Modul ini membahas peran dan fungsi perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas, meliputi manajer kasus, pelaksana asuhan, pendidik, pembela, dan konselor guna meningkatkan kesehatan komunitas secara berkelanjutan.
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
1. 1
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
Australia Indonesia Partnership
for Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
KEPERAWATAN
Reni Chairani
KOMUNITAS I
MODUL
SEMESTER 6
Konsep Dasar Keperawatan Komunitas
KEGIATAN BELAJAR 2
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pendahuluan
Hadirnya paradigma baru dalam pelayanan
kesehatan adalah sebagai koreksi dari
paradigma lama, yaitu perubahan orientasi
yang lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif melalui pemberdayaan
komunitas. Melalui paradigma ini komunitas
diberikan hak untuk mengelola sumber
daya (perencanaan dan pelaksanaan)
dalam rangka memenuhi kebutuhan
kesehatannya. Paradigma ini selaras
dengan Visi Kementrian Kesehatan RI
yaitu menciptakan komunitassehat yang
mandiri dan berkeadilan.Salah satu strategi
mencapai visi tersebut adalah meningkatkan
pelayanan kesehatan yang merata,
terjangkau dan bermutu. Tentu saja untuk
mencapai hal tersebut harus diimbangi
dengan ketersediaan tenaga kesehatan
yang kompeten, termasuk perawat
komunitas. Perawat komunitas adalah salah
satu tenaga perawat yang memberikan
asuhan keperawatan pada komunitas
sebagai mitranya, dengan fokus utama
memberikan pelayanan kesehatan
primer, dengan tidak mengabaikan
pelayanan sekunder dan tersier. Dengan
demikian keperawatan komunitas perlu
dikembangkan ditatanan pelayanan
kesehatan dasar yang melibatkan
komunitas secara aktif.
Banyaknya permasalahan kesehatan
yang dihadapi oleh Bangsa ini ternyata
tidak hanya karena kurangnya kesadaran
komunitas untuk berperilaku hidup
sehat, masalah lingkungan, namun juga
masalah pelayanan dan tenaga kesehatan
yang kurang profesional dan tidak
merata. Kenyataannya memang belum
semua tenaga keperawatan komunitas
memahami konsep dasar keperawatan
komunitas dan perannya dalam
memberikan pelayanan.
Gambar : Pelayanan kesehatan
A. Gambaran Umum
3. 2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi perawat
komunitas, adalah dengan menyusun modul ini yang terdiri dari empat kegiatan
belajar, dan diberi alokasi waktu delapan jam pertemuan, berikut uraiannya :
• Kegiatan Belajar 1: Konsep Keperawatan komunitas
• Kegiatan Belajar 2: Peran dan Fungsi Perawat Komunitas
• Kegiatan Belajar 3: Teori Model Keperawatan komunitas
• Kegiatan Belajar 4: Pemberdayaan Komunitas
Setelah mempelajari modul ini diharapkan saudara dapat : 1). menjelaskan tentang
konsep keperawatan komunitas; 2). menjelaskan peran fungsi dan kompetensi
perawat komunitas; 3). Menetapkan teori dan model keperawatan komunitas yang
akan digunakan; 4). Memberdayakan komunitas dalama keperawatan komunitas.
Kompetensi tersebut sangat diperlukan oleh perawat komunitas, sebelum memulai
memberikan asuhan keperawatan komunitas. Mengingat Perawat yang kompeten
adalah perawat yang memiliki kemampuan intelektual, interpersonal, dan teknikal.
Selain itu kepedulian dan mempertimbangkan budaya komunitas menjadi salah satu
faktor penentu keberhasilan perawat merubah komunitas dari tidak tahu menjadi
tahu, dari tidak mau menjadi mau, dan dari tidak mampu menjadi mampu (mandiri).
