SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
I. PENDAHULUAN
1. Sejarah
Kisah air adalah kisah kehidupan sendiri, air adalah
zat utama pada setiap makhluk hidup di bumi.
Manusia tergantung pada air bukan hanya untuk
memenuhi kebutuhan minumnya melainkan juga
untuk pembangkit tenaga, pengangkutan dan
pengairan.
Karena teknologi menuntut makin banyak air,
maka orang harus terus-menerus merencanakan,
mengelola agar air dapat memenuhi kebutuhannya,
bahkan air yang sudah dicemarkan oleh manusia
dapat dimanfaatkan kembali.
Manusia dapat hidup beberapa pekan tanpa makan,
seorang India dapat hidup 81 hari tanpa makan,
tetapi tanpa air manusia hanya dapat mengharapkan
hidup paling lama 10 hari.
Beberapa bakteri hidup subur tanpa oksigen, tetapi
bakteri maupun bentuk kehidupan lainnya tidak
dapat tumbuh tanpa air.
Persediaan air yang mencukupi sungguh merupakan
suatu soal hidup atau mati, bukan hanya bagi
manusia melainkan juga bagi setiap kehidupan
binatang maupun tumbuhan, mulai dari amuba yang
kedudukannya paling rendah sampai pohon kayu
yang paling tinggi.
“Air Kehidupan” adalah sebuah ungkapan
yang lebih dari sekadar ungkapan puitis
belaka.
HUTAN HUJAN TROPIKA
IKLIM PADANG PASIR
Sejak permulaan, air telah membekali manusia
dengan sumber pangan dan jalan raya untuk
ditempuhnya.
•Bangsa Mesir menciptakan penanggalan 365 hari
sebagai tanggapan atas banjir tahunan Sungai Nil.
•Bangsa Babilonia termasuk perancang undang
undang yang tersohor pada zaman purba,
menyusun berbagai maklumat guna mengatur
penggunaan air.
Beberapa peradaban yang paling awal timbul di
tempat air menjadi unsur terpenting dalam
lingkungannya dan merupakan tantangan
terhadap kecerdikan manusia.
•Sungai Indus di India saat banjir mengganggu
peradaban besar di lembah sungai, dan merusak
tanahnya.
Usaha pertama untuk mengatasi masalah persediaan
air dimulai orang dalam zaman Neolitikum, atau
zaman Batu Baru, ketika manusia belajar bercocok
tanam dan menghuni pada sekurang-kurangnya 4
sistem sungai besar, dan terpisah jarak yang jauh.
•Air mengilhami bangsa Cina untuk menggali
terusan sepanjang 1.600 km, tetapi para ahli
purba tidak menemukan pemecahan masalah air
mereka. Sungai Kuning juga dikenal sebagai
sungai Kesedihan Negeri Cina, karena banjir yang
membahayakan.
•Sungai Nil di Mesir,
•Sungai Tigris-Eufrat di Mesopotamia,
•Sungai Indus di India Utara dan
•Sungai Kuning di Cina.
Sungai besar ini masing-masing telah melahirkan
peradaban yang hebat.
Sungai Nil di Mesir, menurut legenda pendiri
keluarga raja yang pertama: Menes, tersohor
karena bangunan hidraulik besar-besar di daerah
Mamphis, telah dibangun sekitar 3.100 tahun
Sebelum Masehi (SM).
Sungai Tigris-Eufrat yang sekarang di Irak tak
dapat diramalkan, orang Mesopotamia bukan hanya
memikirkan pengendalian banjir dan pengelolaan
pertanian, melainkan juga pengadaan air kota, jalan
