SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Prepared by GDMI
SISTEM
PENANGGULANGAN
GAWAT DARURAT
TERPADU
(SPGDT)
Prepared by GDMI
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu :
1. Menjelaskan pengertian sistem penanggulangan
gawat darurat terpadu.
2. Menjelaskan konsep Sistem Penanggulangan
Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).
3. Menjelaskan fase-fase didalam penanggulangan
gawat darurat terpadu.
4. Menguraikan komponen-komponen yang terlibat
pada setiap fase pelayanan gawat darurat terpadu.
Tujuan Umum
Setelah mengikuti
materi ini peserta
mampu memahami
Sistem
Penanggulangan
Gawat Darurat
Terpadu (SPGDT)
dengan baik.
Prepared by GDMI
SPGDT adalah sebuah sistem penanggulangan pasien
gawat darurat yang terdiri dari unsur pelayanan pra Rumah
Sakit, pelayanan di Rumah Sakit dan antar Rumah Sakit.
(kemenkes, 2016)
Pengertian
Prepared by GDMI
Mengapa
SPGDT
Penting?
• Belum adanya sistem penanganan kegawat-
daruratan yang standart dan terintegrasi antar
RS.
• SPGDT suatu sistem yang menjamin
pelayanan kegawat-daruratan medik kepada
seluruh masyarakat
• Pelayanan kesehatan khususnya penanganan
kegawat-daruratan perlu ditingkatkan untuk
menekan angka kematian dan mencegah
kecacatan.
Prepared by GDMI
Keberhasilan
penanggulangan
korban gawat
darurat
tergantung pada
beberapa factor:
1.Kecepatan ditemukan,
2.Kecepatan minta tolong,
3.Kecepatan merespon
4.Kemampuan dan kualitas tenaga kesehatan.
Prepared by GDMI
Fase Fase
SPGDT
1. Fase Deteksi
• Frekuensi kejadian,
• Penyebab,
• Korban,
• Tempat-tempat rawan,
• Kualitas kejadian,
• Dampaknya.
Prepared by GDMI
Fase Fase
SPGDT
2. Fase Supresi
• Perbaikan konstruksi jalan,
• Peningkatan pengetahuan peraturan
lalu lintas,
• Perbaikan kualitas “Helm”,
• Pengetatan melalui undang-undang
lalu lintas,
• Pengetatan peraturan keselamatan
kerja,
• Peningkatan patroli keamanan,
• membuat pemetaan daerah bencana.
Prepared by GDMI
Fase Fase
SPGDT
National Command Center (NCC)
Layanan Kegawatdaruratan tingkat pusat
(Kemenkes)
Call Center 119
Layanan 24 jam
Public Safety Center (PSC)
Layanan sarana public didalamnya terdapat
unsur kesehatan, kepolisian, rescue
Call Center 119
Ada di tiap kabupaten/kota
Layanan 24 jam
3. Fase Pra RS
Prepared by GDMI
SPGDT terintegrasi dengan :
• Sistem kesehatan nasional
(Public Health)
• Sistem pelayanan kesehatan
(Health Care) dan
• Sistem keamanan &
keselamatan masyarakat
(Public Safety Center)
Public
Health
Health
Care
Public
Safety
Center
Prepared by GDMI
Fase Fase SPGDT
4. Fase Komunikasi
DINKES
Prepared by GDMI
Alur Pelanayan PSC
Gadar
Kecelakaan
Kebkaran
Bencana
PSC 119
Peolongan
oleh petugas
kesehatan
Prepared by GDMI
5. Fase Rumah Sakit ( Gambar IGD, Ruang Rawat, ICU)
Prepared by GDMI
Aktifitas
Jejaring
Rumah Sakit
• Update status dari tiap rumah sakit.
Ketersediaan Fasilitas , tenaga medis dan lain lain
• Pemanfaatan data dari tiap rumah sakit oleh Agent
Mekanisme layanan agent semakin powerfull karena
ditunjang oleh informasi yang uptodate.
• Incomming dari Rumah sakit yang perlu layanan GD
• Ketersediaan Piket untuk konsultansi / advisor.
Sebagai pemastian kegawat daruratan perlu di
konsultasikan ke Rumah sakit spesialis.
• Evakuasi Pasien Menuju RS yang “READY”
Sesuai Dispatch dari SPGDT Contact Center maka pasien
dievaluasi menuju RS yang siap untuk melakukan
tindakan medis lanjutan.
Prepared by GDMI
Bencana
Pengertian:
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan,
baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam
maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya pasien jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda,
dan dampak psikologis. (Definisi bencana
menurut UU No. 24 tahun 2007)
Bencana dapat terjadi
di Rumah Sakit atau di
luar Rumah sakit
Jenis Bencana:
• Gempa bumi
• Letusan gunung Api
• Tsunami
• Banjir
• Kebakaran
• Huru hara
• Kegagalan teknologi
Prepared by GDMI
Rumah sakit wajib :
• Mempunyai
disaster plant
• Tercukupinya
tenaga Kesehatan
(dokter bedah,
dokter, perawat,
bidan dll)
• Diperlukan rapid respons dan rapid
assessment,
• Berkoordinasi dengan:
 BPBP/BPBD
 Polisi
 DPK/Rescue
 Tenaga Kesehatan
Prepared by GDMI
Penanganan pertama di Lapangan
Bencana
Commander
Pusat
Komunikasi
IN
Hot Zone
Warm Zone
Cold Zone
OUT
Prepared by GDMI
Agar penanggulangan bencana maksimal
maka, perlu:
1. Mempunyai protap bencana
2. Simulasi secara periodic
3. SDM terlatih:
• Dokter : ATLS, ACLS, Disaster Manajemen
• Perawat : BTCLS, Disaster Manajemen
• Bidan : MaNELS, Disaster Manejemen
• Awam : BLS
• 4. Koordinasi : BNPB/BPBD, Polisi/TNI, Recue, Dinkes
Prepared by GDMI
Kesimpulan
• SPGDT Sangat penting untuk pelayanan pra RS
• Call Center harus mudah dihubungi
• Tim PSC selalu siap dan memberikan pelayanan yang cepat
• Penting mempunyai protap penanganan bencana
Prepared by GDMI
?
Prepared by GDMI
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Fransiska Oktafiani
 
Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triagejohanadi2
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015Bunga AnanDjuean
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Dokumentasi pada gawat darurat
Dokumentasi pada gawat daruratDokumentasi pada gawat darurat
Dokumentasi pada gawat daruratHafiz Al-Fath
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratHenriantoKarolusSire
 
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam KeperawatanKebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam KeperawatanBella Citra H
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidanceAmalia Senja
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasLSIM
 
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)Sulistia Rini
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiWidiastutiwiwi
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensiNirma Syari Vutry
 
Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...
Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...
Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...Julianti Mursidi
 
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -Valva Ily
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAmee Hidayat
 

What's hot (20)

Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
 
Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triage
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Dokumentasi pada gawat darurat
Dokumentasi pada gawat daruratDokumentasi pada gawat darurat
Dokumentasi pada gawat darurat
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
 
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam KeperawatanKebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidance
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 
Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...
Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...
Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...
 
ews-ppt-pptx
 ews-ppt-pptx ews-ppt-pptx
ews-ppt-pptx
 
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
 
Ppt spgdt s b
Ppt spgdt s bPpt spgdt s b
Ppt spgdt s b
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 

Similar to 2. SPGDT.pdf

gawat darurat
gawat daruratgawat darurat
gawat daruratYani West
 
KELOMPOK_2_SPGDT fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptx
KELOMPOK_2_SPGDT  fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptxKELOMPOK_2_SPGDT  fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptx
KELOMPOK_2_SPGDT fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptxanangkuniawan
 
Patient Safety Dalam Pelayanan Keperawatan Mata.pdf
Patient Safety Dalam Pelayanan Keperawatan Mata.pdfPatient Safety Dalam Pelayanan Keperawatan Mata.pdf
Patient Safety Dalam Pelayanan Keperawatan Mata.pdfSYuniAst
 
Patient Safety in ER.pdf
Patient Safety in ER.pdfPatient Safety in ER.pdf
Patient Safety in ER.pdfTeguhGinanjar5
 
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakitPedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakitSangidYahya
 
pmkp penerimaan mahasiswa.pptx
pmkp penerimaan mahasiswa.pptxpmkp penerimaan mahasiswa.pptx
pmkp penerimaan mahasiswa.pptxAsriel6
 
313953811 pedoman-pel-ugd-docx
313953811 pedoman-pel-ugd-docx313953811 pedoman-pel-ugd-docx
313953811 pedoman-pel-ugd-docxambariyanto02
 
Keperawatan gawat darurat
Keperawatan gawat daruratKeperawatan gawat darurat
Keperawatan gawat daruratJinan Bachri
 
Keperawatan gawat darurat
Keperawatan gawat daruratKeperawatan gawat darurat
Keperawatan gawat daruratJinan Bachri
 
