SlideShare a Scribd company logo
PENGELOLAAN
KAWASAN
SEMPADAN
DANAU
F R E T T Y A I G AWAT I S I A N T U R I
14021105068
Indonesia merupakan negara dengan kekayaaan
alam yang sangat melimpah. Keberagaman
landscape daratan Indonesia dan laut yang
terbentang sangat luas menjadikan Indonesia
sebagai negara yang sangat potensial. Berbicara
tentang keberagaman, tak hanya perairan laut saja
yang menjadi potensi utama bagi negara
Indonesia. Pada beberapa tempat di Indonesia,
dapat pula kita temukan perairan air tawar yang
tak kalah penting kegunaannya. Manfaat air tawar
bagi makhluk hidup sangatlah besar terutama
untuk kepentingan manusia, yang merupakan
sumber utama untuk air minum, irigasi, industri,
transportasi, rekreasi, habitat ikan dan penyangga
biodiversitas (Carpenter, 1998).
Tak hanya keuntungan, pun kerugian kini mengintai
masyarakat yang tinggal di pesisir danau. Berbagai
faktor juga mempengaruhi air danau mengalami
pendangkalan, air menurun bahkan habis. Oleh
karena itu, penulis mencoba memaparkan bagaimana
mengelola kawasan sempadan danau, dan
menguraikan bagaimana penanganan terhadap
masalah pengelolaan yang dilakukan di sempadan
danau.
Pembahasan: 2.1 Pengertian Sempadan
Danau
Menurut Peraturan Menteri PUPRa
Nomor 28 Tahun 2015 Tentang
Penetapan Garis Sempadan Sungai
Dan Garis Sempadan Danau, Danau
adalah bagian dari sungai yang lebar
dan kedalamannya secara alamiah
jauh melebihi ruas-ruas lain dari
sungai yang bersangkutan.
Pengertian dari Sempadan Danau
adalah kawasan yang tergenang air
pada saat pasang tertinggi di musim
hujan di sekeliling danau yang dibatasi
oleh garis sempadan danau (Peraturan
daerah Sul-Teng No. 04 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Danau).
Sumber: Sahroel Polontalo/wordpress
Pembahasan: 2.2 Pengelolaan Kawasan
Sempadan Danau Menurut Pedoman Pemerinah
Sesuai dengan UU. No. 07 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air,
yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu konservasi, pemanfaatan
dan pengendalian daya rusak air. Danau merupakan sumber daya air
yang rentan mengalami penurunan fungsi dan kerusakan ekosistem.
Hal ini disebabkan pengelolan danau yang banyak mengalami
kendala.
Untuk pengertian pengelolaan sumber daya air menurut Peraturan
Menteri PUPRa Republik Indonesia No. 28 Tahun 2015 tentang
Penetapan Garis Sempadan Sungai Dan Garis Sempadan Danau,
adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan
mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air,
pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air.
Pembahasan: 2.3 Pengelolaan Kawasan di
Sekitar Sempadan Danau
Tak dipungkiri lagi bahwa air
merupakan sumber kehidupan bagi
manusia yang sangat vital. Danau yang
memiliki air baik tentunya
menyediakan peluang bagi masyarakat
disekitar sempadan danau.
Dari data yang dirilis Ditjend Cipta
Karya, setiap orang di Indonesia
memiliki kebutuhan air sebanyak 144
liter per hari, dan 45% dari jumlah itu
digunakan untuk kebutuhan mandi.
Hal itu menunjukkan bahwa betapa
penting air bagi kehidupan manusia,
sehingga danau juga memiliki andil
dalam ketersediaan air bersih untuk
masa kini dan mendatang
(insancendekia.org).
Lalu bagaimana tata kelola pada
kawasan sempadan danau?
Dalam mengelola kawasan
sempadan danau, butuh
adanya korelasi antara
pemerintah setempat dan
masyarakat yang bermukim di
sepanjang sempadan danau
dan sekitarnya.
Tiga permasalahan umum
yang sering terjadi pada
danau-danau di Indonesia
adalah peningkatan kadar
limbah, pendangkalan (karena
sedimentasi), dan pencemaran
seperti eceng gondok
(gresnews/2017).
Oleh karena itu, pengelolaan
haruslah memprioritaskan
danau yang kerusakannya
kian mengkhawatirkan.
Peningkatan
kadar limbah
(Sumber:
Mongabay,
2015).
Pencemaran
eceng gondok
(Sumber:
Pujiono
JS/beritaga,
2015)
Sedimentasi
(Sumber:
Direktorat
Jenderal