air untuk perahu dan bargas (3.000 thn SM).
Peradaban sungai besar ke 3 adalah 2.500 th
SM, lembah Sungai Indus di India yang sering
dilanda banjir dan panjangnya 1.600 km dari
Himalaya sampai laut Arab. Bangsa Harapan
mengandalkan sungai tersebut terutama untuk
pengairan, juga perhubungan dan
perdagangan.
Sejarah peradaban yang ke 4, adalah Sungai
Huang Ho di Cina Utara, bangsa yang
bermukim di Lembah Sungai Kuning, 5.000 thn
SM, menjumpai kesulitan lebih besar dari
Sungai Indus, Tigris-Eufrat dan Nil. Disamping
menyalurkan dan mengeringkan paya dan
rawa hutan yang luas, mereka harus
menanggulangi sungai yang liar dan iklim yang
ganas.
2. Pengelolaan Air Untuk Pertanian
Pengelolaan air diperlukan bilamana antara
kebutuhan air di bidang pertanian tidak
sesuai dengan yang tersediakan,
ketersediaan dapat bersifat kuantitatif
maupun kualitatif, artinya dari segi jumlah
maupun kualitasnya harus sesuai.
Sungai Hwang Ho berubah dari tenang menjadi
ganas dan buas, berbulan-bulan tidak dapat
dilayari, karena membeku padat karena es
terapung di hilirnya.
Selama ketersediaan sudah sesuai dengan
yang dibutuhkan pertanian, maka
pengelolaan air tidak diperlukan lagi.
Berarti selama kebutuhan tidak sesuai, masih
diperlukan pengelolaan. Tidak sesuai dapat terjadi
kekurangan atau kelebihan, kalau kekurangan
perlu tambahan air pengairan atau irigasi,
sedangkan kalau kelebihan perlu adanya
pengatusan atau drainase.
Pengairan merupakan kebutuhan yang penting di
pertanian apabila curah hujan tidak mencukupi.
Bahkan tidak sesuai dari segi kualitas, harus
dikelola supaya memenuhi kualitasnya, dapat
dengan mencari sumber lain ataupun dengan
perlakuan atau pengolahan air.
Tanpa pengairan kegiatan persemaian, pemupukan,
pengendalian hama dan penyakit, serta pengelolaan
teknik budidaya yang lain tidak dapat menjamin
produksi tanaman dengan hasil ekonomi yang
maksimum.
Pada sisi lain kecukupan pasokan air irigasi dapat
membuat tanah mudah diolah, dapat mengendalikan
suhu yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman,
pelarutan yang efektif dalam pemupukan sehingga
siap diserap tanaman.
Ilmu pengairan penting untuk diketahui, diperlukan
sebagai salah satu penentu kebijakan oleh petani.
Kegiatan ini membutuhkan kecukupan
pengetahuan pada berbagai tipe tanah ataupun
bentuk muka lahan, keadaan cuaca, jenis tanaman
yang ditanam pada setiap musim tanam,
pembangunan dan pemeliharaan fasilitas irigasi
untuk menyalurkan air dari sumber sampai
lapangan.
Hubungan serasi antar butir dan pengelolaan yang
sistematis untuk mengurangi kegagalan panen dan
atau kekeringan.
Tahap Irigasi, irigasi dapat dibagi dalam 7
fungsi dan kegiatan sbb:
1. Investigasi dan survei sumberdaya air
2. Perencanaan dan design struktur irigasi
3. Pembiayaan dan kontruksi
4. Operasi dan pemeliharaan dari sistem
5. Pemakaian dan pengelolaan air
6. Organisasi dan pengelolaan irigasi
7. Penelitian.