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-suksesambariyanto02
 
01.KOMPONEN GADAR PRE HOSPITAL.pptx
01.KOMPONEN GADAR PRE HOSPITAL.pptx01.KOMPONEN GADAR PRE HOSPITAL.pptx
01.KOMPONEN GADAR PRE HOSPITAL.pptxBertyKitong
 
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptxPPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptxDindaFebri3
 
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptxSISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptxmateri-x2
 

Similar to 2. SPGDT.pdf (20)

gawat darurat
gawat daruratgawat darurat
gawat darurat
 
materi-spgdt.pptx
materi-spgdt.pptxmateri-spgdt.pptx
materi-spgdt.pptx
 
KELOMPOK_2_SPGDT fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptx
KELOMPOK_2_SPGDT  fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptxKELOMPOK_2_SPGDT  fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptx
KELOMPOK_2_SPGDT fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptx
 
SPGDT Minggu 20 aug JAMBI.ppt
SPGDT Minggu 20 aug JAMBI.pptSPGDT Minggu 20 aug JAMBI.ppt
SPGDT Minggu 20 aug JAMBI.ppt
 
Patient Safety Dalam Pelayanan Keperawatan Mata.pdf
Patient Safety Dalam Pelayanan Keperawatan Mata.pdfPatient Safety Dalam Pelayanan Keperawatan Mata.pdf
Patient Safety Dalam Pelayanan Keperawatan Mata.pdf
 
Patient Safety in ER.pdf
Patient Safety in ER.pdfPatient Safety in ER.pdf
Patient Safety in ER.pdf
 
Hospital safety index
Hospital safety indexHospital safety index
Hospital safety index
 
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakitPedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
 
pmkp penerimaan mahasiswa.pptx
pmkp penerimaan mahasiswa.pptxpmkp penerimaan mahasiswa.pptx
pmkp penerimaan mahasiswa.pptx
 
313953811 pedoman-pel-ugd-docx
313953811 pedoman-pel-ugd-docx313953811 pedoman-pel-ugd-docx
313953811 pedoman-pel-ugd-docx
 
Pelan tindakan bencana hkl 2008
Pelan tindakan bencana hkl 2008Pelan tindakan bencana hkl 2008
Pelan tindakan bencana hkl 2008
 
Keperawatan gawat darurat
Keperawatan gawat daruratKeperawatan gawat darurat
Keperawatan gawat darurat
 
Keperawatan gawat darurat
Keperawatan gawat daruratKeperawatan gawat darurat
Keperawatan gawat darurat
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
 
01.KOMPONEN GADAR PRE HOSPITAL.pptx
01.KOMPONEN GADAR PRE HOSPITAL.pptx01.KOMPONEN GADAR PRE HOSPITAL.pptx
01.KOMPONEN GADAR PRE HOSPITAL.pptx
 
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptxPPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
 
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptxSISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
 
PPT_Keperawatan.pptx
PPT_Keperawatan.pptxPPT_Keperawatan.pptx
PPT_Keperawatan.pptx
 
Pru hospital and surgical cover
Pru hospital and surgical coverPru hospital and surgical cover
Pru hospital and surgical cover
 

Recently uploaded

BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 

Recently uploaded (20)

BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 

2. SPGDT.pdf

  • 2. Prepared by GDMI Tujuan Khusus Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu : 1. Menjelaskan pengertian sistem penanggulangan gawat darurat terpadu. 2. Menjelaskan konsep Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). 3. Menjelaskan fase-fase didalam penanggulangan gawat darurat terpadu. 4. Menguraikan komponen-komponen yang terlibat pada setiap fase pelayanan gawat darurat terpadu. Tujuan Umum Setelah mengikuti materi ini peserta mampu memahami Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dengan baik.
  • 3. Prepared by GDMI SPGDT adalah sebuah sistem penanggulangan pasien gawat darurat yang terdiri dari unsur pelayanan pra Rumah Sakit, pelayanan di Rumah Sakit dan antar Rumah Sakit. (kemenkes, 2016) Pengertian
  • 4. Prepared by GDMI Mengapa SPGDT Penting? • Belum adanya sistem penanganan kegawat- daruratan yang standart dan terintegrasi antar RS. • SPGDT suatu sistem yang menjamin pelayanan kegawat-daruratan medik kepada seluruh masyarakat • Pelayanan kesehatan khususnya penanganan kegawat-daruratan perlu ditingkatkan untuk menekan angka kematian dan mencegah kecacatan.
  • 5. Prepared by GDMI Keberhasilan penanggulangan korban gawat darurat tergantung pada beberapa factor: 1.Kecepatan ditemukan, 2.Kecepatan minta tolong, 3.Kecepatan merespon 4.Kemampuan dan kualitas tenaga kesehatan.
  • 6. Prepared by GDMI Fase Fase SPGDT 1. Fase Deteksi • Frekuensi kejadian, • Penyebab, • Korban, • Tempat-tempat rawan, • Kualitas kejadian, • Dampaknya.
  • 7. Prepared by GDMI Fase Fase SPGDT 2. Fase Supresi • Perbaikan konstruksi jalan, • Peningkatan pengetahuan peraturan lalu lintas, • Perbaikan kualitas “Helm”, • Pengetatan melalui undang-undang lalu lintas, • Pengetatan peraturan keselamatan kerja, • Peningkatan patroli keamanan, • membuat pemetaan daerah bencana.
  • 8. Prepared by GDMI Fase Fase SPGDT National Command Center (NCC) Layanan Kegawatdaruratan tingkat pusat (Kemenkes) Call Center 119 Layanan 24 jam Public Safety Center (PSC) Layanan sarana public didalamnya terdapat unsur kesehatan, kepolisian, rescue Call Center 119 Ada di tiap kabupaten/kota Layanan 24 jam 3. Fase Pra RS
  • 9. Prepared by GDMI SPGDT terintegrasi dengan : • Sistem kesehatan nasional (Public Health) • Sistem pelayanan kesehatan (Health Care) dan • Sistem keamanan & keselamatan masyarakat (Public Safety Center) Public Health Health Care Public Safety Center
  • 10. Prepared by GDMI Fase Fase SPGDT 4. Fase Komunikasi DINKES
  • 11. Prepared by GDMI Alur Pelanayan PSC Gadar Kecelakaan Kebkaran Bencana PSC 119 Peolongan oleh petugas kesehatan
  • 12. Prepared by GDMI 5. Fase Rumah Sakit ( Gambar IGD, Ruang Rawat, ICU)
  • 13. Prepared by GDMI Aktifitas Jejaring Rumah Sakit • Update status dari tiap rumah sakit. Ketersediaan Fasilitas , tenaga medis dan lain lain • Pemanfaatan data dari tiap rumah sakit oleh Agent Mekanisme layanan agent semakin powerfull karena ditunjang oleh informasi yang uptodate. • Incomming dari Rumah sakit yang perlu layanan GD • Ketersediaan Piket untuk konsultansi / advisor. Sebagai pemastian kegawat daruratan perlu di konsultasikan ke Rumah sakit spesialis. • Evakuasi Pasien Menuju RS yang “READY” Sesuai Dispatch dari SPGDT Contact Center maka pasien dievaluasi menuju RS yang siap untuk melakukan tindakan medis lanjutan.
  • 14. Prepared by GDMI Bencana Pengertian: Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya pasien jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. (Definisi bencana menurut UU No. 24 tahun 2007) Bencana dapat terjadi di Rumah Sakit atau di luar Rumah sakit Jenis Bencana: • Gempa bumi • Letusan gunung Api • Tsunami • Banjir • Kebakaran • Huru hara • Kegagalan teknologi
  • 15. Prepared by GDMI Rumah sakit wajib : • Mempunyai disaster plant • Tercukupinya tenaga Kesehatan (dokter bedah, dokter, perawat, bidan dll) • Diperlukan rapid respons dan rapid assessment, • Berkoordinasi dengan:  BPBP/BPBD  Polisi  DPK/Rescue  Tenaga Kesehatan
  • 16. Prepared by GDMI Penanganan pertama di Lapangan Bencana Commander Pusat Komunikasi IN Hot Zone Warm Zone Cold Zone OUT
  • 17. Prepared by GDMI Agar penanggulangan bencana maksimal maka, perlu: 1. Mempunyai protap bencana 2. Simulasi secara periodic 3. SDM terlatih: • Dokter : ATLS, ACLS, Disaster Manajemen • Perawat : BTCLS, Disaster Manajemen • Bidan : MaNELS, Disaster Manejemen • Awam : BLS • 4. Koordinasi : BNPB/BPBD, Polisi/TNI, Recue, Dinkes
  • 18. Prepared by GDMI Kesimpulan • SPGDT Sangat penting untuk pelayanan pra RS • Call Center harus mudah dihubungi • Tim PSC selalu siap dan memberikan pelayanan yang cepat • Penting mempunyai protap penanganan bencana