KesMas,
2017)
Pengelolaan dimaksudkan agar supaya apa yang
diharapkan dari suatu kawasan dapat terealisasi
sesuai dengan rencana.
Ada beberapa pengelolaan yang perlu dilakukan pada
danau yang rata-rata memiliki masalah yang sama.
Berikut uraiannya
Mengelola
Air Agar
Tidak Cepat
Habis
Volume air di danau merupakan salah
satu parameter penentu dalam
keseimbangan ekosistem danau.
Eksploitasi sumber air dari danau
seringkali kurang mempertimbangkan
dampak-dampak yang akan timbul
terhadap kelangsungan ekosistem danau
tersebut. Terlepas dari itu danau
merupakan salah satu sumber air yang
dapat diberdayakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Dengan demikian,
pengelolaan ekosistem danau manjadi hal
yang sangat penting dan setiap orang
harus ikut bertindak dalam memelihara
ekosistem danau pada tingkat yang
optimal sehingga memberikan manfaat
bagi kehidupan manusia.
Mengelola
Habitat
Endemik Air
Tawar
Dalam hal danau sebagai sumber bahan
makanan bagi manusia, diperlukan
pengelolaan terhadap eksploitasi bahan
makanan tersebut. Misalnya, dalam
mengeksploitasi ikan di danau harus
mempertimbangkan jenjang makan puncak
dari populasi ikan. Selanjutnya, perlu juga
diperhatikan cara mengeksploitasi ikan
tersebut agar ikan atau organisme jenjang
makan bawah pada rantai ekosistem tidak
mengalami gangguan. Mengingat di danau
juga terjadi persaingan antar spesies dalam
mempertahankan kelangsungan hidupnya,
eksploitasi terhadap satu jenis spesies akan
memunculkan dominasi baru spesies
lainnya. Selanjutnya dapat memusnahkan
spesies yang lain di bawahnya.
Mengelola
Kualitas
Air
Kegiatan manusia besar sekali
pengaruhnya terhadap perubahan kondisi
sebuah danau, misalnya, memasukkan
banyak zat makan ke dalam danau melalui
pembuangan sampah dan kotoran sebagai
hasil kegiatan manusia. Pada dasarnya,
pemandangan indah yang dapat diberikan
oleh sebuah danau dengan pemandangan
alam tambahan pada latar belakangnya
dikagumi oleh setiap orang, dan yang lebih
penting lagi bahwa keberadaan sebuah
danau dapat menjadi sumber bahan
makanan bagi manusia. Dalam mengelola
tentunya kita tahu harus dikemanakan
sampah dan kotoran hasil aktivitas
manusia. Supaya air yang dikonsumsi tidak
tercemar oleh limbah dari manusianya
sendiri.
Mengelola
Debit Air
dan Area
Tangkapan
Air
Keberadaan sumber air di danau tidak terlepas
dari tinjauan aspek hidrologis, topografis,
geologis yang tercakup dalam satu sistem
pengelolaan sumber daya air di danau. Hujan
jatuh ke bumi, sebagian meresap ke dalam bumi
sebagian lagi merambat melalui permukaan
tanah, mengalir melalui celah-celah dan sungai
kecil, kemudian mencapai danau. Aliran air
permukaan akan seluruhnya mencapai danau
dalam waktu singkat, jika tidak ada retensi dari
vegetasi di daerah tangkapan danau. Pada
musim kering, aliran air menuju danau kecil
bahkan terhenti; air danau menyusut akibat
penguapan yang relatif besar, volume danau
akan berada pada level yang sangat minim dan
pada akhirnya sangat berpengaruh bagi
keseimbangan ekosistem danau. Untuk itu,
diperlukan upaya perlindungan terhadap
vegetasi di daerah tangkapan air danau agar
retensi aliran permukaan memadai.
Menentukan
Batas
Pemukiman
dari
Sempadan
Danau
Hutan yang sebelumnya tumbuh subur
mengelilingi danau, diubah menjadi hutan
pemukiman. Tidak hanya merusak ekosistem air
danau, masyarakat juga acuh terhadap dampak
pembangunan besar-besaran yang dilakukan.
Dalam hal ini, Pemerintah kurang tegas dalam
peraturan yang telah ditetapkan sehingga
penataan kawasan juga amburadur. Yang
seharusnya membangun pemukiman berjarak
50 meter dari tepi muka air tertinggi danau,
masyarakat malah membangun sampai masuk
ke dalam badan danau. Jelas sekali bahwa
hubungan kerjasama antara masyarakat dan
pemerintah sangat minim dalam hal sosialisasi
aturan kepada masyarakat, apalagi masyarakat
