Dokumen tersebut membahas tentang distribusi normal dan aplikasinya. Distribusi normal merupakan distribusi acak kontinu yang mempunyai kurva berbentuk lonceng simetris dengan rata-rata, median dan modus pada satu titik. Dokumen tersebut menjelaskan fungsi distribusi normal, sifat-sifatnya, rumusnya, contoh soal dan penggunaannya dalam menghitung probabilitas.
Distribusi hipergeometrik juga termasuk distribusi teoretis yang menggunakan variabel diskrit dengan dua kejadian yang berkomplemen, seperti halnya distribusi binomial.
Perbedaan yang utama antara distribusi binomial dan distribusi hipergeometrik adalah pada cara pengambilan sampelnya. Pada distribusi binomial pengambilan sampel dilakukan dengan pengembalian, sedangkan pada distribusi hipergeometrik pengambilan sampel dilakukan tanpa pengembalian.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa distribusi hipergeometrik adalah distribusi probabilitas diskrit dari sekelompok objek atau populasi yang dipilih tanpa pengembalian.
Distribusi hipergeometrik juga termasuk distribusi teoretis yang menggunakan variabel diskrit dengan dua kejadian yang berkomplemen, seperti halnya distribusi binomial.
Perbedaan yang utama antara distribusi binomial dan distribusi hipergeometrik adalah pada cara pengambilan sampelnya. Pada distribusi binomial pengambilan sampel dilakukan dengan pengembalian, sedangkan pada distribusi hipergeometrik pengambilan sampel dilakukan tanpa pengembalian.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa distribusi hipergeometrik adalah distribusi probabilitas diskrit dari sekelompok objek atau populasi yang dipilih tanpa pengembalian.
Distribusi binomial sering juga disebut distribusi Bernoulli. Distribusi binomial ditemukan oleh James Bernoulli. Distribusi binomial adalah suatu distribusi teoretis yang menggunakan variabel random diskrit yang terdiri dari dua kejadian yang berkomplemen, seperti sukses-gagal, ya-tidak, baik-cacat, kepala-ekor.
Secara lengkap kunjungi:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/05/distribusi-binomial.html
Distribusi binomial sering juga disebut distribusi Bernoulli. Distribusi binomial ditemukan oleh James Bernoulli. Distribusi binomial adalah suatu distribusi teoretis yang menggunakan variabel random diskrit yang terdiri dari dua kejadian yang berkomplemen, seperti sukses-gagal, ya-tidak, baik-cacat, kepala-ekor.
Secara lengkap kunjungi:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/05/distribusi-binomial.html
Pada kesempatan kali ini, penulis akan mencoba berbagi materi statistika deskriptif tentang distribusi normal. Semoga dapat membantu pembaca yang masih kesulitan dalam memahami dan menggunakan dengan bijak materi ini. Terima kasih.
Pendidikan Matematika 2016 - Universitas Negeri Semarang.
1. Distribusi Normal dan
aplikasinya
OLEH:
Dwi Ranti Dhea Karima (06081281419064)
Ria Depti Nurharinda (06081181419066)
Merisa Januarti (06081181419068)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
3. Ciri-ciri distribusi Normal
• Disusun dari variable random kontinu
• Kurva distribusi normal mempunyai satu puncak (uni-modal)
• Kurva berbentuk simetris dan menyerupai lonceng hingga
mean, median dan modus terletak pada satu titik.
• Kurva normal dibentuk dengan N yang tak terhingga.
• Peristiwa yang dimiliki tetap independen.
• Ekor kurva mendekati absis pada penyimpangan 3 SD ke
kanan dan ke kiri dari rata-rata dan ekor grafik dapat
dikembangkan sampai tak terhingga tanpa menyentuh sumbu
absis.
4.
5. Fungsi Distribusi Gauss:
𝑓 𝑥 =
1
𝜎 2𝜋
𝑒−
1
2
(
𝑥−𝜇
𝜎
)2
µ = rata-rata
σ = simpang baku
π = 3,1416 (bilangan konstan)
e = 2,7183 (bilangan konstan)
X = absis dengan batas -∞ < X < π
Jika nilai X mempunyai −∞ < 𝑥 < ∞, maka dikatakan bahwa variabel
acak x berdistribusi normal
6. Kurva normal yang
berbentuk berlainan
• Bila σ besar, kurva yang terbentuk mempunyai puncak yang rendah,
sebaliknya bila σ kecil akan menghasilkan puncak kurva yang tinggi.
• Dapat pula bentuk kurva normal dengan µ yang berbeda atau
dengan µ dan σ yang berbeda
7.
8. Cara luas
• Kurva normal adalah kurva yang simetris, yang berarti
bahwa kurva ini akan membagi luas kurva menjadi 2
bagian yang sama.Seluruh luas kurva = 1 atau 100% dan
rata-rata (µ) membagi luas kurva menjadi 2 bagian yang
sama.Berarti luas tiap belahan adalah 50%.
9.
10. Rumus Kurva Normal
𝑍 =
𝑥 − 𝜇
𝜎
x = nilai variable random
µ = rata-rata distribusi
σ = simpang baku
Z = nilai standar, yaitu besarnya penyimpangan suatu
nilai terhadap rata-rata yang dinyatakan dari unit SD.
11. Sifat Distribusi Normal:
1. Grafiknya selalu terletak di atas sumbu x
2. Bentuk grafiknya simetris terhadap x=µ
3. modus tercapai pada µ= 0,3989/
4. grafiknya asymptotis terhadap sumbu x
5. Luas daerah grafik sama dengan satu satuan persegi
Untuk setiap nilai µ dan sifat-sifat diatas selalu
dipenuhi hanya bentuknya saja berubah. Untuk nilai
yang besar, kurva semakin rendah, untuk nilai yang
kecil, kurva semakin tinggi.
12. Distribusi Normal Baku adalah distribusi normal dengan
nilai rata-rata µ = 0 dan simpangan baku = 1. fungsi
desitisnya dinyatakan dalam peubah acak z seperti :
zezf
z
N
2
2
2
1
1,0;
x
Z
Distribusi Normal dapat diubah ke dalam bentuk
distribusi normal baku dengan transformasi:
Bagi distribusi Populasi dan Z=x-x
s
14. Contoh soal:
Dilakukan suatu evaluasi thd pengobatan TB menggunakan Rifampicin
dengan rata-rata kesimpulan 200 hari dan standar deviasinya sebesar 10.
Berapakah probabilitas kesembuhan antara 190 dan 210?
Penyelesaian:
Mula-mula dihitung nilai Z =210
Z= (210-200)/10 = 1=0,3413
jadi probabilitas kesembuhan 190 sampai 210 =
0,3413+0,3413=0,6826=68,26