudara dapat : 1). menjelaskan tentang konsep keperawatan komunitas; 2). menjelaskan peran fungsi dan kompetensi perawat komunitas; 3). Menetapkan teori dan model keperawatan komunitas yang akan digunakan; 4). Memberdayakan komunitas dalama keperawatan komunitas. Kompetensi tersebut sangat diperlukan oleh perawat komunitas, sebelum memulai memberikan asuhan keperawatan komunitas. Mengingat Perawat yang kompeten adalah perawat yang memiliki kemampuan intelektual, interpersonal, dan teknikal. Selain itu kepedulian dan mempertimbangkan budaya komunitas menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan perawat merubah komunitas dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mau menjadi mau, dan dari tidak mampu menjadi mampu (mandiri). Untuk memudahkan saudara mempelajari modul ini, berikut langkah-langkah belajar yang harus saudara lakukan : 1). Pahami dulu mengenai pentingnya perawat memahami konsep dasar keperawatan komunitas sebelum melakukan asuhan keperawatan komunitas 2). Amati bagaimana pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas yang telah ada saat ini 3). Pelajari setiap kegiatan belajar secara bertahap, dan kerjakan tes dan tugas yang ada di modul ini 4). Keberhasilan proses pembelajaran sangat tergantung pada kesungguhan saudara untuk mempelajari isi modul ini 5). Silahkan hubungi fasilitator/dosen yang mengajar modul ini untuk mendapatkan penjelasan lebih Kami yakin dengan semangat belajar yang tinggi, saudara akan menyenangi dan mudah memahami isi modul ini. Selamat belajar, semoga bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman perawat sebagi modal dalam memberikan pelayanan keperawatan komunitas yang bermutu dan bermanfaat.
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3 Kegiatan Belajar 2 PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS A. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mempelajari isi modul ini, saudara diharapkan dapat memahami tentang peran dan fungsi perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas. Gambar : Komunitas berbagai negara B. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mempelajari modul ini, merujuk pada tujuan umum saudara diharapkan mampu: 1. Mengidentifikasi peran perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas 2. Mengidentifikasi fungsi perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas C. Pokok-Pokok Materi Pokok-pokok materi dalam modul ini adalah : 1. Peran perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas 2. Fungsi perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas D. Uraian Materi Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan mempunyai peran dan fungsi dalam meningkatkan kesehatan komunitas. Perawat dituntut mempunyai sekumpulan kemampuan/kompetensi yang telah ditetapkan oleh kebijakan organisasi dengan merujuk pada persepsi dan harapan komunitas terhadap pelayanan keperawatan komunitas yang diberikan. Menurut saudara apa yang menjadi peran dan fungsi perawat komunitas dalam praktik keperawatan? Cobalah anda tuliskan pada kotak dibawah ini:
  • 5. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Gambar : Diskusi Bersama 1. Manager kasus Peran sebagai manager perawat harus mampu mengelola pelayanan dengan berkoordinasi dengan komunitas/keluarga, penyedia pelayanankesehatanataupelayanan sosial yang ada, ini bertujuan untuk mempermudah pencapaian tujuan asuhan keperawatan komunitas. Seyogyanya kualifikasi pendidikan seorang manager kasus minimal Sarjana Keperawatan. Saudara mungkin pernah mengetahui tentang peran diatas, sebagai manager kasus perawat komunitas dapat berfungsi untuk Baiksekalisaudarasudahmencobamenuliskanpendapat,marikitalihat uraian peran dan fungsi perawat komunitas dalam praktik keperawatan berikut ini. melakukan tindakan : a. Mengidentifikasi kebutuhan komunitas terhadap pelayanan kesehatan. Hal ini penting dilakukan agar pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan komunitas b. Menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas. Rencana ini dibuat berdasarkan hasil pengkajian kebutuhan komunitas terhadap pelayanan kesehatan c. Mengkoordinir aktifitas tim kesehatan multidisiplin, sehingga pelayanan yang diberikan dapat optimal dan tepat sasaran. d. Menilai kualitas pelayanan keperawatan dan pelayanan kesehatan yang telahdiberikan.Sebagaimanagerhalinipentinguntuk meningkatkan pengelolaan berikutnya.
