SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
WADUK
Oleh : Leonardo
NRP : 50145110822
TPS/II
BAB I
PENDAHULUAN
• Latar Belakang
Air adalah komponen utama kehidupan makhluk di bumi ini. Setiap
makhluk hidup tentunya membutuhkan air. Air dibutuhkan manusia dalam
kehidupan sehari-hari seperti minum, mandi, mencuci, dan memasak.
Seiring dengan perkembangan jumlah penduduk maka semakin besar pula
kebutuhan untuk memperoleh air. Permasalahan yang ada adalah
terjadinya kekeringan di musim kemarau dan banjir di musim penghujan,
dan kondisi aliran sungai pada saat musim hujan mempunyai debit yang
sangat besar.
Besaran debit yang lewat tersebut tidak ada manfaatnya bahkan
sering sekali menjadi masalah baik sepanjang alur sungai itu sendiri
maupun daerah-daerah disekitarnya.Sedangkan di saat-saat musim
kemarau alur sungai mempunyai debit yang sangat minim. Daerah-daerah
disekitarnya kering, pertanian dan perkebunan kurang air.
Kesenjangan kondisi akibat perubahan musim tersebut perlu
dilakukan pengkajian, supaya besaran debit yang terjadi bisa dimanfaatkan
dan tidak menjadi masalah lagi. Sehingga ketersedian air pada saat musim
hujan tidak berlebihan dan pada saat musimkemarau tidak terlalu
kekurangan. Salah satu pendekatan dalam pemecahan masalah ini perlu
dibuat sebuah bangunan penampung air di alur sungai tersebut, yaitu
bendungan atau waduk. Bendungan atau waduk tidak saja sebagai
tampungan air pada saat musim hujan tetapi dapat dimanfaatkan untuk
tujuan lainnya
Sebagai upaya menjaga kelestarian air maka berbagai usaha telah
dilakukan baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Upaya non fisik
diantaranya pembuatan peta potensi catchmen area, mengatur penggunaan
DAS, pembuatan master plan pengendalian banjir dan mekanisme
perijinan alih fungsi lahan yang ketat. Upaya fisik diantaranya
pembangunan bendungan dan waduk yang diharapkan dapat menampung
laju air sungai sehingga dapat meresap ke dalam tanah serta berfungsi
sebagai pengendali banjir di daerah hilir.
Pada dasarnya bendungan adalah kontruksi bangunan yang
digunakan untuk menampung air. Hasil tampungan air berupa genangan
itulah yang dinamakan waduk. Jadi bendungan dan waduk merupakan satu
kesatuan sistem yang berhubungan. Di Indonesia, keberadaan waduk
memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dalam bidang pertanian,
energi, supaya air baku, pariwisata dan pengendalian banjir. Di sisi lain
keberadaan waduk dapat merugikan manusia terutama bagi mereka yang
terkena dampak relokasi.
• Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas adalah
▫ Apa yang dimaksud dengan waduk?
▫ Apa saja komponen-komponen yang terdapat dalam waduk?
▫ Apa saja manfaat akibat adanya pembangunan waduk?
▫ Apa saja permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan akibat
keberadaan waduk?
▫ Bagaimana cara pemeliharaan waduk agar tetap bekerja secara optimal?
▫ Alternatif apa saja yang ditawarkan oleh Pemerintah dalam upaya
konservasi sumber daya air?
• Tujuan penulisan
Berdasarkan latar belakang masalah, maka paper ini bertujuan
untuk
▫ Mengetahui pengertian dari waduk
▫ Mengetahui komponen-komponen dari waduk
▫ Mengetahui manfaat waduk
▫ Mengetahui permasalahan yang ditimbulkan, dan bagaimana cara penanggulangannya
▫ Mengetahui cara pemeliharaan waduk, agar tetap bekerja secara optimal
▫ Menjabarkan alternatif dalam upaya konservasi sumber daya air
BAB II
PEMBAHASAN
• Waduk dan Komponen Waduk
Waduk sering disebut danau buatan yang besar. Menurut Komisi
DAM dunia bendungan/waduk besar adalah bila tinggi bendungan lebih
dari 15 m. Sedangkan embung merupakan waduk kecil dan tinggi
bendungannya kurang dari 15 m. Sistem tata air waduk berbeda dengan
danau alami. Pada waduk komponen tata airnya pada umumnya telah
direncanakan sedemikian rupa sehingga volume, kedalaman,
luas, presepitasi, debit inflow/outflow dan waktu tinggal air diketahui
dengan pasti. Waduk memiliki beberapa komponen yaitu :
1. Waduk
2. Bendungan (DAM)
Bendungan (DAM) adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju
air menjadi waduk. Seringkali bendungan juga digunakan untuk
mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan
Dam juga memiliki bagian yang disebutpintu air untuk membuang air yang
tidak diperlukan secara bertahap atau berkelanjutan. DAM berfungsi untuk
menahan atau membelokkan arah aliran air.
3. Pelimpah (Spillway)
Bangunan air yang bernama spillway ini mempunyai kegunaan untuk
mengendalikan tinggi air pada waktu saat terjadinya banjir, dimana
pengendalian spillway ini yakni dengan mengatur kedudukan pintunya.
Pada saat terjadi hujan dengan curah yang tinggi, maka kemungkinan
permukaan air untuk itu guna menghindari meluapnya air yang tinggi
tersebut maka dapat diatasi dengan membuka pintu spillway agar
kedudukan air pada waduk dalam keadaan stabil. Selain itu spillway juga
berfungsi mengurangi banyak sedimen yang masuk ke dalam waduk
dengan cara yang sama yakni mengatur buka dan tutupnya pintu
air spillway. Konstruksi bangunan pelimpah terbuat dari beton, urugan
batu, urugan tanah atau gabungan dari ketiganya.
4. Tailrace Outlate (Pintu Keluar Saluran Akhir)
Suatu konstruksi khusus tempat keluarnya air dari spillway atau air
buangan rumah pembangkit. Konstruksinya dari beton.
5. Pembangkit listrik (Power House)
Power house hanya terdapat pada bendungan pembangkit listrik, atau
dapat disebut sebagai rumah pembangkit merupakan konstruksi tehnik
khusus yang berfungsi sebagai tempat merubah energi air menjadi energi
listrik yang melalui turbin. Konstruksi umumnya dari beton.
• Manfaat adanya Waduk
Pembangunan waduk/bendungan merupakan salah satu upaya dalam
pengelolaan konservasi sumber daya air. Adapun manfaat dari keberadaan
waduk/bendungan adalah sebagai berikut :
1. Penyediaan air baku penduduk
Keberadaan bendungan/waduk dapat dijadikan cadangan ketersediaan air
bagi penduduk ketika musim kemarau telah tiba.
2. Suplay air irigasi daerah persawahan.
Lahan pertanian membutuhkan air secara terus menerus. Ketersediaan air
yang melimpah menjadikan tanaman dapat supply air dan tidak hanya
mengandalkan dari datangnya hujan.
3. Pengendalian banjir.
Melalui bendungan maka laju air dapat dikendalikan sebagai upaya
pengendalian banjir di hilir bendungan.
4. Pengembangan pariwisata.
Keberadaan bendungan/waduk sangat berpotensi dalam pengembangan
pariwisata yang berujung pada peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD)
dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
5. Suplay air untuk kegiatan industri.
Kegiatan industri membutuhkan air baku yang relatif banyak. Oleh karena
itu dapat merangsang investor untuk mendirikan industri.
• Kendala dalam Pengelolaan Waduk
Pengelolaan sumber daya air di dalam waduk/bendungan tertuang dalam UU No. 7
Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air yang terdiri dari 3 komponen yaitu konservasi,
pemanfaatan dan pengendalian daya rusak air. Namun pada kenyataannya konservasi
sumber daya air masih jauh dari harapan malah semakin rusak baik kualitas maupun
kuantitasnya. Berbagai kendala yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya air
waduk/bendungan antara lain :
a. Banyaknya instansi yang terkait dalam melakukan pengelolaan DAS waduk yaitu setiap
instansi lebih mementingkan ego sektoralnya daripada upaya konservasinya.
b. Banyaknya instansi yang terkait dalam pemanfaatan air waduk sehingga menimbulkan
konflik kepentingan.
c. Perbedaan batas ekologis dan administratif, sehingga ada keengganan pemerintah
tempat berlokasinya waduk untuk melakukan konservasi.
d. Masih lemahnya kapasitas kemampuan instansi pengelola dalam melakukan konservasi.
e. Kurangnya pemahaman dan kesadaran, pengetahuan dan kemampuan, untuk
melakukan konservasi bagi penduduk yang ada di sekitar DAS atau penduduk di sekitar
waduk.
• Permasalahan yang ditimbulkan akibat adanya
waduk
Keberadaan bendungan/waduk juga menimbulkan berbagai
permasalahan baik terhadap lingkungan alamiah maupun bagi penduduk.
Berbagai permasalahan tersebut bukan berarti sebagai penghalang tetapi