juga malas mencari tahu. Maka dari itu,
seharusnya pengelolaan danau yang
berkelanjutan menjadi prioritas utama.
Membangun korelasi antara pemangku daerah,
atau masyarakat setempat, saling bertukar
pendapat demi kepentingan bersama.
Pembahasan: 2.4 Permasalahan Dalam Mengelola
Kawasan Sempadan Danau dan Sekitarnya
MASALAH
UMUM
Eksploitas
Ikan Secara
Berlebih
Pembuangan
Limbah ke
Danau
Sedimentasi
Danau
Hama
Eceng
Gondok
Kurangnya
Vegetasi
Penurunan
Produktivitas
Perikanan
Dalam contoh di
kehidupan sehari-
hari, Danau yang
terdapat di Propinsi
Gorontalo telah
memperlihatkan
gambaran masa
depan kehidupan
masyarakat
sekitarnya. Tanpa
adanya sumber air
dan kehidupan
lainnya, tentu
masyarakat juga
merasa “mati” dalam
hal fungsi ekologis
danau yang tak
tergantikan, jika
habis.
Danau Limboto merupakan
danau besar dengan luas sekitar
3.000 hektar
yang terletak di
Kecamatan Limboto,
Gorontalo
Danau Limboto berada pada
kondisi yang sangat
memperihatinkan karena
mengalami proses penyusutan
dan pendangkalan akibat
sedimentasi. Semakin
berkurangnya luasan perairan
danau tentu berdampak pada
fungsi danau. Sebagai kawasan
penampung air, Danau Limboto
sangat berpotensi mengalami
banjir dan kekeringan di sekitar
wilayah kawasan danau
bahkan di luar kawasan
Danau Limboto.
Pendangkalan
danau terutama
diakibatkan
adanya erosi dan
sedimentasi
akibat usaha-
usaha pertanian.
Perkembangan eceng
gondok di Danau
Limboto tumbuh meluas
dengan sebaran
mencapai sekitar 30%
dari luasan danau.
Penurunan produktivitas
perikanan akibat
eksploitasi sumber daya
perikanan secara
berlebihan.
Perusakan hutan dan lahan
pada daerah tangkapan air DAS
Limboto sehingga mengalami
degradasi yang serius.
Pembahasan: 2.5 Penanganan Terhadap
Masalah di Kawasan Sempadan Danau
Dalam pemanfaatan potensi danau,
seringkali manusia mengabaikan peraturan
dan larangan yang dapat membahayakan
danau. Untuk itu dibutuhkan aksi dalam
mengatasi masalah pada kawasan
sempadan danau. Berikut beberapa
penanganan umum yang dapat dilakukan.
Pengembangan
sumber daya air
dilaksanakan tanpa
merusak
keseimbangan
lingkungan hidup.
Sehingga dalam
pelaksanaan harus
didasarkan pada
rencana
pengelolaan
sumber daya air
dan rencana tata
ruang wilayah yang
telah ditetapkan.
Upaya-upaya dalam
mengurangi beban
pencemar yang
masuk ke perairan
danau dapat
dilakukan dengan
berbagai pendekatan,
antara lain: (1)
membangun IPAL
untuk pengendalian
limbah; (2)
penerapan undang-
undang secara tegas;
dan (3) penerapan
secara top down dan
bottom up
(Brahmana, 2002).
Untuk revitalisasi
danau, dalam
konteks
memanen air
hujan dapat
dilakukan dengan
menumbuhkan
dan memelihara
ekologi daerah
sempadan
(bantaran) danau
dengan vegetasi.
Pemanfaatan eceng
gondok efektif dan
bernilai ekonomis.
Eceng gondok
dapat dijadikan
pupuk organik yang
berguna bagi
tanaman lain.
Selain pupuk
organik, eceng
gondok juga bisa
diubah menjadi
biogas
(Kementerian
Negara Lingkungan
Hidup, 2009).
Pemanfaatan
danau yang tepat sasaran
tidaklah mustahil dilakukan
sehingga akan memberikan
dampak yang
berkelanjutan bagi
kehidupan, disertai dengan
usaha pemeliharaan yang
baik. Rehabilitasi yang
bertujuan untuk memperbaiki
dan untuk mengembalikan fungsi
danau juga perlu dilakukan
secara kontinyu.
Penutup: 3.1 Kesimpulan
Kualitas air danau pada umumnya masih baik, kecuali di lokasi
dengan DAS yang telah rusak, misalnya tutupan hutannya
kurang dari 15%, sistem pertanian tidak memperhatikan
konservasi air dan tanah, dan pemanfaatan air yang tidak
memperhatikan water balance;
Kualitas air (parameter fisika) waduk pada umumnya
sudah tercemar berat oleh sedimen, kecuali waduk yang
dilengkapi check dam atau terdapat penampungan di
bagian hulunya.
Kualitas air (parameter kimia-biologi) waduk yang di
DAS-nya banyak industri, mengalami pencemaran yang
sangat berat;
1.
2.
3.
Pengelolaan Kawasan Perairan