Untuk memudahkan saudara mempelajari modul ini, berikut langkah-langkah belajar
yang harus saudara lakukan :
1). Pahami dulu mengenai pentingnya perawat memahami konsep dasar
keperawatan
komunitas sebelum melakukan asuhan keperawatan komunitas
2). Amati bagaimana pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas yang telah ada
saat ini
3). Pelajari setiap kegiatan belajar secara bertahap, dan kerjakan tes dan tugas yang
ada di modul ini
4). Keberhasilan proses pembelajaran sangat tergantung pada kesungguhan
saudara
untuk mempelajari isi modul ini
5). Silahkan hubungi fasilitator/dosen yang mengajar modul ini untuk mendapatkan
penjelasan lebih
Kami yakin dengan semangat belajar yang tinggi, saudara akan menyenangi dan
mudah memahami isi modul ini. Selamat belajar, semoga bermanfaat untuk
meningkatkan pemahaman perawat sebagi modal dalam memberikan pelayanan
keperawatan komunitas yang bermutu dan bermanfaat.
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Kegiatan
Belajar 2 PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS
A. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mempelajari isi modul ini, saudara diharapkan dapat memahami tentang peran
dan fungsi perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas.
Gambar : Komunitas berbagai negara
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mempelajari modul ini, merujuk pada tujuan umum saudara diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi peran perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas
2. Mengidentifikasi fungsi perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas
C. Pokok-Pokok Materi
Pokok-pokok materi dalam modul ini adalah :
1. Peran perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas
2. Fungsi perawat komunitas dalam praktik keperawatan komunitas
D. Uraian Materi
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan mempunyai peran dan fungsi dalam
meningkatkan kesehatan komunitas. Perawat dituntut mempunyai sekumpulan
kemampuan/kompetensi yang telah ditetapkan oleh kebijakan organisasi dengan
merujuk pada persepsi dan harapan komunitas terhadap pelayanan keperawatan
komunitas yang diberikan. Menurut saudara apa yang menjadi peran dan fungsi
perawat komunitas dalam praktik keperawatan? Cobalah anda tuliskan pada kotak
dibawah ini:
5. 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Gambar : Diskusi Bersama
1. Manager kasus
Peran sebagai manager perawat
harus mampu mengelola pelayanan
dengan berkoordinasi dengan
komunitas/keluarga, penyedia
pelayanankesehatanataupelayanan
sosial yang ada, ini bertujuan untuk
mempermudah pencapaian tujuan
asuhan keperawatan komunitas.
Seyogyanya kualifikasi pendidikan
seorang manager kasus minimal
Sarjana Keperawatan.
Saudara mungkin pernah
mengetahui tentang peran diatas,
sebagai manager kasus perawat
komunitas dapat berfungsi untuk
Baiksekalisaudarasudahmencobamenuliskanpendapat,marikitalihat uraian
peran dan fungsi perawat komunitas dalam praktik keperawatan berikut ini.
melakukan tindakan :
a. Mengidentifikasi kebutuhan komunitas terhadap pelayanan kesehatan.
Hal ini penting dilakukan agar pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai
dengan kebutuhan komunitas
b. Menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas. Rencana ini dibuat
berdasarkan hasil pengkajian kebutuhan komunitas terhadap pelayanan
kesehatan
c. Mengkoordinir aktifitas tim kesehatan multidisiplin, sehingga pelayanan
yang diberikan dapat optimal dan tepat sasaran.
d. Menilai kualitas pelayanan keperawatan dan pelayanan kesehatan
yang telahdiberikan.Sebagaimanagerhalinipentinguntuk meningkatkan
pengelolaan berikutnya.