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 5 2. Pelaksana Asuhan keperawatan Salah satu peran penting perawat adalah memberikan pelayanan langsung kepada komunitas sesuai dengan kebutuhan komunitas/keluarga. Saudara dapat mencoba peran ini sesuai dengan tahapan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan. Sebagai pelaksana asuhan keperawatan, perawat dapat berfungsi untuk : a. Melakukan pengkajian secara komprehensif b. Menetapkan masalah keperawatan komunitas c. Menyusun rencana keperawatan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan potensi komunitas d. Melakukan tindakan keperawatan langsung mencakup tindakan mandiri (seperti melakukan perawatan luka, melatih nafas dalam dan batuk efektif, melatih latihan rentang gerak/ROM, dan lain-lain), dan tindakan kolaboratif (seperti pemberian obat TBC, dan lain-lain) e. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang sudah diberikan f. Mendokumentasikan semua tindakan keperawatan Gambar : Diskusi kelompok 3. Pendidik Peran sebagai pendidik, perawat harus mampu menjadi penyedia informasi kesehatan dan mengajarkan komunitas/ keluarga tentang upaya kesehatan yang dapat dilakukan komunitas. Peran tersebut dapat saudara lihat saat perawat melakukan pendidikan kesehatan. Berikut fungsi yang dapat dijalankan perawat komunitas dalam menjalankan perannya sebagai pendidik, yaitu : a. Mengidentifikasi kebutuhan belajar yaitu apa yang ingin diketahui oleh komunitas, ini bisa diketahui saat perawat melakukan pengkajian komunitas b. Memilih metode pembelajaran (ceramah, diskusi, atau demonstrasi), dan materi yang sesuai dengan kebutuhan c. Menyusun rencana pendidikan kesehatan d. Melaksanakan pendidikan kesehatan e. Melatih komunitas /kelompok/keluarga tentang ketrampilan yang harus dimiliki sesuai kebutuhannya f. Mendorong keluarga untuk melatih ketrampilan yang sudah diajarkan perawat g. Mendokumentasikan kegiatan pendidikan kesehatan
  • 7. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Gambar : Komunitas besar 4. Pembela (Advocate) Peran sebagai pembela (advocate) dapat dilakukan perawat dengan mendukung pelayanan keperawatan yang berkualitas dan kompeten. Sikap perawat yang selalu berupaya meningkatkan kompetensinya agar asuhan keperawatan komunitas yang diberikan terjaga kualitasnya, merupakan contoh pelaksanaan peran sebagai pembela (advocate). Bagaimana dengan saudara, apakah juga berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas asuhan keperawatan yang diberikan? Cobalah saudara sejak saat ini terus menjaga komitmen tersebut. Selain sikap diatas, tindakan lain yang dapat dilakukan perawat sebagai pembela (advocate) adalah : a. Menyediakan informasi yang dibutuhkan komunitas/keluarga untuk membuat keputusan b. Memfasilitasi komunitas/keluarga dalam mengambil keputusan c. Membuka akses ke provider agar komunitas/keluarga mendapatkan pelayanan yang terbaik (membangun jejaring kerja) d. Menghormati hak klien e. Meminta persetujuan tindakan yang akan dilakukan f. Melaksanakan fungsi pendampingan komunitas/keluarga g. Memberikan informasi terkait sumber-sumber pelayanan yang dapat digunakan h. Memfasilitasi masyarakat dalam memanfaatkan sumber-sumber tersebut
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 7 5. Konselor Perawat konselor membutuhkan ketrampilan khusus yaitu perawat tersebut adalah orang yang memahami (expert) di bidang keahliannya, dapat dipercaya untuk membantu komunitas/keluarga dan mengembangkan koping yang konstruktif dalam penyelesain masalah. Perawat juga dapat memberikan berbagai solusi dalam rangka menetapkan cara yang lebih baik untuk penyelesaian masalah. Memang tidak semua perawat dapat berperan sebagai konselor, karena membutuhkan ketrampilan khusus, namun demikian yakinlah bila saudara berusaha meningkatkan kompetensi, maka saudara akan mampu untuk menjadi seorang konselor. Selamat belajar! 