PELATIHAN CPNS MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIKA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III
“PELITA MABIT”
(Peningkatan Kemampuan Literasi Matematika Melalui
Media Web Live Worksheets terhadap Peserta Didik
Kelas VIII B UPTD SMP Negeri 12 Sinjai)
Disusun Oleh:
Nama Peserta : Muh. Alfiansyah, S.Pd.
Nip : 19950411 202012 1 007
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Matematika
Instansi : UPTD SMP Negeri 12 Sinjai
Kelas/Kelompok : I
No. Presensi : 03
Gelombang : II
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL MAKASSAR
TAHUN 2022

ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
JUDUL : PELITA MABIT (Peningkatan Kemampuan
Literasi Matematika Melalui Media Web Live
Worksheets terhadap Peserta Didik
Kelas VIII B UPTD SMP Negeri 12 Sinjai
NAMA : MUH. ALFIANSYAH, S.Pd.
NIP : 19950411 202012 1 007
PANGKAT/GOL. : Penata Muda/IIIa
JABATAN : Ahli Pertama – Guru Matematika
INSTANSI : UPTD SMP Negeri 12 Sinjai
KELAS/KELOMPOK : I
NO. PRESENSI : 03
Disahkan berdasarkan seminar Aktualisasi yang dilaksanakan pada
tanggal 19 Mei 2022 di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
(PPSDM) Regional Makassar.
Makassar, 19 Mei 2022
Coach
Dr. Hj. Dinarwati CH., SE., MM.
NIP 19700824 200101 2 001
Mentor
MUSLIMIN, S.Pd., M.Pd.
NIP 19720310 199702 1 002
Mengetahui,
Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kemendagri Regional Makassar
Tr. Fahsul Falah, S,Sos., M.Si.
NIP 19740101 199303 1 002

iii
BERITA ACARA
SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
Pada Hari :
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Telah Diseminarkan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Angkatan
II Tahun 2022
JUDUL : PELITA MABIT (Peningkatan Kemampuan
Literasi Matematika Melalui Media Web Live
Worksheets terhadap Peserta Didik
Kelas VIII B UPTD SMP Negeri 12 Sinjai
DISUSUN OLEH : MUH. ALFIANSYAH, S.Pd.
KELAS/KELOMPOK : I
NO. PRESENSI : 03
INSTANSI : UPTD SMP Negeri 12 Sinjai
JABATAN : Ahli Pertama – Guru Matematika
Dan telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari Penguji,
Mentor dan Coach/Modertor.
COACH
Dr. Hj. Dinarwati CH., SE., MM.
NIP 19700824 200101 2 001
PESERTA
MUH. ALFIANSYAH, S.Pd.
NIP 19950411 202012 1 007
PENGUJI
Dra. Widi Astuti, M.Si.
NIP 19671122 199603 2 011
MENTOR
MUSLIMIN, S.Pd., M.Pd.
NIP 19720310 199702 1 002

iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
atas berkat, rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan rangkaian agenda Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil (Latsar CPNS) Golongan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sinjai Angkatan II tahun 2022. Pelaksanaan Latsar CPNS tahun 2022
dilaksanakan secara klasikal dengan tetap mematuhi dan menerapkan
protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
Sebagai bentuk implementasi nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK”,
penulis mengangkat isu yang berkaitan dengan rendahnya kemampuan
literasi matematika peserta didik kelas VIII UPTD SMP Negeri 12 Sinjai.
Masalah rendahnya kemampuan literasi matematika tersebut diselesaikan
dengan melaksanakan program aktualisasi yang diberi nama PELITA
MABIT merupakan akronim dari Peningkatan Kemampuan Literasi
Matematika Melalui Media Web Live Worksheets Peserta Didik Kelas VIII
B UPTD SMP Negeri 12 Sinjai. Ada dua output utama dari aktualisasi
tersebut, yakni LKPD Interaktif (Web Live Worksheets) materi statistika
dan infografis penerapan Media Web Live Worksheets dalam proses
pembelajaran matematika.
Penulis banyak menerima arahan dan bimbingan dari pembimbing/
coach, mentor, dan pihak-pihak yang telah mendukung sehingga proses
penulisan laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis

v
menyadari tanpa adanya bantuan masukan dan arahan dari berbagai
pihak, laporan aktualisasi ini tidak akan dapat terwujud sebagaimana
mestinya. Oleh karena itu, tanpa mengurangi rasa hormat, penulis
mengucapkan terima kasih khususnya kepada:
1. Pusat Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM)
Kemendagri Regional Makassar dan Pemerintah Kabupaten Sinjai
atas segala dukungan dan persetujuan untuk dilaksanakannya
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III, Angkatan I dan II.
2. Tr. Fahsul Falah, S,Sos,M.Si selaku Kepala Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kemendagri Regional Makassar yang telah
memberikan fasilitas dan arahan selama kegiatan berlangsung.
3. Lukman Mannan, S.IP., M.Si. selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Aparatur (BKPSDMA)
Kabupaten Sinjai yang telah memfasilitasi dan memberikan
pengarahan selama kegiatan berlangsung.
4. Muslimin, S.Pd., M.Pd., selaku mentor yang telah memberikan arahan,
motivasi dan dukungan kepada penulis baik selama rangkaian
kegiatan Latsar maupun ketika menyusun Laporan Aktualisasi.
5. Dr. Hj. Dinarwati CH., SE., MM. selaku Coach kelompok I Angk.II yang
telah memberikan bimbingan, saran dan kritik yang membangun
kepada penulis demi perbaikan kualitas Laporan Aktualisasi ini.
6. Dra. Widi Astuti, M.Si. selaku penguji kelompok I Angkatan II yang
telah memberikan masukan, arahan, dan saran kepada penulis pada
saat seminar Laporan Aktualisasi.

vi
7. Seluruh Widyaiswara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Lingkup
Pusat Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM)
Kemendagri Regional Makassar yang telah mencurahkan ilmunya me-
ngenai nilai-nilai dasar ASN yang BerAKHLAK dan cara mengimple-
mentasikannya, serta ilmu mengenai Peran dan Kedudukan ASN
dalam NKRI selama masa latsar.
8. Seluruh Panitia Pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan I dan II baik dari Pihak PPSDM Kemendagri Regional
Makassar dan BKPSDMA Kabupaten Sinjai yang telah membantu
kami dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS.
9. Seluruh rekan kerja penulis di UPTD SMP Negeri 12 Sinjai yang
senantiasa siap sedia untuk bertukar gagasan serta memberikan
masukan dan arahan.
10. Peserta didik kelas VIII B UPTD SMP Negeri 12 Sinjai Tahun
Pelajaran 2021/2022 sebagai subjek penelitian dalam penerapan
rancangan aktualisasi ini yang telah bekerja sama dengan baik
selama proses kegiatan dilaksanakan.
11. Seluruh Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III, Angkatan I dan
II, Kabupaten Sinjai yang memberi banyak kesan persahabatan dan
persaudaraan yang luar biasa, satu rasa dan satu tujuan untuk
menjadi PNS 100%.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan Laporan Aktualisasi
ini.

vii
Akhirnya penulis berharap semoga penulisan laporan aktualisasi ini
dapat bermanfaat bagi banyak pihak. Terlepas dari itu penulis menyadari
bahwa penulisan laporan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan untuk dapat meningkatkan mutu penulis sebagai Aparatur Sipil
Negara yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK.
Sinjai, Mei 2022
Penulis,
Muh. Alfiansyah, S.Pd.
NIP 19950411 202012 1 007

viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI............................................ii
BERITA ACARA SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI......................................... iii
KATA PENGANTAR ...............................................................................................iv
DAFTAR ISI........................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .....................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1
A. Latar Belakang .......................................................................................1
B. Tujuan.....................................................................................................6
C. Ruang Lingkup .......................................................................................6
BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA...........................................................8
A. Profil Instansi..........................................................................................8
B. Profil Peserta........................................................................................13
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI.................................................................15
A. Deskripsi Isu.........................................................................................15
B. Analisis Core Isu ..................................................................................20
C. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu..............................................23
BAB IV RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI .................................25
A. Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi....................................................25
B. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi .........................................................26
C. Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)....33
D. Capaian Penyelesaian Core Isu ..........................................................34
E. Manfaat Terselesaikannya Core Isu....................................................36
F. Rencana Tindak Lanjut ........................................................................37
BAB V PENUTUP..................................................................................................38
A. Kesimpulan...........................................................................................38
B. Rekomendasi........................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................42
LAMPIRAN ............................................................................................................43

ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah Peserta Didik dan Rombel Tiga Bulan Terakhir .....................10
Tabel 2.2 Jumlah Guru dan Tenaga Pendukung ................................................10
Tabel 3.1 Hasil PTS Ganjil Kelas VIII B TP 2021/2022 ......................................17
Tabel 3.2 Hasil PAS Ganjil Kelas VIII B TP 2021/2022 ......................................17
Tabel 3.3 Hasil PTS Genap Kelas VIII B TP 2021/2022.....................................17
Tabel 3.4 Analisis Isu dengan Metode USG .......................................................21
Tabel 4.1 Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi ...................................................25
Tabel 4.2 Matriks Pelaksanaan Aktualisasi.........................................................26
Tabel 4.3 Matriks Rekapitulasi Realisasi NND PNS (BerAKHLAK)....................33
Tabel 4.4 Capaian Penyelesaian Core Isu..........................................................34
Tabel 4.5 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi............................................37

x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi UPTD SMP Negeri 12 Sinjai ...........................11
Gambar L1.1 Konsultasi dengan Mentor...............................................................48
Gambar L1.2 Konsultasi dengan Teman Sejawat.................................................48
Gambar L1.3 Konsultasi Pertama dengan Coach.................................................53
Gambar L2.1 Alat dan Bahan Menyusun Perangkat Pembelajaran.....................59
Gambar L2.2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)................59
Gambar L2.3 Memetakan Indikator untuk Menyusun Kisi-kisi
Pre-Test dan Post-Test ...................................................................60
Gambar L2.4 Merakit/Membuat Soal Pre-Test dan Post-Test .............................60
Gambar L2.5 Menyusun Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian
Pre-Test dan Post-Test ..................................................................61
Gambar L2.6 Meminta Persetujuan Kepala Sekolah Terkait Perangkat
Pembelajaran...................................................................................61
Gambar L2.7 Konsultasi Kedua dengan Coach....................................................81
Gambar L3.1 Menyiapkan Sarana dan Prasarana................................................87
Gambar L3.2 Merancang Desain Media Web Live Worksheets...........................87
Gambar L3.3 Mengumpulkan Bahan Pembuatan Media Web Live Worksheets 88
Gambar L3.4 Membuat Media Web Live Worksheets .........................................88
Gambar L3.5 Konsultasi Ketiga dengan Coach ....................................................94
Gambar L4.1 Mengumpulkan Dokumen Hasil Belajar Peserta Didik ...................99
Gambar L4.2 Pelaksanaan Pre-Test.....................................................................99
Gambar L4.3 Konsultasi Ketiga dengan Coach ................................................. 110
Gambar L5.1 Memulai Pembelajaran dengan Berdoa, Apersepsi dan Motivasi115
Gambar L5.2 Menyajikan Materi......................................................................... 115
Gambar L5.3 Peserta Didik Menyelesaikan Masalah/Latihan Soal Melalui
Media Web Live Worksheets........................................................ 116
Gambar L5.4 Peserta Didik Mempresentasikan Solusinya................................ 116
Gambar L5.5 Peserta didik Diberikan Tugas Proyek......................................... 117
Gambar L5.6 Peserta Didik Merangkum Materi................................................. 117
Gambar L5.7 Konsultasi Keempat dengan Coach............................................. 122
Gambar L6.1 Pelaksanaan Post-Test ................................................................ 127
Gambar L6.2 Penilaian Post-Test....................................................................... 127

xi
Gambar L6.3 Analisis Data dengan SPSS 16.0................................................. 128
Gambar L6.4 Tindak Lanjut ................................................................................ 128
Gambar L6.5 Konsultasi Kelima dengan Coach ................................................ 137

xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Laporan Mingguan Ke-1Bagian 1 .................................................65
Lampiran 1.1 Dokumentasi Kegiatan 1 ...............................................................48
Lampiran 1.2 Lembar Persetujuan Melaksanakan Aktualisasi ...........................49
Lampiran 1.3 Lembar Konsultasi dengan Mentor ...............................................50
Lampiran 1.4 Lembar Konsultasi dengan Teman Sejawat .................................51
Lampiran 2 Laporan Mingguan Ke-1 Bagian 2 ................................................55
Lampiran 2.2 RPP................................................................................................62
Lampiran 2.3 Kisi-kisi Pre-Test............................................................................66
Lampiran 2.4 Soal Pre-Test.................................................................................67
Lampiran 2.5 Rubrik Penilaian Pre-Test .............................................................71
Lampiran 2.6 Kunci Jawaban Pre-Test ...............................................................72
Lampiran 2.7 Kisi-kisi Post-Test..........................................................................73
Lampiran 2.8 Soal Post-Test ...............................................................................74
Lampiran 2.9 Rubrik Penilaian Post-Test............................................................78
Lampiran 2.10 Kunci Jawaban Post-Test..............................................................79
Lampiran 3 Laporan Mingguan Ke-2 Bagian 1 ................................................83
Lampiran 3.2 Print Out Media Web Live Worksheets .........................................89
Lampiran 4 Laporan Mingguan Ke-2 bagian 2.................................................96
Lampiran 4.2 Daftar Nilai PTS Ganjil TP 2021/2022 Kelas VIII B ................... 100
Lampiran 4.3 Daftar Nilai PAS Ganjil TP 2021/2022 Kelas VIII B ................... 102
Lampiran 4.4 Daftar Nilai PTS Genap TP 2021/2022 Kelas VIII B.................. 104
Lampiran 4.5 Lembar Jawaban Pre-Test......................................................... 106
Lampiran 4.6 Daftar Nilai Pre-Test Kelas VIII B............................................... 107
Lampiran 5 Laporan Mingguan Ke-3 dan Ke-4............................................. 111
Lampiran 5.1 Dokumentasi Kegiatan 5 ............................................................ 115
Lampiran 5.2 Daftar Hadir Peserta Didik Kelas VIII B...................................... 118
Lampiran 5.3 Lembar Jawaban LKPD Interaktif Peserta Didik........................ 119
Lampiran 6 Laporan Mingguan Ke-5............................................................. 123
Lampiran 6.1 Dokumentasi Kegiatan 5 ............................................................ 127

xiii
Lampiran 6.2 Lembar Jawaban Post-Test ....................................................... 129
Lampiran 6.3 Daftar Nilai Post-Test Kelas VIII B ............................................. 130
Lampiran 6.4 Rekapitulasi Nilai Pre-Test dan Post-Test ................................. 132
Lampiran 6.5 Analisis N-Gain Pre-Test dan Post-Test.................................... 133