More Related Content

What's hot

Restorasi sungai jangkok 2013
Restorasi sungai jangkok 2013Restorasi sungai jangkok 2013
Restorasi sungai jangkok 2013
alokasiair
 
Makalah pengetahuan lingkungan air untuk masa depan
Makalah pengetahuan lingkungan air untuk masa depanMakalah pengetahuan lingkungan air untuk masa depan
Makalah pengetahuan lingkungan air untuk masa depan
Hibaten Wafiroh
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Wiina Parmana
 
Ketersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya AirKetersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya Air
afifahfitri
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Nyak Nisa Ul Khairani
 
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danaulaporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danauHanna Silvia'mick
 
Pengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiPengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungai
Rachyma Briston
 
Arti jurnal bahasa inggris
Arti jurnal bahasa inggrisArti jurnal bahasa inggris
Arti jurnal bahasa inggris
Pinsi Hiriman
 
Pengelolaan Sumber Daya Air dalam menghadapi dampak perubahan iklim global
Pengelolaan Sumber Daya Air dalam menghadapi dampak perubahan iklim globalPengelolaan Sumber Daya Air dalam menghadapi dampak perubahan iklim global
Pengelolaan Sumber Daya Air dalam menghadapi dampak perubahan iklim global
pariatmono
 
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
Kreasi Sungai Putat (KSP)
 
Sce3110 soalan struktur_dan_esey2
Sce3110 soalan struktur_dan_esey2Sce3110 soalan struktur_dan_esey2
Sce3110 soalan struktur_dan_esey2
anandhavalli
 
Monitoring t ingkat mari njeglek
Monitoring t ingkat mari njeglekMonitoring t ingkat mari njeglek
Monitoring t ingkat mari njeglek
Goparipung Bambang
 
Modul penuh hidrologi
Modul penuh   hidrologiModul penuh   hidrologi
Modul penuh hidrologi
Asmawi Abdullah
 
Bab hidosfer
Bab hidosferBab hidosfer
Bab hidosferjgesik
 
Hidrosfer (aprilia d. a)
Hidrosfer (aprilia d. a)Hidrosfer (aprilia d. a)
Hidrosfer (aprilia d. a)
SMAN 23 BANDUNG
 

What's hot (20)

Restorasi sungai jangkok 2013
Restorasi sungai jangkok 2013Restorasi sungai jangkok 2013
Restorasi sungai jangkok 2013
 
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis airPengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
 
Makalah pengetahuan lingkungan air untuk masa depan
Makalah pengetahuan lingkungan air untuk masa depanMakalah pengetahuan lingkungan air untuk masa depan
Makalah pengetahuan lingkungan air untuk masa depan
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
 
Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)
 
Ketersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya AirKetersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya Air
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
 
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danaulaporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
 
Assiment moral 2014
Assiment moral 2014Assiment moral 2014
Assiment moral 2014
 
Pengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiPengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungai
 
Arti jurnal bahasa inggris
Arti jurnal bahasa inggrisArti jurnal bahasa inggris
Arti jurnal bahasa inggris
 
Pengelolaan Sumber Daya Air dalam menghadapi dampak perubahan iklim global
Pengelolaan Sumber Daya Air dalam menghadapi dampak perubahan iklim globalPengelolaan Sumber Daya Air dalam menghadapi dampak perubahan iklim global
Pengelolaan Sumber Daya Air dalam menghadapi dampak perubahan iklim global
 
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
 
Sce3110 soalan struktur_dan_esey2
Sce3110 soalan struktur_dan_esey2Sce3110 soalan struktur_dan_esey2
Sce3110 soalan struktur_dan_esey2
 