Pengelompokan secara umum untuk menangani
kegiatan irigasi diklasifikasi dalam 3 fase/tahap :
1. Fase Rancang Bangun (Enginering)
2. Fase Pertanian (Agricultural)
3. Fase Sosial Ekonomi
Selain irigasi, masalah drainase juga tercakup dalam
kegiatan pengelolaan air untuk pertanian.
Masalah drainase dapat diperlakukan dengan pemisahan :
Drainase atau pengatusan diartikan sebagai
pengalihan kelebihan air pada atau dibawah
permukaan tanah.
Drainase pertanian diartikan sebagai pengalihan
kelebihan air gravitasi, dari permukaan atau bawah
permukaan lahan untuk meningkatkan keadaan tanah
yang sesuai untuk tanaman.
1. Terkait dengan padi lahan basah,
2. Terkait dengan tanaman tanpa genangan
Ad.1. Padi lahan basah,
salah satu masalah dalam kelebihan drainase adalah
tidak efisien irigasi, kesulitan pengendalian herba,
dan faktor lain yang akhirnya menurunkan produksi.
Kelebihan drainase dapat berupa perkolasi, dan
seepage.
Ad.2.Tanaman tanpa genangan,
masalah drainase utama yang terkait dengan
tanaman tanpa genangan adalah lapisan impermiabel,
drainase dakhil yang jelek atau pemampatan.
a. Pengaruh langsung; kekurangan pasokan O2,
penurunan kemampuan tanaman untuk
menyerap hara dan menurunkan pertumbuhan
dan penetrasi akar.
Tanaman dapat langsung atau tidak langsung
dipengaruhi :
b. Pengaruh tidak langsung: meningkatkan
struktur tanah, pengendalian keadaan lengas
untuk pengolahan tanah.
Sumber Air
Air pengairan dapat dipasok dari 4 sumber air berikut :
a. Presipitasi
b. Air atmosfer selain presipitasi
c. Air permukaan
d. Air tanah.
Ad :
a. Presipitasi
Di beberapa lokasi presipitasi dapat memenuhi
kebutuhan air pada seluruh waktu untuk produksi
yang maksimum. Curah hujan yang jatuh sering tidak
mencukupi kebutuhan irigasi, sehingga
meningkatkan jumlah irigasi di daerah lembab
maupun kering.
Variasi curah hujan dapat terjadi dari bulan ke
bulan maupun dari tahun ke tahun. Sistem irigasi
harus dirancang untuk mencukupi kekurangan air
pada periode kering
b. Air atmosfer selain presipitasi
Di beberapa bagian dunia air atmosfer selain
presipitasi memberi kontribusi yang nyata. Australia
bagian barat, kecukupan embun dapat menghasilkan
good pasture, di padang pasir Negeb sebelah barat
daya Laut Mati, embun sebagian besar dapat
menumbuhkan anggur pada musim panas, disini curah
hujan 4 – 11 inc setahun dibanding 100 – 250 inc
malam pengembunan setahun.
c. Air permukaan
Di beberapa wilayah pertanian sangat
tergantung dari air permukaan. Sebagai
luapan yang melewati permukaan lahan, air
diserap oleh tanah dan disimpan dilapis
bawah digunakan oleh tanaman.
d. Air tanah
Air tanah adalah air yang bergerak dalam tanah yang
terdapat di dalam ruang-ruang antara butir-butir
tanah yang membentuk itu disebut air lapisan, dan di
dalam retak-retak dari batuan yang disebut air celah.
Vertical Garden
Vertical Cropping
VertiCrop Garden
Horizontal Cropping