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemerintah resmi meniadakan Ujian Nasional (UN) pada tahun
2020. Keputusan tersebut berdasarkan rapat Mendikbud Nadiem
Makarim dengan komisi X DPR RI secara virtual dengan
mempertimbangkan kondisi pandemi COVID-19. Sebagai gantinya
pemerintah melaksanakan Assesmen Nasional (AN) pada tahun 2021.
Dikutip dari website Kemendikbud (https://anbk.kemdikbud.go.id/
#tentang) Assesmen Nasional adalah program penilaian terhadap
mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada
jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar peserta didik yang mendasar (literasi,
numerasi, dan karakter) serta kualitas proses dan iklim satuan
pendidikan yang mendukung pembelajaran. Assesmen Nasional
bertujuan untuk menegaskan tujuan utama satuan pendidikan, yakni
pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik.
Kemampuan literasi matematika (numerasi) merupakan salah
satu komponen yang dinilai pada kegiatan Assesmen Kompetensi
Minimum (AKM). Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan
konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan
masalah nyata pada berbagi jenis konteks yang sesuai untuk individu
sebagai warga negara Indonesia dan dunia. Berdasarkan laman

2
Gerakan Literasi Nasional Kemendikbud (https://gln.kemdikbud.go.id/
glnsite/buku-literasi-numerasi/) dapat disimpulkan bahwa literasi nu-
merasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk (a) menggunakan
berbagai jenis bilangan dan simbol yang terkait dengan matematika
dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam
konteks kehidupan nyata dan (b)menganalisis informasi yang disajikan
dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, diagram, dsb.) kemudian
menggunakan interpretasi dari hasil analisisnya untuk memprediksi
dan mengambil keputusan. Secara sederhana, numerasi dapat
dimaknai sebagai kemampuan untuk menerapkan konsep bilangan
dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan nyata (misalnya,
di rumah, pekerjaan, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat dan
sebagai warga negara) dan kemampuan untuk menginterpretasi
informasi kuantitatif yang terdapat di lingkungan sekitar.
Kemampuan literasi matematika peserta didik di Indonesia
dapat dipantau melalui data hasil studi internasional yakni Trends
International Mathematics and Science Study (TIMSS) yang
diselenggarakan tiap 4 tahun dan Programme for International Student
Assessment (PISA) yang diselenggarakan tiap 3 tahun. Indonesia
terakhir kali berpartisipasi di penyelenggaraan TIMSS pada tahun
2015, Indonesia menempati peringkat 44 dari 49 negara dengan
capaian skor rata-rata 397 (kategori rendah), sedangkan skor rata-rata
Internasional adalah 500. Sementara pencapaian terakhir Indonesia di
PISA pada tahun 2018 adalah peringkat 72 dari 78 negara dengan

3
capaian skor rata-rata matematika 397, sedangkan skor rata-rata
OECD yakni 487 (https://www.kemdikbud.go.id/). Hasil studi TIMSS
dan PISA menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematika
peserta didik di Indonesia masih sangat rendah.
Terkait dengan hal tersebut, rendahnya kemampuan literasi
matematika peserta didik di SMPN 12 Sinjai dapat dilihat dari
dokumentasi hasil Penilaian Akhir Semester Ganjil TP 2021/2022
Kelas VIII B yang mengakomodasi bentuk soal AKM diperoleh data
bahwa 6,67% peserta didik mencapai atau melebihi nilai KKM,
sedangkan 93,33% masih di bawah nilai KKM.
Beberapa gejala terkait rendahnya kemampuan literasi
matematika peserta didik yang penulis amati selama lebih kurang 1
tahun bertugas di SMPN 12 Sinjai yaitu: 1) penyampaikan materi
matematika masih cenderung dengan pendekatan tradisional yakni
menekankan pada latihan soal-soal atau drill and practice dan lebih
fokus pada kemampuan prosedural (penerapan rumus), materi
matematika kurang dikaitkan dengan kondisi kehidupan nyata (belum
kontekstual) sehingga peeserta didik mengalami kendala dalam
memahami istilah atau teks untuk menyelesaikan masalah akibatnya
pembelajaran kurang bermakna bagi peserta didik. 2) Contoh dan
latihan soal yang dibahas didominasi oleh bentuk soal uraian dengan
jenis masalah yang bersifat rutin dan pertanyaan-pertanyaan tingkat
rendah sehingga kemampuan peserta didik dalam merumuskan,
menggunakan dan menafsirkan masalah matematika tidak

4
terakomodasi. 3) Media pembelajaran yang digunakan tidak variatif,
alternatif yang biasa digunakan terbatas pada bahan tayang (Slide
PPt) dan LKPD Print Out yang sekadar berfungsi sebagai buku soal.
Isu terkait rendahnya kemampuan literasi matematika peserta
didik berkaitan dengan Materi Pelatihan Agenda III mengenai Peran
dan Kedudukan ASN yang terdiri dari Manajemen dan SMART ASN.
Keterkaitan tersebut antara lain: isu tersebut mengharuskan penanga-
nan yang terstruktur dan sistematis (Manajemen ASN) dan diperlukan
inovasi baru dalam proses pembelajaran, misalnya penerapan media
pembelajaran digital yang muatannya lebih kompleks (SMART ASN).
Apabila isu ini tidak ditangani segera maka, dikhawatirkan
berdampak pada kemampuan peserta didik dalam berpikir dan
bernalar, serta menyelesaikan permasalahan sehari-hari, sebab
peserta didik terbatas pada masalah prosedural tanpa memberikan
makna terhadap masalah yang dihadapi. Jika ini dibiarkan, generasi
emas Indonesia terancam gagal membangun peradaban Indonesia
di masa yang akan datang. Kemampuan matematika tidak
berkembang seiring bertambahnya tingkat sekolah yang diikuti
peserta didik.
Hal tersebut yang membuat penulis memilih Gagasan
Pemecahan Isu dalam bentuk media pembelajaran interaktif (Media
Web Live Worksheets) untuk meningkatkan kemampuan literasi
matematika peserta didik kelas VIII UPTD SMP Negeri 12 Sinjai.
Platform Web Live Worksheets dipilih selain mengenalkan dan

5
mempersiapkan peserta didik tentang bentuk soal AKM, juga dapat
digunakan untuk menyajikan pembelajaran yang mengolaborasikan
materi dengan situasi dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
Selain memaparkan materi secara langsung, guru juga bisa
menyisipkan materi melalui Media Web Live Worksheets berupa video
dengan cara mengunduh link video pembelajaran dari Youtube dan
menempelkan pada area coding Media Web Live Worksheets.
Penyajian video pembelajaran dari pihak lain bertujuan agar peserta
didik dapat belajar memadukan informasi yang diperoleh dari berbagai
sumber dan tidak beranggapan bahwa guru satu-satunya sumber
belajar yang tersedia, sedemikian sehingga akan terjadi feedback dan
komunikasi multi arah (guru dengan peserta didik dan antar peserta
didik). Selain video, guru juga dapat menyisipkan slide materi yang
digunakan saat mengajar ke Media Web Live Worksheets. Hal ini
bertujuan agar ketika peserta didik mengalami kendala dalam
menyelesaikan masalah maka hal pertama yang mereka lakukan
adalah mengakses kembali materi pembelajaran melalui video atau
slide yang tersedia.
Berdasarkan hal tersebut maka rancangan aktualisasi penulis
berjudul PELITA MABIT yang merupakan akronim dari Peningkatan
Kemampuan Literasi Matematika Melalui Media Web Live Worksheets
terhadap Peserta Didik Kelas VIII B UPTD SMP Negeri 12 Sinjai.
Sebagai bentuk pengaktuliasasian materi pelatihan Agenda II yaitu
Nilai-Nilai Dasar ASN yang diakronimkan menjadi BerAKHLAK

6
meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif serta materi pelatihan Agenda III yaitu
Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI yang meliputi Manajemen
ASN dan SMART ASN pada satuan kerja dimana penulis ditugaskan.
B. TUJUAN
1. Umum
Tujuan Umum pelaksanaan aktualisasi ini adalah
memahami dan mengaktualisasikan materi pelatihan Agenda II
yaitu Nilai-Nilai Dasar ASN yang diakronimkan menjadi
BerAKHLAK meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif serta materi
pelatihan Agenda III yaitu Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
yang meliputi Manajemen ASN dan SMART ASN.
2. Khusus
Tujuan Khusus pelaksanaan aktualisasi adalah mampu
menerapkan materi pelatihan Agenda II dan Agenda III dalam
upaya meningkatkan kemampuan literasi matematika melalui Media
Web Live Worksheets terhadap Peserta Didik Kelas VIII UPTD
SMP Negeri 12 Sinjai.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup aktualisasi ini berada pada penerapan materi
pelatihan Agenda II yaitu nilai-nilai BerAKHLAK dan Agenda III yaitu

7
peran dan kedudukan ASN dalam melaksanakan setiap kegiatan.
Laporan Aktualisasi ini dibatasi pada peningkatan kemampuan literasi
matematika peserta didik kelas VIII melalui penerapan Media Web
Live Worksheets. Tahapan aktualisasi dilaksanakan di UPTD SMP
Negeri 12 Sinjai. Waktu pelaksanaan mulai tanggal 28 Maret s.d. 14
Mei 2022.

8
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
A. PROFIL INSTANSI
1. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : UPTD SMP NEGERI 12 SINJAI
b. NPSN : 40304528
c. Jenjang Pendidikan : SMP
d. Status Sekolah : Negeri
e. Alamat Sekolah : Jl. Buareng Dg. Parani A70
1) RT/RW : 3 / 1
2) Dusun : Caboro
3) Desa Kelurahan : Palae
4) Kecamatan : Kec. Sinjai Selatan
5) Kabupaten : Kab. Sinjai
6) Provinsi : Prov. Sulawesi Selatan
7) Kode Pos : 92661
8) Lokasi Geografis : Lintang -5 Bujur 120
2. Izin dan Pendirian
a. SK Pendirian Sekolah : 0594/0/1985
b. Tanggal SK Pendirian : 1985-11-22
c. Status Kepemilikan : Negeri
d. SK Izin Operasional : 0594/0/1985
e. Tanggal SK Izin Operasional : 1985-11-22

9
f. Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak ada
g. Luas Tanah Milik (m2
) : 3
h. Luas Tanah Bukan Milik (m2
) : 0
3. Informasi Sekolah
a. Akreditasi : A
b. Kurikulum : Kurikulum 2013
c. Kepala Sekolah : PLT – Muslimin
d. Operator Data Akademik : Nurdiani
e. Email : smpn2sinsel@gmail.com
info@smpn12sinjai.sch.id
f. Website : https://www.smpn12sinjai.sch.id/
4. Data Periodik
a. Waktu Penyelenggaraan : Pagi
b. Status Menerima Bos : Bersedia Menerima
c. Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
d. Sumber Listrik : PLN
e. Daya Listrik Sekolah : 2200 Watt
f. Akses Internet : Telkomsel Flash
5. Pimpinan SMP Negeri 12 Sinjai (Tahun 1985-sekarang)
a. Mappiati : 1985 s.d. 1986
b. M. Basir Tabah : 1986 s.d. 1995
c. H. Abd. Rahim Massi, B.A. : 1995 s.d. 1999
d. A. Makking, S.Ag. : 1999 s.d. 2005
e. Drs. H. Mansur : 2005 s.d. 2009

10
f. Beddu, S.Pd. : 2009 s.d. 2016
g. Dra. H. Jusni, MM. : 2016 s.d. 2020
h. Muhktar, S.Pd. : Januari 2020 s.d. Desember 2020
i. Muslimin, S.Pd., M.Pd. : Januari 2021 s.d. sekarang (Plt.)
6. Jumlah Peserta Didik dan Rombel Tiga Bulan Terakhir
Tabel 2.1 Jumlah Peserta Didik
dan Rombel Tiga Bulan Terakhir
No Kelas
Desember Januari Februari
Peserta
Didik
Peserta
Didik
Peserta
Didik
L P L P L P
1 IX 59 56 115 59 56 115 59 56 115
2 VIII 56 36 92 56 36 92 56 36 92
3 VII 40 43 83 40 44 84 40 44 84
7. Jumlah Guru dan Tenaga Pendukung
Tabel 2.2 Jumlah PTK berdasarkan
Tingkat Kualifikasi Akademik
No Status/ Jabatan
Tingkat Pendidikan Terakhir
<
SLTP
SLTA D2 D3 S1 S2 S3
1 Kepala Sekolah - - - - - 1 -
2 Guru PNS - - - - 9 3 -
3
Tenaga
Administrasi
PNS
- - - - 1 - -
4
Guru
Sukwan/Honor
- - - - 13 1 -
5
Tenaga Adm.
Sukwan/Honor
- - - 2 5 - -
6
Penjaga
sekolah
- 1 - - - - -

11
8. Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi UPTD SMP Negeri 12 Sinjai

12
9. VISI dan MISI
VISI
"TERWUJUDNYA MANUSIA YANG BERAKHLAK MULIA,
KREATIF, KOMPETITIF, BERPRESTASI, AMANAH, DAN
RAMAH LINGKUNGAN BERDASARKAN IMTAQ DAN IPTEK “
MISI:
1) Mengembangkan kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah.
2) Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan yang
efektif dan efesien yang didasari oleh nilai dasar budaya dan
karakter bangsa.
3) Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi guru dan
pegawai secara berkesinambungan.
4) Mengembangkan potensi peserta didik yang kreatif, inovatif,
berkualitas, bertanggung jawab, dan berakhlak yang berwa-
wasan IPTEK serta kompetitif.
5) Mengembangkan fasilitas sekolah sesuai dengan kebutuhan.
6) Menumbuhkan sikap bertanggung jawab terhadap peraturan
sekolah agama, hukum, serta norma-norma dan nilai yang
berlaku dimasyarakat.
7) Meningkatkan peran serta warga sekolah, orang tua peserta
didik dan pemerintah dalam pengembangan pengelolaan
sekolah yang ramah lingkungan.