Monitoring t ingkat mari njeglek
Monitoring t ingkat mari njeglekMonitoring t ingkat mari njeglek
Monitoring t ingkat mari njeglek
 
SDA (Air) Presentasi
SDA (Air) PresentasiSDA (Air) Presentasi
SDA (Air) Presentasi
 
Modul penuh hidrologi
Modul penuh   hidrologiModul penuh   hidrologi
Modul penuh hidrologi
 
Makalah vigita
Makalah vigitaMakalah vigita
Makalah vigita
 
Bab hidosfer
Bab hidosferBab hidosfer
Bab hidosfer
 
Hidrosfer (aprilia d. a)
Hidrosfer (aprilia d. a)Hidrosfer (aprilia d. a)
Hidrosfer (aprilia d. a)
 

Similar to Pengelolaan Kawasan Perairan

DANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKDANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKfiatunnisa
 
Tugas psda1 kelompok 3 a2
Tugas psda1   kelompok 3 a2Tugas psda1   kelompok 3 a2
Tugas psda1 kelompok 3 a2
Aswar Amiruddin
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiaDhytha Asyidiq
 
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas psda1 kelompok 2 a2
Tugas psda1   kelompok 2 a2Tugas psda1   kelompok 2 a2
Tugas psda1 kelompok 2 a2
Aswar Amiruddin
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
TIRASBALYO
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
TIRASBALYO
 
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docxBAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
AbdullahFaqih26
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Yosie Andre Victora
 
Pendahuluan Pencela
Pendahuluan PencelaPendahuluan Pencela
Pendahuluan PencelaHapsari Titi
 
Tugas psda1 kelompok 1 a2
Tugas psda1   kelompok 1 a2Tugas psda1   kelompok 1 a2
Tugas psda1 kelompok 1 a2
Aswar Amiruddin
 
Penentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungaiPenentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungaiAnjas Asmara, S.Si
 
Pendekatan vegetatif di begawan solo
Pendekatan vegetatif di begawan soloPendekatan vegetatif di begawan solo
Pendekatan vegetatif di begawan solo
Syarifah Nisa
 
Paper Geologi Sedimentologi Laut (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Paper Geologi Sedimentologi Laut  (Universitas Maritim Raja Ali Haji)Paper Geologi Sedimentologi Laut  (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Paper Geologi Sedimentologi Laut (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Universitas Maritim Raja Ali Haji
 
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Siti Sahati
 
makalah Danau
makalah Danaumakalah Danau
makalah Danau
Lintang Nur
 
Coastal zone management ruang pesisir
Coastal zone management ruang pesisirCoastal zone management ruang pesisir
Coastal zone management ruang pesisirrIyan lare Sae
 
Bab i konserling
Bab i konserlingBab i konserling
Bab i konserling
fajartanjung007
 

Similar to Pengelolaan Kawasan Perairan (20)

DANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKDANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUK
 
Tugas psda1 kelompok 3 a2
Tugas psda1   kelompok 3 a2Tugas psda1   kelompok 3 a2
Tugas psda1 kelompok 3 a2
 
Metode penelitian pesisir
Metode penelitian  pesisirMetode penelitian  pesisir
Metode penelitian pesisir
 
krisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesiakrisis air bersih di kota besar di indonesia
krisis air bersih di kota besar di indonesia
 
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
 
Tugas psda1 kelompok 2 a2
Tugas psda1   kelompok 2 a2Tugas psda1   kelompok 2 a2
Tugas psda1 kelompok 2 a2
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docxBAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
 
Pendahuluan Pencela
Pendahuluan PencelaPendahuluan Pencela
Pendahuluan Pencela
 
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
 
Tugas psda1 kelompok 1 a2
Tugas psda1   kelompok 1 a2Tugas psda1   kelompok 1 a2
Tugas psda1 kelompok 1 a2
 
Penentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungaiPenentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungai
 
Pendekatan vegetatif di begawan solo
Pendekatan vegetatif di begawan soloPendekatan vegetatif di begawan solo
Pendekatan vegetatif di begawan solo
 
Paper Geologi Sedimentologi Laut (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Paper Geologi Sedimentologi Laut  (Universitas Maritim Raja Ali Haji)Paper Geologi Sedimentologi Laut  (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Paper Geologi Sedimentologi Laut (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
 
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
 
makalah Danau
makalah Danaumakalah Danau
makalah Danau
 
Coastal zone management ruang pesisir
Coastal zone management ruang pesisirCoastal zone management ruang pesisir
Coastal zone management ruang pesisir
 