More Related Content

What's hot

Materi dasar bangunan air dan irigasi
Materi dasar bangunan air dan irigasiMateri dasar bangunan air dan irigasi
Materi dasar bangunan air dan irigasiKhoirunNisa156
 
Faktor penyebab defisit air bersih
Faktor penyebab defisit air bersih Faktor penyebab defisit air bersih
Faktor penyebab defisit air bersih qistyafifah
 
pengairan dan irigasi
pengairan dan irigasipengairan dan irigasi
pengairan dan irigasiMigasSragen
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
 
jurnal nasional tentang kebutuhan air tanaman
jurnal nasional tentang kebutuhan air tanamanjurnal nasional tentang kebutuhan air tanaman
jurnal nasional tentang kebutuhan air tanamankasimusman
 
Bab hidosfer
Bab hidosferBab hidosfer
Bab hidosferjgesik
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasinonkerap
 
Jenis jenis irigasi fungsi kelebihan
Jenis jenis irigasi fungsi kelebihanJenis jenis irigasi fungsi kelebihan
Jenis jenis irigasi fungsi kelebihanAris Pamungkas
 
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugasMK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugasPurwandaru Widyasunu
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukWiina Parmana
 
hub air dg pertumbuhan
hub air dg pertumbuhanhub air dg pertumbuhan
hub air dg pertumbuhanMigasSragen
 
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakatPelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakatFuad Ramadhan
 
Makalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatanMakalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatanRizal Fahmi
 

What's hot (20)

Materi dasar bangunan air dan irigasi
Materi dasar bangunan air dan irigasiMateri dasar bangunan air dan irigasi
Materi dasar bangunan air dan irigasi
 
Krisis air bersih
Krisis air bersihKrisis air bersih
Krisis air bersih
 
Krisis Air Bersih
Krisis Air BersihKrisis Air Bersih
Krisis Air Bersih
 
Faktor penyebab defisit air bersih
Faktor penyebab defisit air bersih Faktor penyebab defisit air bersih
Faktor penyebab defisit air bersih
 
pengairan dan irigasi
pengairan dan irigasipengairan dan irigasi
pengairan dan irigasi
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
 
jurnal nasional tentang kebutuhan air tanaman
jurnal nasional tentang kebutuhan air tanamanjurnal nasional tentang kebutuhan air tanaman
jurnal nasional tentang kebutuhan air tanaman
 
Bab hidosfer
Bab hidosferBab hidosfer
Bab hidosfer
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
 
Jenis jenis irigasi fungsi kelebihan
Jenis jenis irigasi fungsi kelebihanJenis jenis irigasi fungsi kelebihan
Jenis jenis irigasi fungsi kelebihan
 
Modul penuh hidrologi
Modul penuh   hidrologiModul penuh   hidrologi
Modul penuh hidrologi
 
Pengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan PerairanPengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan Perairan
 
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugasMK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
 
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis airPengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
 
hub air dg pertumbuhan
hub air dg pertumbuhanhub air dg pertumbuhan
hub air dg pertumbuhan
 
Jurnal sukris28
Jurnal sukris28Jurnal sukris28
Jurnal sukris28
 
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakatPelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
 
Makalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatanMakalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatan
 
SDA (Air) Presentasi
SDA (Air) PresentasiSDA (Air) Presentasi
SDA (Air) Presentasi
 

Similar to 1 kuliah pa bab i pendahuluanj

Manajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasiManajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasidarma wati
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiaDhytha Asyidiq
 
Kekeringan (Geografi)
Kekeringan (Geografi)Kekeringan (Geografi)
Kekeringan (Geografi)Dinda R P
 
Week 07 penyehatan air minum
Week 07  penyehatan air minumWeek 07  penyehatan air minum
Week 07 penyehatan air minumsunarto bin sudi
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Purwandaru Widyasunu
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airproduktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airPuan Habibah
 
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdfMaissyAngraini
 
Makalah s umber daya air
Makalah s umber daya airMakalah s umber daya air
Makalah s umber daya airYadhi Muqsith
 
mata kuliah SDAe tentang sumber daya air.pptx
mata kuliah SDAe tentang sumber daya air.pptxmata kuliah SDAe tentang sumber daya air.pptx
mata kuliah SDAe tentang sumber daya air.pptxGilang satria
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Wadukrantikaput
 
NaskahbukuPengelolaanAirTanah.pdf
NaskahbukuPengelolaanAirTanah.pdfNaskahbukuPengelolaanAirTanah.pdf
NaskahbukuPengelolaanAirTanah.pdfRizqiZafirah
 
Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...
Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...
Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...PT. Srikandi Pitaloka Dinamika
 

Similar to 1 kuliah pa bab i pendahuluanj (20)

Manajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasiManajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasi
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesia
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
Kekeringan (Geografi)
Kekeringan (Geografi)Kekeringan (Geografi)
Kekeringan (Geografi)
 