13
8) Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat,ramah anak,
bersih,rapi, indah,dan hijau.
B. PROFIL PESERTA
1. Profil Singkat
Nama : Muh. Alfiansyah
Tempat, Tanggal Lahir : Pattiro, 11 April 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Daeah Asal : Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
Alamat Domisili : Jalan Poros BTN Gojeng, Sinjai Utara
2. Riwayat Pendidikan
2000-2006 : SD Inpres 6/75 Pattiro
2006-2009 : SMP Negeri 1 Dua Boccoe
2009-2012 : SMA Negeri 14 Bone
2012-2016 : S1 - Pendidikan Matematika
Universitas Negeri Makassar
2016-2018 : S2 - Pendidikan Matematika
Universitas Negeri Makassar
3. Riwayat Pekerjaan
Februari 2017 – Juli 2018 : Enermous College Makassar
Tentor TPA dan TIU
September 2018 – Februari 2019 : IAIN Bone
Dosen LB Statistika

14
Februari 2019 – November 2020 : Pontren Al-Ikhlas Bone
Guru Matematika Wajib/Minat
Februari 2021 – sekarang : UPTD SMP Negeri 12 Sinjai
Guru Matematika
4. Kontak
No.Hp/WhatsApp : 0852 9966 0016
E-mail : muh.alfiansyah11@gmail.com
Facebook : Muhammad Alfiansyah
Instagram : Alfian.114

15
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
1. Kondisi
Rendahnya kemampuan literasi matematika peserta didik
ditandai oleh beberapa gejala yang penulis amati selama lebih
kurang 1 tahun bertugas di UPTD SMP Negeri 12 Sinjai
diantaranya: (1) Pembelajaran tidak kontekstual. (2) Peserta didik
tidak terbiasa dengan soal non-rutin. (3) Media Pembelajaran
yang digunakan guru kurang inovatif dan kurang mendukung atau
mengarahkan pengembangan kemampuan literasi matematika
peserta didik.
Hal ini disebabkan oleh: (1) PTMT 50% yang masih
diberlakukan di UPTD SMP Negeri 12 Sinjai sehingga guru
sekadar menyajikan pembelajaran secara drill and practice. (2)
Guru tidak mempersiapkan pembelajaran dengan baik. (3) Guru
terbatas pada media bahan tayang (slide PPt) dan sesekali LKPD
Print Out.
Kualitas pencapaian kompetensi yang dimiliki peserta
didik tidak lepas dari proses pembelajaran matematika di dalam
kelas. Pembelajaran matematika yang terjadi idealnya dapat
memberikan suatu kemampuan berpikir sehingga nantinya akan
mampu menghasilkan pemikir-pemikir yang kompeten serta
mampu menyelesaikan masalah.

16
Karakteristik pembelajaran matematika saat ini sekadar
merujuk pada tujuan jangka pendek (mencapai KKM saat ujian
harian, PTS atau PAS), materi kurang bermakna, lebih fokus pada
kemampuan prosedural, komunikasi satu arah, pengaturan ruang
kelas yang monoton, dominasi soal rutin dan pertanyaan-
pertanyaan tingkat rendah (Shadiq, 2007).
Perubahan kondisi dan tujuan pembelajaran di dalam
kelas memerlukan kepekaan guru, hal ini berarti seorang guru
harus mampu mendiagnosis masalah yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran. Selain itu, guru juga dituntut mampu
menganalisis dan mendeskripsikan akar penyebab dari masalah
serta mampu memilih alternatif yang paling tepat untuk digunakan
memecahkan masalah tersebut. Perbaikan kualitas pembelajaran
juga harus berangkat dari permasalahan pembelajaran nyata di
dalam kelas, tidak hanya melulu berangkat dari kajian yang
bersifat teoritis akademis, karena bisa jadi permasalahan
pembelajaran di dalam kelas yang satu dengan kelas lainnya
berbeda walaupun dalam satu sekolah yang sama.
Berikut ini ditampilkan beberapa data hasil Ujian kelas VIII
B (Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil, Penilaian Akhir
Semester (PAS) Ganjil dan Penilaian Tengah Semester (PTS)
Genap) yang dilaksanakan menggunakan standarisasi soal AKM
seperti yang galak disosialisasikan oleh Dinas Pendidikan Sinjai
sebagai berikut:

17
Tabel 3.1 Hasil PTS Ganjil Kelas VIII B TP 2021/2022
Nilai Kategori Frekuensi Persentase
Tuntas 6 20,00%
Tidak Tuntas 24 80,00%
Jumlah 30 100,00%
Tabel 3.2 Hasil PAS Ganjil Kelas VIII B TP 2021/2022
Tuntas 2 6,67%
Jumlah 30 100,00%
Tabel 3.3 Hasil PTS Genap Kelas VIII B TP 2021/2022
Tuntas 3 10,00%
Jumlah 30 100,00%
Berdasarkan data pada Tabel 3.1, Tabel 3.2 dan Tabel 3.3
diperoleh informasi bahwa dari 3 ujian yang dilaksanakan
menggunakan standarisasi soal AKM persentase ketuntasan yang
dicapai peserta didik secara klasikal paling tinggi 20%, ini
menegaskan bahwa jumlah peserta didik yang mampu memenuhi
indikator kemampuan literasi matematika masih sangat rendah.
Berdasarkan pengamaatan peneliti, diawal pembelajaran
peserta didik tampak kurang antusias untuk menerima pembela-
jaran. Pembelajaran matematika yang berorientasi mengerjakan
soal-soal dengan menggunakan rumus-rumus kurang bermakna.
Saat ditanya tentang hal apa yang belum dimengerti, peserta didik
tidak memberi respons ataupun pertanyaan.

18
2. Dampak
Apabila isu rendahnya kemampuan literasi matematika
peserta didik tidak ditangani segera maka dikhawatirkan berdam-
pak pada kemampuan peserta didik dalam berpikir dan bernalar,
serta menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Selain itu, jika
isu ini terus dibiarkan maka dampak yang ditumbulkan akan
semakin luas meliputi:
a. Peserta didik
Kemampuan matematika tidak berkembang seiring
bertambahnya tingkat sekolah yang diikuti sebab peserta
didik terbatas pada masalah prosedural tanpa memberikan
makna terhadap masalah yang dihadapi. Peserta didik dikha-
watirkan terampil dalam menyelesaikan masalah rutin secara
sistematis bukan sebab paham akan materi tersebut, tetapi
yang terbentuk sekadar kecenderungan meniru penyelesaian
contoh soal tanpa melibatkan kemampuan berpikir yang lebih
dalam. Sedemikian sehingga, saat dihadapkan pada masalah
baru (non-rutin) tidak ada upaya untuk menemukan alternatif
penyelesaian sebab merasa masalah yang ditemui/diberikan
di luar konteks yang ia pelajari.
b. Guru
Kemampuan literasi matematika peserta didik tidak
akan berkembang dengan baik apabila guru sebagai peme-
gang kendali terkait skenario pembelajaran yang dilaksa-

19
nakan masih berpegang erat pada penyajian materi secara
drill and practice. Oleh sebab itu, guru sangat diharapkan
untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran agar tercipta
komunikasi multi arah sebagai wadah untuk meningkatkan
kemampuan literasi matematika peserta didik.
c. Sekolah
Kemampuan literasi matematka merupakan salah satu
kemampuan dasar yang diujikan pada Assesmen Nasional
Berbasis Komputer (ANBK). Melalui hasil ANBK dapat
teridentifikasi mutu dan kualitas pendidikan suatu sekolah.
Oleh sebab itu, jika kemampuan literasi matematika peserta
didik tidak meningkat dalam kurung waktu tertentu dapat
berdampak pada menurunnya akreditasi sekolah sebagai alat
ukur mutu dan kualitas satuan pendidikan. Secara umum, jika
isu ini dibiarkan maka generasi emas Indonesia terancam
gagal membangun peradaban Indonesia di masa yang akan
datang.
3. Keterkaitan Isu dengan Substansi Mata Pelatihan
Isu terkait rendahnya kemampuan literasi matematika
peserta didik berkaitan dengan Materi Pelatihan Agenda III
mengenai Peran dan Kedudukan ASN yang terdiri dari
Manajemen dan SMART ASN. Keterkaitan tersebut antara lain:
isu tersebut mengharuskan penanganan yang terstruktur dan

20
sistematis (Profesional - Manajemen ASN) dan diperlukannya
inovasi baru dalam proses pembelajaran, misalnya penerapan
media pembelajaran digital interaktif yang muatannya lebih
kompleks (Pelayanan dan IT - SMART ASN).
B. Analisis Core Isu
Berdasarkan isu yang telah dijabarkan pada bagian identifikasi
maka untuk mementukan skala prioritas masalah, penulis menggu-
nakan analisis USG (Urgency, Serious, Growth) sebagai alat untuk
megetahui isu mana yang menjadi paling prioritas untuk segera
ditemukan alternatif penyelesaiannya. Teknis analisis USG dipilih
karena praktis serta dapat melihat perbandingan nilai dari masing-
masing isu yang telah teridentifikasi. untuk lebih jelasnya, pengertian
urgency, serious, dan growth dapat diuraikan sebagai berikut (Aslang
H, dkk., 2017):
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas
dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras
tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tadi.
2. Serious
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan
masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang

21
menimbulkan masalahmasalah lain, kalau masalah penyebab isu
tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang
sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain
adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain
yang berdiri sendiri.
3. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut
menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab
isu akan makin memburuk. Apabila tidak diatasi akan
menimbulkan masalah yang baru dalam jangka panjang.
Berikut analisa isu dari perumusan identifikasi isu pada bagian
sebelumnya menggunakan metode USG:
Tabel 3.4 Analisis Isu dengan Metode USG
No Isu dan Sumber Isu
Indikator
Prioritas
U S G
1
Rendahnya kemampuan literasi
matematika peserta didik kelas VIII
UPTD SMP Negeri 12 Sinjai.
5 4 5 14 I
2
Belum optimalnya pembinaan etika
peserta didik kelas VIII UPTD SMP
Negeri 12 Sinjai.
3 3 4 10 III
3
Rendahnya motivasi belajar
matematika peserta didik kelas VIII
UPTD SMP Negeri 12 Sinjai.
4 5 3 12 II
Penilaian melalui teknik USG dilakukan dengan menggunakan
skala likert 1 sampai 5 dengan kriteria sebagai berikut:
5 : sangat kuat pengaruhnya
4 : kuat pengaruhnya
3 : sedang pengaruhnya

22
2 : kurang pengaruhnya
1 : sangat kurang pengaruhnya
Urgency, rendahnya kemampuan literasi matematika peserta
didik merupakan isu yang sangat mendesak untuk segera diatasi
sebab berkaitan dengan kemampuan dasar peserta didik dalam
berpikir dan bernalar, serta menyelesaikan permasalahan sehari-hari.
Rendahnya kemampuan literasi matematika menandakan kemam-
puan matematika tidak berkembang seiring bertambahnya tingkat
sekolah yang diikuti peserta didik.
Serious, rendahnya kemampuan literasi Matematika peserta
didik memiliki pengaruh yang sangat kuat apabila tidak segera diatasi.
Kemampuan matematika peserta didik akan terbatas pada masalah
rutin yang dapat diselesaikan dengan prosedur tertentu. Peserta didik
terbiasa menyelesaikan masalah matematika dengan cara meniru
solusi dari contoh soal akibatnya kemampuan berpikir tidak berkem-
bang, sedemikian sehingga mindset tentang pelajaran matematika
akan semakin keliru karena matematika dinilai kaku, hanya
diselesaikan dengan rumus dan tidak ada kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari.
Growth, rendahnya kemampuan literasi matematika peserta
didik akan berimbas pada mutu dan kualitas satuan pendidikan,
apabila dibiarkan secara terus menerus dan tidak ada upaya
perbaikan. Numerasi dalam hal ini kemampuan literasi matematka
merupakan satu dari tiga kemampuan dasar yang diujikan pada

23
Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Melalui hasil ANBK
dapat teridentifikasi mutu dan kualitas pendidikan suatu sekolah
yang pada muaranya tergambarkan melalui hasil akreditasi sekolah.
Berdasarkan Tabel 3.4, isu yang akan diangkat adalah rendah-
nya kemampuan literasi matematika peserta didik kelas VIII UPTD
SMP Negeri 12 Sinjai. Kemampuan literasi matematika adalah isu
yang paling dominan sebab isu ini terkait dengan program Assesmen
Nasional sebagai pengganti UN dan kemampuan analisis masalah
matematika peserta didik yang mempengaruhi kedua isu yang lain.
C. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Merujuk pada analisis core isu yang telah terpilih, maka
gagasan kreatif yang akan dilakukan untuk menyelesaikan Core Isu
tersebut adalah “PELITA MABIT (Peningkatan Kemampuan Literasi
Matematika Melalui Media Web Live Worksheets terhadap Peserta
Didik Kelas VIII B UPTD SMP Negeri 12 Sinjai)”. Gagasan tersebut
terkait dengan Manajemen ASN (Profesional) yakni mengharuskan
penanganan yang terstruktur dan sistematis dan SMART ASN
(Pelayanan dan IT) yakni diperlukan inovasi baru dalam proses
pembelajaran, seperti penerapan media pembelajaran digital yang
muatannya lebih kompleks.
Untuk mewujudkan gagasan kreatif tersebut, kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan selama masa habituasi adalah sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi ke mentor dan teman sejawat.