6. Role Model Bila kita mengingat kegiatan belajar 1, pelayanan keperawatan komunitas bersifat berkelanjutan dan berkesinambungan, tentu saja ini menunut perawat untuk mampu berinteraksi baik dengan komunitas. Dalam interaksi ada proses transformasi perilaku perawat yang dapat dipelajari oleh komunitas/keluarga, proses inilah yang sebenarnya perawat sedang menjalankan perannya sebagai role model (contoh). Menurut saudara perawat komunitas yang bagaimanakah yang dapat dijadikan sebagai role model? bagaimana kalau saudara melihat ada perawat komunitas yang merokok ? Coba saudara tuliskan pendapat saudara dalam kotak dibawah ini. Bagus sekali pendapat saudara, memang benar sekali perawat yang dapat dijadikan role model adalah perawat yang mau meningkatkan kemampuan dirinya, berperilaku sehat, dan bertanggung jaw ab terhadap tugasnya sebagai perawat komunitas.
  • 9. 8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan 7. Penemu Kasus Peran selanjutnya yang dapat dilakukan oleh perawat komunitas adalah melibatkan diri dalam penelusuran kasus di komunitas/keluargan, untuk selanjutnya dilakukan kajian apa saja yang dibutuhkan komunitas. Tentu saja kasus tersebut mungkin membutuhkan intervensi dari profesi lain atau pelayanan kesehatan yang lebih kompleks, maka yang dilakukan perawat komunitas adalah segera merujuk klien. Merujuk juga membutuhkan ketelitian perawat untuk mengidentifikasi kasus mana yang seharusnya di rujuk dan kemana harus merujuk? Nah saudara bisa mengembangkan peran ini, tentu saja sebelumnya kemampuan saudara mengkaji atau menilai kebutuhan komunitas harus terus dilatih. Selamat berlatih! Gambar : Kontrol gigi 8. Pembaharu Saudara tentu pernah mendengar istilah pembaharu (change agent), peran ini membantu komunitas untuk melakukan perubahan ke arah kehidupan yang lebih sehat. Hal yang dilakukan perawat sebagai pembaharu adalah sebagai berikut : a. Mengidentifikasi kekuatan dan penghambat perubahan, hal ini penting dilakukan karena suatu perubahan merupakan suatu hal yang baru yang membutuhkan dukungan. b. Membantu pencairan dan memotivasi untuk berubah. c. Membantu komunitas menginternalisasi perubahan Contoh : Masyarakat desa Bahagia mempunyai perilaku membuang sampah di sungai, sudah banyak bencana akibat perilaku tersebut. Perawat komunitas yang bertugas di wilayah tersebut berupaya ingin merubah perilaku masyarakat dengan membentuk kelompok
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 9 Gambar : Buang sampah pada tempatnya masyarakat yang kreatif mengolah sampah rumah tangga, dengan mencobamemilahsampahkeringuntukdidaurulang.Sebelummembuat program tersebut, perawat harus mengidentifikasi kekuatan yang ada (misalnya faktor pendukung dari perangkat desa dengan membuat peraturan “denda bagi warga yang membuang sampah di sungai), dan hambatan apa saja yang memungkinkan program tersebut terhambat. Setelah tahap ini perawat dapat melanjutkan tahap berikutnya yaitu membantu pencairan, karena tentu suatu program baru pastilah ada yang setuju dan tidak setuju, tahap pencairan ini adalah tahap untuk menyelesaikankonflikyangadauntukselanjutnyadiberikankesempatan pada komunitas untuk menginternalisasi rencana program yang akan dibentuk, untuk selanjutnya perubahan benar-benar dilakukan. Dari uraian diatas, mungkin saudara mempunyai contoh lain perubahan sesuai dengan pengalaman di daerah setempat. 9. Peneliti Berkembangnya ilmu keperawatan salah satunya banyak dipengaruhi oleh hasil-hasil penelitian. Melalui penelitian perawat komunitas dapat mengidentifikasi masalah praktik dan mencari jawaban melalui pendekatan ilmiah. Meskipun perawat lulusan DIII tidak mempunyai kompetensi melakukan penelitian mandiri, namun perawat lulusan DIII dapat menjadi anggota penelitian dan menggunakan hasil penelitian dalam praktik keperawatan komunitas. Demikianlah uraian materi kegiatan belajar 2, semoga saudara dapat menjalankan peran seperti uraian diatas.