Week 07 penyehatan air minum
Week 07  penyehatan air minumWeek 07  penyehatan air minum
Week 07 penyehatan air minum
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
 
Air dalam Kehidupan
Air dalam KehidupanAir dalam Kehidupan
Air dalam Kehidupan
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airproduktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
 
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf
 
Hidrologi
HidrologiHidrologi
Hidrologi
 
Makalah s umber daya air
Makalah s umber daya airMakalah s umber daya air
Makalah s umber daya air
 
Cheryl anam
Cheryl anamCheryl anam
Cheryl anam
 
mata kuliah SDAe tentang sumber daya air.pptx
mata kuliah SDAe tentang sumber daya air.pptxmata kuliah SDAe tentang sumber daya air.pptx
mata kuliah SDAe tentang sumber daya air.pptx
 
Sumber daya air1
Sumber daya air1Sumber daya air1
Sumber daya air1
 
Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel airMakalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Waduk
 
NaskahbukuPengelolaanAirTanah.pdf
NaskahbukuPengelolaanAirTanah.pdfNaskahbukuPengelolaanAirTanah.pdf
NaskahbukuPengelolaanAirTanah.pdf
 
Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...
Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...
Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...
 
UU-7-2004.pdf
UU-7-2004.pdfUU-7-2004.pdf
UU-7-2004.pdf
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 

More from Andrew Hutabarat

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfyulizar29
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docLeoRahmanBoyanese
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docriska190321
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdfAndiCoc
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 