24
2. Merancang persiapan pembelajaran.
3. Melakukan desain media pembelajaran.
4. Melaksanakan survei untuk mengidentifikasi kemampuan awal
peserta didik.
5. Mengimplementasikan rancangan.
6. Mengevaluasi hasil implementasi rancangan.

25
BAB IV
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Tabel 4.1 Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan
Maret April Mei
V I II III IV I II
1 Kegiatan Ke-1:
Melaksanakan konsultasi
ke mentor dan teman
sejawat
(28 Maret 2022).
Libur
Idul
Fitri
1443
H
2 Kegiatan Ke-2:
Merancang persiapan
pembelajaran
(29 Maret s.d. 2 April
2022).
3 Kegiatan Ke-3:
Melaksanakan desain
media pembelajaran
(4 April s.d. 9 April 2022).
4 Kegiatan Ke- 4:
Melaksanakan survei
untuk mengidentifikasi
kemampuan awal peserta
didik
(4 April s.d. 9 April 2022).
5 Kegiatan Ke- 5:
Mengimplementasikan
rancangan
(11 April s.d. 23 April
2022)
6 Kegiatan Ke- 6:
Mengevaluasi hasil
implementasi rancangan
(9 Mei s.d. 14 Mei 2022)

26
B. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi
Unit Kerja : Guru Matematika, UPTD SMP Negeri 12 Sinjai
Identifikasi Isu : 1. Rendahnya kemampuan literasi matematika peserta didik kelas VIII B UPTD SMP
Negeri 12 Sinjai.
2. Belum optimalnya pembinaan etika peserta didik kelas VIII B UPTD SMP Negeri 12
Sinjai.
3. Rendahnya motivasi belajar matematika peserta didik kelas VIII B UPTD SMP Negeri
12 Sinjai.
Isu yang Diangkat : Rendahnya kemampuan literasi matematika peserta didik kelas VIII B UPTD SMP Negeri
12 Sinjai.
Gagasan Pemecah Isu : PELITA MABIT (Peningkatan Kemampuan Literasi Matematika Melalui Media Web Live
Worksheets terhadap Peserta Didik Kelas VIII B UPTD SMP Negeri 12 Sinjai).
Tabel 4.2 Matriks Pelaksanaan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Output
Keterkaitan dengan
Agenda II
(BerAKHLAK)
Keterkaitan dengan
Agenda III
(Manajemen ASN
dan SMART ASN)
Kontribusi
terhadap Visi
dan Misi
Sekolah
1. Melaksa-
nakan
konsultasi ke
mentor dan
teman
sejawat
1. Menyiapkan
bahan
konsultasi
(lembar
persetujuan
dan saran).
1. Tersedianya
bahan
konsultasi.
Sebelum bertemu dengan
mentor, saya membuat lembar
persetujuan dan saran sebagai
bentuk pertanggung jawaban
laporan aktualisasi (Akuntabel).
Setelah selesai membuat
lembar konsultasi, saya
melakukan pertemuan dengan
mentor dan berdiskusi mengenai
Sebagai langkah
awal untuk
melaksanakan
rancangan
aktualisasi ini, saya
menyiapkan bahan
konsultasi (lembar
persetujuan dan
saran) untuk
Kegiatan
konsultasi
sesuai dengan
Misi UPTD SMP
Negeri 12 Sinjai
pada poin (5),
yaitu Mengem-
bangkan
fasilitas
2. Melakukan
konsultasi
kepada mentor
2. Tercatatnya
saran dan
arahan serta

27
Keterkaitan dengan
Agenda II
(BerAKHLAK)
Keterkaitan dengan
Agenda III
(Manajemen ASN
dan SMART ASN)
Kontribusi
terhadap Visi
dan Misi
Sekolah
untuk meminta
saran, arahan
dan
persetujuan
terkait dengan
pelaksanaan
rancangan.
persetujuan
melaksanakan
aktualisasi.
rencana kegiatan yang akan
saya lakukan dengan ramah,
cekatan, solutif dan dapat
diandalkan untuk melakukan
perbaikan (Berorientasi
Pelayanan). Selesai berdiskusi
dengan mentor, saya meminta
saran dan arahan dari teman
sejawat (guru matematika senior
di sekolah) sebagai bentuk
kerjasama untuk memperoleh
hasil yang maksimal
(Kolaboratif).
melakukan
konsultasi kepada
mentor serta
memperoleh
persetujuan terkait
dengan pelaksanaan
rancangan
aktualisasi,
dilanjutkan dengan
konsultasi kepada
teman sejawat untuk
meperoleh saran
dan arahan
(Manajemen ASN -
Menggunakan etika
sopan-santun).
sekolah sesuai
dengan
kebutuhan.
3. Melakukan
konsultasi
kepada teman
sejawat untuk
meminta saran
dan arahan
terkait dengan
pelaksanaan
rancangan
aktualisasi.
3. Tercatatnya
saran dan
arahan terkait
pelaksanaan
aktualisasi.
2. Merancang
persiapan
pembela-
jaran
1. Menyiapkan
alat dan bahan
untuk
menyusun
RPP, pre-test
dan post-test.
1. Tersedianya
alat dan bahan
untuk
menyusun
RPP, pre-test
dan post-test.
Sebelum melaksanakan
kegiatan pembelajaran di kelas,
saya menyusun RPP dengan
mandiri dan berpedoman pada
RPP inspiratif agar efisien dan
mampu melaksanakan tugas
mengajar dengan kualitas
terbaik (Kompeten). Setelah
selesai menyusun RPP, saya
menyusun kisi-kisi, soal dan
rubrik penilaian sesuai dengan
standar soal yang
Kegiatan berikutnya
adalah saya
merancang
persiapan yang
dibutuhkan untuk
melaksanakan
kegiatan aktualisasi
agar pembelajaran
yang dilaksanakan
lebih terencana dan
sistematis
(Manajemen ASN -
Kegiatan
merancang
persiapan
pembelajaran
sesuai dengan
Misi UPTD SMP
Negeri 12 Sinjai
pada poin (6),
Menumbuh-
kan sikap
bertanggung
jawab
2. Menyusun RPP 2. Terwujudnya
RPP untuk 4
kali pertemuan.
3. Menyusun kisi-
kisi pre-test dan
post-test.
3. Terwujudnya
kisi-kisi pre-test
dan post-test.

28
Keterkaitan dengan
Agenda II
(BerAKHLAK)
Keterkaitan dengan
Agenda III
(Manajemen ASN
dan SMART ASN)
Kontribusi
terhadap Visi
dan Misi
Sekolah
4. Menyusun soal
pre-test dan
post-test.
4. Terwujudnya
soal pre-test
dan post-test.
disosialisasikan Dinas
Pendidikan Kabupaten Sinjai
yakni soal bentuk AKM dengan
cermat dan penuh tanggung
jawab (Akuntabel). Saya
menyusun kisi-kisi, soal dan
rubrik penilaian menggunakan
Bahasa Indonesia baku sebagai
bentuk dedikasi kepada
bangsa dan negara (Loyal).
Setelah menyususn RPP, Kisi-
kisi, soal dan rubrik penilaian
pre-test dan post-test, saya
menghadap kepala sekolah
untuk meminta pengesahan
RPP. Saat menghadap kepala
sekolah, saya berpakaian rapi
dan bersih, serta menunjukkan
perilaku sopan dan santun
(Harmonis).
Menjalankan tugas
secara profesional
dan tidak
berpihak).
terhadap
peraturan
sekolah
agama,
hukum, serta
norma-norma
dan nilai yang
berlaku di
masyarakat.
5. Menyusun
rubrik penilaian
pre-test dan
post-test.
5. Terwujudnya
rubrik penilaian
pre-test dan
post-test.
6. Meminta
persetujuan
kepala sekolah
mengenai RPP,
pre-test dan
post-test.
6. Terwujudnya
persetujuan
kepala sekolah
mengenai RPP,
pre-test dan
post-test.
3. Melaksa-
nakan desain
media
pembela-
jaran
1. Menyiapkan
sarana dan
prasarana.
1. Tersedianya
sarana dan
prasarana.
Saya mempersiapkan saran dan
prasarana yang dibutuhkan
untuk merancang media Web
Live Worksheets sebagai bentuk
inovasi dari LKPD Print-Out ke
LKPD digital yang lebih
kompleks (Adaptif). Setelah
membuat draft, saya
mengumpulkan bahan
Kegiatan berikutnya
adalah saya
mendesain media
pembelajaran
interaktif sebagai
wujud inovasi
pengembangan
LKPD Print-Out ke
LKPD digital
Kegiatan desain
media
pembelajaran
sesuai dengan
Misi UPTD SMP
Negeri 12 Sinjai
pada poin (3),
yaitu
meningkatkan
2. Merancang
desain media
Web Live
Worksheets.
2. Tersedianya
draft media
Web Live
Worksheets.
3. Mengumpulkan
bahan
3. Tersedianya
slide presentasi

29
Keterkaitan dengan
Agenda II
(BerAKHLAK)
Keterkaitan dengan
Agenda III
(Manajemen ASN
dan SMART ASN)
Kontribusi
terhadap Visi
dan Misi
Sekolah
pembuatan
media Web
Live
Worksheets.
dan hasil
unduhan link
video
pembelajaran
untuk
pembuatan
media Web
Live
Worksheets
pembuatan media Web Live
Worksheets dengan cermat
dan tanggung jawab
(Akuntabel). Selanjutnya, saya
mengunduh link video
pembelajaran terkait dengan
materi statistika agar peserta
didik dapat belajar dari
berbagai sumber dan
menyusun soal latihan berbasis
AKM sebagai bahan media Web
Live Worksheets yang akan
membantu peserta didik lebih
mudah memahami dan
menyelesaikan masalah non-
rutin (kompeten).
interaktif yang lebih
kompleks (SMART
ASN - Inovatif).
dan mengem-
bangkan
kompetensi
guru dan
pegawai
secara
berkesinam-
bungan.
4. Membuat
media Web
Live
Worksheets.
4. Terwujud
media Web
Live
Worksheets.
4. Melaksa-
nakan survei
untuk
mengiden-
tifikasi
pemahaman
awal peserta
didik
1. Mengumpulkan
dokumen hasil
belajar peserta
didik.
1. Terkumpunya
dokumen hasil
belajar peserta
didik terkait
(PTS Ganjil,
PAS Ganjil dan
PAT Genap TP
2021/2022).
Saya mengumpulkan dokumen
hasil belajar peserta didik pada
PTS Ganjil, PAS Ganjil dan PAT
Genap TP 2021/2022 sebagai
diagnosa awal untuk
melakukan perbaikan terhadap
kemampuan literasi matematika
peserta didik (Berorientasi
Pelayanan). Selanjutnya, saya
memberikan soal pre-test
kepada setiap peserta didik
tanpa membedakan mereka
secara individu (Harmonis).
Pelaksanaan survei
awal adalah wujud
komitmen saya
sebagai guru untuk
mengetahui
kemampuan awal
peserta didik
sebelum
pelaksanaan
kegiatan
pembelajaran yang
bertujuan untuk
memperbaiki
Kegiatan survei
awal sesuai
dengan Misi
UPTD SMP
Negeri 12 Sinjai
pada poin (2),
yaitu
melaksanakan
proses
pembelajaran
dan bimbingan
yang efektif
dan efesien
2. Melakukan pre-
test.
2. Terlaksananya
kegiatan pre-
test.
3. Melakukan
penilaian pre-
3. Terlaksananya
penilaian pre-