Bab i konserling
Bab i konserlingBab i konserling
Bab i konserling
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 

Pengelolaan Kawasan Perairan

  • 1. PENGELOLAAN KAWASAN SEMPADAN DANAU F R E T T Y A I G AWAT I S I A N T U R I 14021105068
  • 2. Indonesia merupakan negara dengan kekayaaan alam yang sangat melimpah. Keberagaman landscape daratan Indonesia dan laut yang terbentang sangat luas menjadikan Indonesia sebagai negara yang sangat potensial. Berbicara tentang keberagaman, tak hanya perairan laut saja yang menjadi potensi utama bagi negara Indonesia. Pada beberapa tempat di Indonesia, dapat pula kita temukan perairan air tawar yang tak kalah penting kegunaannya. Manfaat air tawar bagi makhluk hidup sangatlah besar terutama untuk kepentingan manusia, yang merupakan sumber utama untuk air minum, irigasi, industri, transportasi, rekreasi, habitat ikan dan penyangga biodiversitas (Carpenter, 1998).
  • 3. Tak hanya keuntungan, pun kerugian kini mengintai masyarakat yang tinggal di pesisir danau. Berbagai faktor juga mempengaruhi air danau mengalami pendangkalan, air menurun bahkan habis. Oleh karena itu, penulis mencoba memaparkan bagaimana mengelola kawasan sempadan danau, dan menguraikan bagaimana penanganan terhadap masalah pengelolaan yang dilakukan di sempadan danau.
  • 4. Pembahasan: 2.1 Pengertian Sempadan Danau Menurut Peraturan Menteri PUPRa Nomor 28 Tahun 2015 Tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai Dan Garis Sempadan Danau, Danau adalah bagian dari sungai yang lebar dan kedalamannya secara alamiah jauh melebihi ruas-ruas lain dari sungai yang bersangkutan. Pengertian dari Sempadan Danau adalah kawasan yang tergenang air pada saat pasang tertinggi di musim hujan di sekeliling danau yang dibatasi oleh garis sempadan danau (Peraturan daerah Sul-Teng No. 04 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Danau). Sumber: Sahroel Polontalo/wordpress
  • 5. Pembahasan: 2.2 Pengelolaan Kawasan Sempadan Danau Menurut Pedoman Pemerinah Sesuai dengan UU. No. 07 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu konservasi, pemanfaatan dan pengendalian daya rusak air. Danau merupakan sumber daya air yang rentan mengalami penurunan fungsi dan kerusakan ekosistem. Hal ini disebabkan pengelolan danau yang banyak mengalami kendala. Untuk pengertian pengelolaan sumber daya air menurut Peraturan Menteri PUPRa Republik Indonesia No. 28 Tahun 2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai Dan Garis Sempadan Danau, adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air.
  • 6. Pembahasan: 2.3 Pengelolaan Kawasan di Sekitar Sempadan Danau Tak dipungkiri lagi bahwa air merupakan sumber kehidupan bagi manusia yang sangat vital. Danau yang memiliki air baik tentunya menyediakan peluang bagi masyarakat disekitar sempadan danau. Dari data yang dirilis Ditjend Cipta Karya, setiap orang di Indonesia memiliki kebutuhan air sebanyak 144 liter per hari, dan 45% dari jumlah itu digunakan untuk kebutuhan mandi. Hal itu menunjukkan bahwa betapa penting air bagi kehidupan manusia, sehingga danau juga memiliki andil dalam ketersediaan air bersih untuk masa kini dan mendatang (insancendekia.org).
  • 7. Lalu bagaimana tata kelola pada kawasan sempadan danau?
  • 8. Dalam mengelola kawasan sempadan danau, butuh adanya korelasi antara pemerintah setempat dan masyarakat yang bermukim di sepanjang sempadan danau dan sekitarnya. Tiga permasalahan umum yang sering terjadi pada danau-danau di Indonesia adalah peningkatan kadar limbah, pendangkalan (karena sedimentasi), dan pencemaran seperti eceng gondok (gresnews/2017). Oleh karena itu, pengelolaan haruslah memprioritaskan danau yang kerusakannya kian mengkhawatirkan. Peningkatan kadar limbah (Sumber: Mongabay, 2015). Pencemaran eceng gondok (Sumber: Pujiono JS/beritaga, 2015) Sedimentasi (Sumber: Direktorat Jenderal KesMas, 2017)