sebaiknya dijadikan pertimbangan dalam upaya mewujudkan konservasi
sumber daya air. Adapun permasalahan-permasalahan yang dapat
ditimbulkan oleh keberadaan bendungan/waduk adalah sebagai berikut :
a. Keberadaan waduk/bendungan dapat menghilangkan komunitas
setempat.
Kondisi seperti ini berlaku pada area rencana waduk yang terdapat
penduduk di dalamnya. Permasalahan yang sering terjadi adalah
masyarakat setempat harus direlokasi dan terancam kehilangan tempat
tinggal, tanah dan keberlangsungan hidup termasuk mata pencaharian.
b. Keberadaan waduk/bendungan dapat menghilangkan habitat berbagai
jenis hewan.
Hutan, lahan basah, dan habitat lain dibanjiri air. Waduk juga dapat
memisahkan habitat hewan dan menghalangi rute migrasi.
c. Keberadaan waduk/bendungan dapat menciptakan permasalahan
kesehatan.
Berbagai penyakit seperti malaria akan meningkat seiring dengan
bertambahnya jumlah nyamuk.
d. Bendungan/waduk dapat membunuh ikan.
Hal ini tentunya akan merugikan masyarakat yang menggantungkan
hidupnya pada ikan di sungai.
e. Hasil panen berkurang
Waduk akan membanjiri lahan pertanian di sekitar sungai atau pinggiran
sungai.
f. Waduk sebagai salah satu faktor penyebab cuaca buruk bagi daerah
sekitarnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hossain (2009) terdapat
korelasi antara keberadaan bendungan/waduk dengan tingkat curah hujan.
Waduk dapat meningkatkan proses penguapan yang kemudian
meningkatkan kadar kelembapan pada atmosfer. Hal inilah yang
menyebabkan curah hujan di sekitar waduk meningkat.
• Alternatif dalam pengupayaan konservasi energi
Dalam rangka menciptakan kondisi air yang dapat memenuhi
berbagai kebutuhan, maka keberadaan bendungan/waduk sangat potensial
untuk dikembangkan. Permasalahan yang paling sulit adalah dampak sosial
dari pembangunan bendungan/waduk. Banyak penduduk yang harus
kehilangan tempat tinggal beserta mata pencaharian. Oleh karena itu,
diperlukan alternatif lain selain bendungan/waduk dalam rangka upaya
konservasi sumber daya air, menghasilkan energi dan mencegah banjir.
Alternatif-alternatif tersebut diantaranya adalah :
a. Alternatif konservasi air
Upaya yang dapat dilakukan adalah mengurangi permintaan terhadap air,
menampung air hujan melalui pembuatan sumur resapan, pembangunan
porous paving, pembuatan bendungan kecil di lahan pertanian dan
meningkatkan RTH baik kualitas maupun kuantitasnya serta aplikasi
ecodrainase.
b. Alternatif penghasil energi
Mengurangi kebutuhan energi, meningkatkan kualitas bendungan/waduk
dan tranmisi yang ada, membangun sumber energi lain seperti hydropower
kecil, energi biomassa, energi matahari, tenaga angin dan energi
geothermal.
c. Alternatif pencegahan banjir
Pada dasarnya banjir terjadi karena air permukaan yang melebihi ambang
batas yang tidak terserap ke dalam tanah. Oleh karena itu perlu upaya
perlindungan dan pengembalian area penangkapan air, serta perlunya
sistem peringatan dini terhadap banjir.
BAB III
PENUTUP
• Kesimpulan
Keberadaan waduk sangatlah penting bagi kehidupan. Pembangunan
waduk/bendungan merupakan salah satu upaya dalam pengelolaan
konservasi sumber daya air. Dengan adanya waduk memberikan manfaat
seperti sebagai penyediaan air baku bagi penduduk, Suplay air irigasi
daerah persawahan, Pengendalian banjir,pengembangan pariwisata,dan
suplay air untuk kegiatan industri. Namun dibalik sisi positif dengan
adanya waduk, waduk juga menimbulkan permasalahan seperti
Keberadaan waduk/bendungan dapat menghilangkan komunitas setempat,
dapat menghilangkan habitat berbagai jenis hewan, dapat menciptakan
permasalahan kesehatan, dapat membunuh ikan dan lain sebagainya. Oleh
karena itu diperlukan alternatif lain selain bendungan/waduk dalam rangka
upaya konservasi sumber daya air, menghasilkan energi dan mencegah
banjir
• Saran
Diharapkan setelah membaca paper ini pembaca menyadari betapa
pentingnya waduk. Sehingga masyarakat lebih peduli terhadap waduk
tersebut, sehingga waduk dapat bekerja secara optimal. Marilah Kita
meningkatan kualitas Pengelolaan sumberdaya perairan waduk secara
optimal dan terpadu.