30
Keterkaitan dengan
Agenda II
(BerAKHLAK)
Keterkaitan dengan
Agenda III
(Manajemen ASN
dan SMART ASN)
Kontribusi
terhadap Visi
dan Misi
Sekolah
test. test. Setelah itu, saya melakukan
penilaian hasil pre-test dengan
cermat sesuai dengan rubrik
penilaian yang telah disusun
(Akuntabel).
kekurangan pada
proses sebelumnya
(SMART ASN -
Integritas).
yang didasari
oleh nilai
dasar budaya
dan karakter
bangsa.
5. Mengimple-
mentasikan
rancangan
1. Memulai
pembelajaran
dengan berdoa,
memberikan
apersepsi dan
memotivasi
peserta didik.
1. Terlaksananya
kegiatan
pembelajaran
melalui
kegiatan
berdoa,
memberikan
apersepsi dan
memotivasi
peserta didik.
Saya memulai pembelajaran
dengan meminta seorang
peserta didik memimpin doa,
meminta beberapa orang untuk
menjawab pertanyaan sebagai
bentuk apersepsi serta
mengarahkan peserta didik
mengidentifikasi manfaat materi
pelajaran terkait dalam
kehidupan sehari-hari sebagai
bentuk memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi (Kolaboratif).
Setelah itu, saya menjelaskan
kepada peserta didik mengenai
materi yang dipelajari serta
media yang akan digunakan.
Penjelasan yang akan diberikan
tidak dibuat bertele-tele agar
dapat menggunakan waktu
seefisien mungkin (Adaptif).
Selanjutnya, saya menyajikan
media Web Live Worksheets
sebagai latihan peserta didik
Pada kegiatan
implementasi proses
pembelajaran
dimulai dengan
kegiatan
pendahuluan (doa,
apersepsi dan
motivasi),
menjelaskan materi,
menyajikan media
Web Live
Worksheets sebagai
latihan soal peserta
didik, mengoreksi
jawaban,
mengarahkan
peserta didik
berkolaboratif dan
membuat
kesimpulan
(SMART ASN -
Pelayanan).
Kegiatan
implementasi
sesuai dengan
Misi UPTD SMP
Negeri 12 Sinjai
pada poin (4),
yaitu mengem-
bangkan
potensi
peserta didik
yang kreatif,
inovatif,
berkualitas,
bertanggung
jawab,dan
berakhlak
yang
berwawasan
IPTEK serta
kompetitif.
2. Menyajikan
materi.
2. Terlaksananya
penyajian
materi.
3. Menyajikan
media Web
Live
Worksheets
sebagai latihan
peserta didik
menyelesaikan
masalah.
3. Tersajinya
media Web
Live
Worksheets
sebagai latihan
peserta didik
menyelesaikan
masalah.
4. Mengecek
jawaban
peserta didik.
4. Terlaksananya
koreksi dan
diskusi terkait

31
Keterkaitan dengan
Agenda II
(BerAKHLAK)
Keterkaitan dengan
Agenda III
(Manajemen ASN
dan SMART ASN)
Kontribusi
terhadap Visi
dan Misi
Sekolah
jawaban
peserta didik.
menyelesaikan masalah
berbasis AKM (Kompeten).
Setelah itu, saya membahas
jawaban peserta didik yang
belum tepat (keliru) saat
menyelesaikan latihan melalui
media live Worksheets secara
bersama-sama agar peserta
didik mampu saling
mengoreksi dan memberi
masukan terhadap
masalah/kekeliruan yang ada
(Adaptif). Kemudian, saya
mengarahkan peserta didik
membentuk
kelompok/berpasangan secara
heterogen guna mendiskusikan
tugas proyek agar setiap
peserta didik dapat saling
menghargai dan menghormati
pendapat tiap individu
(Harmonis). Selanjutnya, saya
mengajak peserta didik untuk
merangkum materi secara
bersama-sama sebagai sarana
peserta didik untuk bertindak
proaktif (Adaptif).
5. Memberikan
tugas projek
kepada peserta
didik.
5. Terlaksananya
tugas projek
yakni
mengumpulkan
data.
6. Melakukan
tanya jawab
dan
merangkum
materi
pembelajaran.
6. Terlaksananya
pembuatan
kesimpulan
terhadap materi
yang dipelajari
dan melakukan
refleksi.
6. Mengeva-
luasi hasil
1. Melakukan
evaluasi Post-
1. Terlaksananya
kegiatan Post-
Saya memberikan soal Post-
Test kepada setiap peserta didik
Pada kegiatan akhir
saya memberikan
Kegiatan
evaluasi hasil

32
Keterkaitan dengan
Agenda II
(BerAKHLAK)
Keterkaitan dengan
Agenda III
(Manajemen ASN
dan SMART ASN)
Kontribusi
terhadap Visi
dan Misi
Sekolah
implemen-
tasi
rancangan
Test. test tanpa membedakan mereka
secara individu (Harmonis).
Dilanjutkan dengan, melakukan
penilaian hasil Post-Test dengan
cermat sesuai dengan rubrik
penilaian yang telah disusun
serta menganalisis hasil Pre-
Test dan Post-Test dengan
penuh tanggung jawab
(Akuntabel). Tahap berikutnya,
saya merekapitulasi dan
menganalisis hasil Pre-Test dan
Post-Test sebagai wadah
untuk melakukan perbaikan
lebih lanjut (Berorientasi
Pelayanan). Selanjutnya, saya
meminta saran dan bimbingan
dari mentor dan coach terhadap
kegiatan aktualisasi yang telah
saya lakukan agar dapat
memperbaiki hal-hal yang
masih belum tepat dan masih
perlu ditingkatkan
(Berorientasi Pelayanan).
Post-Test,
merekapitulasi dan
menganalisis
hasilnya untuk
mengetahui dampak
penerapan media
web live Worksheets
terhadap
kemampuan literasi
matematika peserta
didik, serta meminta
saran mentor dan
coach terhadap
hasil yang diperoleh
(Manajemen ASN –
Penilaian Kinerja).
implementasi
rancangan
sesuai dengan
Misi UPTD SMP
Negeri 12 Sinjai
pada poin (3),
yaitu
meningkatkan
dan mengem-
bangkan
kompetensi
guru dan
pegawai
secara
berkesinam-
bungan.
2. Melakukan
penilaian Post-
Test.
2. Terlaksananya
penilaian Post-
Test.
3. Merekapitulasi
hasil Pre-Test
dan Post-Test.
3. Tersedianya
rekapitulasi
hasil Pre-Test
dan Post-Test.
4. Menganalisis
hasil Pre-Test
dan Post-Test.
4. Tersedianya
hasil analisis
Pre-Test dan
Post-Test.
5. Membuat
laporan hasil
evaluasi
5. Terwujudnya
laporan hasil
evaluasi.
6. Meminta saran
dan bimbingan
mentor dan
coach.
6. Tersedianya
kartu
bimbingan
mentor dan
coach.
7. Melaksanakan
kegiatan tindak
lanjut
penggunaan
media Live
Worksheets ke
teman sejawat.
7. Terlaksananya
kegiatan tindak
lanjut media
Live
Worksheets ke
teman sejawat.

33
C. Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)
Tabel 4.3 Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi
NND PNS (BerAKHLAK)
No
Mata
Pelatihan
Kegiatan Ke- Jumlah
Aktualisasi
per MP
1 2 3 4 5 6
Ren-
cana
Rea-
lisasi
Ren-
cana
Rea-
lisasi
Ren-
cana
Rea-
lisasi
Ren-
cana
Rea-
lisasi
Ren-
cana
Rea-
lisasi
Ren-
cana
Rea-
lisasi
Ren-
cana
Rea-
lisasi
1
Berorientasi
Pelayanan
1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 4 4 3 3
2 Akuntabel 1 1 3 3 1 1 1 1 0 0 1 1 5 5
3 Kompeten 0 0 2 2 2 2 0 0 1 1 0 0 3 3
4 Harmonis 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 4 4
5 Loyal 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
6 Adaptif 0 0 0 0 1 1 0 0 3 3 1 1 3 3
7 Kolaboratif 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 2
Jumlah MP yang
Diaktualisasikan
per Kegiatan
3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3

34
D. Capaian Penyelesaian Core Isu
Tabel 4.4 Capaian Penyelesaian Core Isu
Kondisi Core Isu
Sebelum Aktualisasi Sesudah Aktualisasi
Rendahnya kemampuan literasi matematika pe-
serta didik ditandai oleh beberapa gejala yang penulis
amati selama lebih kurang 1 tahun bertugas di UPTD
SMP Negeri 12 Sinjai diantaranya: (1) Pembelajaran
tidak kontekstual. (2) Peserta didik terbiasa dengan soal
non-rutin. (3) Media Pembelajaran yang digunakan guru
kurang inovatif dan kurang mendukung atau menga-
rahkan pengembangan kemampuan literasi matematika
peserta didik.
Hal ini disebabkan oleh: (1) PTMT 50% yang
masih diberlakukan di UPTD SMP Negeri 12 Sinjai
sehingga guru sekadar menyajikan pembelajaran
secara drill and practice. (2) Guru tidak mempersiapkan
pembelajaran dengan baik. (3) Guru terbatas pada
media bahan tayang (slide PPt) dan sesekali LKPD
Print Out.
Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian
Pemilihan isu penerapan Media Web Live
Worksheets mendapatkan sambutan positif dari warga
sekolah yakni kepala sekolah, rekan guru dan utamanya
peserta didik. Peserta didik kelas VIII B sebagai kelas
yang penulis pilih untuk menerapkan rancangan
aktualisasi mengungkapkan bahwa: mengakses Media
Web Live Worksheets dari android terasa seperti
bermain games, mengerjakan soal latihan lebih
menyenangkan sebab di dalam LKPD juga tersedia
video pembelajaran dan slide materi yang bisa mereka
akses atau buka kembali saat mengalami kendala.
Selan itu, jawaban salah dapat langsung diketahui
beserta nilai yang diperoleh sehingga menumbuhkan
motivasi dan keingintahuan mereka tentang pelajaran
matematika.
Melalui penerapan Media Web Live Worksheets
pembelajaran tetap dapat berjalan dengan lancar,

35
Kondisi Core Isu
Sebelum Aktualisasi Sesudah Aktualisasi
Akhir Semester (PAS) merupakan dua jenis penilaian/
ujian yang diwajibkan oleh Dinas Pendidikan Sinjai
untuk menggunakan 5 bentuk soal AKM dengan soal/
masalah bersifat non-rutin.
Berdasarkan data hasil PTS Ganjil, PAS Ganjil
dan PTS Genap TP 2021/2022 Kelas VIII B dengan
KKM 65 diperoleh informasi bahwa:
1. Terdapat 6/30 peserta didik yang memperoleh nilai
tuntas pada PTS Ganjil.
tuntas pada PAS Ganjil.
tuntas pada PTS Genap.
Dari 3 penilaian/ujian yang dilaksanakan menggu-
nakan standarisasi soal AKM, persentase ketuntasan
yang dicapai peserta didik secara klasikal paling tinggi
20%, ini menegaskan bahwa jumlah peserta didik yang
mampu memenuhi indikator kemampuan literasi
matematika masih sangat rendah.
walaupun masih dalam kondisi PTMT. Pembelajaran
kontekstual dengan masalah-masalah bersifat non-rutin
tetap dapat ter-cover dengan efektif dan efisien melalui
inovasi media pembelajaran digital interaktif.
Berdasarkan data pre-test dan post-test peserta
didik diperoleh informasi bahwa:
1. Ketuntasan klasikal pada pre-test adalah 0%.
2. Ketuntasan klasikal pada post-test adalah 93.33%
yang berarti ketuntasan klasikal kelas tercapai.
3. Skor berdasarkan kategori Gain
yang ternormalisasi berada pada kateori tinggi sebab
.
4. Persentase berdasarkan kate-
gori Tafsiran Efektifitas N-Gain berada pada kategori
efektif sebab
Dari hasil analisis Normalisasi Gain (N-Gain)
tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
kemampuan literasi matematika peserta didik dengan
penerapan Media Web Live Worksheets.

36
E. Manfaat Terselesaikannya Core Isu
1. Manfaat Bagi Individu Peserta
Untuk menjadi Aparatur Sipil Negera yang profesional
dengan menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif), peran dan kedudukan ASN (Manajemen
ASN dan SMART ASN) dalam NKRI agar dapat melaksanakan
tugas dan fungsi sesuai tupoksinya.
2. Manfaat Bagi Instansi
Untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan
mutu sekolah terkait kemampuan literasi matematika peserta didik
dalam rangka menunjang pencapaian Visi dan Misi organisasi.
Selain itu, sebagai referensi bagi guru mata pelajaran yang lain
untuk menerapkan media pembelajaran yang inovatif dari LKPD
Print-Out ke LKPD digital interaktif yang muatannya lebih
kompleks.
3. Manfaat Bagi Peserta Didik
Untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika
peserta didik dalam hal berpikir dan bernalar, serta
menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang melibatkan
matematika. Selain itu, peserta didik akan terbiasa dengan jenis
dan bentuk soal Assesmen Nasional.

37
F. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
Tabel 4.5 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
No. Kegiatan Output
Durasi dan
Waktu
Parapihak
Terlibat
Sumber
Biaya
Keteranga
1. Pengenalan Media Web
Live Worksheets secara
individu.
Draft Media Web Live
Worksheets
30 Menit Guru
Mapel
- Terlaksana
2. Sosialisasi Media Web
Live Worksheets secara
klasikal.
1 LKPD interaktif berbasis
Web Live Worksheets yang
siap diterapkan.
60 Menit
(Juni 2022)
Guru
Mapel
Dana
Sekolah
Belum
Terlaksana
3. Penerapan Media Web
Live Worksheets dalam
proses pembelajaran
kelas VIII A dan VIII C.
LKPD interaktif berbasis
Web Live Worksheets pada
materi Peluang.
3 JP / 2 JP
(Semester
Ganjil TP
2022/2023)
Peserta
Didik
Dana
Sekolah
Belum
Terlaksana

38
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
1. Aktualisasi/Habituasi Mata Pelatihan
a. Kegiatan Ke-1: Melaksanakan konsultasi ke mentor dan teman
sejawat. Saya memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar ASN yang meliputi Akuntabel, Berorientasi Pelayanan
dan Kolaboratif, serta peran dan kedudukan ASN yakni
Manajemen ASN.
b. Kegiatan Ke-2: Merancang persiapan pembelajaran. Saya
memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang
meliputi Kompeten, Akuntabel, Loyal dan Harmonis, serta
peran dan kedudukan ASN yakni Manajemen ASN.
c. Kegiatan Ke-3: Melaksanakan desain media pembelajaran.
Saya memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN
yang meliputi Adaptif, Akuntabel dan Kompeten, serta peran
dan kedudukan ASN yakni SMART ASN.
d. Kegiatan Ke-4: Melaksanakan survei untuk mengidentifikasi
pemahaman awal peserta didik. Saya memahami dan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang meliputi
Berorientasi Pelayanan, Harmonis dan Akuntabel, serta peran
dan kedudukan ASN yakni SMART ASN.