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
2. Pelaksana Asuhan keperawatan
Salah satu peran penting perawat adalah memberikan pelayanan langsung
kepada komunitas sesuai dengan kebutuhan komunitas/keluarga. Saudara
dapat mencoba peran ini sesuai dengan tahapan mulai dari pengkajian
sampai dengan evaluasi keperawatan. Sebagai pelaksana asuhan
keperawatan, perawat dapat berfungsi untuk :
a. Melakukan pengkajian secara komprehensif
b. Menetapkan masalah keperawatan komunitas
c. Menyusun rencana keperawatan dengan mempertimbangkan
kebutuhan dan potensi komunitas
d. Melakukan tindakan keperawatan langsung mencakup tindakan
mandiri (seperti melakukan perawatan luka, melatih nafas dalam
dan batuk efektif, melatih latihan rentang gerak/ROM, dan lain-lain),
dan tindakan kolaboratif (seperti pemberian obat TBC, dan lain-lain)
e. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang sudah diberikan
f. Mendokumentasikan semua tindakan keperawatan
Gambar : Diskusi kelompok
3. Pendidik
Peran sebagai pendidik, perawat harus
mampu menjadi penyedia informasi
kesehatan dan mengajarkan komunitas/
keluarga tentang upaya kesehatan
yang dapat dilakukan komunitas. Peran
tersebut dapat saudara lihat saat perawat
melakukan pendidikan kesehatan. Berikut
fungsi yang dapat dijalankan perawat
komunitas dalam menjalankan perannya
sebagai pendidik, yaitu :
a. Mengidentifikasi kebutuhan belajar
yaitu apa yang ingin diketahui oleh
komunitas, ini bisa diketahui saat
perawat melakukan pengkajian
komunitas
b. Memilih metode pembelajaran (ceramah, diskusi, atau demonstrasi),
dan materi yang sesuai dengan kebutuhan
c. Menyusun rencana pendidikan kesehatan
d. Melaksanakan pendidikan kesehatan
e. Melatih komunitas /kelompok/keluarga tentang ketrampilan yang
harus dimiliki sesuai kebutuhannya
f. Mendorong keluarga untuk melatih ketrampilan yang sudah diajarkan
perawat
g. Mendokumentasikan kegiatan pendidikan kesehatan
7. 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Gambar : Komunitas besar
4. Pembela (Advocate)
Peran sebagai pembela (advocate) dapat dilakukan perawat dengan
mendukung pelayanan keperawatan yang berkualitas dan kompeten. Sikap
perawat yang selalu berupaya meningkatkan kompetensinya agar asuhan
keperawatan komunitas yang diberikan terjaga kualitasnya, merupakan
contoh pelaksanaan peran sebagai pembela (advocate). Bagaimana dengan
saudara, apakah juga berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas asuhan
keperawatan yang diberikan? Cobalah saudara sejak saat ini terus menjaga
komitmen tersebut.
Selain sikap diatas, tindakan lain yang dapat dilakukan perawat sebagai
pembela (advocate) adalah :
a. Menyediakan informasi yang dibutuhkan komunitas/keluarga untuk
membuat keputusan
b. Memfasilitasi komunitas/keluarga dalam mengambil keputusan
c. Membuka akses ke provider agar komunitas/keluarga mendapatkan
pelayanan yang terbaik (membangun jejaring kerja)
d. Menghormati hak klien
e. Meminta persetujuan tindakan yang akan dilakukan
f. Melaksanakan fungsi pendampingan komunitas/keluarga
g. Memberikan informasi terkait sumber-sumber pelayanan yang dapat
digunakan
h. Memfasilitasi masyarakat dalam memanfaatkan sumber-sumber
tersebut
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
5. Konselor
Perawat konselor membutuhkan ketrampilan khusus yaitu perawat tersebut
adalah orang yang memahami (expert) di bidang keahliannya, dapat
dipercaya untuk membantu komunitas/keluarga dan mengembangkan
koping yang konstruktif dalam penyelesain masalah. Perawat juga dapat
memberikan berbagai solusi dalam rangka menetapkan cara yang lebih
baik untuk penyelesaian masalah.
Memang tidak semua perawat dapat berperan sebagai konselor, karena
membutuhkan ketrampilan khusus, namun demikian yakinlah bila saudara
berusaha meningkatkan kompetensi, maka saudara akan mampu untuk
menjadi seorang konselor. Selamat belajar!