  • 9. Pengelolaan dimaksudkan agar supaya apa yang diharapkan dari suatu kawasan dapat terealisasi sesuai dengan rencana. Ada beberapa pengelolaan yang perlu dilakukan pada danau yang rata-rata memiliki masalah yang sama. Berikut uraiannya
  • 10. Mengelola Air Agar Tidak Cepat Habis Volume air di danau merupakan salah satu parameter penentu dalam keseimbangan ekosistem danau. Eksploitasi sumber air dari danau seringkali kurang mempertimbangkan dampak-dampak yang akan timbul terhadap kelangsungan ekosistem danau tersebut. Terlepas dari itu danau merupakan salah satu sumber air yang dapat diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan demikian, pengelolaan ekosistem danau manjadi hal yang sangat penting dan setiap orang harus ikut bertindak dalam memelihara ekosistem danau pada tingkat yang optimal sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
  • 11. Mengelola Habitat Endemik Air Tawar Dalam hal danau sebagai sumber bahan makanan bagi manusia, diperlukan pengelolaan terhadap eksploitasi bahan makanan tersebut. Misalnya, dalam mengeksploitasi ikan di danau harus mempertimbangkan jenjang makan puncak dari populasi ikan. Selanjutnya, perlu juga diperhatikan cara mengeksploitasi ikan tersebut agar ikan atau organisme jenjang makan bawah pada rantai ekosistem tidak mengalami gangguan. Mengingat di danau juga terjadi persaingan antar spesies dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya, eksploitasi terhadap satu jenis spesies akan memunculkan dominasi baru spesies lainnya. Selanjutnya dapat memusnahkan spesies yang lain di bawahnya.
  • 12. Mengelola Kualitas Air Kegiatan manusia besar sekali pengaruhnya terhadap perubahan kondisi sebuah danau, misalnya, memasukkan banyak zat makan ke dalam danau melalui pembuangan sampah dan kotoran sebagai hasil kegiatan manusia. Pada dasarnya, pemandangan indah yang dapat diberikan oleh sebuah danau dengan pemandangan alam tambahan pada latar belakangnya dikagumi oleh setiap orang, dan yang lebih penting lagi bahwa keberadaan sebuah danau dapat menjadi sumber bahan makanan bagi manusia. Dalam mengelola tentunya kita tahu harus dikemanakan sampah dan kotoran hasil aktivitas manusia. Supaya air yang dikonsumsi tidak tercemar oleh limbah dari manusianya sendiri.
  • 13. Mengelola Debit Air dan Area Tangkapan Air Keberadaan sumber air di danau tidak terlepas dari tinjauan aspek hidrologis, topografis, geologis yang tercakup dalam satu sistem pengelolaan sumber daya air di danau. Hujan jatuh ke bumi, sebagian meresap ke dalam bumi sebagian lagi merambat melalui permukaan tanah, mengalir melalui celah-celah dan sungai kecil, kemudian mencapai danau. Aliran air permukaan akan seluruhnya mencapai danau dalam waktu singkat, jika tidak ada retensi dari vegetasi di daerah tangkapan danau. Pada musim kering, aliran air menuju danau kecil bahkan terhenti; air danau menyusut akibat penguapan yang relatif besar, volume danau akan berada pada level yang sangat minim dan pada akhirnya sangat berpengaruh bagi keseimbangan ekosistem danau. Untuk itu, diperlukan upaya perlindungan terhadap vegetasi di daerah tangkapan air danau agar retensi aliran permukaan memadai.
  • 14. Menentukan Batas Pemukiman dari Sempadan Danau Hutan yang sebelumnya tumbuh subur mengelilingi danau, diubah menjadi hutan pemukiman. Tidak hanya merusak ekosistem air danau, masyarakat juga acuh terhadap dampak pembangunan besar-besaran yang dilakukan. Dalam hal ini, Pemerintah kurang tegas dalam peraturan yang telah ditetapkan sehingga penataan kawasan juga amburadur. Yang seharusnya membangun pemukiman berjarak 50 meter dari tepi muka air tertinggi danau, masyarakat malah membangun sampai masuk ke dalam badan danau. Jelas sekali bahwa hubungan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah sangat minim dalam hal sosialisasi aturan kepada masyarakat, apalagi masyarakat juga malas mencari tahu. Maka dari itu, seharusnya pengelolaan danau yang berkelanjutan menjadi prioritas utama. Membangun korelasi antara pemangku daerah, atau masyarakat setempat, saling bertukar pendapat demi kepentingan bersama.