More Related Content

What's hot

Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Cahya Panduputra
 
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan RawaMuhammadTeguh8
 
Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasInfoSehat
 
Pengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiPengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiRachyma Briston
 
10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sda10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sdaAndrew Hutabarat
 
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan BanjirEkodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan BanjirKomarudin Muhamad Zaelani
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirYahya M Aji
 
Laporan Karya Ilmiah : Banjir Jakarta
Laporan Karya Ilmiah : Banjir JakartaLaporan Karya Ilmiah : Banjir Jakarta
Laporan Karya Ilmiah : Banjir JakartaTaofik Dinata
 
Bencana banjir bandung selatan
Bencana banjir bandung selatanBencana banjir bandung selatan
Bencana banjir bandung selatan123nurul9
 
Tentang Bahaya Banjir
Tentang Bahaya BanjirTentang Bahaya Banjir
Tentang Bahaya BanjirMegaferanti
 
KRISIS AIR BERSIH DI DUNIA
KRISIS AIR BERSIH DI DUNIAKRISIS AIR BERSIH DI DUNIA
KRISIS AIR BERSIH DI DUNIAMarlinda
 
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...suningterusberkarya
 
Monitoring t ingkat mari njeglek
Monitoring t ingkat mari njeglekMonitoring t ingkat mari njeglek
Monitoring t ingkat mari njeglekGoparipung Bambang
 
Foto dan Cerita dari Hulu. Sungai Citarum. Sekilas Sejarah, Banjir: Dulu hing...
Foto dan Cerita dari Hulu. Sungai Citarum. Sekilas Sejarah, Banjir: Dulu hing...Foto dan Cerita dari Hulu. Sungai Citarum. Sekilas Sejarah, Banjir: Dulu hing...
Foto dan Cerita dari Hulu. Sungai Citarum. Sekilas Sejarah, Banjir: Dulu hing...Oswar Mungkasa
 
Penyusuran Muara Sungai Citarum. Ekspedisi Citarum Wanadri 2009
Penyusuran Muara Sungai Citarum. Ekspedisi Citarum Wanadri 2009Penyusuran Muara Sungai Citarum. Ekspedisi Citarum Wanadri 2009
Penyusuran Muara Sungai Citarum. Ekspedisi Citarum Wanadri 2009Oswar Mungkasa
 

What's hot (20)

Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
 
Bendung Karet
Bendung KaretBendung Karet
Bendung Karet
 
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa
[New Upload] Kelompok 1 Tugas Pelestarian Sumber Daya Lahan Rawa
 
Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik das
 
Pengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiPengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungai
 
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTAPERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
 
10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sda10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sda
 
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan BanjirEkodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
 
Ekodainase
EkodainaseEkodainase
Ekodainase
 
Banjir
BanjirBanjir
Banjir
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya Air
 
Laporan Karya Ilmiah : Banjir Jakarta
Laporan Karya Ilmiah : Banjir JakartaLaporan Karya Ilmiah : Banjir Jakarta
Laporan Karya Ilmiah : Banjir Jakarta
 
Makalah banjir
Makalah banjirMakalah banjir
Makalah banjir
 
Bencana banjir bandung selatan
Bencana banjir bandung selatanBencana banjir bandung selatan
Bencana banjir bandung selatan
 
Tentang Bahaya Banjir
Tentang Bahaya BanjirTentang Bahaya Banjir
Tentang Bahaya Banjir
 
KRISIS AIR BERSIH DI DUNIA
KRISIS AIR BERSIH DI DUNIAKRISIS AIR BERSIH DI DUNIA
KRISIS AIR BERSIH DI DUNIA
 
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
 
Monitoring t ingkat mari njeglek
Monitoring t ingkat mari njeglekMonitoring t ingkat mari njeglek
Monitoring t ingkat mari njeglek
 
Foto dan Cerita dari Hulu. Sungai Citarum. Sekilas Sejarah, Banjir: Dulu hing...
Foto dan Cerita dari Hulu. Sungai Citarum. Sekilas Sejarah, Banjir: Dulu hing...Foto dan Cerita dari Hulu. Sungai Citarum. Sekilas Sejarah, Banjir: Dulu hing...
Foto dan Cerita dari Hulu. Sungai Citarum. Sekilas Sejarah, Banjir: Dulu hing...
 
Penyusuran Muara Sungai Citarum. Ekspedisi Citarum Wanadri 2009
Penyusuran Muara Sungai Citarum. Ekspedisi Citarum Wanadri 2009Penyusuran Muara Sungai Citarum. Ekspedisi Citarum Wanadri 2009
Penyusuran Muara Sungai Citarum. Ekspedisi Citarum Wanadri 2009
 

Viewers also liked

DANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKDANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKfiatunnisa
 
Ppt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPONPpt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPONDita Aldisa
 
Dams arvind gupta-12march13 (2)
Dams   arvind gupta-12march13 (2)Dams   arvind gupta-12march13 (2)
Dams arvind gupta-12march13 (2)Arvind Gupta
 
Dams & its Construction
Dams & its ConstructionDams & its Construction
Dams & its ConstructionZakaria Yahya
 
01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-waduk01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-wadukWerdhi S
 
Irigasi, bendung dan bangunan air
Irigasi, bendung dan bangunan airIrigasi, bendung dan bangunan air
Irigasi, bendung dan bangunan airabufaiza
 
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-airPerencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-airIren Doke
 
Dams, Types of dams
Dams, Types of damsDams, Types of dams
Dams, Types of damsRAHUL SINHA
 
Dam construction
Dam constructionDam construction
Dam constructionalizay41
 
Chapter 7 dams and reservoirs
Chapter 7 dams and reservoirsChapter 7 dams and reservoirs
Chapter 7 dams and reservoirsMohammed Salahat
 

Viewers also liked (17)

DANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKDANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUK
 
Ppt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPONPpt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPON
 
Dam Types
Dam TypesDam Types
Dam Types
 
Dams arvind gupta-12march13 (2)
Dams   arvind gupta-12march13 (2)Dams   arvind gupta-12march13 (2)
Dams arvind gupta-12march13 (2)
 
bendungan
bendunganbendungan
bendungan
 
Dams & its Construction
Dams & its ConstructionDams & its Construction
Dams & its Construction
 
01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-waduk01 perencanaan bendungan-waduk
01 perencanaan bendungan-waduk
 
Irigasi, bendung dan bangunan air
Irigasi, bendung dan bangunan airIrigasi, bendung dan bangunan air
Irigasi, bendung dan bangunan air
 
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-airPerencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-air
 
Arch and Buttress Dams
Arch and Buttress DamsArch and Buttress Dams
Arch and Buttress Dams
 
Embankment lecture 1
Embankment lecture 1Embankment lecture 1
Embankment lecture 1
 
Dams, Types of dams
Dams, Types of damsDams, Types of dams
Dams, Types of dams
 
Dam construction
Dam constructionDam construction
Dam construction
 
Bendungan tipe urugan
Bendungan tipe uruganBendungan tipe urugan
Bendungan tipe urugan
 
Gravity dam
Gravity damGravity dam
Gravity dam
 
DAMS AND ITS TYPES
DAMS AND ITS TYPESDAMS AND ITS TYPES
DAMS AND ITS TYPES
 
Chapter 7 dams and reservoirs
Chapter 7 dams and reservoirsChapter 7 dams and reservoirs
Chapter 7 dams and reservoirs
 

Similar to WADUKMANFAAT

Makalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirMakalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirYudhi Al' Basier
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiaDhytha Asyidiq
 
Presentasion ipa
Presentasion ipaPresentasion ipa
Presentasion ipafay Rafida
 
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.pptMinggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.pptAnakAgungGrammyKusum1
 
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan copy
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan   copyDampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan   copy
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan copyandika anjas
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganYahya M Aji
 
PPT TUGAS BANGGA BERLIAN
PPT TUGAS BANGGA BERLIANPPT TUGAS BANGGA BERLIAN
PPT TUGAS BANGGA BERLIANangga_sipitt
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1infosanitasi
 
bahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdfbahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdfvrooghprime
 
Tugas psda1 kelompok 1 a2
Tugas psda1   kelompok 1 a2Tugas psda1   kelompok 1 a2
Tugas psda1 kelompok 1 a2Aswar Amiruddin
 
Rawa dan daerah aliran sungai (das)
Rawa dan daerah aliran sungai (das)Rawa dan daerah aliran sungai (das)
Rawa dan daerah aliran sungai (das)Christine Fitria
 
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptxRACHMATCIPTADI1
 
KELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptx
KELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptxKELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptx
KELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptxwahyudamang100
 
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdfPEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdfYusufNugroho11
 

Similar to WADUKMANFAAT (20)

Makalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirMakalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesia
 
marwan.pptx
marwan.pptxmarwan.pptx
marwan.pptx
 
Bencana banjir
Bencana banjirBencana banjir
Bencana banjir
 
Presentasion ipa
Presentasion ipaPresentasion ipa
Presentasion ipa
 
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.pptMinggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
 
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan copy
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan   copyDampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan   copy
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan copy
 
Pengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan PerairanPengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan Perairan
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
 
PPT TUGAS BANGGA BERLIAN
PPT TUGAS BANGGA BERLIANPPT TUGAS BANGGA BERLIAN
PPT TUGAS BANGGA BERLIAN
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
 
bahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdfbahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdf
 
Mklah bnjir
Mklah bnjirMklah bnjir
Mklah bnjir
 
Mklah bnjir
Mklah bnjirMklah bnjir
Mklah bnjir
 
Bab i coba
Bab i cobaBab i coba
Bab i coba
 
Tugas psda1 kelompok 1 a2
Tugas psda1   kelompok 1 a2Tugas psda1   kelompok 1 a2
Tugas psda1 kelompok 1 a2
 
Rawa dan daerah aliran sungai (das)
Rawa dan daerah aliran sungai (das)Rawa dan daerah aliran sungai (das)
Rawa dan daerah aliran sungai (das)
 
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
0f08f_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT.pptx
 
KELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptx
KELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptxKELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptx
KELOMPOKJsjwjwjwjwj 5 RESTORASI SUNGAI.pptx
 
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdfPEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

WADUKMANFAAT

  • 1. WADUK Oleh : Leonardo NRP : 50145110822 TPS/II
  • 3. • Latar Belakang Air adalah komponen utama kehidupan makhluk di bumi ini. Setiap makhluk hidup tentunya membutuhkan air. Air dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari seperti minum, mandi, mencuci, dan memasak. Seiring dengan perkembangan jumlah penduduk maka semakin besar pula kebutuhan untuk memperoleh air. Permasalahan yang ada adalah terjadinya kekeringan di musim kemarau dan banjir di musim penghujan, dan kondisi aliran sungai pada saat musim hujan mempunyai debit yang sangat besar. Besaran debit yang lewat tersebut tidak ada manfaatnya bahkan sering sekali menjadi masalah baik sepanjang alur sungai itu sendiri maupun daerah-daerah disekitarnya.Sedangkan di saat-saat musim kemarau alur sungai mempunyai debit yang sangat minim. Daerah-daerah disekitarnya kering, pertanian dan perkebunan kurang air. Kesenjangan kondisi akibat perubahan musim tersebut perlu dilakukan pengkajian, supaya besaran debit yang terjadi bisa dimanfaatkan dan tidak menjadi masalah lagi. Sehingga ketersedian air pada saat musim hujan tidak berlebihan dan pada saat musimkemarau tidak terlalu kekurangan. Salah satu pendekatan dalam pemecahan masalah ini perlu dibuat sebuah bangunan penampung air di alur sungai tersebut, yaitu bendungan atau waduk. Bendungan atau waduk tidak saja sebagai tampungan air pada saat musim hujan tetapi dapat dimanfaatkan untuk tujuan lainnya
  • 4. Sebagai upaya menjaga kelestarian air maka berbagai usaha telah dilakukan baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Upaya non fisik diantaranya pembuatan peta potensi catchmen area, mengatur penggunaan DAS, pembuatan master plan pengendalian banjir dan mekanisme perijinan alih fungsi lahan yang ketat. Upaya fisik diantaranya pembangunan bendungan dan waduk yang diharapkan dapat menampung laju air sungai sehingga dapat meresap ke dalam tanah serta berfungsi sebagai pengendali banjir di daerah hilir. Pada dasarnya bendungan adalah kontruksi bangunan yang digunakan untuk menampung air. Hasil tampungan air berupa genangan itulah yang dinamakan waduk. Jadi bendungan dan waduk merupakan satu kesatuan sistem yang berhubungan. Di Indonesia, keberadaan waduk memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dalam bidang pertanian, energi, supaya air baku, pariwisata dan pengendalian banjir. Di sisi lain keberadaan waduk dapat merugikan manusia terutama bagi mereka yang terkena dampak relokasi.
  • 5. • Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas adalah ▫ Apa yang dimaksud dengan waduk? ▫ Apa saja komponen-komponen yang terdapat dalam waduk? ▫ Apa saja manfaat akibat adanya pembangunan waduk? ▫ Apa saja permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan akibat keberadaan waduk? ▫ Bagaimana cara pemeliharaan waduk agar tetap bekerja secara optimal? ▫ Alternatif apa saja yang ditawarkan oleh Pemerintah dalam upaya konservasi sumber daya air?
  • 6. • Tujuan penulisan Berdasarkan latar belakang masalah, maka paper ini bertujuan untuk ▫ Mengetahui pengertian dari waduk ▫ Mengetahui komponen-komponen dari waduk ▫ Mengetahui manfaat waduk ▫ Mengetahui permasalahan yang ditimbulkan, dan bagaimana cara penanggulangannya ▫ Mengetahui cara pemeliharaan waduk, agar tetap bekerja secara optimal ▫ Menjabarkan alternatif dalam upaya konservasi sumber daya air
  • 8. • Waduk dan Komponen Waduk Waduk sering disebut danau buatan yang besar. Menurut Komisi DAM dunia bendungan/waduk besar adalah bila tinggi bendungan lebih dari 15 m. Sedangkan embung merupakan waduk kecil dan tinggi bendungannya kurang dari 15 m. Sistem tata air waduk berbeda dengan danau alami. Pada waduk komponen tata airnya pada umumnya telah direncanakan sedemikian rupa sehingga volume, kedalaman, luas, presepitasi, debit inflow/outflow dan waktu tinggal air diketahui dengan pasti. Waduk memiliki beberapa komponen yaitu :
  • 9.
  • 10. 1. Waduk 2. Bendungan (DAM) Bendungan (DAM) adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk. Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan Dam juga memiliki bagian yang disebutpintu air untuk membuang air yang tidak diperlukan secara bertahap atau berkelanjutan. DAM berfungsi untuk menahan atau membelokkan arah aliran air. 3. Pelimpah (Spillway) Bangunan air yang bernama spillway ini mempunyai kegunaan untuk mengendalikan tinggi air pada waktu saat terjadinya banjir, dimana pengendalian spillway ini yakni dengan mengatur kedudukan pintunya. Pada saat terjadi hujan dengan curah yang tinggi, maka kemungkinan permukaan air untuk itu guna menghindari meluapnya air yang tinggi tersebut maka dapat diatasi dengan membuka pintu spillway agar kedudukan air pada waduk dalam keadaan stabil. Selain itu spillway juga berfungsi mengurangi banyak sedimen yang masuk ke dalam waduk dengan cara yang sama yakni mengatur buka dan tutupnya pintu air spillway. Konstruksi bangunan pelimpah terbuat dari beton, urugan batu, urugan tanah atau gabungan dari ketiganya.
  • 11. 4. Tailrace Outlate (Pintu Keluar Saluran Akhir) Suatu konstruksi khusus tempat keluarnya air dari spillway atau air buangan rumah pembangkit. Konstruksinya dari beton. 5. Pembangkit listrik (Power House) Power house hanya terdapat pada bendungan pembangkit listrik, atau dapat disebut sebagai rumah pembangkit merupakan konstruksi tehnik khusus yang berfungsi sebagai tempat merubah energi air menjadi energi listrik yang melalui turbin. Konstruksi umumnya dari beton.
  • 12. • Manfaat adanya Waduk Pembangunan waduk/bendungan merupakan salah satu upaya dalam pengelolaan konservasi sumber daya air. Adapun manfaat dari keberadaan waduk/bendungan adalah sebagai berikut : 1. Penyediaan air baku penduduk Keberadaan bendungan/waduk dapat dijadikan cadangan ketersediaan air bagi penduduk ketika musim kemarau telah tiba. 2. Suplay air irigasi daerah persawahan. Lahan pertanian membutuhkan air secara terus menerus. Ketersediaan air yang melimpah menjadikan tanaman dapat supply air dan tidak hanya mengandalkan dari datangnya hujan.
  • 13. 3. Pengendalian banjir. Melalui bendungan maka laju air dapat dikendalikan sebagai upaya pengendalian banjir di hilir bendungan. 4. Pengembangan pariwisata. Keberadaan bendungan/waduk sangat berpotensi dalam pengembangan pariwisata yang berujung pada peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat sekitar. 5. Suplay air untuk kegiatan industri. Kegiatan industri membutuhkan air baku yang relatif banyak. Oleh karena itu dapat merangsang investor untuk mendirikan industri.
  • 14. • Kendala dalam Pengelolaan Waduk Pengelolaan sumber daya air di dalam waduk/bendungan tertuang dalam UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air yang terdiri dari 3 komponen yaitu konservasi, pemanfaatan dan pengendalian daya rusak air. Namun pada kenyataannya konservasi sumber daya air masih jauh dari harapan malah semakin rusak baik kualitas maupun kuantitasnya. Berbagai kendala yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya air waduk/bendungan antara lain : a. Banyaknya instansi yang terkait dalam melakukan pengelolaan DAS waduk yaitu setiap instansi lebih mementingkan ego sektoralnya daripada upaya konservasinya. b. Banyaknya instansi yang terkait dalam pemanfaatan air waduk sehingga menimbulkan konflik kepentingan. c. Perbedaan batas ekologis dan administratif, sehingga ada keengganan pemerintah tempat berlokasinya waduk untuk melakukan konservasi. d. Masih lemahnya kapasitas kemampuan instansi pengelola dalam melakukan konservasi. e. Kurangnya pemahaman dan kesadaran, pengetahuan dan kemampuan, untuk melakukan konservasi bagi penduduk yang ada di sekitar DAS atau penduduk di sekitar waduk.
  • 15. • Permasalahan yang ditimbulkan akibat adanya waduk Keberadaan bendungan/waduk juga menimbulkan berbagai permasalahan baik terhadap lingkungan alamiah maupun bagi penduduk. Berbagai permasalahan tersebut bukan berarti sebagai penghalang tetapi sebaiknya dijadikan pertimbangan dalam upaya mewujudkan konservasi sumber daya air. Adapun permasalahan-permasalahan yang dapat ditimbulkan oleh keberadaan bendungan/waduk adalah sebagai berikut : a. Keberadaan waduk/bendungan dapat menghilangkan komunitas setempat. Kondisi seperti ini berlaku pada area rencana waduk yang terdapat penduduk di dalamnya. Permasalahan yang sering terjadi adalah masyarakat setempat harus direlokasi dan terancam kehilangan tempat tinggal, tanah dan keberlangsungan hidup termasuk mata pencaharian. b. Keberadaan waduk/bendungan dapat menghilangkan habitat berbagai jenis hewan. Hutan, lahan basah, dan habitat lain dibanjiri air. Waduk juga dapat memisahkan habitat hewan dan menghalangi rute migrasi.
  • 16. c. Keberadaan waduk/bendungan dapat menciptakan permasalahan kesehatan. Berbagai penyakit seperti malaria akan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah nyamuk. d. Bendungan/waduk dapat membunuh ikan. Hal ini tentunya akan merugikan masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada ikan di sungai. e. Hasil panen berkurang Waduk akan membanjiri lahan pertanian di sekitar sungai atau pinggiran sungai. f. Waduk sebagai salah satu faktor penyebab cuaca buruk bagi daerah sekitarnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hossain (2009) terdapat korelasi antara keberadaan bendungan/waduk dengan tingkat curah hujan. Waduk dapat meningkatkan proses penguapan yang kemudian meningkatkan kadar kelembapan pada atmosfer. Hal inilah yang menyebabkan curah hujan di sekitar waduk meningkat.
  • 17. • Alternatif dalam pengupayaan konservasi energi Dalam rangka menciptakan kondisi air yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan, maka keberadaan bendungan/waduk sangat potensial untuk dikembangkan. Permasalahan yang paling sulit adalah dampak sosial dari pembangunan bendungan/waduk. Banyak penduduk yang harus kehilangan tempat tinggal beserta mata pencaharian. Oleh karena itu, diperlukan alternatif lain selain bendungan/waduk dalam rangka upaya konservasi sumber daya air, menghasilkan energi dan mencegah banjir. Alternatif-alternatif tersebut diantaranya adalah :
  • 18. a. Alternatif konservasi air Upaya yang dapat dilakukan adalah mengurangi permintaan terhadap air, menampung air hujan melalui pembuatan sumur resapan, pembangunan porous paving, pembuatan bendungan kecil di lahan pertanian dan meningkatkan RTH baik kualitas maupun kuantitasnya serta aplikasi ecodrainase. b. Alternatif penghasil energi Mengurangi kebutuhan energi, meningkatkan kualitas bendungan/waduk dan tranmisi yang ada, membangun sumber energi lain seperti hydropower kecil, energi biomassa, energi matahari, tenaga angin dan energi geothermal. c. Alternatif pencegahan banjir Pada dasarnya banjir terjadi karena air permukaan yang melebihi ambang batas yang tidak terserap ke dalam tanah. Oleh karena itu perlu upaya perlindungan dan pengembalian area penangkapan air, serta perlunya sistem peringatan dini terhadap banjir.
  • 20. • Kesimpulan Keberadaan waduk sangatlah penting bagi kehidupan. Pembangunan waduk/bendungan merupakan salah satu upaya dalam pengelolaan konservasi sumber daya air. Dengan adanya waduk memberikan manfaat seperti sebagai penyediaan air baku bagi penduduk, Suplay air irigasi daerah persawahan, Pengendalian banjir,pengembangan pariwisata,dan suplay air untuk kegiatan industri. Namun dibalik sisi positif dengan adanya waduk, waduk juga menimbulkan permasalahan seperti Keberadaan waduk/bendungan dapat menghilangkan komunitas setempat, dapat menghilangkan habitat berbagai jenis hewan, dapat menciptakan permasalahan kesehatan, dapat membunuh ikan dan lain sebagainya. Oleh karena itu diperlukan alternatif lain selain bendungan/waduk dalam rangka upaya konservasi sumber daya air, menghasilkan energi dan mencegah banjir
  • 21. • Saran Diharapkan setelah membaca paper ini pembaca menyadari betapa pentingnya waduk. Sehingga masyarakat lebih peduli terhadap waduk tersebut, sehingga waduk dapat bekerja secara optimal. Marilah Kita meningkatan kualitas Pengelolaan sumberdaya perairan waduk secara optimal dan terpadu.