6. Role Model
Bila kita mengingat kegiatan belajar 1, pelayanan keperawatan komunitas
bersifat berkelanjutan dan berkesinambungan, tentu saja ini menunut
perawat untuk mampu berinteraksi baik dengan komunitas. Dalam
interaksi ada proses transformasi perilaku perawat yang dapat dipelajari
oleh komunitas/keluarga, proses inilah yang sebenarnya perawat sedang
menjalankan perannya sebagai role model (contoh). Menurut saudara
perawat komunitas yang bagaimanakah yang dapat dijadikan sebagai role
model? bagaimana kalau saudara melihat ada perawat komunitas yang
merokok ? Coba saudara tuliskan pendapat saudara dalam kotak dibawah
ini.
Bagus sekali pendapat saudara, memang benar sekali perawat yang dapat
dijadikan role model adalah perawat yang mau meningkatkan kemampuan
dirinya, berperilaku sehat, dan bertanggung jaw ab terhadap tugasnya
sebagai perawat komunitas.
9. 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
7. Penemu Kasus
Peran selanjutnya yang dapat dilakukan oleh perawat komunitas adalah
melibatkan diri dalam penelusuran kasus di komunitas/keluargan,
untuk selanjutnya dilakukan kajian apa saja yang dibutuhkan komunitas.
Tentu saja kasus tersebut mungkin membutuhkan intervensi dari
profesi lain atau pelayanan kesehatan yang lebih kompleks, maka yang
dilakukan perawat komunitas adalah segera merujuk klien. Merujuk juga
membutuhkan ketelitian perawat untuk mengidentifikasi kasus mana
yang seharusnya di rujuk dan kemana harus merujuk? Nah saudara bisa
mengembangkan peran ini, tentu saja sebelumnya kemampuan saudara
mengkaji atau menilai kebutuhan komunitas harus terus dilatih. Selamat
berlatih!
Gambar : Kontrol gigi
8. Pembaharu
Saudara tentu pernah mendengar istilah pembaharu (change agent),
peran ini membantu komunitas untuk melakukan perubahan ke arah
kehidupan yang lebih sehat. Hal yang dilakukan perawat sebagai
pembaharu adalah sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi kekuatan dan penghambat perubahan, hal ini
penting dilakukan karena suatu perubahan merupakan suatu hal
yang baru yang membutuhkan dukungan.
b. Membantu pencairan dan memotivasi untuk berubah.
c. Membantu komunitas menginternalisasi perubahan
Contoh : Masyarakat desa Bahagia mempunyai perilaku membuang
sampah di sungai, sudah banyak bencana akibat perilaku tersebut.
Perawat komunitas yang bertugas di wilayah tersebut berupaya
ingin merubah perilaku masyarakat dengan membentuk kelompok
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
Gambar : Buang sampah pada tempatnya
masyarakat yang kreatif mengolah sampah rumah tangga, dengan
mencobamemilahsampahkeringuntukdidaurulang.Sebelummembuat
program tersebut, perawat harus mengidentifikasi kekuatan yang ada
(misalnya faktor pendukung dari perangkat desa dengan membuat
peraturan “denda bagi warga yang membuang sampah di sungai), dan
hambatan apa saja yang memungkinkan program tersebut terhambat.
Setelah tahap ini perawat dapat melanjutkan tahap berikutnya yaitu
membantu pencairan, karena tentu suatu program baru pastilah ada
yang setuju dan tidak setuju, tahap pencairan ini adalah tahap untuk
menyelesaikankonflikyangadauntukselanjutnyadiberikankesempatan
pada komunitas untuk menginternalisasi rencana program yang akan
dibentuk, untuk selanjutnya perubahan benar-benar dilakukan.
Dari uraian diatas, mungkin saudara mempunyai contoh lain perubahan
sesuai dengan pengalaman di daerah setempat.
