Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis dua rata rata dengan dua metode berbeda, yaitu untuk sampel besar menggunakan distribusi uji Z, sedangkan untuk sampel kecil menggunakan distribusi uji t. Dibahas pula tahapan-tahapan melakukan uji hipotesis dua rata rata yaitu formulasi hipotesis, penentuan taraf nyata, kriteria pengujian, uji statistik, dan kesimpulan. Diberikan juga

1. UJI HIPOTESIS DUA
RATA RATA
Disusun Oleh:
Dwi Ranti Dhea Karima(06081281419064)
Ria Defti Nurharinda (06081181419066)
Merisa Januarti (06081181419068)
Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya

2. UJI HIPOTESIS
DUA RATA RATA
Uji Hipotesis
Dua Rata Rata
Sampel Besar
Uji Hipotesis
Dua Rata Rata
Sampel Satu

3. Uji Hipotesis Dua Rata Rata Sampel Besar
Pada uji hipoteisis ini menggunakan distribusi uji
Z karena sampel lebih besar dari 30.
1. FORMULASI HIPOTESIS 2. PENENTUAN TARAF NYATA
Penentuan nilai taraf nyata dan nilai
tabel uji Z
Taraf nyata sesuai soal dan nilai Z
sesuai tabel

4. 3. KRITERIA PENGUJIAN 4. UJI STATISTIK
5. KESIMPULAN
Kesimpulan
Menyimpulkan tentang penerimaan
atau penolakan Ho
)/()/( 2
2
21
2
1
21
nn
xx
z
 



5. CONTOH SOAL

7. Uji Hipotesis Dua Rata Rata Sampel Kecil
Pada uji hipoteisis ini menggunakan distribusi uji t karena
sampel lebih kecil dari 30.
1. FORMULASI HIPOTESIS 2. PENENTUAN TARAF NYATA
Penentuan nilai taraf nyata dan nilai
tabel uji t
Taraf nyata sesuai soal dan nilai t
sesuai tabel

8. 3. KRITERIA PENGUJIAN 4. UJI STATISTIK

9. 5. KESIMPULAN

10. CONTOH SOAL

13. TERIMA
KASIH