39
e. Kegiatan Ke-5: Mengimplementasikan Rancangan. Saya
memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang
meliputi Kolaboratif, Adaptif, Kompeten dan Harmonis, serta
peran dan kedudukan ASN yakni SMART ASN.
f. Kegiatan Ke-6: Mengevaluasi hasil implementasi rancangan.
Saya memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN
yang meliputi Harmonis, Akuntabel dan Berorientasi
Pelayanan, serta peran dan kedudukan ASN yakni Manajemen
ASN.
2. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Gagasan kreatif yang dilakukan untuk menyelesaikan Core
Isu adalah “PELITA MABIT (Peningkatan Kemampuan Literasi
Matematika Melalui Media Web Live Worksheets terhadap Peserta
Didik Kelas VIII B UPTD SMP Negeri 12 Sinjai)”. Kegiatan-kegiatan
yang telah dilakukan selama masa habituasi adalah sebagai
berikut:
a. Melakukan konsultasi ke mentor dan teman sejawat.
b. Merancang persiapan pembelajaran.
c. Melakukan desain media pembelajaran.
d. Melaksanakan survei untuk mengidentifikasi kemampuan awal
peserta didik.
e. Mengimplementasikan rancangan.
f. Mengevaluasi hasil implementasi rancangan.

40
3. Capaian Hasil Penyelesaian Core Isu
Berdasarkan data pre-test dan post-test peserta didik yang
dianalisis menggunakan N-gain (normalized gain). diperoleh infor-
masi bahwa: Skor berdasarkan kategori Gain
yang ternormalisasi berada pada kateori tinggi sebab
, Persentase berdasarkan kategori
Tafsiran Efektifitas N-Gain berada pada kategori efektif sebab
dan ketuntasan klasikal peserta didik pada post-test
adalah 93.33% yang berarti ketuntasan klasikal kelas tercapai
yakni .
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi pening-
katan kemampuan literasi matematika peserta didik kelas VIII
UPTD SMP Negeri 12 Sinjai dengan penerapan Media Web Live
Worksheets.
B. Rekomendasi
1. Untuk Penyelenggara Pelatihan
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan I dan II di Pusat Pelatihan dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri Regional Makassar telah
dilaksanakan dengan baik. Harapannya untuk masa yang akan
datang, penyelenggara dapat mempertahankan dan meningkatkan
kualitas penyelenggaraan kegiatan, membuat kembali inovasi-
inovasi dan menjadi contoh untuk balai diklat lainnya.

41
2. Untuk Instansi Asal Peserta
Media Web Live Worksheets dapat diterapkan/digunakan
oleh semua guru mata pelajaran sebagai bentuk inovasi dan daya
tarik bagi peserta didik. Bentuk soal yang ditawarkan Media Web
Live Worksheets bukan cuman 5 (yang termasuk bentuk soal
AKM) bahkan ada bentuk soal listening dan speaking yang sangat
efisien apabila diterapkan dalam pelajaran bahasa atau agama.

42
DAFTAR PUSTAKA
Aslang, H. 2017. Penyebab kurang tercapainya suhu pendingin bahan
makanan dengan metode urgency seriously growth di MV. DK 01.
Prosiding Seminar Bidang Teknika Pelayaran. Vol. 7.
Shadiq, F. 2007. Laporan hasil seminar dan lokakarya pembelajaran
matematika dengan tema “Inovasi Pembelajaran Matematika
dalam Rangka Menyongsong Sertifikasi Guru dan Persaingan
Global”, yang dilaksanakan pada tanggal 15 – 16 Maret 2007 di
P4TK (PPPG) Matematika Yogyakarta.
Website:
https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/buku-literasi-numerasi/, Diakses, 11
April 2022.
https://www.kemdikbud.go.id/, Diakses, 7 April 2022.
spssindonesia.com, Diakses 7 April 2022.

45
Lampiran 1 Laporan Mingguan Minggu Ke-1 Bagian 1
a. Tabel Pelaksanaan Aktualisasi
Judul Kegiatan Melaksanakan konsultasi ke mentor
dan teman sejawat
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 28 Maret 2022
Daftar Lampiran Bukti
Kegiatan/Evidence
1. Lembar konsultasi dengan mentor
dan teman sejawat.
2. Lembar persetujuan mentor terkait
kegiatan aktualisasi.
3. Dokumentasi konsultasi dengan
mentor dan teman sejawat.
Kegiatan konsultasi dengan mentor merupakan kegiatan diskusi
atau bertukar pikiran antara saya dengan mentor (dalam hal ini pimpi-
nan/kepala sekolah) terkait rencana pelaksanaan aktualisasi yang akan
dilaksanakan di instansi saya (UPTD SMP Negeri 12 Sinjai). Kegiatan
konsultasi ini dilakukan secara tatap muka. Adapun proses awal dimulai
dengan menyiapkan bahan konsultasi ke mentor yang terdiri dari lembar
saran dan lembar persetujuan dengan penuh ketelitian, serta ranca-
ngan aktualisasi yang telah diseminarkan pada tanggal 25 Maret 2022
sebagai bentuk pertanggung jawaban laporan aktualisasi (Akuntabel).
Sehingga terindentifikasi beberapa bahan konsultasi yang akan
dilaksanakan seperti waktu pelaksanaan, persiapan perangkat pembe-
lajaran, persiapan instrumen penelitian (soal, kisi-kisi dan rubrik pre-test
serta post-test) dan tekhnis pelaksanaan kegiatan.

46
Setelah bahan konsultasi tersedia, tahapan selanjutnya adalah
melakukan konsultasi dengan mentor dengan ramah, cekatan, solutif
dan dapat diandalkan untuk melakukan perbaikan (Berorientasi
Pelayanan). Dari hasil konsultasi dan diskusi yang dilakukan, mentor
menyarankan beberapa hal diantaranya: perangkat pembelajaran
diusahakan rampung secepat mungkin dan tetap memperhitungkan hari
efektif yang dibutuhkan sebab di bulan April terdapat beberapa agenda
seperti Libur Ramadhan 1443 H dan Ujian Sekolah. Sementara untuk
detail dari muatan materi yang akan diterapkan, mentor meminta
koordinasi dilakukan dengan teman sejawat yang serumpun.
Selanjutnya, mentor dalam hal ini pimpinan/Kepala Sekolah memberi
izin pelaksanaan aktualisasi dengan menandatangani lembar
persetujuan kegiatan.
Setelah memperoleh saran dan izin pelaksanaan aktualisasi dari
mentor, selanjutnya melakukan konsultasi dengan teman sejawat yang
serumpun sesuai dengan arahan mentor sebagai bentuk kerjasama
untuk memperoleh hasil yang maksimal (Kolaboratif). Teman
sejawat yang serumpun dalam hal ini adalah Ibu Suciani Jafar, S.Pd.
guru mata pelajaran matematika kelas IX, dari hasil konsultasi dan
diskusi beliau menyarankan pembelajaran dilaksanakan minimal 4 kali
pertemuan (diluar pelaksanaan pre-test dan post-test), memperhatikan
batasan materi ukuran pemusatan dan penyebaran data untuk tingkat
SMP sebab ditakutkan melebar terlalu jauh ke pelajaran kelas XII dan
soal atau masalah yang digunakan dipersiapkan dengan baik, utamanya

47
bentuk soal harus mencakup 5 bentuk soal AKM dan jenisnya non-rutin.
Kegiatan konsultasi ini dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai
dasar ASN yaitu Akuntabel, Berorientasi Pelayanan dan Kolaboratif
yang meliputi persiapan menyediakan bahan konsultasi (lembar saran
dan lembar persetujuan), bersikap ramah, cekatan dan melaksanakan
konsultasi dengan penuh perhatian serta mampu menunjukkan sikap
kerjasama maka mentor dan teman sejawat juga turut aktif dalam
memberikan saran, arahan dan bimbingan sebagai bentuk penguatan
dan dukungan terhadap aktualisasi yang akan dilaksanakan.
Kegiatan konsultasi sesuai dengan Misi UPTD SMP Negeri 12
Sinjai pada poin (5), yaitu Mengembangkan fasilitas sekolah sesuai
dengan kebutuhan.
Jika kegiatan ini dilaksanakan, namun tidak menerapkan nila-nilai
dasar ASN yaitu Akuntabel, Berorientasi Pelayanan dan Kolaboratif,
maka kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan maksimal, dan justru
memberikan dampak buruk. Misalnya: apabila menghadap mentor dan
teman sejawat dengan sikap yang tidak sopan maka mereka juga tidak
akan antusias dalam memberikan saran, arahan dan bimbingan ter-
hadap aktualisasi yang akan dilaksanakan. Selanjutnya, apabila tidak
menyiapkan lembar saran dan lembar persetujuan sebelum melaksa-
nakan konsultasi maka rencana aktualisasi tidak akan sistematis dan
terarah. Selain itu, kegiatan aktualisasi tampak tidak resmi sebab tidak
tercatat dipersuratan sekolah.

48
LAMPIRAN 1.1 Dokumentasi Kegiatan 1
Gambar L1.1 Konsultasi dengan Mentor
Gambar L1.2 Konsultasi dengan Teman Sejawat

49
LAMPIRAN 1.2 Lembar Persetujuan Melaksanakan Aktualisasi

50
LAMPIRAN 1.3 Lembar Konsultasi dengan Mentor

51
LAMPIRAN 1.4 Lembar Konsultasi dengan Teman Sejawat

52
b. Catatan Pengendalian Aktualisasi oleh mentor
Satuan Kerja : UPTD SMP Negeri 12 Sinjai
Tempat Aktualisasi : UPTD SMP Negeri 12 Sinjai
No.
Tanggal/
Waktu
Catatan Bimbingan Hasil Capaian/ Output
Paraf
Mentor
1 Senin, 28
Maret 2022
 RPP dan Instrumen penelitian
dirampungkan secepatnya dan
dikonsultasikan kembali sebelum
digunakan.
 Perhatikan alokasi waktu terkait pekan
efektif.
 Materi dan soal-soal yang akan
digunakan dikonsultasikan ke teman
sejawat (guru matematika senior).
 Lembar konsultasi dengan
mentor.
 Lembar persetujuan
melaksanakan aktualisasi.
 Dokumentasi konsultasi dengan
mentor dan teman sejawat
2 Selasa, 29
Maret 2022
 Ikuti saran-saran yang disampaikan
oleh teman sejawat.
 Instrumen penelitian rancang seefisien
mungkin.
 Lembar konsultasi dengan
teman sejawat.

53
c. Catatan Pengendalian Aktualisasi oleh Coach
No.
Tanggal/
Waktu
Catatan
Bimbingan
Hasil Capaian/
Output
Media
Komunikasi
1 Jumat, 25
Maret 2022
Saran-saran dari
Penguji di
terapkan dalam
pelaksanaan
aktualisasi di
instansi masing-
masing.
Tersusunnya
rancangan
aktualisasi
setelah
mendapatkan
saran dari
penguji dan
coach.
Bimbingan
Langsung.
Dokumentasi:
Gambar L1.3 Konsultasi Pertama dengan Coach

55
Lampiran 2 Laporan Mingguan Minggu Ke-1 Bagian 2
Judul Kegiatan Merancang persiapan pembelajaran
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 29 Maret s.d. 2 April 2022
Kegiatan/Evidence
1. RPP selama 4 kali pertemuan.
2. Kisi-kisi pre-test dan post-test.
3. Soal pre-test dan post-test.
4. Rubrik penilaian pre-test dan post-
test.
5. Dokumentasi pembuatan RPP,
kisi-kisi, soal, rubrik penilaian pre-
test dan post-test.
6. Dokumentasi konsultasi dengan
mentor terkait perangkat
pembelajaran dan instrumen
penelitian yang akan digunakan.
Kegiatan merancang persiapan pembelajaran merupakan salah
satu bagian dari program pengajaran yang memuat satuan bahasan
untuk disajikan dalam beberapa kali pertemuan/tatap muka. Persiapan
mengajar dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun rencana
pembelajaran dan sekaligus sebagai acuan guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran agar lebih terarah, berjalan efisien dan efektif.
Kegiatan ini diawali dengan menyiapkan notebook dan cahrger-
nya, handphone sebagai penyedia jaringan untuk mengakses internet,