9. Peneliti
Berkembangnya ilmu keperawatan salah satunya banyak dipengaruhi
oleh hasil-hasil penelitian. Melalui penelitian perawat komunitas
dapat mengidentifikasi masalah praktik dan mencari jawaban melalui
pendekatan ilmiah. Meskipun perawat lulusan DIII tidak mempunyai
kompetensi melakukan penelitian mandiri, namun perawat lulusan DIII
dapat menjadi anggota penelitian dan menggunakan hasil penelitian
dalam praktik keperawatan komunitas.
Demikianlah uraian materi kegiatan belajar 2, semoga saudara dapat
menjalankan peran seperti uraian diatas.
11. 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
E. Rangkuman
Selamat saudara telah menyelesaikan kegiatan belajar 2 tentang Peran dan
fungsi perawat komunitas, berikut rangkuman dari materi diatas :
1. Faktor yang mempengaruhi peran dan fungsi perawat komunitas
adalah kebijakan organisasi dengan merujuk pada persepsi dan
harapan komunitas terhadap pelayanan keperawatan komunitas yang
diberikan
2. Ada sembilan peran perawat komunitas yang harus dipahami oleh
setiap perawat yaitu : manager kasus, pelaksana asuhan keperawatan,
pendidik, pembela, konselor, role model, penemu kasus, pembahary,
dan peneliti
F. Tes Formatif
1. Perawat bertanggungjawab meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan komunitas. Hal ini merupakan peran perawat sebagai :
A. Pelaksana
B. Pengelola
C. Pendidik
D. Peneliti
E. Role model
2. Perawat mendapatkan keluarga yang sedang dibinanya menanyakan
tentang perawatan klien di rumah, melihat kondisi ini peran perawat
yang harus dilaksanakan adalah :
A. Pelaksana
B. Pengelola
C. Pendidik
D. Peneliti
E. Role model
3. Bila dari hasil analisis perawat ternyata keluarga membutuhkan layanan
dari profesi lain, maka peran komunitas yang harus dijalankan adalah
sebagai :
A. Manajer kasus
B. Pengelola
C. Pendidik
D. Advokat
E. Konselor
4. Terkait peran perawat diatas, maka fungsi yang harus dijalankannya
adalah :
A. Mengidentifikasi kebutuhan kesehatan klien dan keluarga
B. Menyusun rencana keperawatan dan pelayanan kesehatan lain
C.Mengevaluasikeberhasilanpelayanankesehatanyangtelahdiberikan
D. Mengkoordinir pelayanan kesehatan multidiplin
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11
5. Melihat begitu besarnya tanggung jawab perawat komunitas
sebagaiseorangmanajerkasusdantingginyatuntutanmasyarakat
terhadap mutu pelayanan, maka sebaiknya perawat komunitas
yang ada saat ini minimal berpendidikan:
A. SPK
B. DIII Keperawatan
C. S1 Keperawatan (Ners)
D. S2 Keperawatan
E. Spesialis keperawatan Komunitas
G. Tugas Mandiri
Cobalah saudara amati terhadap pelayanan keperawatan komunitas,
peran apa saja yang sudah dijalankan oleh perawat komunitas di daerah
Saudara dapat menuliskan hasil pengamatan pada kertas, dan hubungi
fasilitator/dosen yang ada bila saudara mengalami kesulitan dalam
melakukan pengamatan. Selamat bekerja, salam sukses!
13. 12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
LEMBAR JAWABAN
MODUL 1
Kegiatan Belajar 1 :
1. E
2. E
3. A
4. A
5. A
Kegiatan Belajar 2:
1. A
2. C
3. A
4. E
5. C
Kegiatan Belajar 3 :
1. A
2. D
3. D
4. B
5. B
Kegiatan Belajar 4 :
1. D
2. A
3. A
4. E
5. A
Test Akhir :
1. E 6. D 11. B
2. E 7. D 12. A
3. E 8. C 13. C
4. B 9. D 14. C
5. A 10.E 15. E
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
13
Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015