  • 15. Pembahasan: 2.4 Permasalahan Dalam Mengelola Kawasan Sempadan Danau dan Sekitarnya MASALAH UMUM Eksploitas Ikan Secara Berlebih Pembuangan Limbah ke Danau Sedimentasi Danau Hama Eceng Gondok Kurangnya Vegetasi Penurunan Produktivitas Perikanan
  • 16. Dalam contoh di kehidupan sehari- hari, Danau yang terdapat di Propinsi Gorontalo telah memperlihatkan gambaran masa depan kehidupan masyarakat sekitarnya. Tanpa adanya sumber air dan kehidupan lainnya, tentu masyarakat juga merasa “mati” dalam hal fungsi ekologis danau yang tak tergantikan, jika habis.
  • 17. Danau Limboto merupakan danau besar dengan luas sekitar 3.000 hektar yang terletak di Kecamatan Limboto, Gorontalo
  • 18. Danau Limboto berada pada kondisi yang sangat memperihatinkan karena mengalami proses penyusutan dan pendangkalan akibat sedimentasi. Semakin berkurangnya luasan perairan danau tentu berdampak pada fungsi danau. Sebagai kawasan penampung air, Danau Limboto sangat berpotensi mengalami banjir dan kekeringan di sekitar wilayah kawasan danau bahkan di luar kawasan Danau Limboto.
  • 19. Pendangkalan danau terutama diakibatkan adanya erosi dan sedimentasi akibat usaha- usaha pertanian. Perkembangan eceng gondok di Danau Limboto tumbuh meluas dengan sebaran mencapai sekitar 30% dari luasan danau. Penurunan produktivitas perikanan akibat eksploitasi sumber daya perikanan secara berlebihan. Perusakan hutan dan lahan pada daerah tangkapan air DAS Limboto sehingga mengalami degradasi yang serius.
  • 20. Pembahasan: 2.5 Penanganan Terhadap Masalah di Kawasan Sempadan Danau Dalam pemanfaatan potensi danau, seringkali manusia mengabaikan peraturan dan larangan yang dapat membahayakan danau. Untuk itu dibutuhkan aksi dalam mengatasi masalah pada kawasan sempadan danau. Berikut beberapa penanganan umum yang dapat dilakukan.
  • 21. Pengembangan sumber daya air dilaksanakan tanpa merusak keseimbangan lingkungan hidup. Sehingga dalam pelaksanaan harus didasarkan pada rencana pengelolaan sumber daya air dan rencana tata ruang wilayah yang telah ditetapkan. Upaya-upaya dalam mengurangi beban pencemar yang masuk ke perairan danau dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, antara lain: (1) membangun IPAL untuk pengendalian limbah; (2) penerapan undang- undang secara tegas; dan (3) penerapan secara top down dan bottom up (Brahmana, 2002). Untuk revitalisasi danau, dalam konteks memanen air hujan dapat dilakukan dengan menumbuhkan dan memelihara ekologi daerah sempadan (bantaran) danau dengan vegetasi. Pemanfaatan eceng gondok efektif dan bernilai ekonomis. Eceng gondok dapat dijadikan pupuk organik yang berguna bagi tanaman lain. Selain pupuk organik, eceng gondok juga bisa diubah menjadi biogas (Kementerian Negara Lingkungan Hidup, 2009).
  • 22. Pemanfaatan danau yang tepat sasaran tidaklah mustahil dilakukan sehingga akan memberikan dampak yang berkelanjutan bagi kehidupan, disertai dengan usaha pemeliharaan yang baik. Rehabilitasi yang bertujuan untuk memperbaiki dan untuk mengembalikan fungsi danau juga perlu dilakukan secara kontinyu.
  • 23. Penutup: 3.1 Kesimpulan Kualitas air danau pada umumnya masih baik, kecuali di lokasi dengan DAS yang telah rusak, misalnya tutupan hutannya kurang dari 15%, sistem pertanian tidak memperhatikan konservasi air dan tanah, dan pemanfaatan air yang tidak memperhatikan water balance; Kualitas air (parameter fisika) waduk pada umumnya sudah tercemar berat oleh sedimen, kecuali waduk yang dilengkapi check dam atau terdapat penampungan di bagian hulunya. Kualitas air (parameter kimia-biologi) waduk yang di DAS-nya banyak industri, mengalami pencemaran yang sangat berat; 1. 2. 3.