56
Buku Siswa K13 Matematika Kelas VIII Semester Genap Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud, perangkat
pembelajaran matematika kelas VIII yang telah penulis susun untuk
semester genap tahun 2022, alat tulis dan kertas/buku catatan.
Setelah semua alat dan bahan siap, tahapan berikutnya adalah
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) agar pelaksanaan
lebih terstruktur dan efisien untuk diterapkan, berdaya dan tepat guna
sebagai skenario pelaksanaan kegiatan pembelajaran serta mampu
melaksanakan tugas mengajar dengan kualitas terbaik (Kompeten).
RPP yang disusun merupakan hasil modifikasi dari RPP yang telah
penulis siapkan untuk pembelajaran semester genap tahun 2022,
dengan mengidentifikasi terlebih dahulu model, metode, pendekatan
dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan Media Web Live
Worksheets yang akan digunakan.
Tahapan selanjutnya ialah menyiapkan instrumen penilaian
dimulai dengan kisi-kisi soal pre-test dan post-test. Penyusunan kisi-kisi
menjadi langkah penting yang harus dilakukan dengan penuh ketelitian
sebelum melakukan penulisan soal dan dilaksanakan dengan cermat
dan penuh tanggung jawab (Akuntabel). Kisi-kisi soal merupakan
suatu format berbentuk matriks berisi informasi yang memuat kriteria
untuk menulis atau merakit soal. Kisi-kisi soal yang disusun mewakili
semua indikator dari pokok bahasan statistika atau Kompetensi Dasar
3.10, jenis soal non-rutin yang mencakup kemampuan literasi dan
bentuk soal mengakomodasi 5 bentuk soal AKM (pilihan ganda, pilihan

57
ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian)
Selanjutnya, menulis atau merakit soal berdasarkan kisi-kisi yang
telah disusun. Soal pre-test dan post-test yang disusun merupakan soal
non-rutin, dimana proses penyelesaiannya diperlukan pemikiran lebih
lanjut yang meliputi merumuskan, menggunakan dan menafsirkan
masalah.
Untuk melakukan penilaian pre-test dan post-test dibutuhkan
kunci jawaban dan rubrik penilaian. Kunci jawaban berisi alternatif
jawaban yang benar sementara rubrik adalah alat atau instrumen untuk
menetapkan kriteria penilaian. Terdapat beberapa manfaat penggu-
naan rubrik dalam penilaian, yakni: penilaian objektif, konsisten dan
berkriteria jelas, memberikan informasi bobot penilaian, peserta didik
dapat mengukur pencapaian dengan rubrik, peserta didik mendapatkan
feedback yang cepat dan tepat sebagai instrumen refleksi pembelajaran
dan sebagai pedoman penilaian. Kisi-kisi, soal dan rubrik penilaian
disusun menggunakan Bahasa Indonesia baku sebagai bentuk
dedikasi kepada bangsa dan negara (Loyal).
Tahapan terakhir dalam kegiatan ini adalah meminta saran/
masukan serta persetujuan mentor atau kepala sekolah terkait
perangkat pembelajaran yang akan digunakan meliputi: RPP, kisi-kisi,
soal dan rubrik penilaian pre-test serta post-test yang akan digunakan
dalam pelaksanaan aktualisasi. Saat menghadap kepala sekolah, saya
berpakaian rapi dan bersih, serta menunjukkan perilaku sopan dan
santun sebagai bentuk menghargai setiap orang (Harmonis).

58
Kegiatan merancang persiapan pembelajaran dilakukan dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Kompeten, Akuntabel, Loyal
dan Harmonis, sedemikian sehingga saya dapat merancang persiapan
pembelajaran dan instrumen penilaian yang efisien, efektif, inovatif dan
profesional sehingga pelaksanaan pembelajaran lebih terarah dan
sistematis. Selain itu, kemampuan literasi matematika peserta didik
dapat diukur sebagaimana mestinya menggunakan instrumen yang valid
setelah disetujui oleh mentor/kepala sekolah.
Kegiatan merancang persiapan pembelajaran sesuai dengan Misi
UPTD SMP Negeri 12 Sinjai pada poin (6), Menumbuhkan sikap
bertanggung jawab terhadap peraturan sekolah agama, hukum,
serta norma-norma dan nilai yang berlaku dimasyarakat.
dasar ASN yaitu Kompeten, Akuntabel, Loyal dan Harmonis, maka
saya dapat merancang pembelajaran yang tidak sistematis dan tanpa
arah yang jelas terkait tujuan pembelajaran yang akan dicapai, sebab
skenario saling tidak terhubung antara model, strategi dan media
pembelajaran yang digunakan. Selain itu, instrumen yang disusun tidak
akan berfungsi sebagaimana mestinya untuk mengukur kompetensi
yang diinginkan, sebab tidak dilakukannya pemetaan indikator yang
akan diukur, jenis soal yang disusun sekadar soal rutin dan proses
penilaian tidak objektif sebab yang disusun hanya sebatas kunci
jawaban tanpa adanya rubrik yang memandu pemberian skor.

59
Gambar L2.1 Alat dan Bahan
Menyusun Perangkat Pembelajaran
Gambar L2.2 Menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

60
Gambar L2.3 Memetakan Indikator untuk Menyusun
Kisi-kisi Pre-Test dan Post-Test
Gambar L2.4 Merakit/Membuat Soal
Pre-Test dan Post-Test

61
Gambar L2.5 Menyusun Kunci Jawaban dan
Rubrik Penilaian Pre-Test dan Post-Test
Gambar L2.6 Meminta Persetujuan Kepala Sekolah
Terkait Perangkat Pembelajaran

66
LAMPIRAN 2.3 Kisi-kisi Pre-Test

71
LAMPIRAN 2.5 Rubrik Penilaian Pre-Test

72
LAMPIRAN 2.6 Kunci Jawaban Pre-Test

73
LAMPIRAN 2.7 Kisi-kisi Post-Test

74
LAMPIRAN 2.8 Soal Post-Test

78
LAMPIRAN 2.9 Rubrik Penilaian Post-Test

79
LAMPIRAN 2.10 Kunci Jawaban Post-Test

80
No.
Tanggal/
Waktu
Paraf
Mentor
1 Sabtu,
2 April 2022
Maksimalkan proses pembelajaran yang
dilaksanakan, ikuti tahapan yang anda
tuliskan di RPP semaksimal mungkin.
 RPP
 Kisi-kisi soal pre-test dan post-
test.
 Soal pre-test dan post-test.
 Kunci jawaban pre-test dan
post-test.
 Rubrik penilaian pre-test dan
post-test.
 Dokumentasi pembuatan RPP,
kisi-kisi, soal, rubrik penilaian
pre-test dan post-test.
 Dokumentasi konsultasi dengan
mentor terkait perangkat
pembelajaran dan instrumen
penelitian yang akan digunakan.

81
No.
Tanggal/
Waktu
Catatan
Bimbingan
Hasil Capaian/
Output
Media
Komunikasi
1 Senin, 4
April 2022
Skenario
pembelajaran
(RPP) dan
instrumen
penelitian yang
dirancang
sesuaikan
dengan
karakteristik
media
pembelajaran
yang digunakan.
RPP dan
instrumen
penelitian.
Zoom/
Online.
Dokumentasi:
Gambar L2.7 Konsultasi Kedua dengan Coach

83
LAMPIRAN 3 Laporan Mingguan Minggu Ke-2 Bagian 1
Judul Kegiatan Melaksanakan desain media pembelajaran
Tanggal Pelaksanaan
Kegiatan
4 April s.d. 9 April 2022
Kegiatan/Evidence
1. Print Out Media Web Live Worksheets.
2. Dokumentasi menyiapkan sarana dan
prasarana, merancang, mengumpulkan
bahan dan membuat Media Web Live
Worksheets.
Kegiatan melaksanakan desain media pembelajaran merupakan
bentuk inovasi dari LKPD Print Out ke LKPD digital berbasis Media Web
Live Worksheets yang lebih kompleks. Tujuan dari kegiatan ini adalah
menghasilkan LKPD interaktif yang memuat materi pembelajaran dalam
bentuk audio, video dan slide materi (bahan tayang) yang dapat diakses
langsung oleh peserta didik melalui Hp/perangkat masing-masing.
Selain itu, melalui Media Web Live Worksheets dapat disedikan soal
latihan yang mengakomodasi 5 bentuk soal AKM sedemikian sehingga
peserta didik akan terbiasa dengan bentuk soal Assesmen Nasional.
Kegiatan ini diawali dengan menyiapkan notebook dan cahrger-
nya, handphone sebagai penyedia jaringan untuk mengakses internet,
Buku Siswa K13 Matematika Kelas VIII Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Balitbang Kemendikbud, alat tulis dan kertas/buku catatan untuk
merancang media Web Live Worksheets dalam rangka memanfaatkan

84
teknologi pada proses pembelajaran sebagai bentuk inovasi dan
mengembangkan kreativitas dari LKPD Print-Out ke LKPD digital yang
lebih kompleks (Adaptif). Setelah sarana dan prasarana siap, tahapan
berikutnya yaitu melalui microsoft word merancang konsep muatan
LKPD interaktif terutama petunjuk penggunaan LKPD, tujuan
pembelajaran, tahapan dan soal-soal yang akan diberikan. Agar
tampilan lebih menarik desain LKPD dilanjutkan menggunakan aplikasi
canva dan menyediakan space kosong menggunakan fitur elemen untuk
menyisipkan video dan slide pada tahapan berikutnya. Output dari
tahapan ini diperolehnya draft Media Web Live Worksheets dalam
format pdf yang di-save melalui aplikasi canva.
Sebelum melanjutkan desain pada Media Web Live Worksheets,
terlebih dahulu disiapkan bahan tayang (slide PPt) dan mengunduh link
video pembelajaran terkait materi yang disajikan selama empat kali
pertemuan melalui Platform YouTube dengan cermat dan penuh
ketelitian sebagai bentuk pertanggungjawaban (Akuntabel), yang
selanjutnya akan disisipkan pada bagian rancangan LKPD interaktif.
Saya mengunduh link video pembelajaran terkait dengan materi
statistika agar peserta didik dapat belajar dari berbagai sumber dan
menyusun soal latihan berbasis AKM sebagai bahan media Web Live
Worksheets yang akan membantu peserta didik lebih mudah
memahami dan menyelesaikan masalah non-rutin (Kompeten).
Selanjutnya melakukan desain melalui Web Live Worksheets
dengan tahapan login sebagai teacher menggunakan e-mail, memulai

85
desain dengan mengklik make interactive worksheets kemudian Get
Started. Selanjutnya akan tampil halaman yang mengarahkan kita
mengunggah dokumen LKPD yang telah didesain sebelumnya dalam
format pdf, jpg atau png dengan kapasitas maksimal 5MB. Setelah
mengunggah hasil desain LKPD menggunakan canva dalam format pdf,
langkah selanjutnya membuat desain atau soal yang kita sajikan
menjadi interaktif dengan melakukan coding pada area yang dipilih.
Setelah semua coding kita masukkan dengan benar, langkah
selanjutnya adalah menyimpan file. Klik save di kiri atas. Jika sudah klik
save akan muncul notifikasi pilih “Yes, I Want...”.
Kemudian isikan data yang diminta, meliputi judul, materi,
deskripsi hingga penggunaan file yang sudah kita buat, lalu save.
Setelah kita save akan muncul pilihan open worksheet, worksheet yang
sudah kita buat dapat ditempel di website, blog atau lainnya. Agar dapat
dikerjakan oleh peserta didik, pilih custum link. Setelah itu, kita setting
worksheet terkait waktu pengerjaan, kapan worksheet dikerjakan mulai
dari tanggal hingga waktunya, bagaimana peserta didik mengirimkan
hasil jawaban, termasuk model score yang diperoleh oleh peserta didik.
Setelah setting selesai, copy link dan bagikan ke peserta didik lewat
berbagai alat yang kita gunakan misal melalui grup belajar WhatsApp.
Kegiatan melaksanakan desain media pembelajaran dilakukan
dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Adaptif, Akuntabel,
dan Kompeten, sedemikian sehingga saya dapat merancang LKPD
Interaktif melalui Media Web Live Worksheets untuk mengenalkan dan

86
mempersiapkan peserta didik tentang bentuk soal AKM, juga dapat
digunakan untuk menyajikan pemblajaran yang mengolaborasikan
materi matematika dengan situasi dalam kehidupan sehari-hari peserta
didik. Melalui Media Web Live Worksheets proses pembelajaran lebih
menarik, terjadi feedback dan komunikasi multi arah (guru dengan
peserta didik dan antar peserta didik), tujuan pembelajaran dapat
tersampaikan dengan baik, kemampuan literasi peserta didik diperlukan,
dan kemampuan numerasi peserta didik terasah.
Kegiatan desain media pembelajaran sesuai dengan Misi UPTD
SMP Negeri 12 Sinjai pada poin (3), yaitu meningkatkan dan mengem-
bangkan kompetensi guru dan pegawai secara berkesinambungan.
dasar ASN yaitu, Adaptif, Akuntabel, dan Kompeten, maka saya
dapat merancang LKPD yang pada dasarnya mengikuti perkembangan
teknologi yakni berbentuk digital, namun muatan atau isi LKPD bisa jadi
serupa dengan LKPD Print-Out yang sekadar memuat soal-soal rutin
untuk diselesaikan, tanpa menyediakan petunjuk dan tidak memperha-
tikan bentuk serta jenis soal yang digunakan.

87
Gambar L3.1 Menyiapkan Sarana dan Prasarana
Gambar L3.2 Merancang Desain
Media Web Live Worksheets

88
Gambar L3.3 Mengumpulkan Bahan Pembuatan
Media Web Live Worksheets
Gambar L3.4 Membuat Media Web Live Worksheets

89
LAMPIRAN 3.2 Print Out Media Web Live Worksheets
a. Pertemuan I

93
No.
Tanggal/
Waktu
Paraf
Mentor
1
Rabu,
6 April 2022
 Bahan tayang yang disiapkan
seefisien mungkin karena akan
termuat juga di LKPD digital.
 Sesuaikan video pembelajaran yang
diunduh untuk dimuat ke LKPD digital
dengan materi yang anda ajarkan.
Dokumentasi menyiapkan sarana
dan prasarana, merancang,
mengumpulkan bahan dan
membuat Media Web Live
Worksheets.
2
Sabtu,
9 April 2022
 Antisipasi kemungkinan peserta didik
tidak membawa perangkan
(Handphone).
 Antisipasi kemungkinan peserta didik
tidak memiliki akses internet,
mengingat media anda membutuhkan
koneksi ke internet.
Print Out Media Web Live
Worksheets.