  • 11. 10 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan E. Rangkuman Selamat saudara telah menyelesaikan kegiatan belajar 2 tentang Peran dan fungsi perawat komunitas, berikut rangkuman dari materi diatas : 1. Faktor yang mempengaruhi peran dan fungsi perawat komunitas adalah kebijakan organisasi dengan merujuk pada persepsi dan harapan komunitas terhadap pelayanan keperawatan komunitas yang diberikan 2. Ada sembilan peran perawat komunitas yang harus dipahami oleh setiap perawat yaitu : manager kasus, pelaksana asuhan keperawatan, pendidik, pembela, konselor, role model, penemu kasus, pembahary, dan peneliti F. Tes Formatif 1. Perawat bertanggungjawab meningkatkan mutu pelayanan keperawatan komunitas. Hal ini merupakan peran perawat sebagai : A. Pelaksana B. Pengelola C. Pendidik D. Peneliti E. Role model 2. Perawat mendapatkan keluarga yang sedang dibinanya menanyakan tentang perawatan klien di rumah, melihat kondisi ini peran perawat yang harus dilaksanakan adalah : A. Pelaksana B. Pengelola C. Pendidik D. Peneliti E. Role model 3. Bila dari hasil analisis perawat ternyata keluarga membutuhkan layanan dari profesi lain, maka peran komunitas yang harus dijalankan adalah sebagai : A. Manajer kasus B. Pengelola C. Pendidik D. Advokat E. Konselor 4. Terkait peran perawat diatas, maka fungsi yang harus dijalankannya adalah : A. Mengidentifikasi kebutuhan kesehatan klien dan keluarga B. Menyusun rencana keperawatan dan pelayanan kesehatan lain C.Mengevaluasikeberhasilanpelayanankesehatanyangtelahdiberikan D. Mengkoordinir pelayanan kesehatan multidiplin
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 11 5. Melihat begitu besarnya tanggung jawab perawat komunitas sebagaiseorangmanajerkasusdantingginyatuntutanmasyarakat terhadap mutu pelayanan, maka sebaiknya perawat komunitas yang ada saat ini minimal berpendidikan: A. SPK B. DIII Keperawatan C. S1 Keperawatan (Ners) D. S2 Keperawatan E. Spesialis keperawatan Komunitas G. Tugas Mandiri Cobalah saudara amati terhadap pelayanan keperawatan komunitas, peran apa saja yang sudah dijalankan oleh perawat komunitas di daerah Saudara dapat menuliskan hasil pengamatan pada kertas, dan hubungi fasilitator/dosen yang ada bila saudara mengalami kesulitan dalam melakukan pengamatan. Selamat bekerja, salam sukses!
  • 13. 12 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan LEMBAR JAWABAN MODUL 1 Kegiatan Belajar 1 : 1. E 2. E 3. A 4. A 5. A Kegiatan Belajar 2: 1. A 2. C 3. A 4. E 5. C Kegiatan Belajar 3 : 1. A 2. D 3. D 4. B 5. B Kegiatan Belajar 4 : 1. D 2. A 3. A 4. E 5. A Test Akhir : 1. E 6. D 11. B 2. E 7. D 12. A 3. E 8. C 13. C 4. B 9. D 14. C 5. A 10.E 15. E
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 13 Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS) 2015