SlideShare a Scribd company logo
DISTRIBUSI NORMAL
Nurwasilah (06121408022)
Pengertian
 Distribusi normal adalah model
distribusi kontinyu yang paling
penting dalam teori probabilitas.

 Distribusi normal disebut juga
distribusi Gauss (1777-1855).


Suatu data membentuk distribusi normal jika jumlah
data di atas dan di bawah mean adalah sama.



Distribusi normal berupa kurva berbentuk lonceng
setangkup yang melebar tak berhingga pada kedua
arah positif dan negatifnya.



Distribusi normal dengan mean = 0 dan simpangan
baku = 1 disebut dengan Distribusi Normal Standar.
Sifat-sifat Penting
1. Kurva berbentuk garis lengkung yang halus dengan bentuk
menyerupai lonceng
2. Titik tertinggi kurva terletak pada rata-ratanya
3. Grafik selalu diatas sumbu-X (horisontal)
4. Bentuk simetris terhadap sumbu-Y pada X = μ
5. Mempunyai modus pada X = μ sebesar 0,3989/
6. Grafik mendekati sumbu-X pada X = μ-3μ dan X = μ+3μ
7. Kurva normal digunakan sebagai acuan pengujian hipotesis
jika ukuran sampel n 30
8. Luas daerah yang dibatasi oleh sumbu-X dan kurva normal
sama dengan satu satuan luas.
Distribusi normal memiliki bentuk fungsi sebagai berikut:

1
e
f (x) =
2

-

1 (x-)
2

2



Keterangan:
x = nilai data
 = Nilai konstan yang ditulis hingga 4 desimal  = 3,1416
e = Bilangan konstan, bila ditulis hingga 4 desimal, e = 2,7183
μ = Parameter, merupakan rata-rata untuk distribusi
 = Parameter, merupakan simpangan baku untuk distribusi
Jika Nilai x mempunyai batas nilai    x < , maka dikatakan bahwa
variabel acak X berdistribusi normal.
Untuk menentukan peluang X antara a dan b,
yakni P (a < X < b)

P (a < X < b) =



b

f (x) dx

a

Untuk distribusi normal baku, yaitu  = 0 dan  = 1 adalah

f (z) =

1 e
2

-

1
2

2
Merubah distribusi normal umum ke distribusi
normal baku:

X
Z= 

Distribusi Nornal Umum
Distribusi Normal Baku

Z=

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

X


4

3

2 

0

+

+2

+3

+4
Bentuk Kurva
Bentuk kurva yang diakibatkan oleh perbedaan rentangan nilai dan simpangan
baku ada tiga macam:
1. Leptokurtik, merupakan bentuk kurva normal yang meruncing tinggi
karena perbedaan frekuensi pada skor-skor yang mendekati rata-rata
sangat kecil.
Distribusi Nornal Leptokurtik

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4
2.

Platykurtic, merupakan kurva normal yang mendatar rendah karena
perbedaan frekuensi pada skor-skor yang mendekati rata-rata
sangat kecil.
Distribusi Nornal Platikurtik

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4
3.

Mesokurtik, merupakan bentuk kurva normal yang biasa, artinya
bentuknya merupakan bentuk antara leptokurtic dan platykurtic,
karena penyebaran skor biasa dan tidak terjadi kejutan-kejutan
yang berarti.
Distribusi Nornal Mesokurtik

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4
Distribusi Nornal

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4
Distribusi normal

More Related Content

What's hot

Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
rahmawarni
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Dyas Arientiyya
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
BAIDILAH Baidilah
 

What's hot (20)

distribusi normal ppt
distribusi normal pptdistribusi normal ppt
distribusi normal ppt
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normal
 
4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik
 
Kurva Normal
Kurva NormalKurva Normal
Kurva Normal
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi Binomial
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Distribusi normal dan aplikasinya
Distribusi normal dan aplikasinyaDistribusi normal dan aplikasinya
Distribusi normal dan aplikasinya
 
MATERI INTEGRAL LIPAT DUA
MATERI INTEGRAL LIPAT DUAMATERI INTEGRAL LIPAT DUA
MATERI INTEGRAL LIPAT DUA
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
 
Soal dan pembahasan hiperbola
Soal dan pembahasan hiperbolaSoal dan pembahasan hiperbola
Soal dan pembahasan hiperbola
 
Fungsi linear
Fungsi linearFungsi linear
Fungsi linear
 
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
Bab 6 (staddas ukuran keruncingan)
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution (2)
 
Matematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pdMatematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pd
 

Similar to Distribusi normal

Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9
Vina R Ipina
 

Similar to Distribusi normal (20)

Stat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normalStat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normal
 
Materi p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normalMateri p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normal
 
DISTRIBUSI_NORMAL.ppt
DISTRIBUSI_NORMAL.pptDISTRIBUSI_NORMAL.ppt
DISTRIBUSI_NORMAL.ppt
 
Ek107 122215-515-9
Ek107 122215-515-9Ek107 122215-515-9
Ek107 122215-515-9
 
Distribusi Normal
Distribusi NormalDistribusi Normal
Distribusi Normal
 
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptTeori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
 
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptTeori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
 
Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionAPG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
 
Statistika Dasar Pertemuan 9
Statistika Dasar Pertemuan 9Statistika Dasar Pertemuan 9
Statistika Dasar Pertemuan 9
 
PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx
PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptxPPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx
PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx
 
kurva normal
kurva normalkurva normal
kurva normal
 

More from Nuurwashilaah -

Integral tentu volume benda putar
Integral tentu volume benda putarIntegral tentu volume benda putar
Integral tentu volume benda putar
Nuurwashilaah -
 
Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013
Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013
Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013
Nuurwashilaah -
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Nuurwashilaah -
 
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
Nuurwashilaah -
 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
Nuurwashilaah -
 
Tebakan timbangan kelereng
Tebakan timbangan kelerengTebakan timbangan kelereng
Tebakan timbangan kelereng
Nuurwashilaah -
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Nuurwashilaah -
 

More from Nuurwashilaah - (18)

Tutorial mengajar integral tentu volume benda putar
Tutorial mengajar integral tentu volume benda putarTutorial mengajar integral tentu volume benda putar
Tutorial mengajar integral tentu volume benda putar
 
Presentation1 membuat data kelompok
Presentation1 membuat data kelompokPresentation1 membuat data kelompok
Presentation1 membuat data kelompok
 
Kelompok 3 ppt - pemilihan media pembelajaran atematika
Kelompok 3   ppt -  pemilihan media pembelajaran atematikaKelompok 3   ppt -  pemilihan media pembelajaran atematika
Kelompok 3 ppt - pemilihan media pembelajaran atematika
 
Barisan aritmetika
Barisan aritmetikaBarisan aritmetika
Barisan aritmetika
 
Integral tentu volume benda putar
Integral tentu volume benda putarIntegral tentu volume benda putar
Integral tentu volume benda putar
 
Tugas statistika dasar
Tugas statistika dasarTugas statistika dasar
Tugas statistika dasar
 
Nama kelompok
Nama kelompokNama kelompok
Nama kelompok
 
Persamaan logaritma
Persamaan logaritmaPersamaan logaritma
Persamaan logaritma
 
Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013
Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013
Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Tebakan timbangan kelereng
Tebakan timbangan kelerengTebakan timbangan kelereng
Tebakan timbangan kelereng
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 
Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013
Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013
Silabus matematika smp kelas 7 kurikulum 2013
 
Tebakan timbangan kelereng
Tebakan timbangan kelerengTebakan timbangan kelereng
Tebakan timbangan kelereng
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 

Distribusi normal

  • 2. Pengertian  Distribusi normal adalah model distribusi kontinyu yang paling penting dalam teori probabilitas.  Distribusi normal disebut juga distribusi Gauss (1777-1855).
  • 3.  Suatu data membentuk distribusi normal jika jumlah data di atas dan di bawah mean adalah sama.  Distribusi normal berupa kurva berbentuk lonceng setangkup yang melebar tak berhingga pada kedua arah positif dan negatifnya.  Distribusi normal dengan mean = 0 dan simpangan baku = 1 disebut dengan Distribusi Normal Standar.
  • 4. Sifat-sifat Penting 1. Kurva berbentuk garis lengkung yang halus dengan bentuk menyerupai lonceng 2. Titik tertinggi kurva terletak pada rata-ratanya 3. Grafik selalu diatas sumbu-X (horisontal) 4. Bentuk simetris terhadap sumbu-Y pada X = μ
  • 5. 5. Mempunyai modus pada X = μ sebesar 0,3989/ 6. Grafik mendekati sumbu-X pada X = μ-3μ dan X = μ+3μ 7. Kurva normal digunakan sebagai acuan pengujian hipotesis jika ukuran sampel n 30 8. Luas daerah yang dibatasi oleh sumbu-X dan kurva normal sama dengan satu satuan luas.
  • 6. Distribusi normal memiliki bentuk fungsi sebagai berikut: 1 e f (x) = 2 - 1 (x-) 2 2  Keterangan: x = nilai data  = Nilai konstan yang ditulis hingga 4 desimal  = 3,1416 e = Bilangan konstan, bila ditulis hingga 4 desimal, e = 2,7183 μ = Parameter, merupakan rata-rata untuk distribusi  = Parameter, merupakan simpangan baku untuk distribusi Jika Nilai x mempunyai batas nilai    x < , maka dikatakan bahwa variabel acak X berdistribusi normal.
  • 7. Untuk menentukan peluang X antara a dan b, yakni P (a < X < b) P (a < X < b) =  b f (x) dx a Untuk distribusi normal baku, yaitu  = 0 dan  = 1 adalah f (z) = 1 e 2 - 1 2 2
  • 8. Merubah distribusi normal umum ke distribusi normal baku: X Z=  Distribusi Nornal Umum Distribusi Normal Baku Z= -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 X  4 3 2  0 + +2 +3 +4
  • 9. Bentuk Kurva Bentuk kurva yang diakibatkan oleh perbedaan rentangan nilai dan simpangan baku ada tiga macam: 1. Leptokurtik, merupakan bentuk kurva normal yang meruncing tinggi karena perbedaan frekuensi pada skor-skor yang mendekati rata-rata sangat kecil. Distribusi Nornal Leptokurtik -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
  • 10. 2. Platykurtic, merupakan kurva normal yang mendatar rendah karena perbedaan frekuensi pada skor-skor yang mendekati rata-rata sangat kecil. Distribusi Nornal Platikurtik -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
  • 11. 3. Mesokurtik, merupakan bentuk kurva normal yang biasa, artinya bentuknya merupakan bentuk antara leptokurtic dan platykurtic, karena penyebaran skor biasa dan tidak terjadi kejutan-kejutan yang berarti. Distribusi Nornal Mesokurtik -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4