1 kuliah pa bab i pendahuluanj

  • 1. I. PENDAHULUAN 1. Sejarah Kisah air adalah kisah kehidupan sendiri, air adalah zat utama pada setiap makhluk hidup di bumi. Manusia tergantung pada air bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan minumnya melainkan juga untuk pembangkit tenaga, pengangkutan dan pengairan. Karena teknologi menuntut makin banyak air, maka orang harus terus-menerus merencanakan, mengelola agar air dapat memenuhi kebutuhannya, bahkan air yang sudah dicemarkan oleh manusia dapat dimanfaatkan kembali.
  • 2. Manusia dapat hidup beberapa pekan tanpa makan, seorang India dapat hidup 81 hari tanpa makan, tetapi tanpa air manusia hanya dapat mengharapkan hidup paling lama 10 hari. Beberapa bakteri hidup subur tanpa oksigen, tetapi bakteri maupun bentuk kehidupan lainnya tidak dapat tumbuh tanpa air. Persediaan air yang mencukupi sungguh merupakan suatu soal hidup atau mati, bukan hanya bagi manusia melainkan juga bagi setiap kehidupan binatang maupun tumbuhan, mulai dari amuba yang kedudukannya paling rendah sampai pohon kayu yang paling tinggi. “Air Kehidupan” adalah sebuah ungkapan yang lebih dari sekadar ungkapan puitis belaka.
  • 5. Sejak permulaan, air telah membekali manusia dengan sumber pangan dan jalan raya untuk ditempuhnya. •Bangsa Mesir menciptakan penanggalan 365 hari sebagai tanggapan atas banjir tahunan Sungai Nil. •Bangsa Babilonia termasuk perancang undang undang yang tersohor pada zaman purba, menyusun berbagai maklumat guna mengatur penggunaan air. Beberapa peradaban yang paling awal timbul di tempat air menjadi unsur terpenting dalam lingkungannya dan merupakan tantangan terhadap kecerdikan manusia.
  • 6. •Sungai Indus di India saat banjir mengganggu peradaban besar di lembah sungai, dan merusak tanahnya. Usaha pertama untuk mengatasi masalah persediaan air dimulai orang dalam zaman Neolitikum, atau zaman Batu Baru, ketika manusia belajar bercocok tanam dan menghuni pada sekurang-kurangnya 4 sistem sungai besar, dan terpisah jarak yang jauh. •Air mengilhami bangsa Cina untuk menggali terusan sepanjang 1.600 km, tetapi para ahli purba tidak menemukan pemecahan masalah air mereka. Sungai Kuning juga dikenal sebagai sungai Kesedihan Negeri Cina, karena banjir yang membahayakan.
  • 7. •Sungai Nil di Mesir, •Sungai Tigris-Eufrat di Mesopotamia, •Sungai Indus di India Utara dan •Sungai Kuning di Cina. Sungai besar ini masing-masing telah melahirkan peradaban yang hebat. Sungai Nil di Mesir, menurut legenda pendiri keluarga raja yang pertama: Menes, tersohor karena bangunan hidraulik besar-besar di daerah Mamphis, telah dibangun sekitar 3.100 tahun Sebelum Masehi (SM). Sungai Tigris-Eufrat yang sekarang di Irak tak dapat diramalkan, orang Mesopotamia bukan hanya memikirkan pengendalian banjir dan pengelolaan pertanian, melainkan juga pengadaan air kota, jalan air untuk perahu dan bargas (3.000 thn SM).
  • 8. Peradaban sungai besar ke 3 adalah 2.500 th SM, lembah Sungai Indus di India yang sering dilanda banjir dan panjangnya 1.600 km dari Himalaya sampai laut Arab. Bangsa Harapan mengandalkan sungai tersebut terutama untuk pengairan, juga perhubungan dan perdagangan. Sejarah peradaban yang ke 4, adalah Sungai Huang Ho di Cina Utara, bangsa yang bermukim di Lembah Sungai Kuning, 5.000 thn SM, menjumpai kesulitan lebih besar dari Sungai Indus, Tigris-Eufrat dan Nil. Disamping menyalurkan dan mengeringkan paya dan rawa hutan yang luas, mereka harus menanggulangi sungai yang liar dan iklim yang ganas.
  • 9. 2. Pengelolaan Air Untuk Pertanian Pengelolaan air diperlukan bilamana antara kebutuhan air di bidang pertanian tidak sesuai dengan yang tersediakan, ketersediaan dapat bersifat kuantitatif maupun kualitatif, artinya dari segi jumlah maupun kualitasnya harus sesuai. Sungai Hwang Ho berubah dari tenang menjadi ganas dan buas, berbulan-bulan tidak dapat dilayari, karena membeku padat karena es terapung di hilirnya. Selama ketersediaan sudah sesuai dengan yang dibutuhkan pertanian, maka pengelolaan air tidak diperlukan lagi.
  • 10. Berarti selama kebutuhan tidak sesuai, masih diperlukan pengelolaan. Tidak sesuai dapat terjadi kekurangan atau kelebihan, kalau kekurangan perlu tambahan air pengairan atau irigasi, sedangkan kalau kelebihan perlu adanya pengatusan atau drainase. Pengairan merupakan kebutuhan yang penting di pertanian apabila curah hujan tidak mencukupi. Bahkan tidak sesuai dari segi kualitas, harus dikelola supaya memenuhi kualitasnya, dapat dengan mencari sumber lain ataupun dengan perlakuan atau pengolahan air.
  • 11. Tanpa pengairan kegiatan persemaian, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta pengelolaan teknik budidaya yang lain tidak dapat menjamin produksi tanaman dengan hasil ekonomi yang maksimum. Pada sisi lain kecukupan pasokan air irigasi dapat membuat tanah mudah diolah, dapat mengendalikan suhu yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman, pelarutan yang efektif dalam pemupukan sehingga siap diserap tanaman. Ilmu pengairan penting untuk diketahui, diperlukan sebagai salah satu penentu kebijakan oleh petani.
  • 12. Kegiatan ini membutuhkan kecukupan pengetahuan pada berbagai tipe tanah ataupun bentuk muka lahan, keadaan cuaca, jenis tanaman yang ditanam pada setiap musim tanam, pembangunan dan pemeliharaan fasilitas irigasi untuk menyalurkan air dari sumber sampai lapangan. Hubungan serasi antar butir dan pengelolaan yang sistematis untuk mengurangi kegagalan panen dan atau kekeringan.
  • 13. Tahap Irigasi, irigasi dapat dibagi dalam 7 fungsi dan kegiatan sbb: 1. Investigasi dan survei sumberdaya air 2. Perencanaan dan design struktur irigasi 3. Pembiayaan dan kontruksi 4. Operasi dan pemeliharaan dari sistem 5. Pemakaian dan pengelolaan air 6. Organisasi dan pengelolaan irigasi 7. Penelitian. Pengelompokan secara umum untuk menangani kegiatan irigasi diklasifikasi dalam 3 fase/tahap : 1. Fase Rancang Bangun (Enginering) 2. Fase Pertanian (Agricultural) 3. Fase Sosial Ekonomi
  • 14. Selain irigasi, masalah drainase juga tercakup dalam kegiatan pengelolaan air untuk pertanian. Masalah drainase dapat diperlakukan dengan pemisahan : Drainase atau pengatusan diartikan sebagai pengalihan kelebihan air pada atau dibawah permukaan tanah. Drainase pertanian diartikan sebagai pengalihan kelebihan air gravitasi, dari permukaan atau bawah permukaan lahan untuk meningkatkan keadaan tanah yang sesuai untuk tanaman. 1. Terkait dengan padi lahan basah, 2. Terkait dengan tanaman tanpa genangan
  • 15. Ad.1. Padi lahan basah, salah satu masalah dalam kelebihan drainase adalah tidak efisien irigasi, kesulitan pengendalian herba, dan faktor lain yang akhirnya menurunkan produksi. Kelebihan drainase dapat berupa perkolasi, dan seepage. Ad.2.Tanaman tanpa genangan, masalah drainase utama yang terkait dengan tanaman tanpa genangan adalah lapisan impermiabel, drainase dakhil yang jelek atau pemampatan. a. Pengaruh langsung; kekurangan pasokan O2, penurunan kemampuan tanaman untuk menyerap hara dan menurunkan pertumbuhan dan penetrasi akar. Tanaman dapat langsung atau tidak langsung dipengaruhi :
  • 16. b. Pengaruh tidak langsung: meningkatkan struktur tanah, pengendalian keadaan lengas untuk pengolahan tanah. Sumber Air Air pengairan dapat dipasok dari 4 sumber air berikut : a. Presipitasi b. Air atmosfer selain presipitasi c. Air permukaan d. Air tanah. Ad : a. Presipitasi Di beberapa lokasi presipitasi dapat memenuhi kebutuhan air pada seluruh waktu untuk produksi yang maksimum. Curah hujan yang jatuh sering tidak mencukupi kebutuhan irigasi, sehingga meningkatkan jumlah irigasi di daerah lembab maupun kering.
  • 17. Variasi curah hujan dapat terjadi dari bulan ke bulan maupun dari tahun ke tahun. Sistem irigasi harus dirancang untuk mencukupi kekurangan air pada periode kering b. Air atmosfer selain presipitasi Di beberapa bagian dunia air atmosfer selain presipitasi memberi kontribusi yang nyata. Australia bagian barat, kecukupan embun dapat menghasilkan good pasture, di padang pasir Negeb sebelah barat daya Laut Mati, embun sebagian besar dapat menumbuhkan anggur pada musim panas, disini curah hujan 4 – 11 inc setahun dibanding 100 – 250 inc malam pengembunan setahun.
  • 18. c. Air permukaan Di beberapa wilayah pertanian sangat tergantung dari air permukaan. Sebagai luapan yang melewati permukaan lahan, air diserap oleh tanah dan disimpan dilapis bawah digunakan oleh tanaman. d. Air tanah Air tanah adalah air yang bergerak dalam tanah yang terdapat di dalam ruang-ruang antara butir-butir tanah yang membentuk itu disebut air lapisan, dan di dalam retak-retak dari batuan yang disebut air celah.