94
No.
Tanggal/
Waktu
Catatan
Bimbingan
Hasil Capaian/
Output
Media
Komunikasi
1 Selasa,
3 Mei 2022
Pastikan setiap
peserta didik
memeliki
perangkat untuk
mengakses
media yang anda
terapkan.
Media Web
Live
Worksheets.
Bimbingan
Langsung.
Dokumentasi:
Gambar L3.5 Konsultasi Ketiga dengan Coach

96
LAMPIRAN 4 Laporan Mingguan Minggu Ke-2 Bagian 2
Judul Kegiatan Melaksanakan survei untuk mengidentifikasi
kemampuan awal peserta didik
Tanggal Pelaksanaan
Kegiatan
Kegiatan/Evidence
1. Daftar Nilai PTS Ganjil TP 2021/2022 Kelas
VIII B.
2. Daftar Nilai PAS Ganjil TP 2021/2022 Kelas
VIII B.
3. Daftar Nilai PTS Gnap TP 2021/2022 Kelas
VIII B.
4. Lembar jawaban pre-test.
5. Daftar Nilai pre-test Kelas VIII B.
6. Dokumentasi kegiatan survei awal.
Kegiatan survei awal merupakan langkah yang dilakukan untuk
mengidentifikasi pemahaman awal peserta didik. Tujuan mengukur
pemahaman awal adalah untuk mengsinkronisasi pengetahuan yang
dimiliki peserta didik saat ini dengan pengetahuan yang akan diajarkan.
Selain itu, dengan mengetahui pemahaman awal peserta didik, guru
dapat menerapkan langkah dan cara yang tepat dalam proses
pembelajaran.
Dokumen hasil belajar peserta didik yang dikumpulkan pada
kegiatan ini meliputi hasil Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil,
Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil dan Penilaian Tengah Semester

97
(PTS) Genap Tahun Pelajaran 2021/2022 Kelas VIII B UPTD SMP
Negeri 12 Sinjai. Ketiga ujian tersebut mengadopsi 5 bentuk soal AKM
dengan jenis masalah non-rutin. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
untuk mata pelajaran matematika adalah 65. Dokumen daftar nilai kelas
VIII B pada PTS Ganjil, PAS Ganjil dan PTS Genap TP 2021/2022
dapat dilihat pada Lampiran 4.2, Lampiran 4.3 dan Lampiran 4.4.
Saya mengumpulkan dokumen hasil belajar peserta didik sebagai
diagnosa awal untuk melakukan perbaikan terhadap kemampuan
literasi matematika peserta didik (Berorientasi Pelayanan).
Setelah mengumpulkan dokumen hasil belajar peserta didik,
tahapan berikutnya adalah memberikan pre-test kepada peserta didik
kelas VIII B sebagai kegiatan survei awal lanjutan. Pre-Test diberikan
kepada semua peserta didik kelas VIII B tanpa memandang variabel
apapun (Agama, Tingkat Intelegensi, Suku, Ras, Jenis Kelamin, dsb.)
(Harmonis) sebagai bentuk mengutamakan kepentingan peserta
didik. Tahapan terakhir dari kegiatan ini adalah saya melakukan
penilaian hasil pre-test berdasarkan rubrik penilaian yang telah disusun
sebelumnya secara transparan, apa adanya dan dapat dilihat oleh
siapapun sebagai bentuk melaksanakan tugas dengan jujur dan
berintegritas tinggi (Akuntabel).
Kegiatan melaksanakan survei untuk mengidentifikasi kemam-
puan awal peserta didik dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai dasar
ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Harmonis dan Akuntabel,
sedemikian sehingga saya dapat melakukan upaya perbaikan

98
pembelajaran melalui diagnosa awal terhadap dokumen hasil belajar
peserta didik, menciptakan rasa harmonis pada saat memberikan pre-
test kepada seluruh peserta didik kelas VIII B tanpa adanya variabel
pembeda antar individu, penilaian pre-test dapat dipertanggung-
jawabkan melalui rubrik penilaian yang disusun dengan jelas
sedemikian sehingga dapat diketahui kondisi awal peserta didik,
khususnya terkait kemampuan literasi matematikanya sebelum
pemberian treatment berupa pembelajaran menggunakan Media Web
Live Worksheets.
Kegiatan survei awal sesuai dengan Misi UPTD SMP Negeri 12
Sinjai pada poin (2), yaitu melaksanakan proses pembelajaran dan
bimbingan yang efektif dan efesien yang didasari oleh nilai dasar
budaya dan karakter bangsa.
dasar ASN yaitu, Berorientasi Pelayanan, Harmonis dan Akuntabel,
maka saya tidak dapat mengetahui kondisi awal peserta didik, khusus-
nya terkait kemampuan literasi matematikanya, sebab ada kemungkinan
saya hanya memberikan pre-test kepada beberapa peserta didik saja
sedemikian sehingga tidak ada upaya perbaikan pada proses pembe-
lajaran dan tidak adanya titik fokus terkait tujuan yang ingin dicapai.
Selain itu, jika tidak adanya nilai akuntabel maka ada peluang saya
“mengondisikan” hasil pre-test.

99
Gambar L4.1 Mengumpulkan Dokumen
Hasil Belajar Peserta Didik
Gambar L4.2 Pelaksanaan Pre-Test

100
Lampiran 4.2 Daftar Nilai PTS Ganjil TP 2021/2022 Kelas VIII B

102
LAMPIRAN 4.3 Daftar Nilai PAS Ganjil TP 2021/2022 Kelas VIII B

104
LAMPIRAN 4.4 Daftar Nilai PTS Genap TP 2021/2022 Kelas VIII B

106
LAMPIRAN 4.5 Lembar Jawaban Pre-Test

107
LAMPIRAN 4.6 Daftar Nilai Pre-Test Kelas VIII B

109
No.
Tanggal/
Waktu
Paraf
Mentor
1
Jumat,
8 April 2022
 Dokumen daftar nilai PTS Ganjil, PAS
Ganjil dan PTS Genap yang anda
lampirkan khusus untuk kelas VIII B.
 Berikan tanda (misal:warna) ke nama
peserta didik yang mencapai/ melebihi
nilai KKM.
 Daftar Nilai PTS Ganjil TP
2021/2022 Kelas VIII B.
 Daftar Nilai PAS Ganjil TP
 Daftar Nilai PTS Gnap TP
2
Sabtu,
9 April 2022
 Berikan penilaian hasil pre-test sesuai
dengan rubrik yang anda buat.
 Lampirkan daftar nilai pre-test Kelas
VIII B.
 Lembar jawaban pre-test.
 Daftar Nilai pre-test Kelas VIII B.
 Dokumentasi kegiatan survei
awal.

110
No.
Tanggal/
Waktu
Catatan
Bimbingan
Hasil Capaian/
Output
Media
Komunikasi
1 Selasa,
3 Mei 2022
Lampirkan semua
dokumen hasil
belajar peserta
didik yang
menjadi bahan
survei
kemampuan awal
yang anda
maksudkan.
Daftar nilai
PTS Ganjil,
PAS Ganjil,
PTS Genap
Kelas VIII B
TP 2021/2022
dan daftar nilai
pre-test.
Bimbingan
langsung.
Dokumentasi:
Gambar L3.5 Konsultasi Ketiga dengan Coach

111
LAMPIRAN 5 Laporan Mingguan Minggu Ke-3 dan Ke-4
Judul Kegiatan Mengimplementasikan rancangan
Tanggal Pelaksanaan
Kegiatan
Kegiatan/Evidence
1. Daftar hadir peserta didik kelas VIII B.
2. Lembar jawaban LKPD Intraktif peserta didik.
3. Dokumentasi proses pembelajaran (kegiatan
pendahuluan, menyajikan materi,
menyelesaikan masalah melalui Media Web
Live Worksheets, mempresentasikan solusi,
memberi tugas proyek dan merangkum
materi).
Kegiatan implementasi merupakan kegiatan pembelajaran yang
menggunakan Media Web Live Worksheets. Penggunaan Media Web
Live Worksheets diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi
matematika peserta didik. Kegiatan pembelajaran diawali dengan doa
yang dipimpin oleh seorang peserta didik, dilanjutkan dengan
mengingatkan kembali materi yang telah mereka pelajari dan masih
berkaitan dengan materi yang akan dibahas serta mengajak peserta
didik untuk mengidentifikasi keterkaitan materi yang dipelajari
dengan situasi kehidupan nyata sebagai bentuk motivasi dan
memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
(Kolaboratif).

112
Tahapan selanjutnya saya menyajikan materi seputar konsep
secara singkat hanya sekadar sebagai pengantar dan dilanjutkan
dengan identifikasi masalah melalui bahan tayang. Penjelasan yang
akan diberikan tidak dibuat bertele-tele agar dapat menggunakan
waktu seefisien mungkin sebagai bentuk penyesuaian diri terhadap
situasi pandemi yang berdampak pada pemberlakukan PTM
terbatas (Adaptif). Selanjutnya, peserta didik mengerjakan soal
latihan melalui Media Web Live Worksheets sebagai latihan peserta
didik menyelesaikan masalah berbasis AKM (Kompeten), dan
apabila terdapat peserta didik yang mengalami kendala maka sebelum
meberikan scaffolding secara individu, terlebih dahulu mereka diarahkan
untuk membuka video pembelajaran atau slide materi yang disajikan
pada Media Web Live Worksheets.
Jika semua peserta didik telah selesai mengerjakan soal latihan
melalui Media Web Live Worksheets maka kegiatan selanjutnya adalah
mengecek jawaban. Peserta didik diarahkan untuk mengajukan diri
secara bergantian untuk mempresentasikan jawaban dan langkah
penyelesaian dari tiap soal agar peserta didik mampu saling
mengoreksi dan memberi masukan terhadap masalah/kekeliruan
yang ada sebagai bentuk menyesuaikan diri terhadap perbedaan
pendapat tentang suatu hal/masalah (Adaptif). Sebagai bentuk tindak
lanjut dan penilaian keterampilan, peserta didik diberikan tugas projek.
peserta didik membentuk kelompok/ berpasangan secara heterogen
(dari segi kemampuan kognitif) guna mendiskusikan tugas proyek agar

113
setiap peserta didik dapat saling menghargai dan menghormati
pendapat tiap individu (Harmonis). Tahap terakhir dari kegiatan ini
adalah melakukan tanya jawab untuk merangkum materi yang telah
dipelajari sebagai bentuk refleksi dan sebagai sarana peserta didik
untuk bertindak proaktif (Adaptif).
Kegiatan mengimplementasikan rancangan dilakukan dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Kolaboratif, Adaptif,
Kompeten dan Harmonis, sedemikian sehingga pembelajaran dengan
menerapkan Media Web Live Worksheets dapat terlaksana dengan baik
sebagai pembelajaran yang kreatif, inovatif, efektif dan efisien untuk
meningkatkan kemampuan literasi matematika peserta didik. Selain itu,
peserta didik dapat memunculkan nilai saling menghargai saat proses
presentasi jawaban dan terdapat perbedaan pendapat. Peserta didik
mampu saling mengoreksi dan memberi masukan terhadap kekeliruan
yang ada. Pembelajaran juga akan menjadi aktif sebab peserta didik
diberikan kesempatan untuk berkontribusi di setiap tahap pembelajaran.
Kegiatan implementasi sesuai dengan Misi UPTD SMP Negeri 12
Sinjai pada poin (4), yaitu mengembangkan potensi peserta didik
yang kreatif, inovatif, berkualitas, bertanggung jawab,dan ber-
akhlak yang berwawasan IPTEK serta kompetitif.
dasar ASN yaitu, Kolaboratif, Adaptif, Kompeten dan Harmonis,
maka pembelajaran akan bersifat monoton dan tidak ada upaya untuk
berinovasi. Peserta didik hanya sebagai audience yang pasif sebab

114
komunikasi hanya satu arah. Kemampuan literasi matematika juga tidak
akan meningkat sebab soal yang disajikan tidak ada perubahan atau
tidak ada upaya untuk mengaitkannya dengan kondisi kehidupan nyata.

115
Gambar L5.1 Memulai Pembelajaran
Dengan Berdoa, Apersepsi dan Motivasi
Gambar L5.2 Menyajikan Materi

116
Gambar L5.3 Peserta Didik Menyelesaikan Masalah/
Latihan Soal Melalui Media Web Live Worksheets
Gambar L5.4 Peserta Didik
Mempresentasikan Solusinya

117
Gambar L5.5 Peserta Didik Diberikan Tugas Proyek
Gambar L5.6 Peserta Didik Merangkum Materi

118
LAMPIRAN 5.2 Daftar Hadir Peserta Didik Kelas VIII B

119
LAMPIRAN 5.3 Lembar Jawaban LKPD Interaktif Peserta Didik

PELATIHAN CPNS MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIKA

PELATIHAN CPNS MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIKA

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to PELATIHAN CPNS MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIKA

Similar to PELATIHAN CPNS MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIKA (20)

More from Muhammad Alfiansyah Alfi

More from Muhammad Alfiansyah Alfi (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

PELATIHAN CPNS MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIKA