Hubungan antara tanah, air, dan produksi pertanian saling berkaitan. Keadaan tanah dan air yang tidak seimbang akan berdampak buruk pada pertumbuhan tanaman. Drainase tanah yang baik diperlukan untuk menjaga keseimbangan air tanah agar proses pertumbuhan tanaman berjalan dengan optimal.
3. Faktor hasil produksi
Genetik (tunggal, hanya susunan gen saja)
Lingkungan (jamak sekali, berupa lingkungan biotik dan
abiotic)
- Biotik : hama, penyakit, gulma
- Abiotik : iklim mikro (suhu, RH, angin, evaporasi,
cahaya matahari), kondisi tanah (tergantung air, unsur
hara, dan udara)
Unsur hara tergantung pada tekstur dan struktur tanah,
pH, mikroorganisme, dll
Karena variabel sangat banyak, kita cari yang paling
kritis dan manageable
4. Air vital bagi produksi pertanian
Air diperlukan tanaman untuk :
Transpirasi
Fotosintesis
Pelarut unsur hara
Transport mineral hasil fotosintesis, dll
Sebagian besar (>90%) air digunakan untuk transpirasi
5. Apa yang terjadi bila air tidak
seimbang?
Bila air << ? Tanaman akan kekeringan, nutrisi / unsur hara
tidak terpenuhi, layu, mati, karena air adalah syarat utama
kegiatan produksi tanaman (solusinya irigasi)
Bila air >> ? Pori-pori tanah penuh air tiada O2 proses
aerasi tidak bias berlangsung, pertumbuhan tanaman
akan terganggu (solusinya drainase)
6. Tanah adalah media tumbuhnya tanaman, dan tempat
menyimpan air
Tanah sebagai medium meliputi:
1. Tekstur harus ideal (pasir, debu, liat seimbang)
Tekstur tanah diklasifikasikan berdasarkan ukuran butiran
Jika dominan pasir ? Mudah melepas unsur hara
Jika dominan liat ? Drainase dan aerasi buruk
Tanah factor produksi pertanian
7. Tanah sebagai medium meliputi:
2. Struktur
Pori-pori tanah baik (cukup), bahan organic cukup
(humus, residu), terdapat mikroorganisme saling
menguntungkan proses aerasi berjalan baik
Supaya tanaman tumbuh dengan optimal, keduanya harus
dalam kondisi baik
8. Adakah timbal balik tanaman
terhadap tanah?
Ternyata tanaman membantu pembentukan struktur tanah yang
baik
Sistem pengakaran (bidang belah alami) struktur baik dan
agregat kuat (daya ikat meningkat)
Tanah yang tidak ditumbuhi tanaman agregatnya mudah
pecah dan strukturnya tidak mantap
9. Tanah dengan Drainase
Kelas drainase dibedakan : baik s/d sangat terhambat
Kelas drainase dipengaruhi daya menahan air
Penentuan kelas drainase harus mengacu pada jenis
tanah, supaya terdapat kesesuaian
Keadaan drainase tanah menentukan jenis tanaman
yang dapat tumbuh
10. Kondisi tanah setelah hujan
Air bergerak turun melalui zona aerasi mengisi pori-
pori kecil ditahan gaya kapiler atau gaya molekuler
butiran tanah simpanan air ini disebut lengas tanah
Bagaimana bila zona ini telah penuh air?
Air bergerak turun menuju zona saturasi air tanah
11. Lengas tanah (kelembaban)
Adalah kandungan air yang ada dalam tanah
Status lengas tanah :
- jenuh - titik layu
- kapasitas lapang - kering mutlak
Bentuk lengas tanah :
- air gravitasi
- air kapiler
- air higroskopis
12. Ilustrasi Air Dalam Tanah
Muka tanah
Muka
airtanah
Lapisan
kedap
Lapisan
kedap
Akuifer
terkekang
Akuifer
bebas
Piezometric
surface
Sumur
artesis
memancar Sumur artesis
tidak
memancar
Sumur
dangkal
Zone
saturasi
Zone aerasi
13. Kesimpulan
Air (dalam hal ini drainase), tanah, dan tanaman (dalam
hal ini produksi tani) adalah ketiga unsur yang saling
berkaitan
Keadaan tidak sesuai (kelebihan atau kekurangan) air atau
kondisi tanah berdampak tidak baik untuk tanaman
Air dan tanah adalah 2 factor kritis (yang manageable)
yang ikut menentukan hasil produksi pertanian
Oleh karena itu, ilmu ketanahan dan keairan mutlak
diperlukan dalam pertanian